edisi februari 2010

48

Upload: karawanghumas

Post on 19-Jun-2015

321 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi februari 2010
Page 2: Edisi februari 2010
Page 3: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 3

PEMIMPIN REDAKSI

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Salam sejahtera kami sampaikan kepada parapembaca setia Majalah Pemkab Karawang Pujiserta syukur selalu kita panjatkan kepada Allah

SWT atas perkenannya memberi kekuatan kepadakita sehingga kita masih mampu beraktifitas semogasegala upaya kita mendapat naungan ridho Allah SWT.

Tidak terasa, tepat pada tanggal 10 Rabiulawal1431 Hijriah, atau bertepatan dengan tanggal 24Februari 2010, Kabupaten Karawang genap berusia388 tahun. Guna memperingati hari bersejarah tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawangmenggelar kegiatan ziarah dan doa bersama di Kompleks Makam Bupati-Bupati Karawang DesaManggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, hal ini sebagai bentuk mengenang jasa-jasa parapemimpin yang telah mecurahkan tenaga dan fikirannya guna membangun Kabupaten Karawangyang lebih baik. Di samping itu pula peringatan hari jadi yang dipadukan dengan peringatanMaulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagai sarana untuk meneladani sikap seorang pemimpinyang sangat besar, yaitu Nabi Muhammad SAW. “Dengan demikian, peringatan kali ini merupakansarana untuk memotivasi seluruh masyarakat Kabupaten Karawang agar bersatu padu dalammembangun Karawang,” Bapak Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar pada puncakPeringatan ini meresmikan Dua belas proyek infrastruktur terdiri dari 11 gedung dan 1 jembatandengan nilai total mencapai 21,43 miliar. Gedung-gedung tersebut antara lain gedung AsistenPemerintahan senilai Rp. 1,989 miliar, gedung Asisten Administrasi Pembangunan senilai Rp.1,987 miliar, gedung Dinas Cipta Karya senilai Rp. 5,095 miliar, Dinas Pendidikan senilai Rp.1,386 miliar, Masjid Aljihad senilai Rp. 4,815 miliar.

Dalam Kesempatan lain Bapak Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar Seringmengatakan bahwa : Terdapat tiga permasalahan besar dalam sektor pembangunan pendidikandi Indonesia. Ketiga permasalahan tersebut adalah infrastruktur sekolah yang rusak dan tidakmemiliki daya tampung yang cukup, biaya sekolah yang cukup tinggi dan mahal, serta kualitasguru dan murid yang semakin merosot. “Di Kabupaten Karawang permasalahan tersebutdiselesaikan secara paralel dengan pemecahan yang komprehensif dan integral,” dengan KebijakanBapak Bupati Karawang yang berhasil dalam bidang pendidikan sehingga beliau menjadi narasumber pada acara RAKORNAS Depdiknas dengan Program BERMUTU yakni pendidikanyang lebih baik melalui reformasi manajemen dan peningkatan kualitas guru secara universal.Program tersebut pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan model peningkatan kompetensiguru dan kinerja guru guna mendukung terselenggaranya pembelajaran yang berkualitas. Danini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Karawang.

Kabupaten Karawang setelah mendapatkan rekor MURI terhadap upaya pemberantasanbuta aksara dengan menggunakan metode Innova Kreatif 32 Hari, Kabupaten Karawang kembalimendapatkan rekor MURI di sektor pertanian Empat rekor yang didapatkan tersebut adalahRekor Tanaman Jagung Manis (Sweet Corn) Terpadat 87.600 pohon per hektar, dimana standarnasional hanya 42.000 pohon per hektar. Rekor kedua adalah Panen Jagung Tertinggi 26,5 tonper hektar, dimana standar nasional hanya 14 ton per hektar. Rekor ketiga adalah Rasa JagungTermanis 20 bricks dimana standar nasional hanya 12 bricks. Sedangkan rekor keempat adalahRekor Makan Jagung Manis Mentah Bersama. Dan masih banyak Berita Pembangunan KabupatenKarawang yang harus dibaca, Dari Redaksi mengucapkan selamat Membaca

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAWSarana Untuk Meneladani Sikap Seorang Pemimpin

PEMBINABUPATI KARAWANG

Drs. H. Dadang S. MuchtarWAKIL BUPATI KARAWANG

Hj. Eli Amalia Priatna

PENGARAHDrs. Saleh Effendi,

Drs. H. AA. Nugraha MK,Drs. H. Tedy RusfendiIr. H. Iman Sumantri

H. Tatang Saefudin, SH, MSi

PENANGGUNG JAWABSekretaris Daerah Kabupaten Karawang

Drs. H. Arifin H. Kertasaputra

PEMIMPIN REDAKSIIr. Tenny Juliantini, MM

REDAKTUR PELAKSANADrs. Ii Wahyudin

PENASEHAT HUKUMR. Tedjasuria, SH

DISTRIBUSIIrwan Setiawan, Iwan Gunawan,

Deden Solihin,Siti Nurbaeti.

TIM PELIPUT Kurnia Setiawan, ST,Deden Solihin,

Mohammad Jaelani, S.Ag,Oktaf Hariaji,ST,Ade Suhendar,

Suminta ,Lilis Ratna,S.Sos.

ALAMAT REDAKSIHUMAS PEMKAB KARAWANG

Jalan Jendral Ahmad Yani (By Pass)Telp. 0267 - 429810, 429851

DESIGN GRAFIS / TULISAN Moh. Zaelani,S.Ag / Humas

REDAKTURKurnia Setiawan, ST,Moh.Zaelani,S.Ag

FOTOGRAFERDra. Yuti Surtini, MM,

Asep Yayat R, Romi Maryanto,Hendri M Yusuf, Akhmad Fauzi

LITBANGAde Kurnia, S.Kom

KOORDINATOR LIPUTANObin Istiaman, BA

DEWAN REDAKSI Ir. Tenny Juliantini, MM,

Drs. II Wahyudin, Ade Kurnia, S.Kom Dra. Yuti Surtini, MM,Obin Istiaman, BA,

Kurnia Setiawan, ST.

PERCETAKANCV. FEMILY PUTERA

Page 4: Edisi februari 2010

karawangkhusus12 PROYEK ..................................... 5

KARAWANGUTAMA

Tak terasa, tepat pada tanggal 10 Rabiulawal 1431 Hijriah, atau bertepatan dengan tang-gal24 Februari 2010, Kabupaten Karawang genap berusia 388 tahun. Guna memperingati haribersejarah tersebut, Pemerintah Kabupaten ...................................................... 6

SEKDA KARAWANG BUKA BINTEKPENYUSUNAN IKU ........................... 10

PENGELOLA KEUANGAN HARUS MAMPUMENGELOLA DENGAN BAIK ................. 20

PENGELOLAAN SAMPAH TANGGUNGJAWABPEMERINTAH? ................................. 21

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatanPemkab Karawang dengan syarat: Panjangtulisan 2 halaman kuarto diserta foto minimal2 lembar. Dilengkapi identitas dan alamat jelas.Kami juga menerima kritik dan saran daripembaca.

USAI SAKIT BUPATI KEMBALI PIMPIN APELPNS .............................................. 8

PNS HARUS SELALU BERSIKAP NETRAL ...... 9

Karawangutama

parlementaria

fokuskarawang

JADIKAN PERJUANGAN NABI SEBAGAISUMBER INSPIRASI ........................... 17

MUI KARAWANG BUKA MUSDA KE IV TAHUN2010 ........................................... 18

syiar

PendidikanRAKORNAS PROGRAM BERMUTU DEPDIKNAS ................................................. 12

SMK HARUS BISA PROAKTIF MANFAATKANPELUANG ...................................... 14

LOMBA DRAMA BAHASA INGGRIS ............ 16

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 20104

PANEN JAGUNG PERURI KARAWANG CATATREKOR MURI .................................. 22

KEBERHASILAN ATLIT SEPATU RODAHARUMKAN NAMA KARAWANG ............... 23

prestasi

galerykarawang ........................ 24

BALON BUPATI JANGAN ASAL OBRAL JANJI ......................................................... 26

pemulikada2010

DEKRANASDA SALURKAN BANTUAN KEPADAPARA PENGRAJIN ................................ 27

ekonomikerakyatan

PASCA BANJIR, WAKIL BUPATI ADAKANPERTEMUAN DENGAN GAPOKTAN ............. 28

KPA ADAKAN SOSIALISASI PENANGGULANGANHIV/AIDS ........................................ 29

PEMKAB KARAWANG PEDULI KORBAN BANJIR.................................................... 30

TAHLILAN 40 HARI GUSDUR ................... 31

TANGGULANGI KEMUNGKINAN TERJADINYABENCANA ALAM .................................. 32

BNK KARAWANG ADAKAN SOSIALISASI NARKOBABAGI KEPALA OPD ............................... 33

sosial

reportase

WABUP KEMBALI MONITOR SEKOLAH ... 38

KOSTI ADAKAN NAPAK TILAS .............. 39

reportase

SELURUH STAKE HOLDER MERUPAKAN SUBJEKPEMBANGUNAN ................................. 34

WARGA JOHAR BARAT DAN HKBP SEPAKATIPEMINDAHAN GEREJA .......................... 36

BERBAGAI BANTUAN TERUS DIKUCURKANPEMKAB ......................................... 37

MEMBUAT KTP DIKENAKAN BIAYA ? ....... 42smsgateway

JADIKAN ROSULULLAH MUHAMMAD SAWSEBAGAI SURI TAULADAN UNTUK KITA .. 45

dianinsani

GOYANG JAIPONG BAWA PELITA JAYATAKLUKKAN PERSITARA 1-0 ............... 47

olahraga

Hari Jadi Kabupaten Karawang Ke-388 TahunHijriah Diperingati Dalam Nuansa Religius

ADE : 23 TAHUN DIPERCAYA .............. 44sosok

KUNJUNGAN 10 TITIK ..................... 40pkk

Page 5: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 5

12 Proyek InfrastrukturDiresmikan

Momentum Peringatan HariJadi Kabupaten KarawangKe-388 Tahun Hijriah, digu-

nakan Bupati Karawang, Drs. H.Dadang S. Muchtar untuk meresmikan12 proyek infrastruktur besar. Penan-datangan prasasti peresmian 12infrastruktur tersebut menjadi bagiandalam acara Ziarah dan Doa BersamaMemperingati Hari Jadi KabupatenKarawang di Makam Para BupatiKarawang di Desa ManggungjayaKecamatan Cilamaya Kulon, Rabu(24/2).

Dua belas proyek infrastrukturyang diresmikan tersebut terdiri dari11 gedung dan 1 jembatan dengan nilaitotal mencapai 21,43 miliar. Gedung-gedung tersebut antara lain gedungAsisten Pemerintahan senilai Rp.1,989 miliar, gedung Asisten Adminis-trasi Pembangunan senilai Rp. 1,987miliar, gedung Dinas Cipta Karyasenilai Rp. 5,095 miliar, Dinas Pendi-

Kedua belas proyekinfrastruktur memang sengaja

diresmikan pada peringatanHari Jadi Kabupaten KarawangKe-388 Tahun Hijriah. “Hal ini

menunjukkan bahwamemasuki usia ke-388 tahun,

Kabupaten Karawang semakingencar membangun,”

dikan senilai Rp. 1,386 miliar, MasjidAljihad senilai Rp. 4,815 miliar.

Gedung KONI senilai Rp. 1,008miliar, gudang Dinas Sosial senilai Rp.583,91 juta, gedung SekretariatGabungan Organisasi PengelolaTaman Kanak-kanak Indonesia(GOPTKI) senilai Rp. 141,7 juta,gedung Fakultas Teknik Unsika senilaiRp. 1,011 miliar, Padepokan PencakSilat senilai Rp. 381,24 juta, dan KantorKecamatan Karawang Timur senilaiRp. 2,489 miliar. Sedangkan jembatanyang dibangun adalah JembatanGantung Mekarbuana senilai Rp.546,43 juta.

Bupati Dadang S. Muchtar saatmeresmikan gedung tersebut menga-takan, kedua belas proyek infrastrukturtersebut memang sengaja diresmikanpada hari ini, yaitu dipadukan denganmomentum peringatan Hari JadiKabupaten Karawang Ke-388 TahunHijriah. “Hal ini menunjukkan bahwa

memasuki usia ke-388 tahun, Kabu-paten Karawang semakin gencarmembangun,” ujarnya.

Bupati melanjutkan, pembangunaninfrastruktur-infrastruktur tersebut,khususnya gedung-gedung pemerintahdibangun dengan menggunakan hasilefisiensi dan efektifitas anggaran yangdilakukan oleh masing-masing dinas/instansi tersebut. “Namun demikian,hal ini tidaklah mudah, masing-masingdinas/instansi tersebut sebelummnyamelakukan paparan anggaran, dimanahasil efektitas dan efisiensi tersebutdigunakan untuk membangun gedungkantor,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, selain infra-struktur bangunan yang diresmikanhari ini, Pemerintah KabupatenKarawang juga tengah membenahiinfrastruktur lain, diantaranya adalahMonumen Rengasdengklok, TamanAlun-alun Kota, Monumen Suroto-kunto, dan Taman Makam Pahlawan.Selain itu, Pemerintah KabupatenKarawnag juga akan membangunprototype Kantor Desa di seluruhKabupaten Karawang. “Kantor Desatersebut nantinya akan memilikifasilitas lengkap dengan ruang PosKesehatan Desa (Poskesdes) danperpustakaan,” tambahnya. @wan

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar sedang menandatangani 12 Prasasi Gedung infrastruktur didampingi Wakil Bupati Hj. Eli AmaliaP, yang disaksikan Ketua DPRD Karda Wiranata,Kapolres Karawang AKBP. RudiAntariksawan dan Dandim 0604 Karawang I.E. Joko saathari Jadi Karawang ke 388 (foto : humas)

Page 6: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 20106

Hari Jadi Kabupaten KarawangKe-388 Tahun Hijriah

Diperingati DalamNuansa Religius

Tak terasa, tepat pada tanggal10 Rabiulawal 1431 Hijriah,atau bertepatan dengan tang-

gal 24 Februari 2010, KabupatenKarawang genap berusia 388 tahun.Guna memperingati hari bersejarahtersebut, Pemerintah KabupatenKarawang menggelar kegiatan ziarahdan doa bersama di Kompleks MakamBupati-Bupati Karawang Desa Mang-gungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon,Rabu (24/2).

Ziarah dan doa bersama mem-peringati Hari Jadi Kabupaten Kara-wang Tahun Hijriah tersebut selaludiselenggarakan dengan nuansa yangreligius dan sosial. Hal ini karenaperingatan hari jadi tersebut selaluberdekatan dengan peringatan MaulidNabi Muhammad SAW, yang jatuhsetiap tanggal 12 Rabiulawal. Bahkankedua peringatan tersebut seringkalidipadukan pelaksanaannya.

Nuansa religius dalam peringatan

Masyarakat Kabupaten Karawang sudah sepatutnya banggadengan selalu diselenggarakannya peringatan Hari Jadi

Kabupaten Karawang Tahun Hijriah secara rutin. Hal ini karenamungkin hanya Karawang, baik di Jawa Barat maupun di Indo-

nesia, yang hari jadi nya dilaksanakan dua kali setiap tahun,yaitu tahun Masehi dan Hijriah.

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, saat ziarah ke makam Singaperbangsa Bupati Pertama yang di dampingi Ketua DPRD Karda Wiranata dan KapolresKarawang AKBP. Rudi Antariksawan dan Dandim 0604 Karawang I.E. Joko yang di pimpin oleh Kakandepag Karawang Drs. H. Suhendra,MM saat hari Jadi Karawangke 388 (foto : humas)

Page 7: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 7

tersebut juga terlihat dengan disisip-kannya tausyiah dari ulama-ulamabesar dalam agenda acara. Seyog-yanya peringatan hari jadi kali ini akandiisi oleh tausyiah dari KH. Sadi AgilSiradj. Namun demikian, karena yangbersangkutan berhalangan, makaKepala Kementerian Agama Kabu-paten Karawang, Drs. Suhendra dida-ulat untuk mengisi agenda tersebut.

Nuansa religius dan sosial lainnyajuga terlihat saat Bupati Dadang S.Muchtar dan Kepala Badan AmilZakat Kabupaten Karawang, H. SantaWijaya secara simbolis mendis-tribusikan zakat dari Badan AmilZakat Kabupaten Karawang. Zakatsenilai Rp. 71 juta tersebut disalurkankepada sejumlah pihak, diantaranyaadalah lembaga pendidikan dansejumlah yayasan.

Selain dipadukan dengan peringa-tan Maulid Nabi, momen Hari JadiKabupaten Karawang ke-388 jugadipadukan dengan kegiatan peresmian11 gedung dan 1 jembatan yang telahdibangun sejak tahun 2009 lalu.Gedung-gedung tersebut diantaranyaadalah Kantor Asisten I dan II, CiptaKarya, Disdikpora, Masjid Al-Jihad,KONI, Gudang Dinas Sosial, Pade-pokan Pencak Silat, GOPTKI, Fakult-as Teknik Unsika, Kecamatan Kara-wang Timur, dan Jembatan GantungMekar Buana.

Bupati Dadang S. Muchtar dalamkesempatan tersebut mengatakan,masyarakat Kabupaten Karawangsudah sepatutnya bangga denganselalu diselenggarakannya peringatanHari Jadi Kabupaten Karawang TahunHijriah secara rutin. Hal ini karenamungkin hanya Karawang, baik diJawa Barat maupun di Indonesia, yanghari jadi nya dilaksanakan dua kalisetiap tahun, yaitu tahun Masehi danHijriah.

Bupati melanjutkan, hal ini berartibahwa masyarakat Karawang selainmodern pun memiliki nuansa religiousdan agamis yang sangat kuat. Peri-ngatan hari jadi yang dilaksanakan disuatu makam pun menunjukkanbahwa masyarakat Kabupaten Kara-

wang sangat menghargai para leluhurdan pemimpin-pemimpin mereka.“Kita hadir disini, ditengah-tengahmakam para Bupati Karawang untukmengingat keteladanan mereka,”imbuhnya.

Hal yang lebih besar lainnya, lanjutBupati adalah peringatan hari jadi yangdipadukan dengan peringatan MaulidNabi Muhammad SAW. Hal inisebagai sarana untuk meneladanisikap seorang pemimpin yang sangatbesar, yaitu Nabi Muhammad SAW.“Dengan demikian, peringatan inimerupakan sarana untuk memotivasiseluruh masyarakat Kabupaten Kara-wang agar bersatu padu dalam mem-bangun Karawang,” tambahnya.

Ketua Panitia Kegiatan yang juga

Asisten Administrasi Setda, Aa Nug-raha menjelaskan, tema peri-ngatanHari Jadi Kabupaten Karawang padatahun 2010 ini adalah ‘Dengan Sema-ngat Hari Jadi Kabupaten Karawangdan Peringatan Maulid Nabi Muham-mad SAW 1431 Hijriah Kita CiptakanSuasana Sejuk dan Damai Menyong-song Pemilukada Tahun 2010.

