halaman judul - digilib.uns.ac.id · hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi...

12
i Halaman Judul Evaluasi Fungsi pada Anastomosis nervus Ischiadicus yang diberikan Freez Dried Human Amniotic Membrane pada Tikus Sprague Dawley (Tugas Akhir) OLEH : EKO PERDANA PUTRA Pembimbing: dr. Pamudji Utomo, Sp.OT (K) dr. Mujaddid Idulhaq, Sp.OT(K) PPDS ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI FK UNS / RSU DR MOEWARDI / RSO PROF DR. Dr. R. SOEHARSO SURAKARTA 2015

Upload: vucong

Post on 23-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

i

Halaman JudulEvaluasi Fungsi pada Anastomosis nervus Ischiadicus

yang diberikan Freez Dried Human Amniotic Membrane

pada Tikus Sprague Dawley

(Tugas Akhir)

OLEH :

EKO PERDANA PUTRA

Pembimbing:

dr. Pamudji Utomo, Sp.OT (K)

dr. Mujaddid Idulhaq, Sp.OT(K)

PPDS ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI FK UNS /

RSU DR MOEWARDI / RSO PROF DR. Dr. R. SOEHARSO

SURAKARTA

2015

Page 2: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Telah disetujui dan disahkan oleh Pembimbing Tugas Akhir Program Pendidikan

Dokter Spesialis I Orthopaedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret / RSO Prof.Dr.dr.R.Soeharso / RSUD Dr.Moewardi Surakarta,

hasil penelitian yang berjudul :

“Evaluasi Fungsi pada Anastomosis nervus Ischiadicus yang diberikan Freez

Dried Human Amniotic Membrane pada Tikus Sprague Dawley”

Sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter

Spesialis I Orthopaedi&Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret/ RSUD Dr. Moewardi/ RSO Prof.Dr.dr. R. Soeharso Surakarta

Surakarta, 2015

Pembimbing 1: Pembimbing 2

dr. Pamudji Utomo ,Sp. OT (K) dr. Mujaddid Idulhaq , Sp. OT (K)NIP. 196202281989031003 NIP. 197110222009121001

Page 3: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

iii

Telah disetujui dan diseminarkan pada hari 2015

Di RSO Prof DR.R Soeharso Surakarta, penelitian Karya Akhir dengan judul:

Evaluasi Fungsi pada Anastomosis nervus Ischiadicus yang diberikan Freez

Dried Human Amniotic Membrane pada Tikus Sprague Dawley

Pembimbing 1 Pembimbing 2

dr. Pamudji Utomo ,Sp. OT (K) dr. Mujaddid Idulhaq , Sp. OT (K)NIP. 196202281989031003 NIP. 197110222009121001

Ketua Program StudiIPDS-I Orthopaedi & Traumatologi

FK Universitas Sebelas Maret Surakarta

dr. Ismail Mariyanto ,Sp. OT (K)NIP. 19570907198410100

MengetahuiKa.Bagian Orthopaedi & Traumatologi

FK Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr.Moewardi/RSO Prof.DR.R.SoeharsoSurakarta

dr.Bintang Soetjahjo, Sp.OT (K)NIP. 196206291989031004

Page 4: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah

akhir dengan judul:

“Evaluasi Fungsi pada Anastomosis nervus Ischiadicus yang

diberikan Freez Dried Human Amniotic Membrane pada Tikus Sprague

Dawley”

Karya ilmiah akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Orthopaedi &

Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RSUD

Dr.Moewardi Surakarta / RSO Prof.Dr.dr.R.Soeharso

Karya Ilmiah akhir ini tidak akan terselesaikan tanpa dukungan dari

berbagai pihak, baik berupa dukungan moril maupun materiil. Penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta

2. Dr.Ismail Mariyanto, Sp.OT (K) selaku KPS yang telah memberikan

kesempatan dan saran serta arahan selama penyusunan karya akhir ini

3. Dr. Pamudji Utomo, Sp.OT (K) selaku pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu, memberikan saran, nasehat, perhatian dan pengarahan

selama penyusunan karya akhir ini

4. Dr. Mujaddid Idulhaq, Sp.OT (K) selaku pembimbing II yang telah

memberikan saran, masukan, serta pengarahan selama penyusunan karya

akhir ini

Page 5: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

v

5. Seluruh staf Orthopaedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret / RSUD Dr.Moewardi RSO Prof.Dr.dr.R.Soeharso /

Surakarta

6. Seluruh staf Orthopaedi & Traumatologi University Science of Malaysia,

yang telah banyak memberikan inspirasi dan masukan sampai selesainya

penulisan karya akhir ini.

