halaman awal dan bab i - sinta.unud.ac.id · pdf filebapak yohanes kartika herdiyanto, ... ibu...

26
HALAMAN MOTTO “Pain is temporary, pride is forever.” -Lance Amstrong- iii

Upload: vuxuyen

Post on 06-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

i

HALAMAN MOTTO

“Pain is temporary, pride is forever.”

-Lance Amstrong-

iii

Page 2: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

ii

PERSEMBAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN Karya sederhana ini saya persembahkan kepada:

Orangtua Tercinta:

H. Sugeng Didik Agusyanto

Hj. Andjar Idajanti, SE

Serta

Almamater tercinta

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

iv

Page 3: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

iii

v

Page 4: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

iv

GAMBARAN RESILIENSI PADA PEREMPUAN DENGAN KANKER PAYUDARA

Andini Saputri

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstrak

Kanker payudara memiliki prevalensi yang tinggi di Indonesia dan dialami sebagian besar oleh perempuan. Penegekan diagnosa dan pengobatan kanker payudara menghadirkan berbagai dampak yang memengaruhi keseluruhan aspek hidup perempuan dengan kanker payudara. Perempuan memiliki kemampuan pada diri masing-masing dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dan menangani beban emosional yang disebut dengan resiliensi. Terdapat keterkaitan antara resiliensi dengan kesehatan fisik dan mental perempuan yang mengalami kanker payudara dan hal tersebut membantu perempuan untuk beradaptasi dengan kondisi sakit yang dialami. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada perempuan dengan kanker payudara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi dengan melibatkan empat orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat responden menunjukkan gambaran resiliensi yang baik. Hal ini dapat terjadi karena keempat responden mampu mengembangkan karakteristik resiliensi dengan baik dan memenuhi sebagian besar dari aspek-aspek pembentukan resiliensi. Regulasi emosi, mampu mengendalikan tekanan, memiliki harapan masa depan, dan mampu mengidentifikasi masalah merupakan aspek yang paling berperan dalam pembentukan resiliensi. Hal tersebut membuat keempat responden memiliki pandangan hidup yang lebih positif dengan bersyukur atas kondisi yang dialami dan menerima kanker payudara sebagai bagian dari hidup saat ini. Kata kunci: Resiliensi, Kanker Payudara, Fenomenologi

ABSTRAK

vi

Page 5: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

v

RESILIENCE OVERVIEW OF WOMEN WITH BREAST CANCER

Andini Saputri Department of Psychology, Faculty of Medicine, Udayana University

Abstract

Breast cancer has a high prevalence in Indonesia and experienced mostly by women. Diagnosis and treatment of breast cancer bring a wide range of impacts that affect all aspects of life of women with breast cancer. Women have the ability to overcome to problems and handle the emotional baggage that is called resilience. There are linkages between resilience with physical and mental health of women who have breast cancer and it helps women to adapt to the pain conditions. Based on that statement, this study aims to describe the resilience of women with breast cancer. This study used a qualitative method with phenomenological approach. The methods that used in retrieving data are based on interview and observation techniques who involving four respondents. The results showed that the four respondents showed good resilience overview. This can happen because the four respondents could develop resilience characteristics well and meet most of the aspects of the resilience. Emotion regulation, able to control the pressure, have hope for the future, and be able to identify the problem is the most aspect of resilience that affect the four respondents. This makes the fourth of respondents have a more positive outlook on life, to be grateful for what they have and accept the breast cancer as a part of their live. Keywords: Resilience, Breast Cancer, Phenomenology

vii

Page 6: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan

karunia-Nya sehingga penulis telah berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Gambaran Resiliensi pada Perempuan dengan Kanker Payudara”. Penulis menyadari

bahwa masih terdapat banyak keterbatasan, kekurangan dan kelemahan dalam

penyelesaian skripsi ini.Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari segala bantuan serta

dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih antara

lain kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan ridho sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes., selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana.

3. Ibu Dra. Adijanti Marheni, M.Si., Psi., selaku ketua Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

4. Ibu Tience Debora Valentina, S.Psi, MA., selaku dosen pembimbing terima

kasih atas bimbingan, pengetahuan, saran, dan kesabaran yang luar biasa serta

dukungan yang sangat berarti dalam penelitian dan penulisan skripsi ini.