Untuk itu, lanjut Aa, pada kegiatanhari ini juga diundang secara khususpara Bakal Calon (Balon) Bupati danWakil Bupati Karawang yang akanmengikuti Pemilukada tahun 2010 ini.“Kegiatan ini juga dipadukan denganperesmian gedung baik yang me-nyangkut infrastruktur pemerintahan,sosial, olahraga, dan keagamaan,”tambahnya. @wan

Suasana Hidmat saat mendengarkan tausiyah dari Kakandepag Karawang KH. Suhendra,MM saat hari JadiKarawang ke 388 yang dipadukan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (foto : humas)

Page 8: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 20108

karawangutama

Usai Sakit, Bupati KembaliPimpin Apel PNS

Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S.Muchtar kembali memimpin apel pagiPNS lingkungan Kantor Bupati Kara-

wang serta memimpin rapat Muspida di GedungSinga-perbangsa Lt. III, Senin (1/2). Kehadiranbeliau dalam apel pagi tersebut sekaligusmeluruskan kesimpangsiuran terkait kondisikesehatan beliau yang saat ini telah kembalisehat usai menjalani operasi pemasangan ringpada jantungnya.

Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesem-patan tersebut mengatakan bahwa dirinya telahdapat berktifitas kembali seperti biasa usaimenyelesaikan operasi pemasangan ring padajantungnya. “Oleh karena itu, saya ucapkanterimakasih kepada seluruh aparatur danmasyarakat Kabupaten Karawang yang telahikut mendoakan kesehatan saya selamaoperasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, jadwalproses operasi pemasangan ring padajantungnya tersebut seharusnya dilakukan sejakbulan September tahun 2008 lalu. Akan tetapikarena saya bandel dan merasa sehat, operasi

tersebut tidak dilaksanakan sesuai denganjadwal. “Sehingga pada akhirnya baru dapatdilaksanakan pada bulan Januari tahun 2010ini,” jelasnya

Bupati melanjutkan bahwa selama prosesoperasi tersebut, dirinya tidak masuk kerjaselama 1 minggu. Oleh karena itu, dirinyamerasa cukup berdosa karena telah meninggal-kan pekerjaan. “Untuk itu, saya ucapkan terimakasih kepada para pegawai yang tetap bekerjadengan baik dan dapat menyelesaikan peker-jaan selama saya berhalangan,” imbuhnya.

Terkait isu-isu negatif yang beredar dimasyarakat, Bupati mengharapkan agar paraaparatur pemerintah dan masyarakat untuk tidakterpancing oleh isu-isu dan gosip dari pihak yangtidak bertanggung jawab. “Kurang lebih masihsekitar 10 bulan lagi saya menjabat sebagaiBupati, oleh karena itu para pegawai agar tidakterpancing isu dan tetap melaksanakan pekerjaandengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, sehari sebelumnya, gunamengantisipasi semakin meluasnya isu terkaitkondisi kesehatan Bupati tersebut, Sekretaris

Daerah Kabupaten Karawang, Drs. H. Arifin HKertasaputra menyiarkan pengumuman lang-sung melalui radio-radio yang ada di seluruhKabupaten Karawang.

Dalam siarannya Sekretaris Daerahmengatakan bahwa Bupati Dadang S. Muchtarmengalami peningkatan tekanan darah danperlu beristarahat secara intensif. Beliau sempatdirawat selama 3 malam di Rumah Sakit UmumDaerah Kabupaten Karawang dan selama 2malam di RS. Siloam Karawaci. “Jadi beritabahwa beliau dirawat di Singapura atauMalaysia adalah tidak benar,” jelasnya.

Sekretaris Daerah menambahkan bahwakondisi bapak Bupati saat ini sehat dan telahdapat beraktifitas kembali seperti biasa. Beliaupun juga telah menginstruksikan kepada jajaranpemerintah daerah untuk tetap siaga terhadapkemungkinan bencana alam dan banjir di musimhujan. Untuk itu, dirinya meminta seluruhmasyarakat Kabupaten Karawang untuk turutmendoakan kesehatan bapak untuk dapat terusmenjalankan tugas-tugas pemerintahan,”imbuhnya. @wan

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar Memeberikan penjelasan saat Apel terkait dengan issu yang berkembang di masyarakat mengenai kesehatan dirinya, (foto: Humas)

Page 9: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 9

karawangutama

Apel Hari Kesadaran NasionalPNS Harus Selalu Bersikap NetralS ebagai salah satu upaya

meningkatkan kesadaran dandisiplin para Pegawai Negeri

Sipil (PNS) dan dapat memberisentuhan semangat dan sikap aparaturpemerintah dalam melaksanakan tugasdan pengabdian kepada bangsa,negara dan masyarakat terutamadalam mewujudkan pemerintahanyang baik dan bersih. Demikiansambutan Bupati Karawang yangdibacakan Asisten Pemerintahan, Drs.Saleh Effendi pada saat memimpinApel Hari Kesadaran Nasional diPlaza Pemkab Karawang, Rabu (17/2).

Saleh juga menambahkan, tugasdan pengabdian aparatur pemerintahdituntut keikhlasan dan kesadaran,dengan keikhlasan kita akan memilikiketabahan dan ketawakalan dalammenghadapi berbagai kesulitan, coba-an dan godaan, sedangkan dengankesadaran kita akan memiliki pengha-yatan tentang tugas fungsi dan peranaparatur pemerintah sebagai abdinegara dan abdi masyarakat, “tam-bahnya.

Lebih lanjut Saleh mengatakan,penegakan disiplin aparatur peme-rintah tidak hanya besar pengaruhnyabagi kelancaran dan ketertiban menja-lankan roda pemerintahan dan pem-bangunan, akan tetapi justru besarmanfaatnya bagi setiap pribadi Pega-wai Negeri Sipil (PNS).

Berkenaan dengan apel tersebutSaleh menegaskan, bahwa akhir tahun2010 ini masyarakat KabupatenKarawang akan menghadapi agendapenting dan sangat monumental dalamkehidupan berbangsa, bernegara danbermasyarakat yang saat ini menjaditema sentral dikalangan masyarakat,yaitu : pelaksanaan Pemilihan Umum

Dengan keikhlasan kita akan memiliki ketabahan danketawakalan dalam menghadapi berbagai kesulitan, cobaandan godaan, sedangkan dengan kesadaran kita akan memilikipenghayatan tentang tugas fungsi dan peran aparaturpemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,

Kepala Daerah (PEMILUKADA).Pemilukada bukan tujuan utama

dan bukan segala-galanya, melainkanhanya salah satu sasaran untukmencapai tujuan akhir dalam mening-kat kan tarap hidup dan kesejahteraanmasyarakat.

Saleh juga mengharapkan, kepadapara Balon Bupati Karawang yangmulai saat ini telah marak dan beredarbaliho-baliho sebagai modal untukmenarik simpati masyarakat, agarmampu menyiapkan diri secara pari-purna dalam menghimpun kekuatansecara harmonis, tidak saling jegal dantidak saling menjelekan, akan tetapi

harus selalu menjaga kekompakandiantara sesama Balon Bupati Kara-wang, semoga Pemilukada ini dapatdijadikan sebagai upaya untuk menum-buhkan kedewasaan berpolitik bagimasyarakat Kabupaten Karawang,“harapnya.

Terkait dengan pelaksanaan Pemi-lukada, Saleh mengingatkan kepadaseluruh jajaran PNS untuk selalubersikap netral, seorang PNS harusmenjadi pelopor dan contoh teladanbagi masyarakat, kita sebagai PNSagar memiliki kesadaran yang tinggidan tidak berjalan sendiri-sendirikarena terikat oleh aturan.@den

Assisten Pemerintahan Drs. H. Saleh Efendi Sedang membacakan Sambutan Bupati Karawang, saat Apel HariKesadaran Nasional di Plaza Pemda Karawang (foto : Humas)

Page 10: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201010

fokuskarawang

Sekda Karawang Buka BintekPenyusunan Indikator KinerjaUtama (IKU)Sebagai salah satu upaya coste

efisen dan coste efektifitasdalam penyusunan anggaran

yang berbasis kinerja, PemerintahKabupaten Karawang melaksanakanBimbingan Tekhnis tentang Penyu-sunan Indikator Kinerja Utama (IKU)bagi kepala OPD, Camat dan Sekre-taris OPD dan Sekretaris Camat yangdi buka oleh Sekretaris Daearahkabupaten Karawang Drs. H. ArifinH. Kertasaputra di Lantai 3 Gedung

Singaperbangsa Karawang, Selasa(16/2)

Dalam Acara pembukaan tersebuthadir Narasumber dari KementerianPendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Yusuf Ateh,AK,MBA, dan sebanyak 56 Kepala OPDdan Kepala Bagian dilingkungan SetdaKab. Karawang.

Dalam sambutannya Kepala Ba-gian Organisasi Setda Kab. KarawangDrs. H. Agus Basuki, mengatakan

bahwa pelaksanaan bintek ini bertu-juan untuk membangun paradigmayang berbasis kinerja dan berorientasipada hasil guna terciptanya pemba-ngunan yang dapat dirasakan olehmasyarakat.

Agus juga menambahkan bahwakebijakan umum pembangunan GoodGovernance yaitu menjalankan rodapemerintahan dan pembangunan yangberorientasi pada kepentingan rakyat,maka sistem akuntabilitas kinerja

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar,Sekda Drs. H. Arifin H. Kertasaputra, Kabag Organisasi H. Agus Basuki dan Perwakilan Kementrian PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yusuf Ateh,AK,MBA saat Bintek Penyusunan IKU bagi Kepala OPD dan Camat Di Gedung Siingaperbangsa. (foto : Humas)

Page 11: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 11

fokuskarawang

instansi pemerintah perlu terus dikem-bangkan karena indikator kinerjautama merupakan keberhasilan darisatu tujuan dan sasaran strategisorganisasi.

Dalam sambutan terpisah Sekre-taris Daerah Kabupaten KarawangDrs. H. Arifin H Kertasaputra menga-takan bahwa sasaran yang hendak dicapai adalah tersedianya aparaturpemerintah yang mampu mengelolamanajemen administrasi yang pro-fesional dalam arti produktif, akuntabel,responsif dan memiliki landasan sikapmental yang penuh disiplin, sekaligusmampu memantau dan mengevaluasisetiap hasil kinerja secara berjenjangdan berkesinambungan, ucapnya.

Disela sela acara tersebut BupatiKarawang Drs. H. Dadang S. Muchtar

menyempatkan hadir dan memberikanpaparan, dalam paparannya bupatimengatakan bahwa sejak dirinyamenjadi bupati dan sesuai denganpengalaman empirik, dirinya dalammemimpin selalu berorientasi padakepentingan rakyat.

Lebih lanjut Bupati mengatakan,seorang pemimpin harus memilikikeahlian dalam manajemen, danmengerti tentang manajemen modern.Dalam kaitan ini, seorang pemimpinharus dapat memanfaatkan danmeningkatkan Sumber Daya Manusia,material, serta aturan-aturan yang adauntuk meningkatkan kesejahteraanrakyat. “Dalam penerapan manaje-men modern tersebut, seorang pemim-pin harus memiliki kepedulian, keber-samaan, keterbukaan, serta komu-nikasi,” imbuhnya.

Bupati melanjutkan, menjadi seo-rang pemimpin saat ini memilikisejumlah hambatan, tantangan, anca-man dan gangguan (HTAG). HTAGtersebut dapat berasal dari dari luarnegeri seperti globalisasi dan iptek,maupun dalam negeri seperti EkstrimKanan - Kiri (EKA-EKI) dan BarisanSakit Ati (BSA). Hal ini bila tidakditangani akan dapat menggangguterhadap stabilitas nasional. “Ancamanpaling serius berasal dari BSA (BarisanSakit Ati) yang akan terus merongrong

pemerintahan yang sedang berkuasa,”tuturnya.

Guna mengatasi hal tersebut, lanjutBupati, perlu dilakukan sejumlahupaya, diantaranya adalah mening-katkan kualitas SDM, membangunpemerintahan yang bersih dan berwi-bawa (Good Governance), netralitaspegawai negeri dalam berpolitik, sertakematangan partai-partai politik yangada. “Namun demikian hal yang palingutama adalah memastikan bahwaseluruh keberhasilan pembangunansekecil apapun harus dapat dirasakanoleh rakyat,” jelasnya.

Bupati menambahkan, hal sepertiinilah yang dirasakan oleh rakyatKabupaten Karawang, dimana hasil-hasil pembangunan dapat dirasakansecara nyata. Salah satunya adalahmenciptakan biaya pendidikan yangterjangkau, membangun infrastrukturgedung sekolah dan puskesmas,memberantas para buta huruf, peng-gunaan pola simpatif dalam rangkamenciptakan lulusan SMP dan SMAyang mahir berbahasa Inggris, mampubaca tulis huruf arab dengan metodeAl-Jabari “Hal ini merupakan pola-polabest practice leadership yang telahberhasil diterapkan di KabupatenKarawang,” dan inilah menjadi dasaracuan dalam program pemerintahyang berbasis Kinerja, tambahnya.@bin

“Seorang pemimpin harusmemiliki keahlian dalam

manajemen, dan mengertitentang manajemen modern.Hal yang paling utama adalahmemastikan bahwa seluruhkeberhasilan pembangunansekecil apapun harus dapat

dirasakan oleh rakyat,”

Peserta Bintek Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Gedungsingaperbangsa lantai 3 (foto : Humas)

Sekda Drs. H. Arifin H Kertasaputra saat Membuka Bintek (IKU) diGedungsingaperbangsa lantai 3 (foto : Humas)

Page 12: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201012

pendidikan

Rakornas ProgramBERMUTU DEPDIKNAS

Kunci KeberhasilanAda Pada Bupati

Keberhasilan pembangunanpendidikan di KabupatenKarawang membuat Bupati

Karawang, Drs. H. Dadang S. Much-tar kembali didaulat untuk menjadi narasumber oleh Departemen PendidikanNasional (Depdiknas). Kali ini, BupatiDadang S. Muchtar mempresen-tasikan kebijakan pembangunanpendidikan pada acara Rapat Koor-dinasi Nasional (Rakornas) ProgramBERMUTU di Hotel Mega AnggrekJakarta, Rabu (17/2).

Rakornas tersebut dihadiri oleh 35Bupati/Walikota, 33 Kepala DinasPendidikan Provinsi, dan 63 KepalaDinas Pendidikan Kabupaten/Kota diIndonesia. Selain Bupati Karawang,nara sumber lain yang hadir dalamrakornas yang dibuka oleh MendiknasM. Nuh tersebut adalah nara sumberdari Bank Dunia, Bappenas, dan

Mendiknas meminta Bupati Karawang untukmenginformasikan program pembangunan dan

keberhasilan Kabupaten Karawang di sektor pendidikan.“Sehingga bisa dijadikan sebagai bahan untuk sharing oleh

kabupaten/kota lainnya,”

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, saat menjadi Keynote Speaker di Acara Rakornas Program BERMUTU Depdiknas di Jakarta (foto : humas)

Page 13: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 13

pendidikan

Depdiknas.Dalam kesempatan tersebut Bupati

mengatakan, pada awalnya dirinyatidak diposisikan sebagai nara sumberdalam rakornas tersebut. Akan tetapisaat pembukaan rakornas tersebut,Mendiknas meminta dirinya untukmenginformasikan program pemba-ngunan dan keberhasilan KabupatenKarawang di sektor pendidikan.“Sehingga bisa dijadikan sebagaibahan untuk sharing oleh kabupaten/kota lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan,terdapat tiga permasalahan besardalam sektor pembangunan pendi-dikan di Indonesia. Ketiga perma-salahan tersebut adalah infrastruktursekolah yang rusak dan tidak memilikidaya tampung yang cukup, biayasekolah yang cukup tinggi dan mahal,serta kualitas guru dan murid yang se-makin merosot. “Di Kabupaten Kara-wang permasalahan tersebut disele-saikan secara paralel dengan pemeca-han yang komprehensif dan integral,”imbuhnya.

Bupati melanjutkan, sejak tahun2006 hingga sekarang, PemerintahKabupaten Karawang telah memba-ngun 2.861 gedung sekolah, mem-bangun unit sekolah, membebaskanDSP dari tingkat SD hingga SLTA, dansejumlah kegiatan untuk meningkatkankualitas murid dan guru. “Termasukdengan menyelenggarakan kegiataekstrakurikuler belajar bahasa Arabdan Inggris serta menggalakan kegia-tan membaca di sekolah denganmemanfaatkan perpustakaan sertamobil dan motor pintar,” jelasnya.

Bupati menambahkan, apa yangdisampaikannya tersebut merupakancontoh yang telah dilakukan olehPemerintah Kabupaten Karawang.Agar dapat berhasil, Bupati sebagaipelayan masyarakat harus terusbekerja keras serta memiliki prioritasdan arah pengelolaan anggaran.“Kunci keberhasilan ada pada Bupati,apakah ada kepedulian atau tidak,”tambahnya.

Paparan Bupati Dadang S. Much-tar tersebut disambut antusias oleh

para peserta rakornas, sehinggamemaksa panitia untuk memper-panjang sesi dialog selama satu jamlebih. Salah seorang dari pesertatersebut bahkan menyatakan bahwaapa yang disampaikan Bupati Kara-wang merupakan sharing yang bagusdan akan dijadikan model didaerahnya.

Sementara itu, Program BER-MUTU merupakan kependekan dariBetter Education through ReformedManagement and Universal Tea-cher Upgrading atau dengan katalain adalah pendidikan yang lebih baikmelalui reformasi manajemen danpeningkatan kualitas guru secara

universal. Program tersebut padadasarnya bertujuan untuk mengem-bangkan model peningkatan kom-petensi guru dan kinerja guru gunamendukung terselenggaranya pembe-lajaran yang berkualitas.

Program tersebut dikelola oleh Dit-jen Pendidikan Tinggi, Ditjen Pening-katan Mutu Pendidik dan Tenaga Ke-pendidikan, dan Balitbang Depdiknas,dan didukung oleh 75 Kabupaten/Kotamitra yang tersebar di 16 provinsi.Melalui Rakornas ini, diharapkandapat tersusun rumusan kebijakan danstrategi penyelenggaraan ProgramBermutu Tahun 2010. @wan

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, saat menjadi Keynote Speaker di Acara Rakornas ProgramBERMUTU Depdiknas di Jakarta (foto : humas)

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, saat ramah tamah dengan wakil menteri Pendidikan Nasional danPejabat di lingkungan Depdiknas usai Acara Rakornas Program BERMUTU Depdiknas di Jakarta (foto : humas)

Page 14: Edisi februari 2010

pendidikan

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201014

Raker dan Diskusi Panel MKKS SMK Se KarawangSMK Harus Bisa ProaktifManfaatkan Peluang

S ebagai salah satu upayameningkatkan peran SekolahMenengah Kejuruan (SMK)

dalam menciptakan sumber dayamanusia yang memiliki keahlian,Musyawarah Kerja Kepala Sekolah(MKKS) SMK se Kabupaten Kara-wang menggelar rapat kerja dandiskusi panel. Pelaksanaan kegiatantersebut dibuka secara langsung olehBupati Karawang, Drs. H. Dadang S.Muchtar di Gedung SingaperbangsaLt. III Pemda Karawang, Sabtu (20/2).

Bupati Dadang S. Muchtar dalamkesempatan tersebut mengatakan,jumlah lulusan SLTA di KabupatenKarawang mencapai 14 ribu lulusanper tahun. “Apabila empat puluhpersen dari jumlah tersebut dapatmelanjutkan ke jenjang yang lebihtinggi maupun diterima bekerja, makatidak kurang sebanyak 8 ribu pengang-guran bertambah di Karawang setiaptahunnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, diKabupaten Karawang permasalahantersebut dapat memicu terjadinya

Di Kabupaten Karawangbanyak terdapat pabrik,

banyak peluang yang bisadimanfaatkan. “Untuk itu,

SMK harus bisa proaktif untukmemanfaatkan peluang-

peluang tersebut, MK harusmampu membuat kurikulum-

kurikulum yang dapatmenjadikan para lulusannya

lebih produktif”.

