hand out ilmu kesehatan masyarakat · pdf filehand out o et ilmu kesehatan masyarakat gerakan...

17
H H a a O O u u t t n n d d o o e e t t I I L L M M U U K K E E S S E E H H A A T T A A N N M M A A S S Y Y A A R R A A K K A A T T GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN S S e e b b a a g g a a i i S S t t r r a a t t e e g g i i P P e e m m b b a a n n g g u u n n a a n n N N a a s s i i o o n n a a l l u u n n t t u u k k M M e e w w u u j j u u d d k k a a n n I I I N N N D D D O O O N N N E E E S S S I I I A A A S S S E E E H H H A A A T T T 2 2 2 0 0 0 1 1 1 0 0 0 Oleh : I I g g . . D D d d i i A A d d i i t t y y a a S S , , S S K K M M . . S S E E K K O O L L A A H H T T I I N N G G G G I I I I L L M M U U K K E E S S E E H H A A T T A A N N STIKES DUTA GAMA KLATEN TAHUN 2008 0

Upload: lecong

Post on 06-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

HHaa OOuutt nndd

oo eett

IILLMMUU KKEESSEEHHAATTAANN MMAASSYYAARRAAKKAATT

GGEERRAAKKAANN PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN BBEERRWWAAWWAASSAANN KKEESSEEHHAATTAANN

SSeebbaaggaaii SSttrraatteeggii PPeemmbbaanngguunnaann NNaassiioonnaall uunnttuukk MMeewwuujjuuddkkaann

IIINNNDDDOOONNNEEESSSIIIAAA SSSEEEHHHAAATTT 222000111000

OOlleehh :: IIgg.. DD ddii AAddiittyyaa SS,, SSKKMM..

SSEEKKOOLLAAHH TTIINNGGGGII IILLMMUU KKEESSEEHHAATTAANN SSTTIIKKEESS DDUUTTAA GGAAMMAA KKLLAATTEENN

TAHUN 2008

0

Page 2: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

1

nDDDAAASSSAAARRR ––– DDDAAASSSAAARRR,,, VVVIIISSSIII dddaaann MMMIIISSSIII PPPEEEMMMBBBAAANNNGGGUUUNNNAAANNN KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN A. PENDAHULUAN

angkah besar bangsa Indonesia dalam meluruskan kembali arah Pembangunan Nasional

pada tiga dasawarsa ini menuntut Reformasi Total Kebijakan Pembangunan dalam segala

bidang. Dalam Bidang Kesehatan, tuntutan reformasi tersebut muncul karena masih adanya

kesenjangan hasil pembangunan kesehatan, derajat kesehatan masyarakat yang masih tertinggal

dengan Negara – Negara lain, dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan.

Selain itu, tuntutan Reformasi Kesehatan sangat diperlukan mengingat adanya Fenomena –

fenomena Baru yang mempengaruhi Keberhasilan Pembangunan Kesehatan, yaitu :

LL

1. Perubahan – perubahan mendasar pada Dinamika Kependudukan yang mendorong terjadinya Transisi Demografis dan Transisi Epidemiologis.

2. Temuan – temuan Substansial dalam ilmu dan teknologi kedokteran telah membuka cakrawala baru dalam memandang proses hidup dan kehidupan, konsep sehat – sakit dan kematian.

3. Tantangan Global sebagai akibat Perdagangan Bebas, Revolusi di bidang Informasi, Telekomunikasi dan Transportasi

4. Perubahan Lingkungan yang secara langsung sangat berpengaruh terhadap Derajat dan Upaya Kesehatan.

5. Demokratisasi disegala bidang menuntut pemberdayaan dan kemitraan dalam upaya pembangunan kesehatan.

Untuk itulah, agar dapat meningkatkan daya tangkal dan daya juang Pembangunan Kesehatan,

maka tinjauan kembali terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan sudah merupakan suatu

keharusan. Dengan adanya perubahan pemahaman akan Konsep Sehat – Sakit, dan semakin

kayanya kasanah keilmuan tentang Determinan Penyakit yang Multifaktorial mengharuskan kita

untuk meninjau kembali dan merubah Paradigma Pembangunan Kesehatan yang hanya

mengutamakan Pelayanan Kesehatan yang bersifat Kuratif dan Rehabilitatif dengan Paradigma

Pembangunan Kesehatan baru yaitu Paradigma Sehat.

