hal. 98-105 tehnik penulisan

8
98 Jurnal Pendidikan Penabur - No. 20/Tahun ke-12/Juni 2013 Teknik Menyusun Resensi Buku B.P. Sitepu E-mail: [email protected] Universitas Negeri Jakarta Opini Abstrak eresensi buku merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk memberikan tanggapan dan penilian terhadap isi sebuah buku. Banyak surat kabar, majalah, dan jurnal yang menyediakan rubrik resensi buku. Di lembaga pendidikan, sering juga peserta didik diminta menulis resensi sebuah buku sebagai salah satu tugas akademik. Penulis resensi pemula sering mengalami kesulitan dalam membuat resensi buku. Tulisan ini membahas teknik menulis resensi buku yang diharapkan dapat membantu calon penulis resensi dalam menyusun resensi buku. Disadari bahwa tidak ada cara yang baku dalam meresensi buku, oleh karena itu gagasan yang disampaikan dalam tulisan ini diharapkan tidak dipergunakan secara kaku. Kata-kata kunci: Buku, sinopsis, resensi, teknik meresensi Writing a Book Review Abstract Book review is a kind of scientific inquiry which is done to give objective comment on a book based on an objective evaluation. Many newspapers, magazines, and journals have book review rubric and in education instution book review becomes one of the assignments to be completed by the students. However, many beginners find difficulties in writing the review. This article discusses the techniques of book reviewing to solve the difficulties. Realizing there is no absolute rules in doing a book review, the introduced techniques should not be used rigidly. Key words: Book, synopsis, book review, techniques of reviewing a book M Pendahuluan Buku merupakan media komunikasi konven- sional yang termasuk paling tua. Tidak diketahui secara persis kapan buku dalam bentuk cetakan pertama sekali dibuat. Sungguhpun pembuatan buku cetakan sangat berkaitan erat dengan penemuan mesin cetak oleh Johanes Gutenberg tahun 1450, tetapi tidak diketahui secara tepat waktu pembuatan buku yang pertama. Oleh karena itu diperkirakan, buku pertama dibuat sesudah penemuan mesin cetak tahun 1450, ketika kertas-kertas hasil cetakan yang berisi informasi dalam bidang tertentu itu disusun, dijilid, diberi kertas kulit pelindung, serta dipotong rapi sehingga berwujud buku seperti yang sekarang ini. Secara definisi, buku diartikan sebagai kumpulan kertas yang berisi informasi tercetak dalam bidang tertentu dan disusun secara sistematis, dijilid, dan diberikan kulit (cover)

Upload: mohddede

Post on 30-Sep-2015

17 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ed twfy6 tfty fwts edwf ey

TRANSCRIPT

  • 98 Jurnal Pendidikan Penabur - No. 20/Tahun ke-12/Juni 2013

    Teknik Menyusun Resensi Buku

    Teknik Menyusun Resensi Buku

    B.P. SitepuE-mail: [email protected]

    Universitas Negeri Jakarta

    Opini

    Abstrakeresensi buku merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk memberikan tanggapandan penilian terhadap isi sebuah buku. Banyak surat kabar, majalah, dan jurnal yangmenyediakan rubrik resensi buku. Di lembaga pendidikan, sering juga peserta didik dimintamenulis resensi sebuah buku sebagai salah satu tugas akademik. Penulis resensi pemula

    sering mengalami kesulitan dalam membuat resensi buku. Tulisan ini membahas teknik menulisresensi buku yang diharapkan dapat membantu calon penulis resensi dalam menyusun resensibuku. Disadari bahwa tidak ada cara yang baku dalam meresensi buku, oleh karena itu gagasanyang disampaikan dalam tulisan ini diharapkan tidak dipergunakan secara kaku.

    Kata-kata kunci: Buku, sinopsis, resensi, teknik meresensi

    Writing a Book Review

    AbstractBook review is a kind of scientific inquiry which is done to give objective comment on a book based on anobjective evaluation. Many newspapers, magazines, and journals have book review rubric and in educationinstution book review becomes one of the assignments to be completed by the students. However, many beginnersfind difficulties in writing the review. This article discusses the techniques of book reviewing to solve thedifficulties. Realizing there is no absolute rules in doing a book review, the introduced techniques should notbe used rigidly.

