skripsi - core.ac.uk filebapak s. widanarto p., s.pd., m.si . selaku dosen pembimbing yang telah...

193
PENGARUH MOTIVASI USAHA, JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP PENGUSAHA KECIL UNTUK MENGAMBIL KREDIT KOPERASI SIMPAN PINJAM Studi kasus pada pengusaha kecil di Koperasi kredit “KARSANI” Minggir Sleman Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: ANASTASIA DWI PURWANTI NIM: 021334070 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 07-Sep-2019

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

PENGARUH MOTIVASI USAHA, JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN

TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP PENGUSAHA KECIL

UNTUK MENGAMBIL KREDIT KOPERASI SIMPAN PINJAM

Studi kasus pada pengusaha kecil di Koperasi kredit “KARSANI” Minggir

Sleman Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

ANASTASIA DWI PURWANTI

NIM: 021334070

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

HALAMAN MOTTO & PERSEMBAHAN

IA MEMBUAT SEGALA SESUATU

INDAH PADA WAKTUNYA

< PENGKOTBAH 3 : 11 A >

Skripsi ini khusus aku persembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus

Bunda Maria

Bapakku (A. Tugiman) & Ibuku (C. Sumi)

Kakakku Marcus Purwanto & Adikku Yuliana Isnu Romanti

Keluarga besar Ranudimedja

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku

dan Firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki

dan kamu akan menerimanya ( Yoh 15 : 17 )

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI USAHA, JIWA KEWIRAUSAHAAN, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP PENGUSAHA KECIL

UNTUK MENGAMBIL KREDIT KOPERASI SIMPAN PINJAM

Studi Kasus pada Pengusaha Kecil di Koperasi Kredit “ KARSANI ” Minggir Sleman Yogyakarta

Anastasia Dwi Purwanti

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2008

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh motivasi usaha terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam; (2) pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam; dan (3) pengaruh tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam.

Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi kredit “ KARSANI ” Minggir Sleman Yogyakarta pada bulan Juli sampai Agustus 2007. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh/sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi product moment dan teknik analisis regresi sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) motivasi usaha berpengaruh positif terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam (p = 0,001 < α = 0,05); (2) jiwa kewirausahaan berpengaruh positif terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam (p = 0,040 < α = 0,05); dan (3) tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam (p = 0,032 < α = 0,05).

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF BUSINESS MOTIVATION, ENTERPRENEURSHIP,AND LEVEL OF EDUCATION ON SMALL

ENTERPRENEURS’ ATTITUDE TO TAKE LOANS FROM CREDIT UNIONS

A case study on small entrepreneurs at “KARSANI’ Credit Union

Minggir Sleman Yogyakarta

Anastasia Dwi Purwanti Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

The purpose of this research is to know : (1) the influence of business motivation on small enterpreneurs’ attitude to take loans from Credit Unions; (2) the influence of entrepreneurship on small enterpreneurs’ attitude to take loans from Credit Unions ; and (3) the influence of level of education on small enterpreneurs’ attitude to take loans from Credit Unions. This research was carried out at “Karsani” Credit Union, Minggir - Sleman – Yogyakarta, from July to August 2007. The population in this research consisted of 38 small entrepreneurs. Technique for taking samples was registration whereas data collection technique were questionnaire, interview and documentation. Techniques for analysing the data were product moment correlation analyses and simple regression analyses. The result of this research shows that : (1) business motivation has a positive influence on small enterpreneurs’ attitude to take loans from the Credit Union ( p = 0,001 < α = 0,05) ; (2) entrepreneurship has a positive influence on small enterpreneurs’ attitude to take loans from Credit Unions ( p = 0,040 < α = 0,05) and (3) level of education has a positive influence on the small enterpreneurs’ attitude to take loans from Credit Union ( p = 0,032 < α = 0,05).

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Pengaruh Motivasi Usaha, Jiwa Kewirausahaan Dan Tingkat

Pendidikan Terhadap Sikap Pengusaha Kecil Untuk Mengambil Kredit Koperasi

Simpan Pinjam”. Studi kasus pada pengusaha kecil di Koperasi kredit

“KARSANI” Minggir Sleman Yogyakarta.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan. Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bimbingan,

pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan

hati penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan

Sosial Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan

kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

5. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd dan ibu Natalina Premastuti

Brataningrum, S.Pd selaku dosen tamu yang telah memberikan saran dalam

skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmunya dan

mendidik saya sehingga berguna untuk masa depan saya.

7. Mba’ Aris dan Pak Wawi yang telah melayani dan membantu selama

menyelesaikan pendidikan di Univeritas Sanata Dharma Yogyakarta.

8. kepada Bapak Surasa, (makasih atas segala bantuan, saran serta kritik2nya).

Mas Gunadi n Mbak Suprihatin (Maaf jika selalu ngrepotin Mas n Mbak,

Makasih juga sudah mau direpoti).

9. Kepada Mas Kristanto di Kopdit makmur Magelang makasih atas segala

bantuannya selama penelitian. Makasih juga buat mas Joko atas infonya.

10. Kepada segenap responden Kopdit Karsani Minggir Sleman Yogyakarta dan

Kopdit Makmur Magelang. Terimakasih mau bersedia mengisi kuesioner.

11. Kedua orang tuaku (Bpk Athanasius Tugiman dan Ibu Chatarina Sumi)

makasih atas segala dukungan yang diberikan selama ini. Makasih juga atas

doa-doanya.

12. Kakaku (Mas Marcus Purwanto & adelfina maarisit) & adikku (Yuliana Isnu

Romanti) makasih atas segala dukungan n doanya. Akhirnya aq lulus.......

13. Keluarga besar Ranudimedja: Mbah Ranudimedja ( kakung n putri ), pak’lek

Kantar n bulek Luci serta elin n krisna, pak’lek Pangat N bulek Aniek serta

Dika n nia, Pak’lek Ngateman beserta bulek, Pak’lek Lukas n Bulek Endah

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

14. Mas Endutku (mas Supriyadi)....makasih atas segala bantuan selama ini.

Atas cinta dan kasih sayangnya......

15. Sahabat-sahabatku : Lusi, Yuni, Ca2t, Yo2k, Kriwol n Lamdos makasih atas

persahatan yang indah ini. Kapan kita turing lagi.......hee...heee..hee.

16. Muntari ”makasih atas segala bantuannya” juga untuk wi2n dan Kriwol

makasih mau membantu mengolah data dan menemani jalan kaki dari Jogja

ampe Muntilan.

17. Terimakasih juga kepada PAK 2002 khususnya PAK B ”Erma, dewi, iin,

goris n eri, imas, Bowo, Boim, Harso, Fanya, Indri, Tyas dan Eli.

18. Teman2ku Sastro, Tobing, Banu, Lia n Ci2l, Purwanti n dwi, serta teman

satu kost vero n ita.

19. Temen-temen Muntilan makasih atas dukungannya.... ( Mas Boy, Ugi, Rois,

Harno, wahyuni, Puji, n mas Mamet).

20. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan.

Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, Januari 2008

Anastasia Dwi Purwanti

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Anastasia Dwi Purwanti Nomor Mahasiswa : 021334070

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “Pengaruh Motivasi Usaha, Jiwa Kewirausahaan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Sikap Pengusaha Kecil Untuk Mengambil Kredit Koperasi Simpan Pinjam” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 29 Februari 2008 Yang menyatakan

(Anastasia Dwi Purwanti)

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO & PERSEMBAHAN.................................. ............... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...... .............................. v

ABSTRAK ........................................................................................................ vi

ABSTRACT ....................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5

C. Batasan Masalah .............................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 8

A. Motivasi ........................................................................................... 8

1. Pengertian motivasi.................................................................... 8

2. Teori motivasi ............................................................................ 11

3. Ciri-ciri motivasi menurut RH Wiwoho .................................... 17

4. Manfaat motivasi........................................................................ 29

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

B. Jiwa kewirausahaan.......................................................................... 30

1. Pengertian kewirausahaan.......................................................... 30

2. Pengertian wirausaha ................................................................. 32

3. Karakteristik kewirausahaan ...................................................... 33

4. Nilai-nilai kewirausahaan........................................................... 37

C. Tingkat pendidikan .......................................................................... 42

1. Pengertian pendidikan................................................................ 42

2. Jenis-jenis pendidikan ................................................................ 43

3. Arti penting pendidikan ............................................................. 44

4. Tujuan pendidikan menurut para pakar...................................... 45

D. Sikap................................................................................................. 46

1. Pengertian sikap ......................................................................... 46

2. Karakteristik sikap ..................................................................... 49

3. Struktur sikap ............................................................................. 51

4. Pembentukan sikap .................................................................... 53

5. Ciri-ciri Attitude......................................................................... 54

6. Metode-metode attitude ............................................................. 55

E. Usaha kecil ....................................................................................... 55

1. Pengertian usaha kecil................................................................ 55

2. Ciri-ciri usaha kecil .................................................................... 56

F. Koperasi ........................................................................................... 58

1. Pengertian koperasi .................................................................... 58

2. Pengertian koperasi simpan pinjam ........................................... 59

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

G. Kredit ............................................................................................... 60

1. Pengertian kredit ........................................................................ 60

2. Jenis-jenis kredit......................................................................... 61

H. Kerangka berfikir ............................................................................. 63

1. Pengaruh motivasi usaha terhadap sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam ................................ 63

2. Pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam ...................... 64

3. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam ................................ 65

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 67

A. Jenis penelitian ................................................................................. 67

B. Tempat dan waktu penelitian ........................................................... 67

1. Tempat penelitian....................................................................... 67

2. Waktu penelitian ........................................................................ 67

C. Subyek dan obyek penelitian ........................................................... 68

1. Subyek penelitian....................................................................... 68

2. Obyek penelitian ........................................................................ 68

D. Variabel penelitian dan pengukuran................................................. 68

1. Variabel penelitian ..................................................................... 68

2. Pengukuran variabel................................................................... 69

E. Populasi penelitian ........................................................................... 72

F. Teknik pengumpulan data ................................................................ 72

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

1. Dokumentasi .............................................................................. 73

2. Wawancara................................................................................. 73

3. Kuesioner ................................................................................... 73

G. Teknik pengujian instrumen............................................................. 73

1. Uji kesahihan (validitas) kuesioner............................................ 74

2. Uji keandalan (reliabilitas) kuesioner ........................................ 77

H. Teknik analisis data.......................................................................... 79

1. Uji prasyarat ............................................................................... 79

2. Uji hipotesis ............................................................................... 80

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI .................................................. 83

A. Sejarah berdiri dan latar belakang pembentukan koperasi kredit

Karsani Minggir ................................................................................ 83

1. Sejarah berdirinya koperasi kredit Karsani Minggir................... 83

2. Latar belakang pembentukan koperasi Kredit Karsani Minggir . 84

B. Visi, Misi dan Tujuan........................................................................ 85

1. Visi .............................................................................................. 85

2. Misi ............................................................................................. 85

3. Tujuan ......................................................................................... 85

C. Struktur organisasi koperasi kredit Karsani Minggir ........................ 86

D. Pola kebijakan koperasi kredit Karsani Minggir tahun 2007............ 87

1. Keanggotaan................................................................................ 87

2. Simpanan..................................................................................... 90

3. Pinjaman ..................................................................................... 92

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 94

A. Deskripsi data.................................................................................... 94

1. Deskripsi responden.................................................................... 94

2. Deskripsi variabel........................................................................ 94

B. Analisis data ...................................................................................... 98

1. Pengujian prasyarat analisis data ................................................ 98

2. Pengujian hipotesis ..................................................................... 100

C. Pembahasan hasil penelitian ............................................................. 106

1. Pembahasan pengaruh motivasi usaha terhadap sikap pengusaha

kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam .............. 107

2. Pembahasan pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan

pinjam.......................................................................................... 108

3. Pembahasan pengaruh tingkat pendidikan terhadap sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan

pinjam.......................................................................................... 110

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................... 114

A. Kesimpulan ...................................................................................... 114

B. Keterbatasan...................................................................................... 115

C. Saran.................................................................................................. 115

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................118

LAMPIRAN........................................................................................................120

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 Skor pertanyaan.......................................................................................... 70

Tabel III.2 Kisi-kisi kuesioner variabel motivasi usaha............................................... 70

Tabel III.3 Kisi-kisi kuesioner variabel jiwa kewirausahaan....................................... 71

Tabel III.4 Kisi-kisi kuesioner variabel sikap pengusaha kecil.................................... 71

Tabel III.5 Rangkuman uji validitas motivasi usaha.................................................... 75

Tabel III.6 Rangkuman uji validitas jiwa kewirausahaan............................................ 75

Tabel III.7 Rangkuman uji validitas sikap pengusaha kecil......................................... 76

Tabel 5.1 Deskripsi jenis kelamin responden............................................................. 94

Tabel 5.2 Deskripsi variabel motivasi usaha.............................................................. 95

Tabel 5.3 Deskripsi variabel jiwa kewirausahaan...................................................... 95

Tabel 5.4 Deskripsi variabel tingkat pendidikan........................................................ 96

Tabel 5.5 Deskripsi variabel sikap pengusaha kecil .................................................. 97

Tabel 5.6 Hasil pengujian linieritas............................................................................ 98

Tabel 5.7 Hasil pengujian normalitas......................................................................... 99

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Kuesioner penelitian................................................................... 120

Lampiran 2 Data prapenelitian....................................................................... 128

Lampiran 3 Hasil uji validitas & reliabilitas.................................................. 131

Lampiran 4 Data induk.................................................................................. 143

Lampiran 5 Data distribusi frekuensi............................................................. 149

Lampiran 6 Lampiran hasil uji normalitas & linieritas................................. 154

Lampiran 7 Pengujian regresi........................................................................ 156

Lampiran 8 Tabel........................................................................................... 162

Lampiran 9 surat ijin penelitian..................................................................... 164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kondisi perekonomian Indonesia sejak tahun 1997 menunjukkan

penurunan yang sangat drastis. Hal ini ditandai dengan penurunan nilai mata

uang rupiah, kenaikan harga-harga, meningkatnya pengangguran dan yang

sangat memprihatinkan adalah kondisi pinjaman negara yang semakin besar

sehingga semakin menambah kurang kepercayaan luar negeri kepada

Indonesia.

Sejak krisis ekonomi tersebut, banyak perusahaan kecil maupun

besar terpaksa gulung tikar. Dampak langsung dari perusahaan yang gulung

tikar adalah banyaknya karyawan yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan

Kerja). Dengan banyaknya karyawan yang terkena PHK maka semakin

menambah jumlah pengangguran di Indonesia.

Dengan adanya PHK menuntut mereka untuk mencari pekerjaan

kembali agar roda perekonomian keluarga mereka terus berjalan. Sebagian

dari mereka ada yang terserap ke dalam pekerjaan formal sedangkan sebagian

lagi memutuskan untuk berwiraswasta (informal). Bagi mereka yang tidak

bisa memasuki dunia kerja tersebut, tentu akan semakin menambah jumlah

penggangguran sehingga pada akhirnya akan memicu jumlah penduduk

miskin di Indonesia.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

2

Kebutuhan akan dana (modal) untuk membiayai usahanya adalah

masalah pokok dan paling sering dihadapi oleh setiap perusahaan atau

wiraswastawan yang bergerak dalam bidang usaha apapun. Kebutuhan akan

dana ini digunakan untuk modal investasi atau modal kerja. Dana memang

dibutuhkan baik untuk usaha yang baru berdiri maupun yang sudah berjalan

bertahun-tahun. Masyarakat mempunyai banyak pilihan dalam rangka

memenuhi kebutuhan akan dana dalam rangka membiayai kegiatan usahanya.

Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu sumber dana bagi pengusaha

kecil. Melalui lembaga keuangan ini, para pengusaha dapat meminjam dana

yang mereka butuhkan dengan prosedur yang ringan.

Dalam kerangka inilah, membangun sebuah lembaga keuangan

yang memiliki kepedulian dan kebijakan yang pro orang miskin menjadi

sangat penting. Bila masyarakat miskin memiliki akses terhadap institusi

keuangan, maka mereka bisa mendapatkan akses kredit dengan bunga yang

wajar sehingga bisa mendorong berkembangnya usaha produktif. Bila

penghasilan meningkat, maka mereka bisa mengembangkan akses mereka

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya seperti pendidikan, kesehatan,

dan tempat tinggal yang sehat (http:www.access-

indo.or.id/documents/bulletin%20april%2006.pdf). Apabila para pengusaha

kecil tersebut mendapatkan akses kredit usaha dari sebuah lembaga keuangan

maka para pengusaha tersebut dapat memanfaatkan peluang yang dimiliki saat

ini untuk mengembangkan usaha yang lebih baik dimasa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

3

Motivasi terbentuk dari kebutuhan manusia. Setiap kegiatan

merupakan hasil dorongan motivasi. Manusia berusaha memuaskan

kebutuhannya dan mereka memahami bahwa untuk memenuhi tujuan tersebut

harus ada keinginan yang sangat kuat untuk mencapainya. Ini

mengindikasikan bahwa tujuan harus ditetapkan secara jelas dan pasti. Untuk

mencapai tujuan diperlukan suatu usaha, pengusaha kecil bisa

mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian dan kemampuan untuk

mencapainya. Keinginan yang sangat kuat untuk mencapai suatu keberhasilan

terhadap tujuan yang telah direncanakan merupakan salah satu motivasi

seorang pengusaha. Salah satu kendala utama bagi pengusaha adalah

terbenturnya dana guna memulai usaha barunya. Koperasi simpan pinjam

merupakan salah satu lembaga keuangan dengan prosedur kredit yang mudah

jika dibanding dengan Bank. Dengan dasar inilah, seorang pengusaha lebih

termotivasi untuk meminjam dana dari koperasi simpan pinjam.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian

dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup.

Dengan pendidikan tersebut dapat ditingkatkan kemampuan, kecerdasan,

ketrampilan, dan pengetahuannya. Seseorang dengan tingkat pendidikan yang

tinggi, mempunyai pengetahuan yang luas. Begitu pula pada saat ia

menghadapi permasalahan permodalan dalam usaha barunya. Ia mempunyai

perhitungan-perhitungan tertentu dalam menganalisis prospek usahanya.

Sehingga dengan dasar ini, ia berani mengambil kredit pada koperasi simpan

pinjam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

4

Wirausaha selalu komitmen dalam melakukan tugasnya sampai

berhasil. Ia tidak setengah-setengah dalam melakukan pekerjaannya. Karena

itu, ia selalu tekun, ulet, pantang menyerah sebelum pekerjaannya berhasil.

Dalam melakukan pekerjaan tersebut, wirausaha tidak bertindak spekulasi

tetapi selalu penuh perhitungan. Ia berani mengambil risiko yang moderat,

artinya risiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

Keberanian menghadapi risiko yang didukung oleh komitmen yang kuat,

mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai ada hasil.

Hasil-hasil itu harus nyata/jelas dan objektif, dan merupakan umpan balik

(feed-back) bagi kelancaran kegiatannya. Dengan semangat optimisme yang

tinggi karena ada hasil yang diperoleh, maka uang selalu dikelola secara

proaktif dan dipandang sebagai sumber daya (Suryana,2000:9). Dengan jiwa

kewirausahaan yang tinggi, maka besar kemungkinan bagi pengusaha kecil

untuk mengambil kredit di koperasi simpan pinjam.

Dengan berbagai dasar yang telah dikemukakan diatas, penulis

mencoba meneliti sejauh mana pengaruh antara motivasi usaha, jiwa

kewirausahaan, dan tingkat pendidikan dengan sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi. Judul yang akan penulis angkat adalah

“PENGARUH MOTIVASI USAHA, JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN

TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP PENGUSAHA KECIL

UNTUK MENGAMBIL KREDIT KOPERASI SIMPAN PINJAM” Studi

kasus pada pengusaha kecil di Koperasi kredit “KARSANI” Minggir Sleman

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas,

maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh positif motivasi usaha terhadap sikap pengusaha

kecil untuk mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam?

2. Apakah ada pengaruh positif jiwa kewirausahaan terhadap sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam?

3. Apakah ada pengaruh positif tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha

kecil untuk mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam?

C. Batasan Masalah

Terdapat begitu banyak faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam, namun

tidak semua faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut akan diteliti oleh

penulis. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada tiga faktor yang

mempengaruhi sikap pengusaha kecil dalam mengambil kredit koperasi

Simpan Pinjam, yaitu motivasi usaha, jiwa kewirausahaan dan tingkat

pendidikan.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilaksanakan pada koperasi simpan pinjam

Karsani adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

6

1. Untuk mengetahui adanya pengaruh positif motivasi usaha terhadap sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam.

2. Untuk mengetahui adanya pengaruh positif jiwa kewirausahaan terhadap

sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam.

3. Untuk mengetahui adanya pengaruh positif tingkat pendidikan terhadap

sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam.

E Manfaat Penelitian

1. Bagi pengusaha kecil

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan masukan

dalam usaha mengembangkan usahanya melalui pemanfaatan peluang

kredit koperasi Simpan Pinjam.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan pustaka

untuk penelitian lainnya dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi

Universitas Sanata Dharma khususnya mengenai sikap pengusaha kecil

dalam mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam.

3. Bagi Penulis

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat semakin menambah

pengetahuan dan wawasan sekaligus sebagai pengaplikasian ilmu-ilmu

yang telah diperoleh selama duduk di bangku kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

7

4. Bagi Koperasi Simpan pinjam

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pada koperasi

dan dapat digunakan sebagai masukan atau saran sehingga dapat

bermanfaat bagi koperasi khususnya mengenai sikap pengusaha kecil

dalam mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. MOTIVASI

1. Pengertian Motivasi

Sukses tidaknya suatu usaha, sangat tergantung dari aktivitas dan

kreativitas sumber daya manusianya. Agar hal ini dapat tercapai, hal utama

yang harus diperhatikan adalah membangkitkan motivasi pengusaha kecil.

Menurut kamus bahasa Indonesia modern karangan Mohammad

Ali, motif diartikan sebagai: sebab-sebab yang menjadi dorongan tindakan

seseorang; dasar pikiran dan pendapat; sesuatu yang menjadi pokok

(dalam Ishak Arep dan Hendri Tanjung, 2002:12). Dari pengertian motif

tersebut dapat diturunkan pengertian motivasi sebagai sesuatu yang pokok,

yang menjadi dorongan seseorang untuk bekerja.

Motivasi dapat diartikan sebagai daya pendorong yang

mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk

mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau ketrampilan yang

menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka

pencapaiannya tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah

ditentukan sebelumnya (Sondang P.Siagian, 1989:138). Dari pengertian

motivasi tersebut, mengandung tiga hal penting yaitu: pemberian motivasi

berkaitan langsung dengan usaha pencapaian tujuan dan berbagai sasaran

organisasional; usaha tertentu sebagai akibat motivasi itu (artinya motivasi

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

9

merupakan proses keterkaitan antara usaha dan pemuas kebutuhan

tertentu); terdapat definisi motivasi yaitu keadaan internal seseorang yang

menyebabkan hasil usaha tertentu menjadi menarik. Selain itu, dalam

pengertian tersebut terlihat pula bahwa motivasi dapat bersumber dari

dalam diri seseorang (motivasi internal/motivasi intrinsik) akan tetapi

dapat pula bersumber dari luar diri orang yang bersangkutan yang dikenal

dengan istilah motivasi eksternal/ekstrinsik.

Motivasi adalah suatu kumpulan kekuatan tenaga yang berasal dari

dalam maupun luar individu yang memulai sikap dan menetapkan bentuk,

arah, serta intensitasnya (Usmara, 2006:14). Dalam pengertian ini,

motivasi memberikan energi yang mengerakkan untuk memuaskan

kebutuhan manusia akan: prestasi, cinta, rasa aman, pengakuan dari orang

lain, mendapatkan pengalaman baru, harga diri dan kemampuan untuk

meraih cita-cita. Dimana energi merupakan kemampuan untuk bertindak

atau melakukan sesuatu. Energi merupakan ketetapan hati yang tidak dapat

dimiliki semua orang untuk melakukan hal yang menyenangkan hati

mereka. Dengan memiliki energi orang akan mampu melakukan apa saja.

Tanpa energi, orang tidak akan bisa memuaskan kebutuhan dirinya

meskipun memiliki bakat, kesempatan, serta lingkungan yang

memungkinkan.

Hodgetts dan Luthans (dalam Usmara, 2006:14) mengemukakan

motivasi sebagai proses psikologis melalui keinginan yang belum

terpuaskan, yang diarahkan kepencapaian tujuan. Definisi tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

10

menunjukkan bahwa motivasi menggambarkan suatu kekuatan yang

menggerakan manusia untuk bersikap dengan cara tertentu. Hal ini

memperlihatkan bahwa motivasi muncul karena adanya suatu kebutuhan.

Kebutuhan menunjukkan adanya kekurangan yang dialami individu.

Kekurangan dapat bersifat fisiologis (kebutuhan dasar manusia),

psikologis (kebutuhan akan harga diri) atau sosiologis (kebutuhan

berinteraksi sosial). Kebutuhan tersebut didorong dan diarahkan untuk

mengurangi kebutuhan.

Seperti terlihat pada gambar berikut, motivasi terbentuk dari

kebutuhan manusia. Setiap kegiatan merupakan hasil dorongan motivasi.

Manusia berusaha memuaskan kebutuhannya dan mereka memahami

bahwa untuk memenuhi tujuan tersebut harus ada keinginan yang sangat

kuat untuk mencapainya. Ini mengindikasikan bahwa tujuan harus

ditetapkan secara jelas dan pasti. Untuk mencapai tujuan diperlukan suatu

usaha, pengusaha kecil bisa mengembangkan pengetahuan, ketrampilan,

keahlian dan kemampuan untuk mencapainya. Apabila usaha tersebut

berhasil (tujuan dapat tercapai), maka kebutuhan akan menjadi kurang

kuat dan motivasi seseorangpun juga akan berkurang. Hal ini dapat dilihat

pada bagan berikut ini (Usmara, 2006:15):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

11

PROSES MOTIVASI

Pencapaian tujuan

atau frustasi

Mencari tujuan untuk

kepuasan kebutuhan

Kebutuhan

Manusia

Usaha untuk mencapai tujuan

Pemahaman tujuan untuk

kepuasan kebutuhan

Sumber: Ramon.J.Aldag dan Timothy M.Stearns, Management,South-Western Publishing.Co Cincinnati,Ohio,1987.