Paradigma Sehat tersebut merupakan model pembangunan kesehatan yang dalam jangka panjang

mampu mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri

melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat Promotif

dan Preventif.

CCaattaattaann ::

Page 3: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..CCaattaattaann ::

B. DASAR – DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN

2

andasan Idiil Pembangunan Nasional adalah Pancasila, sedangkan landasan Konstitusionil

nya adalah Undang – Undang Dasar 1945. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian

Integral dari Pembangunan Nasional.

Dasar – Dasar Pembangunan Kesehatan hakekatnya adalah Nilai Kebenaran dan Aturan Pokok

sebagai landasan untuk berfikir atau bertindak dalam pembangunan kesehatan. Dasar – dasar

Pembangunan Kesehatan tersebut terdiri atas :

LL

1. PERIKEMANUSIAAN

Setiap upaya kesehatan harus selalu berlandaskan perikemanusiaan yang dijiwai, digerakkan

dan dikendalikan oleh keimanan & ketaqwaan terhadap Tuhan YME. Oleh karena itu setiap

Tenaga Kesehatan harus berbudi luhur dan memegang teguh Etika Profesi.

2. PEMBERDAYAAN & KEMANDIRIAN

Setiap upaya kesehatan harus mampu membangkitkan dan mendorong Peran Serta

Masyarakat. Untuk itulah maka Pembangunan Kesehatan dilaksanakan dengan berlandaskan

pada Kepercayaan atas Kemampuan dan Kekuatan sendiri serta bersendikan Kepribadian

Bangsa.

3. ADIL & MERATA

Dalam Pembangunan Kesehatan, setiap orang mempunyai Hak yang sama dalam

memperoleh derajat kesehatan yang setinggi – tingginya tanpa memandang perbedaan suku,

golongan, agama, dan status social ekonominya.

4. PENGUTAMAAN & MANFAAT

Penyelenggaraan upaya kesehatan harus lebih mengutamakan Pendekatan Pemeliharaan,

Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit. Upaya kesehatan diarahkan agar

memberikan manfaat yang sebesar – besarnya bagi Peningkatan Kesehatan Masyarakat serta

dilaksanakan dengan penuh Tanggung Jawab sesuai dengan ketentuan dan peraturan

perundang – undangan yang berlaku.

Page 4: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

C. VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN

isi yang ingin dicapai melalui Pembangunan Kesehatan yang dirumuskan sebagai

“INDONESIA SEHAT 2010” adalah : Masyarakat, Bangsa dan Negara yang

penduduknya hidup dalam Lingkungan dan dengan Perilaku Hidup Sehat, memiliki

Kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

serta memiliki Derajat Kesehatan yang setinggi – tingginya di seluruh wilayah Republik

Indonesia.

Dalam IS 2010 ini, Lingkungan yang diharapkan adalah Lingkungan yang Kondusif bagi

Terwujudnya Keadaan Sehat yaitu : Lingkungan yang Bebas dari Polusi, Tersedianya Air

Bersih, Sanitasi Lingkungan yang Memadai, Perumahan dan Pemukiman yang Sehat,

Perencanaan Kawasan yang Berwawasan Kesehatan dan Terwujudnya Kehidupan Masyarakat

yang Saling Tolong Menolong dengan Memelihara Nilai – nilai Budaya Bangsa. Perilaku

masyarakat IS 2010 yang diharapkan adalah yang bersifat Proaktif untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman

penyakit dan berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Kemudian

Kemampuan masyarakat yang diharapkan adalah kemampuan untuk menjangkau pelayanan

kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan, baik yang bersifat ekonomi maupun non

ekonomi. Sedangkan Pelayanan Kesehatan yg. Bermutu adalah pelayanan kesehatan

yang memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai dengan standar dan

etika profesi. Dengan demikian diharapkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan

masyarakat dapat ditingkatkan seoptimal mungkin.

VV

D. MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN

Untuk dapat mewujudkan Visi IS 2010, ditetapkan 4 Misi Pembangunan Kesehatan sbb :

1. Menggerakkan Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan.

Untuk dapat mewujudkan IS 2010, para penanggung jawab program pembangunan harus

memasukkan pertimbangan – pertimbangan kesehatan dalam semua kebijakan

pembangunannya. Untuk dapat melaksanakan pembangunan nasional yang berkontribusi

positif terhadap kesehatan, maka seluruh elemen dari Sistem Kesehatan Nasional harus

berperan sebagai Penggerak Utama Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan.

