halaman judul international airport prategang i girder...

19
HALAMAN JUDUL STUDI PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS FLYOVER PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT DENGAN MENGGUNAKAN GELAGAR PRATEGANG I GIRDER (PC-I GIRDER) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh : ANGGITIYA VIRAIKA SYAHNIYA 201510340311031 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

HALAMAN JUDULSTUDI PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS

FLYOVER PROYEK PEMBANGUNAN BANDARA

YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT

DENGAN MENGGUNAKAN GELAGAR

PRATEGANG I GIRDER (PC-I GIRDER)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

ANGGITIYA VIRAIKA SYAHNIYA

201510340311031

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

Page 2: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 3: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

iii

SURAT PERNYATAAN

Page 4: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta

inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi

Perencanaan Ulang Struktur Atas Flyover Proyek Pembangunan Yogyakarta

Bandara International Airport Dengan Menggunakan Gelagar Prategang I

Girder (PC-I Girder)”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan

kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya,

Nabi Muhammad SAW.

Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah banyak

mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh

karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua tercinta Bapak Iriyanto dan Ibu Ida Khorniati atas dukungan

dan kasih sayangnya serta kesabarannya dalam mendidik, menasehati, dan

mengarahkan penulis, serta kedua adik laki – laki tersayang Fauzan Akmal

Syauqi dan Arsyaka Yazid Alfarizie atas doa dan penyemangat dalam

menyusun tugas akhir ini.

2. Bapak Dr. Ahmad Mubin, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin perencanaan kepada

penulis.

3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II terima

kasih atas segala bimbingan dan arahan yang diberikan kepada penulis selama

mengerjakan tugas akhir ini.

4. Bapak Ir. Yunan Rusdianto, MT, selaku Dosen Pembimbing I terima kasih atas

segala bimbingan dan arahan yang diberikan kepada penulis selama

mengerjakan tugas akhir ini.

5. Bapak Ir. Hari Eko Meiyanto, MT, selaku Dosen Wali.

Page 5: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

v

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program studi Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu bagi penulis dari awal

perkuliahan hingga sekarang.

7. Ibu Fadilla Fathul Jannah dan seluruh Staff Tata Usaha Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu dalam tugas akhir ini. Terima kasih dalam membantu penulis mengurus

administrasi tugas akhir.

8. Sahabat terbaik seperjuangan Teknik Sipil kelas A 2015. Terima kasih telah

banyak membantu, memberikan semangat, memberikan banyak ilmu, serta

memberikan begitu banyak dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Sahabat dan kakak – kakak terbaik kontrakan Al-hilal yang selalu

menyemangati penulis dalam bentuk nasihat dan materi selama proses

pengerjaan tugas akhir.

10. Seluruh anggota Bangtan Boys yaitu Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi,

Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, dan kedua sahabat

baik penulis ‘Aisyah Ar Rasyiid dan Dinda Wardah. Terima kasih telah

memberikan dukungan, semangat, tenaga, dan motivasi kepada penulis

sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat berjalan dengan lancar.

11. Serta semua pihak yang telah banyak membantu menyelesaikan tugas akhir ini

yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya tak

ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum

sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu Penulis berharap tugas akhir ini

dapat menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kemajuan keilmuan pada khususnya dan

di bidang Pendidikan pada umumnya

Malang, Januari 2020

Penulis

Page 6: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

vi

ABSTRAK

Proyek pembangunan fly over pada bandar udara Yogyakarta International Airport

(YIA) merupakan salah satu fasilitas yang dibagun untuk menghindari crossing

yang terjadi pada jalan kedatangan bus dengan tamu VIP, pada kondisi eksisting

direncanakan menggunakan jenis girder dengan bentuk box, namun hal ini

menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam

perencanaan ulang struktur atas flyover digunakan jenis girder dengan tipe I girder

yang membuat konstruksi menjadi lebih sederhana dan relatif ringan pada tiap

unitnya, dengan bagian yang dilakukan perencaaan ulang adalah bentang pada pilar

P30 hingga pilar P31, dengan total bentang yaitu 28 meter. Kabel prategang yang

digunakan pada perencanaan ulang ini menggunakan jenis strand Uncoated 7 wire

super strand ASTM 416 Grade 270 relaksasi rendah, balok prategang ditinjau

sebagai prategang penuh. Dasar-dasar perencanaan PCI girder ini bersumber pada

Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan (RSNI T-12-2004). Pembebanan

untuk jembatan (SNI 1725:2016). Dimensi girder yang digunakan adalah 1,70m

dengan lebar atas 0,80m dan lebar bawah 0,70 m. Jumlah strand yang digunakan

keseluruhan adalah 80 buah strand (gaya prategang = 10292,69 kN) tipe VSL

dengan diameter strand Ø98,72 cm2 (12,70 in) terbagi menjadi 4 tendon dengan

tiap tendon memiliki 20 buah strand (gaya prategang = 2573,17 kN).