5. Bapak Yohanes Kartika Herdiyanto, S.Psi, MA., selaku dosen pembimbing

akademik yang pada selalu mendorong penulis untuk bisa mencapai target yang

ditetapkan.

6. Ibu Dewi Puri Astiti, S.Fil, M.Si, selaku ketua dewan penguji.

7. Ibu I Gst. Ayu Putu Wulan Budisetyani, S. Psi., M.Psi, Psikolog, selaku

sekretaris dewan penguji.

viii

Page 7: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

vii

8. Ibu Luh Made Karisma Sukmayanti. S, S.Psi., M.A., selaku anggota dewan

penguji.

9. Seluruh Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana yang telah memberikan pembelajaran serta membagikan ilmu dan

pengalaman selama menempuh perkuliahan.

10. Seluruh staf Tata usaha Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam segala urusan

administrasi dan birokrasi.

11. Para Responden ibu-ibu dengan kanker payudara yang bersedia meluangkan

waktunya untuk beberapa kali diwawancarai.

12. Bapak Edy selaku pengelola rumah singgah yang sudah meluangkan waktunya

untuk ikut membantu mencarikan saya responden penelitian.

13. Abi dan Ami, terima kasih banyak atas doa yang tak pernah putus, serta

dukungan moral, materi dan didikan yang selama ini sudah diberikan. Serta

untuk adik laki-lakiku Andika Saputra yang secara tidak langsung menjadi

motivasi tersendiri untuk saya segera menyelesaikan bangku kuliah.

14. Pakde Yanto, Mamade, Mbak Tika, dan Mbak Lina yang selalu membantu

disaat saya merasa kesulitan dan tidak henti memberikan semangat untuk saya

dalam menyelesaikan skripsi.

15. Untuk sahabat laki-laki saya yang dua tahun terakhir menemani dalam keadaan

suka dan duka Diky Allando Dirganata, ST. Terima kasih atas waktu, tenaga,

emosi, materi, dan dukungan yang diberikan dalam pengerjaan skripsi ini.

16. (Alm.) Dewa Ayu Ria Purnama Hendrayani yang sudah menjadi sahabat terbaik

saya selama ini. Terima kasih atas semangat dan dukungan yang senantiasa ada

xi

Page 8: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

viii

untuk saya dalam suka maupun duka. Terima kasih atas semuanya, saya sangat

merindukanmu. J

17. Terimakasih kelompok suka duka kampus LCM, yang telah bersama berjuang

dari PSFK sampai akhir tetap dalam formasi utuh dan saling mendukung sesama

anggota J Tryastiti Ratih, S.Psi, Prami Redithyani, Maharupa Asmarina, S.Psi,

Wika Permata, S.Psi, Wulandari, S.Psi, Winda Candra, Wulan Virga, Dwi

Faradina, S. Psi, dan Pradnya Paramita S.Psi yang selalu membantu saya. Kalian

terbaik.

18. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu

penulis selama pelaksanaan penelitian dan skripsi ini.

Denpasar, 05 September 2016

Penulis,

x

Page 9: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………... i

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………… ii

HALAMAN MOTTO ……………………………………………...………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………....……………. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………………………………. v

ABSTRAK …………………………………………………………………………. vi

ABSTRACT ………………………………………………………………......…… vii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….……. viii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………..………… xi

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………..…...………….. xiii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… xiv

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….……… xv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………...………………... 1

B. Fokus Penelitian ………………………………………...……………………. 7

C. Signifikansi dan Keunikan Penelitian ……………...……………………….... 8

D. Tujuan Penelitian ………………………………...……...…………………... 11

E. Manfaat Penelitian ……………………………………...…………………… 11

1. Manfaat Teoretis …………………………………….......………………... 11

2. Manfaat Praktis ………………………………...……...…….……………. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………….………....………...……….. 13

A. Resiliensi ………………………………………………………...………….. 13

1. Definisi Resiliensi ……………………………………………...………… 13

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Resiliensi ……….……..…….….…… 14