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

3

CCaattaattaann ::

Page 5: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

2. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat.

AApapun peran yang dimainkan pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk

secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang akan dapat dicapai. Perilaku

sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan

yang bermutu sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan. O.K.I , salah satu

upaya kesehatan pokok atau misi sector kesehatan adalah mendorong kemandirian

masyarakat untuk hidup sehat.

3. Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yg Bermutu, Merata

dan Terjangkau.

HHal ini mengandung makna bahwa salah satu tanggung jawab sector kesehatan adalah

menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh

masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak hanya semata – mata berada di

tangan pemerintah, melainkan mengikutsertakan sebesar – besarnya peran serta aktif segenap

anggota masyarakat dan berbagai potensi swasta.

4. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga dan

Masyarakat beserta Lingkungannya.

IIni berarti bahwa tugas utama sector kesehatan adalah memelihara dan meningkatkan

kesehatan segenap warga negaranya yakni setiap individu, keluarga dan masyarakat

Indonesia tanpa meninggalkan upaya penyembuhan penyakit dan atau pemulihan kesehatan.

Untuk terselenggaranya tugas ini, maka penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus

diutamakan adalah upaya kesehatan yang bersifat Promotif dan Preventif yang didukung

oleh upaya Kuratif dan atau Rehabilitatif. Disamping itu, upaya – upaya penyehatan

lingkungan harus juga diprioritaskan.

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

4

CCaattaattaann ::

Page 6: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

5

AAARRRAAAHHH,,, TTTUUUJJJUUUAAANNN,,, SSSAAASSSAAARRRAAANNN dddaaannn KKKEEEBBBIIIJJJAAAKKKAAANNN ssseeerrrtttaaa SSSTTTRRRAAATTTEEEGGGIII

PPPEEEMMMBBBAAANNNGGGUUUNNNAAANNN KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN

AA.. AARRAAHH PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEHHAATTAANN

Arah Pembangunan Kesehatan menuju IS 2010 sesuai dengan arah Pembangunan Nasional

selama ini, yakni :

1. Pembangunan Kesehatan adalah bagian integral dari Pembangunan Nasional :

Konsep pembangunan nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu yang telah

memperhitungkan dengan seksama berbagai dampak positif maupun negative setiap

kegiatan terhadap kesehatan masyarakat.

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia

yang sehat, cerdas dan produktif serta mampu memlihara dan meningkatkan kesehatan

masyarakat dengan komitmen yang tinggi terhadap kemanusiaan dan etika, serta

dilaksanakan dengan semangat pemberdayaan dan kemitraan yang tinggi.

2. Pelayanan Kesehatan baik oleh Pemerintah maupun Masyarakat harus diselenggarakan

secara bermutu, Adil dan Merata dengan memberikan perhatian khusus kepada penduduk

miskin, anak – anak dan para lansia yang terlantar baik di kota maupun di desa. Prioritas

diberikan pula kepada daerah terpencil, pemukiman baru, wilayah perbatasan dan daerah

kantong – kantong keluarga miskin.

3. Pembangunan Kesehatan diselenggarakan dengan Strategi Pembangunan Nasional

Berwawasan Kesehatan, Profesionalisme, Desentralisasi dan Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini dan di

masa depanyang antara lain : krisis ekonomi, perubahan dinamika kependudukan, perubahan

ekologi dan lingkungan, kemajuan IPTEK serta Globalisasi dan Demokratisasi

4. Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program

peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan

masyarakat yang berhasil guna dan berdaya guna serta didukung oleh system pengamatan,

informasi dan manajemen yang handal. Disamping itu, perlu juga adanya perlindungan

hokum kepada masyarakat dan kepada pelaku kesehatan dengan meningkatkan dan

menyempurnakan peraturan perundang – undangan.

5. Pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan terus dilanjutkan.

CCaattaattaann ::

Page 7: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

6. Untuk menunjang seluruh upaya pembangunan kesehatan diperlukan tenaga yang

mempunyai sikap Nasional, Etis, Profesional, dan memiliki semangat pengabdian yang

tinggi kepada bangsa dan Negara, disiplin, kreaif, berilmu dan terampil, berbudi luhur dan

dapat memegang teguh etika profesi.