2. Teori Motivasi

a. Teori Maslow

Dalam hubungannya dengan motivasi kerja Maslow

memperkenalkan hirarki kebutuhan pada tahun 1943 dalam artikelnya

A theory of human motivation. Maslow berpendapat bahwa orang

memiliki kebutuhan yang mereka perjuangkan untuk dipenuhi, bahwa

kebutuhan mereka kompleks, dan bahwa kebutuhan mereka terus-

menerus berubah. Maslow juga mengemukakan suatu hipotesa bahwa

manusia memiliki 5 bentuk kebutuhan yang disusun secara hirarki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

12

dengan kebutuhan fisiologis sebagai dasarnya dan perwujudan pribadi

sebagai puncaknya.

Maslow merasa bahwa setelah kebutuhan pada tingkat khusus

dalam hirarki tersebut telah terpenuhi, mereka akan kehilangan

kepentingan, sementara kebutuhan pada tingkat selanjutnya yang lebih

tinggi akan menjadi yang paling penting. Menurut A. H. Maslow pada

umumnya terdapat lima hirarki kebutuhan manusia (Usmara, 2006:18)

yaitu :

HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW

Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan akan rasa aman

Kebutuhan akan kasih sayang

Kebutuhan akan penghargaan

Kebutuhan akan Aktualisasi diri

Hirarki itu terbagi dari kebutuhan fisiologis sampai kebutuhan

aktualisasi diri sebagai berikut:

1) Kebutuhan fisiologis

Merupakan kebutuhan paling mendesak dari kebutuhan-

kebutuhan lainnya. Mempunyai arti bahwa dalam diri manusia

yang tidak memiliki apapun dalam kehidupannya, kemungkinan

besar motivasi utamanya adalah kebutuhan fisiologis dan bukan

kebutuhan lainnya. Kebutuhan fisiologis apabila telah terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

13

akan tetap ada sebagai pengatur perilaku. Jika kebutuhan akan rasa

lapar telah terpenuhi, maka kebutuhan tersebut akan menjadi tidak

penting dalam dinamika individu. Kebutuhan ini meliputi

makanan, minuman, seks, dan tidur (Usmara, 2006:19).

2) Kebutuhan akan rasa aman

Jika kebutuhan-kebutuhan fisiologis telah terpenuhi maka

selanjutnya muncul serangkaian kebutuhan baru yang bisa

dikategorikan sebagai kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman.

Menurut Maslow kelompok masyarakat yang damai, teratur, dan

baik secara umum mampu membuat para anggotanya merasa

cukup aman dari penyerangan, pembunuhan, penindasan dan

sebagainya. Seseorang yang sudah merasa aman sebagai tidak lagi

merasa terancam (Usmara, 2006:20).

3) Kebutuhan akan kasih sayang

Jika kebutuhan-kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan

rasa aman telah bisa dipenuhi, maka muncul kebutuhan akan kasih

sayang dan kebutuhan mengasihi. Maslow dalam hal ini

memberikan tekanan bahwa kasih sayang tidak sama dengan

seksualitas. Hal lain yang tidak boleh diabaikan disini adalah

adanya fakta bahwa kebutuhan akan rasa sayang melibatkan bentuk

kasih sayang yang memberi dan menerima (Usmara, 2006:21).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

14

4) Kebutuhan akan penghargaan

Istilah penghargaan diri yang memiliki dasar stabil berarti

hal tersebut didasarkan pada hasil pencapaian kemampuan dan

penghargaan dari orang lain. Pemuasan atas kebutuhan akan

penghargaan diri mengarah pada perasaan kepercayaan diri,

perasaan memiliki nilai, kekuatan, dan kecukupan serta perasaan

berguna dan diperlakukan oleh lingkungannya, namun bila

pemenuhan akan kebutuhan-kebutuhan ini terlambat maka akan

muncul sikap rendah diri, sikap lemah, tidak berdaya (Usmara,

2006:21).

5) Kebutuhan akan aktualisasi diri

Sekalipun semua kebutuhan di atas dipenuhi, individu

mungkin sering merasakan ketidakpuasan atau kegelisahan yang

muncul dan berkembang, kecuali jika individu yang bersangkutan

melakukan apa yang sesuai dengan dirinya. Apa yang ingin

diwujudkan oleh seseorang maka ia harus mewujudkannya.

Kebutuhan ini menurut Maslow bisa disebut sebagai aktualisasi

diri. Istilah ini mengacu pada kebutuhan akan pemenuhan diri atau

dengan kata lain kecenderungan bagi seseorang untuk

mengaktualisasikan potensi apa yang dimilikinya (Usmara,

2006:22).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

15

b. Teori Equity (Teori keadilan)

Teori ini dirumuskan sebagai berikut:

M = F (Eq (OW))

Keterangan

M = Motivasi Eq = Equity, keadilan yang diterapkan pada pekerjaan lain. O = Outcome, hasil apa yang diberikan orang lain. W = Wages, gaji yang diterima orang lain.

Teori ini menjelaskan bahwa motivasi merupakan fungsi dari

keadilan yang didasarkan hasil (output) dan wages (pendapatan).

Keadilan yang sederhana adalah menerima pendapatan sesuai dengan

usahanya. Jika bekerja keras, pendapatannya tinggi. Sebaliknya, jika

bekerja malas, pendapatannya rendah. Tidak adil jika orang yang rajin

dengan malas disamakan pendapatannya. Menurut teori ini, seseorang

akan termotivasi bekerja jika ia menikmati rasa keadilan. Prestasi yang

akan dipersembahkan tergantung pada persepsinya kepada apa yang

diberikan dan diterima orang lain.

c. Teori David Mc Clelland

Model Mc Cleland’s sangat menekankan perhatian terhadap

prestasi (achievement). Kebutuhan yang penting, yaitu: achievement.

Artinya adalah adanya keinginan untuk mencapai tujuan lebih baik

daripada sebelumnya (pencapaian prestasi).

Orang yang dalam hatinya ada perasaan menggebu-gebu untuk

meraih prestasi terbaik, akan sangat bergairah dan termotivasi dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

16

melaksanakan pekerjaan dan tugasnya. Sebaliknya orang yang tidak

ada niat yang kuat untuk meraih prestasi, akan ketinggalan jauh

dibandingkan dengan orang yang termotivasi. Hal ini dapat dicapai

dengan cara: Merumuskan tujuan, mendapatkan umpan balik,

memberikan tanggung jawab pribadi, bekerja keras, affiliation, bekerja

sama dengan orang lain, membuat kawan di tempat kerja, sosialisasi,

power, kepribadian, pengalaman kerja, dan tipe organisasi (ishak arep

dan hendri tanjung, 2002:30).

d. Teori Frederich Herzberg

Di sini oleh Fedrick Hezberg, kebutuhan disebut dengan istilah

Two-Factor View. Menurut dia, kepuasan manusia terdiri atas dua hal,

yaitu puas dan tidak puas. Selanjutnya Pittsburgh melakukan studi

yang kemudian melahirkan teori Two Factor, yaitu: Motivator. Di sini

ada kepuasan kerja atau perasaan positif. Menurut teori ini kita harus

menciptakan dan meningkatkan factor motivator dan mengurangi

faktor hygiene. Untuk meningkatkan motivasi, maka manajer harus

menghilangkan ketidakpuasan dan memberikan peluang untuk

pencapaian prestasi, peningkatan dan tanggung jawab (Ishak Arep dan

Hendri Tanjung, 2002:28).

Dari pengertian-pengertian mengenai motivasi di atas, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi adalah sesuatu atau hal yang

dapat mendorong seseorang ( dalam hal ini adalah pengusaha kecil ) dalam

pencapaian tujuan usahanya. Kuat rendahnya motivasi pengusaha kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

17

dapat menentukan keputusan pengambilan kredit koperasi simpan pinjam

guna pencapaian tujuan usahanya.

3. Ciri-ciri Motivasi menurut RH Wiwoho

Dalam buku yang ditulis oleh RH Wiwoho dengan judul Kunci

menuju puncak motivasi terdapat kriteria yang bisa menentukan arah

motivasi seseorang. Kriteria tersebut yaitu arah motivasi, sumber motivasi,

dasar motivasi, faktor motivasi dan tingkat motivasi. Berikut ini akan

diuraikan secara rinci mengenai ciri motivasi wiraswasta beserta

kriterianya masing-masing.

NO Ciri motivasi kriteria kriteria wiraswasta

Mendekati √ 1. Arah Motivasi Menjauhi - Internal √ 2. Sumber Motivasi Eksternal - Opsional √ 3. Dasar Motivasi Prosedural - Persamaan - Sama, kecuali -

4. Faktor Motivasi

Perbedaan √ Proaktif √ 5. Tingkat Motivasi Reaktif -

Kriteria itu terdiri dari Arah Motivasi sampai Tingkat Motivasi

sebagai berikut:

a. Arah Motivasi

Ciri motivasi wiraswasta yang pertama yaitu arah motivasi.

Dalam ciri ini, dikatakan bahwa seseorang itu bergerak mendekati

(tujuan atau hal yang disukainya) atau menjauhi (masalah atau hal

yang tidak disukainya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

18

1) Mendekati

Dalam pembahasan mengenai arah motivasi yang

mendekati (tujuan atau hal yang disukainya) dapat digambarkan

dengan contoh berikut ini. Perilaku keledai dapat memberikan

gambaran mengenai arah motivasi seseorang yang mendekati

tujuan atau hal yang disukainya. “ Mengapa seekor keledai mau

berjalan?”. Biasanya penunggang kuda akan menggantungkan

wortel dengan bilah kayu di depan mata keledai. Karena ingin

makan wortel itu, keledai akan bergerak maju ke depan. Semakin

maju, penumpang di atasnya juga maju dan otomatis wortel yang

digantungkannya juga ikut bergerak maju. Jadi keledai berjalan

karena ada iming-iming hadiah di depan matanya, yakni wortel.

Motivasi keledai itu bisa memberikan gambaran tentang arah

motivasi yang mendekati tujuan (atau hal yang disukainya, yaitu

wortel).

Kata yang memotivasi seseorang dengan arah motivasi

mendekati misalnya memakai kata memiliki, memperoleh,

menjaga, keuntungan dan termasuk. Sedangkan ciri

komunikasinya yaitu menunjuk sesuatu, kepala mengangguk.

Arah motivasi seorang wirausaha atau pemilik bisnis

seyogyanya mendekati, tidak terlalu peduli dengan obstacles atau

hambatan-hambatan yang dihadapinya, bekerja dengan acuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

19

tujuan yang hendak dicapainya, berani menghadapi tantangan,

persaingan dan kejamnya rimba belantara bisnis.

2) Menjauhi

Dalam pembahasan mengenai arah motivasi yang menjauhi

(masalah atau hal yang tidak disukainya) dapat digambarkan

dengan contoh berikut ini. Perilaku kuda dapat memberikan

gambaran mengenai arah motivasi seseorang yang menjauhi

masalah atau hal yang tidak disukainya. “ Mengapa seekor kuda

mau berjalan atau berlari?”. Biasanya penunggang kuda akan

mencambuk kuda karena jika tidak dicambuk kuda tidak mau

berjalan atau berlari. Dalam hal ini berarti kuda mau berjalan atau

berlari karena menghindari cambukan. Dari pengalaman, kuda tahu

bahwa kalau tidak mau berjalan, dia akan dicambuk lagi. Untuk

menghindari hal yang tidak diinginkan, yaitu dicambuk, kuda mau

berjalan. Motivasi kuda itu bisa memberikan gambaran tentang

arah motivasi yang menjauhi masalah (atau hal yang tidak

disukainya, yaitu dicambuk).

Kata yang memotivasi seseorang dengan arah motivasi

menjauhi misalnya memakai kata menghindari, mencegah, tidak

harus, tidak akan terlibat dengan, dan tidak sempurna. Sedangkan

ciri komunikasinya yaitu menggoyang tangan di depan dada,

kepala menggeleng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

20

b. Sumber motivasi

Ciri motivasi wiraswasta yang kedua yaitu sumber motivasi.

Dalam mencari sumber motivasi seseorang: internal atau eksternal

berkaitan dengan keputusan seseorang dibuat “di dalam” atau “di luar”

dirinya.

1) Internal

Orang yang memiliki kecenderungan internal memiliki

sumber motivasi dan standar evaluasi di dalam dirinya sendiri.

Mereka kesulitan menerima opini atau perintah dari luar. Ketika

menerima respons negative atas pekerjaannya, padahal mereka

merasa telah melakukannya dengan baik, mereka akan

mempertanyakan opini atau pertimbangan orang yang memberikan

kritik itu. Pada dasarnya mereka mau “mengumpulkan informasi”

dari luar, tetapi kemudian memutuskan dengan standar internal-

nya.

Kata yang memotivasi seseorang dengan sumber motivasi

internal misalnya memakai kata perlu anda pertimbangkan,

terserah anda, hanya anda yang bisa memutuskan, untuk informasi

lebih lanjut, dan silakan hubungi. Sedangkan ciri komunikasinya

yaitu duduk dengan tegak, menunjuk ke diri sendiri, berhenti

sejenak untuk mengevaluasi sebelum menjawab kritik, tidak

banyak gerak isyarat dan ekspresi wajah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

21

Sumber motivasi seorang wirausaha atau pemilik bisnis

seyogyanya harus cenderung internal, dengan kata lain harus tegas

dan memiliki standar evaluasi di dalam dirinya, sehingga membuat

anak buahnya yakin dengan apa yang dilakukan oleh bosnya.

2) Eksternal

Pada sisi lain, orang yang memiliki sumber motivasi

eksternal adalah orang yang memerlukan opini, arahan dari luar

atau tanggapan dari pihak luar untuk tetap termotivasi. Dalam

bekerja, bila orang ini tidak mendapat respons, mereka tidak tahu

apakah sudah mengerjakannya dari luar. Tidak diperolehnya

komentar eksternal membuat mereka kebingungan sendiri.

Kata yang memotivasi seseorang dengan sumber motivasi

eksternal misalnya memakai kata ini sudah dibuktikan oleh orang-

orang yang akan anda hargai, anda akan merasakan manfaatnya,

saya sangat merekomendasikannya, dan riset terakhir. Sedangkan

ciri komunikasinya yaitu badan condong ke depan, mengamati

respons dengan cermat, ekspresi wajah menunjukkan ingin tahu

apakah ia sudah benar atau belum.

c. Dasar Motivasi

Ciri motivasi wiraswasta yang ketiga yaitu dasar motivasi.

Yang pertama adalah prosedural, yaitu orang-orang yang lebih suka

mengerjakan sesuatu yang sudah ada polanya dan yang kedua adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

22

opsional, yaitu orang yang lebih termotivasi bila ada pilihan dalam

mengerjakan sesuatu.

1) Opsional

Orang-orang yang memiliki kecenderungan opsional

tergerak oleh adanya kesempatan atau tersedianya pilihan untuk

melakukan sesuatu dengan cara-cara lain. Mereka berprinsip

bahwa “ada banyak jalan menuju ke Roma”. Mereka tergoda oleh

gagasan dan kemungkinan-kemungkinan yang tidak terbatas, serta

senang mengganti dan mengacak-acak aturan. Mereka senang

menciptakan prosedur, tapi tidak suka mengikutinya, karena kalau

dia mengikuti prosedur itu, artinya dia tidak punya opsi untuk

membuat prosedur yang “baru” lagi.

Orang opsional senang memulai sebuah proyek atau

mengembangkan ide baru, namun tidak begitu tertarik untuk

menyelesaikannya. Senang menciptakan dan membuat sesuatu,

namun sulit konsisten mempertahankannya. Sulit menjaga

komitmennya sendiri, karena hal ini akan mengurangi

“kebebasannya” dalam memilih.

Profesi yang cocok untuk orang yang opsional adalah sales

atau tenaga penjual, pelukis, arsitek, disainer, programmer

komputer dan wiraswasta. Setiap sales atau tenaga penjual harus

opsional, karena tugas mereka adalah mencari opsi atau cara-cara

baru dalam menghadapi pelanggannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

23

Kata yang memotivasi seseorang dengan dasar motivasi

opsional misalnya memakai kata kesempatan, kemungkinan tidak

terbatas, variasi, pilihan dan alternatif. Sedangkan ciri

komunikasinya yaitu kalimatnya menunjukkan criteria yang

penting, dapat memperluas pilihan-pilihan, kata-katanya lugas.

Dasar motivasi seorang wirausaha atau pemilik bisnis

seyogyanya harus cenderung opsional, yakni berani melakukan

terobosan baru, mencari alternative-alternatif lain dalam mengikuti

trend pasar, dan kreatif dalam dalam menciptakan produk-produk

baru untuk memuaskan keinginan konsumennya.

2) Prosedural

Orang-orang yang memiliki kecenderungan prosedural,

adalah orang-orang yang percaya bahwa pasti ada sebuah “cara”

yang tepat untuk mengerjakan sesuatu dengan baik. Dalam arti,

mereka lebih tertarik pada bagaimana sesuatu harus dikerjakan,

bukan mengapa harus dilakukan dengan cara seperti itu. Orang

prosedural akan mentok, bila tidak diberi langkah-langkah atau

prosedur untuk melakukannya. Sekali mereka mendapatkan

prosedur itu, mereka akan melakukan hal yang sama berulang-

ulang. Pada saat mereka menjalankan sebuah prosedur, hal yang

paling penting buat mereka adalah menuntaskan prosedur itu. Ini

adalah orang yang hampir pasti akan menyelesaikan sesuatu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

24

sudah dimulainya. Ini adalah orang yang rela lembur untuk

menyelesaikan sebuah tugas.

Profesi yang cocok untuk orang yang prosedural adalah

akuntan, auditor, dokter dan pilot. Seorang dokter harus bekerja

secara prosedural, misalnya dalam melakukan operasi. Langkah

pertama pasien harus dibius, kemudian dibedah dan akhirnya

dijahit. Jika seorang dokter tidak mengikuti prosedur, tentu dia

akan melakukan langkah operasi sesuai keinginannya. Dia bisa

mulai dari membedah kemudian membius. Tentu seorang pasien

tidak mau jika langkah-langkah operasi sesuai keinginan dokter

dan tidak sesuai dengan prosedur yang benar.

Kata yang memotivasi seseorang dengan dasar motivasi

prosedural misalnya memakai kata caranya adalah…, cara terbaik,

konsisten, ikuti saja prosedurnya, metoda yang sudah terbukti dan

reliabilitas. Sedangkan ciri komunikasinya yaitu tidak memilih tapi

malah bercerita tentang urut-urutan mengapa akhirnya sampai di

sana, uraian kalimatnya panjang dan berkisah.

d. Faktor Motivasi

Ciri motivasi wiraswasta yang keempat yaitu faktor motivasi.

Yang pertama adalah persamaan, yaitu orang-orang yang termotivasi

untuk tetap tinggal pada situasi yang sama; kedua adalah persamaan

dengan kekecualian, yaitu orang yang termotivasi untuk berubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

25

seiring dengan perubahan waktu; dan yang ketiga adalah perbedaan,

yaitu orang yang termotivasi untuk berubah secara drastis dan cepat.

1) Persamaan

Orang yang kecenderungannya mencari persamaan dalam

konteks tertentu adalah orang yang termotivasi untuk melihat hal

yang sama. Ini adalah orang yang punya tendensi makan di tempat

yang sama dan dengan menu yang relatif sama. Dalam konteks

kerja, mereka menginginkan situasi tetap sama, tidak menyukai

perubahan dan secara ekstrem menolak untuk beradaptasi. Orang

persamaan adalah orang yang ingin evolusioner.

Kata yang memotivasi seseorang dengan faktor motivasi

persamaan misalnya memakai kata seperti sebelumnya, tidak

berubah, tetap, identik dan persis sama. Sedangkan ciri

komunikasinya yaitu berbicara tentang bagaimana semua hal

tampaknya sama dan identik, bagaimana semuanya tidak berubah,

dan menceritakan apa-apa saja yang sama.

2) Perbedaan

Orang yang kecenderungannya mencari perbedaan dalam

konteks tertentu adalah orang yang termotivasi untuk melihat hal

yang beda. Orang seperti ini senang perubahan. Orang perbedaan

menginginkan perubahan sebagai hal yang konstan dan penting,

serta menolak situasi yang statis dan stabil. Mereka butuh

perubahan yang drastis setiap satu atau dua tahun. Bila mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

26

tidak memperolehnya, mereka akan meninggalkannya. Orang

perbedaan adalah orang yang reformasioner.

Kata yang memotivasi seseorang dengan faktor motivasi

perbedaan misalnya memakai kata seperti berubah total, benar-

benar beda, tidak seperti lainnya dan unik. Sedangkan ciri

komunikasinya yaitu ketika menjawab mungkin tidak paham

dengan kata” hubungan”, menjabarkan semuanya benar-benar

berubah, bahasanya menunjukkan sesuatu yang tiba-tiba, berfokus

pada tujuan dan mengabaikan perjalanan.

Faktor motivasi seorang wirausaha atau pemilik bisnis

seyogyanya harus cenderung perbedaan. Faktor perbedaan ini juga

tersirat dalam dasar motivasi wirausaha yang opsional. Kadang-

kadang secara periodik dia harus mendisain ulang took atau

autletnya, suka dengan hal-hal baru dan memiliki mobilitas yang

tinggi untuk bergerak dari satu cabang ke cabang lainnya.

3) Persamaan dengan kekecualian

Di tengah-tengah kedua faktor motivasi ini ada yang

disebut sebagai persamaan dengan kekecualian. Ini ditandai dengan

jawaban: “ Sama, tapi….” Orang semacam ini pada konteks

tertentu tetap ingin situasi yang sama, meskipun mereka juga mau

menerima perubahan setiap tahun, asalkan tidak terlalu drastis.

Mereka cenderung menolak perubahan besar. Orang persamaan

dengan kekecualian adalah orang yang reformasioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

27

Kata yang memotivasi seseorang dengan faktor motivasi

persamaan dengan kekecualian misalnya memakai kata progresif,

tumbuh pelan-pelan, sama namun lebih baik, berkembang, maju

dan sama kecuali. Sedangkan ciri komunikasinya yaitu berbicara

tentang bagaimana semuanya berkembang seiring dengan

perubahan waktu, membandingkan satu dengan lainnya,

kecuali/lebih/kurang, pembicaraan fokus pada perjalanan (bukan

tujuan perjalanan).

e. Tingkat Motivasi

Ciri motivasi wiraswasta yang kelima yaitu tingkat motivasi.

Yang pertama adalah proaktif, yaitu orang-orang yang termotivasi

untuk bertindak segera. Bertindak dulu, baru berpikir. Kedua adalah

reaktif, yaitu orang yang termotivasi untuk menunggu, menganalisis,

mempertimbangkan dan bereaksi. Berfikir dulu, baru bertindak.

1) Proaktif

Orang yang memiliki kecenderungan proaktif suka

mengambil inisiatif. Mereka cenderung bertindak dengan sedikit

atau bahkan hampir tanpa pertimbangan. Mereka langsung

menceburkan diri dalam sebuah situasi, tanpa berfikir atau

menganalisanya matang-matang. Mereka sering “tubruk sana,

tubruk sini” sebelum akhirnya dia menyadari bahwa dia sudah

berada di jalur yang salah. Namun pada umumnya mereka self

starter (tidak usah di suruh-suruh sudah bergerak sendiri) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

28

cakap dalam menyelesaikan tugas. Orang proaktif cenderung tidak

sabaran dalam bekerja. Mereka tidak nyaman dengan birokrasi

Kata yang memotivasi seseorang dengan tingkat motivasi

proaktif misalnya memakai kata kejar, langsung, sekarang,

selesaikan, ayo cepat, ambil inisiatif, hadapi sekarang juga,

mengapa menunggu dan jalankan saja. Sedangkan ciri

komunikasinya yaitu memakai kalimat-kalimat pendek, struktur

kalimatnya jelas dan rapi, uraiannya langsung, bahasa tubuh

menunjukkan ketidaksabaran, berbicara cepat, banyak gerakan dan

tidak mampu duduk dalam waktu yang lama.

Tingkat motivasi seorang wirausaha atau pemilik bisnis

seyogyanya harus cenderung proaktif. Seorang wirausaha harus

punya inisiatif, berjiwa pionir dan action-oriented. Seorang

wiraswastawan harus tanggap menghadapi perubahan pasar yang

begitu cepat dan harus sigap dalam mengambil keputusan,

sehingga subordinate-nya tidak binggung menunggu untuk

melakukan langkah-langkah berikutnya. Tentu saja wiraswastawan

yang sangat proaktif harus didampingi oleh seseorang yang lebih

reaktif, yaitu orang yang tekun mengumpulkan data serta informasi

sebagai landasan keputusan bosnya.

2) Reaktif

Di sisi lain, orang yang reaktif biasanya menunggu orang

lain memulai atau menanti sampai saatnya tepat sebelum bertindak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

29

Mereka cenderung ingin benar-benar memahami dan

mempertimbangkan segala sesuatu sebelum mengambil tindakan.

Ini adalah orang yang percaya sekali pada kesempatan dan

keberuntungan. Kendati demikian, mereka adalah orang yang

cakap dalam membuat analisa, sabar dan cermat dalam

mengumpulkan informasi. Orang reaktif merasa tertekan dan

cemas bila disuruh mengambil inisiatif. Mereka terlalu lama

mempertimbangkan dan menganalisa segala sesuatunya, kadang

tanpa disertai tindakan apapun.

Kata yang memotivasi seseorang dengan tingkat motivasi

reaktif misalnya memakai kata pertimbangan ini, mari kita

pikirkan, anda harus memahaminya, anda boleh

mempertimbangkan, ini akan memperjelas anda, dan

keberuntungan sedang mendekati anda. Sedangkan ciri

komunikasinya yaitu memakai kalimat sering tidak lengkap,

subyek atau kata kerja sering hilang, penuh kata-kata infinitas,

nanti, besok, kapan-kapan, kalimatnya panjang dan berbelit-belit,

sangat hati-hati dan butuh memahami serta menganalisa, bahasa

tubuh, dan mampu duduk untuk jangka waktu yang lama.

4. Manfaat Motivasi

Secara singkat, manfaat motivasi yang utama adalah menciptakan

gairah kerja, sehingga produktivitas kerja kerja meningkat.Sesuatu yang

dikerjakan karena ada motivasi yang mendorongnya akan membuat orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

30

senang mengerjakannya. Orangpun akan merasa dihargai/diakui. Hal ini

terjadi karena pekerjaannya itu betul-betul berharga bagi orang yang

termotivasi. Ciri orang yang termotivasi adalah bekerja sesuai standar,

senang bekerja, merasa berharga, bekerja keras, sedikit pengawasan, dan

semangat juang tinggi.