7. Orang tuaku, dr. H. Nasril, M.Kes dan Irma Yulia S.Pd, yang senantiasa

mencurahkan kasih sayangnya untuk anaknya ini, selalu memberikan

dukungan, semangat serta doa sahingga karya tulis ini bisa diselesaikan

8. Bapak dan Ibu mertua, Dr. Adnan Zaid, M.Sc dan Suranti S.Pd dan

seluruh keluarga besar kami yang telah memberikan dukungan dan

semangat serta doa sehingga bisa menyelesaikan penulisan karya akhir ini

9. Istriku, Dr. Naima Lassie, Sp.M dan anak-anakku, Farand Nasywan Tsaqif

dan Falisha Nahwa Tsaqif yang selalu sabar serta memberikan motivasi

dan doa dalam penyelesaian karya akhir ini

10. Seluruh rekan – rekan residen Orthopaedi & Traumatologi FK UNS yang

selama ini bersama dalam suka dan duka

11. Seluruh paramedis dan non paramedis RSO Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

12. Seluruh paramedis dan non paramedis RSUD. dr. Moewardi Surakarta

13. Bapak Wasino dan seluruh staf penelitian di laboratorium UPHP UGM

14. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah

membantu baik secara langsung maupun tidak langsung

Page 6: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

vi

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada

kita semua.Kami berharap karya akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi

pasien.Amin.Terimakasih

Hormat kami,

Penulis

Page 7: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

vii

Daftar Isi

Halaman Judul ................................................................................................................... i

Lembar Pengesahan ............................................................................................................ ii

Kata Pengantar ....................................................................................................................iv

Daftar Isi ............................................................................................................................vii

Daftar Tabel ........................................................................................................................ix

Daftar Grafik ....................................................................................................................... x

Abstrak...............................................................................................................................xi

BAB I .................................................................................................................................. 1

I.1 Latar Belakang........................................................................................................... 1

I.2 Permasalahan ............................................................................................................. 2

I.3 Tujuan........................................................................................................................ 3

I.4 Manfaat...................................................................................................................... 3

BAB II................................................................................................................................. 4

II.1 Struktur dan fungsi saraf perifer.............................................................................. 4

II. 2 Sinyal Saraf ............................................................................................................. 6

II.3 Pembuluh darah pada saraf perifer ........................................................................... 7

II.4 Klasifikasi Cidera saraf perifer................................................................................. 9

II.5 Proses degenerasi dan regenerasi pada cidera saraf perifer.................................... 10

II.6 Matriks Ekstraseluler.............................................................................................. 13

II.7. Membran Amnion ................................................................................................. 15

BAB III ............................................................................................................................. 23

III.1 Kerangka Berfikir ................................................................................................. 23

III.2 Kerangka Konsep.................................................................................................. 24

III.3 Hipotesis ............................................................................................................... 25

BAB IV ............................................................................................................................. 26

IV.1 Rancangan Penelitian........................................................................................... 26

IV.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................... 26

IV.3 Subjek Penelitian ................................................................................................. 26

Page 8: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

viii

IV.4 Variabel Penelitian................................................................................................ 26

IV.5 Alat dan Bahan .................................................................................................... 27

IV.6 Cara Kerja ............................................................................................................. 28

IV.7 Prosedur Pembedahan........................................................................................... 28

IV.8 Walking Track Analysis dan Sciatic nerve Functional Index (SFI) ..................... 29

IV. 9 Analisis Data........................................................................................................ 31

BAB V .............................................................................................................................. 32

V.1 Hasil ....................................................................................................................... 32

V.2 Pembahasan............................................................................................................ 38

BAB VI ............................................................................................................................. 41

VI.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 41

VI. 2 Saran .................................................................................................................... 41

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 42

Page 9: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

ix

Daftar Tabel

Gambar 1. Skema struktur neuron ..................................................................................... 4

Gambar 2. Potongan melintang anatomi saraf perifer (Lee et al. 2000). ............................ 5

Gambar 3. Bagian – bagian sebuah saraf perifer (Lee et al. 2000).................................... 6

Gambar 4. Suplai perdarahan pada saraf perifer. (Lee et al. 2000) .................................... 8

Gambar 5. Perubahan anatomi dan morfologi cidera saraf perifer . (Kim J. 2013) .......... 10

Gambar 6. Tahapan regenerasi saraf perifer. (Burnett, 2004)........................................... 12

Gambar 7. Gambaran skematis struktur Laminin. ............................................................ 13

Gambar 8. Gambaran skematis struktur Fibronectin. ....................................................... 14

Gambar 9. Struktur kimia kolagen Tipe IV. (Plaisier. 2008).......................................... 15

Gambar 10. Proses isolasi membran fetus manusia dari plasenta..................................... 17

Gambar 11. Struktur fetal membran ................................................................................. 19

Gambar 12. Persiapan membran amnion manusia. ........................................................... 21

Gambar 13. Gambaran Walking Track Analysis.............................................................. 30

Gambar 14. Walking Track Box. ....................................................................................... 32

Gambar 15. Telapak kaki tikus dioleskan tinta pada sisi yang sehat dan yang sakit. ...... 33