Kepala Sekolah SMK saat Raker dan Diskusi Panel MKKS SMK se Kabupaten Karawang (foto : humas)

Page 15: Edisi februari 2010

pendidikan

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 15

kerawanan sosial. Hal ini karenaKabupaten Karawang memiliki ratu-san perusahaan yang berdiri megah,sehingga dapat menimbulkan kecem-buruan sosial. “Untuk itu, melaluikegiatan ini, mari kita coba galimasukan untuk mencegah terjadinyakerawanan sosial,” imbuhnya.

Bupati melanjutkan, salah satuupaya yang dapat dilakukan adalahdengan back to basic melalui pembe-rian bekal kemampuan lifeskill kepadapara lulusan tersebut, sehingga mere-ka dapat menciptakan peluang kerjasendiri. “Untuk itu, SMK harus mampumembuat kurikulum-kurikulum yangdapat menjadikan para lulusannyalebih produktif,” lanjutnya.

Menurut Bupati, rasio jumlah SMKdan SMA di Kabupaten Karawangsudah baik dan berimbang, tinggalbagaimana mengarahkannya padakurikulum yang dapat membentuk jiwaenterpreneurship. Dalam kurikulumtersebut, program kewiraswastaanmaupun program kewirausahaan harusdigali lebih mendalam dengan orientasipada peningkatan keahlian life skill.“Sehingga pada akhirnya setelahmereka keluar dan lulus sekolah,mereka bisa menciptakan usahamereka sendiri,” jelasnya.

Bupati menambahkan, apa yangdisampaikan tersebut hendaknya dapatbenar-benar menjadi bahan bahasanoleh para pengelola SMK di Kabu-paten Karawang. Di KabupatenKarawang banyak terdapat pabrik,banyak peluang yang bisa diman-

faatkan. “Untuk itu, SMK harus bisaproaktif untuk memanfaatkan peluang-peluang tersebut,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemudadan Olahraga Kabupaten Karawang,Eka Sanatha mengatakan, saat inimasih terlihat belum adanya kesesu-aian antara jurusan yang ada di SMKdengan apa yang dibutuhkan olehindustri pemakai. Untuk itu, perlu adakesesuaian antara SMK selaku penye-dia sumber daya manusia yang akandigunakan oleh industri yang ada.“Kami harap, SMK dapat menangkappeluang tersebut,” tambahnya.

Ketua MKKS SMK, EndangSupriatna menjelaskan, kegiatan inidiikuti oleh 180 peserta yang terdiridari kepala sekolah, wakil kepalasekolah bidang kurikulum, dan pengu-rus MKKS tingkat SLTA baik darinegeri maupun swasta. Nara sumberkegiatan ini adalah Direktur Pembi-naan SMK Departemen PendidikanNasional, Kepala Bappeda, KepalaDisdikpora, Kepala Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi, dan DirekturPT. Advan, serta Bupati Karawangsebagai Keynote Speaker. @wan

Endang Supriatna Ketua MKKS saat Raker danDiskusi Panel MKKS SMK se Kabupaten Karawang

(foto : humas)

Drs. H. Dadang S. Muchtar Bupati Karawang saatRaker dan Diskusi Panel MKKS SMK se Kabupaten

Karawang (foto : humas)

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, Kadisdikpora H. Eka Sanatha,SH saat Raker dan Diskusi PanelMKKS SMK se Kabupaten Karawang (foto : humas)

Page 16: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201016

pendidikan

Lomba Drama Bahasa Inggris“Ciptakan orator muda yang handal, cerdas,terampil dan professional “

Pemerintah Kabupaten Karawang terusberupaya dan konsistens terhadapprogram pendidikan, diantaranya adalah

mem-berikan pemahaman, pengetahuan,pendalaman dan penguasaan bahasa inggrisyang terus di galakan oleh Pemkab Karawang,dengan berbagai kegiatan diantaranya adalahLomba Drama Bahasa Inggris bagi siswa siswiSLTP , SLTA se Kab. Karawang yang di gelar diAula Islamic Centre Al-Jihad, Kamis (4/2)

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda danOlahraga H. Eka Sanatha,SH,MM dalamsambutannya mengatakan bahwa di eraglobalisasi saat ini ditandai dengan persaingansangat kuat dalam bidang tekhnologi, mana-gement dan Sumber Daya Manusia (SDM),oleh karena itu menurutnya pendidikan saat inidifokuskan pada penguasaan tekhnologi agardapat meningkatkan nilai tambah, peningkatanmanagement yang efektif dan efisien sertapening-katan SDM yang unggul dalam persa-ingan secara global.

Eka juga menambahkan bahwa tujuandiselenggarakannya lomba drama bahasainggris ini adalah untuk meningkatkan mutu SDM

di Kab. Karawang melalui pembelajaran ekstrakulikuler bahasa inggris bagi kelas IX SLTP dankelas XII SLTA yang dilaksanakan selama 16perte-muan, dan juga diharapkan dapatmenumbuhkan rasa percaya diri para pesertadidik, meningkatkan motivasi berbicara bahasainggris dan menun-jukan kepada kita bahwadengan belajar bahasa inggris selama 32 jamatau 16 pertemuan secara intensif dapatmeningkatkan kemampuan berkomunikasidengan bahasa inggris. Ucapnya.

Dalam Sambutan terpisah Bupati KarawangDrs. H. Dadang S. Muchtar yang di bacakanoleh Kepala Bappeda Ir. H. Iman Soemantrimenyambut baik acara ini karena bertujuan agar

Pendidikan saat ini difokuskanpada penguasaan tekhnologi

agar dapat meningkatkan nilaitambah, peningkatan manage-ment yang efektif dan efisienserta peningkatan SDM yang

unggul dalam persaingansecara global.

anak didik di kab. Karawang mampu berbahasainggris dan menguasai tata bahasa dan tulisaninggris, sehingga diharapkan akan lahir orator-orator muda yang handal, cerdas, terampil danprofessional. Menguasai gaya dan gerakaksinya sehingga mempunyai pesona dan dayatarik bagi para audiens.

Ir. H. Iman soemantri juga menam-bahkanbahwa dengan pembinaan dan pengembangangenerasi muda diha-rapkan agar siswa siswi dikab. Karawang menjadi kader bangsa yangtangguh, mandiri, memiliki idealisme danwawasan kebangsaan yang luas serta mampumeningkatkan prestasi yang dapat membawaharum nama baik Kab. Karawang, dan Bupatijuga berpesan dalam sambutan tertulisnyakepada semua peserta lomba dianta-ranyaadalah siswa agar senantiasa mematuhi tugasdan kewajiban sebagai pelajar, agar mema-hami, mengetahui dan merealisasikan tugas danfungsi belajar, juga agar dapat meningkatkanaktivitas dan kreatifitas secara positif, khususnyadalam menunjang kualitas SDM, dan pesanyang paling penting adalah agar menjahui dantidak mengkonsumsi NARKOBA, karena akanmerusak masa depan kalian sebagai gererasibangsa, ucapnya. @Nzel

Kepala Bappeda Ir. H. Iman Soemantri, SaatMembuka Lomba Drama Bahasa Inggris di Aula

Islamic Centre. (foto : humas)

Kepala Bappeda Ir. H. Iman Soemantri,Kadisdikpora H. Eka Sanatha,SH Saat menghadiri Lomba DramaBahasa Inggris di Aula Islamic Centre. (foto : humas)

Page 17: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 17

syiar

Dalam memperingati MaulidNabi, kita diingatkan kembaliuntuk mengambil pelajaran

berharga yang dicontohkan olehRosululloh SAW, banyak hikmah yangdapat kita petik dari perjuangan danketeladanan beliau, dari diri beliauterpancar akhlak yang mulia, kecer-dasan yang luar biasa, kepribadianyang agung, kepemimpinan yangtangguh dan bijaksana, yang meru-pakan kunci sukses dalam menye-barkan agama islam serta membangunperadaban yang luhur. Demikiandikatakan Wakil Bupati Karawang,Hj. Eli Amalia Priatna dalam sambutantertulis pada saat menghadiri peringa-tan Maulid Nabi Muhammad SAW diMesjid Jami Hidayatul Fatimiah Desa

Pusakajaya Selatan KecamatanCilebar, Kamis (25/2).

Wakil Bupati juga menambahkan,momentum peringatan Maulid Nabi inikita jadikan sebagai pendorong pening-katan iman dan taq’wa kepada AllahSWT dan menjauhkan diri dari semuayang dilarang oleh-Nya, serta jadikansebagai titik awal perubahan wajahumat yang kental dengan kemiskinan,kebodohan, keterbelakangan dankekerasan serta stigma negatif yangmenjadikan sosok umat yang menebarrahmat dan kasih sayang, cerdaspenuh kelembutan serta kebersamaan,“tambahnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati menga-takan, dalam kehidupan kita saat ini,keteladanan yang diberikan RosulullohSAW, perlu dijadikan contoh dalamkehidupan bermasyarakat dan beraga-ma, karena Rosululloh telah mem-berikan teladan sebagai pemimpinyang membimbing, membina danmengarahkan rakyatnya pada kehi-

dupan yang lebih baik, lebih aman, lebihadil dan lebih sejahtera.

Dalam setiap memperingati maulidnabi, kita diingatkan kembali sifat-sifatrosululloh dalam memimpin umatdengan cara yang amanah, sidiq,tabligh dan fatonah. Sedangkan butir-butir dari perjuangan dan kepemim-pinan Nabi Muhammad SAW bagai-kan mata air yang tak pernah kering,marilah perintan maulid ini kita jadikansebagai inspirasi yang lengkap dalamkehidupan kita sehari-hari denganamanah dan berakhlakul’karimah,sehingga tercipta kehidupan masya-rakat Karawang yang “baldhatunthoyyibatun warrobun ghofur”.

Sementara itu, Ketua Panitiaperingatan maulid, Miskam dalamsambutannya mengucapkan banyakterimakasih kepada jajaran panitia danpengurus DKM yang telah membantuatas kelancaran kegiatan ini. Selain itu,kegiatan ini untuk meningkatkan danmempertebal iman dan taqwa wargasekitar untuk bisa lebih memahami danmencontoh sifat-sifat rosul, “ungkap-nya. @den

Peringatan Maulid Di Kecamatan Cilebar

Jadikan Perjuangan NabiSebagai Sumber Inspirasi

Momentum Peringatan MaulidNabi Kita Jadikan Sebagai

Pendorong Peningkatan ImanDan Taq’wa Kepada Allah SWT.

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna bersama unsur muspika Kec. Cilebar saat memperingati MaulidNabi Muhammad SAW di Kecamatan Cilebar (foto:humas)

Page 18: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201018

syiar

MUI Karawang BukaMusda Ke IV Tahun 2010

P embukaan Musda MUI IVKabupaten Karawang di awalidengan lantunan indah Gema

Kalam Illahi yang di kumandangankanoleh Qori Internasional H. AsepNuryasin, S.Pdi yang asli kelahiranKarawang.

Majelis Ulama Indonesia (MUI)dalam kiprahnya sejak mulai berdiripada tahun 1975 telah melahirkantokoh dan cendekiawan muslim yangbanyak menyumbangkan hasil kar-yanya dalam pembangunan SumberDaya Manusia yang intelektualis danagamis, sehingga perlu adanya pening-katan kualitas dan kuantitas programyang dapat menumbuhkan semangatikhlas beramal demi terciptanyamasyarakat yang agamis, sejahteradalam bingkai Baldatun ThoyibatunWarobbun Ghafur, karena MUI padatujuan awal pendiriannya adalah untukKepentingan Negara Kesatuan RI,bukan untuk berdebat atau berdalil,karena kalau pengajian,berdebatbahkan berdalil bukan di dalam wadahMUI melainkan di Majelis Taklim ataupesantren, karena MUI adalah suatuwadah para ulama yang berorientasipada kerja nyata dan kepentingannegara demikian diucapkan oleh KetuaMUI Provinsi Jawa Barat KH. HafidzUsman saat memberikan sambutanMusda IV MUI kabupaten Karawangdi Aula Islamic Centre Al-Jihad, Rabu.

“ Meningkatkan Peran Ulama,Zu’ama dan Cendekiawan

Muslim dalam mensukseskanPembangunan di Bidang

Keagamaan dengan di landasioleh Semangat Ukhuwah,

Ta’awun dan Tasamuh “

(17/2)Ketua Panitia Musda IV MUI

Kab. Karawang KH. Tajudin Noer,M.PdI mengatakan bahwa acara iniadalah suatu agenda dan amanah yangtelah di tetapkan dalam AD/ARTbahwa Musda dilaksanakan dalamkurun waktu 5 tahun, yang bertujuanuntuk melaksanakan dan menge-valuasi program-program yang telahdicapai, serta suatu proses pemilihanKetua, mudah-mudahan denganMusda ini MUI Kab. Karawangmenjadi MUI yang mempunyai prog-ram-progam yang nyata demi kepen-tingan umat dan pembangunan disegala bidang di Kabupaten Kara-wang,ucapnya.

Kepala Bagian KesejahteraanRakyat H. Endang Soemantri yangmewakili Bupati Karawang Drs. H.Dadang S. Muchtar memohon maafatas ketidak hadiran Bupati dalamacara Musda MUI ini karena Beliau

(Bupati) ada undangan dari Depar-teman Penidikan Nasional RI diJakarta terkait dengan Expose Kebi-jakan Pendidikan Kabupaten Kara-wang yang di anggap berhasil danmenjadi Narasumber guna menjadibarometer Depdiknas dalam programpendidikan di Indonesia dan itumerupakan kebanggaan masyarakatKarawang yang mempunyai Pemimpinyang pandai dan menjadi figur nasionaldalam keberhasilannya membangunpendidikan, kesehatan dan ekonomikerakyatan,ucapnya.

Namun demikian Bupati Kara-wang Drs.H. Dadang S. Muchtardalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabag Kesra menyampaikanucapan selamat dan sukses atasterselanggaranya Musda MUI IV kab.Karawang, dengan mengutip sebuahHadist Rosulullah SAW “ Al’UlamaWarosatul Anbiya” bahwa ulamaadalah pewaris para Nabi, oleh karena

Kapolres Karawang AKBP. Rudi Antariksawan, Kabag Kesra Drs. H. Endang Soemantri, Kakandepag H.Suhendra,MM, saat Musda IV MUI Kab. Karawang di Aula Islamic Centre (foto : humas)

Page 19: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 19

itu menurutnya ulamalah yang menjadiukuran baik dan buruknya suatumasyarakat, ulama harus menjadicontoh teladan bagi masyarakat,karena Kab. Karawang ini terkenaldengan masyarakat yang agamis,semua itu atas bimbingan para ulama,dan ulama hendaknya bersikaf arif danbijaksana, apalagi situasi politik saat inimarak dengan evoria pencalonanBupati, oleh karena itu Bupati ber-pesan ulama hendaknya jangan terpan-cing oleh situasi tersebut, jadikanmoment Pemilukada ini menjadi sejukdan damai, karena saya yakin ulamaakan di jadikan objek oleh para Balonuntuk menarik simpati masa ucapnya.

Di sisi lain, Bupati berharapmenjelang akhir masa jabatannya,Bupati Dadang S. Muchtar memintakepada para Alim Ulama ini, untukselalu mendoakan agar dirinyabersama seluruh jajaran PemerintahDaerah dapat tetap bekerja secara

optimal dan profesional dan tetapsenantiasa memberikan pelayananterbaik kepada masyarakat, mewu-judkan masyarakat karawang yangsejahtera melalui pembangunan dibidang pertanian dan industri yangselaras dan seimbang berdasarkaniman dan taqwa “Untuk itu, doakansaya bersama jajaran PemerintahKabupaten Karawang untuk bekerjayang terbaik,” dan siapapun yangmenjadi Ketua MUI harap di dukungdengan penuh dedikasi dan loyalitasyang tinggi, tambahnya.

Hadir dalam kesempatan tersebutPengurus MUI Provinsi Jawa BaratProf. Dr. KH. Ahmad Syafii, KH.Fadhil MA, Kakandepag KabupatenKarawang KH. Suhendra,MM, Ka-polres Karawang AKBP. Rudi Anta-riksawan, Ketua Pengadilan, SejumlahMuspida, Ketua MUI KabupatenKarawang KH. Mubarok MM,KetuaNahdhotul Ulama KH. Hasan Bisri,

Ketua Muhamadiyah dan sejumlahulama lainnya yang tergabung dalamwadah MUI di wilayah Kab. Kara-wang @bin

Kabag Kesra Drs. H. Endang Soemantri,saatmembacakan Sambutan Bupati di Musda IV MUI

Kab. Karawang di Aula Islamic Centre(foto : humas)

Ketua MUI Provinsi Jawa Barat KH. Hafidz Usman,saat memberikan sambutan pada Musda IV MUI Kab. Karawang di Aula Islamic Centre Karawang (foto : humas)

syiar

Page 20: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201020

parlementaria

Bintek Pengelolaan Administrasi KeuanganPengelola Keuangan HarusMampu Mengelola Dengan Baik

Sebagai salah satu upaya meningkatkankualitas aparatur pengelola keuanganSekretariat DPRD Kabupaten Karawang

bekerjasama dengan Kantor Diklat KabupatenKarawang menggelar Bimbingan TeknisPengelolaan Administrasi keuangan bagiaparaturnya. Pembukaan bintek tersebutdilakukan oleh Sekretaris Daerah KabupatenKarawang, Drs. Arifin H. Kertasaputra, Senin(15/2).

Dalam arahannya, Arifin mengatakan, pihakPemerintah Kabupaten Karawang menyambutbaik terhadap upaya Sekretariat DPRD untukmenyelenggarakan bimbingan teknis penge-lolaan keuangan kepada aparaturnya. “Hal inimerupakan suatu terobosan, dimana dinas/instansi berinisiatif sendiri untuk memberikanpelatihan secara khusus kepada aparatur,”ujarnya.

Lebih lanjut Arifin mengatakan, aparaturpemerintah pengelola keuangan harus mampumemahami tata cara pengelolaan keuanganyang baik. Hal ini pun menjadi selalu menjadiperhatian dari bapak Bupati Karawang untukmengelola administrasi keuangan dengan baik.“Namun demikian, pengelolaan administrasikeuangan tidak dapat sempurna apabilaaparaturnya tidak paham dan tidak mengetahuiperaturan-peraturan yang berlaku,” imbuhnya.

Arifin melanjutkan, dirinya yakin bahwasebagian peserta bintek telah memiliki sejumlahpengalaman dalam permasalahan tersebut, dantelah terbiasa melaksanakannya. Namundemikian pengalaman dan kebiasaan tersebuttidaklah cukup. “Hal karena peraturan-peraturanyang ada senantiasa berubah dengan cepat,dan kita harus mau untuk mempelajarinya terusmenerus,” lanjutnya.

Selain itu, lanjut Arifin, mereka yang ditunjuksebagai aparatur pengelola administrasikeuangan harus dapat mengetahui tugas pokok,peran, dan fungsinysa. Kewenangan sebagaiBendahara tentu berbeda dengan denganperan sebagai Bendahara Pembanti maupundengan peran sebagai Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan (PPTK). “Ada sekat-sekattertentu, untuk itu harus mengetahuit sebatasmana tugas, peran, dan fungsinya masing-masing,” ulangnya.

