halaman : 13 menpora tak akan hadiri pertemuan dengan tim...

31
Judul : Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim Ad-Hoc Media : Suara Karya Wartawan : wal Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim Ad-Hoc JAKARTA (Suara Kaiya): Menteri Pemu- da dan Olahraga (Menpora) Imam Nah- rawi mangkir dalam pertemuan dengan Ketua Komite Ad Hoc, Agum Gumelar yang dijadwalkan di Kantor Kemenpo- ra, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2). Per- temuan sejatinya membahas permasa- lahan yang melanda sepak bola Indone- sia. Iya dia tidak datang. Saya tidak ta- hu Pak Menpora ke mana. Nanti saya telepon dulu,," ujar Gatot, Selasa (9/2). Sebenarnya, ini adalah kali pertama pihak Kemenpora mau bertemu dengan Komite Ad Hoc. Namun sayangnya, per- temuan tersebut tidak dihadiri oleh Imam Nahrawi. "Nanti yang akan menemui Agum adalah Pak Sekretaris Menpora, Aliitria Salam. Undangan pertemuannya su- dah kami kirim pagi ini," ujarnya. Tapi seperti ini ya, saya harus te- gaskan kalau Kemenpora tidak meng- undang Komete Ad Hoc. Yang diundang itu Pak Agum sebagai Ketua Komite Ad Hoc, jadi dia datang sendiri," sambung Gatot. Pertemuan itu nantinya akan mem- bahas soal pembekuan PSSI oleh pihak Kemenpora yang mematikan kompetisi sepak bola di Indonesia. Kemungkinan Komite Ad Hoc juga akan menjelaskan soal sanksi tambahan dari FIFA jika PSSI masih dibekukan hingga akhir bulan ini. "Pertemuannya hanya sharing saja. Saya juga belum tahu apa yang mau di- jelaskan Pak Agum," kata pria berkaca- mata tersebut. Sementara itu, dalam rilis disebut- kan bahwa Imam tengah mengikuti Presiden Joko Widodo ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Imam mendam- pingi Jokowi menghadiri puncak pun- cak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016. Sebelumnya Ketua Tim Ad Hoc, Agum Gumelar mengeluarkan pernya- taan resmi mengenai reformasi PSSI. Dia menyebut sanksi FIFA akibat inter- vensi pemerintah, dalam hal ini Kemen- terian Pemuda dan Olahraga (Kemen- pora), bisa memperburuk permasalah- an sepak bola Indonesia. Agum menjelaskan, pada 26 Febru- ari 2016, FIFA bakal melakukan Kong- res Luar Biasa (KLB) di Zurich, Swiss. Selain mengagendakan pemilihan Pre- siden FIFA untuk menggantikan Sepp Blater, federasi sepak bola dunia itu ju- ga menyoroti masalah di Indonesia. Rencananya, Tim Ad Hoc bakal menjelaskan semua permasalahan se- pak bola Indonesia dalam KLB terse- but. Agum akan terbang ke Zurich pa- da 23 Februari mendatang. "Bila pembekuan PSSI tidak meng- alami perubahan hingga Kongres FIFA, masalah ini akan disidang oleh Komite Eksekutif FIFA," ujar Agum di kedia- mannya yang terdapat di Jakarta, Ka- mis (4/2). Bila Komite Eksekutif FIFA telah ke- tuk palu karena Kemenpora masih membekukan PSSI, maka sepak bola Indonesia bakal mendapat sanksi lebih berat. "Sanksi paling minim satu ta- hun, bahkan bisa lebih. Bila terjadi. In- donesia semakin dikucilkan di sepak bola dunia," kata Agum. Tidak hanya itu saja. Agum menga- takan, FIFA bisa saja tidak mengizin- kan pemain Indonesia bermain di luar negeri bila Kemenpora masih membe- kukan PSSI. "Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Pemain yang main di Jepang atau Ma- laysia bisa ditarik (tidak diizinkan ber- main)," ujarnya. Melihat buruknya kemungkinan sanksi yang bakal diterima Indonesia, dalam hal ini, PSSI, Agum berencana bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi untuk mem- bahas masalah ini. Agum juga sudah mengirim surat kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Tim Ad Hoc meminta PSSI, pen- gelola Uga, terutama pemerintah untuk segera menjalankan kompetisi dengan tatanan dan sistem yang benar, sesuai dengan Statuta FIFA, bukan dijalankan di luar koridor,* ucapnya. (wal)

Upload: doannhu

Post on 21-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim Ad-Hoc

Media : Suara Karya Wartawan : wal

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 13

Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim Ad-HocJAKARTA (Suara Kaiya): Menteri Pemu-da dan Olahraga (Menpora) Imam Nah-rawi mangkir dalam pertemuan denganKetua Komite Ad Hoc, Agum Gumelaryang dijadwalkan di Kantor Kemenpo-ra, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2). Per-temuan sejatinya membahas permasa-lahan yang melanda sepak bola Indone-sia.

Iya dia tidak datang. Saya tidak ta-hu Pak Menpora ke mana. Nanti sayatelepon dulu,," ujar Gatot, Selasa (9/2).

Sebenarnya, ini adalah kali pertamapihak Kemenpora mau bertemu denganKomite Ad Hoc. Namun sayangnya, per-temuan tersebut tidak dihadiri olehImam Nahrawi.

"Nanti yang akan menemui Agumadalah Pak Sekretaris Menpora, AliitriaSalam. Undangan pertemuannya su-dah kami kirim pagi ini," ujarnya.

Tapi seperti ini ya, saya harus te-gaskan kalau Kemenpora tidak meng-undang Komete Ad Hoc. Yang diundangitu Pak Agum sebagai Ketua Komite AdHoc, jadi dia datang sendiri," sambungGatot.

Pertemuan itu nantinya akan mem-bahas soal pembekuan PSSI oleh pihakKemenpora yang mematikan kompetisisepak bola di Indonesia. KemungkinanKomite Ad Hoc juga akan menjelaskansoal sanksi tambahan dari FIFA jikaPSSI masih dibekukan hingga akhirbulan ini.

"Pertemuannya hanya sharing saja.Saya juga belum tahu apa yang mau di-jelaskan Pak Agum," kata pria berkaca-mata tersebut.

Sementara itu, dalam rilis disebut-kan bahwa Imam tengah mengikutiPresiden Joko Widodo ke Lombok, NusaTenggara Barat (NTB). Imam mendam-pingi Jokowi menghadiri puncak pun-cak peringatan Hari Pers Nasional(HPN) 2016.

Sebelumnya Ketua Tim Ad Hoc,Agum Gumelar mengeluarkan pernya-taan resmi mengenai reformasi PSSI.Dia menyebut sanksi FIFA akibat inter-vensi pemerintah, dalam hal ini Kemen-terian Pemuda dan Olahraga (Kemen-pora), bisa memperburuk permasalah-an sepak bola Indonesia.

Agum menjelaskan, pada 26 Febru-ari 2016, FIFA bakal melakukan Kong-res Luar Biasa (KLB) di Zurich, Swiss.Selain mengagendakan pemilihan Pre-siden FIFA untuk menggantikan SeppBlater, federasi sepak bola dunia itu ju-ga menyoroti masalah di Indonesia.

Rencananya, Tim Ad Hoc bakalmenjelaskan semua permasalahan se-pak bola Indonesia dalam KLB terse-but. Agum akan terbang ke Zurich pa-da 23 Februari mendatang.

"Bila pembekuan PSSI tidak meng-alami perubahan hingga Kongres FIFA,masalah ini akan disidang oleh KomiteEksekutif FIFA," ujar Agum di kedia-mannya yang terdapat di Jakarta, Ka-mis (4/2).

Bila Komite Eksekutif FIFA telah ke-tuk palu karena Kemenpora masihmembekukan PSSI, maka sepak bolaIndonesia bakal mendapat sanksi lebihberat. "Sanksi paling minim satu ta-hun, bahkan bisa lebih. Bila terjadi. In-

donesia semakin dikucilkan di sepakbola dunia," kata Agum.

Tidak hanya itu saja. Agum menga-takan, FIFA bisa saja tidak mengizin-kan pemain Indonesia bermain di luarnegeri bila Kemenpora masih membe-kukan PSSI.

"Kemungkinan itu bisa saja terjadi.Pemain yang main di Jepang atau Ma-laysia bisa ditarik (tidak diizinkan ber-main)," ujarnya.

Melihat buruknya kemungkinansanksi yang bakal diterima Indonesia,

dalam hal ini, PSSI, Agum berencanabertemu dengan Menteri Pemuda danOlahraga, Imam Nahrawi untuk mem-bahas masalah ini. Agum juga sudahmengirim surat kepada PresidenRepublik Indonesia Joko Widodo.

Tim Ad Hoc meminta PSSI, pen-gelola Uga, terutama pemerintah untuksegera menjalankan kompetisi dengantatanan dan sistem yang benar, sesuaidengan Statuta FIFA, bukan dijalankandi luar koridor,* ucapnya.

(wal)

Page 2: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Kemenpora Undang Agum Gumelarkap juru bicara Kemenpora, Ga­tot S Dewa Broto, Selasa, di Ja­karta.

Media : Kompas Wartawan : ung

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 28

Kemenpora Undang Agum GumelarJAKARTA, KOMPAS - Ke-menpora secara resmi telah me-ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai Ke-tua Komite "Ad Hoc" ReformasiPSSI untuk bertemu pada Rabu(I<y2), pukul 1&00 WIR Per-temuan itu selain untuk men-cairkan hubungan, sekaligus jugauntuk menyampaikan harapanmasing-masing.

"Yang diundang bukan KomiteAd Hoc-nya. tetapi Pak Agumsebagai Ketua Komite 'Ad Hoc".Kami akan mendengarkan apapun yang akan disampaikan PakAgum. Karena itu kami belumtahu akan seperti apa Tapi, kalauditanya, tentu kami akan me-nyampaikan juga harapan kamiagar TOR (kerangka acuan) Ko-mite itu diperbaiki, begitu jugasusunan keanggotaannya," ung-

kap juru bicara Kemenpora, Ga-tot S Dewa Broto, Selasa, di Ja-karta.

Dijelaskan, surat undangan da-ri Kemenpora itu merupakan tin-dak lanjut atas surat dari Setneg,menjawab keinginan Agum un-tuk bisa bertemu dengan Pre-siden Joko Widodo. Oleh karenakesibukan Presiden, permintaan.Agum itu belum bisa dikabulkan.Karena itu, Kemenpora dimintauntuk menindaklanjutinya.

Meski usulan perbaikan ke-rangka acuan Komite "Ad Hoc"itu ditolak oleh FIFA, melaluisurat balasan FIFA atas surat dariKemenpora. Gatot berharap adapandangan yang lebih bijak dariKetua Komisi "Ad Hoc" terkaitusulan perbaikan kerangka acuantersebut

"Ini kan urusan internal In-

donesia," kata GatotBeberapa perbaikan yang di-

harapkan pemerintah, disampai-kan Gatot, yaitu akuntabilitasKomite "Ad Hoc" itu bukan ke-pada PSSI, tetapi kepada pihaknetral, yaitu FIFA. Proporsi ke-anggotaan juga harus seimbang."Bolehlah ada unsur PSSI, media,APPI, pemerintah. FIFA, danAFC tetapi kemudian jangan le-bih didominasi PSSI," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpunKompas, Agum direncanakan di-terima Sekretaris KemenporaAlfitra Salamm.

"Jika Pak Agum mau mem-perbaiki TOR Komite 'Ad Hoc"sebagaimana yang kami harap-kan, pemerintah tentu akanmempertimbangkan untuk ber-gabung dengan komite," ujar Ga-tot lagi. (CU/OKI)

Page 3: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Manor masih Berharap pada Rio

Media : Media Indonesia Wartawan : com

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 14

Manor masih Berharap pada RioDalam surat Manor kepadaMenpora Imam Nahrawi,pihak Manor menegaskanmasih mempertimbangkanRio Haryanto untuk bisamengisi satu kursi di timnya.

GHANI NURCAHYADI

MESKI tenggat pembayaran uangmuka untuk bisa menempatisatu kursi pembalap telah terle-wati, tim Formula 1 asal Inggris,

Manor Racing, tetap menunjukkan ketertari-kannya terhadap Rio Haryanto. PembalapIndonesia itu diharapkan bisa memperkuatManor pada musim 2016 ini.

Setelah mengundurkan jadwal pengu-muman pembalapnya untuk memberikankesempatan bagi Rio untuk bisa memenuhi

syarat pembayaran 15 juta euro, kini manaje-men Manor, siap datang ke Indonesia untukbertemu wakil pemerintah membahas pelu-ang bagi Rio masuk ke Formula 1.

Kepastian kedatangan tim Manor itu di-ungkapkan langsung oleh pemilik tim yangberdiri pada 1990 itu. StephenFitzpatrick, dalam suratnyakepada Kementerian Pemudadan Olahraga.