Kata kunci: Jembatan; Beton Prategang; PCI Girder

Page 7: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

vii

ABSTRACT

The flyover construction project of Yogyakarta International Airport (YIA) airport

is one of the facilities built to avoid crossing that occurs on the arrival of buses with

VIP guests, in the existing conditions it is planned to use the type of box girder, but

this makes the flyover not economical because the price is more expensive. In re-

design, the structure of the flyover used the type of girder with type I girder which

makes construction simpler and relatively light in each unit, with the part being re-

design is the span of the P30 to P31 pillars, with a total span of 28 meters. The

prestressed cable used in this re-design uses the Uncoated 7 wire super strand type

ASTM 416 Grade 270 low relaxation, the prestressed beam is viewed as a full

prestressed. The basics of PCI girder planning are sourced from Concrete

Structure Planning for Bridges (RSNI T-12-2004). Load for bridges (SNI 1725:

2016). The girder dimensions used are 1.70m with a top width of 0.80m and a width

below 0.70m. The total number of strands used was 80 strands (prestressed force

= 10292.69 kN) of VSL type with strand diameter Ø98,72 cm2 (12.70 in) divided

into 4 tendons with each tendon having 20 strands (prestressed force = 2573, 17

kN).

Keywords: Bridge; Prestressed Concrte; PCI Girder

Page 8: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.3 Tujuan Perencanaan.................................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................... 3

