konsep pembangunan kesehatan di indonesia

8/17/2019 Konsep Pembangunan Kesehatan Di Indonesia

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam Indonesia Sehat 2015, lingkungan yang diharapkan adalah yang

kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu lingkungan yang bebas dari polusi,

tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan

pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, serta

terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara

nilainilai budaya bangsa!"erilaku masyarakat Indonesia sehat 2015 adalah perilaku proaktif untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya resiko penyakit,

melinduni diri dari ancaman penyakit serta berpartisifasi akif dalam gerakan

kesehatan masyarakat! Selanjutnya masyarakat mempunyai kemampuan untuk

menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu! #ayanan yang tersedia adalah

layanan yang berhasil guna dan berdaya guna yang tersebar secara merata dindonesia!

Dengan demikian terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis!

Data $%D" tahun 1&&' mencatat bahwa Indeks "embangunan (anusia di

Indonesia masih menempati urutan ke 10) dari 1') negara! *ingkat pendidikan,

pendapatan serta kesehatan penduduk Indonesia memang belum

memuaskan!(enyadari bahwa tercapainya tujuan pembangunan nasional merupakan

kehendak dari seluruh rakyat Indonesia, dan dalam rangka menghadapi makin

ketatnya persaingan bebas pada era globalisasi, upaya peningkatan kualitas sumber

daya manusia harus dilakukan! Dalam hal ini peranan keberhasilan pembangunan

kesehatan sangat menentukan! "enduduk yang sehat bukan saja akan menunjang

keberhasilan program pendidikan, tetapi juga mendorong peningkatan produkti+itas

dan pendapatan penduduk!

$ntuk mempercepat keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan

kebijakan pembangunan kesehatan yang lebih dinamis dan proaktif dengan

melibatkan semua sektor terkait, pemerintah, swasta dan masayarakat! eberhasilan

1 | P a g e


2/20

pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh kinerja sektor kesehatan semata,

melainkan sangat dipengaruhi oleh interaksi yang dinamis dari berbagai sektor!

$paya untuk menjadikan pembangunan nasional berwawasan kesehatan sebagai salah

satu misi serta strategi yang baru harus dapat dijadikan komitmen semua pihak,

disamping menggeser paradigma pembangunan kesehatan yang lama menjadi

"aradigma Sehat!

"enyusunan rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2015

ini adalah manifestasi konkrit dari kehendak untuk melaksanakan pembangunan

nasional berwawasan kesehatan dan paradigma sehat tersebut!Diharapkan dengan

terwujudnya lingkungan dan perilaku hidup sehat serta meningkatnya kemampuan

masyarakat tersebut di atas, derajat kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat

dapat ditingkatkan secara optimal!

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

$ntuk mengetahui tentang konsep pembangunan kesehatan di Indonesia tahun 2015

2. Tujuan Khusus

a! $ntuk mengetahui +isi dan misi tentang konsep pembangunan kesehatan di

Indonesia tahun 2015 b! $ntuk mengetahui konsep masyarakat dan konsep sehat

c! $ntuk mengetahui Indicator yang berhubungan dengan derajat kesehatan

masyarakat d! $ntuk mengetahui factorfaktor penyebab terjadinya masalahmasalah kesehatan

masyarakat di indonesiae! Strategi dan "rogram "embangunan esehatan di Indonesia

f! "ilar indonesia sehat

g! *ren dan isu pembangunan kesehatan

BAB II

PEMBAHASAN

A. !s! "an M!s! In"#nes!a Sehat 2$1%

-ISI

2 | P a g e


3/20

-isi pembangunan kesehatan di Indonesia adalah Indonesia sehat 2015! Dalam

Indonesia sehat 2015, lingkungan yang diharapkan adalah lingkungan yang kondusif

bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu ./ahit, 201

1! #ingkungan yang bebas dari polusi

2! *ersedianya sumber air bersih! Sanitasi lingkungan yang memadai

3! "erumahan dan pemukiman yang sehat

*erwujudnya kesehatan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara

nilainilai budaya bangsa!