BB.. TTUUJJUUAANN PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEHHAATTAANN

Tujuan Pembangunan Kesehatan Menuju IS 2010 adalah : MMeenniinnggkkaattkkaann kkeessaaddaarraann ;;

KKeemmaauuaann ddaann KKeemmaammppuuaann HHiidduupp SSeehhaatt bbaaggii sseettiiaapp oorraanngg aaggaarr tteerrwwuujjuudd ddeerraajjaatt kkeesseehhaattaann

mmaassyyaarraakkaatt yyaanngg ooppttiimmaall mmeellaalluuii tteerrcciippttaannyyaa mmaassyyaarraakkaatt,, bbaannggssaa ddaann NNeeggaarraa IInnddoonneessiiaa yygg

ddiittaannddaaii oolleehh ppeenndduudduukknnyyaa yygg hhiidduupp ddeennggaann ppeerriillaakkuu && ddaallaamm lliinnggkkuunnggaann yygg sseehhaatt,, mmeemmiilliikkii

kkeemmaammppuuaann uunnttuukk mmeennjjaannggkkaauu ppeellaayyaannaann kkeesseehhaattaann yyaanngg bbeerrmmuuttuu,, sseeccaarraa aaddiill && mmeerraattaa,,

sseerrttaa mmeemmiilliikkii ddeerraajjaatt kkeesseehhaattaann yygg ooppttiimmaall ddii sseelluurruuhh wwiillaayyaahh RRII.

CC.. SSAASSAARRAANN PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEHHAATTAANN

Sasaran Pembangunan Nasional dalam rangka mewujudkan IS 2010 adalah :

1. KERJA SAMA LINTAS SEKTORAL

Meningkatnya kerjasama lintas sector dalam pembangunan kesehatan,

Menikatnya kontribusi positif sector lain terhadap kesehatan,

Membaiknya perilaku dan lingkungan hidup yang kondusif bagi terwujudnya

masyarakat sehat.

2. KEMANDIRIAN MASYARAKAT & KEMITRAAN SWASTA

Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan memperbaiki

kesehatannya serta meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menjangkau pelayanan

kesehatan yang layak sesuai dengan kebutuhan.

Meningkatnya upaya kesehatan yang bersumber daya swasta serta meningkatnya jumlah

anggota masyarakat yang memanfaatkan upaya kesehatan swasta.

3. PERILAKU HIDUP SEHAT

Meningkatnya jumlah ibu hamil yang memriksakan diri dan melahirkan dengan ditolong

oleh tenaga kesehatan.

Meningkatnya jumlah bayi yang memperoleh imunisasi lengkap

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

6

CCaattaattaann ::

Page 8: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

Meningkatnya jumlah bayi yang memperoleh ASI Eksklusif

Meningkatnya jumlah anak balita yang ditimbang setiap bulan

Meningkatnya jumlah PUS peserta KB

Meningkatnya jumlah penduduk dengan gizi seimbang

Meningkatnya jumlah penduduk yang memeproleh air bersih

Meningkatnya jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan dll.

4. LINGKUNGAN SEHAT

Meningkatnya secara bermakna jumlah wilayah / kawasan sehat..

Meningkatnya rumah dan bangunan sehat, sarana sanitasi sehat, sarana air minum dan

pembuangan limbah yang sehat.

5. UPAYA KESEHATAN

Meningkatnya jumlah sarana kesehatan yang bermutu.

Meningkatnya jangkauan dan cakupan pelayanan kesehatan serta pemanfaatan

pelayanan promotif dan preventif.

Ketersediaan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan.

6. MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Meningkatnya system informasi pembangunan kesehatan, kepemimpinan dan

manajemen kesehatan.

Meningkatnya kemampuan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi pembangunan

kesehatan.

7. DERAJAT KESEHATAN

Meningkatnya secara bermakna umur harapan hidup.

Menurunnya angka kematian bayi dan ibu

Menurunnya angka kesakitan beberapa penyakit penting

Menurunnya angka kecacatan dan ketergantungan

Menurunnya angka fertilitas

Meningkatnya status gizi masyarakat.

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

7

CCaattaattaann ::

Page 9: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

DD.. KKEEBBIIJJAAKKAANN PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEHHAATTAANN

Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran pembangunan kesehatan menuju IS 2010, maka perlu

dirtumuskan Kebijakan Pembangunan Kesehatan sebagai berikut :

1. Pemantapan Kerja Sama Lintas Sektor

Kerja sama lintas sektoral merupakan hal yang utama yang harus digalang dan lebih

dimantapkan secara seksama, sehingga sosialisasi masalah – masalah kesehatan kepada

sektor lain harus dan perlu dilakukan secara intensif dan berkala. Kerja sama lintas sektor

harus mencakup tahap Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian.