    Key words: Book, synopsis, book review, techniques of reviewing a book

    M

    Pendahuluan

    Buku merupakan media komunikasi konven-sional yang termasuk paling tua. Tidak diketahuisecara persis kapan buku dalam bentuk cetakanpertama sekali dibuat. Sungguhpun pembuatanbuku cetakan sangat berkaitan erat denganpenemuan mesin cetak oleh Johanes Gutenbergtahun 1450, tetapi tidak diketahui secara tepatwaktu pembuatan buku yang pertama. Oleh

    karena itu diperkirakan, buku pertama dibuatsesudah penemuan mesin cetak tahun 1450,ketika kertas-kertas hasil cetakan yang berisiinformasi dalam bidang tertentu itu disusun,dijilid, diberi kertas kulit pelindung, sertadipotong rapi sehingga berwujud buku sepertiyang sekarang ini.

    Secara definisi, buku diartikan sebagaikumpulan kertas yang berisi informasi tercetakdalam bidang tertentu dan disusun secarasistematis, dijilid, dan diberikan kulit (cover)

  • 99Jurnal Pendidikan Penabur - No. 20/Tahun ke-12/Juni 2013

    Teknik Menyusun Resensi Buku

    pelindung dengan jumlah minimal 48 halaman.Dilihat dari kebenaran isi atau pesan didalamnya, buku dapat dibedakan sebagai bukufiksi, buku nonfiksi, dan buku fiksi ilmiah. Dilihat dari fungsinya, buku dapat dibedakan pulasebagai buku bacaan dan buku pelajaran.Berdasarkan isi dan penggunaannya di sekolah,buku dapat dibedakan sebagai buku tekspelajaran, buku pengayaan, buku panduan guru,dan buku referensi. Buku dapat juga dibedakandalam jenis atau bentuk lain berdasarkan sudutpandang tertentu.

    Sebagai media, buku dapat dipergunakanmemuat berbaga jenisi informasi dan keperluanyang berarti bahwa penulis dapat menulisinformasi di bidang ilmu pengetahuan,teknologi, atau seni. Dilihat dari keperluan ataumanfaatnya, buku dapat dipergunakan sebagaimedia untuk sumber belajar, dokumentasi,atauhiburan. Sedangkan berdasarkan pembacasasaran (target reader), buku dapat puladiarahkan misalnya untuk peserta didik,pendidik, ilmuan, peneliti, kalangan tertentuatau masyarakat umum.

    Agar buku dapat berfungsi efektif, efisien,dan menarik, penulis menyajikan pesan sesuaidengan karakteristik pesan, pembaca sasaran/penerima pesan, dan gaya khas penulisnya.Dengan demikian, menyajikan fiksi berbedadengan non fiksi, sejarah berbeda denganmatematika, bahasa berbeda dengan seni musik,karena masing-masing memiliki karakteristiksendiri. Isi atau tema yang sama dikemas dandisajikan secara berbeda karena pembacasasarannya berbeda. Sebagai contoh, pendidikankarakter agar toleran terhadap perbedaan,berbeda untuk anak-anak, remaja, dan orangdewasa. Di lain pihak masing-masing penulismemiliki bahasa dan gaya penyajian yangberbeda satu sama lain. Gaya ini merupakanciri khas penulis. Misalnya, PramudyaAnantatur memiliki gaya menulis yang berbedadengan N. H. Dini, walaupun kedua-duanyadikenal sebagai penulis novel. Rhenald Kasaliberbeda dengan Sondang Siagian yang kedua-duanya dikenal sebagai penulis buku mana-jemen.

    Penulis menyebarluaskan pesan ataugagasannya kepada orang lain melalui mediacetak buku sebagai informasi atau ditanggapi.

    Keberhasilan penyampaian pesan terlihat daripenerima pesan, yang dalam hal ini adalahpembaca buku. Apabila pesan diterima danditanggapi oleh penerima pesan/pembacasebagaimana dimaksudkan oleh pengirimpesan/penulis buku, maka penyampaian pesanitu berhasil dengan baik. Sebaliknya apabilapesan yang diterima dan dipahami olehpenerima pesan berbeda dengan apa yangdimaksudkan oleh pengirim pesan, makapenyampaian informasi itu tidak efektif dandapat menimbulkan kesalahpahaman.Ketepatan penyampaian pesan dipengaruhioleh isi, bahasa, cara mengemas, gaya menyam-paikan, media yang dipergunakan, atau carapenerima menerima pesan itu. Unsur-unsuryang berpengaruh itulah yang perlu diperhati-kan oleh penulis dalam menyampaikaninformasi/pesan melalui buku.