"erilaku masyarakat Indonesia sehat yang diharapkan adalah . /ahit, 201

1! 4ersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan

2! (encegah resiko tejadinya penyakit

! (elindungi diri dari ancaman sakit3! 4erpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat!

Selanjutnya, pada masa depan diharapkan masyarakat mampu menjangkau

pelayanan kesehatan bermutu yang bermutu tanpa adanya hambatan, baik yang

bersifat ekonomi maupun non ekonomi! "elayanan kesehatan yang bermutu yang

dimaksudkan adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan pengguna jasa,serta diselenggarakan sesuai dengan standard an etika profesi . /ahit, 201!

(ISI

$ntuk mencapai +isi diatas, disusunlah misi pembangunan kesehatan sebagai berikut

/ahit, 201

1! (enggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan! eberhasilan

pembangunan kesehatan tidak sematamata ditentukan oleh hasil kerja sector

kesehatan saja, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja serta kontribusi

3 | P a g e


4/20

positif berbagai sector kesehatan saja, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil

kerja , tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta kontribusi positif

berbagai sector pembangunan lainnya!

2! (endorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat! esehatan adalahtanggung jawab bersama setiap indi+idu, masyarakat, pemerintah, dan swasta!

6ika hanya mengandalkan pemerintah tanpa kesedaran indi+ud dan

masyarakat untuk menjaga kesehatannya, maka tujuan Indonesia sehat 2010

tidak akan tercapai! "erilaku sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih

serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan

keberhasilan program pembangunan kesehatan!! (emelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata

dan terjangkau! Salah satu tanggung jawab sector kesehatan adalah menjamin

tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh

masyarakat! "enyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak sematmata berada

ditangan pemerintah, melainkan mengikutsertakan peran serta aktif segenap

anggota masyarakat dan berbagai potensi peran swasta dengan sebesar

besarnya!3! (emlihara dan meningkatkan kesehatan indi+idu, keluarga dan masyarakat

beserta lingkungannya! *ugas utama sector kesehatan adalah memelihara dan

meningkatkan kesehatan segenap warga negaranya, yaitu setiap indi+idu,

keluarga, dan masyarakat Indonesia, tanpa meninggalkan upaya penyembuhan

penyakit atau pemulihan kesehatan! $ntuk terselengaranya upaya tersebut,

penyelengaraan upaya kesehatan yang harus diutamakan adalah yang bersifat

prmotif dan pre+entif, yang didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitati+e!

B. K#nse& Mas'arakat "an K#nse& Sehat

(asyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul 7 berinteraksi!

esatuan hidup manusia berinteraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu yang

bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama! Sehat adalah suatu

4 | P a g e


5/20

keadaan yang lengkap, meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan social, bukan hanya

bebas dari penyakit dan kecacatan7kelemahan . /ahit,201!

8iriciri masyarakat sehat

8iriciri masyarakat sehat adalah sebagai berikut. /ahit, 201

1! 9danya peningkatan kemampuan dari masyaraakt untuk hidup sehat!

2! (ampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan

kesehatan . health promotion, pencegahan penyakit . health pre+ention

terutama untuk ibu dan anak!! 4erupaya selalu meningkatkan kesehatan lingkungan, terutama penyediaan

sanitasi dasar yang dikembangakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk

meningkatkan mutu lingkungan hidup!3! Selalu menignkatkan status gi:i masyarakat berkaitan dengan peningkatan

status social ekonomi masyarakat!5! 4erupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagai

sebab dan penaykit!

(. In"!)at#r 'ang *erhu*ungan "engan "erajat kesehatan mas'arakat

1! Indicator menurut system kesehatan nasional . yang diambil dari 12 indikator

menurut ;!# 4lum .wahit, 201

a! #ife span, yaitu lamanya usia harapan hidup untuk hidup dari masyarakat,

atau dapat juga dipandang sebagai derajat kematian masyarakat yang

bukan kerena mati tua! b! Disease or infirmity, yaitu keadaan sakit atau cacat secara fisiologis dan

anatomis dari masyarakat!

c! Discomfort or illness, yaitu keluhan sakit dari masyarakat tentang keadaan

somatic kejiwaan, maupun social dari dirinya!