Kepala Komunikasi PublikKemenpora Gatot S Dewa Broto pun meng-aku kaget mendapatkan surat langsung daripemilik Manor.

"Saya dapat salinan surat itu beberapa harilalu. Intinya Manor bilang siap datang ke Ja-karta untuk membicarakan masalah Rio danmereka memberikan perhatian kepada pihakRio. Dinamika soal Rio ini terus berkembangdan Manor sangat tertarik memboyong Rioke Fl," kata Gatot di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olah-raga Imam Nahrawi juga telah memberikan

surat jaminan kepada Manor bahwa syaratpembayaran 15 juta euro yang diminta Ma-nor agar Rio bisa berlaga di Fl akan dipenuhipemerintah Indonesia. Namun, hingga saatini, pemerintah belum bisa menghimpundana sebesar itu. Rio praktis baru menda-

patkan komitmen pendanaandari PT Pertamina sebesar 5 jutaeuro. Nota kesepahaman tigapihak terkait bantuan pendan-aan antara Keraenpora, Komite

Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PTKiky Sports selaku manajemen Rio sebesarRplOO miliar, juga tidak bisa serta-mertadicairkan karena ternyata harus menungguAPBN Perubahan tahun ini.

Gatot menambahkan, dalam surat per-mohonan audiensi tersebut, tidak dise-butkan tenggat untuk Rio melunasi syaratpembayaran. Namun, Deputi V Kemen-pora Bidang Harmonisasi dan KemitraanKemenpora itu pun meyakini surat dariManor bukan berarti lantas syarat pem-

bayaran itu hilang atau berkurang.

Belum tahuPerwakilan Manajemen PT Kiky Sport In-

dah Pennywati yang juga merupakan ibundaRio mengatakan belum mengetahui secarapasa rencana kedatangan Manor ke Indo-nesia. Ia pun tidak mendapatkan informasimengenai surat dari Fitzpatrick kepada pe-merintah Indonesia.

Pihaknya, lanjut Indah, kini sedang fokusuntuk mencari sponsor lain yang bisamembantu kewajiban pembayaran kepadaManor. Salah satu titik perhatian Indah ialahbesaran uang muka yang sudah pasti naikketimbang tenggat sebelumnya yang sebesar3 juta euro.

"Untuk pembayaran Februari ini tentunyasudah lebih dari 3 juta euro. Tapi, Pertaminaakan bantu untuk masalah ini meski berta-hap," tandas Indah. (R-2)

[email protected]

Page 4: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Kemenpora Komitmen Bantu Daud

Media : Media Indonesia Wartawan : Gnr/R 2

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 14

Kemenpora Komitmen Bantu DaudKESUKSESAN petinju Indonesia, Daud Yordan mempertahan-kan gelar juara Asia Pasifik dan Afrika kelas ringan OrganisasiTinju Dunia fWBO) disambut baik Kementerian Pemuda danOlahraga. Daud menang angka mutlak atas petinju Jepang,Yoshitaka Kato 5 Februari lalu.

Sekretaris Kemenpora, Alfitra Salamm seusai bertemu de-ngan Daud di ruang kerjanya, kemarin pagi pun mengungkap-kan niat pihaknya untuk membantu penyediaan sarana danprasarana tinju di Ketapang, Kalimantan Barat, tempat tinggalDaud dan Sasana Kayong Utara, tempat Daud berlatih.

"Kami pemerintah merasa bangga atas prestasi luar biasaDaud. Kemenpora akan membantu beberapa sarana danprasarana pendukung tinju, khususnya di Ketapang, Kaliman-tan Barat, sebagai salah satu sentra yang melahirkan petinjupetinju berbakat di Tanah Air," kata Alfitra.

Bantuan itu, menurut Alfitra, juga maerupakan salah satubentuk komitmen Kemenpora dalam proses mendukungpembibitan atlet potensial Indonesia, "pemerintah tentu terusmendukung atlet yang bisa membanggakan Indonesia di masadepan," tandasnya. (Gnr/R-2)

Page 5: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Evan Dimas Taklukkan Cuaca Barcelona

Media : Media Indonesia Wartawan : Rul/R 4

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 15

Evan Dimas Taklukkan Cuaca BarcelonaPEMAIN muda masa depanIndonesia Evan Dimas ber-terima kasih kepada Espanyolyang memberi kesempatanbaginya untuk berlatih ber-sama mereka di Espanyol B.Mantan kapten tim nasionalU-19 itu berada di sana untukmengikuti program La Ligayang mendukung pesepakbola muda mencicipi akademidi Spanyol.

Terima kasih @RCDEspanyol@LaligaEN @UP2Y0U untukmemberikan kesempatan ke-pada saya mengenal sepakbola Spanyol', cicit Evan dalamakun riviffer-nya @Evan_DD,kemarin.

Sebelumnya, Evan jugamengunggah foto di media so-sialnya saat berpose bersamarekan-rekan barunya di ruang

ganti pemain seusai latihan.Tak hanya bisa bergaul, Evanjuga sudah mulai mampu me-nyesuaikan diri dengan situasidaa kondisi cuaca di 'NegeriMatador' itu.

Duta Besar Indonesia un-tuk Spanyol Yuli MumpuniWidarso pun menceritakanpertemuannya dengan Evan.Melalui pesan singkat yang iakirimkan kepada KementerianPemuda dan Olahraga, Selasa(9/2), Yuli pun mengungkapkankeadaan sang pemain.

"Waktu bertemu Evan, yangpertama kami tanyakan ialahtentang keadaannya dan latih-arinya. Dia bilang oke, sehat,dan mulai dapat menyesuai-kan dengan udara dan suhudi Barcelona," ujar Yuli dalampesan singkatnya.

Pertemuan Yuli dengan EvanDimas dilakukan sekaligusuntuk memenuhi undanganmanajemen klub untuk me-nyaksikan laga Espanyol kon-tra Real Sociedad.

Ia menamba'hkan, Evan bah-kan telah menemukan tempatmakan yang enak dan sesuaidengan seleranya di Catalonia.Soto ayam pun menjadi menupilihannya di sebuah RestoranBetawi.

"Kemarin, dia minta sotoayam enak di Restoran Betawi,Barcelona. Sekarang kalaukangen nasi dan menu Indo-nesia, tinggal pesan di RestoranBetawi," lanjutnya.

Ini bukanlah kab' pertamaEvan berada di Spanyol. Se-belumnya, ia juga pernahmengejar mimpi dengan ber-

gabung di klub divisi dua LaLiga Llagostera pada Agustus2015, meskipun berakhir de-ngan kegagalan.

Selain itu, Evan Dimas sudahpernah menginjakkan kaki dimarkas latihan Barcelona, Sep-tember 2014, saat masih mem-perkuat timnas U-19. Kala itu,ia bahkan berkesempatan ujilanding melawan skuat mudaBarcelona plus Luis Suarezyang kala itu baru bergabungdengan Barca.

Meskipun sudah dipastikantidak akan memperkuat LosPeriquitos di laga resmi, Evanmasih memiliki peluang untukbergabung dengan klub asuhanLluis Planaguma itu. Pasalnya,masih ada kemungkinan untukkontrak profesional di akhirmusim. (Rul/R-4)

Page 6: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Liga Kompas Gramedia, Contoh Penyelenggaraan Liga yang Baik

Media : Kompas Wartawan : VAYA

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 33

Liga Kompas Gramedia, ContohPenyelenggaraan Liga yang BaikPada pekan ke-27 Liga Kompas Gramedia (LKG), pertandingan perebutan posisi puncak klasemen antara Kabomania

dan ASIOP Apacinti-menjadi salah satu laga yang paling dinanti. Pertandingan berlangsung panas dan sengit

PELATIH Kabomania Haryanto Prasetyomengatakan, hasil imbang itu sesuaitarget tim. Sementara itu, pelatih ASIOPBarry Sidik tetap mengapresiasi usahapemain asuhannya di lapangan. Denganhasil imbang tersebut Kabomania tetapdi puncak klasemen dengan 62 poin.ASIOP di peringkat kedua dengan raihan60 poin.

Keberadaan Liga Kompas GramediaU-14 Panasonic ini didukung MenteriPemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.Menurut Imam, akan lebih baik jika LKGtidak hanya berskala Jabodetabek, tetapijuga dikembangkan lebih jauh menjadiliga di bawah 14 tahun berskala nasional.Ia bahkan menilai bahwa LKG adalahcontoh penyelenggaraan liga yang baik,yang harus diikuti oleh penyelenggarayang lain.

"Kami sangat senang, bergembira,dan mendukung agar LKG ini tidak hanyadiikuti oleh sekian kota dan kabupaten diJabodetabek, tetapi harus diperluas, dan

menjadi liga resmi U-14 secara nasional,"ujar Imam saat menyampaikan sambutandalam penyerahan penghargaan PemainTerbaik LKG U-14 Panasonic Januari 2016,di Lapangan C Senayan, Jakarta Minggu

oniImam mengatakan, ke depannya

pemerintah bersama federasi sepakbola Indonesia, dalam hal ini PSSI,harus memberikan payung hukumsoal penyelenggaraan liga anak-anaknasional tersebut ' L ip nasionalsupaya bisa dirasakan oleh semua anakIndonesia," ujar Imam.

Pelaksanaan LKG yang sangat ketatdalam peraturan juga dipujinya. 'Semuatahu bahwa di LKG ini tidak hanya bicarakuantitas, tetapi juga kualitas. Adasistem yang ketat dan penegakan aturan,seperti soal pencurian umur atau hal-hallain yang melanggar aturan," ujar Imam.

Dengan penegakan aturan tersebutmenurut Imam, atlet usia dini menjaditerbiasa untuk tak hanya berprestasi,

tetapi juga menjunjung tinggi disiplin.'Sehingga semangat untuk berolahragabukan semata-mata terkait upaya diaharus tampil meraih prestasi, tetapi adakesanggupan untuk disiplin, menaatiperaturan."

Pada kesempatan ttu. Imam jugamemberikan piagam penghargaanPemain Terbaik bulan Januari kepadapemain Villa 2000, Zahran FayyadhZhufaradifa. Juga, diserahkan piagamkepada Pemain Terbaik LKG lainnya.Penyerahan penghargaan ini disaksikanPresiden Komisaris Panasonic GobelIndonesia Rachmat Gobel selakusponsor liga ini.

Menjelang akhir kompetisi,penyelenggara LKG mengucapkanterima kasih pada seluruh sponsor LKG2015-2016, yaitu Panasonic, KacangGaruda, SKF, JOMA. Semen Indonesia,Club Air Mineral, serta McDonalds. Tidaklupa ucapan terima kasih pada paramedia partner, seperti Superball, Bola,

Kvision. Kompas TV dan Warta Kota.

Melihat kesuksesan LKG selama

ini, besar kemungkinan LKG musim

berikutnya segera akan digulir pada

Agustus 2016. Untuk sekolah sepak

bola (SSB) yang ingin mengikuti playoff

untuk masuk ke LKG musim berikutnya,

pendaftaran sudah dapat dilakukan di

bagian Markom Harian Kompas. Tertarik?

[VAYA]

Page 7: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : UU KPK masih Optimal untuk Berantas Korupsi

Media : Media Indonesia Wartawan : com

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 3

UU KPK masih Optimaluntuk Berantas Korupsi

Sikap Presiden jika memutuskan menarik pembahasan RUU itu artinya sejalandengan Nawa Cita yang menyatakan memperkuat pemberantasan korupsi.

CAHYA MULYANA

KELOMPOK masya-rakat meminta Pre^siden menegaskanposisinya terhadap

Revisi Undang-Undang Nomor30 Tahun 2002 tentang KomisiPemberantasan Tindak PidanaKorupsi. Hal itu penting untukmenegaskan posisi pemerin-tah terhadap kelangsunganpemberantasan korupsi.

"Ini penting apakah dia(Presiden) ikut suara rakyatdan Nawa Cita-nya atau ikutkelompok kecil yang membe-rikan janji-janji manis poli-tisnya," terang Romo BennySusetyo pada diskusi bertajukKami Menolak Revisi UU KPK,di Kantor Persekutuan GerejaIndonesia, Jakarta kemarin.

Pada diskusi itu hadir seba-gai narasumber di antaranyaPeneliti Indonesian Institutefor Development and Demo-cracy (Inded) Arif Susanto, Per-satuan Gereja Indonesia (PGI),

Jerry Sumampaw, Penelitihukum dari Indonesian LegalRoundtable Erwin NatosmalOemar, Manajer Advokasi Fo-rum Indonesia untuk Transpa-ransi Anggaran (Fitra) ApungWidadi dan Direktur LingkarMadani Ray Rangkuti.

Menurut Benny sikap Pre-siden jika memutuskan me-narik pembahasan RUU ituartinya sejalan dengan NawaCita yang menyatakan mem-perkuat pemberantasan ko-rupsi. Namun, apabila setujuakan menghianati Nawa Citadan menjauhkan Presidendari rakyat.