    Keberhasilan penulis buku mencapaitujuannya dipengaruhi oleh penguasaanpenulis atas substansi informasi yangdisampaikan, kemampuan penulis mengemasinformasi sehingga dapat meyakinkan danmempengaruhi pembaca, dan keterampilanpenulis menggunakan bahasa yang baik, benar,dan tepat. Penguasaan substansi informasitermasuk kebenaran, keakuratan, keluasan dankedalamaannya. Sedangkan kemampuanmengemas informasi mencakup menyusungagasan secara sistematis dan logis dengan dataserta informasi yang lengkap dan meyakinkan.Sedangkan penggunaan bahasa termasukmenggunakan kaidah bahasa yang baku, pilihankata/diksi yang tepat, dan gaya bahasa yangkomunikatif sesuai dengan kemampuanberbahasa pembaca sasaran.

    Dilihat dari kepentingan penulis, bukumerupakan media untuk menyampaikan ataumenyebar luaskan informasi, sedangkan dilihatdari sisi pembaca, buku merupakan media untukmemperoleh informasi. Sesudah membaca danmemahami informasi dari buku, pembacamungkin tidak memberikan reaksi sama sekalidan menyimpannya semata-mata sebagaipengetahuan. Tetapi mungkin juga pembacasegera menindaklanjuti dengan menerapkanpengetahuan dalam buku itu untuk memecah-kan masalah, atau bahkan isi buku itu memberi-kan inspirasi baru untuk mengembangkannya

  • 100 Jurnal Pendidikan Penabur - No. 20/Tahun ke-12/Juni 2013

    Teknik Menyusun Resensi Buku

    lebih lanjut. Kemungkinan lain ialah setelahmerenungkan, melakukan internalisasi ataurefleksi atas informasi yang baru diperolehnya,pembaca memberikan tanggapan atas informasiyang diperolehnya dalam buku itu. Ia mungkinsetuju atas informasi itu, mendukung serta inginmenyebarluaskannya kepada orang lain. Ataumungkin juga ia menyanggah sebagian atausepenuhnya dengan memberikan argumentasiberadasarkan pengalamannya. Tanggapanpembaca tersebut dipublikasikan untukdiketahui orang lain, khsusunya untuk yangingin membeli atau membaca buku itu.

    Dilihat dari isi dan bentuknya, tanggapanpembaca atas isi sebuah buku dapat dikate-gorikan sebagai sinopsis, bedah buku, atauresensi. Sinopsis buku merupakan tulisan yangmenggambar kansecara ringkas isipokok dan hal yangbaru dan menarikdalam buku itu un-tuk diketahui oranglain. Sinopsis dise-but juga denganistilah ikhtisar,ringkasan, atau ab-strak, walaupun un-tuk keperluan tertentu dibedakan satu sama lain.Apabila buku diterbitkan, penulis atau penerbitbiasanya memuat sinopsis pada kulit luarbelakang buku yang tujuannya memberikaninformasi singkat tentang isi buku sertamemotivasi orang membacanya. Sinopsis dapatjuga dibuat oleh orang lain (bukan penulis ataupenerbit), dengan mendeskripsikan secarasingkat isi buku tanpa memberikan pendapatatas isi buku dengan menggunakan bahasasendiri. Walaupun pada awalnya dibuat untukbuku-buku fiksi atau karya sastra, dalamperkembangannya sinopsis juga dipergunakanuntuk buku-buku nonfiksi.

