halitosis

19
Menurut dr. H. Chudahman Manan, D.S.P.D, K.G.E.H, spesialis pencernaan pada RSCM, Jakarta, bau mulut merupakan gejala dari kelainan organik akibat penyakit kronis. Bila dokter yang telah berpengalaman mencium bau manis menusuk ketika memasuki kamar dengan sederet penderita, ia akan segera menduga adanya penderita sirosis (pengerasan hati) yang sudah mencapai tahap menjelang koma. Gangguan lever yang kronis sering menyebabkan halitosis (bau mulut) akibat metabolisme protein dan lemak tidak berjalan semestinya lantaran terganggunya fungsi hati. Maka dari komponen-komponen itu terbentuk metabolik yang dapat dikeluarkan lewat saluran pernapasan dengan bau spesifik. Gangguan fungsi ginjal juga menyebabkan halitosis. Pada penderita terdapat kadar ureum yang tinggi, yang kemudian beredar dalam darah. Melalui proses kimiawi, dihasilkan amoniak yang berbau menyengat itu. Komponen ini kemudian masuk ke dalam sistem pernapasan. Maka bau mulut penderita sedikit ke arah aroma amoniak. Pada penderita diabetes pun, bila gula darahnya tak terkontrol dan mungkin juga tinggi, bisa timbul halitosis. Baunya pun khas. Bau mulut bisa juga disebabkan oleh penyakit yang tidak kronis. Misalnya saja gangguan paru-paru. Pasien bronkhitis kronis, dengan penyakit paru-paru obstruksi di mana biasanya telah terjadi infeksi- infeksi sekunder, biasanya juga menderita halitosis. Gangguan THT, misalnya pasien yang mengalami sinusitis berat atau tonsilitis, juga demikian. Bahkan penyakit maag pun dapat menimbulkan bau mulut, bila penyakit itu karena kuman Helicobacter pylory. Ini akibat peranan kuman itu dalam metabolisme amoniak. Hidup dalam lingkungan basa, ia sendiri mengandung enzim uriase yang dapat mengubah amoniak. Yang menarik, menurut dr. Manan, pada 30% pasien yang datang ke kamar konsultasinya karena keluhan halitosis, masalahnya bersumber pada kejiwaan. Pasien yang mengalami depresi dan memasuki tahap neurosis, akan mengalami bermacam gejala. Salah satunya, hilangnya kepercayaan diri. Ia merasa orang menghindarinya saat dia berbicara (padahal tidak) lalu mereka-reka penyebabnya pasti karena bau mulutnya.

Upload: heny

Post on 25-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Halitosis

Menurut dr. H. Chudahman Manan, D.S.P.D, K.G.E.H, spesialis pencernaan pada RSCM, Jakarta, bau

mulut merupakan gejala dari kelainan organik akibat penyakit kronis. Bila dokter yang telah

berpengalaman mencium bau manis menusuk ketika memasuki kamar dengan sederet penderita, ia akan

segera menduga adanya penderita sirosis (pengerasan hati) yang sudah mencapai tahap menjelang koma.

Gangguan lever yang kronis sering menyebabkan halitosis (bau mulut) akibat metabolisme protein dan

lemak tidak berjalan semestinya lantaran terganggunya fungsi hati. Maka dari komponen-komponen itu

terbentuk metabolik yang dapat dikeluarkan lewat saluran pernapasan dengan bau spesifik.

Gangguan fungsi ginjal juga menyebabkan halitosis. Pada penderita terdapat kadar ureum yang tinggi,

yang kemudian beredar dalam darah. Melalui proses kimiawi, dihasilkan amoniak yang berbau

menyengat itu. Komponen ini kemudian masuk ke dalam sistem pernapasan. Maka bau mulut penderita

sedikit ke arah aroma amoniak.

Pada penderita diabetes pun, bila gula darahnya tak terkontrol dan mungkin juga tinggi, bisa timbul

halitosis. Baunya pun khas.

Bau mulut bisa juga disebabkan oleh penyakit yang tidak kronis. Misalnya saja gangguan paru-paru.

Pasien bronkhitis kronis, dengan penyakit paru-paru obstruksi di mana biasanya telah terjadi infeksi-

infeksi sekunder, biasanya juga menderita halitosis.

Gangguan THT, misalnya pasien yang mengalami sinusitis berat atau tonsilitis, juga demikian. Bahkan

penyakit maag pun dapat menimbulkan bau mulut, bila penyakit itu karena kuman Helicobacter pylory.

Ini akibat peranan kuman itu dalam metabolisme amoniak. Hidup dalam lingkungan basa, ia sendiri

mengandung enzim uriase yang dapat mengubah amoniak.

Yang menarik, menurut dr. Manan, pada 30% pasien yang datang ke kamar konsultasinya karena keluhan

halitosis, masalahnya bersumber pada kejiwaan. Pasien yang mengalami depresi dan memasuki tahap

neurosis, akan mengalami bermacam gejala. Salah satunya, hilangnya kepercayaan diri. Ia merasa orang

menghindarinya saat dia berbicara (padahal tidak) lalu mereka-reka penyebabnya pasti karena bau

mulutnya.