"Masyarakat sudah jelassikapnya, terhadap revisi UUKPK tidak penting. Pak Jokowiharus berani menolak itu danpembisik Pak Jokowi harusmemberi penjelasan atas UUKPK supaya tidak terjebaksuara mendukung revisi yangkatanya bisa mengamankankekuatan politik. Padahaljika itu terjadi akan terjadi

kemerosotan kepercayaan,masyarakat."

Tentukan sikapIa mengatakan Presiden

harus menentukan sikap ataskeinginan DPR yang tidak pekaterhadap aspirasi masyarakat.Sebab keinginan DPR untukrevisi UU KPK yang tidak me-wakili masyarakat. Fakta ter-baru dalam survei DPR beradadi bawah jika dibandingkandengan lembaga lain atas ke-percayaan masyarakatnya.

Direktur Lima Ray Rangkutimenambahkan Presiden ha-rus peka terhadap perubah-an-perubahan yang akandilakukan terhadap UU KPK.Satu poin saja lolos disetujuidalam pembahasan denganpemerintah akan merembetpada poin-poin lain yang itumelemahkan KPK dan pem-berantasan korupsi.

Sedangkan menurut JerrySumampouw saat ini KPKdikepung dari berbagai sudut.

Ada yang menyerang lewatpengadilan, internal, dan ke-wenangan melalui RUU KPK.

Beruntung pimpinan KPKmemberi respons positif de-ngan menolak RUU KPK.

Jerry mengingatkan agartidak terjebak terhadap ko-mentar komisioner KPK ter-kait penolakan RUU KPK.Sebab seiring itu, merekamemberikan komentar yangmengejutkan dengan barterNovel Baswedan.

Apung Widadi dari Fitrajuga mengingatkan soal revisiUU KPK. Baginya

KPK ialah ujung tombakpemberantasan korupsi. Se-bab KPK satu-satunya yangbisa menakuti koruptor dansisi gelap dari praktik korupsiDPR menyunat anggaran.Jadi wajar apabila DPR mati-matian ingin merevisi UUKPK. (Ind/P-2)

[email protected]

Page 8: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Presiden Ajak Pers Berbenah

Media : Jawa Pos Wartawan : Harus Bangun Optimisme, Bukan Pesimisme

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 1

Presiden Ajak Pers BerbenahHarus BangunOptimisme,Bukan Pesimisme

MATARAM - Hari Pers Nasional(HPN) 2016 diharapkan menjadimomentum bagi media untuksemakin aktif memperbaiki diri.Terutama pada konten pem-beritaan agar lebih banyak mem-bangun optimisme di tengahmasyarakat sebagai pembaca.

Harapan itu disampaikanlangsung Presiden Joko Widodo(Jokowi) saat memberikansambutan pada acara puncakHPN di kawasan MandalikaResort, Lombok Tengah (Lo-teng), Nusa Tenggara Barat(NTB), kemarin (9/2) •

Page 9: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

"Media itu harus ikut memba-ngun rasa optimisme masyarakatlewat pemberitaan. Bukan justrumenyebabkan pesimisme" tuturpresiden dalam sambutannya.

Peringatan puncak HPN kemarinberlangsung meriah. Seluruhperwakilan organisasi wartawanhadir. Mulai Persatuan WartawanIndonesia i PUT i. Aliansi JumalisIndependen (AJI). Ikatan Jumalis

Televisi Indonesia (IJTI), hinggaSerikat Penerbit Surat Kabar (SPS)dan Forum Pemred.

Pemilik dan tokoh senior mediajuga tampak hadir. Beberapa diantaranya adalah bos Lippo GroupJames Riady, CEO MNC GroupHary Tanoesoedibjo, presentersenior talkshow Kami Ilyas. KetuaUmum SPS Dahlan Iskan, danbos Media Group Surya Paloh.

Presiden Jokowi kemarin datangbersama rombongan anggotakabinetnya setelah pada peringatan

HPN 2015 absen. Tampak dalamrombongan Mendagri TjahjoKumolo. Menpora Imam Nahrawi,Menkominfo Rudiantara, MenparArief Yahya, Mendikbud AniesBaswedan. dan Menko PMK PuanMaharani. Tampak pula KetuaMPR Zulkifli Hasan dan KetuaDPR Ade Komarudin.

Saat berpidato. Presiden Jokowirupanya memanfaatkan momen-tum HPN tahun ini untuk me-nyampaikan unek-uneknya. Diamencatat, ada beberapa judul

berita yang dinilai mengganggumasyarakat dan menimbulkanpesimisme.

"Saya akan berikan contoh. Be-rita-berita seperti ini yang menurutsaya mengganggu masyarakatBayangkan, ada berita (judulnya)Indonesia Diprediksi Akan Hancur.Bayangkan," kata Jokowi.

'Kemudian ada lagi. Kabut AsapTak Teratasi, Riau Ancam Merdeka.lihi Indonesia Akun Bangkrut. Han-cur, Rupiah Akan Tembus Rp 15Ribu; Jokoun-JKAkan Ambyar?

Presiden khawatir judul pembe-ritaan seperti itu dapat menim-bulkan rasa ketidakpercayaanpada masyarakat. Padahal lanjutJokowi, di era persaingan antarne-gara saat ini, media perlu mem-bantu pemerintah untuk menum-buhkan rasa percaya. Kepercayaanj tu pulalah yang akan menjadi modalutama menggaet investor untukmenanamkan modal mereka.

"Uang dari negara lain akan mun-cul kalau ada trust. Itu, tidak adayang lain. Kalau tidak ada keper-cayaan, jangan berharap ada arusuang, arus investasi, modal masuk.Kepercayaan itu yang bisa bangunadalah media, pers," jelasnya.

Secara khusus Jokowi juga me-nyampaikan kritiknya kepadamedia onlineyang selalu berambisimenjadi yang tercepat dalam mem-beritakan. Kepatuhan terhadapkode etik jurnalistik sering kali di-abaikan karena ingin cepat "Se-hingga beritanya menjadi tidakakurat, tidak berimbang, campuraduk antara fakta dan opini. Kadang-kadang menghakimi seseorang."imbuh mantan wab kota Solo itu.

Selain mengajak semua insanpers membangun kepercayaandan mengedepankan kode etikjurnalistik, dalam momen peringa-tan HPN 2016, presiden menying-gung hubungan pers dengan pe-merintah. Menurut Jokowi, dalambeberapa tahun terakhir, jika se-belumnya tekanan kepada persitu datang dari pemerintah, seka-rang kondisinya berbalik: justrupers yang menekan pemerintah."Kalau dulu pers ditekan, beritalangsung yang baik-baik. Sekarangpers yang menekan pemerintah,"kata Jokowi.

Lebih lanjut, mantan gubernurDKI Jakarta tersebut juga meng-

ungkapkan bahwa tekanan ter-hadap media belakangan ini malahdatang dari industri pers itu sen-diri. Terutama disebabkan per-saingan antamedia. Jokowi me-ngajak agar situasi persainganyang tidak sehat tidak terjadi.

Sindiran terhadap media jugadisampaikan Gubernur NusaTenggara Barat TGH MuhammadZainul Majdi. Dia menyatakantidak begitu paham dengan kon-disi media di Indonesia.

Tapi, dia mengaku memilikipengalaman menarik saat kuliahdi Mesir, sebelum dan setelah ja-tuhnya Husni Mubarak. MenurutZainul dalam koran di Mesir sebe-lum Mubarak jatuh, yang bisadipercaya hanya satu halaman.Yaitu, halaman sepuluh. 'Halamansepuluh itu isinya berita duka-cita." ujarnya, lalu disambut tawahadirin. Sebab, saat itu koran diMesir memang berada di bawahkontrol pemerintah.

Setelah Mubarak jatuh, lanjutZainul, situasi berubah. Tidaksemakin baik. melainkan makinburuk. "Berita di halaman sepu-luh itu pun sudah tidak bisadipercaya lagi," ucap dia, lagi-lagi disambut tawa hadirin.

Mengapa bisa seperti itu? "Ka-rena semua partai politik memi-liki media sendiri-sendiri," tuturdia. Tepuk tangan dan tawa ha-dirin semakin pecah. Sebab, dideretan tamu undangan, berja-jar beberapa pemilik media yangjuga menjadi pimpinan parpol."Tapi, itu di Mesir," ucap dia.

Tanggapan Insan MediaAjakan Presiden Jokowi untuk

melakukan perbaikan diri disam-but hangat Ketua Dewan Pers BagirManan. Bahkan, secara khusus

Bagir mengakii respek dengan ke-sabaran presiden dalam mengha-dapi tekanan dari pers selamamemerintah.

Bagir meminta insan pers tetapkonsisten mengawal demokrasidi tengah banyaknya tantangan.Mulai korupsi hingga persoalanterorisme. "Sepanjang hal itu di-lakukan dengan mengikuti standarjurnalistik dad etika profesiona-lisme, semuanya akan diterimadengan baik," tutur mantan ketuaMA tersebut

Dalam kesempatan itu, Bagirberpamitan karena masa jabatan-nya segera habis. Pansel yang di-bentuk Dewan Pers sudah memi-lih sembilan nama yang akanmengisi kepengurusan DewanPers sampai 2019.

Ketua PWI pusat sekaligus pe-nanggung jawab HPN 2016 Mar-giono pun angkat bicara menang-gapi sejumlah kritik yang ditujukanbagi insan pers. Melalui peringatanHPN tersebut, Margiono menyam-paikan permohonan maaf kepadamasyarakat Indonesia atas keke-liruan dan kesalahan yang dibuatinsan pers selama memberikaninformasi.

Seusai acara, Ketua Umum Se-rikat Perusahaan Pers (SPS) Dah-lan Iskan mengatakan, semuapenguasa di dunia ini pasti jen-gkel kepada pers. Tapi, tingkatkejengkelannya berbeda-beda.Cara pengungkapan kejengkelan-nya pun tidak sama. "Ada yangsangat elegan, ada yang tembaklangsung," katanya. MenurutDahlan, contoh-contoh beritayang dinilai Presiden Jokowisebagai hal yang tidak baik ke-marin kebetulan bukan beritadari media mainstream, (byu'wan uki c9 kim nw)

Page 10: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Soal Rio, Manor Akan Temui Kemenpora

Media : Koran SINDO Wartawan : raikhul amar

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 24

Soal Rio,ManorAkan TemuiKemenporaJAKARTA - Tim Manor Racingmasih berharap dengan RioHaryanto bisa mengisi satu daridua kursi di balapan Formula 1 (Fl)musim 2O16..Tim asal Inggris itumengirim surat kepadaKementerian Pemuda danOlahraga (Kemenpora) terkait ren-cana kedatangan mereka ke Indo-nesia, pekan ini.

Kepala Komunikasi Publik Ke-menpora Gatot S Dewa Brotomengatakan, pihaknyamendapatkan surat elektronik dariManor Racing. Isinya, perwakilanManor akan datang ke Jakartapekan ini untuk membicarakannasib Rio di Manor musim ini.

"Dinamikanya terusberkembang. Kami tidak mendugakalau Manor akan mengirimkansurat kepada kami. Manorbilangsiap datang ke Jakarta untukmembicarakan masalah Rio. Sur^tManor ini menunjukkan keinginanmereka membawa Rioke Fl,"kataGatot.

Selanjutnya, Gatot mengatakanKemenpora akan berkomunikasidengan para stakeholder yang adauntuk membahas apakah Riomasih berpeluang tampil di Flmusim ini atau tidak. Pemerintahberharap bisa segera mengambilsikap soal kepastian Rio sebelumbertemu dengan Manor yangdijadwalkan pekan ini. Berbicararealistis, Gatot menyebut jikaberharap bantuan dana dari APBN,kemungkinan Rio memang kecil.Meski kecil, peluang Rio tampil dilevel tertinggi balap mobil duniamasih terbuka.

Sebelumnya, mewakili pemerin-tah akhir pekan lalu Gatotmengungkapkan permintaan maafjika nantinya Rio gagal mencicipiaspal Fl. Hal itu mengindikasikanbahwa pemerintah "menyerah"dalam usahanya membantu Riomenjadi pembalap Indonesiapertama yang tampil di Fl.

Manor melalui manajer RioJ&ursHunnLsett menyebut kembali•memberikan perpanjangantenggat waktu pembayarankewajiban Rio yang tadinya pekanlalu menjadi Jumat (12/2)mendatang. Hingga kini Rio barumengantongi dana 1 juta euro dari15 juta euro yang dibutuhkansebagai mahar kepada Manorun tuk mendapatkan satu kursibalapan di Formula 1.

Selain itu, Rio jugamendapatkan dana bantuan darisponsor utamanya, PT PertaminaPersero, sebesar 5,2 juta euro yangbelum bisa keluar jika belum adadana lain yang membantu melu-nasi kewajiban pembayaran Rio.Sementara dana bantuan dariKemenpora melalui KONI Pusatsebesar RplOO miliar atau 6,6 jutaeuro belum jelas juntrungannya.