    Bedah buku ialah menelaah secara menda-lam dan ilmiah tentang isi buku, termasuk latarbelakang penulis menulis, tema/masalah yangdiangkat atau latar belakang penerbit menerbit-kan buku tersebut. Membedah buku dapatdilakukan melalui diskusi yang diikuti olehpengamat buku dan masyarakat umum. Melaluibedah buku dapat diketahui keunggulan,

    kelemahan, serta ciri khas isi sebuah buku yangbiasanya terbitan baru. Apabila bedah bukudilakukan tanpa forum diskusi tetapi secaratertulis, bedah buku itu lazim disebut resensi,tinjauan, kajian, atau timbangan buku yang padaumumnya apabila dipublikasikan juga bertujuanuntuk menyebarluaskan dan menanggapigagasan penulis buku. Untuk keperluan kajianilmiah di lembaga pendidikan, resensi bukusering juga disebut telaahan kritis (critical review).Tulisan ini menggunakan istilah resensi dalampembahasan lebih lanjut.

    Dalam berbagai terbitan media masa (suratkabar, majalah, atau jurnal), sering dimuat resen-si buku. Jurnal Pendidikan Penabur sejak terbitanpertama (2002) menyediakan rubrik ResensiBuku. Akan tetapi teknik dan gaya penulisan

    resensi buku berbedadi surat kabar, maja-lah, atau jurnal sesuaidengan ciri dan tuju-an masing-masingjenis media massa itu,walaupun ada kesa-maan prinsip yaknimemberikan tang-gapan atas isi buku.Penulis resensi tentu

    perlu mencermati prinsip-prinsip penulisanresensi serta ciri masing-masing media massaagar resensinya itu dapat dimuat tanpa harusbanyak perbaikan.

    Pengalaman dalam menelaah dan memuatnaskah resensi buku dalam Jurnal PendidikanPenabur memberikan kesan, calon penulis belummemperhatikan secara cermat prinsip (1)penulisan resensi dan (2) ciri penerbitan. Tidakjarang tulisan berisi hanya ringkasan isi bukuatau hal-hal yang menarik menurut penulisresensi serta diakhiri dengan saran agar bukuitu dibaca. Menulis resensi tentu tidak hanyasekedar demikian, sehingga untuk dapat dimuat,penulis diminta menyempurnakan tulisannya.

    Pengalaman yang sama juga terjadi dalammemberikan tugas kepada siswa dan mahasis-wa untuk membuat resensi artikel/tulisan/makalah atau buku. Mereka belum memahamibenar teknik menulis resensi secara benarsehingga hasil tulisan mereka lebih bersifatdeskriptif daripada analitis. Oleh karena itu,

    Melalui bedah buku dapatdiketahui keunggulan,

    kelemahan, serta ciri khas isisebuah buku yang biasanya

    terbitan baru.

  • 101Jurnal Pendidikan Penabur - No. 20/Tahun ke-12/Juni 2013

    Teknik Menyusun Resensi Buku

    tulisan ini membahas tentang teknik menulisresensi buku untuk keperluan penerbitan ilmiahatau jurnal. Diharapkan gagasan yangdisampaikan dalam tulisan ini dapat dijadikanwacana untuk memperkaya pengetahuan sertamembantu calon penulis resensi dalammenyusun resensi buku.

    Pembahasan

    Hakikat ResensiDalam pendahuluan tulisan ini secara umumtelah dikemukakan pengertian resensi. Apabiladikaji secara etimologi dari bahasa Latin(recensere atau revidere) dan bahasa Inggris(review), resensi mengandung makna dasarmemeriksa, mencermati, meninjau atau melihatkembali sesuatu. Dengan pengertian dasar yangdemikian, objek resensi tidak hanya terbataspada buku tetapi dapat berupa film, drama,pameran, dan berbagai bentuk/tampilan tulisan.Setelah membaca, mencermati, dan menelaah/menganalisis, penulis resensi memberikantanggapan dengan mengungkapkan keunggul-an dan kelemahan isi buku. Aspek yangdicermati dan ditanggapi bisa tentang latarbelakang, tujuan, isi, bahasa, gaya penyajian danmanfaat buku itu.