Yang pasti, halitosis juga sering dialami jika orang sulit buang air besar karena produk metabolisme oleh

kuman-kuman usus terhadap sisa-sisa makanan tertumpuk, kemudian timbul gas-gas yang memberikan

bau tak sedap itu.

Namun, diakui oleh dr. Manan, penyebab halitosis yang paling umum justru gigi. Maklum saja, gigi

termasuk organ tubuh yang kurang diperhatikan dengan baik. Kecenderungan malas berobat ke dokter

gigi dapat ditemui di semua lapisan masyarakat, termasuk yang berpendidikan baik. Rupanya, perasaan

gamang pada pencabutan gigi, misalnya, masih menghinggapi banyak orang. Maka kalau ada keluhan

Page 2: Halitosis

sakit gigi, diambil jalan tergampang: minum saja obat analgetik alias pengurang rasa sakit. Padahal gigi

berlubang yang tak terawat dengan baik akan membentuk abses (pengumpulan nanah). Bakteri yang

hidup di dalamnya pasti akan memetabolisasikan jaringan-jaringan mati di situ, yang akhirnya akan

menimbulkan bau.

Xerostomia mempunyai ciri khusus seperti mulut kering, air ludah kental dan sering merasa haus dan harus membasahi kerongkongan. Umumnya, xerostomia disebabkan oleh dehidrasi, stres, pemakaian obat kumur yang mengandung alkohol, usia lanjut, radioterapi dan obat-obatan tertentu seperti antidrepesan, antiasma dan anthisistamin (antialergi).

Penyakit atau kelainan yang lebih serius bisa juga menyebabkan bau mulut. Misalnya, perubahan hormon, gangguan pencernaan, sinusitis, infeksi amandel, bahkan kanker, diabetes, bronkhitis kronis dan gangguan hati serta ginjal.

Gangguan hati kronis bisa dideteksi dengan bau yang keluar dari mulutnya. Biasanya bau yang timbul seperti bau asam/logam serta bau yang tidak normal pada mulut. Sedangkan bila pada mulut seseorang tercium bau amoniak, bisa dipastikan bahwa orang tersebut menderita gangguan fungsi ginjal karena terdapat kadar ureum tinggi yang beredar dalam darah.

Bau amoniak yang menyengat merupakan hasil proses kimiawi. Senyawa-senyawa inilah yang kemudian masuk ke dalam sistem pernafasan, sehingga menimbulkan bau mulut.

Orang yang sedang berpuasa pun bisa berbau mulutnya. Hal ini dimungkinkan karena sejak batas imsak saat menjelang subuh hingga berbuka ketika maghrib, lambung dalam keadaan kosong. Keadaan lambung kosong serta hawanya yang keluar lewat mulut menimbulkan bau tak sedap Terlebih bila orang itu mengalami sakit maag. Bau yang keluar akan lebih menyengat.

Tapi, jika telah sikat gigi masih tercium juga, maka penyebabnya bukan berasal dari rongga mulut, melainkan dari sistem pencernaan. Apakah anda mengalami kesulitan buang air besar (BAB)? Jika ya, maka masalah sulitnya BAB atau sembelit inilah yang memicu bau mulut.

Prosesnya, produk metabolisme oleh kuman-kuman usus terhadap sisa makanan bertumpuk di dalam usus besar dan tidak bisa disalurkan sebagaimana mestinya. Dari tumpukkan itu, lalu menimbulkan gas-gas yang memberikan bau tak sedap. Tidak hanya itu, proses dari kita makan hingga terbuang menjadi feses (tinja) membutuhkan waktu 14 jam. Lebih dari itu, jika tidak dikeluarkan (BAB), maka akan berubah menjadi racun yang kemudian akan diserap lagi ke seluruh melalui darah.

Cobalah untuk sementara waktu hindari beberapa makanan yang bisa memicu bau mulut seperti ikan, daging, produk susu, makanan pedas, bawang merah, bawang putih, kopi dan makanan manis. Tapi, jika sudah terlanjur, banyak-banyaklah minum air putih agar baunya bisa larut dan terbuang melalui urine.

PENYAKIT MAAG

Sakit maag atau tukak lambung, atau dalam bahasa kedokteran disebut dispepsia, adalah kumpulan gejala yang terdiri dari nyeri ulu hati, atau perasaan tidak nyaman yang berasal dari saluran cerna atas, disertai dengn perasaan cepat kenyang, sendawa, mual sampai muntah. Keluhan itu berlangsung kronik, selama 3 bulan dan kambuh-kambuhan setidaknya dalam 6 bulan terakhir.

Page 3: Halitosis

Sakit maag terjadi akibat tingginya kadar asam di dalam lambung yang menyebabkan iritasi pada dinding lambung, hingga menimbulkan gejala nyeri pada perut. Terjadinya sakit maag dapat dipicu oleh berbagai faktor, diantaranya pola makan, psikis seperti stres dan juga adanya infeksi H.pylori.

H.pylori merupakan bakteri yang dapat hidup dan berkembang biak di saluran cerna manusia, lebih tepatnya di bawah lapisan selaput lendir dinding bagian dalam lambung (mukosa lambung). Adanya infeksi H.pylori tersebut dapat menimbulkan peradangan pada dinding lambung.

Bagaimana diagnosisnya ? Riwayat Medis

o Dokter akan menanyakan secara mendetail mengenai riwayat dari gejala sakit yang menjadi keluhan dan mencari hubungannya dengan factor risiko penyebab yang mungkin terlibat.