1.5 Batasan Masalah....................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 5

2.1 Umum....................................................................................................... 5

2.2 Beban Desain dan Kombinasi Pembebanan ............................................. 6

2.2.1 Beban Mati ........................................................................................ 7

2.2.2 Beban Hidup...................................................................................... 8

2.2.3 Aksi Lingkungan............................................................................. 12

2.3 Perencanaan Kerb................................................................................... 16

2.4 Plat Beton Bertulang............................................................................... 16

2.5 Beton Prategang...................................................................................... 21

2.5.1 Metode Konsep Secara Langsung................................................... 21

2.5.2 Metode Penyeimbangan Beban....................................................... 23

2.5.3 Metode Line Of Pressure ................................................................ 24

2.5.4 Jenis Prategang................................................................................ 25

2.5.5 Material Beton Prategang................................................................ 26

2.6 PC-I Girder ............................................................................................. 31

Page 9: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

ix

2.7 Kehilangan Prategang............................................................................. 32

2.7.1 Kehilangan akibat Perpendekan Elastis Beton (ES)........................ 32

2.7.2 Kehilangan akibat Rangkak (CR).................................................... 33

2.7.3 Kehilangan akibat Susut (SH) ......................................................... 33

2.7.4 Kehilangan akibat Friksi (F) ........................................................... 34

2.7.5 Kehilangan akibat Dudukan Angker (A) ........................................ 35

2.7.6 Kehilangan Gaya akibat Relaksasi Baja (RE)................................. 36

2.8 Lintasan Tendon ..................................................................................... 36

2.9 Daerah Aman Tendon............................................................................. 37

2.10 Balok Ujung............................................................................................ 39

2.11 Tulangan Geser....................................................................................... 40

2.12 Lendutan Pada Jembatan ........................................................................ 41

BAB III METODE PERENCANAAN .............................................................. 42

3.1 Data Umum ............................................................................................ 42

3.2 Data Teknis Jembatan............................................................................. 42

3.3 Data Bahan Struktur ............................................................................... 43

3.4 Diagram Alir Perencanaan ..................................................................... 44

BAB IV PERENCANAAN STRUKTUR .......................................................... 45

4.1 Perhitungan Struktur Atas ...................................................................... 45

4.1.1 Perencanaan Kerb Jalan .................................................................. 45

4.1.2 Perencanaan Plat Kantilever ........................................................... 49

4.1.3 Perencanaan Plat Lantai Jembatan .................................................. 50

4.1.4 Perencanaan Dimensi PCI Girder ................................................... 56

4.1.5 Analisa Penampang Sebelum Komposit Pada Tengah Bentang ..... 58

4.1.6 Analisa Penampang Sebelum Komposit Pada Tumpuan ................ 60

4.1.7 Analisa Penampang Komposit Pada Tengah Bentang .................... 62

4.1.8 Analisa Penampang Komposit Pada Tumpuan ............................... 65

4.2 Pembebanan Jembatan............................................................................ 67

4.2.1 Beban PCI Girder (MS) .................................................................. 67

4.2.2 Beban Sendiri (MS)......................................................................... 68

4.2.3 Beban Diafragma ............................................................................ 69

4.2.4 Beban Mati Tambahan (MA) .......................................................... 70

Page 10: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

x

4.2.5 Beban Lajur (TD)............................................................................ 71

4.2.6 Beban Rem (TB) ............................................................................. 72

4.2.7 Beban Angin (EWS) ........................................................................ 73

4.2.8 Beban Angin pada Kendaraan(EW1) .............................................. 74

4.3 Analisa Gaya Prategang ......................................................................... 76

4.4 Jumlah dan Susunan Tendon.................................................................. 78

4.4.1 Selubung Bawah.............................................................................. 80

4.4.2 Selubung Atas ................................................................................. 80

4.5 Posisi dan Lintasan Tendon.................................................................... 81

4.5.1 Posisi Tendon Tengah Bentang....................................................... 81

4.5.2 Posisi Tendon Tumpuan.................................................................. 82

4.5.3 Eksentrisitas Tendon ....................................................................... 84

4.5.4 Lintasan dan Sudut Lintasan Tendon dari Titik Berat Penampang. 84

4.6 Analisa Kehilangan Gaya Prategang ...................................................... 86

4.6.1 Kehilangan Pada Saat Transfer (Tahap I) ....................................... 87

4.6.2 Kehilangan Pada Saat Service Penempatan Topping Sesudah 30 Hari (Tahap II) ............................................................................................... 93

4.6.3 Kehilangan Pada Saat Transfer (Tahap III) .................................... 97

4.7 Kontrol Gaya Prategang ....................................................................... 101

4.7.1 Kontrol Tegangan Setelah Terjadi Kehilangan Gaya Prategang .. 101

4.7.2 Analisa Tendon dan Gaya Akibat Kehilangan Gaya Prategang ... 104

4.8 Perhitungan Lendutan........................................................................... 107

4.8.1 Lendutan Awal (Transfer)............................................................. 107

4.8.2 Lendutan Akhir (Service).............................................................. 108

4.9 Perencanaan Penulangan Girder Prategang.......................................... 108

4.10 Perhitungan Pada End Blok .................................................................. 114

4.10.1 Kontrol Tegangan Dibawah Plat Angkur...................................... 115

4.10.2 Analisa Kebutuhan Tulangan End Block...................................... 116

4.11 Perencanaan Shear Connector .............................................................. 118

4.12 Perencanaan Sambungan Antar Segmen (Shear Key).......................... 120

4.13 Perencanaan Elastomeric Bearing........................................................ 123

4.14 Perencanaan Diafragma........................................................................ 127

Page 11: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

xi

4.15 Perencanaan Slab Deck......................................................................... 129

BAB V PENUTUP............................................................................................. 132

5.1 Kesimpulan........................................................................................... 132

5.2 Saran..................................................................................................... 133

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... xviii

LAMPIRAN........................................................................................................ xix

Page 12: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 - Berat isi untuk beban mati .................................................................. 7

Tabel 2. 2 - Faktor beban untuk berat sendiri......................................................... 8

Tabel 2. 3 - Faktor beban untuk beban mati tambahan .......................................... 8

Tabel 2. 4 - Faktor beban hidup untuk lajur "D".................................................... 9

Tabel 2. 5 - Faktor beban untuk beban "T" .......................................................... 11

Tabel 2. 6 - Tekanan angin dasar.......................................................................... 14

Tabel 2. 7 - Faktor modifikasi respon (R) untuk bangunan bawah...................... 15