B. JIWA KEWIRAUSAHAAN

1. Pengertian Kewirausahaan (entrepreneurship)

Secara epistimologi, kewirausahaan merupakan suatu nilai

yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) atau

suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative) dan

sesuatu yang berbeda (innovative).

Secara definitif kewirausahaan diartikan oleh para tokoh

kewirausahaan, sebagai berikut (Suryana,2000:4):

a. Peter F. Drucker

Meskipun sampai sekarang ini belum ada terminologi yang

persis sama tentang kewirausahaan (entrepreneurship), akan tetapi

pada umumnya memiliki hakikat yang hampir sama yaitu merujuk

pada sifat, watak dan cirri-ciri yang melekat pada seseorang yang

mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke

dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkan dengan

tangguh. Menurut Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

31

untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to

create the new and different).

b. Thomas W Zimmerrer

Kewirausahaan adalah “applying creativity and innovation

to solve the problems and to exploit opportunities that people face

everyday”. Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan

keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk

memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Kewirausahaan

merupakan gabungan dari kreativitas, keinovasian, dan keberanian

menghadapi risiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk

membentuk dan memelihara usaha baru.

c. Harvard’s Theodore Levitt yang dikutip Zimmerer

Kreativitas adalah “ thinking new things ” (berfikir sesuatu

yang baru), sedangkan keinovasian adalah “ doing new things”

(melakukan sesuatu yang baru). Keberhasilan wirausaha akan

tercapai apabila berfikir dan melakukan sesuatu yang baru atau

sesuatu yang lama yang dilakukan dengan cara baru (“thinking and

doing new things or old thing in new ways”).

Dari pandangan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan (ability) dalam

berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber

daya, tenaga pengerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam

menghadapi tantangan hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

32

2. Pengertian wirausaha (entrepreneur)

Dalam konteks manajemen, Marzuki Usman mengartikan

entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam

menggunakan sumber daya seperti financial (money), bahan mentah

(materials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan suatu

produk baru, bisnis baru, proses produksi, atau pengembangan

organisasi usaha. Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki

kombinasi unsur-unsur (elemen-elemen) internal yang meliputi

kombinasi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat,

dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha

(Suryana,2000:5).

Dalam konteks bisnis, Sri Edi Swasono mengartikan

wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah

wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator,

penanggung risiko, yang mempunyai penglihatan/visi ke depan, dan

memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha

(Suryana,2000:5).

Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess (dalam

Suryana,2000:5) wirausaha adalah orang yang mengorganisir,

mengelola, dan berani menanggung risiko untuk menciptakan usaha

baru dan peluang berusaha.

Beberapa konsep “entrepreneur” di atas lebih menekankan

pada kemampuan dan perilaku seseorang sebagai pengusaha. Bahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

33

Dun Steinhoff dan John F. Burgess (dalam Suryana,2000:6)

memandang kewirausahaan sebagai pengelola perusahaan kecil atau

pelaksana perusahaan kecil. Menurutnya, “ entrepreneur” is

considered to have the same meaning as “small business owner-

manager” or “small business operator”.

3. Karakteristik kewirausahaan

Banyak para ahli yang mengemukakan karakteristik

kewirausahaan dengan konsep berbeda-beda. Berikut ini beberapa

karakteristik kewirausahaan dari beberapa ahli (Suryana,2000:8):

a. Geoffrey G. Meredith

NO CIRI-CIRI WATAK 1 Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan,

individualitas, dan optimisme. 2 Berorientasi pada

tugas dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketahanan, tekad kerja keras mempunyai dorongan kuat, energik dan inisiatif.

3 Pengambilan risiko Kemampuan untuk mengambil risiko yang wajar dan suka tantangan.

4 Kepimimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik.

5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel. 6 Berorientasi ke masa

depan Pandangan ke depan, perspektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

34

b. M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer mengemukakan

delapan karakteristik, yang meliputi:

1) Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab

atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki

rasa tanggung jawab akan selalu mawas diri.

2) Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang

moderat artinya ia selalu menghindari risiko yang rendah dan

menghindari risiko yang tinggi.

3) Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan

kemampuan dirinya untuk berhasil.

4) Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki

umpan balik yang segera.

5) High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras

untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih

baik.

6) Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan,

perspektif, dan berwawasan jauh ke depan.

7) Skill at organizing, yaitu memiliki ketrampilan dalam

mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai

tambah.

8) Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi

dengan uang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

35

c. Arthur Kuriloff dan John. M. Mempil mengemukakan karakteristik

kewirausahaan dalam bentuk nilai–nilai dan perilaku

kewirausahaan seperti pada tabel berikut ini:

NO VALUES BEHAVIOR 1 Commitment Staying with a task until

finished. 2 Moderate risk Not gambling, cut closing a

middle course. 3 Seing opportunities And grasping them. 4 Objectivity Observing reality clearly. 5 Feedback Analyzing timely performance

data to guide activity. 6 Optimism Showing confidence in novel

situations. 7 Money Seeing it as resource and not an

end in itself. 8 Proactive management Managing through reality based

on forward planning.

Wiurausaha selalu komitmen dalam melakukan tugasnya

sampai berhasil. Ia tidak setengah-setengah dalam melakukan

pekerjaannya. Karena itu, ia selalu tekun, ulet, pantang menyerah

sebelum pekerjaannya berhasil. Dalam melakukan pekerjaan

tersebut, wirausaha tidak bertindak spekulasi tetapi selalu penuh

perhitungan. Ia berani mengambil risiko yang moderat, artinya

risiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

Keberanian menghadapi risiko yang didukung oleh komitmen yang

kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang

sampai ada hasil. Hasil-hasil itu harus nyata/jelas dan objektif, dan

merupakan umpan balik (feed-back) bagi kelancaran kegiatannya.

Dengan semangat optimisme yang tinggi karena ada hasil yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

36

diperoleh, maka uang selalu dikelola secara proaktif dan dipandang

sebagai sumber daya (Suryana,2000:9).

d. Beberapa ciri kewirausahaan yang dikemukan oleh para ahli seperti

di atas, secara ringkas dikemukakan oleh Vernon A Musselman,

Wasty Sumanto dan Geoffeley Meredith dalam bentuk ciri-ciri

berikut ini (Suryana,2000:10):

1) Kepercayaan diri

2) Kreativitas, fleksibilitas dan inovasi

3) Orientasi ke masa depan

4) Keberanian mengambil resiko

5) Suka tantangan dan kemajuan

6) Orientasi pada tugas dan hasil

7) Kepemimpinan partisipatif

8) Sikap dan cara fikir positif

9) Motivasi diri sendiri

10) Disiplin

11) Berketrampilan sosial

12) Kejelasan tujuan

13) Rasa tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan

14) Kesediaan tanggung jawab risiko, waktu dan uang

15) Semangat untuk bersaing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

37

4. Nilai – nilai hakiki kewirausahaan

Dari beberapa ciri kewirausahaan di atas, ada beberapa nilai

hakiki penting dari kewirausahaan, yaitu :

a. Percaya diri (self-confidence)

Dalam praktik sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap

dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan

suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu

kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme,

individualitas, dan ketidaktergantungan. Menurut Zimmerer,

seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki

keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan

(Suryana,2000:15).

Orang yang percaya diri memiliki kemampuan untuk

menyelesaikan pekerjaan dengan sistematis, berencana, efektif, dan

efisien. Kepercayaan diri juga selalu ditunjukkan oleh ketenangan,

ketekunan, kegairahan, dan kemantapan dalam melakukan

pekerjaan.

Keberanian yang tinggi dalam mengambil risiko dan

perhitungan yang matang yang dibarengi dengan optimisme harus

disesuaikan dengan kepercayaan diri. Oleh sebab itu, optimisme

dan keberanian mengambil risiko dalam menghadapi suatu

tantangan dipengaruhi oleh keperayaan diri. Kepercayaan diri juga

ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan sendiri. Seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

38

yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, relatif lebih mampu

menghadapi dan menyelesaikan masalah sendiri tanpa menunggu

bantuan orang lain. Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah untuk

memahami diri sendiri. Menurut Yuyun Wirasasmita, wirausaha

yang sukses adalah wirausaha yang mandiri dan percaya diri

(Suryana,2000:16).

b. Berorintasi pada tugas dan hasil

Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil,

adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif

berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad

kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.

Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai. Untuk

memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang

besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya akan

menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin

berkembang. Dalam kewirausahaan, peluang hanya diperoleh

apabila ada inisiatif. Perilaku inisiatif ini biasanya diperoleh

melalui pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun, dan

pengembangannya diperoleh dengan cara disiplin diri, berfikir

kritis, tanggap, bergairah, dan semangat berprestasi

(Suryana,2000:16).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

39

c. Keberanian mengambil risiko

Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko

merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha

yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai/berinisiatif.

Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang

lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan

ketimbang usaha yang kurang menantang. Keberanian untuk

menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah

pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik.

Situasi risiko yang kecil dan situasi yang tinggi dihindari karena

sumber kepuasan tidak mungkin didapat pada masing-masing

situasi tersebut. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah

karena tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko yang tinggi

karena ingin berhasil.

Keberanian menanggung risiko tergantung pada:(1) daya

tarik setiap alternatif; (2) Persediaan untuk rugi; (3) kemungkinan

relatif untk sukses atau gagal. Sedangkan kemampuan untuk

mengambil risiko ditentukan oleh: (1) Keyakinan diri; (2)

kesediaan untuk menggunakan kemampuan dalam mencari peluang

dan kemungkinan untuk memperoleh keuntungan; (3) kemampuan

untuk menilai situasi risiko secara realistis (Suryana,2000:16).

Pada paragraf di atas dikemukakan, bahwa pengambil

risiko berkaitan dengan kepercayaan diri sendiri. Artinya, semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

40

besar keyakinan seseorang pada kemampuan sendiri, maka

semakin besar keyakinan orang tersebut akan kesanggupan untuk

mempengaruhi hasil dan keputusan, dan semakin besar pula

kesediaan seseorang untuk mencoba apa yang menurut orang lain

sebagai risiko (Meredith). Jadi, pengambil risiko lebih menyukai

tantangan dan peluang. Oleh sebab itu, pengambil risiko ditemukan

pada orang-orang yang inovatif dan kreatif yang merupakan bagian

terpenting dari perilaku kewirausahaan (Suryana,2000:17).

d. Kepemimpinan

Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat

kepemimpinan, kepeloporan, keteladanan. Ia selalu ingin tampil

berbeda, lebih dulu, lebih menonjol. Ia selalu memanfaatkan

perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai. Karena itu,

perbedaan bagi seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan

merupakan sumber pembaharuan untuk menciptakan nilai. Ia selalu

ingin bergaul untuk mencari peluang, terbuka untuk menerima

kritik dan saran yang kemudian dijadikan peluang.

e. Berorientasi ke masa depan

Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang

memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena ia

memiliki pandangan yang jauh ke masa depan, maka selalu

berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan

untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

41

sudah ada sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin terjadi,

ia tetap tabah untuk mencari peluang dan tantangan demi

pembaharuan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan,

membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang

sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya

dengan mencari suatu peluang (Suryana,2000:17).

f. Keorisinilan: kreativitas dan keinovasian

Menurut Yuyun Wirasasmita, nilai inovatif, kreatif dan

fleksibel merupakan unsur-unsur keorisinilan seseorang.

Wirausaha yang inovatif adalah orang yang kreatif dan yakin

dengan adanya cara-cara baru yang lebih baik (Suryana,2000:18).

Ciri-cirinya, adalah:

1) Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini,

meskipun cara tersebut cukup baik.

2) Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.

3) Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan

perbedaan.

Menurut Hardvard’s Theodore Levitt mengemukakan

definisi keinovasian dan kreativitas lebih mengarah pada konsep

berfikir dan bertindak yang baru. Menurut Levitt, kreativitas adalah

berfikir sesuatu yang baru dan keinovasian adalah melakukan

sesuatu yang baru. Kewirausahaan adalah berfikir dan bertindak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

42

sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-

cara baru.

Dari definisi di atas, kreativitas mengandung pengertian,

yaitu :

1) Kreativitas adalah menciptakan sesuatu yang asalnya tidak ada.

2) Hasil kerja sama masa kini untuk memperbaiki masa lalu

dengan cara yang baru.

3) Menghilangkan sesuatu untuk menciptakan sesuatu yang lebih

sederhana dan lebih baik.

C. TINGKAT PENDIDIKAN

1. Pengertian pendidikan (paedagogie)

Secara etimologis paedagogie berasal dari bahasa Yunani,

terdiri dari kata “PAIS”, artinya anak, dan “AGAIN” diterjemahkan

membimbing, jadi paedagogie yaitu bimbingan yang diberikan kepada

anak (H.Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2001:69).

Secara definitif pendidikan (paedagogie) diartikan oleh

para tokoh pendidikan, sebagai berikut (H.Abu Ahmadi dan Nur

Uhbiyati, 2001:69):

a. John Dewey

Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan

fundamental secara intelektual dan emosional sesama manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

43

b. SA.Bratanata dkk

Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung

maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak

dalam perkembangannya mencapai kedewasaannya.

c. Rousseau

Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada

masa anak-anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu

dewasa.

d. GBHN

Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian

dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan berlangsung

seumur hidup.

2. Jenis-jenis pendidikan

Pendidikan itu ada berbagai jenis. Jenis pendidikan itu

dapat dibeda-bedakan atau digolong-golongkan sebagai berikut

(H.Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2001:69):

a. Menurut tingkat dan sistem persekolahan

Setiap Negara mempunyai sistem persekolahan yang

berbeda-beda, baik mengenai tingkat maupun jenis sekolah. Pada

saat ini jenis dan tingkat persekolahan di Negara kita dari Pra

sekolah sampai Perguruan Tinggi ada dua macam yaitu tingkat pra

sekolah dan tingkat sekolah dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

44

b. Menurut tempat berlangsungnya pendidikan

Menurut Ki Hajar Dewantara ( dalam H.Abu Ahmadi dan

Nur Uhbiyati, 2001:96 ) pendidikan menurut tempatnya dibedakan

menjadi 3 (tiga) dan disebut tripusat pendidikan, yaitu: pendidikan

di dalam keluarga, pendidikan di dalam sekolah dan pendidikan di

dalam masyarakat

c. Menurut sifatnya pendidikan

Menurut sifatnya pendidikan, dibedakan menjadi 3 (tiga)

macam yaitu:

1) Pendidikan informal, yaitu pendidikan yang diperoleh

seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak

sadar sepanjang hayat. Pendidikan ini dapat berlangsung dalam

keluarga pergaulan sehari-hari maupun dalam pekerjaan,

masyarakat, keluarga, dan organisasi.

2) Pendidikan formal, yaitu pendidikan yang berlangsung secara

teratur, bertingkat dan mengikuti syarat-syarat tertentu secara

ketat. Pendidikan ini berlangsung di sekolah.

3) Pendidikan non formal, yaitu pendidikan yang dilaksanakan

secara tertentu dan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti

peraturan yang ketat.

3. Arti penting pendidikan

Maju mundurnya suatu bangsa sebagian besar ditentukan

oleh maju mundurnya pendidikan di Negara itu. Mengingat sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

45

pentingnya pendidikan itu bagi kehidupan bangsa dan negara, maka

hampir seluruh negara di dunia ini menangani secara langsung

masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan. Dalam hal ini

masing-masing negara itu menentukan sendiri dasar dan tujuan

pendidikan di negaranya (H.Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2001:98) .

Masing-masing negara mempunyai pandangan hidup

sendiri-sendiri, yang berbeda satu dengan yang lain. Demikian juga

masing-masing orang mempunyai bermacam-macam tujuan

pendidikan, yaitu melihat kepada cita-cita, kebutuhan dan keinginan

(H.Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2001:98).

4. Tujuan pendidikan menurut para pakar

Tujuan pendidikan menurut beberapa tokoh dapat

dijelaskan sebagai berikut (H.Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati,

2001:133) :

a. Socrates

Tujuan pendidikan adalah mengembangkan daya pikir sehingga

memungkinkan orang untuk mengerti pokok-pokok kesusilaan.

b. John Milton

Tujuan pendidikan adalah persiapan untuk kehidupan yang

sebenarnya di dunia nyata ini.

c. Jean Jacques Rousseau

Tujuan pendidikan adalah mengembangkan pembawaan anak itu

menurut alamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

46

d. John Locke

Tujuan akhir pendidikan adalah pembentukan watak,

perkembangan manusia sebagai kebulatan moral, jasmani dan

mental.

e. Aritoteles

Tujuan pendidikan adalah membuat kehidupan rasional. Individu

bersama-sama dengan orang-orang lain hendaknya tingkah lakunya

selalu dipimpin oleh akal.

Dalam penelitian ini yang dimaksud pendidikan adalah

pendidikan yang ditempuh oleh seseorang dan dengan pendidikan

tersebut dapat ditingkatkan kemampuan, kecerdasan, ketrampilan, dan

pengetahuannya.

Berkaitan dengan sikap, telah diungkapkan oleh Aristoteles

bahwa pendidikan membuat kehidupan rasional. Individu bersama-

sama dengan orang-orang lain hendaknya tingkah lakunya selalu

dipimpin oleh akal. Dari pengertian tersebut jelas bahwa pendidikan

dapat membentuk sikap tertentu seseorang melalui nilai-nilai yang

diterimanya.

D. SIKAP (Attitude)

1. Pengertian Sikap

Telah banyak definisi sikap yang telah dikemukakan oleh

para ahli. Dari kesemuanya itu dapat dimasukkan ke dalam salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

47

di antara tiga kerangka pemikiran (Saifuddin Azwar,1988:3). Pertama

adalah kerangka pemikiran yang diwakili oleh para ahli psikologi

seperti Louis Thurstone (beliau ini perintis di bidang pengukuran

sikap) dan Charles Osgood. Menurut mereka sikap adalah suatu bentuk

evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang terhadap objek adalah

perasaan mendukung atau memihak ataupun perasaan tidak

mendukung objek tersebut (Berkowitz).

Ahli lain seperti Gordon Allport (beliau terkenal di bidang

psikologi sosial dan psikologi kepribadian), mempunyai konsepsi

tentang sikap yang lebih kompleks. Menurut Allport, sikap merupakan

semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap sesuatu objek dengan cara-

cara tertentu. Pengertian ini mengandung kecenderungan potensial

untuk bereaksi apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang

menghendaki adanya respon.

Kelompok pemikiran yang ketiga adalah kelompok yang

berorientasi kepada teori kognitif. Menurut kelompok ini, suatu sikap

merupakan konstelasi komponen kognitif, afektif, dan konatif, yang

berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap

suatu objek.

Pembentukan sikap seringkali tidak disadari oleh orang

yang bersangkutan, akan tetapi sikap bersifat dinamis dan terbuka

terhadap kemungkinan perubahan dikarenakan interaksi seseorang

dengan lingkungan di sekitarnya. Sikap hanya akan ada artinya bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

48

ditampakkan dalam bentuk pernyataan perilaku, baik perilaku lisan

maupun perilaku perbuatan. Kondisi lingkungan dan situasi di suatu

saat dan di suatu tempat tidak disangsikan lagi pengaruhnya terhadap

pernyataan sikap seseorang sehingga apa yang dinyatakan seseorang

sebagai sikapnya secara terbuka tidak selalu sesuai dengan sikap

hatinya yang sesungguhnya.

Sikap dikatakan sebagai respon. Respon hanya akan timbul

apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki

timbulnya reaksi individu. Respon evaluatif berarti bahwa bentuk

respon yang dinyatakan sebagai sikap itu disadari oleh proses evaluasi

dalam diri individu, yang memberi kesimpulan nilai terhadap stimulus

dalam bentuk baik atau buruk-positif atau negative-menyenangkan

atau tidak menyenangkan-suka atau tidak suka, yang kemudian

mengkristal sebagai potensi reaksi terhadap objek sikap.

Salah satu karakteristik reaksi perilaku manusia adalah sifat

diferensialnya. Artinya suatu stimulus yang sama belum tentu akan

menimbulkan bentuk reaksi yang sama dari individu. Sebaliknya, suatu

reaksi yang sama juga belum tentu timbul akibat adanya stimulus yang

serupa. Karena itulah, kemudian disadari bahwa perilaku manusia

tidak dapat diprediksi atau diramalkan dengan kepastian yang tinggi.

Selalu ada bagian perilaku yang tak dapat diperkirakan terjadinya.

Faktor yang menentukan bentuk respon individu terhadap

stimulus yang diterimanya yaitu berbagai faktor penting seperti hakikat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

49

stimulus itu sendiri, latar belakang pengalaman idividu, motivasi, dan

sebagainya, adalah sikap individu ikut memegang peranan penting

dalam menentukan bagaimanakah reaksi seseorang terhadap

lingkungan. Pada gilirannya, lingkunganm secara timbal balik akan

mempengaruhi perilaku. Interaksi antara situasi lingkungan dengan

sikap. Dengan berbagai faktor di dalam maupun di luar diri individu

akan membentuk suatu proses kompleks yang akhirnya menentukan

bentuk perilaku yang ditampakkan oleh seseorang.

2. Karakteristik Sikap

Sax (dalam Saifuddin Azwar,1988:9) menunjukkan

beberapa karakteristik sikap yang meliputi arah, intensitas, keluasan,

konsistensi, dan spontanitasnya. Suatu sikap mempunyai arah, artinya

sikap akan menunjukkan apakah seseorang menyetujui atau tidak

menyetujui, apakah mendukung atau tidak mendukung, apakah

memihak atau tidak memihak terhadap suatu objek sikap. Sesseorang

yang mempunyai sikap mendukung terhadap suatu objek sikap berarti

mempunyai sikap yang berarah positif terhadap objek tersebut dan

sebaliknya.

Karakteristik yang kedua adalah intensitas. Intensitas atau

kekuatan sikap pada setiap orang belum tentu sama. Dua orang yang

sama-sama mempunyai sikap positif terhadap sesuatu, mungkin tidak

sama intensitasnya dalam arti yang satu bersifat positif akan tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

50

yang yang lain bersikap lebih positif lagi daripada yang pertama dan

sebaliknya.

Karakteristik yang ketiga adalah keluasan sikap. Pengertian

keluasan sikap menunjuk kepada luas tidaknya cakupan aspek objek

sikap yang disetujui atau tidak disetujui oleh seseorang. Seseorang

dapat mempunyai sikap favorable (mendukung) terhadap objek sikap

secara menyeluruh, yaitu terhadap semua aspek yang ada pada objek

sikap.

Karakteristik yang keempat adalah konsistensi sikap.

Konsistensi sikap ditunjukkan oleh kesesuaian antara pernyataan sikap

yang dikemukakan oleh subyek dengan responnya terhadap obyek

sikap. Konsistensi sikap juga ditunjukkan oleh tidak adanya

kebimbangan dalam bersikap.

Karakteristik yang kelima adalah spontanitasnya, yaitu

sejauh mana kesiapan subyek untuk menyatakan sikapnya secara

spontan. Suatu sikap dikatakan mempunyai spontanitas yang tinggi

apabila sikap dinyatakan tanpa perlu mengadakan pengungkapan atau

desakan agar subyek menyatakan sikapnya. Hal ini tampak dengan

penanyaan saja atau dengan pengamatan terhadap indikator sikap

dimana subyek mempunyai kesempatan untuk menyatakan sikapnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

51

3. Struktur Sikap

Dilihat dari strukturnya,sikap terdiri atas tiga komponen

yang saling menunjang, yaitu komponen kognitif (cognitive),

komponen afektif (affective), dan komponen konatif (conative)

(Saifuddin Azwar,1988:17). Komponen kognitif berupa apa yang akan

dipercayai oleh subyek pemilik sikap, komponen afektif merupakan

komponen perasaan yang menyangkut aspek emosional dan komponen

konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai

dengan sikap yang dimiliki oleh subyek. Berikut ini penjelasan dari

ketiga komponen tersebut di atas.

a. Komponen kognitif

Sebagaimana telah dikemukakan di atas, komponen

kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai obyek sikap.

Mengapa orang percaya atau mempunyai kepercayaan?

Kepercayaan datang dari apa yang telah kita lihat atau apa yang

telah kita ketahui. Berdasarkan apa yang telah kita lihat itu

kemudian terbentuk suatu ide atau gagasan mengenai sifat atau

karakteristik umum suatu obyek. Karena itulah kita percaya,

misalnya bahwa burung dapat bertelur. Sekali kepercayaan itu

telah terbentuk, maka ia akan menjadi dasar pengetahuan

seseorang mengenai apa yang diharapkan dan apa yang tidak

diharapkannya dari obyek tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

52

Kepercayaan dapat terus berkembang. Pengalaman

pribadi, apa yang diceritakan orang lain, dan kebutuhan emosional

kita sendiri merupakan determinan utama dalam terbentuknya

kepercayaan. Apabila ada suatu stereotipe yang mengatakan bahwa

orang Cina mata duitan, maka pengalaman pribadi yang

digeneralisir ini lalu membentuk stereotipe. Apabila stereotipe ini

sudah berakar sejak lama, maka orang kemudian akan mempunyai

sikap yang lebih didasarkan pada predikat yang dilekatkan oleh

pola stereotipenya dan bukan didasarkan pada obyek tertentu.

Sikap yang didasarkan pola stereotipe semacam ini biasanya sangat

sulit untuk menerima perubahan.

Tentu saja kepercayaan sebagai komponen kognitif

tidak selalu akurat. Kadang-kadang kepercayaan itu terbentuk

justru dikarenakan tidak adanya informasi yang tepat mengenai

obyek yang dihadapi.

b. Komponen afektif

Komponen afektif manyangkut masalah emosional

subyektif seseorang terhadap sesuatu obyek sikap. Secara umum,

komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiiki terhadap

sesuatu. Namun, pengertian perasaan pribadi seringkali sangat

berbeda perwujudannya bila dikaitkan dengan sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

53

Reaksi emosional yang merupakan komponen afektif

ini banyak ditentukan oleh kepercayaan atau apa yang kita percayai

sebagai benar bagi obyek termaksud.

c. Komponen konatif

Komponen perilaku atau komponen konatif dalam sikap

menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku

yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan obyek yang

dihadapinya. Asumsi dasar adalah bahwa kepercayaan dan

perasaan mempengaruhi perilaku. Maksudnya, bagaimana orang

akan berperilaku dalam situasi tertentu dan terhadap stimulus

tertentu akan banyak ditentukan oleh bagaimana kepercayaan dan

perasaannya terhadap stimulus tersebut. Kecenderungan

berperilaku secara konsisten, selaras dengan kepercayaan dan

perasaan ini membentuk sikap individual. Karena itu, adalah logis

untuk mengharapkan bahwa sikap seseorang akan dicerminkan

dalam bentuk perilaku terhadap obyek.