Pemeriksaan Fisiko Dokter akan memeriksa perut (abdomen) bagian bawah dengan menekan-nekannya untuk

mengetahui apakah ada pembengkakan (sakit). Pemeriksaan Laboratorium

o Urea Breath Test  / UBiT(Test urea pernapasan), untuk diagnosa maupun mengevaluasi efektivitas pengobatan terhadap infeksi H. pylori, kuman penyebab tukak lambung. Pada pemeriksaan ini, pasien akan diminta untuk meminum larutan reagen 13C-Urea, yaitu urea berlabel radioaktif yang aman untuk dikonsumsi. Setelah meminum larutan, dilakukan penampungan sample nafas yang akan digunakan sebagai bahan pemeriksaan.

o Endoskopi saluran pencernaan bagian atas. Dilakukan dengan menyusupkan sebuah tabung intai lentur melalui mulut untuk memeriksa bagian dalam oesofagus, lambung dan duodenum (usus 12 jari) untuk mencari adanya kelainan. Dokter bisa memeriksa dinding saluran pencernaan yang hasilnya terpampang di layar monitor. Tenggorokan pasien mungkin akan disemprotkan pembius lokal, dan/atau dibuat tidak sadar. Prosedur ini biasanya berlangsung sekitar 25 menit.

Pemeriksaan Pendukung1. Endoskopi saluran pencernaan bagian atas. Dilakukan dengan menyusupkan sebuah tabung intai

lentur melalui mulut untuk memeriksa bagian dalam oesofagus, lambung dan duodenum (usus 12      jari) untuk mencari adanya kelainan. Dokter bisa memeriksa dinding saluran pencernaan yang hasilnya terpampang di layar monitor. Tenggorokan pasien mungkin akan disemprotkan pembius lokal, dan/atau dibuat tidak sadar. Prosedur ini biasanya berlangsung sekitar 25 menit.

2. Scan ultrasonik perut.3. Sinar-x kontras barium. Bagian saluran pencernaan yang tidak terlihat dengan sinar-x biasa (datar)

dapat dicitrakan dengan kontras barium. Untuk pemeriksaan oesofagus, lambung dan duodenum diberikan barium sulfat, zat penahan sinar-x, dalam bentuk minuman (prosedur barium telan).

4. Biopsi. Pemeriksaan mikroskopis atas sebuah sel atau pun sekumpulan besar jaringan berisi berbagai sel untuk memastikan diagnosis berbagai kelainan tubuh. 

Pengobatan yang dilakukanPenanganan tanpa obatBila sakit maag yang dirasakan tergolong baru dan ringan, antara lain dengan cara:

Hindari perut kosong Atur jadwal makan dengan porsi kecil dan frekuensi lebih sering Makan makanan lunak / mudah dicerna Hindari makanan / minuman yang mengandung alkohol, gas karbondioksida (soft drink), kopi, cokelat Hindari stress Penanganan dengan obat

Page 4: Halitosis

 

Baru dilakukan jika penanganan tanpa obat tidak berhasil.

Antasida penetral asam lambung. Senyawa basa lemah yang bereaksi dengan asam hidroklorida (HCl) lambung untuk membentuk garam dan air. Mengurangi keasaman lambung. Umumnya  antasida dapat dibeli bebas (OTC) tanpa resep dokter. Banyak dokter yang sepakat, bahwa antasida bentuk cair lebih manjur (bekerja lebih cepat) daripada  bentuk padatnya (tablet).

Anti sekresi asam lambung Acid atau histamin (H-2) blockers, antagonis Receptor H-2 Penghambat pompa proton Pelindung Mukosa Antibiotik

 

Pencegahan yang dapat dilakukan Makanlah secara disiplin, sesuai dengan jadwal Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran Hindarilah makanan yang pedas, asam, atau berlemak, jika makanan tersebut membuat gejala tukak Anda

menjadi makin buruk Jangan minum susu, karena diketahui bahwa kalsium dalam laktosa (asam lemak susu) dapat

meningkatkan sekresi asam di dalam lambung. Gunakan susu krim atau susu berkadar lemak rendah. Batasi makanan yang asam, seperti jeruk, karena dapat menyebabkan rasa perih di saluran pencernaan

yang luka Berhentilah merokok Minumlah obat antasida yang dijual bebas Periksalah obat-obatan Anda, jika perlu menggunakan obat penghilang rasa nyeri untuk mengatasi

demam atau flu, pilih yang mengandung parasetamol (asetaminofen). Hindari obat-obatan yang mengandung aspirin, ibuprofen, ketoprofen dan natrium naproksen (naproxen sodium). 

Dampak yang ditimbulkan oleh Sakit MaagBila tidak ditangani dapat menjadi gejala kanker lambung.

Gastritis terjadi pada organ lambung. Organ ini terletak di sebelah kiri rongga dada dengan posisi miring

ke bawah, menjorok ke kanan mendekati ulu hati. Kadang-kadang, orang dengan sakit ini akan menunjuk

atau memegang perut sebelah kiri atau uluhati, tepat di bawah tulang dada.