3. Fungsi Resiliensi …………………………………………...…..………… 17

4. Komponen Resiliensi …………………………....….......……………...… 20

5. Aspek-Aspek Pembentukan Resiliensi ……………...…………………… 24

B. Kanker Payudara ……………………… ……………...……………………. 31

C. Perempuan dengan Kanker Payudara ……………...……………...………... 32

D. Rasa Syukur ………………………………………...………………………. 36

E. Pertanyaan Utama Penelitian ……………………...………………………... 40

xi

Page 10: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

x

BAB III METODE PENELITIAN ………………….………………………..….. 41

A. Tipe Penelitian ………………………………….………..………………... 41

B. Pendekatan Penelitian …………………………………..…………………. 43

C. Unit Analisis …………………………………..……………...…………… 44

D. Responden Penelitian ………………………..……………………….……. 45

E. Teknik Penggalian Data ………………………..………………………….. 46

F. Teknik Pengorganisasian Data ………………………………..…………… 51

G. Teknik Analisis Data ……………………………………..………………... 52

H. Kredibilitas Penelitian ………………………………..……………………. 55

I. Isu Etik …………………………………………..………………………… 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………... 58

A. Orientasi Kancah …………………………...……………………………… 58

B. Pelaksanaan Penelitian ………………...…………………………………... 59

1. Lokasi Penelitian …………………………..…………………………… 59

2. Karakteristik Responden Penelitian ……………..……………………... 60

3. Proses Pengumpulan Data ………………………..…………………….. 62

4. Pengorganisasia Data ………………………...………...……………….. 64

C. Analisis Data ………………………………………..…………………….. 66

D. Hasil Penelitian ………………………………..………………………….. 68

1. Kanker Payudara …………………………………………………...…… 68

2. Gambaran Resiliensi ……………………………………………...…….. 85

3. Pandangan Responden Terhadap Kehidupan dengan Kanker Payudara 112

E. Pembahasan ……………………………………………………...………. 116

1. Gambaran Resiliensi …........................................................................... 116

2. Aspek-Aspek yang Paling Berkontribusi Terhadap Pembentukan

Resiliensi Responden ………………………………..…………………… 126

3. Pandangan Responden Terhadap Kehidupan dengan Kanker Payudara 128

F. Rangkuman Hasil Penelitian …………………………………………….. 132

G. Keterbatasan Penelitian …………………………………………………. 136

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………..… 138

A. Kesimpulan …………………………………………………………..… 138

B. Saran …………………………………………………………………… 139

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..... 144

LAMPIRAN

xii

Page 11: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Bagan Perspektif Teoretis ................................................................ 38

Gambar 2. Kondisi Individu Dengan Kanker Payudara ..................................... 68

Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu ................................. 75

Gambar 4. Aspek Regulasi Emosi ..................................................................... 85

Gambar 5. Aspek Impulse Control .................................................................... 89

Gambar 6. Aspek Optimisme ............................................................................. 93

Gambar 7. Aspek Analisis Kasual ..................................................................... 97

Gambar 8. Aspek Empati ................................................................................. 102

Gambar 9. Aspek Efikasi Diri .......................................................................... 106

Gambar 10. Aspek Reaching Out ...................................................................... 110

Gambar 11. Bagan Hasil Penelitian ................................................................... 132

xiii

Page 12: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Karakteristik Responden ....................................................................... 62

Tabel 2. Waktu Pelaksanaan Wawancara dan Observasi ................................... 64

Tabel 3. Kode Data Verbatim dan Fieldnote ..................................................... 65

xiv

Page 13: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

xiii

DAFTAR LAMPIRAN Guideline wawancara

Informed consent responden 1

Informed consent responden 2

Informed consent responden 3

Informed consent responden 4

Verbatin Responden IC 1

Verbatim Responden IC 2

Fieldnotes dan Observasi responden IC 1

Fieldnotes dan Observasi responden IC 2

Analisa Verbatim responden IC

Makna Pernyataan dari responden IC

xv

Page 14: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan menjadi hal yang penting sebagai modal utama setiap orang dalam

melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap orang menginginkan kondisi

fisik yang sehat untuk dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Banyak cara yang

dilakukan setiap orang untuk menjaga kesehatannya secara maksimal seperti berolahraga

dan menjaga asupan makanan. Usaha ini dilakukan untuk menjaga stamina tubuh agar

tetap dalam kondisi yang prima.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini semakin banyak masyarakat mengalami

berbagai penyakit kronis. Taylor (2012) menjelaskan bahwa penyakit kronis merupakan

penyakit yang berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun, namun biasanya tidak

dapat disembuhkan melainkan hanya diberikan penanganan kesehatan. Beberapa jenis

penyakit kronis menurut organisasai kesehatan dunia adalah penyakit kardiovaskular

(seperti serangan jantung dan stroke), kanker, penyakit pernapasan kronis (seperti penyakit

kronis terhambat paru dan asma) dan diabetes (WHO, 2014).