    Mengacu pada kegiatan yang dilakukandalam meresensi buku maka dapat diartikan,merisensi buku adalah kegiatan membaca,memahami, menganalisis, mengevaluasi, danmengungkapkan keunggulan dan kelemahansebuah buku sebagai informasi untuk orang lain.Hasil proses meresensi buku itu disebut resensibuku. Dengan demikian, resensi buku merupa-kan sebuah deskripsi, analisis kritis, dan evalua-si atas mutu, makna, dan signifikansi sebuahbuku dan bukan sekedar sinopsis atau menceri-takan kembali isi buku. Kajian dalam resensibuku berfokus pada tujuan, isi, dan penyajianisi buku. Sedangkan kedalaman dan keluasanatau panjang pendeknya sebuah resensibergantung kepada penulis resensi danpersyaratan media yang akan menerbitkannya.Dengan perkataan lain panjangnya naskahtulisan tidak merupakan persyaratan utamaresensi. Resensi dapat ditulis hanya dalam satuparagraf atau lebih dengan jumlah 100 kata ataulebih. Jurnal Pendidikan Penabur misalnya

    mensyaratkan panjang resensi berkisar antara1.000 3.000 kata. Jumlah kata ini didasarkanpada pertimbangan kelayakan atau kepatutanuntuk penerbitannya saja.

    Meresensi buku dilakukan oleh peminat,pengamat, atau pakar dalam bidang yang sesuaidengan isi buku. Kegiatan ini juga dilakukanoleh siswa atau mahasiswa dalam hubungannyadengan tugas akademik. Untuk dapat menyusunresensi buku yang bermutu tentang sebuahbuku, penulis resensi perlu memiliki setidak-tidaknya pengetahuan/wawasan yang berkait-an dengan isi buku, bahasa yang digunakandalam buku, dan, cara menyajikan gagasan.Sungguhpun bebas memberikan analisis danpenilaian tentang asapek-aspek yang dikritisi,setiap penulis resensi seharusnya memilikikemampuan berpikir secara objektif dan realistisdengan penalaran yang kuat. Dengan kemam-puan yang demikian, resensi yang dihasilkandapat memberikan pengaruh kepada pem-bacanya.

    Tujuan utama resensi buku ialah memberi-kan tanggapan atas isi buku sebagai informasikepada calon pembaca buku itu. Tanggapan itudapat memotivasi pembaca resensi atau menjaditidak berminat membaca buku yang diresensi itu.Di samping itu resensi buku merupakan umpanbalik bagi penulis buku untuk menyempurnakanisi buku itu pada edisi terbitan berikutnya.Tujuan meresensi buku hendaknya menjadiacuan bagi penulis resensi dalam mengem-bangkan resensi yang disusunnya dan jugasebagai salah satu kriteria bagi media yang akanmempublikasikannya.

    Langkah-langkah Meresensi

    Secara garis besarnya terdapat 6 (enam) langkahpokok dalam meresensi buku: (1) persiapan, (2)membaca, (3) menganalisis, (4) mengevaluasi, (5)menulis, dan (6) menyunting. Sebagai langkahpertama, penulis resensi perlu melakukanpersiapan dengan memilih buku yang akandiresensi. Dalam langkah ini, perlu dipilih isibuku yang sesuai dengan keahlian dan minatpenulis resensi serta terbitan termutakhir,sebaiknya dalam tahun terakhir. Penulis jugaperlu yakin bahwa buku itu belum pernahdiresensi orang lain. Setelah mendapat buku

  • 102 Jurnal Pendidikan Penabur - No. 20/Tahun ke-12/Juni 2013

    Teknik Menyusun Resensi Buku

    yang diinginkan, penulis mencatat identitasbuku itu secara lengkap seperti, judul,pengarang, penerbit, tempat dan tahun terbit,cetakan, ukuran, jumlah halaman, ISBN danharga buku. Sebagai contoh:

    Judul : Penulisan Buku Teks PelajaranPengarang : Prof. Dr. B.P. Sitepu, MAPenerbit : PT Remaja RosdakaryaTempat Terbit: BandungTahun Terbit : 2012Cetakan : Pertama, Agustus 2012Ukuran : 16,5 x 24 cmJumlah Halaman : vii, 188ISBN : 978-979-692-095-2Harga : Rp. 35.000,00

    Sebagai persiapan penulis resensi perlumengumpulkan beberapa buku sejenis untukdipergunakan sebagai bahan perbandinganmelihat persamaan dan perbedaan gagasan yangdisampaikan.