Di lokasi lambung inilah proses pencernaan makanan terjadi. Untuk selanjutnya diteruskan ke usus di

bawahnya. Dalam proses pencernaan tersebut dikeluarkan beberapa cairan asam lambung untuk

membantu proses penghancuran makanan.

ASAM LAMBUNG BERLEBIHAN

Terjadinya gastritis atau peradangan lambung, pada awalnya karena asam lambung yang berlebihan.

Asam lambung yang semula membantu lambung malah merugikan lambung. Asam lambung akan

merusak dinding lambung itu sendiri, karena sifat asam yang korosif (mengikis). Faktor yang memicu

produksi asam lambung berlebihan, di antaranya beberapa zat kimia, seperti alkohol, umumnya obat

penahan nyeri, asam cuka. Juga beberapa makanan atau minuman yang bersifat asam, makanan dengan

Page 5: Halitosis

bumbu yang bersifat asam dan sebagainya. Makanan yang pedas serta bumbu yang merangsang, semisal

jahe, merica, juga akan memicu produksi asam lambung.

Faktor psikis atau kejiwaan seseorang bisa pula meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu,

penyakit maag juga bisa disebabkan infeksi bakteri tertentu, misalnya helicobacter pylori yang merupakan

bakteri normal dalam lambung, yang dalam kondisi tertentu bisa menjadi abnormal, yang akhirnya

merangsang asam lambung. Gastritis juga bisa disebabkan alergi terhadap makanan tertentu, misalnya

ikan, coklat dan lain-lain.

KELUHAN DAN GEJALA

Pada awalnya, seseorang yang terserang penyakit ini mengabaikannya saja, yaitu rasa perih dan kembung

di ulu hati. Kemudian berlanjut dengan mual disertai muntah. Pada saat ini, biasanya penderita baru

menyadari sakitnya. Keadaan ini berlanjut dengan berkurangnya nafsu makan. Bila hal ini terus

dibiarkan, akan berakibat semakin parah dan akhirnya asam lambung akan membuat luka-luka (ulkus)

yang dikenal dengan tukak lambung. Muntah pun bisa disertai dengan darah.

Keadaan gastritis akut (mendadak) juga bisa terjadi pada anak-anak yang menelan zat-zat kimia korosif,

misalnya asam dan basa kuat. Pada umnumnya zat ini terdapat pada cairan kebersihan rumah tangga

maupun pestisida. Kerusakan akibat zat ini tidak hanya di lambung, tetapi juga di bibir, rongga mulut dan

tenggorokan.

BAGAIMANA SOLUSINYA?

Bila penyakit maag ini sudah disadari oleh penderitanya, sebenarnya sangat mudah mengatasinya.

Artinya, tidak dibiarkan berlanjut terus sehingga menjadi tukak lambung. Prinsip penangannannya adalah

diet atau pengaturan makan. Jangan dibiarkan perut lama dalam keadaan kosong. Keadaan kosong ini bisa

menyebabkan asam lambung yang sudah diproduksi tidak mempunyai bahan untuk dicerna atau digilas,

dan pada akhirnya dinding lambung sendiri yang menjadi sasarannya.

Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman pedas dan asam. Hindari makanan

berlemak, karena lemak memang sulit dicerna oleh lambung. Selain itu, tekstur makanan sebaiknya

lembut (lunak).

Sering-seringlah minum air putih, karena bisa mengurangi sifat asam dari makanan atau minuman

tersebut. Kurangi mengkonsumsi minuman teh, kopi atau soft drink. Porsi makanan sebaiknya tidak

terlalu banyak, tetapi sedikit dengan frekuensi sering.

Bila harus mengkonsumsi obat-obatan penahan nyeri (analgetik), maka sebaiknya diminum setelah

makan dan tidak dalam keadaan kosong.

Bila disiplin dalam mengatur makan ini, insya Allah penyakit maag bisa membaik tanpa diobati.

Seandainya perut masih melilit dan mual terus-menerus, maka obat-obatan untuk menetralkan asam

Page 6: Halitosis

lambung sangat membantu meringankan penderitaan. Misalnya, obat-obatan antasida. Bila dengan obat

ini belum bisa teratasi, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Kadang kala diperlukan obat

penenang untuk pengobatannya.

BEBERAPA PENCETUS PENYAKIT MAAG

Beberapa faktor pencetus maupun penyebab penyakit maag di antaranya :

1. Faktor Asam Lambung.

Lambung sebenarnya terlindungi oleh lapisan mukus. Tetapi oleh karena beberapa faktor iritan (zat yang

merusak) dari makanan, minuman, obat-obatan tertentu, alkohol dan zat-zat lainnya yang merangsang

masuk melalui mulut akan menimbulkan efek atau kelainan lapisan mukus tersebut serta difusi balik ion

H+ (bersifat asam). Asam lambung ini, jika berlebihan akan merusak lapisan mukus lambung tadi.

Selain itu stress yang dialami seseorang juga bisa memicu kenaikan asam lambung. Stress dan kecemasan

memegang peranan penting pula dalam peningkatan asam lambung, khususnya penderita maag tingkat

lanjut, yaitu sudah terjadi luka atau borok di lambung maupun usus 12 jari (tukak peptik).