5 | P a g e


6/20

d! Disability or incapacity, yaitu ketidakmampuan seseorang dalam

masayrakat untuk melakukan pekerjaan dan menjalankan peran sosialnya

karena sakit!

e! "articipation in health care, yaitu kemampuan dan kemauan masyararakatuntuk berpartisipasi dalam menjaga dirinya agar selalu dalam keadaan

sehat!f! ;ealth beha+ior, yaitu prilaku nyata dari anggota masyarakat yang secara

langsung berkaitan dengan kesehatan!

g! eser+e or positi+e health, yaitu daya tahan anggota masyarakat terhadap

penyakit, atau kapasitas anggota masyarakat dalam menghadapi tekanan

tekanan somatic, kejiwaan dan social!

k!


7/20

b! (enurunnya angka kematian bayi dari 2 menjadi 23 per 1000 kelahiran

hidup!

c! (eningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif, pre+entif!

d! (eningkatnya upaya peningkatan prilaku hidup bersih dan sehat!

7 | P a g e


8/20

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap .responsi+enessdan

perlindungan masyarakat terhadap risiko social dan finansial dibidang

kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah

1! (enurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanankesehatan setelah memiliki jaminan kesehatan, dari ' @ menjadi

10@!2! (eningkatnya indeks responsi+eness terhadap pelayanan kesehatan

dari ),A0 menjadi A,00!

8 | P a g e


9/20

! Indicator sehat menurut /;B

a! Indicator yang berhubungan dengan keadaan status kesehatan masyarakat,

yang meliputi

9 | P a g e


10/20

• Indicator komprehensif, yaitu angka kasar 7 8D> . crude date rate

menurun, rasio angka kematian .mortalitas proporsional menurun,

dan usia harapan hidup meningkat!

•Indicator spesifik, yaitu angka kematian ibu dan anak menurun,

angka kematian karena penyakit menular menurun, serta angka

kelahiran menurun!

b! Indikator pelayanan kesehatan, meliputi

• >asio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang

• Distribusi tenaga kesehatan merata

• Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit dan

fasilitas kesehatan lain

• Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan di

antarannya rumah sakit, puskesmas, rumah bersalin, poliklinik,

dan pelayanan kesehatan lainnya!

D. +a)t#r,+akt#r Pen'e*a* Terja"!n'a Masalah,Masalah Kesehatan

Mas'arakat "! In"#nes!a

4eberapa fakor penyebab terjadinya masalahmasalah kesehatan masyarakat di

Indonesia adalah sebagai berikut . /ahit, 201

1! Caktor lingkungana! urangnya peran serta masyarakat dalam mengatasi kesehatan

b! urangnya sebagian besat rasa tanggung jawab masyarakat dalam bidang

kesehatan!

2! Cactor perilaku dan gaya hidup masyarakat

a! (asih banyaknya kebiasaan masyarakat yang dapat merugikan kesehatan b! 9dat istiadat yang kurang, atau bahkan yang tidak menunjang kesehatan!

! Cactor social ekonomia! *ingkat pendidikan masyarakat di Indonesia sebagian besar masih rendah!

b! urangnya kesadaran dalam pemeliharaan kesehatan!

c! "enghasilan sebagian masih rendah dan pengangguran!d! emiskinan

10 | P a g e


11/20

3! Cactor system pelayanana! 8akupan pelayanan kesehatan belum menyeluruh!

b! $paya pelayanan kesehatan sebagian masih berorientasi pada upaya

kuratif!

c! Sarana dan prasarana belum dapat menunjang pelayanan kesehatan!

E. Strateg! "an Pr#gram Pem*angunan Kesehatan "! In"#nes!a

Strategi pembangunan kesehatan 2015201& meliputi . emenkes, 2015

1! 9kselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja, dan

lanjut usia yang berkualitas!