Tabel 2. 8 - Kawat-kawat untuk beton prategang................................................. 27

Tabel 2. 9 -Strand standar tujuh kawat untu beton prategang .............................. 27

Tabel 2. 10 – Nilai KSH komponen pascatarik.................................................... 34

Tabel 2. 11 – Koefisien gesek kelengkungan dan wabble.................................... 35

………………………………………………………………………………………

Tabel 4. 1 – Penulangan kerb jembatan................................................................ 48

Tabel 4. 2 – Rekapitulasi Beban Kombinasi Pelat Lantai Kenderaan.................. 52

Tabel 4. 3 – Penulangan plat lantai jembatan....................................................... 55

Tabel 4. 4 – Analisa Penampang Balok Prategang .............................................. 58

Tabel 4. 5 – Momen Inersia (Ix) Penampang Pada Tengah Bentang ................... 59

Tabel 4. 6 – Analisa Penampang Balok Prategang .............................................. 60

Tabel 4. 7 – Momen Inersia (Ix) Penampang Tumpuan....................................... 61

Tabel 4. 8 – Analisa Penampang Balok Prategang .............................................. 63

Tabel 4. 9 – Momen Inersia (Ix) Penampang Pada Tengah Bentang ................... 64

Tabel 4. 10 – Analisa Penampang Balok Prategang............................................. 65

Tabel 4. 11 – Momen Inersia (Ix) Penampang Tumpuan..................................... 66

Tabel 4. 12 – Nilai Vo dan Zo untuk berbagai variasi kondisi permukaan hulu.. 73

Tabel 4. 13 – Rekapitulasi pembebanan pada struktur Jembatan......................... 75

Tabel 4. 14 – Rekapitulasi Momen....................................................................... 75

Tabel 4. 15 – Gaya Geser ..................................................................................... 75

Tabel 4. 16 - Rekapitulasi Keperluan Gaya Prategang Awal............................... 78

Tabel 4. 17 - Strand Standar dengan Tujuh kawat tanpa pelapis (ASTM-416) ... 78

Page 13: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

xiii

Tabel 4. 18 - Proferties Strand.............................................................................. 79

Tabel 4. 19 - Kompisi Strand Pada Selubung Tendon ......................................... 79

Tabel 4. 20 - Perhitungan Batas Atas Aman Tendon ........................................... 81

Tabel 4. 21 - EksentrisitasTiap Tendon................................................................ 84

Tabel 4. 22 - Lintasan Tendon dan Daerah Aman Tendon .................................. 85

Tabel 4. 23 - Layout Tendon ................................................................................ 87

Tabel 4. 24 - Perhitungan Presentase Kehilangan Gaya Prategang Akibat

Perpendekan Elastis Beton.................................................................................... 88

Tabel 4. 25 - Koefisien Gesek Kelengkungan dan Wobble ................................. 89

Tabel 4. 26 - Rekapitulasi Kehilangan Gaya Prategang Akibat Lengkungan dan

Gesekan Tiap Tendon ........................................................................................... 91

Tabel 4. 27 - Presentase Kehilangan Gaya Prategang Akibat gesekan (friksi) .... 92

Tabel 4. 28 - Kehilangan Gaya Prategang Akibat Kehilangan Langsung (Tahap I)

............................................................................................................................... 93

Tabel 4. 29 - Presentase Kehilangan Gaya Prategang Akibat Rangkak Beton .... 94

Tabel 4. 30 - Presentase Kehilangan Gaya Prategang Akibat Susut Beton.......... 95

Tabel 4. 31 - Peningkatan Tegangan Tarik Akibat Beban Mati Tambahan......... 96

Tabel 4. 32 - Gaya Prategang Sisa Akibat Kehilangan Penempatan Topping

(Tahap II) .............................................................................................................. 97

Tabel 4. 33 - Presentase Kehilangan Gaya Prategang Akibat Relaksasi Baja

(Tahap III) ............................................................................................................. 98

Tabel 4. 34 - Presentase Gaya Prategang Pada Saat Service (Tahap III) ............. 98

Tabel 4. 35 - Rekapitulasi Kehilangan Gaya Prategang....................................... 99

Tabel 4. 36 - Gaya Prategang Tiap-Tiap Segmen Tahap Awal (Transfer) ........ 100

Tabel 4. 37 - Gaya Prategang Tiap-Tiap Segmen Tahap Akhir(Service) .......... 100