4. Pembentukan Sikap

Sikap sosial terbentuk dari adanya interaksi sosial yang

dialami oleh individu. Interaksi sosial mengandung arti lebih daripada

sekedar adanya kontak sosial dan hubungan antar individu sebagai

anggota kelompok sosial. Dalam interaksi social, terjadi hubungan

saling mempengaruhi di antara individu yang satu dengan yang lain,

terjadi hubungan timbale balik yang turut mempengaruhi pola perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

54

masing-masing individu sebagai anggota masyarakat. Lebih lanjut,

interaksi sosial itu meliputi hubungan antara individu dengan

lingkungan fisik maupun lingkungan psikologis di sekelilingnya.

Dalam interaksi sosialnya, individu bereaksi membentuk

pola sikap tertentu terhadap berbagai obyek psikologis yang

dihadapinya. Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi

pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi, kebudayaan, orang

lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau lembaga

pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosi dalam diri individu.

5. Ciri-ciri Attitude (Gerungan,1987:151)

a. Attitude bukan dibawa orang sejak ia dilahirkan, melainkan

dibentuk atau dipelajarinya sepanjang perkembangan orang itu

dalam hubungan dengan obyeknya.

b. Attitude itu dapat berubah-ubah, karena itu attitude dapat dipelajari

orang atau sebaliknya, attitude-attitude itu dapat dipelajari, karena

itu attitude-attitude dapat berubah pada orang-orang bila terdapat

keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah

berubahnya attitude pada orang itu.

c. Attitude tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mengandung relasi

tertentu terhadap suatu obyek.

d. Obyek attitude dapat merupakan satu hal tertentu, tetapi dapat juga

merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut.

e. Attitude mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

55

6. Metode-metode Attitude

Untuk dapat memahami attitude-attitude itu terdapat

beberapa metode yang dapat digolongkan ke dalam metode-metode

langsung dan metode-metode tidak langsung, dan metode yang

memakai tes tersusun atau tes tak tersusun. Pengertian dari metode-

metode tersebut adalah (Gerungan,1987:154):

a. Metode langsung adalah metode yang di mana orang itu secara

langsung diminta pendapat atau anggapan mengenai obyek

tertentu. Metode ini mudah pelaksanaannya, tetapi hasil-hasilnya

kurang dapat dipercaya daripada metode tak langsung.

b. Pada metode tak langsung, orang diminta supaya menyatakan

dirinya mengenai obyek attitude yang diselidiki, tetapi secara tidak

langsung. Cara ini lebih sulit dilaksanakan, tetapi lebih mendalam.

c. Tes tersusun misalnya skala attitude yang dikonstruksikan terlebih

dahulu menurut prisip-prinsip tertentu seperti yang dilakukan

dengan metode Thurstone, Likert, atau Guttman.

E. USAHA KECIL

1. Pengertian usaha kecil

Menurut Mitzerg (1992) mendifinisikan sektor usaha kecil

sebagai organisasi yang memiliki entreprenual organization yang

memiliki ciri antara lain: struktur organisasi mereka sangat sederhana,

mempunyai karakter khas tanpa elaborasi. Pada umunya sektor usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

56

kecil sulit membedakan antara asset pribadi dengan asset perusahaan.

Mereka juga kurang baik sistem akuntansinya dan seringkali bahkan

tidak memilikinya.

Menurut Small Business Administration di Amerika

Serikat, ukuran sektor usaha kecil ditentukan berdasarkan jumlah

penjualan untuk sektor jasa dan karyawan untuk sektor manufaktur.

Di perancis menggunakan jumlah karyawan dalam

mendefinisikan sektor usaha kecil yaitu jika karyawannya kurang dari

10 orang dianggap perusahaan sangat kecil, sedangkan jika memiliki

10-40 karyawan dianggap sebagai perusahaan kecil.

2. Ciri-ciri usaha kecil

Kriteria yang dapat kita pergunakan sebagai ukuran untuk

menetapkan besar kecilnya seorang pengusaha sangat tergantung pada

sudut pandang si penilai. Dari berbagai literatur dapat kita temukan

bahwa kriteria untuk menentukan besar kecilnya suatu usaha antara

lain besarnya modal yang dimiliki, kapasitas produksi, banyaknya

tenaga buruh yang dipekerjakan, hingga berapa jauh dominasi usaha

tersebut pada pasar untuk produk jenis dan sebagainya.

Kriteria pengusaha kecil menurut Bank Indonesia adalah

sebagai berikut:

a. Pengusaha yang memiliki kekayaan bersih tidak lebih dari

Rp 20.000.000.

b. Memiliki modal kerja bersih tidak lebih dari Rp 10.000.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

57

c. Untuk satu kali perputaran usahnya membutuhkan pembiayaan

tidak lebih dari Rp 5.000.000. Dimaksudkan dengan perputaran

usaha di sini adalah lamanya jangka waktu yang diperlukan dalam

satu proses produksi dan proses penjualan.

Kriteria usaha kecil menurut Undang-undang RI No. 9

tahun 1995 adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000.

c. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung

maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar.

d. Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan

hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi

Berdasarkan pengertian-pengertian dan kriteria pengusaha

kecil diatas, dapat disimpulkan bahwa pengusaha kecil adalah

seseorang yang karena terbatasnya kemampuan mengelola dan

berorganisasi, modal serta ketrampilam, hanya mampu melakukan

kegiatan usaha dibidang tertentu dan dengan volume yang sesuai

dengan kemampuannya itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

58

F. KOPERASI

1. Pengertian Koperasi

Biasanya koperasi dikaitkan dengan upaya kelompok-

kelompok individu, yang bermaksud mewujudkan tujuan-tujuan umum

atau sasaran-sasaran konkritnya melalui kegiatan ekonomis yang

dilaksanakan secara bersama bagi kemanfaatan bersama. Pengertian

koperasi juga dapat dilakukan dari pendekatan asal yaitu kata koperasi

berasal dari bahasa Latin “coopere”, yang dalam bahasa Inggris

disebut cooperation. Co berarti bersama dan operation berarti bekerja,

jadi cooperation berarti bekerja sama. Dalam hal ini, kerjasama

tersebut dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan dan

tujuan yang sama.

Berikut ini pengertian koperasi menurut pendapat beberapa

pakar ekonomi, antara lain :

Definisi ILO

Cooperative defined as an association of persons usually of limited

means, who have voluntarily joined together to achieve a common

economic end through the formation of a democratically controlled

business organization, making equitable contribution to the capital

required and accepting a fair share of the risk and benefits of the

undertaking.

Dalam definisi ILO tersebut, terdapat 6 elemen yang

dikandung koperasi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

59

a. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang (association of

persons).

b. Penggabungan orang-orang tersebut berdasar kesukarelaan

(voluntarily joined together).

c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai (to achieve a common

economic end).

d. Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis (badan

usaha) yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis

(formation of a democratically controlled business organization).

e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan

(making equitable contribution to the capital required).

f. Anggota koperasi menerima risiko dan manfaat secara seimbang

(accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking).

Definisi Hatta. Koperasi adalah usaha bersama untuk

memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-

menolong.

2. Pengertian koperasi simpan pinjam

Pengertian koperasi simpan pinjam menurut T. Gilarso

adalah sebagai berikut:

Koperasi simpan pinjam adalah sekumpulan orang dalam suatu ikatan

pemersatu yang bersama-sama untuk menabung uang mereka sehingga

menciptakan modal bersama yang kemudian dapat dipinjamkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

60

diantara sesama mereka dengan bunga ringan untuk tujuan produktif

atau kesejahteraan.

Pengertian koperasi simpan pinjam menurut kamus besar

bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang khusus bertujuan

menggalakkan para anggota berhemat dengan jalan menabung,

disamping dapat memberikan pinjaman kepada para anggotanya.

G. KREDIT

Akses terhadap sumber permodalan, struktur permodalan dan

kemampuan pemanfaatan modal oleh koperasi maupun oleh anggota-

anggotanya secara individu atau sebagai pengusaha kecil, relatif masih

rendah. Untuk itu, pemerintah secara intensif telah memberi fasilitas

pendanaan bagi koperasi.

1. Pengertian kredit

Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani ( credere ) yang berarti

kepercayaan ( truth atau faith ). Oleh karena itu dasar dari kredit ialah

kepercayaan. Seseorang atau badan yang memberikan kredit (kreditur)

percaya bahwa penerima kredit ( debitur ) di masa mendatang akan

sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan. Apa yang

telah dijanjikan itu dapat berupa barang, uang, atau jasa ( Thomas

Suyatno, 1992:12 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

61

Pengertian kredit menurut UU no. 10 tahun 1998 tentang

perubahan UU no. 7 tahun 1992 tentang perbankan disebutkan kredit

adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan

itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam

antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam

untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan

pemberian bunga.

Dari pengertian kredit tersebut terdapat tiga unsur, yaitu:

a. Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan

itu.

b. Persetujuan atau kesepakatan.

c. Peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu

dengan jumlah kreditnya. Imbalan atau pembagian hasil

keuntungan.

2. Jenis-jenis kredit

Pengelompokan kredit dapat berdasarkan jangka waktunya,

tujuannya, dan jaminan.

a. Kredit berdasarkan jangka waktunya dapat dibedakan sebagai

berikut:

1). Kredit Jangka Pendek

Kredit jangka pendek atau short-term loan yaitu kredit yang

jangka waktu jatuh temponya maksimum 1 tahun, misalnya

kredit modal kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

62

2). Kredit Jangka Menengah

Kredit jangka menengah atau intermediate-term loan yaitu

kredit yang berjangka waktu antara 1 sampai 3 tahun

3). Kredit Jangka Panjang

Kredit jangka panjang atau Long-term loan adalah kredit yang

jangka waktunya lebih dari 3 tahun (Thomas Suyatno,

1992:25).

b. Kredit berdasarkan tujuannya dapat dibedakan sebagai berikut:

1). Kredit konsumtif

Kredit konsumtif yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan

untuk memperlancar jalannya proses konsumtif.

2). Kredit produktif

Kredit produktif yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan

untuk memperlancar jalnnya proses produksi.

3). Kredit Perdagangan

Kredit perdagangan yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan

untuk membeli barang-barang untuk dijual lagi (Thomas

Suyatno, 1992:25).

c. Kredit berdasarkan jaminanya dapat dibedakan sebagai berikut:

1). Kredit tanpa jaminan

Kredit tanpa jaminan atau kredit blanko. Kredit tanpa jaminan

yaitu kredit yang diberikan tanpa penyerahan suatu barang

jaminan apapun disebut unsecured loan atau kredit dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

63

tanpa jaminan. Pemberian kredit tanpa jaminan ini dilakukan

spanjang prinsip-prinsip penilaian kredit lainnya menurut analis

kredit terpenuhi. Di Indonesia menurut Undang-undang No

14/1967 dilarang untuk diberikan oleh bank-bank ( pasal 24

ayat 1 ).

2). Kredit dengan jaminan

Jaminan yang diberikan untuk suatu kredit dapat terdiri atas :

a). Jaminan barang, baik barang tetap maupun barang tidak

tetap ( bergerak)

b). Jaminan pribadi yaitu suatu perjanjian di mana satu pihak

menyanggupi pihak lainnya (kreditur) bahwa ia menjamin

pembayarannya suatu utang apabila si terutang ( kreditur )

tidak menepati kewajibannya.

c). Jaminan efek-efek saham, obligasi, dan sertifikat yang

didaftar di bursa efek-efek (Thomas Suyatno, 1992:27).

H. KERANGKA BERFIKIR

1. Pengaruh motivasi usaha terhadap sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam.

Motivasi muncul karena adanya suatu kebutuhan.

Kebutuhan menunjukkan adanya kekurangan yang dialami individu.

Kekurangan dapat bersifat fisiologis (kebutuhan dasar manusia),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

64

psikologis (kebutuhan akan harga diri) atau sosiologis (kebutuhan

berinteraksi sosial).

Dimana sikap pengusaha kecil atau attitude itu

diterjemahkan sebagai sikap dan kesediaan bereaksi terhadap suatu

hal. Kebutuhan akan dana merupakan salah satu kekurangan yang

dialami oleh pengusaha kecil baru sehingga ia termotivasi untuk

mengambil kredit di koperasi simpan pinjam. Dengan demikian jika

motivasi seseorang untuk berusaha tinggi (untuk mencapai tujuan

usaha) maka sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

juga tinggi. Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat ditarik hipotesis

sebagai berikut:

Ha1 : Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi usaha terhadap

sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan

pinjam.

2. Pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam.

Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko

merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Keberanian

untuk menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah

pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik.

Pada paragraf di atas dikemukakan, bahwa pengambil

risiko berkaitan dengan kepercayaan diri sendiri. Artinya, semakin

besar keyakinan seseorang pada kemampuan sendiri, maka semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

65

besar keyakinan orang tersebut akan kesanggupan untuk

mempengaruhi hasil dan keputusan, dan semakin besar pula kesediaan

seseorang untuk mencoba apa yang menurut orang lain sebagai risiko

(Suryana,2000:17). Dengan demikian jika jiwa kewirausahaan

seseorang tinggi maka sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

koperasi juga tinggi. Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat ditarik

hipotesis sebagai berikut:

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan jiwa kewirausahaan

terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

koperasi simpan pinjam.

2

3. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan

kepribadian dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan

berlangsung seumur hidup.

Berkaitan dengan sikap, telah diungkapkan oleh Aristoteles

bahwa pendidikan membuat kehidupan rasional. Individu bersama-

sama dengan orang-orang lain hendaknya tingkah lakunya selalu

dipimpin oleh akal. Dari pengertian tersebut jelas bahwa pendidikan

dapat membentuk sikap tertentu seseorang melalui nilai-nilai yang

diterimanya.

Dalam hubungannya dengan sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam, hal ini sangat berpengaruh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

66

Jika tingkat pendidikan seseorang tinggi maka besar kemungkinan juga

bahwa pengusaha akan mengambil kredit di koperasi simpan pinjam.

Dengan tingkat pendidikan yang tinggi, seorang pengusaha

mempunyai cara pandang kedepan guna pengembangan usahanya.

Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat ditarik hipotesis sebagai

berikut:

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan

terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

koperasi simpan pinjam.

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

67

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.

Menurut Gay (dalam Consuelo G. Sevilla,1993:71) pengertian dari metode

penelitian deskriptif adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam

rangka menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut

keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian. Jenis

penelitian yang digunakan adalah berupa studi kasus. Penelitian studi kasus

adalah penelitian yang terinci tentang seseorang atau sesuatu unit selama

kurun waktu tertentu (Consuelo G. Sevilla,1993:73).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan pada Koperasi Kredit “ KARSANI ” di Minggir

Sleman Yogyakarta

2. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2007.

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

68

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah pengusaha kecil yang menggunakan

jasa keuangan Koperasi Kredit “ KARSANI ” di Minggir Sleman

Yogyakarta

2. Obyek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah:

a. Motivasi usaha pengusaha kecil.

b. Jiwa kewirausahaan pengusaha kecil.

c. Tingkat pendidikan pengusaha kecil.

d. Sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan

pinjam.

D. Variabel penelitian dan pengukuran

1. Variabel penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono

2001:31). Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah :

a. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam.

b. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Motivasi usaha, Jiwa

kewirausahaan dan Tingkat pendidikan pengusaha kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

69

2. Pengukuran Variabel

a. Motivasi usaha

Adalah suatu proses psikologis yang mencerminkan

interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi dan keputusan yang terjadi

pada diri seseorang. Motivasi sebagai proses psikologis timbul

diakibatkan oleh faktor di dalam diri seseorang itu sendiri yang sering

kita sebut sebagai faktor intrinsik atau faktor di luar diri seseorang

yang disebut sebagai faktor ekstrinsik.

b. Jiwa kewirausahaan

Dalam pembahasan jiwa kewirausahaan umumnya memiliki

hakikat yang hampir sama yaitu merujuk pada sifat, watak dan ciri-ciri

yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk

mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan

dapat mengembangkan dengan tangguh.

c. Tingkat Pendidikan

Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung

maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam

perkembangannya mencapai kedewasaannya

Dalam pengukuran Tingkat pendidikan menggunakan skala

Likert. Skor pertanyaan dengan ketentuan sebagai berikut:

Dalam pengukuran tingkat pendidikan dengan ketentuan:

1) Tamat SD dan sederajat diberi skor 1

2) Tamat SLTP dan sederajat diberi skor 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

70

3) Tamat SLTA dan sederajat diberi skor 3

4) Tamat Perguruan Tinggi/Diploma diberi skor 4

d. Sikap Pengusaha kecil

Sikap Pengusaha kecil / attitude adalah sikap dan kesediaan

bereaksi terhadap suatu hal.

Dalam pengukuran Motivasi usaha, Jiwa kewirausahaan, dan

Sikap Pengusaha kecil menggunakan skala Likert. Skor pertanyaan

dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel III.1

Skor pertanyaan

Pernyataan No Kriteria Jawaban Positif Negatif 1 Sangat setuju 4 1 2 Setuju 3 2 3 Kurang setuju 2 3 4 Tidak setuju 1 4

Tabel III.2

KISI-KISI KUESIONER VARIABEL MOTIVASI USAHA

NO ITEM PERNYATA

AN VARIABEL SUB

VARIABEL

INDIKATOR

+ - Pekerjaan pokok 1 - Tujuan usaha 2, 3 -

Arah Motivasi

Visi misi usaha 4 - Kualitas kerajinan 5 - Sumber

Motivasi Opini orang lain - 6 Trend pasar 8 - Dasar

Motivasi Inovasi 7 - Faktor Motivasi

Hasil kerajinan 9 10

Sikap sigap 13 - Sikap tanggap 12 -

MOTIVASI USAHA

Tingkat Motivasi

Inisiatif 11 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

71

Tabel III.3

KISI-KISI KUESIONER VARIABEL JIWA KEWIRAUSAHAAN

NO ITEM PERNYATA

AN NO VARIA BEL INDIKATOR

+ - 1 Kepercayaan diri 2, 4, 6, 9 - 2 Kreativitas, fleksibilitas

dan inovasi 1, 3,15, 30, 32, 34

-

3 Orientasi ke masa depan 20 - 4 Keberanian mengambil

risiko 13 -

5 Suka tantangan dan kemajuan

10, 23, 27

-

6 Orientasi pada tugas dan hasil

12, 24, 29

-

7 Kepemimpinan partisipatif 7, 25, 28 - 8 Sikap dan cara fikir positif 31, 33 - 9 Motivasi diri sendiri 11 - 10 Disiplin 19, 22 - 11 Berketrampilan sosial 14 - 12 Kejelasan tujuan 21 8 13 Rasa tanggung jawab atas

perbuatan yang dilakukan 17, 16 -

14 Kesediaan tanggung jawab risiko, waktu dan uang

5, 26 -

15

JIWA KEWIRA

USAHAAN

Semangat untuk bersaing 18 -

Tabel III.4

KISI-KISI KUESIONER VARIABEL SIKAP PENGUSAHA KECIL

NO ITEM PERNYATAAN

VARIA BEL

SUB VARIA BEL

INDIKATOR

+ -

1. Bunga kredit 1, 12 -

2. Agunan 2, 3, 4, 5, 10, 11

- Kognitif 3. Prosedur kredit 6, 7, 8, 9, 13 -

1. Bunga kredit 20 -

SIKAP PENGU SAHA KECIL

Afektif 2. Agunan 14, 16, 17 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

72

3. Prosedur kredit 18, 19, 21 22

1. Bunga kredit 23 -

2. Agunan 24, 25, 26, 27 - Konatif

3. Prosedur kredit 28, 29, 30, 31 -

E. Populasi penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan

(Sugiyono 2001:72). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono 2001:73). Namun dalam penelitian

ini, peneliti tidak menggunakan sampel karena jumlah populasi terlalu kecil

yaitu sejumlah 38 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota

Koperasi Kredit “ KARSANI ” di Minggir Sleman Yogyakarta yang

menggunakan jasa Kredit Koperasi guna pengembangan usaha kecil

(pengrajin). Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik sampling

jenuh/sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel

F. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk

memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam penelitian

ini teknik yang digunkan penulis dalam pengumpulan data adalah sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

73

1. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengutip data atau

keterangan yang ada di koperasi atau dengan mempelajari data-data yang

tertulis atau tercatat yang telah ada hubungannya dengan masalah yang

diteliti. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mencari data

tentang gambaran umum Koperasi Kredit “ KARSANI ” di Minggir

Sleman Yogyakarta.

2. Wawancara

Wawancara yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan tanya jawab

secara langsung dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini wawancara

digunakan untuk mencari data tentang gambaran umum Koperasi Kredit “

KARSANI ” di Minggir Sleman Yogyakarta.

3. Kuesioner

Untuk memperoleh data penelitian maka peneliti akan memberikan

pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. Kuesioner digunakan untuk

mengumpulkan data tentang motivasi berusaha, Jiwa kewirausahaan, dan

tingkat pendidikan dalam kaitannya dengan sikap pengusaha kecil dalam

mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam.

G. Teknik pengujian instrument

Dalam suatu penelitian perlu dibedakan antara hasil penelitian

yang valid dan reliable dengan instrumen yang valid dan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

74

1. Uji kesahihan (validitas) kuesioner

Perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dengan

instrumen yang valid. Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengukur

taraf sampai di mana suatu kuesioner valid/sah. Suatu kuesioner dikatakan

valid jika butir-butir pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur (Suharsimi, 2002:146). Dengan

kata lain pengujian validitas dimaksudkan untuk mengukur apakah

instrument pengukurannya dapat mengukur apa yang hendak kita ukur.

Rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari

Pearson, adapun rumus korelasinya menurut Suharsimi Arikunto

(1989:138) adalah sebagai berikut:

=rxy ( )( )( ){ } ( ){ }2222 YYNXXN

YXXYN

∑−∑∑−∑

∑∑−∑

Keterangan : rxy = Koefisien korelasi antar variabel X dan Y (∑X) = Jumlah skor total dari setiap butir item

(∑ Y) = Jumlah skor total ( XY) = Jumlah perkalian skor dengan skor total ∑(∑X) = Jumlah X dikuadratkan 2

(∑ Y) = Jumlah Y dikuadratkan 2

N = Jumlah subjek (responden)

Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan

korelasi dengan signifikansi 5%. Jika nilai koefisien r lebih besar dari

pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya

maka butir soal tersebut tidak valid.

hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

75

Berdasarkan hasil pengukuran validitas dari setiap item,

memperlihatkan bahwa r lebih besar dari r . Adapun rangkuman

dari hasil pengukuran validitas tampak dari tabel berikut ini:

hitung tabel

Tabel III.5

Rangkuman Uji Validitas Motivasi Usaha

No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,510 0,239 Valid

2 0,614 0,239 Valid 3 0,496 0,239 Valid 4 0,669 0,239 Valid 5 0,633 0,239 Valid 6 0,666 0,239 Valid 7 0,580 0,239 Valid 8 0,745 0,239 Valid 9 0,720 0,239 Valid 10 0,752 0,239 Valid 11 0,675 0,239 Valid 12 0,707 0,239 Valid 13 0,435 0,239 Valid

Tabel III.6

Rangkuman Uji Validitas Jiwa Kewirausahaan

No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,460 0,239 Valid

2 0,555 0,239 Valid 3 0,620 0,239 Valid 4 0,354 0,239 Valid 5 0,293 0,239 Valid 6 0,242 0,239 Valid 7 0,469 0,239 Valid 8 0,276 0,239 Valid 9 0,492 0,239 Valid 10 0,689 0,239 Valid 11 0,550 0,239 Valid 12 0,487 0,239 Valid 13 0,550 0,239 Valid 14 0,528 0,239 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

76

15 0,530 0,239 Valid 16 0,471 0,239 Valid 17 0,538 0,239 Valid 18 0,331 0,239 Valid 19 0,436 0,239 Valid 20 0,468 0,239 Valid 21 0,518 0,239 Valid 22 0,361 0,239 Valid 23 0,459 0,239 Valid 24 0,501 0,239 Valid 25 0,331 0,239 Valid 26 0,410 0,239 Valid 27 0,281 0,239 Valid 28 0,478 0,239 Valid 29 0,402 0,239 Valid 30 0,303 0,239 Valid 31 0,572 0,239 Valid 32 0,323 0,239 Valid 33 0,633 0,239 Valid 34 0,577 0,239 Valid

Tabel III.7

Rangkuman Uji Validitas Sikap Pengusaha kecil

No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,544 0,239 Valid

2 0,487 0,239 Valid 3 0,611 0,239 Valid 4 0,680 0,239 Valid 5 0,403 0,239 Valid 6 0,637 0,239 Valid 7 0,295 0,239 Valid 8 0,330 0,239 Valid 9 0,428 0,239 Valid 10 0,520 0,239 Valid 11 0,611 0,239 Valid 12 0,548 0,239 Valid 13 0,474 0,239 Valid 14 0,539 0,239 Valid 15 0,357 0,239 Valid 16 0,481 0,239 Valid 17 0,309 0,239 Valid 18 0,358 0,239 Valid 19 0,568 0,239 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

77

20 0,401 0,239 Valid 21 0,486 0,239 Valid 22 0,451 0,239 Valid 23 0,308 0,239 Valid 24 0,322 0,239 Valid 25 0,521 0,239 Valid 26 0,539 0,239 Valid 27 0,330 0,239 Valid 28 0,403 0,239 Valid 29 0,243 0,239 Valid 30 0,305 0,239 Valid 31 0,259 0,239 Valid

2. Uji keandalan (reliabilitas) kuesioner

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel/handal bila jawaban atas pernyataan adalah

konsisten/stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui koefisien

reliabilitas digunakan rumus Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf

signifikansi 5% (Suharsimi Arikunto, 2002:171).