Arifin menambahkan, dengan adanya bintekini, tentunya harus disertai dengan adanyaperubahan sikap, mental dan perilaku aparat.Terlebih saat ini banyak pihak yang mengontrol

pelaksanaan administrasi keuangan pemerintah.“Tidak hanya BPK atau Inspektorat saja, akantetapi termasuk juga para wartawan danmasyarakat sehingga kita harus tertib administrasidan bisa mempertanggungjawabkannya,”tambahknya.

Sekretaris DPRD Kabupaten Karawang,Dadang Rustandar, menjelaskan bahwa bintekdilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuanpengelolaan keuangan sehingga dapat diterap-kan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Bintek ini diikuti oleh25 peserta yang merupakan para PPTK,Bendahara, dan Bendahara Pembantu,”jelasnya.

Dadang juga menambahkan bahwa narasumber yang dihadirkan dalam bintek ini berasaldari berbagai dinas/instansi terkait, termasukdiantaranya adalah DPPKAD, Bagian Dalprog,Inspektorat, dan Kantor Pajak. Sedangkanmateri-materi yang akan disampaikan dianta-ranya adalah mekanisme perencanaan danpenganggaran, pengadaan barang dan jasa,serta pengelolaan aset daerah. @wan

Saat ini banyak pihak yangmengontrol pelaksanaan

administrasi keuanganpemerintah. “Tidak hanyaBPK atau Inspektorat saja,akan tetapi termasuk juga

para wartawan danmasyarakat sehingga kita

harus tertib administrasi danbisa mempertang-

gungjawabkannya,”

Sekretaris Dewan, Dadang Rustandar saat melaporkan Kegiatan Bintek Administrasi Keuangan Setwan, yang dibuka oleh Sekda Drs. H. ArifinH. Kertasaputra didampingi Asda III Tedy Rusfendi,SH di Kantor Diklat Karawang (foto:humas)

Page 21: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 21

parlementaria

D alam rangka membahastentang Raperda yang ada diDPRD Propinsi salah satunya

Raperda tentang pengelolaan sampahdan pengelolaan limbah B3, BANLEG(Badan Legislasi) DPRD PropinsiJawa Barat melakukan kunjungankerja ke Kabupaten Karawang,kedatangan rombongan tersebutdipimpin oleh H. Tate Qomarudin, LCyang diterima oleh Asisten Peme-rintahan, Drs. Saleh Effendi di GedungSingaperbangsa Lt.2, Rabu (17/2).

Dalam kesempatan tersebut, ketuarombongan, H. Tate Qomarudin, LCmenjelaskan, pihaknya sangat tertariksekali untuk melakukan kunjungan keKabupaten Karawang, yang meru-pakan salah satu kota industri di JawaBarat dan sebelum mengunjungiKabupaten Karawang, kami telahmeninjau TPA Bantar Gebang, kunju-ngan kali ini kami membahas Raperdatentang pengelolaan sampah dan lim-bah B3, dimana ada 8 Raperda yangmasuk DPRD Propinsi, “jelasnya.

Sebelumnya, Asisten Pemerin-tahan dalam sambutan tertulisnya

mengatakan, isi yang terkandungdalam UUD Tahun 1945 khususnyayang tercantum dalam pasal 28 ayat(1), memberikan hak kepada setiaporang untuk mendapatkan lingkunganhidup yang baik dan sehat, yangmemberikan konsekuensi bahwapemerintah wajib memberikan pela-yanan publik dalam mengelola sampah,“ujarnya.

Lebih lanjut Saleh mengatakan,pemerintah merupakan pihak yangberwenang dan bertangung jawabdibidang pengelolaan sampah mes-kipun secara operasional pengelo-laannya dapat bermitra dengan badanusaha persampahan dan kelompokmasyarakat yang bergerak dibidangpersampahan.

Sedangkan pengelolaan sampahyang dilakukan oleh PemerintahKabupaten Karawang berdasarkan

pada Perda Nomor 29 tahun 2007tentang : “pemeliharaan kebersihanlingkungan”, maksud dan tujuannyaadalah : sebagai upaya meningkatkanderajat kesehatan masyarakat danmenjadikan sampah sebagai sumberdaya demi terwujudnya kota Kara-wang yang indah, tertib, aman danbersih (interasih), “jelasnya

Pengelolaan sampah apabila dikait-kan dengan jumlah penduduk Kabu-paten Karawang saat ini mencapai2.016.053 jiwa, disamping akanmenimbulkan pola konsumsi masya-rakat yang beragam, juga tentunyaakan mengakibatkan bertambahnyavolume sampah, baik sampah rumahtangga, sampah kemasan yang bera-sal dari kawasan industri dan kawasanindustri, maupun sampah dari fasilitassosial dan sampah dari falitas umumlainnya.@den

Asisten Pemerintahan Drs. H. Saleh Efendi saat menerima kunjungan Kerja Banleg DPRD Provinsi Jawa Baratterkait Pengelolaan sampah dan limbah di Gedung Singaperbangsa lantai II . (foto : humas)

Kunker DPRD Provinsi JabarPengelolaan SampahTanggungjawab Pemerintah?

Pemerintah merupakan pihakyang berwenang dan

bertangung jawab dibidangpengelolaan sampah mes-kipun secara operasional

pengelolaannya dapatbermitra dengan badan usaha

persampahan dan kelompokmasyarakat yang bergerak

dibidang persampahan.

Page 22: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201022

prestasi

Panen Jagung PERURIPanen Jagung PERURIPanen Jagung PERURIPanen Jagung PERURIPanen Jagung PERURIKKKKKarararararawawawawawang Catang Catang Catang Catang Catat Rat Rat Rat Rat Rekekekekekor MURIor MURIor MURIor MURIor MURI

S etelah mendapatkan rekorMURI terhadap upayapemberantasan buta aksara

dengan menggunakan metode InnovaKreatif 32 Hari, Kabupaten Kara-wang kembali mendapatkan rekorMURI di sektor pertanian. Kali ini,Perum Percatakan Uang RepublikIndonesia (Peruri) melalui ProgramKemitraan Bina Lingkungan (PKBL)mendapatkan empat rekor MURIsekaligus.

Penyerahan sertifikat rekor ters-ebut dilakukan oleh Direktur MURI,Susilo Sutikno kepada Direktur Keua-ngan dan SDM Perum Peruri HarryAS Mukadas, dengan disaksikan olehWakil Menteri Pertanian, Dr. Ir. BayuKrisnamurthi, dan Perwakilan Kemen-terian BUMN di Desa SirnabayaKecamatan Telukjambe Timur, Kabu-paten Karawang, Minggu (21/2).

Empat rekor yang didapatkantersebut adalah Rekor TanamanJagung Manis (Sweet Corn) Terpadat87.600 pohon per hektar, dimanastandar nasional hanya 42.000 pohonper hektar. Rekor kedua adalah Panen

Rekor yang dicapai hari ini sangat luar biasa. Untuk

mencapai rekor ini perlu waktu 14 tahun. ini bukti

bahwa etos kerja bangsa indonesia dapat

dibanggakan. 4 rekor. Rekor ini untuk memicu

untuk dapat jadi pioner di bidang pertanian jagung,

dan dapat diterapkan pada bibit tanaman lain.

Jagung Tertinggi 26,5 ton per hektar,dimana standar nasional hanya 14 tonper hektar. Rekor ketiga adalah RasaJagung Termanis 20 bricks dimanastandar nasional hanya 12 bricks.Sedangkan rekor keempat adalahRekor Makan Jagung Manis MentahBersama.

Wakil Menteri Pertanian, BayuKrisnamurthi mengatakan jagungadalah komoditas pertanian tanamanpangan kedua di Indonesia. Olehkarena itu, apa yang dilakukan hari inimerupakan bagian dari usaha yangpenting dalam peningkatan pertanianjagung. Salah satunya dapat dilihat darirekor tanaman jagung terdapat,sehingga dikemudian hari dapat terusdilihat tingkat kepadatan optimaltanaman jagung yang bisa diman-faatkan.

Bayu menambahkan satu hal lagiyang sangat penting adalah bahwaproduktifitas per hektar dari tanamanjagung yang dikelola oleh PKBLPerum Peruri tersebut dapat dikata-kan sangat tinggi dan bagung. Apabilabisa 26 ton perhektar alam 20 kali

panen berturut-turut. “Ini sangatpenting sekali, karena banyak kebutu-han akan ekspor jagung seperti diMalaysia,” tambahnya.

Perwakilan Dinas Pertanian Kehu-tanan dan Perkebunan KabupatenKarawang, Kadarisman mengatakanPemerintah Kabupaten Karawangsaat ini tengah mengupayakan pena-naman jagung dilahan-lahan yang tidakdimanfaatkan. Namun demikan terda-pat kendala dalam pertanian jagung diKarawang, diantaranya adalah petanidi Kabupaten Karawang belum terbi-asa menanam jagung. “ Oleh karenaitu, mudah-mudahan adanya programini dapat diakomodir oleh petani diKabupaten Karawang.

Perwakilan Muri, Sutikno Susilomengatakan rekor yang dicapai hariini sangat luar biasa. Untuk mencapairekor ini perlu waktu 14 tahun. ini buktibahwa etos kerja bagnsa indonesiadapat dibanggakan. 4 rekord. Rekordini untuk memicu untuk dapat jadipioner di bidang pertanian jagung, dandapat diterapkan pada bibit tanamanlain.

Direktur Keuangan dan SDMPerum Peruri, Harry AS Sukadismengatakan, apa yang kita lakukan initidak hanya sekedar bicara, melainkankegiatan yang sangat menguntungkan,yaitu dengan memberikan solusikepada pemerintah bahwa sektorswasta pun dapat memberikan man-faat bagi bangsa Indonesia sendiri.“Dan kami yakin jagung manis kamipun dapat kami ekspor ke seluruhdunia,” imbuhnya. @wan

Page 23: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 23

prestasi

Keberhasilan Atlit Sepatu RodaHarumkan Nama KarawangP emerintah Kabupaten

Karawang memberikan uangkadeudeuh bagi Kontingen

Sepatu Roda Kabupaten Karawangyang berhasil meraih prestasi dalamKejuaraan Nasional Sepatu RodaAntar Klub Piala Bupati Sidoarjo VIIIyang berlangsung di Sidoarjo, JawaTimur. Uang kadeudeuh tersebutsecara simbolis diserahkan oleh KetuaKONI Kabupaten Karawang, AriesSuparno dengan disaksikan olehBupati Dadang S. Muchtar di LapangKarang Pawitan, Jumat (12/2).

Pada Kejurnas yang diikuti olehberbagai kontingen sepatu roda dariseluruh Indonesia tersebut, kontingenKabupaten Karawang berhasil men-cetak prestasi gemilang dengan meraih10 medali emas dan 5 medali perak.Raihan tersebut meningkat pesat darikeikutsertaan pada tahun sebelumnya,dimana saat itu kontingen KabupatenKarawang hanya mampu meraih tujuhemas, tujuh perak, dan tiga perunggu.

Bupati Dadang S. Muchtar dalamkesempatan tersebut mengatakan,keberhasilan para atlit sepatu rodaKabupaten Karawang di kejuaraannasional di Sidoarjo tersebut telah turutmengharumkan nama KabupatenKarawang. “Oleh karena itu, seluruhmasyarakat Kabupaten Karawangtentunya sangat bangga atas prestasitersebut sehingga dapat membuatnama Kabupaten Karawang semakinterkenal di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan,ada kebanggan tersendiri lainnya atasprestasi para atlit sepatu roda tersebut,karena mereka masih anak-anak danberusia muda. Selain itu mereka punberangkat ke Sidoarjo dengan meng-gunakan biaya pribadi masing-masing

orangtua atlit, dimana Pemerintah Ka-bupaten Karawang hanya membantubiaya alakadarnya sebesar Rp. 5 juta.Namun demikian mereka telah mampuberpestasi maksimal,” imbuhnya.

Bupati melanjutkan, para atlittersebut merupakan salah satu andalanKabupaten Karawang dalam meng-hadapi event Pekan Olahraga Daerah(PORDA) Jawa Barat Tahun 2010mendatang. Keberangkatan merekake Sidoarjo merupakan salah satusimulasi dan uji coba atas hasil latihandan kesiapan mereka untuk mengikutievent tersebut. “Tentu mereka pundiharapkan dapat berprestasi maksimalpada event tersebut,” lanjutnya.

Bupati menambahkan, uang kadeu-deuh yang diberikan secara simbolisoleh KONI tersebut adalah sebesarRp. 10 juta untuk kontingen, dan Rp.5 juta untuk pelatih. Meskipun hanya

alakadarnya, Bupati berharap uangkadeudeuh tersebut dapat dinikmatioleh seluruh kontingen. “Minimal dapatdigunakan untuk pesta makan paraatlit, dan pelatih pun minimal mem-punyai bekal untuk malam mingguan,”selorohnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaanPORDA Jawa Barat, Bupati meng-harapkan kontingen Kabupaten Kara-wang dapat benar-benar meraihprestasi maksimal, dan tidak mainsabun atau menggunakan atlit-atlit dariluar Karawang. Menurut Bupati,alokasi dana yang dianggarkan untukkontingen Porda tahun ini hanyasebesar Rp. 7,5 milyar. “Untuk itu,agar selektif memilih cabor yang akandiberangkatkan, seperti cabor andalanKarawang selama ini, yaitu Anggar,Atletik, Angkat Besi, dan SepatuRoda,” pesannya. @wan

Atlit Sepatu Roda Kabupaten Karawang yang akan berlaga pada event Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jabar2010 (foto : humas)

Page 24: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201024

Galery

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, Wakil Bupati Hj. Eli Amalia Priatna, Sekda Drs. H. Arifin H. Kertasaputra dan Muspida saat Brifing Staf di GedungSingaperbangsa (foto: humas)

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar saat memberikan Materi Bintekpegawai Setwan di Aula Kampus Diklat (foto:humas)

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar saat Expose Kebijakan Pendidikanpada acara Rakornas Depdiknas di Jakarta (foto: humas)

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar saat Audiensi dengan KPUD Karawangdi Gedung Singaperbangsa Lt.II (foto: humas)

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar bersama Kadisdikpora H. EkaSanatha, SH. saat Raker dan Diskusi Panel MKKS SMK Karawang di GedungSingaperbangsa Lantai III. (foto: humas)

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna sekalu Ketua KPA, saat sosialisasiKPA HIV/Aids bagi Kepala OPD dan Pejabat di lingkungan Pemkab Karawang(foto: humas)

Page 25: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 25

KKKKKarawang

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna, sekalu Ketua BNK pada saatpertemuan dengan para Penasun di Puskesmas Cikampek (foto:humas)

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna didampingi Camat Bain Suherman,BAbersama warga usai memberikan Bantuan Korban Banjir dan monitoring sejumlahProyek Pembangunan Gedung Sekolah (foto:humas)

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna senam Bersama warga dan AparatTNI dan Polri di Lapangan Markas TNI 305 (foto: humas)

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, didampingi Wakil Bupati, KetuaDPRD dan Muspida saat menandatangani Peresmian 12 Proyek Gedung danInfrastruktur pada acara Hari Jadi Karawang dipadukan dengan Maulid diManggung Jaya Cilamaya Kulon (foto: humas)

Ketua Dekranasda Ibu. Hj. Noursofa Dadang S. Muchtar saat memberikansambutan pada acara Bantuan Ekonomi Kerakyatan di Aula Husni Hamid(foto:humas)

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, memperkenalkan Balon BupatiKarawang yang akan ikut pada Pemilukada 2010 saat acara Hari Jadi Karawangyang di padukan dengan Maulid Nabi di Manggung Jaya (foto: humas)

Page 26: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201026

pemilukada2010

P ara Bakal Calon Bupati(Balonbup) yang akanmengikuti Pemilu Kepala

Daerah (Pemilukada) KabupatenKarawang Tahun 2010 hendaknyatidak asal mengobral janji dan slogankepada masyarakat tanpa mengetahuikondisi Kabupaten Karawang yangsebenarnya. Hal ini sangat pentinguntuk ditegaskan agar ada kesinam-bungan pembangunan di KabupatenKarawang.

Hal tersebut disampaikan BupatiKarawang, Drs. H Dadang S. Much-tar saat acara Peringatan Hari JadiKabupaten Karawang Ke-388 TahunHijriah, yang juga dihadiri oleh paraBalonbup di Makam Para BupatiKarawang, Desa Manggungjaya,Kecamatan Cilamaya Kulon, Rabu(24/2).

Lebih lanjut Bupati mengatakan,Kabupaten Karawang merupakandaerah penyangga ibukota yang sangatstrategis dan memiliki permasalahanyang kompleks dan dinamis, sehinggadiperlukan pemimpin yang mumpunidan mengetahui kondisi KabupatenKarawang yang sesungguhnya. “Un-tuk itu, saya titip kepada para Balonagar tidak janji muluk-muluk, karenakalian akan sulit sendiri saat ditagihjanji tersebut,” ujarnya.

Menurut Bupati, para Balonbupharus mengetahui bahwa meskipunanggaran APBD Kabupaten Kara-wang mencapai Rp. 1,4 triliun, namunanggaran yang efektif untuk pemba-ngunan hanya empat puluh persennyasaja. “Untuk itu para Balonbup janganmemberikan janji-janji muluk, karenauangnya orang Karawang hanyasedikit yang dapat digunakan untukpembangunan,” jelasnya.

BALONBUP JANGAN ASALOBRAL JANJI DAN SLOGAN

Bupati melanjutkan, Bupati Kara-wang ke depan pun harus memilikiintegritas dan prinsip yang kuat. Halini karena bila tidak memiliki keduasifat tersebut, maka Bupati tersebutakan dapat mudah dipengaruhi olehorang lain, sehingga akan membebanimasyarakat. “Menjadi seorang Bupatiharus bersih dan tidak sembaranganmemberikan izin terhadap kegiatanyang merugikan masyarakat,” imbuh-nya.

Bupati menambahkan, PemerintahKabupaten Karawang telah menyusunsimpul pembangunan KabupatenKarawang yang berkesinambungan kedepan dan dapat benar-benar dira-sakan oleh masyarakat. Dengandemikian pembangunan ke depan tetapdapat berada pada arah yang tepatdan tidak keluar koridor, karena hal iniakan dapat menimbulkan reaksimasyarakat. “Bupati yang akan datanghanya tinggal melanjutkan saja,”tambahnya.

Di sisi lain, terkait maraknya atribut

kampanye seperti baliho maupunspanduk yang sudah dipasang olehpara Balonbup, Bupati Dadang S.Muchtar berharap para Balonbupuntuk mentaati aturan dan segeramenurunkan atribut kampanye terse-but karena belum memasuki saatkampanye. Bila tidak, aparatur peme-rintah yang akan mencabut semuaatribut tersebut. Bupati Dadang S.Muchtar juga berharap, para Balon-bup dapat senantiasa menjaga iklimkondusif di Kabupaten Karawangmenjelang dan pasca pelaksanaanPemilukada.