    Kedua membaca buku secara cermatsehingga benar-benar memahami tidak hanyainformasi yang tersurat tetapi juga yang tersirat.Dalam langkah kedua ini, penulis resensi perlumengenal dengan baik penulis buku, menge-tahui latar belakang pendidikan dan pekerja-annya, buku-buku yang pernah ditulisnya, sertatujuannya menulis buku itu. Tujuan penulisbuku biasanya tertera pada kata pengantar bukuatau kalau tidak tertulis secara jelas, penulisresensi dapat menyimpulkan setelah memahamiisi buku secara keseluruhan. Dengan mengacupada tujuan penulis buku, penulis resensimenelusuri bagaimana cara penulis bukumencapai tujuan, apakah informasi dalam bukuserta pengemasan dan penyajiannya mendu-kung. Tujuan penulisan buku juga dijadikanrujukan dalam memahami dan mendalami isibuku. Gambaran isi buku dapat dilihat padadaftar isi dan kata pengantar.

    Dalam membaca dan memahami isi buku,penulis resensi dapat menggunakan pertanya-an-pertanyaan berikut.a. Apa alasan penulis buku memilih tema dan

    judul buku itu?b. Dari sudut pandang apa penulis buku

    menulis buku?

    c. Apa acuan yang dipakai dalam menulisbuku?

    d. Siapa pembaca sasaran?e. Dalam bidang apa isi buku itu?f. Apa isi pokok buku?

    Hendaknya diperhatikan bahwa perludibedakan antara judul, bidang, tema, dan isipokok buku. Contoh berikut menunjukkanperbedaan itu.

    Judul : Penulisan Puku Teks PelajaranBidang : Teknik penulisan naskah bukuTema : Tata cara menulis buku teks pelajaran

    untuk pendidikan dasar danmenengah

    Isi Pokok : Dalam menulis buku teks pelajaranpendidikan dasar dan menengahperlu diikuti ketentuan yang berbedadengan penulisan buku secaraumum.

    Di samping memahami isi buku, penulisresensi perlu pula mencermati bagaimana carapenulis menyampaikan gagasan dalammenjabarkan tema buku, apakah denganmenggunakan deskripsi, narasi, eksposisi, danargumentasi atau campuran. Masih dalamkaitannya dengan isi buku, perlu pula diperhati-kan kelengkapan anatomi buku seperti,informasi yang ada pada kulit depan danbelakang, halaman prancis, halaman judul,halaman katalog, daftar isi, kata pengantar, bab,sub bab, glosarium, daftar pustaka, dan indeks.Sewaktu membaca buku, penulis resensihendaknya menandai hal pokok dalam bukuserta membuat catatan yang berkaitan denganjawaban masing-masing pertanyaan yangdisebutkan di atas. Catatan itu akan bermanfaatketika memberikan deskripsi tentang isi buku.

    Ketiga, melakukan analisis dengan mencer-mati keunggulan dan kelemahan (1) isi, (2)penyajian, dan (3) bahasa yang dipergunakan.

    1. Isi bukuIsi buku dapat dikritisi dengan menggunakanpertanyaan berikut sebagai rambu-rambu.a. Apakah tujuan penulisan buku itu jelas?b. Apakah pembaca sasaran buku itu jelas dan

    spesifik?

  • 103Jurnal Pendidikan Penabur - No. 20/Tahun ke-12/Juni 2013

    Teknik Menyusun Resensi Buku

    c. Apakah tema buku menarik untuk pembacasasaran?

    d. Sejauh mana isi buku itu diperlukan olehpembaca sasaran yang dimaksudkan?

    e. Apakah informasi yang disampaikan benardan mutakhir?

    f. Apakah informasi dalam buku itu cukuplengkap untuk mencapai tujuan penulisbuku?

    g. Hal-hal apa yang baru dalam isi buku itu?h. Apa kelebihan isi buku itu dibandingkan

    dengan buku sejenis lainnya?i. Apa kekurangan isi buku itu dilihat dari

    tema dan tujuannya?