( ) ⎥

⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥

⎤⎢⎣

⎡−

= ∑2

2

11 11 t

b

kkr

σσ

Keterangan: = reliabilitas instrumen 11r k = banyaknya butir pertanyaan

∑ 2bσ = jumlah varians butir

= varians total 2tσ

Dengan taraf signifikan sebesar ( α ) = 5%, jika nilai rhitung lebih

besar dari pada rtabel, maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel,

begitu juga sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka soal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

78

tidak reliabel. Berikut ini interpretasi koefisiensi korelasi nilai r (Sugiono,

2001:193):

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat

Dari hasil pengujian instrumen menunjukkan bahwa koefisien

alpha ( ) untuk variabel Motivasi Usaha sebesar 0,9063. Harga

selanjutnya dibandingkan dengan harga rtabel 0,60. Mengingat nilai

berada pada taraf 0,80 – 1,000 maka dapat dikatakan bahwa variabel

Motivasi Usaha ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat.

11r 11r

11r

Dari hasil pengujian instrumen menunjukkan bahwa koefisien

alpha ( ) untuk variabel Jiwa Kewirausahaan sebesar 0,9072. Harga

selanjutnya dibandingkan dengan harga rtabel 0,60. Mengingat nilai

berada pada taraf 0,80 – 1,000 maka dapat dikatakan bahwa variabel Jiwa

Kewirausahaan ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat.

11r 11r

11r

Dari hasil pengujian instrumen menunjukkan bahwa koefisien

alpha ( ) untuk variabel Sikap Pengusaha kecil sebesar 0,8934.

Harga selanjutnya dibandingkan dengan harga rtabel 0,60. Mengingat

nilai berada pada taraf 0,80 – 1,000 maka dapat dikatakan bahwa

variabel Sikap Pengusaha kecil ini mempunyai taraf reliabilitas sangat

kuat.

11r

11r

11r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

79

H. Teknik analisis data

1. Uji prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui apakah data yang terjaring terdistribusi normal atau tidak.

Apabila data yang terjaring berdistribusi normal maka analisis untuk

menguji hipotesis dapat dilakukan. Untuk mengetahui hal tersebut

digunakan rumus tes satu sample kolmogorov smirnov yaitu tingkat

kesesuaian antara distribusi harga satu sample (skor diobservasi)

dengan suatu distribusi teoritis tertentu. Pengujian ini dilakukan untuk

mengetahui apakah distribusi frekuensi hasil pengamatan sesuai

dengan distribusi frekuensi yang diharapkan.

Dalam uji kolmogorov smirnov yang diperbandingkan adalah

distribusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan distribusi

frekuensi kumulatif yang diharapkan. Uji normalitas menggunakan tes

satu sampel Kolmogorov Smirnov, dengan rumus sebagai berikut :

FeFoD −= max

Keterangan: D : Deviasi max Fo : Distribusi frekuensi yang diobservasi Fe : Distribusi frekuensi kumulatif teoritis

Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan > taraf

signifikan 5% berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan bila

probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan < taraf signifikan

5% berarti sebaran data variabel tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

80

b. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan linier antara variabel bebas dan terikat.Adapun rumus yang

digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut (sudjana,

1996:332) dengan rumus :

F 2

2

eSTCS

Keterangan : F = Harga bilangan F untuk garis regresi

TCS 2 = Varian tuna cocok 2eS = Varian kekeliruan

Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria : jika nilai F

hitung lebih kecil dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka

hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linier, demikian

pula sebaliknya.

2. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga digunakan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Perumusan hipotesis :

a. Hipotesis I

Ho: p 0 Tidak ada pengaruh positif motivasi usaha (X1)

terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil

kredit koperasi simpan pinjam (Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

81

Ho: p > 0 Ada pengaruh positif motivasi usaha (X1)

terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil

kredit koperasi simpan pinjam (Y)

b. Hipotesis II

Ho: p 0 Tidak ada pengaruh positif Jiwa kewirausahaan

(X2) terhadap sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam (Y)

Ho: p > 0 Ada pengaruh positif Jiwa kewirausahaan (X2)

terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil

kredit koperasi simpan pinjam (Y)

c. Hipotesis III

Ho: p 0 Tidak ada pengaruh positif Tingkat pendidikan

(X3) dengan sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam (Y)

Ho: p > 0 Ada pengaruh positif Tingkat pendidikan (X3)

dengan sikap pengusaha kecil untuk mengambil

kredit koperasi simpan pinjam (Y)

2) Mencari persamaan regresi linier dengan rumus sebagai berikut

(sudjana, 1996:315) :

Y = a + bx 3,2,1

Keterangan : Y = Variabel terikat ( sikap pengusaha kecil untuk mengambil

kredit koperasi simpan pinjam ) X = Variabel bebas ( motivasi usaha , Jiwa kewirausahaan, dan

tingkat pendidikan ) 3,2,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

82

a = Konstanta b = Koefisien regresi

3) Menentukan koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel

terikat. Penentuan koefisien korelasi dilakukan dengan rumus sebagai

berikut :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNr xy

Keterangan : r = Koefisien Korelasi n = Banyaknya sampel X = Variabel motivasi usaha, Jiwa kewirausahaan, dan tingkat

pendidikan Y = Variabel sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

simpan pinjam

4) Menguji signifikansi koefisien korelasi

Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi dengan membandingkan

dengan dengan taraf signifikansi 5 % dan derajat

kebebasan dengan rumus :

hitungt tabelt

)( 2−n

212

rnrt hitung−

−≡

Keterangan : t = nilai yang dicari hitungtr = Koefisien korelasi

2r = Koefisien determinansi n = Jumlah sampel

5) Kesimpulan

0H akan diterima apabila ≤ hitungt tabelt

0H akan ditolak apabila > hitungt tabelt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

83

BAB IV

GAMBARAN UMUM KOPERASI

A. Sejarah Berdiri dan Latar Belakang Pembentukan Koperasi kredit

“Karsani” Minggir

1. Sejarah Berdirinya Koperasi kredit “Karsani” Minggir

Koperasi kredit “Karsani” Minggir adalah koperasi yang

bergerak dalam bidang simpan pinjam. Koperasi kredit “Karsani” Minggir

resmi berdiri pada tanggal 1 Januari 2001 dengan status badan hukum No:

168/BH/DP/III/03. Berdirinya Koperasi kredit “Karsani” Minggir diilhami

dari semangat warga masyarakat Saidan dalam bergotong royong yang

masih tetap melekat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam komunitas warga

masyarakat Saidan tersimpan potensi besar yang berupa sumber daya dan

terwujud dalam bentuk semangat kebersamaan/kekeluargaan, semangat

kegotongroyongan dan semangat keswadayaan masyarakat. Ketiga

sumberdaya tersebut merupakan faktor penting yang perlu dikembangkan

serta diorganisir dengan baik agar dapat diarahkan menuju kepada

pembangunan ekonomi masyarakat.

Atas dasar hal-hal tersebut di atas maka para pemrakarsa

koperasi kredit karsani berani menawarkan suatu konsep program yang

identik dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yaitu “KOPERASI”.

Untuk itu para pemrakarsa Koperasi kredit “Karsani” Minggir segera

menyusun Anggaran dasar serta mensosialisasikannya kepada warga

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

84

masyarakat. Setelah para anggota merasa sudah jelas dan mengerti tentang

mekanisme kerja koperasi melalui pembelajaran Anggaran Dasar tersebut,

maka quorum menetapkan jadwal pertemuan selanjutnya.

Sesuai kesepakatan dan kehendak dari para calon anggota, maka

pada tanggal 7 November 2000 diadakan pertemuan khusus untuk

membentuk koperasi. Atas dasar kesepakatan bersama, koperasi yang baru

lahir tersebut diberi nama Koperasi Kredit Karya Usaha Tani dan disingkat

menjadi Kopdit “ KARSANI ”. Koperasi kredit “Karsani” Minggir mulai

beroperasi memberikan pelayanan kepada para anggota sejak tanggal 1

Januari 2001. Jumlah anggota/calon anggota yang sudah mendaftarkan diri

dan tercatat sebagai anggota penuh maupun calon anggota sebanyak 120

orang. Dari jumlah tersebut, 95 % telah aktif membayar uang pangkal,

simpanan pokok serta simpanan wajib.

2. Latar belakang pembentukan Koperasi kredit “Karsani” Minggir

Berawal dari kenyataan ekonomi yang memprihatinkan

mendorong warga masyarakat yang sama-sama merasa tidak berdaya

secara finansial untuk menjebatani masyarakat miskin yang menginginkan

bantuan. Atas dasar itulah maka tokoh masyarakat mendukung

terbentuknya Koperasi Kredit. Semua anggota mempunyai hak dan

kewajiban yang sama dalam pelayanan dengan semboyan anda butuh kami

bantu, kami butuh anda bantu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

85

B. Visi, Misi dan Tujuan

1. Visi

Lembaga pelayanan jasa keuangan dikelola secara profesional

berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sebagai tempat tujuan utama

anggota/masyarakat dalam mendayagunakan uangnya secara aman dan

sebagai sumber pembiayaan usaha ekonomi anggota/masyarakat di

wilayah kerjanya.

2. Misi

Membangun kepercayaan dan mutu lembaga dengan

menumbuhkembangkan semangat kebersamaan, keswadayaan, kerjasama

antar anggota, lembaga mitra, pemerintah dan masyarakat guna

meningkatkan kesejahteraan anggota.

3. Tujuan/Sasaran

a. Menerapkan sistem manajemen usaha yang profesional dengan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

b. Menghimpun dan memobilisasi sumber daya anggota dan calon

anggota secara maksimal atas dasar rasa aman, sehat dan terlindungi.

c. Memotivasi dan membantu peningkatan kualitas anggota dalam upaya

peningkatan pendapatan keluarga.

d. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota dan calon anggota

disertai dengan pendidikan secara terus menerus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

86

e. Membina hubungan vertikal dengan koperasi kredit sekunder dan

inkopdit serta lembaga pemerintah dan hubungan horizontal dengan

sesama koperasi primer untuk memperkuat kelembagaan.

C. Struktur Organisasi Koperasi kredit “Karsani” Minggir

Agar organisasi dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan

suatu struktur organisasi. Dalam struktur organisasi diharapkan dapat

menggambarkan fungsi, pembagian tugas, pembagian wewenang dan

tanggung jawab. Koperasi kredit “Karsani” Minggir menggunakan struktur

organisasi lini, dimana aliran kekuasaan dan tanggung jawab menurun dari

kekuasaan tertingi. Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota. Saluran

komuinikasi dan pertanggungjawaban melalui rapat anggota tahunan (RAT).

Hal ini dapat dilihat pada gambar 4.1

gambar 4.1

Struktur Organisasi Koperasi kredit “Karsani” Minggir

Rapat Anggota Tahunan

Pengurus 1. Ketua 2. Wakil ketua 3. Sekretaris 4. Bendahara 5. Anggota

Karyawan 1. Kasir 2. Juru Buku 3. Petugas Lapangan

Pengawas 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

87

Kepengurusan dan Pengawas periode tahun 2006-2009

1. Pengurus:

a. Ketua : Surasa S.Pd

b. Wakil Ketua : Suparman

c. Sekretaris : Al. Paijan

d. Bendahara : Sugimin S P

e. Anggota : Eka Budi Purnama S P

2. Pengawas:

a. Ketua : Drs. P. Jiman

b. Sekretaris : Ig. Yulianto S.E

c. Anggota : Purwo Widarso

3. Karyawan:

a. Kasir : Gunadi

b. Juru Buku : Suprihatin S.Pd

c. Petugas Lapangan :

1). Wihadi

2). Wagiman

D. Pola Kebijakan Koperasi kredit “Karsani” Minggir tahun 2007

1. Keanggotaan

a. Sistem penerimaan anggota tanpa tekanan dan paksaan

b. Yang dapat menjadi anggota adalah

1). Anggota luar biasa yaitu warga masyarakat yang berdomisili di

Kabupaten Sleman dan sekitarnya, telah dewasa dan

berpenghasilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

88

2). Anggota luar biasa

a). Warga masyarakat eks Kabupaten Sleman yang berada

dirantau, telah dewasa dan berpenghasilan

b). Anak-anak dibawah umur yang orangtuanya telah resmi dan

syah sebagai anggota.

c. Hak dan kewajiban anggota

1). Hak dan kewajiban anggota

a). Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara

dalam rapat anggota

b). Memilih dan / dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas

c). Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam

anggaran dasar

d). Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar

rapat anggota baik diminta maupun tidak diminta

e). Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama

antara sesama anggota

f). Mendapat keterangan dari pengurus mengenai perkembangan

koperasi menurut ketentuan dalam angaran dasar

2). Hak/kewajiban anggota luar biasa (dewasa) sama dengan

hak/kewajiban anggota biasa, kecuali hak dipilih menjadi pengurus

(mempunyai hak memilih, tetapi tidak punya hak untuk dipilih).

3). Hak/kewajiban anggota luar biasa (anak-anak). Karena anak-anak

dibawah umur belum bisa melakukan tindakan hukum maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

89

mereka tidak mempunyai hak pilih/suara dan tidak mempunyai hak

pinjam, namun mempunyai kewajiban yang sama sebagaimana

anggota biasa.

d. Tujuan keanggotaan anak-anak dibawah umur adalah:

1). Fungsi/tujuan simpanan saham. Dalam fungsi ini akan diberikan

modal sekaligus warisan kepadanya apabila ia sudah dewasa dan

berpenghasilan dan dapat melanjutkan sendiri.

2). Fungsi/tujuan simpanan bunga harian (SIBUHAR) sebagai

tabungan biaya pendidikan. Oleh karena itu, SIBUHAR tersebut

tidak dapat diambil sampai dengan batas waktu tertentu.

e. Syarat-syarat menjadi anggota Koperasi kredit “Karsani” Minggir

adalah sebagai berikut:

1). Mengisi formulir permohonan masuk menjadi anggota

2). Memperoleh jawaban resmi dari pengurus perihal diterimanya

sebagai anggota.

3). Membayar lunas uang pangkal Rp 10.000,-

4). Membayar lunas simpanan pokok Rp 50.000,-

5). Membayar simpanan wajib Rp 5.000,- dan bisa kelipatannya: Rp

10.000,-, Rp 15.000,- dan seterusnya.

6). Menandatangani buku daftar anggota

f. Pemberhentian menjadi anggota

Pemberhentian keanggotaan Koperasi kredit “Karsani” Minggir dapat

terjadi apabila :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

90

1). Meninggal dunia

2). Permintaan sendiri

3). Diberhentikan oleh pengurus karena tidak aktif selama jangka

waktu 6 bulan berturut-turut, setelah yang bersangkutan

menyelesaikan kewajiban membayar sisa pinjaman (bila ada).

4). Anggota yang berhenti baik atas permintaan sendiri maupun

diberhentikan pengurus kecuali meninggal dunia dikenakan biaya

administrasi sebesar Rp 5.000,-

2. Simpanan

a. Simpanan saham

1). Simpanan pokok Rp 50.000,-

2). Simpanan wajib Rp 5.000,- dan bisa juga kelipatannya

3). Simpanan swakarsa 12 % pertahun

4). Simpanan wajib pinjaman 4 % dari nominal pinjaman yang

dikabulkan

5). Bunga simpanan saham 12 % pertahun

b. Simpanan non saham

1). Simpanan bunga harian (Sibuhar)

Pembukaan rekening sibuhar minimal Rp 10.000,- dan untuk

simpanan selanjutnya dihitung dengan kelipatan Rp 1.000,-.

Terhadap simpanan ini, Kopdit memberikan bunga sebagai berikut:

a). Kurang dari Rp 5.000.000,- mendapatkan bunga 5 % pertahun

b). Rp 5.000.000,- sampai dengan Rp 10.000.000,- bunga 8 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

91

c). Lebih dari atau sama dengan Rp 10.000.000,- bunga 12 %

pertahun

2). Simpan berjangka

a). Besarnya simpanan minimal Rp 500.000,-

b). Penyimpanan minimal 3 tahun dan kelipatannya (3, 6, 9 tahun)

c). Suku bunga pertahun adalah 12 %

d). Simpanan yang ditarik sebelum jatuh tempo, tidak

mendapatkan bunga dan dikenakan pinalti sebesar 5 % dari

nominal simpanan

e). Bunga simpanan berjangka secara otomatis akan masuk ke

rekening sibuhar dan apabila dikehendaki dapat diambil

sewaktu-waktu

3). Simpanan pendidikan (Sipendik)

a). Minimal besarnya simpanan Rp 100.000,-

b). Bunga pertahun 12 %

c). Simpanan Sipendik hanya dapat diambil satu kali setahun

setiap bulan Juni

4). Simpanan bunga hari raya (Siburaya)

a). Minimal besarnya simpanan Rp 100.000,-

b). Bunga pertahun 12 %

c). Simpanan Siburaya hanya dapat diambil satu kali setahun

setiap hari raya (Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan hari besar

lainnya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

92

3. Pinjaman

a. Pinjaman biasa (non usaha/kesejahteraan)

1). Plafon pinjaman maksimal Rp 1.000.000,-

2). Suku bunga pinjaman 2 % perbulan dan perhitungan bunga dengan

menggunakan metode bunga tetap/flat

3). Jangka waktu pengembalian per angsuran 12 bulan (12 kali)

b. Pinjaman khusus (usaha)

1). Pinjaman khusus non kelompok

a). Plafon pinjaman maksimal Rp 2.000.000,-

b). Suku bunga pinjaman 2,5 % perbulan dan perhitungan bunga

dengan menggunakan metode bunga tetap/flat

c). Jangka waktu pengembalian per angsuran 10 bulan (10 kali)

2). Pinjaman khusus kelompok

a). Plafon pinjaman maksimal Rp 10.000.000,-

b). Suku bunga pinjaman 2,5 % perbulan dan perhitungan bunga

dengan menggunakan metode bunga tetap/flat

c). Jangka waktu pengembalian per angsuran 12 bulan (12 kali dan

bersifat tanggung rentang)

3). Pinjaman khusus petani, peternak dan perikanan

a). Plafon pinjaman maksimal Rp 3.750.00.000,- untuk petani,

Rp1.500.000,- untuk peternakan dan Rp 1.500.000,- untuk

perikanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

93

b). Suku bunga pinjaman 2,5 % perbulan dan perhitungan bunga

dengan menggunakan metode bunga tetap/flat

c). Bunga dipotong di depan 4 bulan

c. Kewajiban peminjam

1). Membayar angsuran pinjaman tepat waktu sesuai kontrak

2). Membayar jasa pelayanan pinjaman 2 % dari nominal pinjaman

terkabul

3). Membayar SWP (Kapitulasi) 4 % dan akan langsung dimasukkan

ke simpanan saham

4). Membayar dana resiko pinjaman 1 %

d. Kelalaian angsuran pinjaman

1). Anggota yang lalai akan/terlambat mengangsur pinjamannya,

dikenakan sangsi sebagai berikut:

a). Periode keterlambatan 1–10 hari denda sebesar 1 %

b). Periode keterlambatan 11–20 hari denda sebesar 3 %

c). Periode keterlambatan 21–31 hari denda sebesar 5 %

d). Denda dihitung dari nilai nominal angsuaran ditambah bunga

yang seharusnya dibayar pada bulan yang bersangkutan

2). Anggota yang membayar angsuran pinjaman lebih awal/sebelum

jatuh tempo (sekurang-kurangnya 5 hari) akan mendapat

potongan/pengurangan bunga dan dihitung riil sebagaimana bunga

harian terhadap angsuran yang seharusnya dibayar pada bulan yang

bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

94

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Kuesioner penelitian dibagikan kepada responden, yaitu anggota koperasi

kredit “KARSANI” yang berprofesi sebagai pengrajin. Dalam penelitian ini,

peneliti tidak menggunakan sampel karena jumlah populasinya sebanyak 38 orang

responden. Berikut ini disajikan deskripsi data dan analisis data.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi responden

Jenis Kelamin

Tabel 5.1 Deskripsi jenis kelamin Responden

No Jenis Kelamin Frekuensi Frekuensi Relatif 1 Laki-laki 25 65,8 2 Perempuan 13 34,2

Jumlah 38 100%

Tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang berjenis

kelamin laki-laki adalah 25 orang pengrajin (65,8%), sedangkan jumlah

responden yang berjenis kelamin perempuan adalah 13 orang pengrajin

(34,2 %). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden penelitian ini adalah laki-laki.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

a. Motivasi Usaha

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel Motivasi Usaha

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

95

Tabel 5.2 Deskripsi Variabel Motivasi Usaha

No. Interval Frekuensi Frekuensi

Relatif Interpretasi

1. 45-52 0 0 Sangat Tinggi 2. 39-44 17 44,7 Tinggi 3. 35-38 16 42,1 Cukup 4. 31-34 4 10,5 Rendah 5. <31 1 2,6 Sangat Rendah

Jumlah 38 100%

Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa tingkat motivasi dari 17 orang

pengrajin (44,7 %) terkategorikan tinggi, 16 orang pengrajin (42,1 %)

terkategorikan cukup, 4 orang pengrajin (10,5 %) terkategorikan

rendah, 1 orang pengrajin (2,6 %) terkategorikan sangat rendah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian ini terkategorikan pengrajin dengan tingkat motivasi usaha

tinggi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 37,74,

median = 38, modus = 38, dan standar deviasi = 3,383.

b. Jiwa Kewirausahaan

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel Jiwa Kewirausahaan

Tabel 5.3 Deskripsi Variabel Jiwa Kewirausahaan

No. Interval Frekuensi Frekuensi

Relatif Interpretasi

1. 117-136 1 2,6 Sangat Tinggi 2. 101-116 21 55,3 Tinggi 3. 91-100 14 36,8 Cukup 4. 81-90 2 5,3 Rendah 5. <81 0 0 Sangat Rendah

Jumlah 38 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

96

Tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa jiwa kewirausahaan dari 1 orang

pengrajin (2,6 %) terkategorikan sangat tinggi, 21 orang pengrajin

(55,3 %) terkategorikan tinggi, 14 orang pengrajin (36,8 %)

terkategorikan cukup, 2 orang pengrajin (5,3 %) terkategorikan rendah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

penelitian ini terkategorikan pengrajin dengan jiwa kewirausahaan

tinggi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 103,63,

median = 103,50, modus = 102, dan standar deviasi = 7,796.

c. Tingkat Pendidikan

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel Tingkat Pendidikan

Tabel 5.4 Deskripsi Variabel Tingkat Pendidikan

No. Tingkat pendidikan

Frekuensi Frekuensi Relatif

Interpretasi

1. Perguruan Tinggi/Diploma

9 23,7 Sangat Tinggi

2. SLTA dan sederajat

14 36,8 Tinggi

3. SLTP dan sederajat

11 28,9 Cukup

4. SD dan sederajat

4 10,5 Rendah

Jumlah 38 100%

Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan perguruan

Tinggi/Diploma terdiri dari 9 orang pengrajin (23,7 %), SLTA dan

sederajat terdiri dari 14 orang pengrajin (36,8 %), SLTP dan sederajat

terdiri dari 11 orang pengrajin (28,9 %), SD dan sederajat 4 orang

pengrajin (10,5 %). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

97

sebagian besar tingkat pendidikan responden penelitian ini adalah

SLTA dan sederajat. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

mean = 2,74, median = 3, modus = 3, dan standar deviasi = 0,950.

d. Sikap Pengusaha Kecil

Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel Sikap Pengusaha Kecil

Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Sikap Pengusaha Kecil

No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif

Interpretasi

1. 106 - 124 0 0 Sangat Tinggi 2. 92 - 105 27 71,1 Tinggi 3. 83 - 91 10 26,3 Cukup 4. 74 - 82 1 2,6 Rendah 5. < 74 0 0 Sangat Rendah

Jumlah 38 100%

Tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa sikap pengusaha kecil dari 27

orang pengrajin (71,1 %) terkategorikan tinggi, 10 orang pengrajin

(26,3 %) terkategorikan cukup, dan 1 orang pengrajin (2,6 %)

terkategorikan rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden penelitian ini terkategorikan pengrajin

dengan sikap pengusaha kecil tinggi. Hal ini didukung oleh hasil

perhitungan nilai mean = 94,24, median = 95,50, modus = 97, dan

standar deviasi = 5,740.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

98

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Uji Linieritas

Pengujian linieritas digunakan untuk melihat apakah masing-

masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linier

atau tidak dengan variabel terikatnya. Dalam penelitian ini yang

merupakan variabel terikatnya adalah sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit simpan pinjam sedangkan variabel bebasnya adalah

motivasi usaha, jiwa kewirausahaan, dan tingkat pendidikan.

Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria : jika nilai F

hitung lebih kecil dari nilai F pada taraf signifikansi 5%, maka

hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linier, demikian

pula sebaliknya. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut:

hitung

tabel

Tabel 5.6 Hasil Pengujian Linieritas

No Keterangan F hitung F tabel Kesimpulan

1 Pengaruh Motivasi Usaha terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

0,433 2.2197 Linier

2 Pengaruh Jiwa Kewirausahaan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

1,133 2.2172 Linier

3 Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

0,119 3.2759 Linier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

99

Tabel di atas menunjukkan bahwa F antara masing-masing

variabel bebas dengan variabel terikat lebih kecil daripada F tabel

dengan taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel

terikat adalah linier.

hitung

b. Pengujian Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-

masing variabel, apakan berdistribusi normal atau tidak. Pengujian

normalitas data penelitian ini dilakukan dengan satu sampel

Kolmogorov-Smirnov. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan

ketentuan sebagai berikut

1) Jika nilai asymp sig 2-tailed > 0,05 berarti sebaran data normal.

2) Jika nilai asymp sig 2-tailed < 0,05 berarti sebaran data tidak

normal.

Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 5.7 Hasil Pengujian Normalitas

No Variabel Asymp Sig 2-tailed α Kesimpulan

1 Motivasi Usaha 0,481 0,05 Normal 2 Jiwa kewirausahaan 0,788 0,05 Normal 3 Tingkat Pendidikan 0,061 0,05 Normal 4 Sikap Pengusaha Kecil 0,519 0,05 Normal

Berdasarkan hasil pengujian normalitas data di atas tampak

bahwa distribusi data motivasi usaha, jiwa kewirausahaan, tingkat

pendidikan dan sikap pengusaha kecil secara keseluruhan adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

100

2. Pengujian Hipotesis

a. pengaruh motivasi usaha (X1) terhadap sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam (Y)

1). Rumusan Hipotesis I

0H : ρ = 0 Tidak ada pengaruh positif motivasi usaha (X1)

terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil

kredit koperasi simpan pinjam (Y)

aH : ρ ≠ 0 Ada pengaruh positif motivasi usaha (X1)

terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil

kredit koperasi simpan pinjam (Y)

2). Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi linier sederhana (Sugiyono,1999:204). Maka

persamaan regresinya dapat disajikan sebagai berikut:

Y = 60,778 + 0,887 X1

Keterangan :

Y = Variabel sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

X1 = Variabel motivasi usaha Nilai koefisien korelasi antara variabel sikap pengusaha

kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam dengan

motivasi usaha sebesar 0,523 (Lampiran 7 hal 164), maka dapat

dikatakan bahwa hubungan sikap pengusaha kecil untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

101

mengambil kredit koperasi simpan pinjam dengan motivasi usaha

terkategorikan sedang.

Konstanta sebesar 60,778 (Lampiran 7 hal 165)

menyatakan bahwa jika tidak ada motivasi pengusaha kecil, sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

adalah 60,778. Koefisien regresi sebesar 0,887 (Lampiran 7 hal

165) menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) 1

motivasi pengusaha kecil akan meningkatkan sikap pengusaha

kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam sebesar

0,887. Namun sebaliknya, jika motivasi pengusaha kecil turun

sebesar 1, sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

simpan pinjam juga diprediksi mengalami penurunan sebesar

0,887. Jadi, tanda + menyatakan arah hubungan yang searah, yaitu

kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan

mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y).

Hasil Pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai

koefisien regresi (X1 ) dari interaksi variabel motivasi usaha

terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

simpan pinjam adalah 0,887. Nilai tersebut menunjukkan bahwa

interaksi kedua variabel memperkuat derajat hubungan sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

dengan motivasi usaha. Nilai signifikansi koefisien regresi (X1 )

dari interaksi sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

102

koperasi simpan pinjam dengan motivasi usaha menunjukkan lebih

rendah dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =

0,001 < α = 0,05) (Lampiran 7 hal 165) . Maka dapat disimpulkan

bahwa pengaruh sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

koperasi simpan pinjam dengan motivasi usaha adalah signifikan.

b. Pengaruh jiwa kewirausahaan (X2) terhadap sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam (Y)

1). Rumusan Hipotesis II

0H : ρ = 0 Tidak ada pengaruh positif Jiwa kewirausahaan

(X2) terhadap sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam (Y)

aH : ρ ≠ 0 Ada pengaruh positif Jiwa kewirausahaan (X2)

terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil

kredit koperasi simpan pinjam (Y)

2). Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi linier sederhana (Sugiyono,1999:204). Maka

persamaan regresinya dapat disajikan sebagai berikut:

Y = 68,739 + 0,246 X 2

Keterangan :

Y = Variabel sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

X = Variabel jiwa kewirausahaan 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

103

Nilai koefisien korelasi antara variabel sikap pengusaha

kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam dengan jiwa

kewirausahaan sebesar 0,334 (Lampiran 7 hal 166) , maka dapat

dikatakan bahwa hubungan sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam dengan jiwa

kewirausahaan terkategorikan rendah.

Konstanta sebesar 68,739 (Lampiran 7 hal 166)

menyatakan bahwa jika tidak ada jiwa kewirausahaan, sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

adalah 68,739. Koefisien regresi sebesar 0,246 (Lampiran 7 hal

166) menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) 1

jiwa kewirausahaan akan meningkatkan sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam sebesar 0,246.

Namun sebaliknya, jika biaya jiwa kewirausahaan turun sebesar 1,

sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan

pinjam juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,246. Jadi,

tanda + menyatakan arah hubungan yang searah, yaitu kenaikan

atau penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan

kenaikan/penurunan variabel dependen (Y).

Hasil Pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai

koefisien regresi (X ) dari variabel adalah 0,246. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel memperkuat derajat

hubungan sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

104

simpan pinjam dengan jiwa kewirausahaan. Nilai signifikansi

koefisien regresi (X ) dari interaksi sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam dengan jiwa

kewirausahaan menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha yang

digunakan dalam penelitian ini (

2

ρ = 0,040 < α = 0,05) (Lampiran

7 hal 166). Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

dengan jiwa kewirausahaan adalah signifikan.

c. Pengaruh tingkat pendidikan (X3) dengan sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam (Y)

1). Rumusan Hipotesis III

0H : ρ = 0 Tidak ada pengaruh positif Tingkat pendidikan

(X3) dengan sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam (Y)

aH : ρ ≠ 0 Ada pengaruh positif Tingkat pendidikan (X3)

dengan sikap pengusaha kecil untuk mengambil

kredit koperasi simpan pinjam (Y)

2). Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi linier sederhana (Sugiyono,1999:204). Maka

persamaan regresinya dapat disajikan sebagai berikut:

Y = 88,465 + 2,109 X 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

105

Keterangan :

Y = Variabel sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

X = Variabel tingkat pendidikan 3

Nilai koefisien korelasi antara variabel sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

dengan tingkat pendidikan sebesar 0,349, maka dapat dikatakan

bahwa hubungan sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

koperasi simpan pinjam dengan tingkat pendidikan terkategorikan

rendah.

Konstanta sebesar 88,465 (Lampiran 7 hal 169)

menyatakan bahwa jika tidak ada tingkat pendidikan, sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

adalah 88,465. Koefisien regresi sebesar 2,109 (Lampiran 7 hal

169) menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) 1

tingkat pendidikan akan meningkatkan sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam sebesar 2,109.

Namun sebaliknya, jika tingkat pendidikan turun sebesar 1, sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 2,109. Jadi, tanda +

menyatakan arah hubungan yang searah, yaitu kenaikan atau

penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan

kenaikan/penurunan variabel dependen (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

106

Hasil Pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa

nilai koefisien regresi (X3) dari variabel adalah 2,109. Nilai

tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel memperkuat

derajat hubungan sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

koperasi simpan pinjam dengan tingkat pendidikan. Nilai

signifikansi koefisien regresi (X3) dari interaksi sikap pengusaha

kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam dengan

tingkat pendidikan menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha yang

digunakan dalam penelitian ini ( ρ = 0,032 < α = 0,05). Maka

dapat disimpulkan bahwa pengaruh sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam dengan tingkat

pendidikan adalah signifikan.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan

pinjam merupakan sikap suka atau tidak suka pengusaha kecil terhadap

stimulus kredit koperasi simpan pinjam. Sikap pengusaha kecil terhadap kredit

koperasi simpan pinjam dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi

motivasi usaha, jiwa kewirausahaan dan tingkat pendidikan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi Sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam antara lain tingkat bunga kredit,

prosedur kredit dan agunan dari koperasi simpan pinjam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

107

1. Pembahasan pengaruh motivasi usaha terhadap sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif motivasi

usaha terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

simpan pinjam. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang

menunjukkan bahwa nilai probabilitas ( ρ = 0,001) lebih kecil dari nilai

alpha ( =α 0,05 ).

Deskripsi sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

simpan pinjam menunjukkan bahwa sebagian besar pengusaha kecil

terkategorikan tinggi (27 orang pengrajin/71,1 %). Hasil penelitian ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 94,24, median = 95,50,

modus = 97, dan standar deviasi = 5,740. Sikap pengusaha kecil yang

tinggi untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam tampak dalam

kemampuan pengusaha kecil untuk menganalisis tingkat bunga kredit

koperasi simpan pinjam yang rendah jika dibandingkan dengan lembaga

kredit lainnya dan kemampuan pengusaha kecil untuk menganalisis

prosedur pengambilan kredit yang mudah jika dibandingkan dengan

lembaga keuangan lainnya.

Deskripsi motivasi usaha menunjukkan bahwa sebagian besar

pengusaha kecil terkategorikan pengusaha dengan tingkat motivasi tinggi

(17 orang pengrajin 44,7 %). Motivasi usaha yang tinggi tampak dari

sikap tanggap menghadapi perubahan pasar yang begitu cepat, selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

108

melakukan inovasi-inovasi baru demi kelanjutan usahanya, dan sikap tidak

takut gagal pada saat mengalami kerugian.

Angka R square adalah 0,273 (adalah pengkuadratan dari koefisien

korelasi, atau 0,523 x 0,523 = 0,273). R square bisa disebut koefisien

determinasi, yang dalam hal ini berarti 27,3 % dari variasi sikap

pengusaha kecil bisa dijelaskan oleh variabel motivasi usaha. Sedangkan

sisanya (100 %-27,3 %= 72,7 %) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. R

square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil

angka R square, semakin lemah hubungan kedua variabel. Dalam hal ini

berarti hubungan antara motivasi usaha dengan sikap pengusaha kecil

adalah lemah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan dugaan awal bahwa ada

pengaruh positif antara motivasi usaha terhadap sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam. Kebutuhan akan dana

merupakan salah satu kekurangan yang dialami oleh pengusaha kecil

sehingga ia termotivasi untuk mengambil kredit di koperasi simpan

pinjam. Dengan demikian jika motivasi seseorang untuk berusaha tinggi

(untuk mencapai tujuan usaha) maka sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi juga tinggi.

2. Pembahasan pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif jiwa

kewirausahaan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

109

koperasi simpan pinjam. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistic

yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas ( ρ = 0,040) lebih kecil dari

nilai alpha ( =α 0,05 ).

Deskripsi sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

simpan pinjam menunjukkan bahwa sebagian besar pengusaha kecil

terkategorikan tinggi (27 orang pengrajin/71,1 %). Hasil penelitian ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 94,24, median = 95,50,

modus = 97, dan standar deviasi = 5,740. Sikap pengusaha kecil yang

tinggi untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam tampak dalam

kemampuan pengusaha kecil untuk menganalisis tingkat bunga kredit

koperasi simpan pinjam yang rendah jika dibandingkan dengan lembaga

kredit lainnya dan kemampuan pengusaha kecil untuk menganalisis

prosedur pengambilan kredit yang mudah jika dibandingkan dengan

lembaga keuangan lainnya. 21 orang pengrajin (55,3 %) terkategorikan

tinggi

Deskripsi jiwa kewirausahaan menunjukkan bahwa sebagian besar

pengusaha kecil terkategorikan pengusaha dengan jiwa kewirausahaan

tinggi (17 orang pengrajin/44,7 %). Jiwa kewirausahaan yang tinggi

tampak dari kepercayaan diri akan keberhasilan usahanya, mempunyai

tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan, kesediaan tanggung jawab

resiko, waktu dan uang, dan mempunyai kreativitas, fleksibilitas dan

inovasi yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

110

Angka R square adalah 0,112 (adalah pengkuadratan dari koefisien

korelasi, atau 0,334 x 0,334 = 0,112). R square bisa disebut koefisien

determinasi, yang dalam hal ini berarti 11,2 % dari variasi sikap

pengusaha kecil bisa dijelaskan oleh variabel jiwa kewirausahaan.

Sedangkan sisanya (100 %-11,2 %= 88,8 %) dijelaskan oleh sebab-sebab

yang lain. R square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan

semakin kecil angka R square, semakin lemah hubungan kedua variabel.

Dalam hal ini berarti hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan sikap

pengusaha kecil adalah lemah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan dugaan awal bahwa ada

pengaruh positif antara jiwa kewirausahaan terhadap sikap pengusaha

kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam. Pengambilan risiko

berkaitan dengan kepercayaan diri sendiri. Artinya, semakin besar

keyakinan seseorang pada kemampuan sendiri, maka semakin besar

keyakinan orang tersebut akan kesanggupan untuk mempengaruhi hasil

dan keputusan, dan semakin besar pula kesediaan seseorang untuk

mencoba apa yang menurut orang lain sebagai risiko (Suryana,2000:17).

Dengan demikian jika jiwa kewirausahaan seseorang tinggi maka sikap

pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi juga tinggi.

3. Pembahasan pengaruh tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif tingkat

pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

111

koperasi simpan pinjam. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik

yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas ( ρ = 0,032) lebih kecil dari

nilai alpha ( =α 0,05 ).

Deskripsi sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

simpan pinjam menunjukkan bahwa sebagian besar pengusaha kecil

terkategorikan pengusaha kecil dengan tingkat pendidikan tinggi (27 orang

pengrajin/71,1 %). Hasil penelitian ini didukung oleh hasil perhitungan

nilai mean = 94,24, median = 95,50, modus = 97, dan standar deviasi =

5,740. Sikap pengusaha kecil yang tinggi untuk mengambil kredit koperasi

simpan pinjam tampak dalam kemampuan pengusaha kecil untuk

menganalisis tingkat bunga kredit koperasi simpan pinjam yang rendah

jika dibandingkan dengan lembaga kredit lainnya dan kemampuan

pengusaha kecil untuk menganalisis prosedur pengambilan kredit yang

mudah jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya.

Deskripsi tingkat pendidikan menunjukkan bahwa sebagian besar

pengusaha kecil terkategorikan pengusaha dengan tingkat pendidikan

tinggi (14 orang pengrajin/36,8 %). Tingkat pendidikan pengusaha kecil

yang dimaksud adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang ditempuh

oleh pengusaha kecil. Pada umumnya orang-orang sependapat bahwa

dengan semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai oleh seseorang

maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya pada suatu bidang

tertentu sesuai dengan tingkat pendidikan formal terakhir yang ditempuh.

Selain itu juga semakin tinggi tingkat pendidikan pengusaha kecil maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

112

pengusaha kecil tersebut akan semakin mempunyai keinginan yang lebih

tinggi untuk mengembangkan usahanya. Pengusaha kecil dengan

pendidikan SLTA akan memiliki pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan dan keterampilan yang lebih mantap dibandingkan dengan

pengusaha kecil yang berpendidikan SD atau SLTP.

Angka R square adalah 0,122 (adalah pengkuadratan dari koefisien

korelasi, atau 0,349 x 0,349 = 0,122). R square bisa disebut koefisien

determinasi, yang dalam hal ini berarti 12,2 % dari variasi sikap

pengusaha kecil bisa dijelaskan oleh variabel motivasi usaha. Sedangkan

sisanya (100 %-12,2 %= 87,8 %) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. R

square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil

angka R square, semakin lemah hubungan kedua variabel. Dalam hal ini

berarti hubungan antara tingkat pendidikan dengan sikap pengusaha kecil

adalah lemah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan dugaan awal bahwa ada

pengaruh positif antara tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam. Semakin tinggi tingkat

pendidikan pengusaha kecil maka pengusaha kecil tersebut akan semakin

mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk mengembangkan usahanya.

Pengusaha kecil dengan pendidikan SLTA akan memiliki pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang lebih mantap

dibandingkan dengan pengusaha kecil yang berpendidikan SD atau SLTP.

Sikap tanggap menghadapi perubahan pasar yang begitu cepat, selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

113

melakukan inovasi-inovasi baru demi kelanjutan usahanya, dan sikap tidak

takut gagal pada saat mengalami kerugian. Dalam hubungannya dengan

sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam,

tingkat pendidikan sangat berpengaruh. Semakin tinggi tingkat pendidikan

seseorang maka besar kemungkinan juga bahwa pengusaha kecil akan

mengambil kredit di koperasi simpan pinjam. Dengan tingkat pendidikan

yang tinggi, seorang pengusaha kecil mempunyai cara pandang kedepan

guna pengembangan usahanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

114

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab V, pengaruh

motivasi usaha, sikap pengusaha kecil dan tingkat pendidikan untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Ada pengaruh positif motivasi usaha dengan sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan koefisien regresi (X1 ) sebesar 0,887 dan hasil pengujian

signifikansi koefisiensi regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,001

lebih kecil dari nilai alpha 0,05.

2. Ada pengaruh positif jiwa kewirausahaan dengan sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam. Hal ini didukung dengan

hasil perhitungan koefisien regresi (X 2 ) sebesar 0,246 dan hasil pengujian

signifikansi koefisiensi regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,040

lebih kecil dari nilai alpha 0,05.

3. Ada pengaruh positif tingkat pendidikan dengan sikap pengusaha kecil

untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam. Hal ini didukung dengan

hasil perhitungan koefisien regresi (X1 ) sebesar 2,109 dan hasil pengujian

signifikansi koefisiensi regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,032

lebih kecil dari nilai alpha 0,05.

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

115

B. Keterbatasan

1. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan

metode koesioner. Dalam metode kuesioner ini, terdapat suatu kelemahan

yang tidak bisa dihindari oleh penulis yaitu adanya kemungkinan

responden kurang serius dan tidak jujur dalam menjawab item-item

pertanyaan walaupun peneliti telah mengantisipasi dengan memberikan

arahan agar responden mengisi sesuai dengan keadaan dirinya, bukan yang

baik menurut pemikirannya dan menjelaskan bahwa pengisian kuesioner

bersifat rahasia.

2. Dalam penelitian ini, peneliti menghadapi keterbatasan dalam hal dana,

waktu dan tenaga. Hal ini disebabkan karena peneliti harus terjun langsung

ke rumah-rumah responden untuk membagikan kuesioner dengan

lokasi/alamat responden yang berbeda-beda.

C. Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini

adalah:

1. Hasil penelitian pertama menunjukkan ada pengaruh positif motivasi

usaha terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi

simpan pinjam. Maka disarankan bagi pengusaha kecil dan koperasi kredit

Karsani untuk meningkatkan motivasi usaha pengusaha kecil. Peningkatan

motivasi usaha pengusaha kecil dapat dilakukan dengan cara memberikan

motivasi agar usaha yang dijalankan pengusaha kecil semakin berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

116

antara lain dengan pemberian bunga kredit yang rendah, pujian secara

langsung atas prestasi yang dicapai

2. Hasil penelitian kedua menunjukkan ada pengaruh positif jiwa

kewirausahaan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

koperasi simpan pinjam. Maka disarankan adanya peningkatan

pembentukkan jiwa kewirausahaan para pengusaha kecil. Untuk

meningkatkan entrepreneurship upaya-upaya yang dapat dilakukan

pengusaha kecil adalah dengan kerja keras dan disiplin yaitu menjalani

pekerjaan dengan tekun, tidak mudah menyerah, kreatif dalam

memecahkan masalah, tepat waktu dalam segala hal, berani bertanggung

jawab, dan berusaha selalu jujur dalam bertindak. Menambah pengetahuan

yang dimiliki dengan membaca surat kabar, majalah atau buku dan

berdiskusi dengan orang lain yang memiliki pengetahuan dan wawasan

yang lebih baik. Pengetahuan ini dapat menghasilkan pemikiran yang

inovatif, kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan untuk mendapatkan hasil

yang lebih baik dan pada akhirnya berdampak pada usaha untuk

mengembangkan usaha yang lebih baik lagi dengan dukungan sumber

dana. Salah satu sumber dana yang dapat dimanfaatkan untuk

pengembangan usaha pengusaha kecil berasal dari koperasi simpan

pinjam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

117

3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan ada pengaruh positif tingkat

pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit

koperasi simpan pinjam. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa tingkat

pendidikan pengusaha kecil sebagian besar berpendidikan SLTA hal

tersebut menunjukkan bahwa pengusaha kecil sebagian besar telah

menempuh pendidikan formal yang tinggi. Semakin tinggi tingkat

pendidikan pengusaha kecil maka pengusaha kecil tersebut akan semakin

mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk mengembangkan usahanya

dan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin luas pula

pengetahuannya.Upaya-upaya yang dapat dilakukan pengusaha kecil

untuk meningkatkan pengetahuannya dengan cara membaca surat kabar,

majalah atau buku dan berdiskusi dengan orang lain yang memiliki

pengetahuan dan wawasan yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

118

DAFTAR PUSTAKA

Abu, H, Ahmadi dan Nur Uhbiyati. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Arep, Ishak, dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

G, Consuelo, Sevilla. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI-Press.

G, Kartasapoetra, dkk. 1989. Praktek Pengelolaan Koperasi. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Gerungan,W,A. 1987. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco.

Ghozali, Imam. 2005.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang : Badan penerbit Undip.

Gilarso, T._.Dunia Ekonomi Kita IB. Yogyakarta: Kanisius.

Hadi, Sutrisno. 1987. Statistika. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Metode Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Husein, Umar. 2001. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Raja

Grafinda Persada.

Maslow, Abraham. 1984. Motivasi Dan Kepribadian. Jakarta: Gramedia.

Nazir, Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sagimun. 1989. Koperasi Indonesia. Jakarta: Proyek Penulisan dan Penerbitan

Buku.

Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. 2001.Koperasi Teori dan Praktek, Jakarta:

Erlangga.

Sudjana. 1996. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta.

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

119

Sugiyono. 2005. Statistik untuk penelitian. Bandung: CV.Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: Rineka Cipta.

Suryana. 2000. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba empat.

Suyatno, Thomas dan kawan-kawan. Dasar-dasar perkreditan. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama

Usmara. 2003. Motivasi Kerja. Yogyakarta: Amara Books.

UU RI. 1993. Perkoperasian (No. 25/1992). Semarang: Aneka Ilmu.

www.access-indo.or.id/documents/bulletin%20april%2006.pdf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

121

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Mrican, Trompol Pos 29 Yogyakarta 55002. Telp. (0274) 513301. 515352

KUESIONER PENELITIAN

“PENGARUH MOTIVASI USAHA, JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN

TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP PENGUSAHA KECIL

UNTUK MENGAMBIL KREDIT KOPERASI SIMPAN PINJAM”

Studi kasus pada pengusaha kecil di Koperasi Kredit “ KARSANI ”

Minggir, Sleman, Yogyakarta

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

122

Hal : Pengisian kuesioner penelitian

Kepada Yth. Bapak/ibu/saudara/i

di tempat

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saya

bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh motivasi usaha, jiwa

kewirausahaan dan tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil untuk

mengambil kredit koperasi simpan pinjam”, dalam rangka penyusunan tugas akhir

(skripsi).

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara menjadi

responden kuesioner penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk

menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara

dan memastikan bahwa jawaban saudara hanyalah semata-mata untuk tujuan

penelitian ilmiah ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu

aktivitas saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama saudara, saya ucapkan

terima kasih.

Yogyakarta, Juli 2007

Hormat saya

Anastasia Dwi Purwanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

123

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Kuesioner ini terdiri dari 4 (empat) bagian

Bagian I Identitas Responden

Bagian II Motivasi Usaha

Bagian III Jiwa Kewirausahaan

Bagian IV Sikap Pengusaha Kecil

2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara anggap sesuai

dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap

pernyataan.

3. Pada bagian II, III, IV, PILIHLAH :

SS Jika saudara sangat setuju dengan pernyataan

S Jika saudara setuju dengan pernyataan

TS Jika saudara tidak setuju dengan pernyataan

STS Jika saudara sangat tidak setuju dengan pernyataan

4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan

dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.