Sementara itu, pada kesempatantersebut, Bupati Dadang S. Muchtarjuga memperkenalkan para Balonbupyang hadir dalam kegiatan tersebutkepada masyarakat. Para Balonbuptersebut diantaranya adalah EkaSuryana, Ade Swara, Yayat Hidayat,Engkus Kusnaya, Karda Wiranata,Endang Abdullah, Detiawarman, AgusBeton, Dadang Sugandhi, dan EndangWarsa. @wan

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar memperkenalkan para Balon Bupati Karawang pada Pemilukada2010 saat Hari Jadi Karawang ke 388 di Manggungjaya Kec. Cilamaya Kulon (foto:humas)

Page 27: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 27

ekonomikerakyatan

Ketua Dekranasda Kabupaten Karawang, Hj. Noursofa Dadang S. Muchtar saat menyerahkan bantuan danakepada Pengrajin di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang. (foto : humas)

DekranasdaSalurkan BantuanKepada ParaPengrajin

S ebagai salah satu upayamengembangkan industri kecildi bidang kerajinan, Dewan

Kerajinan Nasional Daerah (Dek-ranasda) Kabupaten Karawang mem-berikan bantuan dana bagi parapengrajin di Kabupaten Karawang.Penyerahan bantuan tersebut dilaku-kan langsung secara simbolis olehKetua Dekranasda Kabupaten Kara-wang, Hj. Noursofa Dadang S.Muchtar yang disaksikan oleh Persitdan Bhayangkari pada saat menyerah-kan bantuan dana kepada Pengrajin diAula Husni Hamid Pemkab Kara-wang, Rabu (10/2).

Dalam kesempatan tersebut, Hj.Noursofa dalam sambutannya menga-takan, selalu mendukung upayaterciptanya tertib usaha, iklim usahayang sehat dan kondusif sebagaiterobosan dan langkah-langkah untukmengatasi berbagai permasalahanyang dihadapi oleh para pengusahakerajinan kecil yang ada di wilayahKabupaten Karawang, “ujarnya.

Bantuan ini juga harus benar-benardipergunakan sebaik-baiknya olehpara pengrajin di Kabupaten Kara-wang, dengan demikian kita ikutmembangun Kota Karawang yang kitaini. Untuk kedepan, “saya selaku

Ketua Dekranasda akan berkunjungke tempat saudara sekaligus bersilatu-rahmi kepada para pengrajin, agar bisamengenal dan mengetahui di tiapdaerah menghasilkan kerajinan apa,“ucapnya.

Sebelumnya Ketua Panitia, SaridinSinabang dalam laporannya menga-takan, bantuan dana diberikan untuk29 pengrajin kecil di KabupatenKarawang. Total dana stimulan yangdikucurkan Dekranasda Kabupaten

Karawang mencapai Rp. 50 juta yangberasal dari APBD Tahun 2009,dengan jenis kegiatan pengrajinbatuaji, aksesoris, pengrajin mobil-mobilan, ukiran kayu, pengrajin bolasepak dan pengrajin boneka.

Adapun maksud dan tujuan daripemberian bantuan ini adalah untukmemperkuat modal kerja, member-dayakan ekonomi kerakyatan danmengembangkan usaha bagi industrikerajinan kecil yang selama ini telahdijalankan oleh mereka sekaligusuntuk menggerakan potensi masya-rakat khususnya para pelaku usahakecil mikro dalam upaya mening-katkan daya beli sesuai kebutuhanhidup yang layak.

Sinabang juga menambahkan, danatersebut ditujukan sebagai bantuanmodal kerja bagi para pengrajin gunameningkatkan usaha mereka dandapat dijadikan acuan untuk berusahalebih ulet dan terus maju,” tambahnya

Sementara itu, Ketua PengurusAsosiasi Ikatan Kerajinan Karawang(AIKKA), Udin saefudin mengatakan,organisasi ini berdiri pada tanggal 25Januari 2010 mudah-mudahan dengankehadiran kami bisa berperan di bidangusaha kecil dan bisa besar bersamaindustri-industri lain serta mampumandiri tanpa bergantung kepadaorang lain.@den

Total dana stimulan yang dikucurkan Dekranasda KabupatenKarawang mencapai Rp. 50 juta yang berasal dari APBD Tahun 2009,dengan jenis kegiatan pengrajin batuaji, aksesoris, pengrajin mobil-mobilan, ukiran kayu, pengrajin bola sepak dan pengrajin boneka

Page 28: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201028

sosial

S ebagai bentuk kepedulianPemerintah Daerah kepadapara petani dan Gapoktan di

wilayah kecamatan yang terkenabanjir, Wakil Bupati Karawang, Hj. EliAmalia Priatna didampingi KepalaDinas Pertanian, Ir. Nahrowi M. Noormelakukan kunjungan ke wilayahKecamatan Cilamaya Kulon danKecamatan Cilebar khususnya pascabanjir, Selasa, (2/2).

Rombongan Wakil Bupati menga-wali kunjungannya di KecamatanCilamaya Kulon yang diterima lang-sung oleh Camat Cilamaya Kulon,jajaran UPTD Pertanian, para KepalaDesa, tokoh tani dan Gapoktan.

Dalam kesempatan tersebut, WakilBupati memberikan arahan-arahankepada para Gapoktan dan UPTDPertanian serta Kepala Desa yangada di wilayah kecamatan mengenaiapa yang harus dihadapi dan diwas-padai pasca banjir.

Wakil Bupati juga berharap, peme-rintah daerah selalu akan memper-hatikan segala bentuk keluhan masya-rakat dan masyarakat juga harus ikutpeduli terhadap lingkungan dan keber-sihan terutama pada saluran yang ada,‘jangan sampai masyarakat ikutmengotori saluran irigasi dengansengaja membuang sampah kesungai, apalagi sekarang sudahmenginjak musim hujan yang bisamengaki-batkan banjir’, “harapnya.

Di sela-sela kunjungan tersebut,gapoktan menyampaikan keluhannyakepada Wakil Bupati yang disam-paikan perwakilan gapoktan, yangmenginginkan pemerintah dapatmengeruk sungai dibeberapa tempatyang ada di desanya guna meng-hindari terjadinya banjir yang intinyamemohon perbaikan saluran pembu-angan.

Wakil Bupati juga menekankan,kepada para Kepala Desa agar meng-himbau kepada warganya, pihakpemerintah daerah akan melakukanpengerukan di sungai-sungai yang

dangkal, sebaiknya warga bisa untukmenjaga sungai untuk tidak mem-buang sampah rumah tangga untukmenghindari terjadinya banjir, “tekan-nya.

Dalam kunjungan tersebut, WakilBupati melanjutkan kunjungannya keKecamatan Cilebar, dalam pertemuantersebut, seperti halnya di KecamatanCilebar, gapoktan menyampaikankeluhannya kepada Wakil Bupati samahalnya dengan gapoktan di KecamatanCilamaya Kulon yang mengeluhkanminta pengerukan sungai yang sudahsemakin dangkal. @den

Wakil Bupati Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna didampingi Kepala Dinas Pertanian, Ir. Nahrowi M. Noormelakukan kunjungan ke wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon dan audiensi dengan Gapoktan (foto : humas)

Pasca Banjir, Wakil BupatiAdakan Pertemuandengan GAPOKTAN

Page 29: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 29

sosial

KPA Adakan SosialisasiPenanggulangan HIV/AIDS

Sebagai salah satu upaya KPAKabupaten Karawang untukmemutus mata rantai penularan

HIV/AIDS, Wakil Bupati KarawangHj. Eli Amalia Priatna yang sekaligusKetua KPA Kabupaten Karawangkembali memberikan sosialisasi danpenyuluhan mengenai bahaya narkobadan HIV/AIDS bagi peserta minggonsalah satunya adalah di KecamatanPedes, Selasa (23/2).

Ketua KPA dalam kesempatantersebut mengajak kepada seluruhaparat, khususnya para pesertaminggon di Kecamatan Pedes untukikut serta dan proaktif dalam gerakanpencegahan penyalahgunaan narkobaserta penanggulan HIV/AIDS. KPAsendiri tentu tidak lepas dari dukungandari Pemerintah Kabupaten danmasyarakat itu sendiri untuk memutusmata rantai penularan HIV/AIDS.

Lebih lanjut Ketua KPA juga

Tugas KPA Kabupaten adalahmemimpin, mengelola,mengendalikan, memantaudan mengevaluasi penularanHIV/AIDS sesuai dengan visiKPA “Terwujudnya masyarakatberperilaku hidup sehatterhindar HIV dan AIDSmenjadikan KabupatenKarawang yang sejahtera,selaras dan seimbangberdasarkan iman danTaqwa”.

mengatakan, tugas KPA Kabupatensendiri adalah memimpin, mengelola,mengendalikan, memantau dan meng-evaluasi penularan HIV/AIDS terse-but sesuai dengan visi KPA “Terwu-judnya masyarakat berperilakuhidup sehat terhindar HIV danAIDS menjadikan Kabupaten Kara-wang yang sejahtera, selaras danseimbang berdasarkan iman danTaqwa”.

Ketua KPA juga menegaskan,selain narkoba, hal lain yang harusdiwaspadai adalah penyakit HIV/AIDS. Generasi muda usia produktifmerupakan generasi yang rawanterkena narkoba serta HIV/AIDS.Oleh karena itu, kita sebagai orang tuaharus bisa mengawasi anak-anak kitadari bahaya narkoba. Hal ini terlihatdari data BNK Karawang yangmenyatakan bahwa seluruh pengidapHIV/AIDS di Karawang masih beru-

sia produktiif, “tegasnya.Komisi Penanggulangan AIDS

Kabupaten Karawang di bentukberdasarkan Peraturan Presiden No75 Tahun 2006 Tentang KomisiPenanggulangan AIDS Nasional danParaturan Menteri Dalam Negeri No.20 Tahun 2007 tentang pembentukanKomisi Penanggulangan AIDS danPemberdayaan Masyarakat dalamrangka penanggulangan HIV danAIDS di daerah berada di bawah danbertanggung jawab kepada Bupatiyang di Pimpin oleh Wakil Bupati.

Sementara itu, usai memberikanpenyuluhan kepada aparat KecamatanPedes, Wakil Bupati Eli Amalia Priatnalangsung melakukan monitoring kesekolah yang mendapat bantuan lokalgedung. Sekolah tersebut adalah SDNSolokan III di Kecamatan Pakisjaya.Dalam monitoring tersebut, WakilBupati memeriksa dengan teliti kualitasbangunan sekolah.@den

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna, saat sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS bagi para PSK diKecamatan Pedes (foto : humas)

Page 30: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201030

Pemkab KarawangPeduli Korban BanjirPasca banjir tahun 2009/2010 memang

menyisakan rasa duka yang dalam bagiwarga di desa Mekarjaya kecamatan

Telukjambe Barat dan Desa Muara KecamatanCilamaya Wetan, oleh karena itu sebagai bentukkepedulian Pemerintah Kabupaten KarawangIbu Wakil Bupati Hj. Eli Amalia Priatna meninjaulokasi pasca banjir di dua desa tersebut danmemberikan bantuan langsung berupa sembakoyang di koordinir oleh Dinas Sosial KabupatenKarawang , Selasa (5/2)

Seperti tahun-tahun sebelumnya DesaMekarjaya Kec. Telukjambe Barat memangrawan banjir karena berdekatan dengan sungaiCibeet, yang biasa meluap dan tahun 2008 yangterlihat sangat parah hampir 70 KK terendambanjir, namun ditahun 2009/2010 kali ini banjirtidak terlalu parah hanya sekitar 30 rumah sajayang terkena banjir, namun dengan demikiandari 20 KK ini telah mendapatkan bantuanalakadarnya dari Pemkab Karawang berupasembako (beras,mie instan, sarden, kecap danminyak sayur) yang langsung di berikan oleh

Wakil Bupati secara simbolis.Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati

didampingi oleh Camat setempat, aparat desa,disaksikan warga korban bencana besertasejumlah staff Pemerintah Kabupaten Karawang,Eli Amalia berpesan kepada warga agar tetapbersabar dan ikhlas menerima ujian dan cobaanyang Allah berikan kepada kita, insya Allahapabila kita sabar pasti akan ada jalan keluar,dan uluran tangan kita adalaha kebahagiaanbagi mereka, imbuhnya.

Rombongan Wakil Bupati, Staf Dalprog danStaf Humas Setda Karawang langsung menujudan memonitor lokasi proyek pembangunangedung sekolah percontohan SDN Jati Sari IKecamatan Jati Sari yang didampingi Camat,Dewan Sekolah dan Pimpro, proyek bangunanSD percontohan ini baru di kerjakan sekitar 3bulan yang lalu dan kini masih terlihat pondasidan tiang pancang, wakil bupati meng-instruksikan kepada semua pihak yang terkaitagar menjaga dan saling mengawasi pelak-sanaan proyek ini jangan sampai terjadi hal-hal

yang tidak diinginkan, Pemkab Karawang terusmenerus membangun agar terciptanya masya-rakat karawang yang maju di segala bidang,ucapnya.

Rombongan selanjutnya bergerak menujuDesa Muara Kecamatan Cilamaya Kulon,disana masih terkait dengan peristiwa jebolnya2 tanggul besar sehingga terjadi luapan banjiryang menggenangi ratusan hektar sawah,namun kini telah surut dan wakil bupati meninjaulangsung kelokasi tersebut yang hampir 2 kiloperjalanan yang tidak bisa di lalui olehkendaraan roda 4, namun demikian wakil bupatipantang menyerah, beliau memakai motor roda2 yang dibonceng oleh ajudannya, itulah salahsatu bentuk kepedulian sosial yang sangat tinggi.

Kondisi jebolnya banjir menurut wakil bupatidisebabkan oleh arus derasnya air sungai yangkuat sehingga tanggul tidak mampu untukmenahan sehingga terjadilah jebol, namundemikian semua itu adalah kehendak yang MahaKuasa, menurutnya walau demikian seyog-yanya sebagai warga yang baik hendaknyamenjaga lingkungan agar tidak terjadi lagibencana, membuang sampah pada tempat-nya.Pesannya.

Pada akhir pemantauan Wakil Bupati jugamenyerahkan bantuan secara simbolis kepadawarga yang tertimpa musibah banjir yang disaksikan oleh Camat dan kepala desa setempatberupa paket sembako, dan nanti menurutnyaakan ada bantuan menyusul yang di sediakanoleh pemerintah Kab. Karawang melalui MobilTruk hasil bantuan dari Departemen Sosialberupa paket sembako yang akan di distri-busikan kepada warga yang berha, mengenaipenyalurannya diatur oleh pihak kecamatan danaparat desa setempat. Diakhir kalimat WakilBupati menhimbau kepada warga yang mampu“ Uluran tangan kita yang mampu adalahkebahagian bagi mereka yang terkena musibah“ semoga Kab. Karawang terbebas daripalapetaka dan musibah. @nzel

“Warga agar tetap bersabardan ikhlas menerima ujian dancobaan yang Allah berikankepada kita, insya Allahapabila kita sabar pasti akanada jalan keluar, dan ulurantangan kita adalahakebahagiaan bagi mereka”

sosial

Wakil Bupati Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna, saat menyerahkan bantuan banjir yang di terima secara simboliskepada Kades Muara Kec. Cilamaya Wetan (foto:humas)

Page 31: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 31

Tahlilan 40 Hari Gusdur

Bupati Dadang S. Muchtar danratusan warga KabupatenKarawang mengikuti acara

tahlilan 40 hari wafatnya KH. Abdu-rahman Wahid atau Gusdur yangdigelar Pengurus Cabang NahdlatulUlama (PCNU) Karawang. Tahlilantersebut dilaksanakan di area pabrikPT. Putra Kemuning di KampungBadami Desa Margakaya KecamatanTelukjambe Barat, Selasa (9/2).

Dalam acara tersebut, PCNUKarawang juga mengundang KetuaUmum Pengurus Besar NU (PBNU),KH. Hasyim Muzadi. Kehadiran beliausekaligus direncanakan untuk membe-rikan tausyiah kepada para jamaahtahlil.

Acara tahlilan tersebut tidak hanyadihadiri oleh Bupati dan warga NUKarawang saja. Melainkan sejumlahtokoh lintas agama maupun masya-rakat dari agama lain turut menghadirikegiatan tersebut. Hal ini karenaalmarhum Gusdur merupakan tokohpluralisme nasional yang meraihsimpati dari berbagai kalangan masya-rakat, termasuk mereka yang tidakberagama Islam.

Hal ini pun diakui oleh BupatiDadang S. Muchtar. Dirinya menilaialmarhum Gusdur selain merupakanPresiden keempat Indonesia, jugamerupakan tokoh yang membawasemangat pluralisme di Indonesia.“Maka tidak heran bila dalam kesem-patan ini dihadiri pula oleh berbagaielemen masyarakat, termasuk elemen

Bupati : Ini Tidak Dijadikan Sebagai Ajang Untuk BerpolitikAlmarhum Gusdur selain

merupakan Presiden keempatIndonesia, juga merupakan

tokoh yang membawasemangat pluralisme di Indo-

nesia.

masyarakat lintas agama,”ujarnya.

Di sisi lain, Bupati Da-dang S. Muchtar dalamkesempatan tersebut jugamengingatkan agar mo-mentum peringatan 40 hariwafatnya Gusdur ini tidakdijadikan sebagai ajanguntuk berpolitik. Melainkanharus benar-benar dilaku-kan secara tulus untuk men-doakan almarhum Gusdursehing-ga bisa menjadi nilaiibadah. “Bila kegiatan ini dijadikanajang politik, maka tidak ada nilaiibadahnya sama sekali,” ingatnya.

Peringatan tersebut disampaikanBupati, karena kegiatan tersebut jugadihadiri oleh sejumlah bakal calonBupati yang akan mengikuti prosesPemilihan Umum Kepala Daerah(Pemilukada) Kabupaten KarawangTahun 2010. “Saya berharap peng-ganti saya sebagai Bupati dapatbekerja lebih baik dari saya,” tam-

bahnya.Sementara itu, Ketua PCNU

Karawang, KH. Hasan Bisri menga-takan bahwa PCNU Karawang tidakhanya sekedar berdoa tahlilan harianselama tujuh hari berturut-turut pascawafatnya almarhum Gusdur. Melain-kan juga akan berupaya untuk menye-lenggarakan tahlilan 40 dan 100harinya. “Hal ini karena kegiatan initelah menjadi kebiasaan dan tradisiwarga NU,” tambahnya.@wan

sosial

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, Ketua PBNU KH. Hasyim Muzadi dan Ketua PCNU KH. HasanBisri, Saat pelaksanaan Tahlil dan Doa Bersama mengenang 40 Hari Wafatnya KH. Abdul Rahman Wahid(Gusdur) di PT. Putra Kemuning (foto:humas)

Page 32: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201032

sosial

Bantuan Mobil Truk DepsosTanggulangi KemungkinanTerjadinya Bencana AlamSebagai salah satu upaya meningkatkan

kinerja dalam rangka mengatasikemungkinan bencana, Departemen

Sosial Republik Indonesia memberikan satu unitmobil truk kepada Pemerintah KabupatenKarawang. Bantuan Depsos tersebut selan-jutnya secara simbolis diserahkan oleh BupatiKarawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar kepadaDinas Sosial Kabupaten Karawang saatpelaksanaan Senam Pagi Bersama PNS danMasyarakat, Jumat (5/2).

Dalam acara yang berlangsung di LapangKarang Pawitan tersebut, Bupati Dadang S.Muchtar juga menyerahkan bantuan sosial bagipara penyandang cacat. Bantuan yangdiserahkan tersebut antara lain berupa kakipalsu, tongkat jalan, serta sepatu. Bantuandiserahkan langsung oleh Bupati Dadang S.Muchtar kepada empat orang penyandangcacat.

Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempa-tan tersebut mengatakan, bantuan-truk yangdiberikan Depsos ini adalah merupakan salahsatu bentuk kepedulian Pemerintah dalam upayamenanggulangi kemungkinan terjadinyabencana alam. “Namun demikian, kita tetapmengharapkan agar Kabupaten Karawang

tetap dijauhkan dari bencana oleh Allah SWT,”ujarnya.

Bupati melanjutkan, Pemerintah KabupatenKarawang senantiasa berupaya untuk mence-gah kemungkinan terjadinya bencana alam,

termasuk bencana banjir di musim penghujantersebut. Salah satunya adalah denganmengeruk kembali saluran-saluran sungai danirigasi yang ada. “Untuk itu, para Camat danKepala Desa pun dapat turut menggerakkanmasyarakatnya untuk ikut membantu prosespengerukan saluran air,” pesannya.

Bupati menambahkan, bencana banjir diKabupaten Karawang khususnya di daerah-daerah pesisir pantai sangat sulit untuk diatasi.Hal ini karena kondisi geografis daerah tersebutyang sangat rendah sehingga memiliki resikotinggi terjadi banjir saat musim penghujan. “Untukitu, selain berupaya untuk meminimalisirkemungkinan terjadinya banjir, masyarakathendaknya dapat terus berdoa sehingga dapatdijauhkan dari bencana,” tambahnya.

Sementara itu, terkait bantuan bagipenyandang cacat, Bupati Dadang S. Muchtarmenjelaskan bahwa bantuan tersebut meru-pakan wujud kepedulian Pemerintah KabupatenKarawang kepada warganya yang memilikicacat fisik. “Diharapkan dengan diberikannyabantuan tersebut, dapat semakin meringankanbeban mereka dalam aktifitas sehari-sehari,”imbuhnya. @wan

selain berupaya untukmeminimalisir kemungkinan

terjadinya banjir, masyarakathendaknya dapat terus berdoasehingga dapat dijauhkan dari

bencana,”

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, saat menyerahkan secara simbolis bantuan Mobil TrukDepsos yang diterima oleh Kepala Dinas Sosial Banuara Nadeak,MM di Lapang Karangpawitan (foto Humas)

Kepala Dinas Sosial Banuara Nadeak,MM menyerahkan bantuan sepatu dan kaki palsu kepada penyandangcatat di Lapang Karangpawitan (foto Humas)

Page 33: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 33

BNK KarawangAdakan Sosialisasi

Narkoba BagiKepala OPD

Sebagai wujud kepedulian pemerintahKabupaten Karawang untuk mencegahpenularan HIV/AIDS dan bahaya

penyalahgunaan narkoba di kalangan aparatPemerintah Kabupaten Karawang dalamrangka mewujudkan Masyarakat KarawangSehat, demikian dikatakan Wakil BupatiKarawang Hj. Eli Amalia Priatna yangsekaligus Ketua BNK Karawang pada saatsosialisasi bahaya penyalahgunaan narkobabagi Kepala OPD Kabupaten Karawang yangdihadiri oleh narasumber Kadinkes, KasatNarkoba Polres Karawang, bertempat diGedung Singa-perbangsa Lt.3, Jum’at (12/2).

Ketua BNK juga mengatakan, sebagaiKetua BNK tentu tidak lepas dari dukungandari pemerintah kabupaten, aparat kepolisianserta masyarakat itu sendiri untuk memutusmata rantai penularan HIV/AIDS dan bahayapenyalahgunaan narkoba, karena di Kabu-paten Karawang berdasarkan data tindakpidana narkoba kian tahun kian meningkat,hal ini dapat dilihat dari capaian BidangGakum BNK Karawang (Sat. Narkoba PolresKarawang Tahun 2009 : jenis kasus narkotikasebanyak 102 kasus, psikotropika sebanyak14 Kasus, “imbuhnya.

Lebih lanjut Ketua BNK mengatakan,tugas BNK Karawang sendiri adalah Mengko-ordinasikan perangkat daerah dan instansipemerintah di Kabupaten/Kota, dalammengim-plementasikan kebijakan danpelaksanaan operasional di bidang P4GNdan Membentuk satuan tugas sesuai kebija-kan operasional BNN yang terdiri atas unsurperangkat daerah dan instansi pemerintah diKabupaten/ Kota sesuai dengan tugas, fungsidan kewenangannya masing-masing.

Sementara itu, Kepala Dinas KesehatanKabupaten Karawang, dr. Asep HidayatLukman, MM memaparkan, korban HIV/AIDSdiantaranya sudah banyak, mulai anak2,remaja, dewasa bahkan orang tua dan bisamenyerang pada semua kalangan di berbagaitempat mulai di tempat hiburan, sekolah,pesantren, kota dan desa, 30 % korban, matidengan cara terbunuh, dibunuh, bunuh diri,atau terkena penyakit HIV/AIDS dan hepatitisC, “paparnya.

Sedangkan untuk penyalahgunaan nar-koba dan penyalahgunaan obat secaraberlebihan bukan tujuan pengobatan (tidakmenurut petunjuk dokter), sehingga menim-bulkan hambatan dalam kehidupan sosial,sekolah dan pekerjaan serta peningkatanjumlah pemakaian zat yang semakin lamasemakin banyak untuk mendapatkan efekyang sama, “tegas Asep.

Untuk konseling dan terapi : klinikkonseling di Puskesmas Karawang, Cilama-ya, Cikampek, Tempuran, Pedes, Teluk-jambe, Karawang kulon sedangkan untukklinik konseling di poli alternatif RSUD, RSI,Karya Husada dan Cito

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Res.Narkoba Polres Karawang, A. Margani, SHmenjelaskan, UU No 35 tahun 2009 tentangNarkotika, adalah zat/obat yg berasal daritanaman/bukan tanaman baik sintetis ataupunsemi sintetis yang dapat menurunkan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasanyeri dan dpt menimbulkan ketergantungan,“jelasnya.

Dalam UU No 35 Tahun 2009 yang terma-suk kategori narkotika antra lain : ganja, pu-taw, ekstasi, shabu. Ada 3 golongan Narkotikasesuai pasal 6 UU No 35 Tahun 2009.

Adapun sasaran jaringan penyalah-gunaan narkoba di wilayah KabupatenKarawang Tahun 2009 bulan berjalan s/dbulan Oktober 2009 berdasasarkan tingkatpendidikan : tingkat Sekolah Dasar sebanyak44 orang, tingkat SMP sebanyak 42 orang,tingkat SMA sebanyak 53 orang, tingkat PT /Mahasiswa sebanyak 2 orang sedangkanberdasar jenis tersangka : pemakai sebanyak30 orang, pemilik sebanyak 34 orang danpengedar sebanyak 77 orang, “imbuhnya.@den

BNK tentu tidak lepas dari dukungan dari pemerintahkabupaten, aparat kepolisian serta masyarakat itu sendiri

untuk memutus mata rantai penularan HIV/AIDS dan bahayapenyalahgunaan narkoba.

Ketua BNK Karawang Hj. Eli Amalia Priatna, saat Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi para Kepala OPD digedung Singaperbangsa lantai III. (foto Humas)

Page 34: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201034

PERTEMUAN PERUSAHAAN DAN WARGA ANGGADITA

Pemerintah Kabupaten Kara-wang kembali memfasilitasipertemuan lanjutan antara

perusahaan-perusahaan yang ber-lokasi di Desa Anggadita KecamatanKlari dengan masyarakat sekitarnya,terkait kei-nginan masyarakat DesaAnggadita agar jalan desa yang rusakdapat segera diperbaiki. Pertemuantersebut dipimpin langsung olehAsisten Pemerintahan Setda Kabu-paten Karawang, Drs. Saleh Effendidi Gedung Singa-perbangsa Lt. IIPemda Karawang, Rabu (10/2).

Saleh dalam kesempatan tersebutmengatakan, pertemuan merupakantindak lanjut dari pertemuan beberapawaktu sebelumnya antara pihakperusahaan bersama dengan masya-rakat dan difasilitasi oleh PemerintahKabupaten Karawang, terkait kondisijalan Desa Anggadita yang rusakberat. “Jalan tersebut nampak sepertikubangan kerbau saat musim hujandan sangat berdebu saat musimpanas,” ujarnya.

Lebih lanjut Saleh mengatakan,persepsi pembangunan saat ini telah

Seluruh Stake HolderMerupakan SubjekPembangunan

Karawang telah banyak

melakukan program Corporate

Social Responsibility (CSR)

oleh perusahaan khususnya di

sektor pendidikan. Namun

demikian, tidak tertutup

kemungkinan pelaksanaan CSR

di sektor infrastruktur.

Assisten Pemerintahan Drs. H. Saleh Efendi saat memfasilitasi audiensi antara Warga Anggadita dan pengusaha terkait kondisi jalan Desa Anggadita yang rusak di GedungSingaperangsa Lt. II (foto:humas)

Page 35: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 35

berubah, dimana pemerintah tidak lagimenjadi satu-satunya pihak sebagaisubjek pembangunan. Melainkanseluruh stake holder merupakan subjekpembangunan, termasuk diantaranyaadalah masyarakat dan pengusaha.“Di sektor infrastruktur, PemerintahKabupaten Karawang saat ini masihmemiliki beban pada upaya mem-perbaiki jalan antar kecamatan yangrusak,” jelasnya.

Saleh melanjutkan, di Karawangtelah banyak dilakukan programCorporate Social Responsibility (CSR)oleh perusahaan khususnya di sektorpendidikan. Namun demikian, tidaktertutup kemungkinan pelaksanaanCSR di sektor infrastruktur. Melaluipertemuan ini, Pemkab Karawangberupaya untuk mengetuk para peru-sahaan untuk ikut berpartisipasi dalammemperbaiki jalan sepanjang 3 kmtersebut. “Perbaikan jalan ini tidakhanya dinikmati masyarakat saja,melainkan juga dapat bermanfaat bagikepentingan bisnis perusahaan yangjuga menggunakan jalan tersebut,”imbuhnya.

Menurut Saleh, upaya perbaikanjalan melalui konsorsium perusahaantelah dilakukan beberapa kali. Dian-taranya adalah Simpang Susun TolKarawang Timur pada tahun 90-andan Simpang Susun Karawang Baratpada tahun 2009. Selain itu, Pemkab

Karawang pun telah memfasilitasiperbaikan jalan Badami – Pangkalansepanjang 40 km pada tahun ini. Paraperusahaan disekitar wilayah tersebutberpartisipasi bersama untuk mem-bangun infrastruktur tersebut.

Saleh menambahkan, pada dasar-nya upaya ini tidak hanya dibebankankepada perusahaan saja. MelainkanPemkab Karawang pun akan siapmemfasilitasi upaya perbaikan jalansehingga cepat selesai, salah satunyaadalah dengan meminjamkan alat beratyang dimiliki Dinas Bina Marga. “Sayaberharap dapat tercapai komitmenadanya keinginan dan kesanggupan

para perusahaan untuk membangunjalan bersama-sama,” tambahnya.

Tokoh masyarakat Desa Angga-dita, Abdul Karim berharap pemba-ngunan perbaikan jalan desa haruscepat terlaksana. Selain itu, cerobong-cerobong asap perusahaan pun hen-daknya dapat dibangun lebih tinggilagi. Keberadaan perusahaan-perusa-haan di sekitar Desa Anggadita, wargasekitar jangan hanya menikmati polusisaja, karena masih banyak wargasekitar yang menganggur. “Kamiberharap Bupati dapat menerbitkanSurat Keputusan atau Instruksi kepadaperusahaan untuk memperbaiki jalantersebut,” pintanya.

Salah seorang perwakilan perusa-haan, Agus mengatakan bahwa paraperusahaan merupakan salah satupihak yang diuntungkan denganadanya perbaikan jalan. Atas dasar itu,perusahaan sebenarnya telah turutberpartisipasi dalam perbaikan jalan dimasa lalu dengan melakukan pengas-palan, karena jalan tersebut dulunyamerupakan jalan tanah. Agus menam-bahkan pihaknya siap untuk turutberpartisipasi apabila perbaikan jalantersebut merupakan tanggung jawabperusahaan. “Namun demikian, perluada aturan yang bisa menjadi dasarkami untuk menjelaskan permasalahantersebut kepada pemilik perusahaan,”tambahnya. @wan

Assisten Pemerintahan Drs. H. Saleh Efendi saat memfasilitasi audiensi antara Warga Anggadita dan pengusahaterkait kondisi jalan Desa Anggadita yang rusak di Gedung Singaperangsa Lt. II (foto:humas)

Assisten Pemerintahan Drs. H. Saleh Efendi saat memfasilitasi audiensi antara Warga Anggadita dan pengusahaterkait kondisi jalan Desa Anggadita yang rusak di Gedung Singaperangsa Lt. II (foto:humas)

Page 36: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201036

reportase

Warga Johar Baratdan HKBP SepakatiPemindahan Gereja

Setelah difasilitasi langsung oleh BupatiKarawang Drs. H. Dadang S. Muchtar,Kapolres, Kakandepag, dan Forum

Kerukunan Umat Beragama (FKUB), akhir-nya warga Johar Barat dan pihak PengurusGereja Huria Kristen Batak Protestan(HKBP) menyepakati pemindahan gereja kelokasi baru. Penandatangan kesepakatan

tersebut dilakukan di Gedung Singa-perbangsa Lt. III Pemda Karawang, Senin (8/2).

Kesepakatan tersebut berisi tiga poinutama, dimana poin terpenting adalah bahwapihak HKBP akan memindahkan gereja kelokasi yang baru dalam kurun waktu mak-simal 1 (satu) tahun. Di poin kedua, pihakHKBP pun sepakat untuk menghentikansegala kegiatan pembangunan dilokasi saatini. Sedangkan poin utama lainnya adalahpihak warga Johar Barat sepakat untukmembuka segel gereja dan mempersilahkanjemaat gereja untuk melaksanakan kegiatanibadah di lokasi lama hingga gedung baruselesai atau maksimal 1 tahun.

Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesem-patan tersebut mengatakan, pertemuan keduabelah pihak ini difasilitasi oleh PemerintahDaerah, Polres, Kantor Departemen Agama,dan FKUB untuk mencoba mencari peme-cahan terhadap permasalahan gereja HKBP.

“Gereja tersebut sebenarnya telah ada sejaktahun 1978, dimana saat itu lahan sekitarnyamasih kosong dan hanya ada pasar hewanyang terletak di depannya,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwalokasi saat ini pun sebenarnya sudah tidakstrategis lagi untuk dijadikan gereja, sehinggaperlu dicari alternatif lain. Pengurus Gerejapun sebelumnya sudah sepakat untukmemindahkan lokasi gereja tersebut, akantetap solusi pemindahan gereja tersebuttentunya memerlukan waktu. “Untuk itu sayaminta kebesaran hati semua pihak untuk ikutmembantu proses tersebut agar tidak terjadikemelut,” pesannya.

Bupati melanjutkan bahwa keputusan initentunya telah sangat bijak dan arif. Namundemikian, keputusan ini bukan berarti bahwaPemerintah Daerah dapat ditekan melaluipengerahan massa, melainkan segalasesuatu permasalahan harus diselesaikansecara musyawarah mufakat. “Ini bukanjamannya untuk pengerahan massa, dan sayaberharap tidak ada lagi demo penolakantempat ibadah, melainkan musyawarah,”imbuhnya.

Bupati Dadang S. Muchtar juga mene-gaskan, bahwa dirinya akan berupaya untukmemfasilitasi dan mengawasi secara lang-sung proses pembangunan dilokasi yangbaru, dan pembangunan tersebut diharapkansudah dapat selesai pada bulan Desember2010, sebelumnya masa jabatannya habis.“Dan bila setelah satu tahun belum jugadipindahkan, saya sendiri yang akan memin-dahkannya.

Bupati menambahkan, Indonesia bukan-lah negara Islam, melainkan negara yangberdasarkan Undang-Undang Dasar 1945dan Pancasila. Toleransi dan kerukunandiperlukan karena bangsa kita terdiri dariberbagai suku dan agama. Contohnya dapatdilihat dari saat kematian Gusdur, yangdidoakan tidak hanya oleh umat Islam saja,tetapi juga oleh jemaah 5 agama lainnya.“Oleh karena itu mari kita tegakkan toleransidan kerukunan ummat beragama,” pesannya.

Sementara itu, pertemuan tersebut jugadihadiri oleh Asisten Pemerintahan, AsistenAdministrasi, Kepala Dinas Sosial, KepalaKantor Kesbang Linmas, Kepala BagianHukum, Kepala Bagian Humas, serta perwa-kilan kedua belah pihak, dimana masing-masing pihak mengirimkan sekitar 20 orang,sementara massa pendemo menunggu diluargedung. Usai penandatanganan kesepakatantersebut massa pendemo meninggalkankompleks kantor Pemda Karawang dengantertib. @wan

Indonesia bukanlah negaraIslam, melainkan negara yangberdasarkan Undang-Undang

Dasar 1945 dan Pancasila.Toleransi dan kerukunan

diperlukan karena bangsa kitaterdiri dari berbagai suku dan

agama.

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, Kapolres Karawang AKBP Rudy Antariksawan dan KakandepagH. Suhendra,MM saat musyawarah kesepakatan antara Warga Johar Barat dan HKBP terkait pemindahanbangunan Gereja (foto : humas)

Page 37: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 37

reportase

Berbagai Bantuan TerusDikucurkan PemkabBencana alam pada dasarnya

merupakan teguran dari TuhanYang Maha Kuasa seperti

yang terjadi longsor di Desa Mekar-buana dan Desa Cintawargi Keca-matan Tegalwaru Kabupaten Kara-wang setelah semalam diguyur hujanlebat yang mengakibatkan bahu jalandi Kampung Parakanbadak longsor.Menindaklanjuti bencana tersebut,Wakil Bupati Karawang, Hj. EliAmalia Priatna langsung meninjau danmemberikan bantuan secara simboliskepada para korban tanah longsor,Selasa (16/2)

Dengan kondisi cukup mempri-hatinkan mereka tabah menghadapimusibah seperti itu dan tetap meng-harapkan agar Pemerintah Daerahmelakukan berbagai upaya untukmenanggulangi masalah mereka.Pemerintah Kabupaten Karawangselama bencana terus mengupayakanberbagai bantuan melalui SatkorlakPenanggulangan Bencana dan DinasInstansi terkait, setelah sebelumnyaDinas Sosial Kabupaten Karawangtelah memberikan bantuan.

Penyerahan bantuan tersebutdilakukan di lokasi kejadian dengandisaksikan oleh Sekcam Tegalwaru,Kepala Desa, Aparat Desa, danmasyarakat., Wakil Bupati jugamenyerahkan bantuan berupa semba-ko kepada korban.

Wakil Bupati menambahkan bah-wa pihak Pemerintah KabupatenKarawang sendiri merasa amatprihatin atas musibah yang menimpamasyarakat Karawang. Akan tetapi,karena keterbatasan keuangan daerah,bantuan yang diberikan pun terbatas.“Namun demikian, seluruh korbanyang terkena bencana dipastikan akanmendapatkan bantuan dari peme-

rintah,” tambahnya.seraya berpesanagar bantuan ini hendaknya tidakdijadikan sebagai bahan yang dapatmenimbulkan kecemburuan sosial

Wakil Bupati mengharapkan agarwarga yang terkena musibah harustetap bersabar dan berupaya mela-kukan gotong-royong, membersihkantanah yang menimpa rumah warga,sedangkan untuk para korban diharap-kan agar berhati-hati terhadap bencanayang datang, “harapnya.