Prevalensi kanker di Indonesia menunjukkan angka yang cukup tinggi. Data Riset

Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi tumor/kanker di

Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang. Kanker merupakan

penyebab kematian nomor tujuh di Indonesia dengan persentase 5,7% dari seluruh

penyebab kematian (pppl.depkes.go.id, 2014). Situs berita online (Bali post.co.id, 2012)

memuat data yang tercatat di RSUP Sanglah Denpasar mengenai rata-rata kasus kanker

pada setiap tahunnya, dimana sebanyak 200 kasus baru ditemukan setiap tahunnya.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) pada tahun 2010,

kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat

1

Page 15: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

2

jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia, dengan jumlah pasien sebanyak 12.014 orang

(28,7%) untuk kanker payudara (pppl.depkes.go.id, 2014). Menurut organisasi kesehatan

dunia (WHO) sekitar 8-9% perempuan akan mengalami kanker payudara. Hal ini

menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker paling banyak ditemui pada perempuan.

Statistik menunjukkan bahwa kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang

paling banyak menyebabkan kematian pada perempuan. Kanker payudara merupakan

pembunuh nomor 2 pada perempuan setelah kanker serviks (Manuaba, 2009).

Penyakit kanker secara umum didefinisikan sebagai pertumbuhan abnormal dari sel-

sel yang disebabkan oleh beberapa perubahan dalam ekspresi gen yang menyebabkan

disregulasi proliferasi sel dan kematian sel. Hal tersebut berkembang menjadi populasi sel

yang dapat menyerang jaringan dan menyebar atau metastasis ke tempat yang jauh. Kanker

memberikan pengaruh terhadap morbiditas secara signifikan dan jika tidak terobati dapat

mengakibatkan kematian (Ruddon, 2007).

Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. Jaringan

payudara tersebut terdiri dari kelenjar susu, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang

payudara. Kanker payudara menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah bentuk

menjadi abnormal dan bertambah banyak secara tidak terkendali (Mardiana, 2007). Tapan

(2005) menjelaskan bahwa kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada

payudara yang terus tumbuh secara berganda dan akan membentuk benjolan di payudara.

Jika benjolan kanker itu tidak dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa menyebar pada

bagian-bagian tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening ketiak ataupun

diatas tulang belikat. Selain itu sel-sel kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru, hati,

kulit, dan bawah kulit.

Penelitian di Amerika telah menemukan bahwa perempuan memiliki risiko seumur

hidup 12% terkena kanker payudara, risiko mungkin lebih tinggi atau lebih rendah dari itu.

Page 16: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

3

Risiko individu dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti riwayat keluarga, riwayat

reproduksi, gaya hidup, lingkungan, dan lain-lain (breastcancer.Org, 2013). Setiap orang

memiliki sel kanker yang diproduksi di dalam tubuh secara teratur, namun hanya sebagian

kecil dari sel-sel tersebut berubah menjadi kanker. Salah satu hal terpenting yang dapat

dilakukan untuk mencegah sel kanker tersebut tumbuh adalah dengan menjaga sistem

kekebalan tubuh (Francis & Diamond, 2011).

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh American Cancer Society menunjukkan

bahwa perempuan 100 kali lebih berisiko mengalami kanker payudara di bandingkan pria.

Risiko dari timbulnya kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, dimana 95%

dari kasus baru dan 97% kematian akibat kanker payudara terjadi pada wanita berusia 40

tahun keatas (American Cancer Society, 2011). Studi analitik faktor risiko pada kanker

payudara menunjukkan adanya peningkatan risiko sampai 50% pada perempuan yang tidak

memiliki anak. Adanya anggota keluarga yang menderita kanker juga akan meningkatkan

risiko terkena kanker payudara, terutama pada perempuan dengan keluarga terdekat yang

menderita kanker pada usia sebelum menopause (R.S. Kanker Dharmais, 2002).