    2. PenyajianBerkaitan dengan penyajian isi buku, pertanya-an berikut dapat dijadikan rujukan.a. Apakah isi buku disajikan secara sistematis

    dan logis?b. Apakah terdapat keterkaitan antarbab?c. Apakah terdapat keterkaitan antarsub-bab

    dalam bab yang sama?d. Sejauh mana kesesuaian teknik (deskripsi,

    narasi, eksposisi, argumen, atau campuran)yang digunakan dalam menjabarkan tema?

    e. Apakah deskripsi yang dipergunakancukup jelas dan masuk akal?

    f. Apakah narasi yang dipergunakanmemberikan informasi tentang setiapperistiwa secara kronologis dan lengkap?

    g. Apakah penggunaan eksposisi dapatmemberikan informasi atau fakta yang rinci,jelas, lengkap, dan objektif?

    h. Apakah argumentasi yang dipergunakandidukung oleh data, fakta, dan alasan yangmeyakinkan?

    i. Sejauh mana ilustrasi dalam buku memper-jelas konsep/gagasan penulis buku?

    j. Sejauh mana terlihat latar belakang penulisbuku mempengaruhi gaya penyajian isibuku?

    k. Apakah penyajian isi buku memotivasipembaca untuk terus membaca ataumempelajari isi buku?

    l. Apakah rujukan/kepustakaan yangdipergunakan mutakhir dan relevan?

    m. Apakah dilengkapi dengan glosarium danindeks? Kalau ada, sejauh mana glosariumatau indeks itu membantu pembaca untukmenggunakan buku itu?

    3. BahasaPenggunaan bahasa dapat dikaitkan dengan pe-nyajian isi buku dengan mencermati hal berikut.a. Apakah menggunakan kaidah bahasa

    yang baik dan benar, seperti kelengkap-an unsur kalimat, penggunaan tanda bacadan ejaan?

    b. Apakah masing-masing paragraf memilikigagasan pokok yang dijelaskan dengansejumlah kalimat pendukung?

    c. Apakah pemilihan kata, panjang dansusunan kalimat sesuai dengan kemampu-an membaca pembaca sasaran?Keempat, mengevaluasi isi buku dilakukan

    dengan menggunakan informasi yang diperolehdari mencermati isi, penyajian, dan bahasa yangdipergunakan dan membandingkannya denganyang seharusnya (patokan). Misalnya, dapatdimulai dari pertanyaan berikut. Hasil evaluasiini dapat dijadikan sebagai kesimpulan resensi.a. Sejauh mana tema buku itu menarik bagi

    pembaca sasaran?b. Sejauh mana penulis buku berhasil

    mencapai tujuannya dengan informasidalam buku itu?

    c. Apa keunggulan dan kelemahan isi,penyajian, dan bahasa dalam buku itu?

    d. Apa rekomendasi penulis resensi terhadapbuku itu?Untuk memperkuat analisis, penulis resensi

    dapat mengutip bagian-bagian dalam bukusebagai contoh atau bukti. Akan tetapi kutipanyang demikian biasanya singkat dan sangatdiperlukan dengan tetap mencantumkanhalaman bagian yang dikutip dalam buku.

    Kelima, menulis naskah resensi dengansistematika judul resensi, data buku, pendahu-luan, isi resensi, dan penutup. Pendahuluandapat dimulai dengan tema, penulis, ataupenerbit buku. Penulis resensi dapat memilihyang mana sesuai. Contoh pendahuluan resensidari tema adalah sebagai berikut.

  • 104 Jurnal Pendidikan Penabur - No. 20/Tahun ke-12/Juni 2013

    Teknik Menyusun Resensi Buku

    Penulisan Buku Teks PelajaranBuku pelajaran memegang peranan penting danstrategis dalam proses pembelajaran. Sulit dapatdibayangkan bagaimana proses pembelajaran dapatdilaksanakan dengan baik tanpa menggunakan bukupelajaran. Di tempat-tempat yang masih sulitdijangkau teknologi komunikasi, buku pelajaranmasih merupakan sumber belajar utama di sampingguru.

    Dewasa ini tersebar banyak buku pelajaran untukpendidikan dasar dan menengah, akan tetapi tidaksemua buku itu dapat dijadikan sebagai buku tekspelajaran untuk mata pelajaran yang sesuai.Berdasarkan hasil penilaian Badan Standar NasionalPendidikan, belum pernah terdapat buku pelajaranyang dapat disyahkan sebagai buku teks pelajarantanpa perbaikan yang cukup berarti. Bahkan dalam 5(lima) tahun belakangan ini banyak buku pelajarantidak lolos penilaian, karena tidak memenuhi syaratminimal.