MonitoringPembangunan Sekolah

Setelah meninjau korban tanahlongsor, Wakil Bupati Karawang Hj.Eli Amalia Priatna dan rombonganmelanjutkan monitoring pembangunansekolah di Kecamatan Tegalwarudiantaranya SDN Kutalanggeng I,

SDN Cintalaksana I dan SDN Cipta-sari di Kecamatan Pangkalan.

Dalam monitoring pembangunansekolah, Wakil Bupati masih menemu-kan sejumlah mutu bangunan dankualitas pengerjaan maupun finishingyang kurang sempurna. Hal ini terlihatseperti di kualitas, pengerjaan kusenyang belum didempul dan tidak lurusatau melengkung, kaca jendela masihada yang pecah harus diganti, penghi-jauan di sekitar sekolah.

Terhadap temuan-temuan tersebut,Wakil Bupati Eli Amalia mengin-struksikan kepada penanggung jawabpembangunan untuk memperbaiki hal-hal tersebut, baik kepala sekolahmaupun komite sekolah dan pelaksanapembangunan. “Jangan sampai hanyabeberapa tahun sudah rusak, akibatkualitas pembangunan dan pengerjaanyang rendah,” tegasnya.@den

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna, saat memberikan bantuan secara simbolis kepada warga korbanlongsor yang diterima langsung oleh Sekcam Kec. Tegalwaru Nashori,SE (foto : humas)

Page 38: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201038

Wakil Bupati Kembali MonitorPembangunan SekolahMengawali tahun 2010 ini,

Wakil Bupati Karawang,Eli Amalia Priatna didam-

pingi staf ahli kembali melakukanmonitoring sejumlah proyek pem-bangunan gedung sekolah secaramendadak. Monitoring tersebut diawali di sekolah-sekolah dasar yangberada di wilayah Kecamatan Kara-wang Barat, Senin (8/2).

Sekolah-sekolah yang dimonitortersebut diantaranya adalah SDNKarangpawitan III, SDN Karang-pawitan VII, SDN KarangpawitanVIII, SDN Tunggakjati II dan SDNTanjungpura I serta SMAN 5 Kara-wang dan SMPN 5 Karawang yangbaru akan dibangun.

Fokus monitoring sendiri masihberpusat pada kualitas dan mutubangunan sekolah yang bersangkutan.Untuk itu, Wakil Bupati Eli Amaliamemeriksa secara teliti setiap bagiangedung yang sedang dibangun. Tidakhanya itu, Wakil Bupati pun gencarmenanyakan setiap proses kegiatanpembangunan gedung yang bersang-

kutan, baik kepada Kepala Sekolah,Kontraktor, maupun penyedia materialdan kuli bangunan yang sedangbekerja serta penghijauan yang masihharus ditambah agar lingkungansekolah menjadi asri.

Dalam monitoring tersebut, WakilBupati masih menemukan sejumlahmutu bangunan dan kualitas penger-jaan yang kurang sempurna. Hal initerlihat seperti di pengecatan tembok

yang kurang rapi, pengerjaan kusenyang belum didempul secara sem.-purna, pemasangan genting yangkurang rata, belum tersedianya raksepatu untuk siswa.

Terhadap temuan-temuan tersebut,Wakil Bupati Eli Amalia mengins-truksikan kepada penanggung jawabpembangunan untuk memperbaiki hal-hal tersebut, baik kepala sekolahmaupun komite sekolah dan pelaksanapembangunan. “Jangan sampai hanyabeberapa tahun sudah rusak, akibatkualitas pembangunan dan pengerjaanyang rendah,” tegasnya.

Wakil Bupati juga mengharapkanagar selain fokus pada mutu bangunandan kualitas pekerjaan, para KepalaSekolah dan guru pun hendaknyadapat memperhatikan pemeliharaanbangunan yang ada dengan mendidikpara siswa untuk senantiasa hidupbersih dan sehat. “Tambahkan pesan-pesan untuk menjaga kerapihan dankebersihan diri dan sekolah agar anak-anak dididik untuk selalu mencintaikebersihan,” pesannya.@den

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna, didampingi staf Dalprog saat monitoring SDN Tunggakjati II Kec. Karawang Barat (foto : humas)

Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna, didampingi staf Dalprog saat monitoring SMA 5 Karawang (foto : humas)

Page 39: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 39

KOSTI Adakan Napak TilasPerjuangan di Karawang – Bekasi

S ebagai salah satu upayamengenang kembali jejak parapejuang dan para pahlawan

kusuma bangsa yang gugur dalampertempuran melawan penjajah,KOSTI ( Komunitas Sepeda TuaIndonesia )dan gabungan kelompokSepeda Ontel se Indonesia menga-dakan Napak Tilas perjalanan perjua-ngan para pahlawan dalam mengusirpenjajah di jalur Karawang – Bekasi,acara dibuka langsung oleh AssistenPemerintahan Drs. H. Saleh Efendi diLapang Karang Pawitan Karawang,Sabtu, (20/2).

Saat di wawancara salah satuPanitia Napak Tilas Kemerdekaan RIKarawang-Bekasi, Karno yang miripdengan Bung Karno Sang Proklama-tor mengatakan bahwa acara ini digelar dengan tujuan silaturahmi parapejuang yang masih hidup dan putraputri para pejuang serta gabungankomunitas pecinta sepeda tua (ontel)se indonesia, serta mengenang kembali

peristiwa tempo dulu saat pertempuranmelawan penjajah di wilayah Kara-wang-Bekasi, Kenapa di pilih Kara-wang sebagai Star awal Napak Tilas,karena menurutnya bahwa Karawangadalah salah satu Daerah yang sangattepat untuk dijadikan napak tilas,karena tanggal 16 Agustus 1945Bendera Merah Putih telah dikibarkandi Rengasdengklok Karawang, Se-dangkan Bekasi ada salah satu tokohpejuang yang sangat disegani yaituKH. Nur Ali dengan sebutan SingaBekasi, Jadi tepatlah apabila Kara-wang Bekasi ini dipilih sebagai napaktilas perjuangan bangsa indonesia olehOntelis se Indonesia, ucapnya.

Terkait dengan jumlah pesertanapak tilas sepeda ontel yang ikutmemeriahkan acara ini Karno menye-butkan sebanyak kurang lebih 1.800peserta dari berbagai daerah diIndonesia seperti Kab/kota di JawaBarat, Banten, Jawa Tengah, JawaTimur, Sulawesi,Kalimantan, Sumatra,

lampung, dll. Semua peserta akanmengendarai sepeda ontel dari Kara-wang sampai ke Bekasi, dan istirahatdi Cikarang dan Tambun, Insya Allahmenurutnya Start dari Karawang Jam14.30 sampai ke Bekasi sekitar Pukul21.00, yang akan di terima langsungoleh Walikota Bekasi di Plaza PemkotBekasi, tambahnya.

Asisten Pemerintahan Drs. H.Saleh Efendi secara langsung mewa-kili Pemerintah Daerah KabupatenKarawang mengucapkan SelamatDatang di Kabupaten KarawangKabupaten Pangkal Perjuangan,dirinya mengakui bahwa Karawangadalah salah satu Kabupaten yangtidak bisa terlepas dari sejarah,sehingga pantas dijuluki sebagaipangkal perjuangan, dan kini Kara-wang telah berkembang pesat, majudisegala bidang, bidang Pendidikan,Kesehatan dan Ekonomi Kerakyatanyang di tunjang dengan infrastrukturyang memadai berkat kepempimpinanBupati Drs. H. Dadang S. Muchtar.

Saleh juga memohon maaf atasketidak hadiran Bapak Bupati Kara-wang Drs, H. Dadang S. Muchtarkarena beliau ada tugas penting yangtidak bisa diwakilkan, dan beliaumenugaskan saya untuk mewakilinya,namun demikian tidak mengurangirasa hormat saya, dan sampaikansalam untuk walikota Bekasi danmasyarakat Bekasi semoga denganacara napak tilas ini jalinan silaturahmiini tetap terjaga dengan baik dan kitabersama-sama saling bangun memba-ngun demi memperkenalkan kepadaanak anak dan generasi penerus agartetap mencintai sejarah dan mengisikemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya dengan karya, cipta dan karsayang inovatif dan kreatif. @nzel

Asda I Drs. H. Saleh Effendi beserta KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) saat Napak Tilas PerjuanganKemerdekaan Karawang - Bekasi star lapang Karawangpawitan (foto : humas)

Page 40: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201040

TP PKK Adakan Kunjungan10 Titik di 30 Kecamatan

Sebagai salah satu upaya dalammenjalin hubungan silaturahmidan saling bertukar informasi

serta konsolidasi antar pengurus dananggota guna mengembangkan prog-ram-program PKK di Wilayah Keca-matan-Kecamatan se KabupatenKarawang TP PKK yang di Ketuaioleh Ibu Hj. Noursofa Dadang S.Muchtar mengadakan KunjunganKerja di 10 Titik Lokasi di 30 Keca-matan se-Kabupaten Karawang, IbuHj. Norsofa membuka Kunjunganpertama yang di pusatkan di Keca-matan Cilebar yang terdiri dari 3Kecamatan yaitu Kec. Cilbar,Pedesdan Tempuran, Senin (15/3)

Dalam Sambutannya Ibu NoursofaDadang S.Muchtar mengatakanbahwa tujuan kunjungan kerja padakesempatan ini adalah sebagai salahsatu rencana kerja TP PKK Kab.Karawang dengan melaksanakanpemberian PMT (Pemberian Maka-

nan Tambahan) seperti biskuit, susu dll,Monitoring ke UKM dan Penyuluhanbagi kesehatan ibu dan anak sertameningkatkan kesehata dan pertum-buhan balita, materi yang akan disampaikan oleh Narasumber dariDinas Sosial, Deperindagtamben damBagian Kesra.

Sebagai ketua TP PKK Kab.Karawang Noursofa juga berharapkepada semua TP PKK Di Keca-matan-Kecamatan agar merespon danmenggambil bagian serta berperanaktif dalam semua program sehinggadapat dirasakan manfaatnya olehsemua masyarakat.

Lebih lanjut Ibu Hj. Noursofamenginformasikan bahwa kunjungankerja ini dilaksanakan selama satu haripenuh yang terbagai 3 tim dari TPPKK Kab. Karawang, 10 titik ini akandi laksanakan pada tiap-tiap kecamatanyakni Kecamatan Cilebar, CilamayaWetan, Cikampek, Tirta Mulya, Ciam-

pel, Majalaya, Pangkalan, Telagasari,Cibuaya dan Tirtajaya. Dan masingtim TP PKK Kab. Karawang terdiridari 12 Anggota yang akan mem-berikan berbagai program penyuluhan,monitoring dan tukar menukarinformasi kepada masyarakat.

Lebih lanjut Ketua PKK Kara-wang mengatakan bahwa beberapaprogram yang telah di capai dianta-ranya adalah : melaksanakan koor-dinasi dan kerjasama di berbagaibidang seperti bidang kelembagaan,bidang sosial , dan bidang kesehatan,dan berbagai penyuluhan-penyuluhandiantaranya adalah : inisiasi menyusui,sosialisasi PUP/PAP, Wajar Dikdas 9tahun, sosialiasi akte kelahiran,sosialiasi dampak perkawinan mudadan lain sebagainya.

Kemudian keberhasilan yang telahdi raih adalah berkat dukungan dankerjasama yang baik antar semuakomponen masyarat karena PKKKab. Karawang senantiasa rutinberkunjung ke setiap majelis-majelistaklim, keberhasilan lainnya adalah :Juara II pada lomba 10 prgram PKKtingkat Provinsi Jawa Barat, Juara IIIP2WKSS tingkat provinsi Jawa Barat,dan keberhasilan lainnya yang tidakbisa disebutkan dalam forum ini,namun Noursofa berharap agar apayang telah dicapai harus terus ditingkatkan agar PKK Kab, Karawanglebih maju dan sukses, ucapnya.

Noursofa juga mengucapkanterima kasih kepada semua pihak yangtelah memberikan kontribusi positifdemi kemajuan Karawang, dan semo-ga dengan kegiatan kunjungan TPPKK Kab. Karawang memberikanmanfaat dan dapat memberikan hasilyang terbaik. @Nzel

Ketua TP-PKK Kabupaten Karawang, Ibu Hj. Noursofa Dadang S. Muchtar saat memberikan kunjungan di salah satu kecamatan.

PKK

Page 41: Edisi februari 2010

41

Page 42: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201042

SMS GATEWAYBupati KarawangDrs. H. Dadang S. Muchtar

085697105999

SMS : As5alamuaikum, apakah membuat KTPdikenakan biaya! Mohon di balas

JAWAB : Terimakasih dan diinformasikan bahwapembuatan KTP dan dokumen kependudukan lainnyaadalah salah satu pelayanan Pemerintah kepadamasyarakat dalam administrasi kependudu-kan. Pelayanan dokumen ini adalah kewajibanpemerintah dan hak masyarakat. Kebijakan Peme-rintah Kabupaten Karawang adalah memberikanpelayanan gratis pembuatan KTP selanjutnyadisarankan agar masyarakat mengurus sendiripembuatan KTP nya

SMS : Di dengklok mah muridteh masih ma reuli Lkscenah gra tis.

JAWAB : Terimakasih dan diinformasikan bahwaberdasarkan kebijakan bupati SD dan SMP tidakdikenakan biaya apapun karena ada bantuan danabos demikian halnya untuk memenuhi kepentingansiswa seperti buku dan LKS maka pihak sekolah tidakdiperbolehkan memungut kepada siswa akan tetapibuku teks pelajaran pada dasarnya diperlukan untukmembantu kegiatan belajar siswa namun para siswatidak boleh dipaksa membeli oleh pihak sekolahsesuai dengan Permendiknas No 11 Tahun 2005, Gurudapat menganjurkan kepada peserta didik yangmampu untuk memiliki buku teks pelajaran, bersifattidak memaksa atau tidak mewajibkan selanjutnyasilahkan konsultasikan dengan pihak sekolah untukmenentukan bagaimana buku teks pelajaran/ LKSbisa diperoleh dan dipergunakan dalam pembelajaran

SMS : Stlh saya dengar sosialisasi tentg Hukum dikecmtn cibuaya, oleh kejaksaan dan bagian hukum pemdaklu ada aparat yg tdk masuk ditegur dan dilaporkan, tpislama ini kepala desa kedung jaya sama BPD sudahmelaporkan ke kcmtn tntg kinerja sekdes yg sudah 8 blntrakhr tdk masuk krja, krna di demo msyrkt bnykmengecewkn msyrkt trutama mslh pertanahan, malahdiangkat PNS jadi lucukan pak, jadi sia2 peneranganhukum trsebut klu tdk dijalankan, klu bisa bapak turunkanorg survey bapak ke msyrkt biar lebih jelas tnykn ke lurahkebenaranya, jgn tnya org kecamatan pak percuma bnykyg ngelindungi sekdes tersebut terutama sekcam samakasi pemerintahan nya, kita generasi muda sama msyrktmerasa kecewa dgn pengangkatan trsebut.

JAWAB : Terimakasih dan disampaikan bahwauntuk pengangkatan Sekdes menjadi PNS adalah

Apakah Membuat KTPDikenakan Biaya ?

merupakan kewenangan pusat, database yangdiajukan sesuai aturan Tim Kabupaten dan pengajuanPNS sekdes berdasarkan rekomendasi dari kepalaDesa dan Camat kalaupun sekdes terbuktimenyalahgunakan kewenangannya silahkankonfirmasikan dengan Camat untuk tindak lanjutnya,disamping itu tim Kami memantau dan memberikanpembinaan kepada sekdes PNS sesuai dengan aturanyang berlaku

SMS : Pa sungai citarum antara dengklok batujayaharusnya di keruk kali pa supaya ga dangkal tanggul digedein lagi supaya ga jebol kalau yg kaya rumahnya ditinggiin sama kaya jalan kalau yg susah tinggal nangis doangbisanya kasian pa kalau bukan ke bapa bilang ama siapasaya seneng ama bapa , bapa umaro yg baik

JAWAB : Terimakasih dan disampaikan bahwakewenangan sungai citarum ada di PJT II, Kami selalukoordinasikan dengan pihak PJT II dan BBWSC (BalaiBesar Pengawas Sungai Citarum) untuk segeraditangani

SMS : AssaLaMu'aLaikuM Sya salut dgn kbrsihan dspnjang jalan krtabumi.tp sya jg keluhkan,knpa d spnjangjalan itu gk ada tempat sampah.sya tdi udh mnum aquagelas,niat sya ingin buang d tmpatnya.tp sya tdak mndapatiada tmpt smpah. M0h0n d tinjau kmbli.dan m0h0n maapbila sya keliru. Terima kasih .

JAWAB : Terimakasih atas perhatian Saudaraterhadap kebersihan bahwa Kami sudah mengusulkanpada tahun anggaran 2010 untuk tong sampahberbahan kayu disepanjang jalan Tuparev sampaiKertabumi dan bila dari bahan fiber atau drum akanmudah hilang.

SMS : As.semga bpa bupati sllu di limphkn rhmt dnlindngn dri allah swt. Bp bupati apa mksd bpa menggntikepla sekolh kmi...?? Pdhl kepla skolh kmi,sngt baik,rmh,sntn dn berwibwa.shngga kmi sngt merasa khilngan

Page 43: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 43

skali.,tolng pa sya minta jwbn untk mykn kn smua alsn ini.JAWAB : Terimakasih dan disampaikan bahwa

selain sebagai upaya untuk memenuhi ketentuanperaturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang"Pedoman Organisasi Perangkat Daerah" juga untukmenghindari stagnasi dan kesenjangan operasionaldalam penyelenggaraan roda pemerintahan,pembangunan dan pelayanan publik secara optimaldan perlu Saudara sadari mutasi dan promosi jabatanmerupakan hal yang biasa serta alamiah sesuaituntutan dalam kehidupan organisasi, disampinguntuk memberikan penyegaran dan peningkatan etoskerja juga sebagai upaya memberikan apresiasiterhadap setiap pegawai yang telah mendedikasikanpengabdiannya kepada negara, pelaksanaan promosidan mutasi selalu diupayakan seobyektif mungkindalam kerangka penempatan seseorang yang sesuaipasal 17 ayat (2) undang-undang no. 43 tahun 1999

SMS : Terima kasih utk jawabannya. Jaringan sudahada. Para tetangga menggunakan ditempat saya secarabersama bahkan diparalel 5 rumah .Maka dari itu wargamenginginkan pemasangan baru

JAWAB : Terimakasih dan disampaikan bahwauntuk mengajukan pemasangan baru Saudara dapatdatang langsung ke PDAM Batujaya denganketentuan: a) apakah ada jaringannya; b) masihadanya tunggakan untuk konsumen lama

SMS : Bp.Bupati terhormat,saya pedagang beras dipasar baru karawang minta segera dilakukan opberas.Karena harga beras naik terus tiap hari.Terimakasihmayo sumarna.Pasar baru karawang

JAWAB : Terimakasih dan disampaikanberdasarkan Rapat Tim Kabupaten pada tanggal 22Januari 2010, di ruang rapat Kantor Sub Drive PerumBulog Karawang bahwa Pelaksanaan Operasi PasarBeras (OPB) di Kabupaten Karawang direncanakantahap pertama dilakukan di pasar-pasar PemerintahKabupaten Karawang dan pelaksanaannya masihdalam proses

SMS : Bp Bupati yth, kenapa raskin thn 2010menurn.terima kasih

JAWAB : Terimakasih dan disampaikanberdasarkan Surat Sesmenko Bidang Kesra NomorB.2562/Ses/Kmk/Xii/2009 tanggal 31 Desember 2009,Perihal Program Raskin Tahun 2010 dan RadiogramSekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 501/472/Admrek tanggal 30 Desember 2010, PerihalLouncing Program Raskin Tahun 2010 bahwa PaguRaskin tahun 2010 se Jawa Barat mengalamipenurunan, hal ini dikarenakan : a) Pagu per RumahTangga Miskin (RTM) mengalami penurunan 2 Kg

yang semula 15 kg/RTM/bulan menjadi 13 Kg/RTM/bulan sehingga berpengaruh terhadap jumlahkeseluruhan pagu per Desa dan per Kecamatan; b)Jumlah Pagu Program Raskin tahun 2010 tersebutberdasarkan Keputusan Pusat dan Provinsisedangkan pihak Pemerintah Kabupaten Karawangsifatnya hanya melaksanakan keputusan tersebut

SMS : Ass.Bpk,Bupati yg trhormat.Sy kecewa dgnhasil Tes CPNS kmrin.sudh bbrapa kli Sy ikut Tes CPNStp tetap sj tdk ada prubahan.hasil Tes kmarin jg knpa ygdpat Usia'nya lebih di dominasi pada usia yg msih begitumuda? Sy cma ingin hasil Tes CPNS ini bnar2 MURNI,tlong'lh ciptakn Kab.Krw ini Kabpten yg bisa jd tauladan,bnar2 bersih,JUJ UR,Adil.

