halaman depan

2
1. Halaman depan 2. Apa itu tbc ? TBC - singkatan Tuberculosis, adalah penyakit yang disebabkan infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis. . Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian lain tubuh manusia. 3. Apa saja gejalanya ? TBC bisa menyerang bagian tubuh yang mana pun, tapi paru-paru yang paling sering. Pengidapnya mungkin mendapat aneka gejala sebagai berikut: • batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, • demam, • berat badan turun tanpa sebab, • keringat malam, • senantiasa lelah, • nafsu makan berkurang, • dahak bebercak darah, atau • sakit dan bengkak di bagian yang terkena, bagi TBC yang di luar paru-paru. Ada juga pengidap penyakit TBC aktip yang hanya bergejala ringan. 4. Pencegahan Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC aktif. Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan yang sehat, dan berolahraga. Pemberian vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat). Vaksin ini secara rutin diberikan pada semua balita. Perlu diingat bahwa mereka yang sudah pernah terkena TBC dan diobati, dapat kembali terkena penyakit yang sama jika tidak mencegahnya dan menjaga kesehatan tubuhnya. 5. Cara penularan

Upload: hardanti-kartika-putri

Post on 13-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sampul

TRANSCRIPT

1. Halaman depan2. Apa itu tbc ?TBC - singkatan Tuberculosis, adalah penyakit yang disebabkan infeksi kuman Mycobacteriumtuberculosis.. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian lain tubuh manusia.3. Apa saja gejalanya ?TBC bisa menyerang bagian tubuh yang mana pun, tapi paru-paru yang paling sering. Pengidapnyamungkin mendapat aneka gejala sebagai berikut: batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, demam, berat badan turun tanpa sebab, keringat malam, senantiasa lelah, nafsu makan berkurang, dahak bebercak darah, atau sakit dan bengkak di bagian yang terkena, bagi TBC yang di luar paru-paru.Ada juga pengidap penyakit TBC aktip yang hanya bergejala ringan.4. Pencegahan Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC aktif. Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan yang sehat, dan berolahraga. Pemberian vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat). Vaksin ini secara rutin diberikan pada semua balita. Perlu diingat bahwa mereka yang sudah pernah terkena TBC dan diobati, dapat kembali terkena penyakit yang sama jika tidak mencegahnya dan menjaga kesehatan tubuhnya.

5. Cara penularan TBC tersebar lewat udara bila orang yang mengidap TBC di paru-paru atau tenggorokan batuk,bersin atau berbicara dan mengirimnya ke udara. Kalau kuman ini terhirup orang lain, dia bisa terkena infeksi. Mendapatnya kebanyakan dari pergaulan yang sering dan lama, seperti dengan anggota keluargaatau teman. TBC tidak tersebar dari alat rumah tangga, misalnya sendok garpu, piring mangkuk, gelas, seprai,pakaian atau telepon - jadi tidak perlu memakai alat rumah tangga masing-masing.6. Cara pengobatana. Makan makanan yang bergizi, bila dianggap perlu dapat diberikan vitamin tambahan (pada prinsipnya tidak ada larangan makanan untuk pasien tuberkulosis, kecuali untuk penyakit komorbidnya)b.Bila demam dapat diberikan obat penurun panas/demamc.Bila perlu dapat diberikan obat untuk mengatasi gejala batuk, sesak napas atau keluhan lain.