Perempuan dengan diagnosa kanker payudara yang diberikan penanganan secara

medis oleh para praktisi kesehatan, akan menjalani berbagai jenis pengobatan untuk

menghambat pertumbuhan sel kanker. Terdapat lima jenis pengobatan yang dapat

dilakukan untuk menangani kanker payudara, yakni pembedahan, terapi radiasi,

kemoterapi, terapi hormon, dan terapi target (Cancer.Org, 2014).

Kanker membuat individu mengalami penurunan dalam kondisi fisik

maupun psikologis. Cahyono (2011) menjelaskan bahwa kanker menghadirkan berbagai

dampak fisik, seperti nyeri yang hebat, hilangnya fungsi tubuh, lemah, sesak nafas,

pendarahan, dan efek samping obat. Individu yang mengalami kanker tidak sekedar sakit

secara fisik, tetapi juga mengalami nyeri secara psikologis, eksistensi diri, dan relasi sosial.

Page 17: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

4

Kanker menghadirkan berbagai bentuk dampak psikologis, seperti cemas, sedih, putus asa,

dan depresi.

Temuan dari Epping-Jordan menunjukkan bahwa penegakan diagnosis merupakan

suatu kondisi yang dapat menambah kecemasan, yang tercermin dari tingginya tingkat

kecemasan dan gejala depresi. Gejala peningkatan kecemasan dan depresi saat diagnosis

biasanya dilaporkan pada 30% sampai 40% dari pasien, tingkat yang kira-kira tiga sampai

empat kali lebih tinggi dari yang ditemukan pada populasi umum. Perempuan yang

memegang sikap lebih optimis tentang masa depan mereka dapat terhindar dari kecemasan.

(Epping-Jordan, dkk., 1999).

Masyarakat masih percaya bahwa diagnosa kanker diperkirakan mempunyai makna

kematian segera, kematian yang menyakitkan, dan kematian dengan kecacatan. Beberapa

orang takut akan dikucilkan, ditangani dengan cara berbeda, dan adanya kesalahpahaman.

Sebagai akibat dari semua itu, diagnosis kanker dilihat sebagai suatu krisis hidup yang

amat besar. Reaksi umum meliputi syok, takut, cemas, perasaan berduka, kesedihan, dan

menarik diri. Diagnosis kanker seringkali memengaruhi seluruh keluarga dan mungkin

mengarahkan pada peningkatan stres dan ketegangan tidak saja bagi individu dengan

kanker, tetapi juga untuk seluruh anggota keluarga. Diagnosis kanker mempunyai dampak

penting terhadap adaptasi pasien pada penyakit tersebut (Gale dan Charette, 1995).

Stres psikologis dan sosial yang besar dalam situasi seperti ini terkait dengan

pemahaman perempuan terhadap penyakitnya, prognosis, pengobatan yang kompleks dan

terlalu sering, serta akses untuk merawat dan atau pilihan penyedia akses. Bagi banyak

perempuan, setiap sakit dan nyeri akan memicu rasa takut dan kecemasan tentang potensi

kekambuhan (Meyerowitz, 1980). Baqutayan (2012) menambahkan bahwa kecemasan

terkait dengan kanker dapat meningkatkan perasaan sakit, mengganggu kemampuan

Page 18: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

5

mereka untuk tidur, menyebabkan mual dan muntah, dan mengganggu kualitas hidup

mereka. Kecemasan yang parah bahkan dapat mempersingkat hidup pasien.

Luecken dan Compas (2002) menjelaskan bahwa diagnosis dan pengobatan kanker

payudara dapat menjadi pengalaman emosional yang sangat menegangkan. Perempuan

menghadapi ketidakpastian dan ketakutan tentang keparahan kondisi dan pengobatan

kanker yang dijalani. Pengobatan kanker secara signifikan dapat memengaruhi

kemampuan perempuan untuk mempertahankan peran sosial dalam rumah tangga atau

pekerjaan di luar. Setelah perawatan berakhir, perempuan dihadapkan pada ketidakpastian

tentang masa depan dan kemungkinan kekambuhan dari kondisi terdahulu.