Pada beberapa keadaan, seseorang bisa terkena penyakit maag akibat komplikasi penyakit yang

dideritanya, misalnya gagal ginjal, luka bakar berat, liver atau penyakit berat lainnya. Kondisi penyakit

maag yang timbul akibat mengalami stress dengan penyakit utamanya ini disebut Gastritis Akut Stress.

2. Refluks Cairan Empedu.

Jika mekanisme penutupan otot penghubung antara lambung dan usus 12 jari tidak bisa bekerja normal,

maka bisa terjadi refluks (aliran balik) dari cairan empedu sehingga menimbulkan difusi balik ion H+.

3. Infeksi Kuman Helycobacter Pylori.

Infeksi kuman Helycobacter Pylori juga berperan penting dalam menimbulkan penyakit maag yang berat,

yaitu borok (tukak) baik di lambung maupun di usus 12 jari. Meskipun kuman inipun juga berhubungan

dengan lingkungannya, yaitu asam lambung dan cairan empedu, kuman Helycobacter Pylori membentuk

suatu zat (Cytokines Vacuolating) yang mempunyai efek toksik langsung pada sel epitel di lapisan

mukosa.

GAMBARAN KLINIS PENDERITA MAAG

Gejala dan tanda-tanda penyakit maag, sebenarnya sudah diulas sekilas di edisi sebelumnya, namun akan

lebih terinci lagi dalam uraian berikut ini.

Secara umum ada beberapa keluhan penderita maag, seperti mual, kembung, nyeri ulu hati, perih melilit,

sering bersendawa, rasa terbakar, rasa penuh di ulu hati atau cepat merasa kenyang dan terkadang disertai

muntah-muntah. Karena merasa kenyang terus, otomatis nafsu makan menjadi berkurang, dan akibatnya

berat badan semakin menurun.

Page 7: Halitosis

Apabila lambung maupun usus 12 jari sudah timbul borok (tukak), akan memperlihatkan gambaran luka-

luka yang bisa disertai perdarahan. Gambaran ini bisa diperlihatkan melalui pemeriksaan endoskopi

(peneropongan) lambung lewat alat yang dimasukkan mulut. Dengan pemeriksaan ini, dapat sekaligus

bisa membuktikan adanya kuman Helycobacter Pylori.

Tukak yang terjadi pada usus 12 jari akan dirasakan penderita dengan nyeri yang hebat, sehingga dapat

membangunkannya saat tengah malam. Tetapi rasa sakit ini bisa hilang setelah penderita makan dan

minum obat penetral asam lambung (antasida) walau hanya sementara. Sebaliknya pada tukak lambung,

rasa sakit yang timbul justru setelah makan. Pada keadaan yang telah parah, perdarahan bisa menyertai

penderita saat muntah dan buang air besar dengan warna kecoklatan.

Jenis maag

Secara garis besar, ada 2 jenis penyakit maag, yakni:

Gastritis Akut

Penyakit maag akut adalah inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg

ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) akut dari lambung, dan

biasanya terbatas hanya pada muklosa. Penyakit maag akut dapat terjadi tanpa diketahui

penyebabnya.[1]

Gastritits Kronis

Lambung penderita penyakit maag kronis mungkin mengalami inflmasi (reaksi tubuh terhadap

mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi

organ tubuh) kronis dari tipe gangguan tertentu, yang menyebabkan gastritis dari tipe yang

spesifik yaitu gastritis kronisa.[1]

Jenis penyakit maag yang dilihat berdasarkan tingkat keparahan, dibedakan menjadi:

Maag ringan

Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap

ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.

Maag sedang

Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.

Maag kronis

Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.

Kanker lambung

Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter pylori.

Penyebab

Page 8: Halitosis

Penyebabnya bisa karena penderita makan secara tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.

Gejala

Sakit saat buang air besar

Mual  dan muntah

Sering merasa lapar

Perut kembung

Nyeri yang terasa perih pada perut dan dada

Sering bersendawa

Pengobatan

Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus mengkonsumsi obat jika diperlukan. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan.

Obat-obatan untuk sakit maag umumnya dimakan dua jam sebelum makan dan dua jam sesudah makan. Adapun dengan tujuan obat dikonsumsi dua jam sebelum makan yaitu untuk menetralisir asam lambung, karena pada saat tersebut penumpukkan asam lambung sudah sangat banyak dan didalam lambung penderita pasti telah terjadi luka-luka kecil yang apabila terkena asam akan terasa perih. Kemudian obat yang diminum dua jam sesudah makan bertujuan untuk melindungi dinding lambung dari asam yang terus diproduksi. Akhirnya dua jam setelah makan, asam yang di lambung akan terpakai untuk mencerna makanan sehingga sudah ternetralisir dan tidak akan melukai dinding lambung.[2]

LAMBUNG DAN CEMAS

Gangguan lambung memang sering berkaitan dengan gejala cemas, hampir kebanyakan ahli menyetujui kebanyakan gangguan lambung biasanya merupakan gangguan lambung fungsional, dalam artian tidak terdapat adanya luka di lambung atau kelainan lainnya. Masalah lambung merupakan gangguan psikosomatik yang paling sering dialami.Stres dan kopi bisa menjadi penyebab gangguan lambung fungsional ini. Masalah keterkaitan ini biasanya saling timbal balik, pasien yang mengalami gangguan lambung rentan mengalami kecemasan panik jika masalah lambungnya memang agak parah. Biasanya gejalanya asam lambung perut naik atau rasa seperti terbakar.Hal ini akan merangsang saraf vagus yang berada di kerongkongan yang bisa membuat gejala kecemasan makin nyata. Jadi kedua faktor yang berkaitan ini harus ditangani. Pengobatan gangguan lambung harus juga memperhatikan aspek biopsikososial dan kalau memang dipahami adanya gejala-gejala kecemasan yang nyata, berkonsultasi ke psikiater.