JAWAB : Terimakasih dan disampaikan bahwa tesCPNS jalur pelamar umum terbuka untuk orangIndonesia baik laki-laki atau pun perempuan, tuaatau muda dan dilaksanakan sesuai peraturan yangberlaku serta hasil atau kelulusan berdasarkan nilaiatau rengking dimana peserta sesuai formasi jabatanyang dilamar

SMS : Bpk bupati yth.mhn impormasi kapanpengangkatan pns sekdes tahap 3? Dan kapan danakonpensasi bagi sekdes yg tdak diangkat pnsdirealisasikan?

JAWAB : Terimakasih dan disampaikan bahwapengangkatan sekdes PNS tahap ke 3 (tiga) masihmenunggu informasi resmi dari Pemerintah Pusat

SMS : Aslmkum.bp bupati sya warga dsa kalangsuryakec rngasdngklok.kecewa dan sakit dan sdih skali padapemda krw hss nya kenapa jalan utama desa kami sudah16 th blum di bangun .padahal kami semua wrga desa iniorang bijak taat pajak .knapa jalan dsa kami di anak tirikancoba di prhatikan oleh pemda krw jangan pilih kasih sbabwarga sudah mrasa pusing dan jengkel .mks wrga dsakalangsurya kec rngsdngklok..

JAWAB : Terimakasih dan diinformasikan bahwasemua jalan yang rusak akan Kami (Dinas BinaMarga) perhatikan yang disesuaikan dengankemampuan anggaran Pemerintah Daerah

SMS : Kalo memang jalan kondang merupakantanggung jawab pengelola perumahan, mohon kepadapemda untuk menghimbau kepada pengelola perumahanuntuk perbaikan jalan kondang. Terima kasih....

JAWAB : Terimakasih dan disampaikan bahwaDinas Bina Marga sudah menghimbau kepada semuapengelola perumahan melalui kepala UPTD BinaMarga Wilayah I Karawang agar jalan tersebut untuksegera ditangani oleh pihak pengelola perumahan.

Page 44: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201044

“23 Tahun Dipercaya SebagaiKonseptor Sambutan Bupati”

sosok

Sebentar lagi pengabdian sayamenjadi seorang PNS di ling-kungan Pemkab Karawang,

April 2010 mendatang akan mengak-hiri pengabdiannya terutama untukmenyiapkan teks sambutan BupatiKarawang. Demikian dikatakan AdeSuhendar (56) di tempat kerjanya,pekerjaan tersebut sudah dijalani-nya selama 23 tahun di BagianHumas Setda Kabupaten Kara-wang.

Selama itu, Ade tetap teguhdengan pengabdiannya sejakdiangkat jadi PNS hingga saat ini.Bahkan hingga pensiun Aprilmendatang pekerjaannya masihtidak berubah, dengan berbekalpendidikan SD, Ade mencobamelalui magang (yang sekarangsukwan) pada tahun 1977 selama6 bulan. Kinerjanya yang bagusditunjukkan oleh Ade denganmendapat Surat Perintah (SP)sebagai tenaga Honor Daerah(Honda) pada bulan April 1978.

Ketika ada formasi penerimaancalon PNS, ia mengikuti testingdan dinyatakan lulus seleksi padatahun 1984, statusnya pun berubahmenjadi Capeg hingga akhirnya resmisebagai PNS tahun 1986.

Ade sendiri tinggal di kampungCihuni Desa Lebakanyar KecamatanPasawahan Kabupaten Purwakarta,mengakui pekerjaannya ini telah diglutisejak jaman Bupati Tata Suwantahingga Dadang S. Muchtar sekarang.Begitu pula dengan gonta-ganti KepalaBagian Humas mulai dari era Diding

Kurniadi sampai dengan sekarangTenny Juliantini, dengan begitu Adesudah mengalami 6 (enam) kalipergantian Bupati dan 12 (dua belas)kali pergantian Kabag Humas.

Sejak dipercaya menjadi konseptorsambutan Bupati Karawang, ia sendiri

tidak pernah mutasi dari BagianHumas untuk melaksanakan tugas dibidang lain. Menurutnya “saya sudahterlanjur mencintai pekerjaan sayasampai pensiun yang akan datang,dan berharap ada penggantinyauntuk pekerjaan saya” tuturnya.

Dari 13 tugas pokok subag pembe-ritaan, salah satunya menyiapkan tekssambutan, ia bertekad untuk dapatmelaksanakan tugas tersebut. Meng-

geluti satu pekerjaan tertentu apalagidalam waktu lebih dari 30 tahun,banyak suka dukanya dan banyakkenangan yang tak terlupakan. Peker-jaan yang sendiri ia pegang mendapatkebanggaan tersendiri, karena sambu-tan dibacakan oleh Bupati.

Menjalankan tugas sebagaikonseptor sambutan Bupati tidakterlepas dari bimbingan dan perha-tian atasannya. Ade sendiri menga-kui bahwa tugas yang selama inidikerjakan merupakan tugas dantanggung jawab yang berat, namundemikian dirinya merasa enjoy danmenikmati pekerjaannya, karenapekerjaan yang dia lakoni selama23 tahun merupakan ibadah.Dengan niat ibadah insya Allah rizkiakan mengalir dengan sendirinya.

Pengalaman selama membuatteks sambutan Bupati dari semen-jak jaman mesin tik sampai seka-rang computer dan bahkan apabilaada permohonan pembuat sambu-tan yang tidak dibarengi dengandata, maka saya mengakses inter-net sebagai bahan, Alhamduillah 1april mendatang saya sudah pen-

siun, mudah-mudahan pengganti sayananti lebih mempunyai wawasankeilmuan yang cukup. Diakhir kata adeberharap dan memohon maaf atassegala kekhilafan dan kekuranganselama saya menjadi seorang PNSyang bertugas membuat sambutanBupati dan saya mohon doa kepadasemua pihak semoga di akhir masapurnabakhti saya diberikan keku-atan,kesehatan dan rizki yang barokah.

Ade Suhendar

Page 45: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 45

Oleh : Drs. H. Edi Yusuf,MM

Jadikan RosulullahMuhammad SAWSebagai SuriTauladanUntuk Kita

ALLAH Subhanahuwata’ala Berfirman :

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yangbaik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab :21)

Muhammad itu adalah utusan Allahdan orang-orang yang bersamadengan dia adalah keras terhadaporang-orang kafir tetapi berkasihsayang sesama mereka. Kamu lihatmereka ruku’ dan sujud mencarikarunia Allah dan keridhaan-Nya,tanda-tanda mereka tampak padamuka mereka dari bekas sujud[1406].Demikianlah sifat-sifat merekadalam Taurat dan sifat-sifat merekadalam Injil, yaitu seperti tanamanyang mengeluarkan tunasnyamaka tunas itu menjadikan tana-man itu kuat lalu menjadi besarlahdia dan tegak lurus di atas pokok-nya; tanaman itu menyenangkanhati penanam-penanamnya karenaAllah hendak menjengkelkan hatiorang-orang kafir (dengan keku-atan orang-orang mukmin). Allahmenjanjikan kepada orang-orangyang beriman dan mengerjakanamal yang saleh di antara merekaampunan dan pahala yang besar.(Al-Fath : 29)

Pada dua ayat diatas ada beberapahal penting yang menjadi suri tauladandari Rosulullah Nabi Muham-mad

Maulid Nabi Muhammad SAW. Jangan hanya melakukan upacaratanpa makna, apalagi upacara maulid nabi di rayakan dengan

menggelar hiburan-hiburan yang tanpa makna bahkanmenambah dosa

Page 46: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 201046

SAW untuk kita renungkan, fikirkandan amalkan, dan sebagai suri taula-dan yang baik bagi kita diantaranyaadalah :

Pertama, Keras terhadap kaumkafir, Artinya Tegas Terhadap KaumKafir yaitu orang atau sekelompokorang yang menebarkan kebenciankepada kaum beriman, dalam bentuklahiriah, seperti Mengancam, meng-ganggu, menghalangi, dan memerangilangkah-langkah umat Islam. Secarabatiniah gangguan jugamuncul dalam bentuk pemi-kiran dan kebudayaan yangmenjauhkan umat Islamdari ajaran Allah, dan inilahyang di sebut dengan KafirHarbi yang harus kita was-padai. Akan tetapi Rosu-lullah sangat saling tole-ransi, hormat menghormatikepa-da agama yang diluarIslam (non muslim) daninilah yang disebut denganKafir Dzimmi, Kedua, Salingmengasihi dengan sesamaMuslim. Menjalin kerjasama erat,membina kekohan ukhuwah, ibaratsatu tubuh yang harsmonis, seia sekatadalam suka dan duka dan tolongmenolong di dalam kebajikan danketakwaan. (Q.S.Al-Maidah:2) Ketiga, Ruku dan Sujud. Tunduk danpatuh melalui kepe-mimpinan yangjujur dalam mem-bimbing umat,keluarga, dan dalam menjalankan rodake-hidupan sehari-hari. Ruku dansujud bukan hanya saat salat, tetapiter-cermin pada kegiatan social.Keempat, Mencari karunia Allahdan keri-dlaan-Nya dalam setiap gerakdan lagkah, dalam berpikir, danbertindak. Semua gerak dan langkahtidak terlepas dari hukum Allah sertapetunjuk Rasulullah. Aturan yangsekiranya menjauhkan dari keridlaanAllah harus dihilangkan. Kelima,Menampakkan tanda-tanda bekas

sujud. Bukan hanya garis atau bulatanhitam di dahi, melainkan langkah danperbuatan benar-benar menunjukkanwujud kepatuhan dan ketundukankepada Allah SWT, nampak usaisholat tercermin dalam ucapan danprilaku yang sholeh, yang mencer-minkan akhlak islami.

Dari Suri tauladan diatas danMomentum peringatan Maulid NabiMuhammad SAW kali ini sekaligusbisa digunakan untuk melakukan

introspeksi diri, apakah keteladananNabi Muhammad sudah dilaksanakanatau belum. Sudahkah kita tegasterhadap siapa saja yang menghalangipelaksanaan hukum Islam sbagairahmatan lil alamin? Ikut terjunmelawan hawa nafsu atau malahsebaliknya kita mudah terbujuk olehajakan nafsu dan tergoda oleh bujukrayu syetan, karena sesungguhnyasyetan adalah musuh yang nyata bagikita.

Selain itu, apakah kita juga mampumempertahankan ukhuwah Islamiyah,atau malah sebaliknya suka memusuhisesama umat Islam, karena berbedabaju yang dipakai, perbedaan pilihan,dan perbedaan partai politik denganberbagai alasan? Jangan sampai kitamalah lebih banyak bergaul denganmusuh-musuh Islam? Mengecamkeunggulan dan kejayaan umat Islamagar runtuh dan hancur, seringkalitidak sengaja dilakukan.. Hal ini harus

menjadi introspeksi pada hari MaulidNabi Muhammad SAW.

Tentu saja pertanyaan juga diarah-kan kepada kita, apakah sudah rukudan sujud (Sholat) dengan aturanAllah dalam kehidupan sehari-hari.Sejauh mana kepatuhan kita terhadapaturan Allah. Jangan-jangan kitamalah lebih patuh orang kaya, bahkankita juga diperbudak oleh harta,tahtadan wanita serta nafsu, dan menjaditeman setia syetan. Na’uzubillah

Sudahkah kita mengasihidan menyayangi saudara-saudara kita sesamamuslim, khususnya yangtertimpa musibah? Sudah-kah kita mampu menun-jukkan tanda-tanda sujudkita di dalam kehidupansehari-hari. Sudahkah Salatkita bias mencegah per-buatan keji dan kemung-karan. Atau malah kitaterjerumus ke dalam lubang

kemaksiatan.Beberapa hal di atas sudah sepan-

tasnya menjadi bahan kajian padaMaulid Nabi Muhammad SAW.Jangan hanya melakukan upacaratanpa makna, apalagi upacara maulidnabi di rayakan dengan menggelarhiburan-hiburan yang tanpa maknabahkan menambah dosa, sepertihiburan jaipongan, wayang golek dll,semalam suntuk, sehingga lalai melak-sanakan sholat subuh, oleh karena itumari kita adakan perubahan kearahyang lebih baik dan bernafaskan islam,Mari kita lakukan introspeksi danmeneguhkan semangat untuk mem-perbaiki keimanan dan ketakwaan kitakepada ajaran Allah SWT dan NabiMuhammad SAW, Jadikan RosulullahMuhammad SAW sebagai Suri Taula-dan yang Baik bagi kita. Semoga kitadigolongkan ke dalam Ummat NabiMuhammad yang akan mendapatkanSyafaatul ‘uzmanya. Amin.

Menampakkan tanda-tanda bekas sujud.Bukan hanya garis atau bulatan hitam di dahi,

melainkan langkah dan perbuatan benar-benar menunjukkan wujud kepatuhan dan

ketundukan kepada Allah SWT, nampak usaisholat tercermin dalam ucapan dan prilakuyang sholeh, yang mencer-minkan akhlak

islami.

Page 47: Edisi februari 2010

majalah pemkab karawangedisi 87 - februari 2010 47

Goyang JaipongBawa Pelita JayaTaklukkan Persitara 1-0Pemain baru yang berjuluk Si

Goyang Jaipong, RedouaneBarkaoui berhasil membawa

kesebelasan Pelita Jaya Karawangmenaklukkan Persitara Jakarta Utara1-0 saat mengawali laga putaran keduaDjarum Indonesia Super League (ISL)di Stadion Singaperbangsa Karawang,Rabu (10/2). Barkaoui, pemain asalMaroko tersebut mencetak gol perda-nanya tersebut pada menit ke-25melalui tandukan kepala hasil umpanEsteban Vizcarra.

Usai mencetak gol, mantan pemainPersib Bandung dan Persiwa Wamenamelakukan selebrasi dengan bergo-yang jaipong di depan para pendukungfanatik Pelita Jaya di tribun utara. Takpelak, aksi selebrasi unik tersebutdisambut oleh pesta kembang api dan

applaus oleh para pendukung PelitaJaya sehingga menjadikan StadionSingaperbangsa bergemuruh.

Dalam pertandingan yang jugadisaksikan langsung oleh BupatiKarawang, Drs. H. Dadang S. Much-tar tersebut, Pelita Jaya Karawangterus menggempur pertahanan Persi-tara. Bahkan pada menit ke-32, ArdanAras berhasil menjebol gawangPersitara yang dikawal WawanDermawan. Akan tetapi gol tersebutdianulir oleh wasit Eri Bastari karenaoffside.

Di babak kedua, pertandinganberjalan cukup alot dan keras. Keduabelah pihak saling menyerang danberusaha menekan daerah pertahananlawan. Sejumlah peluang emas terciptaoleh masing-masing kesebelasan,

namun tidak satupun yang membuah-kan gol. Kedudukan 1-0 bertahanhingga wasit meniup peluit panjangtanda berakhirnya pertandingan.

Kerasnya permainan yang dilaku-kan oleh kedua belah pihak jugamemaksa wasit untuk mengeluarkantotal sebanyak tiga kartu kuning untukkedua belah pihak. Masing-masingkartu kuning tersebut diberikan kepadaDedi Mulyadi (Persitara) pada menitke-11, Yohan Ibo (Pelita Jaya Kara-wang) pada menit ke-39, dan Supriyadi(Persitara) pada menit ke-87.

Di sisi lain, kemenangan tersebutberhasil membawa tim asuhan pelatihasal Singapura, Fandi Ahmad, naik satuperingkat dari posisi juru kunciklasemen ke posisi 17 dengan nilai 16,sedangkan Persitara harus turun keposisi juru kunci dengan nilai 15.Namun demikian, kemenangan terse-but masih belum bisa mengangkatkesebelasan Pelita Jaya Karawanglepas dari zona degradasi.

Sementara itu, insiden kecil sempatterjadi saat memasuki rehat babakkedua. Seorang penonton berusiasekitar 19 tahun terjatuh dari tribunstadion bagian selatan, yang mengaki-batkan dagu dan kepala mengeluarkandarah. Pemuda tersebut selanjutnyasegera dibawa oleh tim medis PMIKabupaten Karawang untuk diberikanperawatan intensif. @wan

Selebrasi Goyang Jaipong ala R. Barkaoui sesaat setelahmencetak GOL Tunggal kemenangan Petita Jaya VS Persitara di

Stadion Singaperbangsa Karawang (foto : humas)

Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar, Kapolres Karawang AKBP. Rudi Antariksawan saat menyaksikanPertandingan Petita Jaya VS Persitara di Stadion Singaperbangsa Karawang (foto : humas)

Page 48: Edisi februari 2010

Bupati K

ara

wang D

rs. H

. D

adang S

. M

uchta

r, B

ers

am

aA

tlit S

epatu

Roda y

ang m

enja

di andala

nK

abupate

n K

ara

wang y

ang a

kan b

erlaga p

ada e

vent

Pekan O

lahra

ga D

aera

h (

PO

RD

A)

Jaw

a B

ara

tTahun 2

010

Bupati K

ara

wang D

rs. H

. D

adang S

. M

uchta

r, B

ers

am

aA

tlit S

epatu

Roda y

ang m

enja

di andala

nK

abupate

n K

ara

wang y

ang a

kan b

erlaga p

ada e

vent P

ekan O

lahra

ga D

aera

h (

PO

RD

A)

Jaw

a B

ara

tTahun 2

010

Bupati K

ara

wang D

rs. H

. D

adang S

. M

uchta

r, B

ers

am

aA

tlit S

epatu

Roda y

ang m

enja

di andala

nK

abupate

n K

ara

wang y

ang a

kan b

erlaga p

ada e

vent P

ekan O

lahra

ga D

aera

h (

PO

RD

A)

Jaw

a B

ara

tTahun 2

010