Tabel 4. 38 - Kontrol Tegangan Akibat Kehilangan Gaya Prategang Total Pada

Saat Transfer ....................................................................................................... 103

Tabel 4. 39 - Kontrol Tegangan Akibat Kehilangan Gaya Prategang Total Pada

Saat Service......................................................................................................... 104

Tabel 4. 40 - Presentase Kehilangan Gaya Prategang Langsung Pada Tendon

Baris 1 ................................................................................................................. 105

Page 14: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

xiv

Tabel 4. 41 - Presentase Kehilangan Gaya Prategang Langsung Pada Tendon

Baris 2 ................................................................................................................. 105

Tabel 4. 42 - Presentase Kehilangan Gaya Prategang Langsung Pada Tendon

Baris 3 ................................................................................................................. 106

Tabel 4. 43 - Presentase Kehilangan Gaya Prategang Langsung Pada Tendon

Baris 4 ................................................................................................................. 106

Tabel 4. 44- Beban Mati dan Beban Hidup Untuk Penulangan Geser Balok Girder

............................................................................................................................. 110

Tabel 4. 45 - Distribusi Gaya Lintang Per Segmen............................................ 119

Tabel 4. 46- Rekapitulasi Jarak Shear Connector Tiap Segmen ........................ 120

Tabel 4. 47 Gaya Vertikal Pada Perletakan........................................................ 123

Tabel 4. 48 Gaya Horizontal Pada Perletakan.................................................... 123

Page 15: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 - Beban lajur "D" .............................................................................. 9

Gambar 2. 2 - Grafik faktor pembesaran dinamis ............................................... 10

Gambar 2. 3 - Pembebanan truk "T" ................................................................... 11

Gambar 2. 4 - Diagram regangan dan tegangan beton bertulang ........................ 17

Gambar 2. 5 - Profil tendon prategang ................................................................ 22

Gambar 2. 6 - Gaya-gaya penyeimbangan beban (a) Tendon harped (b) Tendon

draped.................................................................................................................... 23

Gambar 2. 7 - Tegangan elastis akibat berbagai pembebanan di balok prategang

............................................................................................................................... 24

Gambar 2. 8 - Diagram benda bebas untuk mencari garis C (pusat tekanan) ..... 25

Gambar 2. 9 –Macam-macam bentuk dari batang terdeformasi (deformed) sesuai

ASTM.................................................................................................................... 28

Gambar 2. 10 – Angkur hidup dan angker mati .................................................. 29

Gambar 2. 11 – Selongsong (Duct) ..................................................................... 30

Gambar 2. 12 – Penyambung (coupler)............................................................... 30

Gambar 2. 13 – AASHTO PCI I-girder cross section ......................................... 31

Gambar 2. 14 - PCI-girder................................................................................... 31

Gambar 2. 15 – Layout Tendon Paraboik............................................................ 37

Gambar 2. 16 – Batas-batas selubung cgs ........................................................... 37

Gambar 2. 17 – Daerah aman kabel .................................................................... 39

Gambar 2. 18 – Transisi menuju daerah solid di tumpuan.................................. 39

Gambar 2. 19 – Zona ujung dan retak spalling.................................................... 40

………………………………………………………………………………………

Gambar 3. 1 – Potongan penampang melintang flyover ..................................... 43

Gambar 3. 2– Diagram alir perencanaan flyover ................................................ 44

………………………………………………………………………………………………

Gambar 4. 1 – Rencana struktur atas jembat PCI girder ..................................... 45

Gambar 4. 2 – Penulangan Kerb.......................................................................... 49

Page 16: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

xvi

Gambar 4. 3 - Beban 2 roda berdekatan pada jarak 175 cm................................ 50

Gambar 4. 4 - Beban 2 roda berdekatan pada jarak 175 cm................................ 51

Gambar 4. 5 - Beban 2 roda berdekatan pada jarak 175 cm................................ 51

Gambar 4. 6 - Beban 2 roda berdekatan pada jarak 175 cm................................ 51

Gambar 4. 7 – Rencana Penulangan Plat Lantai Kendaraan ............................... 56

Gambar 4. 8 – Dimensi PCI Girder Pada Tengah Bentang. ................................ 57