2. Peningkatan Perilaku, Kemandirian Masyarakat &

Kemitraan Swasta.

Perilaku hidup sehat masyarakat usia dini perlu ditingkatkan melalui berbagai kegiatan

penyuluhan dan pendidikan kesehatan agar menjadi bagian dari norma hidup dan budaya

masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk hidup

sehat.

Kemitraan swasta lebih dikembangkan dengan memberikan kemudajan dalam membangun

pelayanan kesehatan rujukan rumah sakitdan pelayanan medik lainnya, dengan

memperhatikan efisiensi keseluruhan sistem pelayanan kesehatan. Kemitraan swasta juga

ditingkatkan dalam pencegahan penyakit dan peningkatan derajay kesehatan.

3. Peningkatan Kesehatan Lingkungan.

Kesehatan lingkungan pemukiman, tempat kerja dan tempat – tempat umum serta tempat –

tempat pariwisata ditingkatkan melalui penyediaan serta pengawasan mutu air yang

memenuhi persyaratan terutama perpipaan, penertiban tempat pembuangan sampah,

penyediaan sarana pembuangan limbah, serta berbagai sarana sanitasi lingkungan lainnya

sehingga penduduk dapat hidup sehat dan produktif serta terhindar dari penyakit – penyakit

yang membahayakan yang ditularkan melalui atau oleh lingkungan yang tidak sehat.

4. Peningkatan Upaya Kesehatan.

Perhatian yang besar diberikan kepada upaya untuk mewujudkan produktivitas kerja yang

tinggi, melalui berbagai upaya pelayanan kesehatan kerja termasuk perbaikan gizi dan

kebugaran jasmani tenaga kerja serta upaya kesehatan lain yang menyangkut kesehatan

lingkungan kerja dan lingkungan pemukiman terutama bagi penduduk yang tinggal di daerah

kumuh.

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

8

CCaattaattaann ::

Page 10: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

5. Peningkatan Sumber Daya Kesehatan.

Pengembangan tenaga kesehatan harus menunjang seluruh upaya pembangunan kesehatan

dan diarahkan untuk menciptakan tenaga kesehatan yang ahli dan terampil sesuai

pengembangan ilmu dan teknologi, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta

berpegang teguh pada pengabdian terhadap bangsa dan negara serta etika profesi.

Pengembangan tenaga kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan atau daya

guna tenaga dan penyediaan jumlah serta mutu tenaga kesehatan dari masyarakat dan

pemerintah yang mampu melaksanakan pembangunan kesehatan.

6. Peningkatan Kebijakan & Manajemen Pembangunan

Kesehatan.

Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan perlu makin ditingkatkan terutama

melalui peningkatan secara strategis kerja sama antara sektor kesehatan dan sektor lain yang

terkait, dan antara berbagai program kesehatan serta antara para pelaku dalam pembangunan

kesehatan sendiri. Manajemen upaya kesehatan yang terdiri dari Perencanaan, Penggerakan

Pelaksanaan, Pengendalian dan Penilaian diselenggarakan secara sistematik untuk menjamin

upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh.

7. Peningkatan Perlindungan Kesehatan Masyarakat

Terhadap Penggunaan Sediaan Farmasi, Makanan Dan Alat

Kesehatan Ilegal.

Hal ini dilaksanakan melalui pencegahan beredarnya produk yang tidak memenuhi

persyaratan mutu, manfaat dan keamanan serta memperluas jangkauan pengawasannya.

8. Peningkatan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Kesehatan

Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan akan terus dikembangkan secara terarah

dan bertahap dalam rangka menunjang upaya kesehatan, utamanya untuk mendukung

perumusan kebijaksanaan, membantu memecahkan masalah kesehatan dan mengatasi

kendala di dalam pelaksanaan program kesehatan. Pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi didorong untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, gizi, pendayagunaan obat dan

pengembangan obat asli Indonesia, pemberantasan penyakit dan perbaikan lingkungan.

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

9

CCaattaattaann ::

Page 11: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

EE.. SSTTRRAATTEEGGII PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEHHAATTAANN

Startegi Pembangunan Kesehatan untuk mewujudkan IS 2010 adalah :

1. Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan.