2! (empercepat perbaikan gi:i masyarakat!

! (eningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan!

3! (eningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas

5! (eningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas

)! (eningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan kualitas farmasi

dan alat kesehatan!

'! (eningkatkan pengawasan obat dan makanan!

A! (eningkatkan ketersediaan, penyebaran dan mutu ssumber daya manusia

kesehatan!

&! (eningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat!

10! (enguatkan managemen, penilaian pengembangan dan system informasi!

11! (emantapkan pelayanan system jaminan social nasional bidang kesehatan!

12! (engembangkan dan meningkatkan efektifitas pembiayaan kesehatan!

11 | P a g e


12/20

+. P!lar In"#nes!a sehat

Sebelumnya terdapat *iga pilar yang diperlukan demi terwujudnya Indonesia

sehat 2010 antara lain sebagai berikut!

1! #ingkungan sehat2! "rilaku sehat

! "elayanan kesehatan

$ntuk program kementrian kesehatan periode 2015201& melalui program

Indonesia sehat dengan tiga pilar, yaitu

1! "aragdima sehat"aragdima sehat dilakukan dengan strategis pengutamakan kesehatan

dalam pembangunan kesehatan, penguatan promotif, pre+entif dan

pemberdayaan masyarakat!

12 | P a g e


13/20

2! "enguatan pelayanan kesehatan

"enguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan

akses pelayanan kesehatan, optimalisasi system rujukan dan

pendekatan continuum of care, inter+ensi berbasis risiko kesehatan!

13 | P a g e


14/20

! 6aminan esehatan %asional . 6%

6% melalui kartu Indonesia sehat, dilakukan dengan strategi

perluasan sasaran dan benefit, serta kendali mutu dan kendali biaya!

14 | P a g e


15/20

-. Tren "an !su &em*angunan kesehatan

Dalam membahas topic trend dan isu pembangunan kesehatan, tidak terlepas

dari peran daerah di era globalisasi dan bidang kesehatan! $ndangundang no!22

tahun 1&&& tentang pemerintah daerah dan undangundang no! 25 tahun 1&&& tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah membawa perubahan

yang mendasar dalam penyelenggaraan pemerintah! System pemerintahan berubah

menjadi desentralisasi, kewenangan pemerintah yang selama ini berada di tangan

pemerintahan pusat beralih ke pemerintahan daerah ./ahit,201! Di era otonomi ini, baik kegiatan birokrasi, administrasi, maupun ekonomi

daerah tidak banyak bergantung pada pemeritahan pusat! Daerah pun dapat menyusun

rencana kegiatan pembangunan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan

kesejahteraan dan kemakmuran masyrakatnya dalam berbagai aspek, termasuk

dibidang kesehatan ./ahit, 201

;al ini mengacu kepada

1! "asal 11 ayat .2 undangundang no 22 tahun 1&&&2! "asal 2 ayat .1 peraturan pemerintah .pp 25 tahun 2000 tentang

kewenangan pemerintah dan kewenangan pro+insi sebagai daerah

otonom!

D


16/20

kepada gubernur selaku wakil pemerintah .dekonsentrasi! ewenangan

daerah kabupaten atau kota dalam bidang kesehatan adalah semua

kewenangan diluar kewenangan yang diatur dalam "" %o!25 tahun 2000

./ahit, 201!

• Isu Startegi yang terkait dengan desentralisasi 4idang esehatan

1! elangsungan dan eselarasan "embangunan kesehatanDalam tatana otonomi daerah, keberhasilan pembangunan nasional dalam

bidang kesehatan sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan yang

diselenggarakan oleh daerahdaerahn! Bleh karena itu, kelangsungan

pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kemauan dan kemampuan

daerah!

2! ketersediaan dan pemerataan sumber daya tenaga kesehatan pelayanan kesehatan adalah pelayanan jasa yang tidak terpisahkan dengan

sumber daya tenaga! etersediaan dan pemerataan pelayanan kesehatan akan

terkait dengan ketersediaan dan pemerataan sumber daya tenaga!