Bagian I

Identitas Responden

1. Nama : ………………………………………..

2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)

3. Pendidikan terakhir : SD/SLTP/SMU/SMK/Perguruan Tinggi

(coret yang tidak perlu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

124

Bagian II Motivasi Usaha

NO Pernyataan Pendapat 1 Pekerjaan kerajinan merupakan pekerjaan pokok SS S TS STS2 Memperoleh keuntungan yang besar merupakan

tujuan usaha yang saya lakukan SS S TS STS

3 Saya mempunyai tujuan lain selain mendapatkan uang SS S TS STS

4 Saya mempunyai visi misi tersendiri dalam pekerjaan kerajinan yang saya tekuni SS S TS STS

5 Saya puas dengan kualitas hasil kerajinan yang saya hasilkan SS S TS STS

6 Saya akan menerima langsung terhadap masukan dari orang lain SS S TS STS

7 Saya selalu mencari alternatif-alternatif lain dalam mengembangkan usaha kerajinan SS S TS STS

8 Saya selalu mengikuti trend pasar SS S TS STS9 Saya selalu mengembangkan kerajinan SS S TS STS10 Saya selalu membuat kerajinan yang sama SS S TS STS11 Saya selalu mempunyai inisiatif untuk

mengembangkan usaha kerajinan yang saya geluti SS S TS STS

12 Saya selalu tanggap menghadapi perubahan pasar yang begitu cepat SS S TS STS

13 Saya adalah orang yang sigap dan tanpa berfikir panjang mengambil tindakan SS S TS STS

Bagian III Jiwa Kewirausahaan

NO Pernyataan Pendapat

1 Saya lebih suka bekerja dengan teman yang lebih cakap (punya inisiatif dan kreatif) dalam bekerja dalam kelompok

SS S TS STS

2 Saya adalah tipe orang yang tidak takut gagal (bangkut), meskipun demikian saya akan berusaha menghindari bentuk-bentuk usaha spekulatif yang jelas-jelas berisiko tinggi

SS S TS STS

3 Saya adalah orang yang cepat mengenali masalah-masalah yang dihadapi kelompok dan dapat memberikan alternatif pemecahan yang tepat

SS S TS STS

4 Saya tidak malu menjalankan usaha yang disepakati kelompok meskipun usaha tersebut dianggap remeh oleh teman-teman

SS S TS STS

5 Saya adalah orang yang rela mencurahakan waktu, SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

125

biaya, tenaga yang tidak sedikit mengingat saya memiliki komitmen dan cita-cita yang tinggi atas usaha yang dijalankan

6 Saya memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk dapat berhasil dalam menjalankan usaha di masa mendatang

SS S TS STS

7 Saya adalah orang yang tidak rela jika perbedaan-perbedaan antar pribadi dalam kelompok mengganggu usaha yang dijankan

SS S TS STS

8

Saya adalah orang yang beranggapan bahwa struktur tugas/pembagian tugas sering menjadi penghambat usaha kelompok mencapai tujuan

SS S TS STS

9 Saya adalah orang yang berambisi untuk menanggani dan mengendalikan semua hal yang saya yakini akan lebih berhasil

SS S TS STS

10 Saya adalah orang yang menyukai aktivitas yang lebih mengarah pada kemajuan bersama SS S TS STS

11 Saya adalah orang yang dapat memotivasi diri sendiri di saat beberapa teman tidak bersemangat dalam menjalankan tugas kelompok

SS S TS STS

12 Saya adalah orang yang cepat memahami tugas pribadi dan menyelesaikannya dengan penuh semangat dan dengan menetapkan hasil pencapaian yang tinggi

SS S TS STS

13 Saya adalah orang yang dapat menganalisis semua pilihan yang menguntungkan dan dapat memastikan keberhasilan dengan risiko yang paling rendah

SS S TS STS

14 Saya adalah orang yang memaknai pentingnya hidup pribadi dalam hubungannya dengan usaha yang dilakukan oleh kelompok

SS S TS STS

15 Saya adalah orang yang dapat mengembangkan alternatif pilihan untuk mengatasi setiap masalah yang dihadapi kelompok dalam menjalankan usaha

SS S TS STS

16 Saya adalah orang yang tidak malu mengakui kesalahan kepada teman bila ternyata memang saya keliru

SS S TS STS

17 Saya adalah orang yang dengan senang hati bertanggungjawab atas pengambilan keputusan sendiri

SS S TS STS

18 Saya dapat menikmati persaingan dengan pihak lain secara fair untuk mendapatkan pelanggan SS S TS STS

19 Saya adalah orang yang disiplin baik dalam hal waktu maupun tindakan dan dapat menjadi contoh bagi teman lain

SS S TS STS

20 Saya adalah orang yang mampu mengarahkan diri SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

126

sendiri pada rencana hidup saya di masa mendatang 21 Saya adalah orang yang memiliki rencana masa

depan (usaha kecil) yang jelas dan secara konsisten mewujudkan rencana tersebut mulai hari ini

SS S TS STS

22 Saya adalah orang yang mampu mengelola waktu untuk mengerjakan tugas-tugas SS S TS STS

23 Saya adalah orang yang tidak suka megeluh di saat tidak mendapatkan hasil yang memuaskan SS S TS STS

24 Saya adalah orang yang dapat menjaga stamina tubuh sehingga selalu siap bekerja dalam waktu yang panjang

SS S TS STS

25 Saya adalah orang yang dengan lapang dada mengakui kekeliruan dan terbuka menerima nasehat dari orang lain

SS S TS STS

26 Saya adalah orang yang rela kehingan semua sumber daya (uang, waktu, tenaga dan lain-lain) jika usaha mengalami kebangkrutan

SS S TS STS

27 Saya adalah orang yang tetap senang bekerja dalam kelompok meskipun dalam kondisi tertekan anggota kelompok lainnya

SS S TS STS

28 Saya adalah orang yang mudah melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan dan siap melakukan perubahan pada diri sendiri dalam hubungannya dengan orang lain(lingkungan)

SS S TS STS

29 Saya adalah orang yang memiliki inisiatif untuk memulai usaha dan tidak suka bergantung pada orang lain

SS S TS STS

30 Saya adalah orang yang dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tidak menyesalinya jika terjadi kekeliruan dalam pengambilan keputusan

SS S TS STS

31 Saya adalah orang yang dapat mempercayai orang lain dan orang lainpun percaya kepada saya dalam banyak hal

SS S TS STS

32 Saya dapat dengan cepat memahami persoalan-persoalan yang sedang dihadapi kelompok SS S TS STS

33 Saya adalah orang yang selalu berpikir positif meskipun sedang dalam kondisi keterpurukan SS S TS STS

34 Saya adalah orang yang dapat berkomunikasi dengan baik, mampu menjelaskan ide-ide saya dengan kata-kata yang mudah dipahami orang lain

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

127

Bagian IV Sikap Pengusaha Kecil

NO Pernyataan Pendapat 1 Menurut saya, suku bunga kredit di Koperasi

Karsani rendah dibandingkan dengan lembaga kredit atau bank lainnya

SS S TS STS

2 Menurut saya, jenis agunan yang ditentukan koperasi Karsani mudah dipenuhi SS S TS STS

3 Menurut saya, nilai agunan yang ditentukan koperasi senilai dengan pinjaman SS S TS STS

4 Menurut saya, keamanan agunan yang diserahkan dalam perjanjian meminjam uang dengan lembaga koperasi terjamin

SS S TS STS

5 Menurut saya, koperasi tidak menentukan batas waktu yang diperlukan untuk memenuhi agunan SS S TS STS

6 Menurut saya, prosedur pengajuan kredit Koperasi Karsani mudah SS S TS STS

7 Menurut saya, Koperasi Karsani tidak melakukan pengawasan dalam menggunakan kredit SS S TS STS

8 Menurut saya, tenggang waktu antara permohonan kredit sejak diajukan sampai dengan realisasinya 2 minggu

SS S TS STS

9 Menurut saya, perlu adanya penilaian kemajuan usaha untuk mendapatkan persetujuan pinjaman dari Koperasi Karsani

SS S TS STS

10 Menurut saya, jenis agunan yang ditentukan koperasi ditentukan oleh besarnya kredit yang dipinjam

SS S TS STS

11 Menurut saya, jangka waktu pemenuhan agunan ditentukan oleh saya sendiri SS S TS STS

12 Menurut saya, bunga kredit Koperasi Karsani 2 % - 3 % perbulan SS S TS STS

13 Menurut saya, pengawasan dalam menggunakan kredit selalu dilakukan oleh petugas Koperasi Karsani

SS S TS STS

14 Saya merasa bahwa jenis agunan yang ditentukan koperasi sulit saya penuhi SS S TS STS

15 Saya merasa bahwa nilai agunan yang ditentukan koperasi tidak senilai dengan pinjaman SS S TS STS

16 Saya merasa bahwa keamanan agunan yang diserahkan dalam perjanjian meminjam uang dengan lembaga koperasi terjamin

SS S TS STS

17 Saya merasa bahwa jangka waktu pemenuhan agunan ditentukan oleh saya sendiri SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

128

18 Saya merasa bahwa prosedur pengajuan kredit Koperasi Karsani mudah SS S TS STS

19 Saya merasa bahwa Koperasi Karsani melakukan pengawasan dalam menggunakan kredit SS S TS STS

20 Saya merasa bahwa bunga kredit Koperasi Karsani lebih rendah jika dibanding dengan lembaga kredit atau bank lainnya

SS S TS STS

21 Saya merasa bahwa tenggang waktu antara permohonan kredit sejak diajukan sampai dengan realisasinya 1 minggu

SS S TS STS

22 Saya merasa bahwa tidak perlu penilaian kemajuan usaha untuk mendapatkan persetujuan pinjaman dari Koperasi Karsani

SS S TS STS

23 Saya akan meminjam kredit di Koperasi Karsani karena bunga kredit rendah SS S TS STS

24 Saya akan meminjam di Koperasi Karsani karena jenis agunan yang ditentukan Koperasi Karsani mudah

SS S TS STS

25 Saya akan meminjam di Koperasi Karsani karena nilai agunan senilai dengan jumlah kredit yang saya ajukan

SS S TS STS

26 Saya akan meminjam di Koperasi Karsani karena keamanan agunan yang saya serahkan kepada koperasi

SS S TS STS

27 Saya akan meminjam di Koperasi Karsani karena batas waktu pemenuhan agunan sesuai keinginan saya

SS S TS STS

28 Saya akan meminjam di Koperasi Karsani karena prosedur permohonan kredit tidak berbelit-belit SS S TS STS

29 Saya akan meminjam di Koperasi Karsani karena pengawasan terhadap penggunaan kredit dilakukan secara obyektif

SS S TS STS

30 Saya akan meminjam di Koperasi Karsani karena tenggang waktu antara permohonan kredit sejak diajukan sampai dengan realisasinya cepat

SS S TS STS

31 Saya akan meminjam di Koperasi Karsani karena tidak perlu penilaian kemajuan usaha untuk mendapatkan persetujuan pinjaman dari Koperasi Karsani

SS S TS STS

Terima kasih ☺☺☺

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

130

Data Mentah Validitas Variabel Motivasi Usaha

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jml 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 50 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 44 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 38 5 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 41 6 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 37 7 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 45 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 11 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 34 12 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 44 13 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 42 14 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 48 15 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40 16 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 18 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 38 19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 50 20 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 21 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 41 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 23 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 45 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 25 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 26 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 41 27 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 37 28 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 43 29 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 44 30 4 3 2 2 4 2 4 4 4 2 3 2 4 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

131

Data Mentah Validitas Variabel Jiwa Kewirausahaan

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Jml 1 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 1 3 3 2 1 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 96 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 123 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 2 3 2 107 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 120 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 123 6 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 90 7 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 4 2 2 3 3 4 2 3 2 3 102 8 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 115 9 4 4 2 3 3 4 4 3 2 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 104

10 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 90 11 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 97 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 100 13 3 4 2 3 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 117 14 3 2 2 3 4 4 3 4 2 4 3 2 2 4 2 4 4 3 2 4 2 2 4 2 3 4 1 2 4 3 4 3 4 2 101 15 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 106 16 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 121 17 3 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 85 18 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 96 19 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 104 20 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 121 21 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 91 22 2 3 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 86 23 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 95 24 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 98 25 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 2 2 3 2 4 3 3 2 4 4 3 2 3 2 97 26 3 4 4 4 4 4 3 1 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 117 27 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 2 109 28 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 101 29 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 98 30 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

132

Data Mentah Validitas Variabel Sikap Pengusaha Kecil

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Jml1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 87 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 2 2 4 2 4 4 3 4 4 2 3 2 3 4 2 2 90 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 1074 3 4 1 3 4 4 3 3 2 4 1 3 4 4 2 4 2 4 1 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 1005 3 4 2 3 2 3 2 2 4 4 2 3 4 3 3 1 2 3 2 1 3 4 3 3 2 3 1 2 3 2 4 83 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 91 7 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 81 8 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 85 9 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 107

79 10 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 11 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 82 12 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 11313 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 2 4 3 10014 2 4 2 2 1 4 2 4 2 2 2 4 4 3 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 3 96 15 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 89 16 3 3 2 2 4 3 3 4 2 4 2 4 3 3 4 2 2 4 3 4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 97 17 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 81 18 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 88 19 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 84 20 3 3 2 2 4 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 2 2 4 2 4 2 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 91 21 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 80 22 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 10723 4 4 2 2 4 4 2 4 2 2 2 3 3 4 2 4 2 4 2 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 2 96 24 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 87 25 4 4 2 2 4 4 1 2 2 2 2 4 4 3 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 99 26 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 10227 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 11628 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 11329 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 90 30 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 4 4 3 1 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

134

UJI VALIDITAS VARIABEL MOTIVASI USAHA Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0 Excluded (a) 0 .0 Total 30 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.906 .911 13 Item Statistics

Mean Std. Deviation N butir1 3.27 .521 30butir2 3.33 .479 30butir3 3.30 .596 30butir4 3.23 .626 30butir5 3.37 .490 30butir6 3.23 .679 30butir7 3.40 .563 30butir8 3.33 .479 30butir9 3.27 .521 30butir10 3.30 .596 30butir11 3.27 .450 30butir12 3.23 .568 30butir13 3.17 .699 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

135

Inter-Item Correlation Matrix butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir1 1.000 .598 .067 .120 .549 .111 .447 .736 .619 .178 .569 .132 .442butir2 .598 1.000 .121 .306 .489 .282 .511 .550 .598 .362 .853 .337 .343butir3 .067 .121 1.000 .638 .201 .673 .247 .241 .178 .709 .206 .804 -.041butir4 .120 .306 .638 1.000 .273 .841 .215 .306 .331 .915 .384 .811 .223butir5 .549 .489 .201 .273 1.000 .252 .575 .783 .684 .319 .480 .301 .520butir6 .111 .282 .673 .841 .252 1.000 .289 .282 .306 .929 .467 .837 .133butir7 .447 .511 .247 .215 .575 .289 1.000 .638 .682 .247 .517 .237 .438butir8 .736 .550 .241 .306 .783 .282 .638 1.000 .875 .362 .533 .337 .652butir9 .619 .598 .178 .331 .684 .306 .682 .875 1.000 .400 .569 .365 .537butir10 .178 .362 .709 .915 .319 .929 .247 .362 .400 1.000 .463 .906 .207butir11 .569 .853 .206 .384 .480 .467 .517 .533 .569 .463 1.000 .423 .293butir12 .132 .337 .804 .811 .301 .837 .237 .337 .365 .906 .423 1.000 .159butir13 .442 .343 -.041 .223 .520 .133 .438 .652 .537 .207 .293 .159 1.000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

136

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted butir1 39.43 22.530 .510 . .904 butir2 39.37 22.309 .614 . .900 butir3 39.40 22.179 .496 . .905 butir4 39.47 21.085 .669 . .897 butir5 39.33 22.161 .633 . .899 butir6 39.47 20.740 .666 . .898 butir7 39.30 21.941 .580 . .901 butir8 39.37 21.757 .745 . .895 butir9 39.43 21.564 .720 . .895 butir10 39.40 20.869 .752 . .893 butir11 39.43 22.254 .675 . .898 butir12 39.47 21.292 .707 . .896 butir13 39.53 21.982 .435 . .910

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 42.70 25.321 5.032 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

137

UJI VALIDITAS VARIABEL JIWA KEWIRAUSAHAAN Case Processing Summary N %

Valid 30 100.0Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 30 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .907 .910 34

Item Statistics Mean Std. Deviation N butir1 3.10 .481 30butir2 3.27 .691 30butir3 2.93 .691 30butir4 3.13 .434 30butir5 3.30 .535 30butir6 3.20 .551 30butir7 3.13 .571 30butir8 2.63 .850 30butir9 3.00 .743 30butir10 3.37 .490 30butir11 3.27 .521 30butir12 3.03 .718 30butir13 2.60 .770 30butir14 3.23 .679 30butir15 3.03 .556 30butir16 3.23 .858 30butir17 2.93 .785 30butir18 3.20 .610 30butir19 3.10 .662 30butir20 3.20 .887 30butir21 2.93 .740 30butir22 2.83 .648 30butir23 3.10 .712 30butir24 2.63 .718 30butir25 3.30 .596 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

138

butir26 2.83 .648 30butir27 2.80 .664 30butir28 3.07 .640 30butir29 3.13 .681 30butir30 3.20 .847 30butir31 3.23 .626 30butir32 2.93 .521 30butir33 3.03 .718 30butir34 2.73 .691 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

139

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1.000 .228 .124 .264 .148 .052 .829 .515 .000 .424 .303 -.010 .391 .349 -.013 .276 .292 .282 -.033 .275

2 .228 1.000 .255 .337 .149 .308 .256 .113 .269 .414 .562 .259 .401 .230 .335 .414 .352 .114 .241 .360

3 .124 .255 1.000 .260 .056 .127 .023 -.043 .873 .176 .243 .907 .337 .328 .454 .143 .373 .278 .392 .135

4 .264 .337 .260 1.000 .416 .317 .204 .044 .214 .086 .295 .317 .371 .008 .124 .376 .027 -.234 .192 .376

5 .148 .149 .056 .416 1.000 .374 .203 .250 .000 .355 .198 .063 .301 .180 .081 .368 .131 -.190 .107 .305

6 .052 .308 .127 .317 .374 1.000 .022 .088 .084 .102 .288 .244 .195 .332 -.023 .117 .271 -.328 -.057 .056

7 .829 .256 .023 .204 .203 .022 1.000 .459 -.081 .558 .340 -.179 .439 .184 .094 .356 .251 .415 .055 .422

8 .515 .113 -.043 .044 .250 .088 .459 1.000 -.055 .499 .151 -.092 .032 .094 -.119 .310 .169 .213 .006 .329

9 .000 .269 .873 .214 .000 .084 -.081 -.055 1.000 .095 .267 .775 .181 .274 .417 -.054 .177 .304 .491 .000

10 .424 .414 .176 .086 .355 .102 .558 .499 .095 1.000 .549 .062 .311 .356 .460 .527 .424 .438 .415 .540

11 .303 .562 .243 .295 .198 .288 .340 .151 .267 .549 1.000 .160 .361 .403 .445 .242 .214 .260 .420 .254

12 -.010 .259 .907 .317 .063 .244 -.179 -.092 .775 .062 .160 1.000 .274 .196 .429 .155 .310 .063 .355 .097

13 .391 .401 .337 .371 .301 .195 .439 .032 .181 .311 .361 .274 1.000 .251 .515 .146 .240 .029 .352 .121

14 .349 .230 .328 .008 .180 .332 .184 .094 .274 .356 .403 .196 .251 1.000 .253 .318 .548 .133 .177 .206

15 -.013 .335 .454 .124 .081 -.023 .094 -.119 .417 .460 .445 .429 .515 .253 1.000 .055 .084 .285 .834 .056

16 .276 .414 .143 .376 .368 .117 .356 .310 -.054 .527 .242 .155 .146 .318 .055 1.000 .536 .039 -.042 .933

17 .292 .352 .373 .027 .131 .271 .251 .169 .177 .424 .214 .310 .240 .548 .084 .536 1.000 .389 -.119 .466

18 .282 .114 .278 -.234 -.190 -.328 .415 .213 .304 .438 .260 .063 .029 .133 .285 .039 .389 1.000 .290 .115

19 -.033 .241 .392 .192 .107 -.057 .055 .006 .491 .415 .420 .355 .352 .177 .834 -.042 -.119 .290 1.000 .024

20 .275 .360 .135 .376 .305 .056 .422 .329 .000 .540 .254 .097 .121 .206 .056 .933 .466 .115 .024 1.000

21 .019 .171 .867 .136 -.035 -.051 -.060 .015 .753 .165 -.042 .783 .194 .238 .425 .134 .289 .260 .437 .126

22 .055 .334 .282 .327 .249 .387 .062 -.052 .287 .091 .443 .383 .484 .091 .399 -.052 .045 .000 .282 -.120

23 .272 .224 .434 -.045 .009 .211 .051 .291 .391 .385 .298 .465 .201 .307 .078 .073 .444 .270 .051 .022

24 .210 .273 .366 .162 .386 .105 .459 -.058 .258 .395 .270 .225 .785 .181 .550 .088 .200 .252 .442 .065

25 .253 .469 .301 .240 -.184 -.189 .081 .225 .234 .201 -.044 .298 .120 -.009 -.031 .398 .413 .209 .009 .405

26 .277 .026 .128 -.041 .249 .290 .248 .386 .072 .416 .239 .012 .138 .405 .207 .010 .249 .262 .121 .060

27 .281 .195 .195 -.024 -.019 -.170 .254 .049 .210 .127 .259 .087 .175 .183 .485 -.157 -.093 .272 .361 -.105

28 -.022 .348 .400 .091 .040 .059 .069 -.080 .435 .469 .462 .370 .266 .281 .866 -.029 .009 .230 .798 -.024

29 .379 .141 .093 .287 .265 .478 .396 .385 .000 .262 .188 -.009 .237 .303 -.103 .181 .275 -.066 -.031 .240

30 .034 .318 .082 .206 .091 -.163 .228 .249 .110 .399 .188 .045 -.137 .096 .132 .740 .124 .120 .148 .817

31 .378 .170 .356 .008 .093 .260 .296 .101 .297 .386 .437 .135 .272 .922 .274 .280 .524 .235 .191 .286

32 .441 .051 .274 .041 -.297 -.072 .379 .021 .267 .099 -.059 .098 .447 .338 .127 -.041 .157 .152 .120 .030

33 .190 .467 .421 .096 .153 .244 .157 .190 .323 .552 .344 .332 .150 .549 .083 .546 .799 .299 -.007 .476

34 .290 .370 .394 .352 .317 .145 .442 .063 .269 .400 .300 .296 .894 .064 .562 .108 .093 .049 .437 .146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

140 Inter-item Correlation Matrik

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 .019 .055 .272 .210 .253 .277 .281 -.022 .379 .034 .378 .441 .190 .290

2 .171 .334 .224 .273 .469 .026 .195 .348 .141 .318 .170 .051 .467 .370

3 .867 .282 .434 .366 .301 .128 .195 .400 .093 .082 .356 .274 .421 .394

4 .136 .327 -.045 .162 .240 -.041 -.024 .091 .287 .206 .008 .041 .096 .352

5 -.035 .249 .009 .386 -.184 .249 -.019 .040 .265 .091 .093 -.297 .153 .317

6 -.051 .387 .211 .105 -.189 .290 -.170 .059 .478 -.163 .260 -.072 .244 .145

7 -.060 .062 .051 .459 .081 .248 .254 .069 .396 .228 .296 .379 .157 .442

8 .015 -.052 .291 -.058 .225 .386 .049 -.080 .385 .249 .101 .021 .190 .063

9 .753 .287 .391 .258 .234 .072 .210 .435 .000 .110 .297 .267 .323 .269

10 .165 .091 .385 .395 .201 .416 .127 .469 .262 .399 .386 .099 .552 .400

11 -.042 .443 .298 .270 -.044 .239 .259 .462 .188 .188 .437 -.059 .344 .300

12 .783 .383 .465 .225 .298 .012 .087 .370 -.009 .045 .135 .098 .332 .296

13 .194 .484 .201 .785 .120 .138 .175 .266 .237 -.137 .272 .447 .150 .894

14 .238 .091 .307 .181 -.009 .405 .183 .281 .303 .096 .922 .338 .549 .064

15 .425 .399 .078 .550 -.031 .207 .485 .866 -.103 .132 .274 .127 .083 .562

16 .134 -.052 .073 .088 .398 .010 -.157 -.029 .181 .740 .280 -.041 .546 .108

17 .289 .045 .444 .200 .413 .249 -.093 .009 .275 .124 .524 .157 .799 .093

18 .260 .000 .270 .252 .209 .262 .272 .230 -.066 .120 .235 .152 .299 .049

19 .437 .282 .051 .442 .009 .121 .361 .798 -.031 .148 .191 .120 -.007 .437

20 .126 -.120 .022 .065 .405 .060 -.105 -.024 .240 .817 .286 .030 .476 .146

21 1.000 .120 .340 .277 .438 .120 .182 .447 .087 .187 .258 .346 .394 .301

22 .120 1.000 .336 .457 -.134 .260 .321 .277 .130 -.126 .014 -.034 .161 .513

23 .340 .336 1.000 .142 .414 .336 -.029 .136 .327 -.092 .255 .205 .600 .196

24 .277 .457 .142 1.000 -.056 .086 .130 .355 .174 -.102 .197 .301 .158 .838

25 .438 -.134 .414 -.056 1.000 -.134 -.105 -.054 .153 .287 -.009 .289 .459 .117

26 .120 .260 .336 .086 -.134 1.000 .561 .277 .521 .000 .524 .170 .309 .205

27 .182 .321 -.029 .130 -.105 .561 1.000 .519 .137 .074 .282 .159 -.058 .255

28 .447 .277 .136 .355 -.054 .277 .519 1.000 .058 .165 .304 .117 .145 .353

29 .087 .130 .327 .174 .153 .521 .137 .058 1.000 .072 .410 .220 .343 .298

30 .187 -.126 -.092 -.102 .287 .000 .074 .165 .072 1.000 .169 -.047 .329 -.024

31 .258 .014 .255 .197 -.009 .524 .282 .304 .410 .169 1.000 .472 .519 .149

32 .346 -.034 .205 .301 .289 .170 .159 .117 .220 -.047 .472 1.000 .190 .428

33 .394 .161 .600 .158 .459 .309 -.058 .145 .343 .329 .519 .190 1.000 .157

34 .301 .513 .196 .838 .117 .205 .255 .353 .298 -.024 .149 .428 .157 1.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

141

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted butir1 100.57 123.426 .460 . .905 butir2 100.40 119.697 .555 . .903 butir3 100.73 118.754 .620 . .902 butir4 100.53 124.947 .354 . .906 butir5 100.37 124.792 .293 . .907 butir6 100.47 125.292 .242 . .907 butir7 100.53 122.326 .469 . .905 butir8 101.03 122.654 .276 . .908 butir9 100.67 120.023 .492 . .904 butir10 100.30 120.907 .689 . .902 butir11 100.40 121.972 .550 . .904 butir12 100.63 120.378 .487 . .904 butir13 101.07 118.754 .550 . .903 butir14 100.43 120.254 .528 . .903 butir15 100.63 121.757 .530 . .904 butir16 100.43 119.013 .471 . .905 butir17 100.73 118.754 .538 . .903 butir18 100.47 123.706 .331 . .906 butir19 100.57 121.771 .436 . .905 butir20 100.47 118.740 .468 . .905 butir21 100.73 119.651 .518 . .904 butir22 100.83 122.971 .361 . .906 butir23 100.57 120.875 .459 . .905 butir24 101.03 120.171 .501 . .904 butir25 100.37 123.826 .331 . .906 butir26 100.83 122.282 .410 . .905 butir27 100.87 123.982 .281 . .907 butir28 100.60 121.421 .478 . .904 butir29 100.53 122.051 .402 . .905 butir30 100.47 122.189 .303 . .908 butir31 100.43 120.323 .572 . .903 butir32 100.73 124.547 .323 . .906 butir33 100.63 118.171 .633 . .902 butir34 100.93 119.375 .577 . .903

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 103.67 128.575 11.339 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

142

UJI VALIDITAS VARIABEL SIKAP PENGUSAHA KECIL Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0 Excluded(a) 0 .0 Total 30 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

.893 .898 31 Item Statistics Mean Std. Deviation N butir1 3.23 .626 30butir2 3.37 .490 30butir3 2.60 .814 30butir4 2.70 .750 30butir5 3.27 .740 30butir6 3.33 .661 30butir7 2.43 .679 30butir8 3.17 .648 30butir9 2.73 .828 30butir10 2.97 .850 30butir11 2.60 .814 30butir12 3.40 .563 30butir13 3.20 .551 30butir14 3.27 .521 30butir15 2.63 .718 30butir16 3.10 .759 30butir17 2.70 .837 30butir18 3.33 .606 30butir19 2.60 .770 30butir20 2.93 .785 30butir21 3.33 .661 30butir22 3.13 .681 30butir23 3.10 .712 30butir24 3.37 .556 30butir25 2.90 .885 30butir26 3.27 .521 30butir27 2.83 .986 30butir28 3.27 .740 30butir29 3.33 .661 30butir30 3.20 .551 30butir31 2.80 .805 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

143

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 1.000 .498 .325 .301 .382 .556 .160 .156 .124 .274 .325 .117 .160 .437 .273 .385 .204 2 .498 1.000 .121 .310 -.089 .674 -.183 .127 .249 .279 .121 .325 .613 .279 .101 .362 .277 3 .325 .121 1.000 .871 .183 .256 .137 .262 .809 .478 1.000 .286 .185 .260 .330 .235 .375 4 .301 .310 .871 1.000 .211 .348 .196 .178 .867 .687 .871 .212 .401 .389 .301 .236 .291 5 .382 -.089 .183 .211 1.000 .094 .380 .120 .008 .179 .183 .397 .034 .436 .320 .197 -.201 6 .556 .674 .256 .348 .094 1.000 -.026 .269 .168 .266 .256 .093 .284 .634 .194 .550 .374 7 .160 -.183 .137 .196 .380 -.026 1.000 .222 .029 .265 .137 .343 -.055 .247 .266 .114 .055 8 .156 .127 .262 .178 .120 .269 .222 1.000 .021 -.052 .262 .189 -.097 .273 .210 .386 -.032 9 .124 .249 .809 .867 .008 .168 .029 .021 1.000 .673 .809 .163 .348 .171 .294 -.066 .179