Persepsi yang salah tentang maag!!

Page 9: Halitosis

Sebagian besar masyarakat menganggap sakit maag dan tukak lambung disebabkan oleh beban pikiran (stress), merokok, makanan pedas atau asam dan makan tidak teratur. Hal tersebut kurang tepat, bahwasanya semua itu adalah faktor-faktor resiko yang memperparah sakit maag dan tukak lambung.

Akibat dari persepsi yang salah ini maka obat yang paling sering dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dan berulang untuk mengatasi sakit maag adalah antasida dan obat anti sekresi asam lambung seperti H2 bloker dan Proton Pump Inhibitor tanpa ada hasil penyembuhan total yang menjanjikan.

Maag merupakan gangguan lambung di mana telah terjadi luka pada dinding lambung, mulai dari intensitas ringan (biasanya belum muncul gejala/asimtomatis), sedang, dan parah/kronis hingga terdapat bakteri H. pylori.

Apa sebenarnya penyebab maag ?

Dalam hal ini, yang berperan penting dalam lambung kita adalah mukosa lambung. Mukosa lambung merupakan lapisan pelindung lambung yang berfungsi untuk menahan asam lambung mengiritasi lambung, sehingga jika lapisan ini rusak, lambung kita akan mudah teriritasi oleh asam lambung yang berlebih.

Pada maag kronis dan tukak lambung penyebab utamanya adalah akibat adanya infeksi bakteriH. Pylori. Bakteri ini melukai dinding lambung dan membuat borok yang sangat sakit bila terkena asam lambung. Bahkan jika dibiarkan berkepanjangan, dapat terjadi kanker lambung yang mematikan.

Hasil penelitian penerima nobel kesehatan Dr. Barry Marshall dan J. Robin Waren membuktikan bahwa bakteri H. Pylori merupakan penyebab 90% kasus maag yang kronis dan tukak lambung.Penelitian ini juga menunjukkan infeksi H. pylori dalam jangka waktu yang lama merupakan pemicu utama terjadinya kanker lambung.

Solusi yang salah dalam mengatasi maag !!!

Page 10: Halitosis

Jika gejala sakit maag datang, sebagian besar orang langsung menkonsumsi obat golongan antasida atau penghambat sekresi asam lambung. Perlu diketahui bahwa obat-obat tersebut hanya mengobati gejala maag sementara (bersifat simtomatis). Suatu saat sakit maag bisa kambuh kembali secara tiba-tiba, bahkan bisa lebih parah.

Maag kronis atau tukak yang parah disebabkan adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori. Untuk mengatasi infeksi pylori, tidak dapat dengan satu jenis obat antasida saja, tetapi harus dengan kombinasi dua sampai tiga jenis obat. Pasti sangat membosankan bukan harus minum obat banyak seumur hidup Anda???

Kita juga harus berhati-hati dalam memilih obat sakit maag karena pengobatan yang salah malah akan membantu pertumbuhan bakteri dan menimbulkan penyakit lainnya karena efek samping yang beragam dan juga berbahaya.

Obat golongan antasida hanya bersifat menetralkan asam lambung tetapi tidak mengobati luka dan menghilangkan bakteri H. pylori dari lambung. Belum lagi efek samping obat ini mulai daridiare hingga sembelit, bahkan dalam jangka waktu lama dapat merusak ginjal Anda !!

Mengapa masih banyak orang yang minum obat maag antasida??

 

UPDATE SOLUTION….

Karena penyebab kita sakit maag adalah mukosa lambung yang tipis dan rusak karena infeksi bakteri H. pylori maka kita harus memperbaiki mukosa lambung yang rusak, mempertebal mukosa lambung yang tipis dan mencegah dan menghambat infeksi bakteri H. pylori.

Oleh karena itu untuk mengatasi penyakit maag hendaklah menggunakan obat sakit maag yang dapat melindungi lambung anda sepanjang hari. 

Selain itu, obat maag yang diminum hendaknya tidak hanya mengatasi gejala sakit maag, tetapi juga dapat mengobati sakit maag agar tidak kambuh kembali, termasuk juga dapat mengatasi Bakteri H. Pylori  yang telah diketahui sebagai penyebab utama tukak lambung.

Sakit maag dan radang lambung pada umumnya terjadi karena adanya luka atau iritasi di lapisan mukosa lambung. Sehingga dinding lambung menjadi merah bahkan mengalami bengkak, berdarah dan luka berparut. Luka juga bisa menjalar hingga ke usus dua belas jari. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya produksi asam lambung berlebihan yang mengakibatkan nyeri dan mual bagi penderitanya. Sakit maag bisa diderita oleh semua kalangan usia dan dapat kambuh kembali bila penderita melakukan pola hidup atau makan yang salah sehingga kembali memicu terjadinya luka pada lambung.

Gejala umum sakit maag / lambung.