Dana yangberasal dari APBNP2016 itu belum mendapatpersetujuan dari Komisi X,sementara Rio membutuhkanuang tersebut sesegera mungkinuntuk membayarkan tandajadinya ke Manor.

Ibunda Rio, Indah Peniwati,mengaku masih optimistisanaknya bisa ambil bagian diajang Formula 1 musim inimengingat ini adalah kesempatanlangka yang diperoleh Rio. Indahmengatakan, untuk masuk ke Fl

itu tidaklah mudah. Setiap tahunbelum tentu ada pembalap baruyang direkrut.

"Ini kesempatan langka. Sayangsekali kalau Rio sampai ditawarimasuk F1 dan kesempatan ini ter-lewat begitu saja. Ini kan membawa

nama Indonesia. Coba kalau Riobisa ke Fl, nama Indonesia pastibisa dikenal. Makanya, kalau bisadiusahakan dari pemerintah untukmemperhatikan ini," pungkasIndah.

• raikhul amar

Page 11: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Kemenpora Janji Dukung DBC

Media : Indo Pos Wartawan : bam

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 22

Kemenpora JanjiDukung DBC

JAKARTA - Daud Yordan saat ini menjadi pet-inju profesional Indonesia yang diharapkanterus mengibarkan Merah Putih di kancah inter-nasional. Tetapi, dia punya tanggung jawab be-sar untuk bisa melanjutkan tradisi tinju Indone-sia. Kali ini, dia memilih untuk membuka sasanayang .diberi nama Daud Boring Camp (DBC).

"Baru lima bulanan berjalan, ini bentuk tang-gung jawab saya memberikan wadah buat anak-anak di Kayoong Utara," ujarnya di Jakarta, Se-lasa (9/2). Gayung bersambut, ditengah kebutu-han memenuhi sarana sasana yang dia miliki,dia mendapatkan dukungan dari Kemenpora.

Komitmen akan adanya bantuan tersebut ke-luar setelah Daud bertandang ke Kantor Kemen-pora kemarin. Petinju yang baru saja memper-tahankan gelar gelar WBO Asia Pacific dan Af-rica kelas ringan (62,1 kilogram) setelah menum-bangkan petijnu Jepang Yoshitaka Kate

Daud mengatakan bahwa kedatangan dia diKemenpora itu memang diharapkan untuk bisamemudahkan dirinya untuk mengembangkanpotensi petinju muda di daerahnya. Selain itu,dia berupaya untuk menelurkan petinju masadepan yang kelak akan menggantikan perannyasetelah gantung sarung tinju.

Dalam kunjungannya kemarin. Daud diterimaSesmenpora. Alfitra Salamm. Karena dalamwaktu yang sama. Menpora Imam Nahrawi ten-gah mendampingi Presiden Joko Widodo dalamPeringatan Hari Pers Nasional di Lombok NusaTenggara Barat

Alfitra mengatakan prestasi yang ditunjukkanDaud sampai saat ini jadi perhatian besar Kemen-pora. Apalagi, niatan mengembangkan DBC dandunia tinju di Kalimantan Barat juga sudah masukdalam daftar yang akan dibantu secara insfrat-strukrur. "Kami akan membantu sarana prasa-rana pendukung dunia tinju disana," ujarnya.

Kapan akan direalisasikan, Kemenpora saat initengah menunggu kepastian dari pihak Daudyang tengah mengurus aspek administrasi. "Ka-mi pasti tentu mendukung sepenuhnya dalamproses pembibitan petinju yang kelak diharap-kan bisa membanggakan Indonesia," SambungAlfitra, (bam)

Page 12: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Pemerintah Siap Gabung ke Komite Ad Hoc

Media : Republika Wartawan : BAMBANG NOROYONO

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 11

Pemerintah Siap Gabung ke Komite Ad Hoc• BAMBANG NOROYONO

JAKARTA — KementerianPemuda dan Olahraga (Kemen-pora) mengubah strategi dalammenyelesaikan konflik sepakbola nasional. Sekretaris Men-pora Alfitra Salamm mengata-kan, pemerintah berencana un-tuk bergabung dengan KomiteAd Hoc Reformasi PSSI ben-tukan FIFA.

"Ya ada (rencana untukbergabung)," kata Alfitra ketikaditemui di Kemenpora, Jakarta,Selasa (9/2). Ungkapan darinyaitu menjawab pertanyaan me-ngenai rencana Kemenporauntuk bergabung bersama Ko-mite Ad Hoc, menyusul ren-cana diterimanya kunjunganKetua Komite Ad Hoc AgumGumelar ke Kemenpora, Rabu(10/2).

Alfitra menerangkan, per-temuan dengan Agum sebetul-nya inisiatif dari Komite AdHoc. Semula, dikatakan dia,Komite Ad Hoc mengirimkansurat permintaan untuk ber-temu Presiden Joko Widodo(Jokowi).

Akan tetapi, MenporaImam Nahrawi mengambil alihrencana pertemuan Agum danPresiden Jokowi tersebut. Ha-ma, Imam pun menurut Alfitratak bisa hadir dalam rencanapertemuan tersebut Menurutdia. Komite Ad Hoc cukup ha-nya 'dijamu' oleh Sesmenporadan sejumlah deputi lain dikementerian itu.

"Karena presiden sangatsibuk. Pak Menteri (Imam) me-merintahkan saya untuk me-nerima Pak Agum (Komite AdHoc)," ujar dia menambahkan.

Ada pun terkait rencanauntuk bergabung dengan Ko-mite Ad Hoc tersebut, Alfitramenegaskan akan memberikanusulan agar mau bergabungdengan komite reformasi sepakbola nasional itu. "Ada sya-ratnya (jika pemerintah akanbergabung ke Komite Ad Hoc).Kita dengarkan dulu besok(10/2) apa yang mau dibicara-kan," sambung Alfitra.

Pertemuan antara KomiteAd Hoc dan Kemenpora men-jadi rembuk perdana sejak FI-FA mengesahkan pembentuk-an komite tersebut pada De-sember 2015. Kemenpora sebe-narnya diminta untuk berga-bung, tapi menolak denganalasan komite tersebut tak pu-nya tujuan serta legalitas danpertanggung jawaban yangjelas.

Deputi V Bidang Harmoni-sasi dan Kemitraan KemenporaGatot Dewa Broto pernah me-nyampaikan, pun pemerintahjuga punya Tim Kecil yang jugadibentuk FIFA untuk tujuanserupa. Meski demikian, Gatotmenegaskan, Kemenpora takbakal menghalang-halangi ada-nya Komite Ad Hoc, termasuktak bakal mengganggu programkerja komite tersebut.

Pekan lalu, Gatot pernahmengatakan, Kemenpora ber-kirim surat kepada FIFA. Isi-nya, diungkapkan dia, permin-taan pemerintah agar FIFAmengubah beberapa klausuldalam rekomendasi pemben-tukan komite tersebut Namun,dia enggan menjelaskan klau-sul seperti apa yang dimintapemerintah untuk diubah.

• ed: abdulla!

Page 13: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Ketegasan Presiden Ditunggu

Media : Bisnis Indonesia Wartawan : 0

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Netral

Halaman : 12

Ketegasan Presiden DitungguJAKARTA — Presiden Joko Widodo diminta

tegas dan tidak berdiri dua kaki dalam menyi-

kapi revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun

2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi (UU KPK).

Anugerah Perkasa £ Inne AgustinereOaksH-bisniicoJd

"Saya minta Presiden Jokowitidak lagi main di dua kaki dalamrevisi UU KPK. dear saja, ya atau•dak. Kalau ikut, apa argumenta-sinya?" tutur Peneliti IndonesianLegal Roundtable, Erwin NatosmalOemar di Gedung PGI, Salemba.Jakarta Pusat, Selasa (9/2).

Edwin mengungkapkan itudalam konferensi pers "PernyataanSikap Elemen Masyarakat MenolakRevisi UU KPK' . Selain Edwin,hadir pada kesempatan itu ApungWidadi (FITRA), Arif Susanto(INDEED). Erwin Natoesmal (ILR).Jeirry Sumampow (PGI) dan RayRangkuti (Lingkar Madani untukIndonesia).

Jokowi sempat mengutarakantak akan membiarkan revisi UUKPK bergulir jika melemahkanKPK. Namun, kata Erwin, darihasil yang didapatkannya mela-lui rapat di Badan Legislasi(Baleg) DPR pada 1 Februari,jelas terlihat bahwa presidenmengetahui hal ini.

Sebab, salinan draf yang diper-olehnya adalah versi presiden JokoWidodo yang diberikan mela-lui Menteri Hukum dan HAM."Vang dibahas oleh Baleg seka-rang ini usulan presiden lewatMenkumham. Tidak tahu apakahkita bisa pisahkan Kumham daripresiden," imbuhnya.

Apung Widadi, peneliti dari

FITRA. Apung menilai Presidenharus menunjukkan ketegas-annya. "Jokowi harus bersama-sama dengan rakyat sekarangharus menolak indikasi dugaandalam bermain dua kaki dalamUU ini saya pikir itu harus clearsikapnya dalam bentuk nyata.Bukan hanya melalui jubir,"katanya.

Revisi UU KPKsemula men-jadi usulanpemerintah,namun kemu-dian menjadiinisiatif DPR,didukung olehenam fraksi,t e r m a s u kpartai-partaiutama pendu-kung pemerintah seperti PDIP danNadem. Saat ini proses pembahas-an revisi UU tersebut berada di ting-kat Badan Legislasi (Baleg) DPR.

Dari Istana, Staf KhususPresiden Johan Budi kembalimenegaskan Presiden konsistenbila revisi UU KPK dimaksudkanuntuk memperkuat kinerja KPK.Presiden juga akan mempertim-bangkan reaksi dan aspirasi pub-lik mengenai revisi UU KPK yangterjadi belakangan ini

"Namun, kalau dimaksudkanuntuk memperlemah, seper-ti umur dibatasi, kewenangandipangkas, penyadapan harusmemerlukan izin pengadilan.

kewenangan penuntutan dica-but, presiden tegas akan mena-rik diri dari pembahasan revisiUU," katanya.

KASUS NOVELSementara itu, dugaan adanya

penyelesaian politis dalam kasusNovel Baswedan kian menguat,dan memicu desakan segeradibentuknya Komisi Etik untukmemeriksa pimpinan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).

Aktivis Koalisi Masyarakat SipilAntikorupsi Ray Rangkuti meng-ungkapkan Komisi Etik KPKharus segera dibentukuntuk menyeli-diki pernya-taan pim-

pinan KPK yang memperbolehkanNovel bekerja di tempat lain, seba-gai upaya penyelesaian kasus yangmenimpanya.

Dia menuturkan dengan adanyapernyataan tersebut, KPK justrudiduga mempertukarkan penye-lesaian kasus Novel itu denganjabatan tertentu di lembaga terten-tu. Oleh karena itu, sambung Ray,Komisi Etik KPK harus menyeli-diki masalah tersebut.

"Siapa pihak luar yang meng-intervensi KPK soal ini, danmengapa pimpinan KPK seolah-olah mau diintervensi pihak luar?Komisi Erik harus dibentuk, meng-apa pimpinan KPK punya cara

pikir seperti itu?" katanya. Selasa(9/2).

Dia mempertanyakan meng-apa lembaga semacam KPK

nampak mudahsekali diinter-vensi terkaitdengan penye-lesaian kasusNovel tersebut.

Menurutnya, haltersebut membuat

publik bersikapmiris terhadap lemba-

ga antikorupsi tersebut.Seperti diketahui, Wakil

Ketua KPK Saut Situmorangsebelumnya mengungkap-

kan, tawaran pemindah-an Novel menjadi

alternatif terbaik ditengah masalah kri-

minalisasi terhadap penyidik ter-sebut, sehingga masalah itu bisasegera dapat diselesaikan.

Peneliti Pusat Studi Hukum danKebijakan (PSHK) Miko Ginting,yang tergabung dalam TimAdvokasi Antikriminalisasi, meng-ungkapkan KPK tengah dilemah-kan dari dalam dalam kasus NovelBaswedan. Oleh karena itu, harussegera dilakukan konsolidasi inter-nal terkaiLdengan hal tersebut.

"Jadi harapannya adalah segeradilakukan konsolidasi internalsetelah tercerai, dengan adanyakriminalisasi itu. Yang kedua, ada-nya dukungan publik terhadapKPK," katanya. (Dewi A Zuhriyah) 0

Page 14: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Rossi Juga Menunggu Manor

Media : Kompas Wartawan :

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 28

Rossi Juga Menunggu ManorJAKARTA, KOMPAS - Se-perti Rio Haryanto, pebalapAmerika Serikat, Alexander Ros-si, juga masih menunggu kepas-tian dari tim Manor Marussiauntuk menjadi pebalap tim asalInggris itu di Fl musim 2016.Peringkat kedua GP2 musim2015 ini intens berkomunikasidengan tim Manor meski belumjuga mendapat jawaban yang je-las. 'Saya selalu berkomunikasisetiap hari. Saya pikir, batas wak-tu keputusannya akan tiba saatpeluncuran mobil di Barcelona,dua minggu yang akan datang,"kata Rossi seperti dikutip SkySport, Selasa (9/2).