10 .274 .279 .478 .687 .179 .266 .265 -.052 .673 1.000 .478 .245 .383 .332 .431 -.155 -.015 11 .325 .121 1.000 .871 .183 .256 .137 .262 .809 .478 1.000 .286 .185 .260 .330 .235 .375 12 .117 .075 .286 .212 .397 .093 .343 .189 .163 .245 .286 1.000 .400 -.024 .375 .145 .190 13 .160 .613 .185 .401 .034 .284 -.055 -.097 .348 .383 .185 .400 1.000 .048 .017 .198 .284 14 .437 .279 .260 .389 .436 .634 .247 .273 .171 .332 .260 -.024 .048 1.000 .270 .366 -.127 15 .273 .101 .330 .301 .320 .194 .266 .210 .294 .431 .330 .375 .017 .270 1.000 -.183 -.132 16 .385 .362 .235 .236 .197 .550 .114 .386 -.066 -.155 .235 .145 .198 .366 -.183 1.000 .538 17 .204 .277 .375 .291 -.201 .374 .055 -.032 .179 -.015 .375 .190 .284 -.127 -.132 .538 1.000 18 -.030 .155 .000 .076 .333 .229 .140 .117 .046 .290 .000 .606 .310 .146 .053 .075 .000 19 .272 .037 .946 .800 .194 .203 .079 .277 .747 .506 .946 .302 .195 .189 .411 .130 .343 20 .243 .066 .011 .023 .507 .310 .315 .430 -.134 .203 .011 .452 -.048 .382 .261 .301 -.137 21 .139 .142 .321 .278 .235 .053 .205 -.054 .231 .327 .321 .741 .474 .033 .194 .275 .249 22 .329 .675 .037 .216 .132 .357 -.055 .026 .187 .305 .037 .395 .845 .188 .033 .240 .133 23 .255 .385 -.167 -.071 .144 .440 .264 .187 -.187 .291 -.167 .327 .123 .391 .344 -.019 -.179 24 .241 .375 -.122 -.058 .006 .407 .113 .303 -.080 .173 -.122 .396 .203 .127 .176 .155 .022 25 .293 .406 .613 .525 -.063 .413 .075 .150 .386 .087 .613 .360 .396 -.015 .103 .529 .750 26 .437 .279 .260 .389 .436 .634 .247 .273 .171 .332 .260 -.024 .048 1.000 .270 .366 -.127 27 .289 .274 .086 .117 .110 .512 -.043 .099 -.099 -.048 .086 .124 .381 .224 -.187 .669 .481 28 .382 -.089 .183 .211 1.000 .094 .380 .120 .008 .179 .183 .397 .034 .436 .320 .197 -.201 29 -.028 .142 .064 .139 .165 .132 .205 .107 -.021 .327 .064 .278 .189 .234 .339 -.069 -.125 30 .160 .102 .108 -.017 .203 .284 .221 .773 -.182 -.206 .108 .178 -.023 .288 -.070 .445 .135 31 .369 .542 -.021 .183 -.023 .454 .038 -.132 .072 .191 -.021 .030 .404 .296 -.191 .260 .215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

144

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 -.030 .272 .243 .139 .329 .255 .241 .293 .437 .289 .382 -.028 .160 .3692 .155 .037 .066 .142 .675 .385 .375 .406 .279 .274 -.089 .142 .102 .5423 .000 .946 .011 .321 .037 -.167 -.122 .613 .260 .086 .183 .064 .108 -.0214 .076 .800 .023 .278 .216 -.071 -.058 .525 .389 .117 .211 .139 -.017 .1835 .333 .194 .507 .235 .132 .144 .006 -.063 .436 .110 1.000 .165 .203 -.0236 .229 .203 .310 .053 .357 .440 .407 .413 .634 .512 .094 .132 .284 .4547 .140 .079 .315 .205 -.055 .264 .113 .075 .247 -.043 .380 .205 .221 .0388 .117 .277 .430 -.054 .026 .187 .303 .150 .273 .099 .120 .107 .773 -.1329 .046 .747 -.134 .231 .187 -.187 -.080 .386 .171 -.099 .008 -.021 -.182 .072

10 .290 .506 .203 .327 .305 .291 .173 .087 .332 -.048 .179 .327 -.206 .19111 .000 .946 .011 .321 .037 -.167 -.122 .613 .260 .086 .183 .064 .108 -.02112 .606 .302 .452 .741 .395 .327 .396 .360 -.024 .124 .397 .278 .178 .03013 .310 .195 -.048 .474 .845 .123 .203 .396 .048 .381 .034 .189 -.023 .40414 .146 .189 .382 .033 .188 .391 .127 -.015 1.000 .224 .436 .234 .288 .29615 .053 .411 .261 .194 .033 .344 .176 .103 .270 -.187 .320 .339 -.070 -.19116 .075 .130 .301 .275 .240 -.019 .155 .529 .366 .669 .197 -.069 .445 .26017 .000 .343 -.137 .249 .133 -.179 .022 .750 -.127 .481 -.201 -.125 .135 .21518 1.000 .000 .555 .315 .389 .319 .341 -.064 .146 .154 .333 .315 .310 .00019 .000 1.000 .011 .339 .039 -.176 -.129 .547 .189 .136 .194 .068 .114 -.13320 .555 .011 1.000 .244 .146 .568 .374 -.159 .382 .119 .507 .377 .351 -.13121 .315 .339 .244 1.000 .434 .147 .219 .413 .033 .194 .235 .132 .000 .19422 .389 .039 .146 .434 1.000 .256 .231 .194 .188 .394 .132 .051 .110 .36523 .319 -.176 .568 .147 .256 1.000 .514 -.093 .391 -.074 .144 .586 .123 .27724 .341 -.129 .374 .219 .231 .514 1.000 .217 .127 .115 .006 .125 .315 .40125 -.064 .547 -.159 .413 .194 -.093 .217 1.000 -.015 .376 -.063 .000 .113 .26126 .146 .189 .382 .033 .188 .391 .127 -.015 1.000 .224 .436 .234 .288 .29627 .154 .136 .119 .194 .394 -.074 .115 .376 .224 1.000 .110 -.124 .254 .13028 .333 .194 .507 .235 .132 .144 .006 -.063 .436 .110 1.000 .165 .203 -.02329 .315 .068 .377 .132 .051 .586 .125 .000 .234 -.124 .165 1.000 .000 -.13030 .310 .114 .351 .000 .110 .123 .315 .113 .288 .254 .203 .000 1.000 .09331 .000 -.133 -.131 .194 .365 .277 .401 .261 .296 .130 -.023 -.130 .093 1.000

Inter-item Correlation Matrik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

145

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted butir1 90.87 108.671 .544 . .888 butir2 90.73 110.892 .487 . .890 butir3 91.50 105.293 .611 . .886 butir4 91.40 105.145 .680 . .885 butir5 90.83 109.385 .403 . .891 butir6 90.77 107.013 .637 . .887 butir7 91.67 111.471 .295 . .893 butir8 90.93 111.237 .330 . .892 butir9 91.37 108.102 .428 . .891 butir10 91.13 106.326 .520 . .888 butir11 91.50 105.293 .611 . .886 butir12 90.70 109.390 .548 . .889 butir13 90.90 110.369 .474 . .890 butir14 90.83 110.006 .539 . .889 butir15 91.47 110.257 .357 . .892 butir16 91.00 108.000 .481 . .889 butir17 91.40 110.041 .309 . .893 butir18 90.77 111.220 .358 . .892 butir19 91.50 106.534 .568 . .887 butir20 91.17 108.971 .401 . .891 butir21 90.77 109.013 .486 . .889 butir22 90.97 109.275 .451 . .890 butir23 91.00 111.034 .308 . .893 butir24 90.73 112.064 .322 . .892 butir25 91.20 105.890 .521 . .888 butir26 90.83 110.006 .539 . .889 butir27 91.27 108.409 .330 . .894 butir28 90.83 109.385 .403 . .891 butir29 90.77 112.323 .243 . .894 butir30 90.90 112.300 .305 . .892 butir31 91.30 111.114 .259 . .894

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 94.10 116.162 10.778 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

147

DATA INDUK PENELITIAN

Motivasi Usaha No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Total

1 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2

3 3 3 41 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 42 3 4 4 4 3 4 1 3 4 4 3 3 3

1 41 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 41 5 4 4 4 3 4 1 3 2 2 3 4 3 4 41 6 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 38 7 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42 8 3 4 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 36 9 4 3 2 2 4 2 4 4 4 3 3 2 1 38 10 4 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 34 11 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 34 12 2 4 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 40 13 4 4 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 35 14 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 40 15 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 3 2 2 41 16 3 3 2 3 4 2 2 2 4 4 3 4 2 38 17 2 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 4 40 18 2 3 3 3 4 1 4 2 3 2 3 3 3 36 19 3 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 26 20 4 4 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 35 21 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 38 22 4 4 3 3 3 1 2 2 2 1 2 3 2 32 23 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 38 24 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 2 39 25 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 37 26 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 36 27 3 2 4 4 3 1 4 3 4 3 4 3 2 40 28 3 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 3 1 42 29 3 4 4 4 3 2 2 2 2 1 3 3 3 36 30 4 4 3 3 4 1 4 3 4 1 4 3 4 42 31 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 39 32 4 4 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 4 40 33 3 4 3 3 3 2 4 3 3 1 3 3 3 38 34 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 33 35 4 4 3 3 2 2 2 2 2 1 4 3 3 35 36 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 35 37 4 4 4 3 4 1 2 2 2 1 3 3 3 36 38 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

148 DATA INDUK PENELITIAN

Jiwa Kewirausahaan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Total

1 3 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 92 2 2 4 3 3 3 4 1 1 3 3 4 4 4 4 3 1 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 106 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 109 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 115 5 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 2 100 6 4 4 2 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 102 7 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 96 8 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 90 9 1 3 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3 4 107 10 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 96 11 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 97 12 4 3 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 2 106 13 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 101 14 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 96 15 1 3 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3 4 107 16 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 111 17 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 92 18 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 2 3 100 19 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 4 4 115 20 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 121 21 3 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 3 2 2 4 4 3 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 105 22 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 114 23 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 108 24 2 4 3 3 3 4 1 2 3 3 4 4 4 4 3 1 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107 25 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 112 26 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 88 27 3 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 3 2 2 4 4 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 107 28 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 101 29 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 99 30 2 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

149

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total 31 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 112 32 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 112 33 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 113 34 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 100 35 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 107 36 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 97 37 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 2 100 38 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

150

DATA INDUK PENELITIAN NO Tingkat Pendidikan

1 1 2 3 3 2 4 3 5 3 6 4 7 2 8 2 9 1 10 4 11 3 12 2 13 3 14 4 15 1 16 4 17 3 18 2 19 3 20 4 21 2 22 3 23 1 24 3 25 2 26 3 27 4 28 2 29 3 30 4 31 4 32 3 33 2 34 2 35 3 36 4 37 2 38 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

151

DATA INDUK PENELITIAN

Sikap Pengusaha kecil No 1 2 3 Total4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 4 4 2 3 34 4 4 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 4 100 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 1 3 3 1 1 4 4 4 4 3 4 2 34 4 1 4 3 3 98 3 4 4 3 1 2 2 4 4 3 1 3 3 3 4 3 1 3 4 2 4 4 4 4 3 22 4 3 4 3 2 93 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 2 3 34 4 4 4 3 3 99 5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 1 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 42 4 3 4 3 3 103 6 4 4 3 2 2 2 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 32 3 3 4 3 3 97 7 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 44 4 4 4 3 4 101 8 2 4 4 1 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 1 4 42 4 2 4 3 3 97 9 4 3 2 1 2 2 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 41 3 2 4 3 3 96

10 3 4 3 4 2 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 42 4 4 4 3 3 105 11 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 2 2 84 12 4 3 3 1 2 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 34 3 3 3 3 3 101 13 4 4 2 2 2 2 4 4 4 2 3 4 1 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 22 4 2 4 3 2 90 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 91 15 4 3 2 1 2 2 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 41 3 2 4 3 3 96 16 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 3 3 3 88 17 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 32 3 2 2 3 3 82 18 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 87 19 3 4 2 3 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 3 4 3 3 2 4 2 44 3 2 3 3 2 93 20 3 4 3 4 2 4 1 3 4 1 3 4 2 4 4 2 2 4 4 3 4 2 4 1 34 3 2 4 3 4 95 21 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 23 2 2 3 4 2 92 22 4 3 4 3 2 2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 32 3 3 4 3 3 97 23 3 3 2 1 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 2 88 24 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 1 3 1 3 3 1 1 4 4 4 4 3 4 2 34 4 1 4 3 3 97 25 4 4 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 2 3 3 34 4 4 4 3 3 97 26 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 33 3 2 3 3 2 85 27

3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 2 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 2 43 2 2 3 3 2 93 28 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 32 3 2 3 3 3 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

152

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Total 29 4 4 2 4 2 4 4 1 2 2 4 4 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 88 30 2 4 2 4 3 4 4 2 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 1 4 4 2 4 4 4 3 4 2 99 31 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 97 32 3 4 2 3 4 4 3 1 2 3 4 4 4 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 1 4 3 4 3 4 3 98 33 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 94 34 3 3 2 4 2 4 2 2 2 2 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 2 2 3 3 95 35 4 4 2 3 2 4 4 2 2 2 4 4 3 2 1 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 102 36 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 85 37 4 4 2 3 2 4 1 2 2 2 2 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 98 38 3 3 2 3 2 4 2 1 2 1 4 4 3 1 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

154

PERHITUNGAN PAP II

1. Variabel motivasi Usaha (X1 )

Skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah : 4 x 13 = 52

Skor terendah yang mungkin dicapai adalah : 1 x 13 = 13

Skor : 13 + 81 % (52-13) = 44,59 ≈ 45

13 + 66 % (52-13) = 38,74 ≈ 39

13 + 56 % (52-13) = 34,84 ≈ 35

13 + 46 % (52-13) = 30,94 ≈ 31

< 31

Dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 45 - 52 Sangat Tinggi 39 - 44 Tinggi 35 - 38 Cukup 31 - 34 Rendah

< 31 Sangat Rendah

2. Variabel Jiwa Kewirausahaan (X 2 )

Skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah : 4 x 34 = 136

Skor terendah yang mungkin dicapai adalah : 1 x 34 = 34

Skor : 34 + 81 % (136-34) = 116,62 ≈ 117

34 + 66 % (136-34) = 101,32 ≈ 101

34 + 56 % (136-34) = 91,12 ≈ 91

34 + 46 % (136-34) = 80,92 ≈ 81

< 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

155

Dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 117 - 136 Sangat Tinggi 101 - 116 Tinggi 91 - 100 Cukup 81 - 90 Rendah

< 81 Sangat Rendah

3. Variabel Sikap Pengusaha Kecil (Y)

Skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah : 4 x 31 = 124

Skor terendah yang mungkin dicapai adalah : 1 x 31 = 31

Skor : 31 + 81 % (124-31) = 106,33 ≈ 106

31 + 66 % (124-31) = 92,38 ≈ 92

31 + 56 % (124-31) = 83,08 ≈ 83

31 + 46 % (124-31) = 73,78 ≈ 74

< 74

Dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

Interval Kategori 106 - 124 Sangat Tinggi 92 - 105 Tinggi 83 - 91 Cukup 74 - 82 Rendah

< 74 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

156

Distribusi Frequencies

Statistics MOTIVASI JK TP SIKAP N Valid 38 38 38 38 Missing 0 0 0 0Mean 37.74 103.63 2.74 94.24Std. Error of Mean .549 1.265 .154 .931Median 38.00 103.50 3.00 95.50Mode 38 102 3 97Std. Deviation 3.383 7.796 .950 5.740Variance 11.442 60.780 .902 32.942Skewness -1.162 .039 -.232 -.386Std. Error of Skewness .383 .383 .383 .383Kurtosis 2.385 -.579 -.812 -.607Std. Error of Kurtosis .750 .750 .750 .750Range 16 33 3 23Minimum 26 88 1 82Maximum 42 121 4 105Sum 1434 3938 104 3581

Frequency Table MOTIVASI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 26 1 2.6 2.6 2.6 32 1 2.6 2.6 5.3 33 1 2.6 2.6 7.9 34 2 5.3 5.3 13.2 35 4 10.5 10.5 23.7 36 5 13.2 13.2 36.8 37 1 2.6 2.6 39.5 38 6 15.8 15.8 55.3 39 3 7.9 7.9 63.2 40 5 13.2 13.2 76.3 41 5 13.2 13.2 89.5 42 4 10.5 10.5 100.0

Valid

Total 38 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

157

JK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 88 1 2.6 2.6 2.6 90 1 2.6 2.6 5.2 92 2 5.3 5.3 10.5 96 3 7.9 7.9 18.4 97 3 7.9 7.9 26.3 99 3 7.9 7.9 34.2 100 3 7.9 7.9 42.1 101 2 5.3 5.3 47.4 102 5 13.2 13.2 60.6 105 1 2.6 2.6 63.2 106 2 5.3 5.3 68.5 107 1 2.6 2.6 71.1 108 1 2.6 2.6 73.7 109 1 2.6 2.6 76.3 111 1 2.6 2.6 78.9 112 3 7.9 7.9 86.8 113 1 2.6 2.6 89.4 114 1 2.6 2.6 92 115 2 5.3 5.3 97.4 121 1 2.6 2.6 100.0

Valid

Total 38 100.0 100.0 TP

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 1 4 10.5 10.5 10.5 2 11 28.9 28.9 39.5 3 14 36.8 36.8 76.3 4 9 23.7 23.7 100.0

Valid

Total 38 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

158

SIKAP

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 82 1 2.6 2.6 2.6 84 1 2.6 2.6 5.3 85 2 5.3 5.3 10.5 86 1 2.6 2.6 13.2 87 1 2.6 2.6 15.8 88 3 7.9 7.9 23.7 90 1 2.6 2.6 26.3 91 1 2.6 2.6 28.9 92 1 2.6 2.6 31.6 93 3 7.9 7.9 39.5 94 2 5.3 5.3 44.7 95 2 5.3 5.3 50.0 96 2 5.3 5.3 55.3 97 6 15.8 15.8 71.1 98 3 7.9 7.9 78.9 99 2 5.3 5.3 84.2 100 1 2.6 2.6 86.8 101 2 5.3 5.3 92.1 102 1 2.6 2.6 94.7 103 1 2.6 2.6 97.4 105 1 2.6 2.6 100.0

Valid

Total 38 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

160

UJI NORMALITAS MOTIVASI JK TP SIKAP N 38 38 38 38 Normal Parameters(a,b) Mean 37.74 103.63 2.74 94.24 Std. Deviation 3.383 7.796 .950 5.740 Most Extreme Differences

Absolute .136 .106 .214 .132

Positive .104 .106 .176 .098 Negative -.136 -.093 -.214 -.132 Kolmogorov-Smirnov Z .840 .652 1.322 .815 Asymp. Sig. (2-tailed) .481 .788 .061 .519

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

161

UJI LINIERITAS VARIABEL MOTIVASI USAHA DENGAN SIKAP PENGUSAHA KECIL

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. Between Groups

(Combined) 202.068 11 18.370 .470 .905

Linear Term Weighted 32.537 1 32.537 .832 .370 Deviation

169.531 10 16.953 .433 .916

Within Groups 1016.800 26 39.108 Total 1218.868 37

UJI LINIERITAS VARIABEL JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN SIKAP PENGUSAHA KECIL

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. Between Groups

(Combined) 675.035 19 35.528 1.176 .367

Linear Term Weighted 59.020 1 59.020 1.953 .179 Deviation

616.015 18 34.223 1.133 .397

Within Groups 543.833 18 30.213 Total 1218.868 37

UJI LINIERITAS VARIABEL TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN SIKAP PENGUSAHA KECIL

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. Between Groups

(Combined) 10.672 3 3.557 .100 .959

Linear Term Unweighted 2.187 1 2.187 .062 .806 Weighted 2.233 1 2.233 .063 .804 Deviation 8.439 2 4.220 .119 .888Within Groups 1208.196 34 35.535 Total 1218.868 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

163

Regresi Motivasi Usaha Descriptive Statistics

Mean Std.

Deviation N SIKAP 94.24 5.740 38MOTIVASI 37.74 3.383 38

Correlations SIKAP MOTIVASIPearson Correlation

SIKAP 1.000 .523

MOTIVASI .523 1.000Sig. (1-tailed) SIKAP . .000 MOTIVASI .000 .N SIKAP 38 38 MOTIVASI 38 38

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 MOTIVASI(a) . Entera All requested variables entered. b Dependent Variable: SIKAP Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .523(a) .273 .253 4.961a Predictors: (Constant), MOTIVASI b Dependent Variable: SIKAP ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. 1 Regression 332.810 1 332.810 13.522 .001(a) Residual 886.058 36 24.613 Total 1218.868 37

a Predictors: (Constant), MOTIVASI b Dependent Variable: SIKAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

164

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 60.778 9.134 6.654 .000 MOTIVASI .887 .241 .523 3.677 .001

a Dependent Variable: SIKAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

165

Regresi Jiwa Kewirausahaan

Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N SIKAP 94.24 5.740 38JK 103.63 7.796 38

Correlations SIKAP JK Pearson Correlation

SIKAP 1.000 .334

JK .334 1.000Sig. (1-tailed) SIKAP . .020 JK .020 .N SIKAP 38 38 JK 38 38

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 JK(a) . Entera All requested variables entered. b Dependent Variable: SIKAP Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .334(a) .112 .087 5.484a Predictors: (Constant), JK b Dependent Variable: SIKAP ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. 1 Regression 136.140 1 136.140 4.527 .040(a) Residual 1082.728 36 30.076 Total 1218.868 37

a Predictors: (Constant), JK b Dependent Variable: SIKAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

166

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 68.739 12.018 5.720 .000 JK .246 .116 .334 2.128 .040

a Dependent Variable: SIKAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

167

Regresi Tingkat Pendidikan Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N SIKAP 94.24 5.740 38TP 2.74 .950 38

Correlations SIKAP TP Pearson Correlation

SIKAP 1.000 .349

TP .349 1.000Sig. (1-tailed) SIKAP . .016 TP .016 .N SIKAP 38 38 TP 38 38

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 TP(a) . Entera All requested variables entered. b Dependent Variable: SIKAP Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .349(a) .122 .097 5.453a Predictors: (Constant), TP b Dependent Variable: SIKAP ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. 1 Regression 148.395 1 148.395 4.991 .032(a) Residual 1070.473 36 29.735 Total 1218.868 37

a Predictors: (Constant), TP b Dependent Variable: SIKAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

168

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 88.465 2.731 32.39

5 .000

TP 2.109 .944 .349 2.234 .032 a Dependent Variable: SIKAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

170

Tabel r

1 tail 0,01 0,05 0,15 0,3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

0,985 0,881 0,776 0,695 0,634 0,586 0,548 0,516 0,489 0,465 0,445 0,427 0,411 0,397 0,384 0,373 0,362 0,352 0,343 0,335 0,327 0,320 0,313 0,307 0,301 0,295 0,290 0,285 0,280 0,275 0,271 0,268 0,264 0,261 0,257 0,253 0,250 0,246 0,243 0,239

0,929 0,770 0,663 0,590 0,536 0,495 0,462 0,434 0,411 0,392 0,375 0,360 0,346 0,334 0,323 0,310 0,305 0,296 0,289 0,282 0,275 0,269 0,263 0,258 0,253 0,248 0,244 0,239 0,235 0,231 0,228 0,225 0,222 0,219 0,216 0,213 0,210 0,207 0,204 0,201

0,814 0,640 0,542 0,479 0,433 0,399 0,371 0,349 0,330 0,314 0,300 0,288 0,277 0,267 0,258 0,250 0,243 0,237 0,230 0,225 0,219 0,214 0,210 0,206 0,201 0,198 0,194 0,191 0,187 0,184 0,177 0,170 0,163 0,156 0,149 0,142 0,135 0,128 0,121 0,114

0,649 0,486 0,404 0,353 0,317 0,290 0,270 0,253 0,237 0,227 0,216 0,207 0,199 0,192 0,186 0,180 0,175 0,170 0,165 0,161 0,157 0,154 0,150 0,147 0,144 0,141 0,139 0,136 0,134 0,132 0,130 0,128 0,127 0,125 0,123 0,121 0,119 0,118 0,116 0,114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

171

TABEL F df f_df1_5 f_df2_5 f_df10_5 f_df18_5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

161.4476 18.5128 10.1280 7.7086 6.6079 5.9874 5.5914 5.3177 5.1174 4.9646 4.8443 4.7472 4.6672 4.6001 4.5431 4.4940 4.4513 4.4139 4.3807 4.3512 4.3248 4.3009 4.2793 4.2597 4.2417 4.2252 4.2100 4.1960 4.1830 4.1709 4.1596 4.1491 4.1393 4.1300 4.1213 4.1132 4.1055 4.0982

199.500019.00009.55216.94435.78615.14334.73744.45904.25654.10283.98233.88533.80563.73893.68233.63373.59153.55463.52193.49283.46683.44343.42213.40283.38523.36903.35413.34043.32773.31583.30483.29453.28493.27593.26743.25943.25193.2448

241.881819.39598.78555.96444.73514.06003.63653.34723.13732.97822.85362.75342.67102.60222.54372.49352.44992.41172.37792.34792.32102.29672.27472.25472.23652.21972.20432.19002.17682.16462.15322.14252.13252.12312.11432.10612.09822.0909

247.3232 19.4402 8.6745 5.8211 4.5785 3.8957 3.4669 3.1733 2.9600 2.7980 2.6709 2.5684 2.4841 2.4134 2.3533 2.3016 2.2567 2.2172 2.1823 2.1511 2.1232 2.0980 2.0751 2.0543 2.0353 2.0178 2.0017 1.9868 1.9730 1.9601 1.9481 1.9369 1.9264 1.9166 1.9073 1.8986 1.8904 1.8826

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: SKRIPSI - core.ac.uk fileBapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si . selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI