hal judul lampiran(office2013)

12
PLTU 2 LABUAN BANTEN KARYA INOVASI PENAMBAHAN SISTEM AUTO RECHARGE BATERAI PADA MOV AI/MI GUNA MENINGKATKAN KESIAPAN & KEANDALAN UNIT Penyusun : » MUHAMAD IKBAL » RIZQI ANDIKA » SODIKIN PT COGINDO DAYA BERSAMA OPERATION & MAINTENANCE SERVICE PLTU LABUAN i

Upload: risky-andika

Post on 28-Aug-2015

225 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

inovasi Pembangkit

TRANSCRIPT

PLTU 2 LABUAN BANTENKARYA INOVASI

PENAMBAHAN SISTEM AUTO RECHARGE BATERAI PADA MOV AI/MI GUNA MENINGKATKAN KESIAPAN & KEANDALAN UNIT

Penyusun :

MUHAMAD IKBAL RIZQI ANDIKA SODIKIN

PT COGINDO DAYA BERSAMA OPERATION & MAINTENANCE SERVICE PLTU LABUAN2013

LEMBAR PENGESAHAN

INOVATOR :

1. MUHAMAD IKBAL(..........................)

2. RIZQI ANDIKA(..........................)

3. SODIKIN(..........................)

PEMBINA :HASIA AHMADI(..........................)

SPS INSTRUMENT & CONTROLSUDIRMAN BE(..........................)

SITE MANAJER :AGUNG SUTOMO(..........................)

A B S T R A KMOV ( Motorized Operating Valve ) adalah salah satu jenis Valve yang digerakan oleh sebuah motor listrik. Penggunaan valve berpenggerak motor ini biasanya diperuntukan pada beban kerja yang besar, karena valve jenis ini memiliki torsi kerja yang lebih besar dibandingkan dengan valve jenis lain seperti pneumatic valve, solenoid valve, dsb. MOV merupakan valve yang banyak digunakan pada sistem PLTU Banten 2 Labuan, dimana fungsinya ada yang hanya sebagai open close dan ada juga yang berfungsi sebagai pengontrol. Salah satu Type yang paling banyak digunakan di PLTU 2 Labuan adalah MOV AI/MI, karena harganya yang relatif murah dan konstruksi yang simple. Baterai 9V pada MOV AI/MI memiliki peranan penting karena baterai tersebut berfungsi sebagai backup supply yang bertugas mengalirkan tegangan pada modul control sehingga modul tidak kehilangan setting limit disaat MOV kehilangan supply tegangan 380 VAC (Main Supply).Ada beberapa masalah yang sering terjadi bila menggunakan baterai 9V non rechargeable pada MOV AI/MI, antara lain apabila baterai MOV AI/MI terlalu lama habis maka setingan MOV tersebut akan hilang. Hal ini sering terjadi disaat unit mengalami blackout sehingga proses start up terganggu dengan adanya kalibrasi ulang beberapa MOV yang kehilangan settingannya.Dari berbagai permasalahan menggunakan baterai non rechargeable pada MOV AI/MI diatas, ditemukan solusi untuk menanggulangi masalah tersebut yaitu dengan mengganti baterai menggunakan baterai rechargeable dan menambahkan rangkaian auto recharge pada MOV AI/MI.Setelah adanya inovasi ini diharapkan tidak terjadi lagi keterlambatan hot start up yang diakibatkan oleh kalibrasi ulang beberapa MOV AI/MI terutama pada saat unit mengalami blackout.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga penulisan karya inovasi ini dapat diselesaikan. Dalam proses penyusunan karya inovasi ini kami mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada rekanrekan di bidang Pemeliharaan dan bidang Operasi PLTU Labuan dan pihak pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.Akhir kata semoga karya inovasi ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.

Penulis

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL iLEMBAR PENGESAHANiiABSTRAKiiiKATA PENGANTARivDAFTAR ISIvBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Maksud Dan Tujuan Inovasi11.3 Ruang Lingkup11.4 Metodologi2BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MOV AI/MI3 2.2 Model - model MOV AI/MI3 2.3 Bagian - bagian MOV AI/MI4 2.4 Baterai5 2.5 Transistor6 2.6 Dioda6 2.7 Resistor8BAB III PEMBAHASAN INOVASI 3.1 Masalah menggunakan baterai nonrecharge pada MOV AI/MI10 3.2 Solusi Pemecahan Masalah10 3.3 Prinsip Kerja Rangkaian11BAB IV MANFAAT INOVASI 4.1 Manfaat Finansial13 4.2 Manfaat Non Finansial14BAB V ANALISA RESIKO 5.1 Analisa Resiko15 5.2 Mitigasi Resiko15BAB V KESIMPULAN DAN SARAN16Daftar Pustaka viBiodataviiLampiranviii

DAFTAR PUSTAKA

Widjanarka, Wijaya. 2006. Teknik Digital. Yogyakarta : Penerbit ErlanggaAlbert, P, Malvino. 1994. Prinsip-prinsip Dasar Elektronika . Jakarta : Penerbit Erlangga.

Logic Diagram Common. DCS PLTU 2 Labuan. 2009. Emerson

ttp://www.elektroindonesia.com/elektro/

http://id.wikipedia.org/wiki/Baterai

BIODATA

Nama : SodikinJabatan : Teknisi Kontrol Instrumen bagian BoilerTTL : Serang, 7 November 1988Alamat : Cilegon

Nama : Muhamad IkbalJabatan : Teknisi Kontrol Instrumen bagian BoilerTTL : Bandung, 5 Oktober 1989Alamat : Bandung

Nama : Rizqi AndikaJabatan : Teknisi Kontrol Instrumen bagian BoilerTTL : Semarang, 29 Juni 1992Alamat : Semarang

LAMPIRANDetail Specifications

POWEREX MH-R9V

Features True 9.6v 230mAh rating Actual Voltage is slightly higher than standard 9V Alkaline Batteries. Will outperform a standard 9 volt rechargeable battery due to the higher voltage. PowerEx 9.6V 9V batteries will operate paintball hoppers and wireless devices that other 9V rechargeable batteries cannot power. Fast charge capable and works well with the MH-C1090F Ten-Bank Charger or with the MH-C490F Stealth Charger. Enables wireless microphones and paintball hoppers to last longer and work faster. No memory effect allows for fast and efficient full charges. No conditioning necessary. Chargeable up to 1000 times.

ChemistryNiMH

Type9V

Capacity230 mAh

Voltage9.6 Volt

Package Contents1 pcs 9.6V battery

DOKUMENTASI INSTALASI RANGKAIAN

ix