Meski tidak bisa dikatakan pasti namun beberapa gejala di bawah ini dapat menjadi indikasi umum bagi seseorang yang menderita sakit maag:

· Timbul rasa mual pada perut dan selalu ingin muntah.

Page 11: Halitosis

· Terasa nyeri dan pedih terutama pada perut bagian atas (ulu hati), juga diselingi perut kembung dan nafas sesak.

· Rasa mual yang begitu kuat membuat tidak nafsu makan, wajah menjadi pucat dan sering sendawa karena perut menjadi kembung.

· Kepala terasa pusing, sulit untuk tidur serta suhu badan naik dan keluar keringat dingin.

Selain itu beberapa penderita dengan radang lambung yang sudah terlalu parah juga mengalami pendarahan pada lambung sehingga ketika penderita muntah maka akan mengeluarkan darah berwarna kehitaman seperti kopi. Radang lambung yang sudah terlanjur kronis dapat menyebabkan kematian.

Penyebab sakit maag / lambung.

Sebagian besar penyebab sakit maag adalah karena kelalaian penderita dengan memiliki pola hidup dan makan yang kurang tepat. Secara umum penyebab sakit lambung adalah:

- Beban pikiran yang berlebihan sehingga mengakibatkan stres dan tekanan emosional.

- Produksi asam lambung dan pepsin yang berlebihan pada lambung.

- Lapisan mukosa lambung mengalami luka yang diakibatkan kelebihan asam lambung dan pepsin sehingga fungsi mukosa jadi menurun dan berakibat pada timbulnya luka, iritasi, peradangan pada lambung.

- Menunda atau terlambat untuk makan dan ketika makan dilakukan secara berlebihan.

- Mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, minuman beralkohol tinggi, obat-obatan tertentu dan mengonsumsinya secara berlebihan atau tidak sesuai dosis.

Pada beberapa karakter pasien, penyakit maag juga disebabkan oleh terdapatnya penyakit lain seperti: infeksi bagian dalam tubuh karena bakteri, anemia, penyakit pada ginjal, diabetes dan efek samping dari penggunaan obat untuk penyakit lain.

Gangguan lambung dan usus juga merupakan penyebab utama

Penyebab bau mulut akut sangat rumit, penyakit saluran pencernaan adalah faktor utama terjadinya bau mulut, juga segala penyakit yang dapat menyebabkan retensi muatan di dalam saluran usus dapat menimbulkan bau mulut yang terjadi akibat adanya aliran balik dari hawa daba.

Penyakit saluran pencernaan yang sempit, seperti penyempitan kerongkongan bawaan, gejala kerongkongan kehilangan elastisitas, mual pada lambung, usus dua belas jari tersumbat, usus tersumbat dan lain-lain, adanya makanan dan sekresi yang tertahan, lalu meragi, ditambah lagi reaksi dari kuman pembusuk juga dapat menimbulkan bau mulut. Radang pada saluran pencernaan, misalnya radang

Page 12: Halitosis

kerongkongan, radang lambung kronis, radang usus kronis, radang usus yang diakibatkan oleh tukak dan lain-lain, gangguan pada saluran pencernaan, retensi muatan yang berada dalam saluran usus, mengalir balik hingga mudah sekali menimbulkan bau mulut. Orang yang sakit sembelit, karena di dalam kotoran manusia mengandung zat berbau busuk, amino, H2S dan zat-zat lain juga dapat mengalir balik, yang juga akan menyebabkan bau mulut. Selain itu, tumor saluran pencernaan seperti kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus dan lain-lain yang dapat menyebabkan komplikasi yang mempengaruhi pembuangan hawa, sehingga terjadi retensi hawa di dalam tubuh, juga dapat menyebabkan terjadinya bau mulut tidak sedap.

Jenis-Jenis Penyakit Hati (Hepar)

Hati (liver) merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Di dalam hati terjadi proses-proses penting bagi kehidupan kita, yaitu proses penyimpanan energi, pembentukan protein dan asam empedu, pengaturan metabolisme kolesterol, dan penetralan racun/obat yang masuk dalam tubuh kita. Sehingga dapat kita bayangkan akibat yang akan timbul apabila terjadi kerusakan pada hati.

Beberapa Penyakit Hati antara lain :

Penyakit hati karena infeksi (misalnya hepatitis virus) Yaitu ditularkan melalui makanan & minuman yang terkontaminasi, suntikan, tato, tusukan jarum yang terkontaminasi, kegiatan seksual, dll.

Penyakit hati karena racun (misalnya karena alkohol atau obat tertentu)Alkohol bersifat toksik terhadap hati. Adanya penimbunan obat dalam hati (seperti acetaminophen) maupun gangguan pada metabolisme obat dapat menyebabkan penyakit pada hati.

Genetik atau keturunan (misalnya hemochromatosis) Gangguan Imun (misalnya hepatitis autoimun) Penyakit autoimun merupakan penyakit yang

ditimbulkan karena adanya perlawanan terhadap jaringan tubuh sendiri. Pada hepatitis autoimun umumnya yang dilawan adalah sel-sel hati, sehingga terjadi peradangan yang kronis.