Aspinwall dan MacNamara (2005) menjelaskan bahwa individu dengan kanker

mengalami emosi negatif maupun emosi positif. Individu yang menunjukkan emosi positif

terhadap kondisinya di awal, memiliki lebih sedikit masalah dalam beradaptasi dengan

krisis jangka panjang yang dialami, yang dalam hal ini adalah kanker. Emosi negatif pada

perempuan dengan kanker payudara dapat menyebabkan perempuan berhenti melakukan

aktivitas baik seperti menjaga kondisi tubuh dan mulai melakukan aktivitas yang

merugikan seperti mengabaikan pola makan.

Kanker memengaruhi kehidupan individu dengan kanker dan keluarga dalam

berbagai aspek. Diagnosis kanker dan pengobatan membawa perubahan jalur pribadi hidup

individu, dalam peran kegiatan sehari-hari, pekerjaan, hubungan, dan keluarga, dan hal ini

terkait dengan tingkat tinggi stres psikologis pasien (Deimling, dkk., 2006). Kondisi yang

dialami oleh individu selama menjalani serangkaian proses dari awal penegakan diagnosa

sampai dengan tindakan pengobatan akan memengaruhi bagaimana individu dalam

mengatasi kondisi tidak menyenangkan tersebut.

Carver (2005) menjelaskan bahwa kemampuan individu berbeda dalam bagaimana

individu dengan kanker mencoba untuk mengatasi kanker dan menangani beban emosional

Page 19: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

6

yang menyertainya. Kemampuan individu terkait dengan bagaimana individu mengatasi

suatu permasalahan biasanya disebut dengan resiliensi. Rutter (2012) mendefinisikan

resiliensi sebagai kemampuan untuk bangkit kembali dari pengalaman tidak

menyenangkan atau keberhasilan dalam mengatasi kesulitan hidup yang dialami.

Pengalaman tidak menyenangkan tersebut dapat memberikan penguatan terhadap individu

dalam menghadapi pengalaman tidak menyenangkan di kemudian hari.

Terdapat keterkaitan antara resiliensi dengan kesehatan fisik dan mental individu

yang dapat berpengaruh terhadap kondisi individu secara keseluruhan. Sejumlah penelitian

telah menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengalami depresi dari berbagai kondisi

fisik yang dialaminya (seperti operasi), memiliki kondisi fisik yang lebih buruk. Individu

yang memiliki tingkat resiliensi yang lebih tinggi secara psikologis dalam beradaptasi

dengan kondisi sakit, akan mengalami lebih sedikit kerugian pada fisik (Rybarczyk, dkk.,

2012).

Somasundaram dan Devamani (2016) mengungkapkan bahwa individu dengan

resiliensi yang lebih tinggi memiliki toleransi yang baik terkait perasaan negatif, kapasitas

yang kuat terhadap reaksi diri, dan tanggung jawab yang tinggi.Hal tersebut memberikan

individu kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi dampak kanker dan berkontribusi

terhadap mengurangi tekanan emosional selama menjalani perawatan kuratif. Resiliensi

juga dikaitkan dengan dukungan sosial yang tinggi, dimana perempuan dengan kanker

payudara memiliki harapan akan dukungan sosial yang tinggi. Dukungan sosial yang

disediakan oleh keluarga memengaruhi proses adaptasi dan harapan memiliki umur

panjang pada perempuan dengan kanker payudara. Dukungan sosial dapat meminimalkan

risiko tekanan psikologis, menumbuhkan rasa optimis dan harapan pada perempuan

dengan kanker payudara. Optimisme dan dukungan sosial terkait dengan peningkatan

Page 20: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

7

kesejahteraan secara menyeluruh pada perempuan dengan kanker payudara yang dapat

meningkatkan resiliensi pada perempuan dengan kanker payudara.

Penelitian yang dilakukan oleh Aspinwall dan MacNamara (2005) menemukan

bahwa individu dengan kanker yang resilien, mampu belajar dari pengalaman dan tetap

bersikap optimis dalam menghadapi tantangan hidupnya. Siebert (2005) melihat resiliensi

sebagai sebuah kunci untuk kehidupan yang sehat dan produktif. Pada individu dengan

kanker, resiliensi menjadi hal yang penting. Hal ini disebabkan karena keinginan,

keyakinan, dan usaha yang dilakukan untuk beradaptasi dengan kondisinya tersebut

muncul dari dalam diri individu, sehingga akan memberikan dampak positif pada

kemajuan pengobatan yang dijalani.