! ecukupan dalam "embiayaan esehatan"ada dasarnya, pembangunan kesehatan harus dilaksakan bersama atas

pemerintah, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat dalam hal

pembiayaan kesehatan! $ntuk itu, "engembangan 6aminan esehatan

(asyarakat atau bentukbentuk asuransi kesehatan lanyya merupakanindicator bagi peran serta masyarakat dalam pembiayaan kesehatan saat ini!

3! eberadaan "rasarana dan Sarana esehatan

Di era desentralisasi, kepemilikan atas pengelolaan prasarana dan sarana

kesehatan dilimpahkan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah bagi

kelangsuangan kegiatan operasipnal kesehatan! %amun, pengalihan

kepemilikan dan pengelolaan prasarana dan sarana kesehatan ini tidak

menimbulkan perubahan fungsinya!

5! emampuan (anajemen esehatan

Selain misi, +isi, strategi, serta sumberdaya keberhasilan pembangunan

kesehatan di daerah sangat dipengaruhi oleh kemampuan manajemen

kesehatan dari aparatur kesehatan itu sendiri! emampuan manajemen ini

meliputi kemampuan dalanm perencanaan dan penganggaran kesehatan,

16 | P a g e


17/20

pemantauan dan e+aluasi, serta pengembangan dukunan system informasi

./ahit, 201!

• (anfaat atau euntungan Desentralisasi

1! (emungkinkan pengorganisasian pelayanan kesehatan agar lebih rasional

dan terpadu dengan dasar area geografis dan administrasi, terutama untuk

pelayanan kesehatan primer2! eterlibatan dan partisipasi pemerintah kabupaten atau kota akan lebih

besar, terutama dalam hal perencanaan yang disesuaikan dengan

kebutuhan yang mendasar dalam wilayah kerjanya

! Dapat menekan biaya dan duplikasi pelayanan kesehatan, terutama pada

tingkat sekunder atau tersier dengan cara melibatkan tanggungjawab

masyarakat dalam wilayah kerjanya3! egiatan pelayanan kesehatan pemerintah, non pemerintah , dan swasta

lebih terpadu5! (eringankan tugastugas ruti pemerintah pusat dalam hal perencanaan

dam penentuan kebijakan)! ualitas program kesehatan akan meningkat dengan mengurangi kontol

dari pusat, terutama dalam hal administrasi

'! oordinasi lintas sector semakin baikdengan fasilator pemerintah

kabupaten atau kota ./ahit, 201!

• endala "elaksanaan Desentralisasi

1! ekhawatiran pemerintah pusat akan kehilangan sumber keuangan dan

pengaruh politik

2! "emerintah pusat masih meragukan kemampuan administrati+e dan

managemen daerah untuk dapat bekerja secara efisien dan efektif!

! ;ambatan aspek keuangan .pembiayaan7pengangaran di sebagian besar

daerah di Indonesia

3! "eentuan kebijakan serta ketenagakerjaan masih sangat bergantung pada

pemerintahan pusat5! 9danya anggapan beberapa kabupaten7kota bahwa pelayanan kesehatan dapat

dijadikan sebagai sumber pendapatan asli daerah ."9D bukan sebagai

in+estasi, sehingga orientasinya masih pada profil atau material yang dapat

diraih dengan cepat

17 | P a g e


18/20

)! "emborosan dan inefisiensi dan di sector kesehatan, terutama di tingkat

pengambil keputusan dalam alokasi sumber daya yang mempengaruhi seluruh

system kesehatan ./ahit,201

• Desentralisasi dengan "" dan permendagri bermasalah bagi daerah

Btonomi daerah yang dimaksudkan untuk memberi kesempatan pada tiaptiap

daerah untuk mengelola dan mengatur pemerintahan daerah, ternyata tidak

berjala sesuai dengan harapan!campur tangan yang terlalu jauh melalui

peraturan pemerintah . "" dan peratura mentri dalam negri .permendagri

telah mewarnai programprogram daerah yang seharusnya mandiri dan

otonom ./ahit, 201

BAB III

PENUTUP

A. Kes!m&ulan

*ujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2015 adalah meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesahatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa

18 | P a g e


19/20

dan %egara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan

dengan prilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan

kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan

yang optimal diseluruh wilayah >epublik Indonesia! Strategi pembangunan kesehatan

untuk mewujudkan Indonesia Sehat tahun 2010 adalah sebagai berikut!