"Rasanya seperti permainanmengulur waktu. Saya berharapini tidak berlarut-larut Semogasemuanya berjalan positif. Se-muanya bisa selesai segeramungkin." kata Rossi

Rossi menjadi pebalap Fl asalAS dalam delapan tahun terakhir.

Musim lalu. Rossi berkesem-patan merabalap bersama timManor di lima seri

Manor menjadi satu-satunyatim yang belum mengumumkannama pebalapnya. Selain Rossidan Rio, juara balapan DTM 2015yang juga pebalap binaan Merce-des, Pascal Wehriein, juga ber-peluang. Satu nama lainnya ada-lah Roberto Merhi

Manor ke JakartaPemilik tim Manor, Stephen

Fitzpatrick, dikabarkan akan da-tang ke Jakarta membicarakanlangsung kepastian kiprah Rio diFL Menteri Pemuda dan Olah-raga Imam Nahrawi mendapatsurat permohonan pertemuandari tim Manor.

"Inti suratnya, mereka masihmempertimbangkan keikutserta-an Rio di FL Sebagai bentukkeseriusan itu, pimpinan Manorakan datang minggu ini, ingin

ketemu Pak Menteri Alasannya,mereka melihat potensi yang di-miliki Rio. Tapi, bukan berarti itugratis, ya, tetap membayar," kataDeputi V Kemenpora Gatot SDewa Brata

Kabar ini juga sudah diterimaIbunda Rio, Indah Pennywati"Menurut rencana, begitu. Tetapibelum ada kepastian datangnya,"kata Indah.

Seperti diberitakan sebelum-nya, Rio bisa menjadi pebalapManor jika bisa membayar danasebesar 15 juta euro. PT Per-tamina, yang selama ini mem-bantu Rio di ajang balap GP2,sudah berkomitmen membantusebesar 5 juta euro.

Pemerintah melalui Kemen-pora berjanji membantu Rp 100miliar. Dana dari pemerintah initidak bisa segera dicairkan ka-rena harus melalui pembahasandengan DPR

(CRASH-NET/OKI/OTW)

Page 15: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Bertemu Wapres, KONI Pusat Laporkan Persiapan PON Capai 94 Persen

Media : Suara Karya Wartawan : arw

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 12

Bertemu Wapres, KONI PusatLaporkan Persiapan PONCapai 94 Persen

LAPOR - Kelua Umum KONI Pusat Tono Suratman bersama jajaran pengu-rus teras lainnya bertemu Wapres RI Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (9/2), untukmelaporkan persiapan PON hingga olimpiade.

JAKARTA (Suara Karya): Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) melaporkan kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menge-nai persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yangmencapai 94 persen.

"Persiapan sudah 94 persen untuk infrastruktur, kemudianbeberapa persoalan kecil bisa diatasi nanti pada bulan Juli 2016sudah selesai semuanya," kata Ketua Umum KONI Pusat TonoSuratman di Jakarta, Selasa.

Menurut laporan Antara, dalam pertemuan dengan Waprestersebut, KONI juga menyampaikan terkait dengar anggaransedapat' mungkin teralokasi sepanjang tahun karena olahragadituntut juga prestasi-prestasi sekaligus kesinambungan pembi-naan prestasi.

Selain itu, disampaikan juga terkait dengan program strate-gis PON 2016 di Jawa Barat, PON Remaja 2017 Jawa Tengah,dan PON Papua pada tahun 2020. Di samping itu, juga dila-porkan tentang kesiapan atlet, pelatih, dan manajer untuk disi-apkan dalam Olimpiade 2016 dan Asian Games 2018.

Terkait dengan pengiriman atlet ke Olimpiade Musim Panas2016 di Rio de Janeiro, saat ini KONI masih menunggu karenaada babak kualifikasi untuk olahraga angkat besi dan jugabulutangkis. Target kami bukan banyaknya atlet, melainkankita berharap bisa mendapat prestasi. Kalau bisa dapat satumedali emas, syukur-syukur kita dapat dua karena persiapankita terbatas, terutama di bulutangkis," katanya.

Sementara itu KONI Jawa Barat memberlakukan sistempendistribusian dan penyaluran dana hibah secara e-transferuntuk meningkatkan akuntabilitas dan tertib administrasikeuangan. "Penyaluran dengan sistem e-transfer kita mulaitahun 2016. Dengan demikian penyaluran mudah, terbuka danakubtabel," kata Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin diBandung, Selasa.

Menurut Ahmad, sistem baru itu digulirkan sebagai bentuk pe-ngembangan KONI Jabar dalam mengoptimalkan tata kelola ke-uangan organisasi Tidak hanya penyaluran anggaran bagi cabangolahraga dan Pelatda PON XTX/2016, tapi juga insentif atlet Pe-latihan daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.

"Hal ini untuk mempermudah cabang olahraga dan paraatlet dalam memperoleh hak secara transparan dan langsung,selama ini dilakukan secara manual," katanya.

Perubahan sistem pembayaran dari anggaran dana hibah KONIJabar itu, kata Ahmad Saefudin sebagai bentuk tantangan danjawaban dari kepercayaan Pemprov Jabar dan DPRD Jabar yangmenggelontorkan dana senilai Rp341 miliar rupiah pada tahun2016. Dana tersebut dalam rangka persiapan KONI Jawa Baratmensukseskan target juara umum pada PON XK/2016. (arw)

Page 16: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Presiden Minta Pers Bangun Optimisme

Media : Suara Karya Wartawan : him

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 2

Presiden Minta Pers Bangun OptimismeLOMBOK (Suara Karya): Presiden Joko Widodo mintapers membangun sikap optimisme publik denganmenyajikan informasi yang bisa menggugah masyarakatuntuk membangun. Media juga diharap tidak mencip-takan pesimisme dan tidak terjebak pada berita sensa-sional, apalagi dengan meminta pendapat pengamatyang malah membikin pesimistis bertambah.

Kepala Negara mengemukakanhal itu dalam sambutan saatmenghadiri puncak Hari Pers Na-sional (HPN) 2016 di Kawasan Eko-nomi Khusus (KEK) Mandalika,Kabupaten Lombok Tengah, NusaTenggara Barat, Selasa (9/2).

"Bagaimana agar pers bisa ikutbangun optimisme publik. Bangunetos kerja masyarakat. Bangunproduktivitas, tidak menciptakanpesimisme dan tidak terjebak padaberita sensasional, apalagi denganmeminta pendapat pengamat yangmalah membikin pesimistis ber-tambah," katanya dalam pidatotanpa;teks.

Presiden memberikan sejumlahcontoh judul di media massa yangbisa membangun pesimisme pu-blik. Sejumlah judul itu, kata dia,antara lain Indonesia DiprediksiHancur", "Pemerintah Gagal", "Ka-but Asap Tak Teratasi, Riau Teran-cam Merdeka", "Indonesia AkanBangkrut", dan "Jokowi-JK akanAmbruk*.

"Kalau judul-judul itu diterus-teruskan di era kompetisi sekarangini, yang muncul adalah pesimis-me. Yang muncul etos kerja tak

baik. Yang muncul tidak produk-tif," katanya tegas, sambil menam-bahkan judul-judul semacam ituhanya asumsi, namun sangatmempengaruhi.

Dia mengatakan jika judul-ju-dul berita bernada pesimismemuncul terus-menerus maka akanmenumbuhkan ketidakpercayaaninvestor.

Investasi, katanya, akan meng-alir, namun kalau tidak ada keper-cayaan, maka tidak akan ada in-vestasi, modal, dan aliran uangyang masuk.

"Kepercayaan yang bisa ba-ngun adalah media dan pers," ka-tanya.

Jokowi juga menyinggung me-dia internet yang sering mengabai-kan kode etik dan mengejar kece-patan berita sehingga tidak akurat,tidak berimbang dan mencampu-raduk fakta dan opini.

Dia menilai pers sekarang inijuga mengalami tekanan, kendatibentuknya berbeda dengan era se-belumnya.

"Kalau dulu tekanan pers daripemerintah, sekarang terbalik.Pers menekan pemerintah. Tapi,

yang menekan media sekarangadalah industri pers karena per-saingan. Pers ditekan lingkungansendiri. Inilah yang harus dihindaribersama," ujarnya.

Pada bagian lain sambutan, Jo-kowi mengatakan media dan persberperan dalam pembentukan ka-rakter.

Kepala Negara juga menyorotitayangan televisi yang mengejarrating dan enggan menayangkan 'lagu-lagu nasional terutama padawaktu jam premium.

Dia berharap televisi juga me-nyajikan lagu-lagu nasional seperti"Indonesia Raya", "Padamu Negeri"dan "Garuda Pancasila" di sela-se-la jam tayang premiun, dan bukanditayangkan selepas tengah ma-lam. "Sehingga anak-anak kita se-mua, dari Sabang sampai Meraukehafal lagu-lagu nasional," katanya.

Peringatan HPN 2016 di Lom-bok dihadiri sejumlah menteri an-tara lain Menteri Koordinator Pem-bangunan Manusia dan Kebuda-yaan Puan Maharani, MenteriKoordinator Kemaritiman RizalRamli, Menteri Pariwisata AriefYahya, Menteri Komunikasi danInformatika Rudiantara, MenteriPemuda dan Olahraga Imam Nah-rawi dan Sekretaris Kabinet Pra-mono Anung.

Menanggapi sambutan Jokowi,Ketua MPR Zulkifli Hasan menilaikeberadaan pers berperan pentingdalam menyebarluaskan wawasankebangsaan sehingga diharapkanbisa menciptakan optimisme dimasyarakat, (him)

Page 17: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Kemenpora Apresiasi Prestasi "Cino"

Media : Topskor Wartawan :

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 13

Kemenpora Apresiasi Prestasi "Cino"Lembaga pimpinanImam Nahrawi ituakan membangun -sarana dan prasaranatinju di Kalbar.

ULY KDRIYAM S

JAKARTA - Kesuksesan DaudYordan menundukkan Yoshi-taka Kato. Jumat (5/2) lalu.mendapat apresiasi dari Ke-menterian Pemuda dan Olah-raga (Kemenpora). Bukandalam bentuk uang, melainkankebutuhan jangka panjang bagipetinju asal Kalimantan Barat(Kalbar) tersebut

Selasa (9/2), Daud berkun-jung ke Kantor Kemen-pora, Jakarta. Petinjuberjulukan "Cino" terse-but bertemu denganSekretaris KemenporaAlfitra Salamm, menyu-sul prestasinya mem-pertahankan gelar juara kelasringan versi WBO Asia Pasifikdan Afrika, di Balai Kartini.

Mewakili institusinya, Ses-menpora mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginyalantaran Daud telah meng-harumkan nama bangsa. Halini dikarenakan Menpora ImamNahrawi tengah menghadiriperayaan Hari Pers Nasionaldi Lombok, bersama PresidenJoko Widodo.

"Kemenpora akan mem-bantu beberapa sarana danprasarana pendukung (cabang)tinju. Khususnya di Ketapang,Pontianak, Kalimantan Barat,sebagai salah satu sentra yangmelahirkan petinju-petinju ber-

bakat di Tanah Air" kataAlfitra, yang didampingioleh Winny Kho, DokterGigi Masya PPITKON.

Menurut Alfitra, pe-merintah melalui Ke-menpora akan tenis

mendukung dan mensuportpembibitan atlet-atlet nasional.Hal ini dikarenakan pembinaanmerupakan ujung tombak dariterciptanya prestasi olahraga dimasa yang akan datang. Baik ditingkat nasional, maupun inter-nasional

Tidak terkecuali padacabang-cabang olahraga yangmemiliki tingkatan profesio-nal, seperti tinju yang ditekunioleh Daud Yordan. "Pemerintahmendukung sepenuhnya prosespembibitan yang akan dilaku-kan. Tentunya dengan harapan,kelak suatu hari nanti dapatmembanggakan Indonesia,"ujar Sesmenpora.

Pada sebuah kesempatan.

Menpora juga mengungkap-kan kebanggaannya denganprestasi yang ditorehkan Daud.Politisi dari Partai KebangkitanBangsa (PKB) itu pun berharapkemenangan ini bisa menjadimodal "Cino" yang berhasratmengembangkan sayapnya kejengang yang lebih tinggi lagi.

"Berlatihlah lebih kerasagar bisa kembali meraih gelarjuara dunia. Bagaimanapun.Daud merupakan harapan ter-dekat rakyat Indonesia yangingin punya juara dunia dariring tinju," katanya.