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menggali

gambaran resiliensi pada perempuan dengan kanker, khususnya kanker payudara.

Penelitian mengenai gambaran resiliensi pada perempuan dengan kanker payudara masih

sedikit ditemukan di Indonesia. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa resiliensi

erat kaitannya dengan kondisi individu secara keseluruhan, resiliensi menjadi hal yang

penting bagi individu dengan kanker payudara. Resiliensi pada individu dengan kanker

payudara merupakan hal yang penting untuk individu beradaptasi dengan kondisi sakitnya.

Oleh karena itu, sangat penting penelitian ini dilakukan agar dapat memahami bagaimana

gambaran resiliensi individu dengan kanker payudara dalam menjalani kehidupan dengan

kondisi kanker yang dialami.

B. Fokus Penelitian

Fokus dari penelitian ini adalah sebagaimana telah di paparkan dalam latar belakang,

yakni mengenai gambaran resiliensi pada perempuan dengan kanker payudara.

Page 21: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

8

C. Signifikansi dan Keunikan Penelitian

Penelitian serupa terkait dengan resiliensi pada pasien kanker sudah pernah

dilakukan oleh beberapa peneliti lainnya. Namun, penelitian ini memliki perbedaan-

perbedaan lain dibandingkan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Ada

beberapa penelitian yang membahas mengenai resiliensi dan perempuan dengan kanker,

yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Rosyani (2012) dengan judul “Hubungan Antara

Resiliensi dan Coping pada Pasien Kanker”. Hasil penelitian ini menunjukkan

adanya korelasi yang positif dan signifikan antara coping dan resiliensi.

Perbedaan penelitian Rosyani dengan penelitian ini terletak pada perbedaan

tempat sampel, pada penelitian sebelumnya tempat pengambilan sampelnya

berada di Rumah Sakit Kanker Dharmais, sedangkan penelitian yang saya lakukan

berada di RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian sebelumnya dilakukan untuk

menguji hubungan antara resiliensi dengan coping pada pasien kanker, sedangkan

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran resiliensi pada

perempuan dengan diagnosa kanker payudara. Tidak hanya itu, penelitian

sebelumnya yang sudah dilakukan menggunakan karakteristik sampel pasien

kanker secara umum, sedangkan penelitian ini berfokus pada perempuan dengan

kanker payudara sebagai salah satu karakteristik sampelnya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi, dkk. (2004) dengan judul “Hubungan

Antara Resiliensi dengan Depresi pada Perempuan Pasca Pengangkatan Payudara

(Mastektomi)”. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang

signifikan antara resiliensi dan depresi. Semakin tinggi resiliensi maka semakin

rendah depresi wanita pasca mastektomi. Penelitian sebelumnya dilakukan untuk

menguji hubungan antara resiliensi dengan depresi pada pasien kanker payudara

Page 22: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

9

pasca pengangkatan payudara, sedangkan penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui bagaimana gambaran resiliensi pada perempuan dengan diagnosa

kanker payudara. Tidak hanya itu, penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan

menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitiannya, sedangkan penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Setyaningsih, dkk. (2011) dengan judul

“Hubungan Antara Dukungan Emosional Keluarga dan Resiliensi dengan

Kecemasan Menghadapi Kemoterapi pada Pasien Kanker di RSUD Moewardi

Surakarta”. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif signifikan

antara dukungan emosional keluarga dan kecemasan menghadapi kemoterapi.