Kanker (misalnya Hepatocellular Carcinoma) Kanker hati dapat disebabkan oleh senyawa karsinogenik diantaranya aflatoxin, polyvinyl chloride (bahan pembuatan plastik), virus, dll. Aflatoxin merupakan racun yang diproduksi oleh Aspergillus flavus dan dapat mengkontamisani makanan selama penyimpanan, seperti kacang-kacangan, padi & singkong terutama pada daerah tropis. Hepatitis B dan C maupun sirosis hati dapat berkembang menjadi kanker hati.

Bentuk perhatian pada HATI dapat kita lakukan dengan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan penyakit hati

Beberapa penyakit hati yang umum terjadi dan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi :

HEPATITISHepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Virus merupakan penyebab hepatitis yang paling sering, terutama virus hepatitis A, B, C, D dan E. Pada umumnya penderita hepatitis A & E dapat sembuh, sebaliknya hepatitis B & C dapat menjadi kronis. Virus hepatitis D hanya dapat menyerang penderita yang telah terinfeksi virus hepatitis B dan dapat memperparah keadaan penderita.

Page 13: Halitosis

Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk memastikan diagnosis hepatitis karena penderita hepatitis sering tidak bergejala atau gejala tidak khas.

Pemeriksaan untuk hepatitis akut :

Enzim GOT, GPT Penanda hepatitis A (Anti HAV IgM) Penanda hepatitis B (HBsAg, Anti HBc IgM) Penanda hepatitis C (Anti HCV, HCV RNA) Penanda hepatitis E (Anti HEV IgM)

Pemeriksaan untuk hepatitis kronis :

Enzim GOT, GPT Penanda hepatitis B (HBsAg, HBe, Anti HBc, Anti HBe, HBV DNA) Penanda hepatitis C (Anti HCV, HCV RNA)

Penanda imunitas :

Anti HAV Anti HBsAg

SIROSIS HATI

Sirosis hati adalah keadaan penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati. Sirosis hati dapat terjadi karena virus Hepatitis B dan C yang berkelanjutan, karena alkohol, salah gizi, atau karena penyakit lain yang menyebabkan sumbatan saluran empedu. Sirosis tidak dapat disembuhkan, pengobatan dilakukan untuk mengobati komplikasi yang terjadi (seperti muntah dan berak darah, asites/perut membesar, mata kuning serta koma hepatikum).

Pemeriksaan untuk mendeteksi sirosis hati : Enzim GOT, GPT (rasio GOT/GPT > 1), Waktu Protrombin, Protein Elektroforesis

KANKER HATI

Kanker hati terjadi apabila sel kanker berkembang pada jaringan hati. Kanker hati yang banyak terjadi adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC merupakan komplikasi akhir yang serius dari hepatitis kronis, terutama sirosis yang terjadi karena virus hepatitis B, C dan hemochromatosis.

Pemeriksaan untuk mendeteksi kanker hati : AFP, PIVKA II

PERLEMAKAN HATI

Perlemakan hati terjadi bila penimbunan lemak melebihi 5 % dari berat hati atau mengenai lebih dari separuh jaringan sel hati. Perlemakan hati ini sering berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan

Page 14: Halitosis

sirosis hati. Kelainan ini dapat timbul karena mengkonsumsi alkohol berlebih disebut ASH (Alcoholic Steatohepatitis), maupun bukan karena alkohol disebut NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis).

Pemeriksaan pada perlemakan hati : Enzim GOT, GPT, Fosfatase Alkali

KOLESTASIS DAN JAUNDICE

Kolestasis merupakan keadaan akibat kegagalan memproduksi dan /atau pengeluaran empedu. Lamanya menderita kolestasis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan vitamin A, D, E, K oleh usus, juga adanya penumpukan asam empedu, bilirubin dan kolesterol di hati.

Adanya kelebihan bilirubin dalam sirkulasi darah dan penumpukan pigmen empedu pada kulit, membran mukosa dan bola mata disebut jaundice. Pada keadaan ini kulit penderita terlihat kuning, warna urin menjadi lebih gelap, sedangkan faeces lebih terang.

Pemeriksaan untuk kolestasis dan jaundice : Fosfatase Alkali, Gamma GT, Bilirubin Total, Bilirubin Direk

HEMOCHROMATOSISHemochromatosis merupakan kelainan metabolisme besi yang ditandai dengan adanya pengendapan besi secara berlebihan di dalam jaringan. Penyakit ini bersifat genetik/keturunan. Pemeriksaan laboratorium untuk hemochromatosis : Transferin, Ferritin

TIPS bagi Penderita Penyakit Hati

- Diet seimbang. Jumlah kalori yang dibutuhkan disesuaikan dengan tinggi badan, berat badan, dan aktivitas. Pada keadaan tertentu diperlukan diet rendah protein

- Banyak makan sayur dan buah serta melakukan aktivitas sesuai kemampuan untukmencegah sembelit

- Menjalankan pola hidup yang teratur

- Konsultasi dengan dokter Anda

TIPS Mencegah Hepatitis

1. Senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan2. Menghindari penularan melalui makanan & minuman yang terkontaminasi, suntikan, tato,

tusukan jarum yang terkontaminasi, kegiatan seksual, dll.3. Bila perlu menggunakan jarum yang disposable/sekali pakai4. Pemeriksaan darah donor tehadap hepatitis virus5. Program vaksinasi hepatitis B