Selain 'Cino', Imam jugaucapkan terima kasih padaMahkota Promotion pimpinanRaja Sapta Oktoharl Ia diang-gap mampu menghadirkan in-dustri tinju level internasionaldi Tanah Air, yang tak hanyamenghibur, sekaligus memberikesempatan bagi para petinjunasional untuk menapaki karieryang lebih tinggi.* _

Page 18: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Pembangunan Sirkuit

Media : Kompas Wartawan :

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 28

Pembangunan Sirkuit Baru Terus DidorongJAKARTA. KOMPAS - Pe-merintah terusTnendorong pem-bangunan sirkuit permanen baruuntuk olahraga otomotif di In-donesia. Salah satu lokasi yangpotensial dijadikan sirkuit barutersebut adalah lahan milik Pe-merintah Provinsi DKI Jakarta dikawasan Tegal Alur, Jakarta Ba-rat Kawasan itu dinilai sangatpotensial karena berada di dekatBandara Soekarno-Hatta.

Deputi V Kemenpora Gatot SDewa Broto. Selasa (9/2). di Ja-karta, membenarkan keberadaanTegal Alur sebagai salah satu lo-kasi yang tengah dikaji

Juru bicara Kemenpora itu ju-ga mengetahui adanya keterta-rikan pihak swasta untuk men-dorong pembangunan sirkuit ter-sebut, termasuk dukungan daripemilik Sirkuit de Almeria, Spa-nyol, David Garcia.

"Tegal Alur kelebihannya ada-lah tanahnya sudah tersedia dan

lokasinya dekat dengan bandarasehingga sangat mirip dengan Se-pang (Malaysia). Masalahnyaadalah anggaran untuk memba-ngun menjadi sirkuit permanen.Kalaupun anggarannya tersedia,bekerja sama dengan swasta mi-salnya, paling cepat sirkuit itubaru selesai tahun 2018. Tapi. itusemua bergantung kepada Gu-bemur DKI." kata Gatot

Soal pembangunan sirkuit.Gubernur DKI Jakarta BasukiTjahaja Purnama mengatakan,memang ada rencana pemba-ngunan sirkuit di Tegal Alur, Ja-karta Barat "Memang ada ren-cana ita Nanti Jakpro (PT Ja-karta Propertindo) (yang akanmembangun). Tapi, Jakpro be-lum jalan juga. enggak tahu saya,"katanya.

Sementara Kepala Badan Pe-rencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) DKI Jakarta Tuty Ku-sumawati mengatakan belum

mengetahui rencana pemba-ngunan sirkuit itu. Tahun be-rapa, ya? Oleh SKPD (dinas) ma-na? Saya belum dengar renca-nanya," ujarnya.

Dongkrak ekonomiKetua DPRD DKI Jakarta Pra-

setyo Edi Marsudi menilai pen-ting Jakarta memiliki sirkuit ba-lap. Selain mewadahi minat balapdan meningkatkan olahraga oto-motif, pembangunan sirkuit po-sitif untuk mendongkrak ekono-

mi dan pariwisata Ibu Kota."Saya pernah dengar rencana

pembangunan sirkuit balap diJakarta Namun, bukan di TegalAlur Kalideres, melainkan di Ra-wa Bokor Cengkareng (JakartaBarat). Ada lahan luas di sanayang bisa dibangun menjadi sir-kuit balap." kata salah satu pegiatolahraga otomotif tersebut

Menurut Prasetyo, ada lahanseluas lebih dari 70 hektar diRawa Bokor. Kawasan itu strate-gis karena dekat Bandar UdaraInternasional Soekarno-Hattaserta daerah pengembangan wi-sata di Kepulauan Seribu.

Sekretaris PT Jakarta Proper-tindo (JakPro) Ahmad Hidayatmenambahkan. PT JakPro me-mang ditugaskan Pemprov DKIuntuk membangun sirkuit"Namun, semua masih dikaji,termasuk soal lokasi dan kela-yakan usahanya," ujar Ahmad.

(FROMKN <iKJ.

Page 19: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Manor Siap Bertemu Rio

Media : Bisnis Indonesia Wartawan : um

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 10

Manor Siap Bertemu RioJAKARTA—Peluang Rio Haryanto berlaga

di ajang Formula One belum habis meskigagal memenuhi tenggat pembayaran sepertiyang ditentukan Tim Manor Racing.

Hal itu disampaikan perwakilan KementerianPemuda dan Olahraga (Kemenpora). JumBicara (Jubir) Kemenpora. Gatot S. DewaBroto, mengungkapkan perwakilan Manorsiap datang ke Jakarta demi mencari solusimasalah pendanaan vang mengganjal Rio.

•Saya mendapat copy (salinan] surat dariStephen Fitzpatrick [bos Manor Racing) duahari lalu. Intinya, Manor siap datang keJakarta untuk membicarakan masalah Riodan mereka memberikan perhatian kepadaRio," kata Gatot sebagaimana dilansir detik-com. Selasa (9/2).

"Kami menerjemahkan surat dari Manor inibahwa mereka fall in love (jatuh cinta) kepadaRio. Tetapi tetap berbayar kan?" lanjut dia.

Sesuai ketentuan. Rio seharusnya telahmembayar senilai 3 juta euro atau sekitarRp45 miliar pada pekan lalu sebagai salahsatu syarat kepesertaan tampil di Fl. Namun,sampai batas waktu yang ditentukan, Rio takmemiliki uang yang dibutuhkan.

Di sisi lain, ibunda Rio Haryanto, IndahPennywati, yakin Manor memiliki pertimbanganmatang menunda pengumuman nama pembalapyang akan mewakili mereka. Dia berharapkeajaiban datang dan Rio dapat tempat sebagaiwakil Indonesia yang tampil di ajang balapjet darat musim ini. um

Page 20: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Agum Hanya Akan Ditemui Sekretaris Kemenpora

Media : Koran Tempo Wartawan :

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 29

Agum Hanya Akan DitemuiSekretaris Kemenpora"Biarlah ini menjadi pencairansuasana."

Tri suh.ir m.m

tri. suharman@tempo. co. Id

JAKARTA - Pemerintah I n d o -nesia hanya mengutusAlfitra Salimun, SekretarisKementerian Pemuclu danOlahraga (Kemenpora),untuk bertemu denganAnum Gumelar, KetuaKomite Ad Hoc ReformasiPersatuan Sepak BolaSeluruh Indonesia (PSSI),hari ini. Alfitra menjadi perwakilan pemerintah setelahMenteri Olahraga [mamN a h r a w i d i a n g g a p lak pe rh ihadir dalam pertemuan.

"Kami hanya mengi-kuti surat disposisi duriKementerian .SekretarisNegara yang tidak meng-haruskan Menpora yangmenemui Pak Agum,"iijin (Jatot S. Dewo Broto,juru bicaru KementerianOlahraga, kemarin.

Pertemuan memang takdirencanakan oleh MenteriImam. Mutunya, Agummemohon audiensi dengan Presiden Joko Widodo,namun ditolak dengandalih kesibukan orangnomor sntu Indonesiatersebut, Surat pun dileraskan Istana ke EConcnpoi Bselaku instansi terkaitdalam keolahragaan.

Adapun Agum berke-inginan bertemu denganJokowi untuk mengajaklangsung bergabung dalamwadah bentukan badansepak bola dunia, FIFA,tersebut. Muklum saja,pemerintah Indonesia tidakmau bergabung sejak awal.

Mereka menilai Komite AdHoc sulit bersikap netralkarena didominasi pengu-rus PSSI.

Namun sikap Kemenporamengajukan Alf it ru tuksesuai dengan pernyata-an Menteri Imam pudnDesember lalu. PolitikusPartai KebangkitanBangsa itu menyatakanbakal menerima bila Agumhendak bertemu. "Semogadengan pertemuan, banyakbal yang bisa dibicarakan,"ujar Imam kula itu.

Namun Gatot memban-tah anggapan bahwa peng-ajuan Alfitra adalah bentukpenolakan Kemenpora ber-temu dengan Agum, ken-dati dia mengakui tak adahal yung bisu dibicarakanbersama Alfitra yang nota-bene tak bisa mengambilkeputusan dalam pembe-nahan sepak bola TanahAir. "Biarlah ini menjadipencairan suasana," kataGatot, "Sekali lagi kamihanya mengikuti prosedur."

Adapun Alfitra mengam]ni Gutot, Ia mengatakan takbisa mengambil keputusanlantaran hanya ditugasimenerima Agum. "Sayaingin mendengarkan sajaupa harapan dari Pak Agum,kemudian nanti akan mempelajarinya," ujar dia.

Alfitra membantah,ang-gapan bahwa pertemuanItu adalah siasat pemerin-tah setoluh FTFA menolakkeinginan mereka merombak Komite Ati Hoc. Iamengatakan pemerin ta bmemang masih berharapbergabung dengan Komite

Ad Hoe,. Pemerintah telahmenyurati FIKA untukmerombak kepengurusanKomite Ad Hoc. Namun[•'IKA menolak perminta-an pemerintah Indonesiadalam surat bulan lalu.

Belum diketahui apakah

Agumakunjudi menghadiripertemuan di Kemenporaini. Anton, ajudan .Agum,mengatakan bosnyabelum memberitahukanjadwal kegiatannya hariini. "Bapak masih banyakacara,," katanya kemarin. •

Page 21: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Tak Peduli

Media : Berita Kota Wartawan : ALO

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 8

Tak PeduliMenpora Tak Hadir

di PertemuanHARAPAN publik agarkonflik antara PSSI danKemenpora berakhir daniklim sepak bola di TanahAir kembali kondusif,tampaknya masihpanjang.

Pasalnya, pertemuanantara Menpora ImamNahrawi dan KetuaUmum Tim AdhocReformasi PSSI AgumGumelar yang dijad-walkan berlangsungdi kantor Kemenpora,Rabu (10/2), tidak sesuaiharapan. Menpora tidak

akan datang ke pertemuan itu tanpa alasan yang jelas."Iya dia tidak datang. Saya tidak tahu Pak Menpora

ke mana. Nanti saya telepon dulu," ujar juru bicaraMenpora Gatot S Dewa Broto, Selasa (9/2)

Pertemuan itu sejatinya membahas permasalahanyang melanda sepak bola Indonesia dan merupakanyang pertama kalinya Menpora bertemu denganKomite Adhoc.

Selain itu, pertemuan ini adalah arahan SekretariatNegara setelah Tim Adhoc mengirim surat kepadaPresiden Joko Widodo untuk meminta audiensi.

"Nanti yang akan menemui Agum adalah PakSekretaris Menpora, Alfitria Salamm. Undanganpertemuannya sudah kami kirim pagi ini,1 ujar Gatot.

Tapi seperti ini ya, saya harus tegaskan kalauKemenpora tidak mengundang Komite Adhoc. Yangdiundang itu Pak Agum sebagai Ketua Komite Adhoc,jadi dia datang sendiri,' jelas Gatot.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komite AdhocPSS! I Gusti Kompyang (IGK) Manila mengatakan,pihaknya belum mendapatkan kepastian pertemuandengan Kemenpora.

Akan tetapi, mantan manajer klub Persija Jakarta itutidak mempermasalahkan jika Menpora tidak hadirdalam pertemuan itu.

Tidak jadi masalah, yang penting dapat mandatdari Pak Menteri. Intinya, kami ingin menyelesaikanmasalah. Indonesia ini luas dan yang diurusin PakMenteri itu banyak," ujarnya.

Manila mengajak Menpora untuk bergabung denganKomite Adhoc setelah usulan revisi tim Adhoc yangdiminta pemerintah ditolak HFA.

. Tidak benar kalau kami harus memberikan laporankepada FIFA. Pastinya ke federasi sebagai bosnya.Makanya bergabung sehingga persoalan bisa selesai.Bagaimana mungkin bisa dicabut kalau pemerintahmasih tidak mau bergabung," ujarnya. ALO

Page 22: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Kempora Bahas Masalah Rio Haryanto dengan Stakeholder | Olahraga | Beritasatu.com

Media : beritasatu.com Wartawan : Hendro D Situmorang/FER

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 1

Jakarta - Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) akan melakukan komunikasi dengan para stakeholder balap guna membahas

kemungkinan Rio tampil di ajang Formula-1 musim ini. Mereka berharap hasil komunikasi tersebut bisa menghasilkan suatu kepastian untuk pebalap

asal Solo sebelum pekan ini bertemu dengan Manor Moto Racing, asal Inggris.

Untuk pelunasan pembayaran uang muka, menurut Ibunda Rio, Indah Pennywati, karena sudah melewati dua termin, maka yang harus dibayarkan

lebih dari 3 juta Euro. Sementara saat ini, Rio baru mengantongi sekitar 1 juta euro dan pihak Manor juga telah tiga kali melakukan penagihan sejak

Desember lalu.

Kepala Komunikasi Publik Kempora, Gatot S. Dewa Broto, menilai, untuk bantuan dana yang berasal dari APBN, realistisnya akan sangat kecil. Hal

itu mengingat masih ada beberapa administrasi yang harus diselesaikan dan akan memakan waktu, hingga kemungkinan dana tersebut baru bisa cair

pada April mendatang.