Gambar 4. 9 – Dimensi PCI Girder Pada Tumpuan. ........................................... 57

Gambar 4. 10 – Potongan Melintang PCI Girder Pada Tengah Bentang. ........... 58

Gambar 4. 11 – Titik Berat PCI Girder Pada Tengah Bentang ........................... 59

Gambar 4. 12 – Potongan Melintang PCI Girder Pada Tumpuan ....................... 60

Gambar 4. 13 – Titik Berat PCI Girder Pada Tumpuan(satuan dalam mm) ...... 61

Gambar 4. 14 – Potongan Melintang PCI Girder Pada Tengah Bentang (satuan

mm) ....................................................................................................................... 63

Gambar 4. 15 – Titik Berat PCI Girder Pada Tengah Bentang ........................... 64

Gambar 4. 16 – Potongan Melintang PCI Girder Pada Tumpuan ....................... 65

Gambar 4. 17 – Titik Berat PCI Girder Pada Tumpuan ..................................... 66

Gambar 4. 18 – Beban lajur pada jembatan......................................................... 71

Gambar 4. 19 – Beban rem pada girder............................................................... 72

Gambar 4. 20 - Daerah Aman Lintasan Kabel .................................................... 81

Gambar 4. 21 - Posisi tendon pada tengah bentang............................................. 82

Gambar 4. 22 - Posisi tendon pada tengah bentang............................................. 83

Gambar 4. 23 - Posisi lintasan tendon ................................................................. 85

Gambar 4. 24 - Resultan CGS Terhadap Daerah Aman Tendon......................... 85

Gambar 4. 25 - Diagram Kehilangan Gaya Prategang Akibat Lengkungan dan

Gesekan Pada Tendon 1........................................................................................ 91

Gambar 4. 26 - Gabungan Besar Gaya Prategang Per Segmen Akibat Kehilangan

Gaya Prategang Lengkungan dan Gesekan Pada Tendon..................................... 91

Gambar 4. 27 - Tegangan Setelah Terjadi Kehilangan Gaya Prategang ........... 102

Gambar 4. 28 - Tegangan Setelah Terjadi Kehilangan Gaya Prategang ........... 103

Gambar 4. 29 - Penulangan Memanjang Pada Balok Tengah Bentang Prategang

............................................................................................................................. 113

Page 17: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

xvii

Gambar 4. 30 Panjang Penyaluran Tegangan Pada Baok Ujung ...................... 116

Gambar 4. 31 - Detail Plat Angkur Hidup......................................................... 117

Gambar 4. 32 – Penulangan End Block............................................................. 117

Gambar 4. 33 - Rencana Shear Connector ........................................................ 118

Gambar 4. 34 - Rencana Shear Key .................................................................. 121

Gambar 4. 35 - Tampak dan Detail Elastomer Bearing .................................... 126

Gambar 4. 36 - Letak Dimensi Diafragma ........................................................ 127

Gambar 4. 37 - Detail Penulangan Diafragma .................................................. 129

Gambar 4. 38 Penulangan Deck Slab Precast.................................................... 131

Page 18: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Bina Marga (2011), Manual Perencanaan Struktur Beton

Pratekan untuk Jembatan.

Badan Standarisasi Nasional. 2015. Pembebanan Untuk Jembatan (SNI – 1725

– 2016). Bandung: BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2004. Perencanaan Struktur Beton Pada

Jembatan (RSNI T-12-2004). Bandung: BSN.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pedoman Perancangan

Bantalan Elastomer Untuk Perletakan Jembatan, Surat Edaran 2015

Nawy, Edward G.2001. Beton Prategang (Suatu Pendekatan Mendasar) Jilid 1

dan Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Raju, Khrisna. (1986). Beton Prategang. Erlangga. Jakarta, Indonesia.

Supriyadi, Bambang dan Agus Setyo Muntohar.2007. Jembatan.Yogyakarta: Beta

Offset

T.Y LIN., dan Ned H, Burns 1982. Desain Struktur Beton Prategang Jilid 1 dan

Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Page 19: HALAMAN JUDUL INTERNATIONAL AIRPORT PRATEGANG I GIRDER …eprints.umm.ac.id/58671/1/PENDAHULUAN.pdf · menjadikan fly over tidak ekonomis karena harga yang lebih mahal. Dalam perencanaan

xix