Perbedaan dari penelitian Setyaningsih, dkk. dengan penelitian ini terdapat pada

perbedaan tempat pengambilan sampel. Penelitian sebelumnya mengambil sampel

di RSUD Moewardi Surakarta, sedangkan penelitian ini mengambil sampel di

RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian sebelumnya dilakukan untuk menguji

hubungan antara dukungan emosional keluarga dan resiliensi dengan kecemasan

pada pasien kanker dalam menghadapi kemoterapi, sedangkan penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran resiliensi pada perempuan

dengan diagnosa kanker payudara. Tidak hanya itu, penelitian sebelumnya yang

sudah dilakukan menggunakan karakteristik sampel pasien kanker secara umum,

sedangkan penelitian ini berfokus pada perempuan dengan kanker payudara

sebagai salah satu karakteristik sampelnya.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi, dkk. (2012) dengan judul “Hubungan

Antara Resiliensi dan Pengetahuan Tentang Pengobatan Kanker Payudara dengan

Kepatuhan Pasien di RSUD Dr. Moewardi Surakarta”. Hasil penelitian

berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar subjek

Page 23: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

10

penelitian menunjukkan perilaku patuh, resiliensi, serta pengetahuan tentang

pengobatan kanker payudara yang sangat tinggi. Perbedaan dari penelitian

sebelumnya dengan penelitian ini terdapat pada tujuan penelitian dan teknik

penelitian yang digunakan. Penelitian sebelumnya dilakukan bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara resiliensi dan pengetahuan tentang pengobatan

kanker payudara dengan kepatuhan menggunakan teknik analisis statistik untuk

mengolah data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi

pada perempuan dengan kanker payudara dengan menggunakan teknik

wawancara dan observasi untuk memperoleh data.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Shally (2013) dengan judul “Resiliensi pada

Penderita Kanker Serviks Stadium Lanjut”. Diperoleh kesimpulan dari hasil

penelitian ini bahwa dinamika proses pembentukan resiliensi yang dialami

masing-masing subjek berbeda-beda. Faktor-faktor yang turut mendukung

pembentukan resiliensi pada subyek yaitu keyakinan dan optimisme akan

kesembuhan, spiritualitas dan dukungan keluarga serta lingkungan sekitar.

Penelitian sebelumnya dilakukan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada

perempuan dengan kanker serviks stadium lanjut, sedangkan penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran resiliensi pada perempuan

dengan diagnosa kanker payudara. Tidak hanya itu, penelitian sebelumnya yang

sudah dilakukan menggunakan karakteristik sampel pasien kanker serviks,

sedangkan penelitian ini berfokus pada perempuan dengan kanker payudara

sebagai salah satu karakteristik sampelnya.

Berdasarkan kelima penelitian yang telah dijabarkan pada signifikansi dan keunikan

penelitian terdapat perbedaan-perbedaan dari kelima penelitian sebelumnya dengan

penelitian “Gambaran Resiliensi Perempuan dengan Kanker Payudara”. Perbedaan tersebut

Page 24: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

11

secara keseluruhan menyangkut metode, pendekatan, fokus penelitian, dan kajian teori

yang digunakan. Penelitian “Gambaran Resiliensi Perempuan dengan Kanker Payudara”

menggunakan metode kualitatif, pendekatan fenomenologi dengan fokus penelitian untuk

mengetahui dan menggali gambaran resiliensi perempuan dengan kanker payudara yang

dikaji dengan teori psikologi.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran

resiliensi pada perempuan dengan diagnosa kanker payudara.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian tentang gambaran resiliensi perempuan dengan kanker

payudara dapat memberikan informasi untuk pengembangan teori psikologi

terutama pada bidang psikologi klinis dan psikologi kesehatan. Khususnya

mengenai gambaran resiliensi perempuan dengan kanker payudara. Selain itu

dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian lanjutan, terutama yang

berkaitan dengan resiliensi dan kanker payudara dengan mempertimbangkan

faktor-faktor lain yang terkait seperti kondisi secara keseluruhan perempuan

dengan kanker payudara.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

bahan masukan individu terutama perempuan dengan kanker payudara, untuk

mengembangkan karakteristik diri yang resilien. Selain itu dapat juga digunakan

Page 25: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

12

sebagai bahan masukan bagi instansi terkait seperti rumah sakit atau yayasan

peduli kanker dan orang-orang di sekitar individu guna meningkatkan

pelayanannya terhadap perempuan dengan kanker payudara yang akan

mendukung penguatan resiliensi pada individu dengan kanker payudara.

Page 26: Halaman Awal dan BAB I - sinta.unud.ac.id · PDF fileBapak Yohanes Kartika Herdiyanto, ... Ibu Dewi Puri Astiti, ... Gambar 3. Dampak Kanker Payudara Terhadap Individu

13