Semua kebijakan pembangunan nasional yang sedang dan akan diselenggarakan harus

memiliki Wawasan Kesehatan artinya : Program Pembangunan Nasional tersebut harus

memberikan kontribusi yang positif terhadap kesehatan, terutama terhadap :

a). Pembentukan Lingkungan Sehat

b). Pembentukan Perilaku Sehat

Sedangkan secara mikro, semua kebijakan pembangunan kesehatan yang sedang atau akan

diselenggarakan harus dapat makin mendorong meningkatnya derajat kesehatan seluruh

masyarakat.

2. Profesionalisme

Prifesionalisme dilaksanakan melalui penerapan kemajuan ilmu dan teknologi serta melalui

penerapan nilai – nilai moral dan etika. Pelayanan kesehatan profesional tidak akan terwujud

apabila tidak didukung oleh tenaga pelaksana, yaitu sumber daya kesehatan yang mengikuti

perkembangan ilmu dan teknologi.

Untuk terselenggaranya strategi profesionalisme akan dilaksanakan penentuan standar

kompetensi bagi tenaga kesehatan, pelatihan berdasarkan kompetensi, akreditasi dan

legalisasi tenaga kesehatan, serta kegiatan peningkatan kualitas lainnya.

3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( JPKM ).

Untuk memantapkan kemandirian masyarakat dalam pola hidup sehat, perlu digalang

peranserta masyarakat yang seluas – luasnya, termasuk peran serta masyarakat dalam

pembiayaan kesehatan.

JPKM yang pada dasarnya merupakan penataan sub sistem pembiayaan kesehatan dalam

bentuk mobilisasi sumber dana masyarakat, merupakan wujud nyata dari peran serta

masyarakat yang apabila berhasil dilaksanakan dengan baik akan mempunyai peranan yang

sangat besar dalam mempercepat pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan.

JPKM diselenggarakan sebagai upaya bersama anatara masyarakat, swasta dan pemerintah

untuk memenuhi kebutuhan biaya pelayanan kesehatan yang terus meningkat.

Dalam konteks penataan sub sistem pelayanan kesehatan, startegi JPKM akan lebih

mengutamakan pelayanan Promotif dan Preventif yang dinilai lebih efektif dan efisien dalam

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

10

CCaattaattaann ::

Page 12: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan disamping berpengaruh positif pula dalam

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

4. Desentralisasi.

Desentralisasi yang intinya adalah pendelegasian wewenang yang lebih besar kepada

pemerintah daerah untuk mengatur sistem pemerintahan dan rumah tangga sendiri dipandang

lebih sesuai untuk pengelolaan pembangunan pada masa mendatang.

Untuk terselenggaranya desentralisasi akan dilakukan kegiatan analisa dan penentuan peran

pemerintah pusat dan daerah dalam bidang kesehatan, penentuan kegiatan upaya kesehatan

yang wajib dilaksanakan oleh daerah, analisa kemampuan daerah, pengembangan sumber

daya manusia daerah, pelatihan, penempatan kembali tanaga dan kegiatan – kegiatan lain

yang mendudkung terselenggaranya startegi desentralisasi.

PPPRRROOOGGGRRRAAAMMM PPPEEEMMMBBBAAANNNGGGUUUNNNAAANNN KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

11

r

y

AA.. PPOOKKOOKK PPRROOGGRRAAMM PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEHHAATTAANN

ogram – program pembangunan kesehatan dikelompokkan dalam pokok – pokok program

ang pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dengan pembangunan sector lain yang

terkait serta dengan dukungan masyarakat. Pokok – pokok program pembangunan kesehatan

tersebut adalah :

PP1. Pokok Program Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat.

a). Tujuan :

Untuk memberdayakan individu dan masyarakat dalam bidang kesehatan melalui

peningkatan pengetahuan, sikap positif, perilaku dan peran aktif individu, keluarga dan

masyarakat sesuai dengan budaya setempat untuk memelihara, meningkatkan, dan

melindungi kesehatannya sendiri dan lingkungannya menuju masyarakat yang sehat,

mandiri dan produktif.