Pihak Rio kini berharap ada pihak ketiga yang mau membantunya. Mereka kini mengebut untuk mencari dana talangan dari BUMN dan swasta.

Pihaknya meminta agar Kempora atau lembaga terkait bisa memberikan arahan yang jelas terkait BUMN mana yang bisa mereka datangi untuk

dimintai sponsorship.

Semoga ada sponsor lain yang mau bekerjasama dengan Rio. Di sisa waktu yang diberikan oleh pihak Manor, kami bekerja keras mencarinya. Kami

meminta agar Kempora atau lembaga terkait memberikan arahan kepada perusahaan mana yang bisa kami tawarkan kerjasama. Sampai saat ini

soalnya belum ada arahannya, ungkapnya di Jakarta, Selasa (9/2).

Sementara Manajer Rio, Indah mengaku sangat berharap hal ini dinilai sebagai kesempatan untuk membawa Indonesia ke kancah balapan

internasional sekelas F-1. Mengingat untuk masuk ke level balapan tertinggi sangat sulit dan kesempatannya tidak datang tiap saat.

Page 23: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Persiapan Terbatas, Koni Bidik Dua Emas di Olimpiade 2016 | Olahraga | Beritasatu.com

Media : beritasatu.com Wartawan : Novi Setuningsih/FER

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 1

Jakarta - Menjelang gelaran Olimpiade ke-31 di Rio de Janiero, Brasil, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni), Tono Suratman,

mengakui kurang kesiapan atlet Indonesia untuk mengikuti pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Untuk itu, Koni tidak mentargetkan raihan banyak emas dalam ajang yang diperkirakan diikuti10.500 atlet dari 206 Komite Olimpiade Nasional(KON)

tersebut.

Toni mengatakan target raihan emas pada Olimpiade yang akan digelar tanggal 5-21 Agustus 2016, hanya sebanyak dua medali.

Target kami bukan banyaknya orang tapi kita berharap bisa mendapat prestasi. Kalau bisa dapat satu medali emas. Mudah-mudahan, kalau dua

karena kita tahu persiapan kita terbatas, kata Toni usai menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa (9/2).

Dalam pembelaannya, Toni mengatakan, target itu karena banyaknya atlet muda yang belum disiapkan untuk berlaga dalam Olimpiade. Terutama,

untuk cabang olahraga bulutangkis.

Menurut Toni, para atlet muda tersebut akan disiapkan untuk berlaga dalam Asian Games tahun 2017 mendatang.

Seperti diketahui, Olimpiade ke-31 akan dihelat di Rio de Janiero, Brasil, pada 5-21 Agustus 2016. Dalam ajang empat tahunan ini, akan

dipertandingkan 28 cabang olahraga dan akan berlangsung di 33 venue.

Dalam Olimpiade tahun 2012 silam, kontingen Indonesia meraih hasil buruk karena lagu kebangsaan Indonesia Raya tidak berkumandang di London.

Itu artinya, tidak ada satu medali emas yang berhasil diboyong.

Hasil akhir perolehan medali, kontingen Merah-Putih hanya berada di urutan ke-65 dari 85 negara yang berhasil meraih medali di Olimpiade London

2012.

Atlet terbaik yang diberangkatkan hanya mampu membawa pulang dua medali, yaitu satu perak dan satu perunggu.

Page 24: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Koni Minta Anggaran PON 2016 Tak Tersendat | Olahraga | Beritasatu.com

Media : beritasatu.com Wartawan : Novi Setuningsih/FER

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 1

Jakarta - Melaporkan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat (Jabar) kepada Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Ketua

Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni), Tono Suratman, meminta agar alokasi anggaran dari pusat tidak tersendat. Termasuk, anggaran

untuk pembinaan atlet.

Kami juga memberikan masukan dan saran kepada pak Wapres tentang angaran sedapat mungkin teralokasi sepanjang tahun karena olahraga

prestasi ini dituntut juga. Mau tidak mau, kita harus ikut pada kejuaraan-kejuaraan multi event, sekaligus kesinambungan pembinaan prestasi, kata

Tono sebelum meninggalkan kantor Wapres, Jakarta, Selasa (9/2).

Terkait sarana dan prasarana persiapan PON sendiri, Tono mengatakan bahwa sudah mencapai 94 persen, sehingga dipastikan venue akan siap

pada bulan Juli mendatang.

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan memastikan bahwa venue pertandingan yang akan dibangun bertaraf internasional, sehingga bisa

digunakan untuk menggelar event internasional seperti SEA Games atau Asian Games.

Kemudian, Aher mengatakan, Jabar menargetkan tri sukses melalui gelaran PON XIX, yakni sukses sebagai tuan rumah, sukses prestasi menjadi

Juara Umum PON 2016 serta sukses pemberdayaan ekonomi.

Seperti diketahui, Jabar terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara PON XIX/2016. Pesta olahraga bertaraf nasional yang rencananya digelar bulan

September mendatang, akan mempertandingkan 43 cabang olahraga yang diikuti 34 provinsi di Indonesia. Dengan memperebutkan 750 medali

emas, 750 medali perak, dan 962 medali perunggu.

Page 25: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Manor Moto Racing Tunggu Kepastian Rio Haryanto | Olahraga | Beritasatu.com

Media : beritasatu.com Wartawan : Hendro D Situmorang/FER

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Netral

Halaman : 1

Jakarta - Perusahaan Manor Moto Racing asal Inggris, masih menunggu kepastian pebalap Indonesia, Rio Haryanto untuk melakukan pembayaran

uang muka balapan sebesar 3 juta euro sebagai jaminan untuk keikutsertaan di ajang Formula Satu (F1) dari total sebesar 15 juta euro.

Untuk memperjelas hal itu, pihaknya mengaku siap datang ke Jakarta dan berkunjung ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) pekan ini

guna membahas masalah tersebut. Walaupun batas akhir yang diberikan Manor sudah terlewati akhir pekan lalu, namun manajemen Rio masih

diberikan kesempatan, apalagi pihaknya memutuskan untuk menunda pengumuman pembalap mereka untuk musim F-1 ini.

Kepala Komunikasi Publik Kempora, Gatot S. Dewa Broto, mengakui, pihaknya dua hari lalu menerima salinan surat pemilik Manor Moto Racing,

Stephen Fitzpatrick, yang menyatakan masih memberikan perhatian dan harapan kepada Rio.

Mereka mau datang ke Indonesia, kita belum tahu kapan tapi minggu ini. Rencananya, jadwal pertemuan antara Manor dengan pihak Rio serta

pemerintah akan dijadwalkan pekan ini. Batas waktu terakhir yang akan diberikan Manor adalah sebelum 12 Februari mendatang, mengingat pada 22

Februari nanti Manor sudah melakukan latihan bersama para pembalap barunya,rdquo; ungkap Gatot di Kantor Kempora, Jakarta, Selasa (9/2).

Meski begitu, kata dia, pihak Kempora memastikan Rio masih mendapat kesempatan dari Manor. Menurut Gatot, tim Manor masih

mempertimbangkan Rio Haryanto untuk bisa mengisi satu kursi di timnya guna mengarungi ketatnya persaingan Formula 1 musim ini.

Alasannya Rio punya potensi. Tapi itu semua tidak gratis. Untuk hal yang lain masih tetap seperti sebelumnya, jelasnya.

Page 26: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Bidang TI Asian Games Belum Bisa Berjalan

Media : Pikiran Rakyat Wartawan :

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 22

Bidang TI Asian GamesBelum Bisa BerjalanJAKARTA, (PR).-

Persiapan Asian Games 2018 untuk bidang teknologi informasi(TI) baru bisa berjalan setelah revisi masterplan disetujui dan kelu-arnya instruksi presiden (inpres). Untuk TI ini sendiri akan meliputiantara lain registrasi pendaftaran peserta baik untuk by numbermaupun by name, sistem skor, dan supporting media.

Presiden OCA Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah pada 2015 lalusempat mengingatkan bahwa khusus untuk penyiapan teknologi in-formasi dan penyiaran (broadcasting) harus dilakukan secara inten-sif agar persiapan dan pelaksanaan Asian Games dapat dipub-likasikan secara maksimal. Oleh karena itu, bidang yang kini dibawah tanggungjawab Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, GatotS Dewa Broto diminta untuk segera mempersiapkan diri.

"Bidang TI tadinya di bawah Wakil Ketua I Inasgoc (IndonesiaAsian Games Organizing Committee), tetapi mengingat bidang initidak dikuasai, maka saya serahkan kepada yang ahli. Bidang inimenjadi bagian awal yang krusial, mengingat nantinya publikasidan segala administrasi akan dilakukan lewat TI. Untuk itu, kebu-tuhan dana yang digelontorkan pun tidak sedikit, sekitar Rp 600miliar," ungkap Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI)Muddai Maddang kepada wartawan, akhir pekan lalu di Senayan,Jakarta.

Pihaknya mengaku bidang ini akan mulai berkoordinasi dan be-kerja mulai pekan depan, setelah Inasgoc diresmikan dan surat kepu-tusan kepanitiaan besar disahkan. Dengan catatan, revisi masterplansudah disetujui dan inpres pun sudah keluar.

Ketua Bidang TI Inasgoc, Gatot mengatakan bahwa dirinya siapmenjalankan tugas tersebut Dia menilai bahwa keberadaan TT men-jadi satu bagian yang cukup penting, mengingat penyelenggaraanAsian Games 2018 akan tersebar di beberapa tempat dan banyakevent berlangsung dalam waktu bersamaan.

"Kebutuhannya segera agar semua informasi dan promosi bisaberjalan lebih dini. Untuk itu, butuh dana yang tidak sedikit karenakebutuhan kapasitas bandwith yang sudah pasti besar," katanya.

Perubahan namaTertundanya SK Inasgoc disebabkan masih adanya perubahan na-

ma di dalam kepanitiaan besar. Sejatinya, nama yang masuk dalamkepanitiaan besar sudah ditentukan sejak Inasgoc di bawahkepemimpinan Rita Subowo yang ketika itu Ketua KOI. Namun,setelah ada pergantian pengurus KOI, maka perubahan OrganizingCommitte-nya (OC) pun otomatis berubah.

"Hampir 80% kepanitiaan besar berubah seiring dengan perubah-an kepengurusan KOI. Hal inilah yang membuat Inasgoc belum bisadiberi surat keputusan (SK) hingga sekarang. Revisi ini lumayanlama karena karni masih mencari orang-orang yang kompeten danada beberapa yang menolak masuk," ujar Muddai menambahkan.

Perubahan tersebut, menurut dia, mendapatkan asistensi langsungenam perwakilan Olympic Council of Asia (OCA) yang saat ini sudahberkantor di Jakarta. OCA, menurut dia, menginginkan semua ber-jalan tanpa halangan sesuai dengan standar mereka, mengingatIndonesia hanya sebagai tuan rumah tetapi domain Asian Gamestetap milik mereka.

"Mereka ingin kepanitian dan persiapan yang solid agar Indonesiabisa sukses prestasi dan sukses penyelenggara juga," ujarnya. (WinaSetyawati^)***

Page 27: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Masih Ada Harapan bagi Rio Haryanto

Media : Pikiran Rakyat Wartawan :

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 22

Masih Ada Harapan bagi Rio HaryantoJAKARTA, (PR).-

Kendati batas akhir yang diberikanManor Moto Racing sudah terlewati akhirpekan lalu, masih ada harapan bagi RioHaryanto. Pihak Manor memutuskanuntuk menunda pengumuman pembalapmereka untuk musim Formula-i ini.

Lewat surat yang dikirimkan Manorkepada pihak Kemenpora, mereka secarajelas menyatakan masih menunggu kepas-tian Rio untuk melakukan pembayaranuang muka balapan. Bahkan, Manor meng-aku siap untuk ke Jakarta untuk memba-has masalah tersebut. Hal itu diungkapkanoleh Kepala Komunikasi Publik Kemen-pora, Gatot S Dewa Broto ketika dihubungiwartawan, Senin (8/2/2016).

Rencananya, pertemuan antara Manordan Rio serta pemerintah akan dilakukanpekan ini. Batas waktu terakhir yang akandiberikan Manor adalah sebelum 12Februari mendatang, mengingat pada 22Februari nanti Manor sudah melakukanlatihan bersama para pembalap barunya.

"Kami akan melakukan komunikasi de-ngan para pemangku kepentingan untuk

membahas kemungkinan Rio tampil diFormula-i musim ini. Kami berharap hasilkomunikasi tersebut bisa menghasilkansuatu kepastian untuk Rio sebelum pekanini bertemu dengan Manor," ujarnya.

Untuk pelunasan pembayaran uang mu-ka, menurut ibunda Rio, Indah Pennywati,karena sudah melewati dua termin, makayang harus dibayarkan lebih dari 3 jutaeuro atau sekitar Rp 45 miliar. Sementarasaat ini, Rio baru mengantongi sekitar 1juta euro atau Rp 15 miliar dan pihakManor juga telah tiga kali melakukanpenagihan sejak Desember lalu.

Mengomentari hal tersebut, Gatot meni-lai bahwa untuk bantuan dana dari APBNrealistisnya akan sangat kecil. Mengingatmasih ada beberapa administrasi yangharus diselesaikan dan itu akan memakanwaktu. "Kemungkinan dana APBN sendiribaru bisa cair pada April mendatang," tuturGatot.

Pihak Rio kini berharap ada pihak ketigayang mau membantu. Mereka kini mem-percepat untuk mencari dana talangan dariBUMN dan swasta. Pihaknya meminta

agar Kemenpora atau lembaga terkait bisamemberikan arahan yang jelas terkait me-ngenai BUMN mana yang bisa merekadatangi untuk dimintai sponsorship.

"Semoga ada sponsor lain yang mau be-kerja sama sponsorship dengan Rio. Di sisawaktu yang diberikan oleh pihak Manorkami bekerja keras mencarinya. Kami mem-inta agar Kemenpora atau lembaga terkaitmemberikan arahan kepada perusahaanmana yang bisa kami tawarkan kerja sama.Sampai dengan saat ini soalnya belum adaarahannya," ungkap Indah menambahkan.

Menurut Indah, pihaknya sangatberharap agar hal ini dinilai sebagai ke-sempatan untuk membawa bendera MerahPutih ke kancah balapan internasionalsekelas F-l. Mengingat untuk masuk ke lev-el balapan sekelas F-i sangatlah sulit dankesempatannya tidak datang setiap saat.

"Oleh karena itu, jarang kan ada pemba-lap baru yang hadir di F-i, paling hanyasatu dua pembalap saja. Jadi ini kesem-patan langka. Jika dilewatkan begitu sajamaka akan sayang sekali," ujarnya. (WinaSetyawatie)***

Page 28: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Solusi dari Manor untuk Rio?

Media : Warta Kota Wartawan : eko

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Positif

Halaman : 17

Solusi dari Manor untuk Rio?Senayan, Warta Kota

Napas pembalap nasional.Rio Haryanto bertambahpanjang. Harapan untukmanggung di pentas balap•Jet darat' Formula Satu (Fl)bersama tim Manor Racingkembali terbuka.

Menurut Kepala KomunikasiPublik Kemenpora. Gatot SDewa Broto, Manor bersediamencarikan solusi terkait ma-salah mekanisme pendanaanRio.

'Owner Manor. Minggu(7/2) kemarin, mengirimkansurat ke pak Menpora. Danrencananya mereka akandatang ke sini (Jakarta) akhir

pekan ini," kata Gatot. Selasa19/2).

Rencana bergabungnya Rioke Manor memang masih tan-da tanya setelah manajementidak bisa memenuhi pem-bayaran uang muka pada.Jumat lalu.

Seharusnya pembalap asalSolo. Jawa Tengah Itu mem-bayar uang muka sebesar tigaJuta euro dari 15 Juta eurobiaya keseluruhan.

Namun, manajemen Manormasih memberikan tenggangwaktu dengan memperpan-jang masa pembayaran uangmuka. Gatot menyebut da-lam surat yang dikirimkan

ke Menpora Imam Nahrawi,pihak Manor menegaskan Jikamasih mempertimbangkanRio untuk bisa mengisi satukursi di timnya guna meng-

arungi ketatnya persainganFl musim Ini.

"Alasannya Rio punya po-tensi. Tapi itu semua tidakgratis. Untuk hal yang lainmasih tetap seperti sebelum-nya." ujar mantan Deputi VBidang Harmonisasi danKemitraan Kemenpora Itu.

Hadirnya manajemenManor ke Indonesia, lanjutGatot, diharapkan menjadiangin segar seiring denganbelum cairnya dana dukung-an untuk Rio. baik yang ber-asal dari bantuan pemerin-tah maupun bantuan danadari BUMN dalam hal IniPertamina, (eko)

Page 29: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Pelemahan KPK i Ada Lima Poin yang Perlu Dicermati Dalam Draft Perubahan

Media : Koran Jakarta Wartawan : eko AR 3

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 3

Pelemahan KPK i Ada Lima Poin yang Perlu Dicermati Dalam Draft Perubahan

Ganti Menteri yang ingin RevisiKeinginan Pemerin-tah dan DPR yangakan melakukanrevisi UU KPK terusmenuai kritik. Publikmenilai, revisi justruakan melemahkanposisi dan peranKPK dalam pem-brantasan korupsi.

JAKARTA - Presiden JokoWidodo (Jokowi) sudah meng-instruksikan kepada jajarannya,bahwa usaha apapun untukmemperlemah Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK), makaharus ditolak. Karena itu, kalauada pembantu Presiden yangtidak mau mengikuti instruksiPresiden, maka harus dicopot

Hal tersebut diungkapkanPeneliti dari PARA SyndicateRomo Benny Susetyo saat di-temui di acara diskusi "KamiMenolak Revisi PelemahanKP1C di Jakarta, Selasa (9/2).

Menurut Benny, kalau saja,DPR tetap bersikeras untukmelakukan revisi UU KPK,sama saja dengan membunuhKPK secara perlahan-lahan.

"Dan keinginan tersebut,mengindikasikan kalau DPR ti-dak memahami realitas masya-rakat, yang sudah muak denganDPR. lihat saja dari hasil survei,tingkat kepercayaan masyarakatsudah semakin rendah terhadapDPR," kata Benny. Dijelaskan-nya, KPK itu amanat reformasijadi keberadaannya dibutuhkanmasyarakat, untuk melakukanpemberantasan korupsi

"Padahal kita tahu, korupsidi Indonesia sudah merajalela,dan telah menghancurkan pe-radaban hingga ke titik nadir.Jadi kalau mau membunuhKPK, sama saja dengan mem-bunuh jantung negeri ini," ujarBenny. Pihaknya menekankanpara pembantu Presiden, un-tuk memberitahu secara detil,kepada Presiden, kalau ren-cana merevisi UU KPK, samasaja dengan menjauhkan Presi-den dengan rakyatnya.

"Janji Presiden Jokowi ituadalah membentuk pemerin-

tahan yang bersih, dan ideologiitu bertentangan dengan ren-cana revisi UU KPK. Jadi kalauJubir Presiden Johan Budi bi-lang mau memperkuat KPK,maka harus menolak revisi UUtersebut Kalau tidak mau, be-rarti melanggar janji Presidensendiri, dimana Presiden itudipilih oleh rakyat" ujar Benny.

Kalau Presiden Jokowi maudibilang setia dengan rakyatmaka harus mau mencabutrevisi UU KPK. "Jadi intinya,jangan sampai Presiden Jokowidipermainkan oleh bawahan-nya, yang secara diam-diamberusaha membunuh ideologi Pak Jokowi," kata Benny.

Dikepung Berbagai SisiSementa ra

itu, menurut Se- ;\kretaris Ekseku- Atif BidangDiakoniaPGI, JeirryS u m a m -DOUW, KPK te-lah dikepung da-ri berbagai penjuru."Ada yang main lewatpengadaan, dan

ada yang lewat legislatif, denganmerevisi UU KPK," kata Jeiny.Tidak hanya dengan merevisi UUKPK. niat pemindahan penyidiksenior KPK, Novel Baswedan,keluar dari KPK, juga termasukupaya pelemahan KPK.

"Dulu Polri mati matianminta agar Novel kembali kePolri dan upaya tersebut, telahditolak Novel dengan menya-takan mundur dan bergabungdengan KPK. Dan sekarangdengan adanya rencana pemin-dahan Novel keluar dari KPK

itu, sama saja denganm e l e m a h k a n

KPK," ujar Jeirry.L Pihaknya justru\ memper ta -

nyakan kena-pa opsi se-

perti itu malah ditawarkan olehpimpinan KPK yang baru.

"Kok opsi seperti itu malahditawarkan oleh pimpinanKPK yang baru? Apakah mere-ka masih komit dengan agendapemberantasan korupsi, apakahmereka mau mati matian untukberjuang demi bersihnya Indo-nesia? Tapi kenapa malah Novelmau dipindahkan," ujar Jeirry.

Sementara itu, menurut Pe-neliti hukum dari IndonesiaLegal Roundtable (ILR), ErwinNatosmal Omar, dari data yangdidapatnya ada 13 pasal yangdiubah. "Dari delapan yangakan dirubah itu, ada lima isuyang parut dicermati. Dianta-ranya, isu penyadapan, isu De-wan Pengawas KPK, isu UU KPKyang ndak lagi bersifat khusus,dan isu kalau KPK harus adaSP3 serta isu penyidik harusdari kepolisian. Dan kelima ituitu semua adalah isu yang san-gat krusial," kata Erwin.

Dari kelima isu tersebuttiga isu beraroma kepolisianKetiga isu itu adalah KPK harustunduk dengan KUHP, adanyaSP3 dan penyidik harus darikepolisian. • eko AR-3

Page 30: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : KONI Persiapan PON 94 Persen

Media : Warta Kota Wartawan : Ant

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 17

KONI: Persiapan PON 94 PersenSenayan. Warta Kota

Ketua Komite OlahragaNasional Indonesia (KONI)Tono Suratman mengklaimpersiapan Pekan OlahragaNasional atau PON 2016 su-dah mencapai 94 persen.

"Persiapan sudah 94 persenuntuk infrastruktur, kemudianbeberapa persoalan kecil bisadiatasi nanti pada saat 2016bulan Juli sudah selesai se-

muanya." kata Tono Suratmanusai melaporkan perkembang-an PON kepada kepada WakilPresiden (Wapres) Jusuf Kalladi Jakarta. Selasa (9/2).

Dalam pertemuan denganWapres Itu, KONI Juga me-nyampaikan anggaran sedapatmungkin dialokasikan sepan-jang tahun karena olahragadituntut menelurkan prestasisekaligus beriringan dengan

pembinaan a tid.Selain Itu. disampaikan Juga

terkait dengan program strate-gis terkait PON 2016 di JawaBarat. PON Remaja 2017 JawaTengah, dan PON Papua pada2020.

"KONI Juga melaporkankesiapan atlet, pelatih, danmanajer yang diproyeksikanke Olimpiade 2016 dan AsianGames 2018," ujarnya. (Ant)

Page 31: Halaman : 13 Menpora Tak Akan Hadiri Pertemuan dengan Tim ...kemenpora.go.id/data_kliping/files/FEBRUARI 2016/10 februari 2016...ngirimkan surat undangan ke-pada Agum Gumelar sebagai

Judul : Manor Minta Kejelasan Rio Haryanto

Media : waspada.co.id Wartawan : AUSTIN TUMENGKOL

Tanggal : 10-Feb-2016 Nada Pemberitaan : Negatif

Halaman : 1

JAKARTA, WOL #8211; Nasib pebalap Indonesia, Rio Haryanto, yang tengah diproyeksikan untuk berlaga di pentas Formula One (F1) belum jelas.

Terbaru, muncul kabar bahwa pihak Manor Motorsport bakal datang ke Indonesia demi meminta kejelasan status.

Rio masih terganjal masalah dana agar bisa tampil di F1. Setidaknya, pemuda berusia 23 tahun tersebut harus menggelontorkan uang hingga 15 juta

euro atau setara Rp227 miliar demi mengamankan satu kursi di mobil Manor Marussia.

Namun, hingga sekarang, jumlah tersebut masih belum bisa dipenuhi. Rio diketahui baru memiliki uang Rp178,4 miliar. Uang tersebut berasal dari

dana sponsor Pertamina dan perjanjian kerjasama Kemenpora melalui KONI.

#8220;Soal Rio, dua hari lalu saya dapat info terbaru. Kami dapat salinan surat dari Stephen Fritzpatrick, bosnya Manor. Dalam surat itu, mereka

mengaku tetap memberikan perhatian kepada Rio,#8221; terang Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, di Jakarta, Selasa (9/2).

#8220;(Masih dalam surat) mereka mau datang ke Indonesia. Belum tahu kapan pastinya, tapi pekan ini,#8221; lanjutnya.

Posisi pebalap kelahiran Solo tersebut di Manor sebenarnya cukup berbahaya. Isunya, tim asal Inggris tersebut tengah mempertimbangkan untuk

merekrut Pascal Wehrlein karena belum ada kejelasan dari Rio. Hingga sekarang, hanya Manor yang belum mengumumkan dua pebalap utamanya

untuk F1 2016.

#8220;Kami tak tahu pasti kapan batas waktu bagi tim-tim F1 mengumumkan pebalap. Tapi, dari surat itu, kami menerjemahkan Manor sangat

#8216;jatuh hati#8217; kepada Rio. Tapi, konteks #8216;jatuh hati#8217; yang berbayar,#8221; kata Gatot.(wol/vivasport/data1)

Editor: AUSTIN TUMENGKOL

Share this:Facebook