Gambar 16. Cetakan kaki tikus didapat setelah tikus berjalan pada walking tract. ......... 33

Gambar 17. Gambaran skematis cetakan kaki tikus. ....................................................... 34

Page 10: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

x

Daftar Grafik

Grafik 1. Perbandingan Rerata SFI Kelompok I dan II. ................................................. 37

Page 11: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

xi

Abstrak

Functional Evaluation of Sciatic Nerve Anastomosis Wraped byFreeze Dried Human Amniotic Membrane in Sprague Dawley Rat

Eko Perdana Putra*, Pamudji Utomo**, Mujaddid Idulhaq**

* Resident of Orthopaedic&Traumatology Faculty of Medicine, Sebelas Maret University

**Staff of Orthopaedic & Traumatology Faculty of Medicine Sebelas Maret University-Prof.Dr.dr.R.Soeharso Orthopaedic Hospital,Solo

ABSTRACT

Background. Peripheral nerve injury (PNI) is a common medical condition. Thedefected nerve, if not repaired as early as possible, can cause long-termdenervation and neurotrophy failure for the target organ. This leads to a series ofdenervation manifestations, such as muscle atrophy, loss of sensory function, etc.and ultimately, these manifestations seriously affect the patient’s sensorimotorfunction (Sondell et al., 1998; Chen & Zhu, 1990). Amniotic membranes havebeen widely used in ophthalmology and skin injury repair because of their anti-inflammatory properties. In this study, we measured therapeutic efficacy anddetermined if amniotic membranes could be used for sciatic nerve repair.Material and methods. A post test only control group design has been done in10 healthy Sprague Dawley rats. In all rats, a unilateral right side sciatic nervetransection was performed and reanastomosed by different methods: Group I(control group): included 5 rats, the anastomosis was done by epineuralmicrosutures using 8/0 nylon. Group II: included 5 rats, the anastomosis was doneby epineural microsutures using 8/0 nylon and then wraped by freeze driedhuman amniotic membrane. Functional evaluation of nerve recovery was doneover 3 weeks postoperatively using walking tract analysis and calculate usingSciatic Functional Index.Result. Functional results showed that there was no significant difference of thesciatic functional index (SFI) between group I and group II.Conclusion. We can conclude that during 3 weeks functional evlauation, there isno signifikan difference between control group and experimental group thatachieved freeze dried human amniotic membrane.Keywords: sciatic nerve injury, freeze dried human amniotic membrane, walkingtract analysis, sciatic functional index.

Page 12: Halaman Judul - digilib.uns.ac.id · Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsi sensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara

xii

Evaluasi Fungsi pada Anastomosis nervus Ischiadicus yang diberikan FreezDried Human Amniotic Membrane pada Tikus Sprague Dawley

Eko Perdana Putra*, Pamudji Utomo**, Mujaddid Idulhaq***PPDS Orthopedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

**Bagian Orthopedi & Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas MaretRS. Orthopedi Prof. Dr. dr. R. Soeharso,Surakarta

ABSTRAK

Pendahuluan. Cidera saraf tepi merupakan kondisi yang sering ditemui padadunia medis. Saraf yang cidera, jika tidak diberbaiki secepat mungkin, akanmenyebabkan denervasi jangka panjang dan kegagalan persarafan organ target.Hal ini menyebabkan manifestasi denervasi, seperti atrofi otot, kehilangan fungsisensorik, dan lain lain. Membran amnion telah digunakan secara luas pada bidangoftalmologi dan penyembuhan cidera kulit karena efek antiinflamasinya. Padapenelitian ini akan dilihat efek terapeutik membran amnion pada cedera nervusIschiadicus.Materi dan Metode. Penelitian ini adalah penelitian post test only control groupdesign pada 10 ekor tikus Sprague dawley. Pada semua tikus dilakukan transeksinervus ischiadicus dan dilakukan reanastomosis dengan metode yang berbeda:Kelompok I (kelompok kontrol): terdiri dari 5 tikus, anastomosis dilakukandengan jahit mikro epineural menggunalan benang nylon 8/0. Kelompok II:anastomosis dilakukan dengan jahit mikro epineural menggunalan benang nylon8/0 kemudian dibungkus dengan freeze dried human amniotic membrane.Evaluasi fungsi dilakukan selama 3 minggu post operatif menggunakan walkingtract analysis dan dihitung menggunakan Sciatic Functional Index (SFI).Hasil. Hasil uji fungsi menunjukkan bahwa Sciatic Functional Index kelompok Idan II tidak berbeda secara signifikan.Kesimpulan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada evaluasi fungsiselama 3 minggu, tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antara kelompokkontrol dengan kelompok yang diberikan freeze dried human amniotic membraneKata kunci: cidera nervus Ischiadicus, freeze dried human amniotic membrane,walking tract analysis, sciatic functional index.