CCaattaattaann ::

Page 13: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

b). Sasaran :

Terciptanya keberdayaan individu dan masyarakat dalam bidang kesehatan yang

ditandai oleh peningkatan perilaku hidup sehat dan peran aktif dalam memelihara,

meningkatkan dan melindungi kesehatan diri dan lingkungan sesuai dengan sosial

budaya setempat.

c). Program – program yang tercakup didalamnya :

I. Program Peningkatan Perilaku Sehat

II. Program Anti Tembakau, Alkohol dan Madat

III. Program Pencegahan Kecelakaan dan Rudapaksa

IV. Program Pembinaan Kesehatan Jiwa Masyarakat

V. Program Kesehatan Olah Raga dan Kebugaran Jasmani

2. Pokok Program Lingkungan Sehat

a). Tujuan :

Untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat agar dapat melindungi

masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai derajat

kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal.

b). Sasaran :

Meningkatnya mutu lingkungan hidup, serta kemauan dan kemampuan individu,

keluarga dan masyarakat serta pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan yang berwawasan kesehatan.

c). Program – program yang tercakup didalamnya :

I. Program Wilayah / Kawasan Sehat

II. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

III. Program Hygiene dan Sanitasi Tempat – tempat Umum

IV. Program Pemukiman, Perumahan dan Bangunan Sehat

V. Program Penyehatan Air

3. Pokok Program Upaya Kesehatan

a). Tujuan :

Meningkatkan pemerataan dan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan berdaya

guna serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat.

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

12

CCaattaattaann ::

Page 14: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

b). Sasaran :

Tersedianya pelayanan kesehatan dasar dan rujukan baik pemerintah maupun swasta

yang didukung oleh peran serta masyarakat.

c). Program – program yang tercakup di dalamnya :

I. Program Pemberantasan Penyakit Menular dan Imunisasi

II. Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular

III. Program Penyembuhan Penyakit dan Pemulihan Kesehatan

IV. Program Pelayanan Kesehatan Penunjang

V. Program Pembinaan dan Pengembangan Pengobatan Tradisional

VI. Program Kesehatan Reproduksi

VII. Program Perbaikan Gizi

VIII. Program Kesehatan Matra

IX. Program Pengembangan Survailens Epidemiologi

X. Program Penanggulangan Bencana dan Bantuan Kemanusiaan

4. Pokok Program Sumber Daya Kesehatan

a). Tujuan :

Untuk meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan; meningkatnya

jumlah, efektifitas dan efisiensi penggunaan biaya kesehatan, serta meningkatkan

pengadaan dan produksi bahan baku dan obat jadi yang bermutu dan aman.

b). Sasaran :

Tersedianya berbagai tenaga kesehatan yang sesuai dengan kebijakan Paradigma

Sehat.

Berkembangnya sistem pembiayaan pra upaya dalam bentuk JPKM serta

tersedianya bahan baku dan obat jadi yang bermutu dan aman sesuai dengan

kebutuhan.

c). Program – program yang tercakup di dalamnya :

I. Program Perencanaan, Pendayagunaan serta Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan.

II. Program Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

III. Program Pengembangan Sarana dan Perbekalan Kesehatan

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

13

CCaattaattaann ::

Page 15: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

5. Pokok Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya

a). Tujuan :

Untuk melindungi masyarakat dari :

i. Bahaya penyalahgunaan dan kesalahgunaan obat, psikotropika, narkotika, xat adiktif

( NAPZA ) dan bahan berbahaya lainnya.

ii. Penggunaan sediaan farmasi, makanan dan alat kesehatan yang tidak memenuhi

persyaratan mutu dan keamanan.

b). Sasaran :

Mencegah dan mengamankan peredaran sediaan farmasi, makanan dan alat

kesehatan ilegl.

Menjamin mutu, keamanan dan khasiat / kemanfaatan sediaan farmasi, makanan

dan alkes yang diijinkan beredar.

Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap resiko penggunaannya.

c). Program – program yang tercakup di dalamnya :

I. Program Pengamanan Bahaya Penyalahgunaan dan Kesalahgunaan Obat,

Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif dan Bahan Berbahaya Lainnya.