1! "embangunan %asional 4erwawasan esehatan

Semua kebijakan pembengunan nasional yang sedang akan diselenggarakan harus

memiliki wawasan kesehatan! 9rtinya program pembangunan nasional harus

memberikan konstribusi yang positif terhadap kesehatan, setidaktidaknya terdapat

dua hal, di antaranya

a! "embentukan lingkungan sehat b! "embentukan perilaku sehat

$ntuk terselenggarakannya pembangunan berwawasan kesehatan perlu dilaksanakan

kegiatan sosialisasi, orientasi, kampanye, dan pelatihan! Sehingga semua pihak terkait

memahami dan mampu melaksanakan pembangunan berwawwasan Internasional!

2! Determinan yang berpengarah dalan perencanaan tenaga kesehatan diantaranya

adalah sebagai berikut!

a! "erkembangan penduduk!

b! "ertumbuhan ekonomi!

c! ebjaksanaan di bidang kesehatan antara lain upaya peningkatan kelas rumah sakit

dan deregulasi bidang rumah sakit upaya peninhkatan mutu unitunit pelayanan

kesehatan, swadaya unit pelayanan kesehatan, serta pengembangan sector swasta

.nasional dan asing!

Dalam penentuan atau perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan didasarkan atas

pertimbangan kombinasi dari tiga prinsip, yaitu memerhatikan rasio tenaga dengan

penduduk permintaan dan kecenderungan epidemiologi di lapangan serta

determinan yang ada! %amun, untuk negara Indonesia yang sangat beragam situasi

dan kondisi daerahnya maka keadaan geografi dan kepadatan penduduk merupakan

factor determinan yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tentang kesehatan

disamping determinan yang disebutkan di atas! 8iri daerah yang sangat ber+ariasi

19 | P a g e


20/20

merupakan satu permasalahan tersendiri dalam melakukan perencanaan tenaga

kesehatan sehingga kemungkinan tidak dapat diperoleh satu formula yang dapat

digunakan untuk semua wilayah Indonesia!

B. Saran

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan isi dari makalah

ini dapat denagn mudah dipahami oleh para pembaca sehingga par pembaca dapat

mengetahui informasi yang disampaikan dari penulisan makalah ini! (akalah ini juga

dpat dijadikan referensi awal untuk para mahasiswa yang mencari materi mengenai

"embangunan esehatan di Indonesia, Indonesia Sehat 2013, dan (Ds!

Datar Pustaka

(ubarak, /ahit IEbal, %urul 8hayatin! .201! Ilmu Keperawatan Komunitas

pengantar dan teori! 6akarta! Salemba (edika

(oeloek, %ila C! .2015! "embangunan kesehatan menuju Indonesia sehat

diakes dari www!depkes!go!id7resources7download7rakerkesnas!!!7kemenkes!pdf pada

tanggal 1' maret 2015!

ementrian kesehatan >I! .2015! >encana strategis kementrian kesehatan

tahun 200&201& diakses dari www!depkes!go!id7resources7download7info

publik7>enstra2015!pdf pada 1' maret 2015

20 | P a g e
http://www.depkes.go.id/resources/download/rakerkesnas.../kemenkes.pdfhttp://www.depkes.go.id/resources/download/info-publik/Renstra-2015.pdfhttp://www.depkes.go.id/resources/download/info-publik/Renstra-2015.pdfhttp://www.depkes.go.id/resources/download/rakerkesnas.../kemenkes.pdfhttp://www.depkes.go.id/resources/download/info-publik/Renstra-2015.pdfhttp://www.depkes.go.id/resources/download/info-publik/Renstra-2015.pdf

konsep pembangunan kesehatan di indonesia

Documents