II. Program Pengamanan dan Pengawasan Makanan dan Bahan Tambahan

Makanan (BTM)

III. Program Pengawasan Obat, Obat Tradisional, Kosmetika dan Alat Kesehatan.

IV. Program Penggunaan Obat Rasional

V. Program Obat Esensial

VI. Program Pembinaan dan Pengembangan Obat Asli Indonesia

VII. Program Pembinaan dan Pengembangan Industri Farmasi

6. Pokok Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Program – program yang tercakup di dalamnya :

I. Program Pengembangan Kebijakan Kesehatan.

II. Program Pengembangan Manajemen Pembangunan Kesehatan

III. Program Pengembangan Hukum Kesehatan

IV. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

14

CCaattaattaann ::

Page 16: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

7. Pokok Program Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan

a). Tujuan :

Untuk memberikan masukan ilmu pengetahuan dan IPTEK untuk menunjang

pembangunan kesehatan dan utamanya untuk mendukung perumusan kebijakan,

membantu memecahkan masalah kesehatan dan mengatasi kendala didalam

pelaksanaan program kesehatan.

b). Sasaran :

Makin berkembangnya IPTEK yang didorong untuk meningkatkan pelayanan

kesehatan, gizi, pendayagunaan obat, pemberantasan penyakit menular, dan

perbaikan lingkungan.

Makin berkembangnya penelitian yang berkaitan dengan ekonomi kesehatan untuk

mengoptimalkan pemanfaatan pembiayaan kesehatan dari pemerintah dan swasta

serta meningkatkan kontribusi pemerintah dalam pembiayaan kesehatan yang

masih terbatas.

Terlaksananya penelitian bidang sosial budaya dan perilaku hidup sehat untuk

mengembangkan gaya hidup sehat.

c). Program – program yang tercakup di dalamnya :

I. Program Litbang Peningkatan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat

II. Program Litbang Peningkatan Lingkungan Sehat

III. Program Litbang Peningkatan Upaya Kesehatan

IV. Program Litbang Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

V. Program Litbang Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

VI. Program Litbang Ilmu – ilmu Dasar dan Terapan Bidang Kesehatan

BB.. PPRROOGGRRAAMM KKEESSEEHHAATTAANN UUNNGGGGUULLAANN

enyadari akan adanya keterbatasan Sumber Daya yang tersedia dan disesuaikan dengan

prioritas masalah kesehatan yang ditemukan dalam masyarakat dan kecenderunagnnya

pada masa mendatang, maka untuk meningkatkan percepatan perbaikan derajat kesehatan

masyarakat, ditetapkan 10 Program Unggulan Kesehatan sebagai berikut :

M

1. Program Kebijakan Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan dan Hukum Kesehatan

2. Program Perbaikan Gizi

3. Program Pencegahan Penyakit Menular termasuk Imunisasi

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

15

CCaattaattaann ::

Page 17: Hand Out ILMU KESEHATAN MASYARAKAT · PDF fileHand Out o et ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Sebagai Strategi Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan

4. Program Peningkatan Prilaku Hidup Sehat dan Kesehatan Mental

5. Program Lingkungan Pemukiman, Air dan Udara Sehat

6. Program Kesehatan Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana

7. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja

8. Program Anti Tembakau, Alkohol dan Madat

9. Program Pengawasan Obat, Bahan Berbahaya dan Makanan.

10. Program Pencegahan Kecelakaan dan Rudapaksa termasuk Keselamatan Lalu Lintas.

CC.. IINNDDIIKKAATTOORR PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN KKEESSEEHHAATTAANN

ndicator adalah Sesuatu yang dijadikan ukuran untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan

program. Dengan demikian, maka indikator suatu program ditentukan berdasarkan sasaran –

sasaran yang hendak dicapai dalam program tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka indikator

pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010 merupakan ukuran –

ukuran keberhasilan dari masing – masing bidang yaitu tercapainya peningkatan dalam :

I

1. Kerjasama Lintas Sektor

2. Kemandirian masyarakat dan kemitraan swasta

3. Perilaku hidup sehat

4. Lingkungan sehat

5. Upaya Kesehatan

6. Manajemen Pembangunan Kesehatan

7. Derajat Kesehatan.

BUKU SUMBER

1. Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan sebagai Strategi Nasional menuju Indonesia Sehat

2010 ; Rakernas Departemen Kesehatan RI ( 1999 ), Jakarta.

2. Undang – undang Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992, Depkes RI, Jakarta

----- 0O0 ------

HHaanndd OOuutt IIKKMM –– IInnddoonneessiiaa SSeehhaatt 22001100 //SSeemmeesstteerr IIVV--22000088 Pada Prodi D III Kebidanan STIKES Duta Gama Klaten

OOlleehh :: IIgg.. DDooddiieett AAddiittyyaa SSeettyyaawwaann,,SSKKMM..

16

CCaattaattaann ::