    Untuk dapat ditetapkan menjadi buku tekspelajaran, diperlukan persyaratan tertentu yang harusdipenuhi sejak penulis buku merencanakan, menulis,dan mengembangkan naskah bukunya. Dalam kondisiperbukuan sekolah di Indonesia seperti ini, bukuPenulisan Buku Teks Pelajaran, karya Prof. Dr.B.P Sitepu, MA ini memperkaya buku-buku tentangpenulisan buku pada umumnya, buku teks pelajaranpada khususnya.

    (Kemudian dapat dilanjutkan denganmendeskripsikan, menganalisis, danmengevaluasi buku)

    Pendahuluan resensi dapat juga diawalidengan mendiskripsikan penulis buku dengancontoh sebagai berikut.

    Penulisan Buku Teks PelajaranSetelah bekerja lebih dari 20 tahun di bidangperbukuan pendidikan dasar dan menengah dilingkungan Departemen Pendidikan danKebudayaan, Prof. Dr. B.P Sitepu, MA mengabdikandirinya sebagai dosen di Universitas Negeri Jakartasampai sekarang ini. Setelah menulis buku IndustriBuku Di Indonesia (1997) dan Buku SebagaiSumber Belajar (1997) yang diterbitkan oleh PusatPerbukuan, Departemen Pendidikan danKebudayaan, dia menulis pula buku PenyusunanBuku Pelajaran (2006) yang diterbitkan oleh

    Verbum Publishing di Jakarta. Pengalaman selamabekerja di bidang perbukuan sekolah serta dosen matakuliah Pengembangan Bahan Ajar Cetak sejak tahun1995 sampai sekarang, mendorong ia menulis bukuPenulisan Buku Teks Pelajaran (2012) yangditerbitkan oleh PT Remaja Rosdakarya di Bandung.

    (Kemudian dapat dilanjutkan denganmendeskripsikan, menganalisis, danmengevaluasi isi buku)

    Resensi dapat pula diawali denganpendahuluan yang mendeskripsikan penerbitbuku dengan contoh sebagai berikut.

    Penulisan Buku Teks PelajaranPT Remaja Rosdakarya yang berlokasi di Bandungdikenal sebagai sebuah penerbit lama danberpengalaman dalam menerbitkan berbagai jenisbuku pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampaiperguruan tinggi. Sejak berdirinya, Penerbit ini sudahmenerbitkan ratusan judul buku yang dapat dilihatdi perpustakaan dan toko buku di seluruh Indonesia.Banyak di antara buku terbitannya itu menjadi bukurujukan di sekolah atau perguruan tinggi. Bukudengan judul Penulisan Buku Teks Pelajarankarya Prof. Dr. B.P. Sitepu merupakan salah satuterbitan PT Remaja Rosdakarya dalam tahun 2012.

    (Kemudian dapat dilanjutkan denganmendeskripsikan, menganalisis, danmengevaluasi isi buku).

    Keenam, menyunting naskah resensi. Penulishendaknya membaca kembali naskah resensiyang sudah selesai ditulis. Secara umumdecermati apakah diskripsi tentang isi bukuyang diresensi cukup jelas, analisis yangdilakukan cukup lengkap dan tajam, danpenilaian yang dilakukan objektif danmeyakinkan. Bahasa yang digunakan dalamresensi biasanya padat, singkat, tidak berbelit-belit, menarik dan enak dibaca.

    Di samping itu perlu pula diperhatikankembali apakah isi tulisan disajikan secarasistematis, tajam, dan mudah dipahami. Resensiuntuk dipublikasikan biasanya tidak meng-gunakan daftar pustaka, oleh karena itu datarujukan yang dipergunakan dalam tulisanhendaknya dicantumkan secara lengkap.

  • 105Jurnal Pendidikan Penabur - No. 20/Tahun ke-12/Juni 2013

    Teknik Menyusun Resensi Buku

    Simpulan

    KesimpulanMenulis resensi buku tidak semata-matamenceritrakan kembali atau mendiskripsikan isibuku secara singkat akan tetapi merupakanproses membaca, memahami, menganalisis, danmenilai isi buku. Hasil meresensi bukumenunjukkan keunggulan dan kelemahan isibuku yang berguna untuk orang yang berniatmembaca atau membeli buku itu serta sekali gusmerupakan masukan bagi penulis buku yangdiresensi. Buku yang diresensi biasanya adalahbuku terbitan baru.

    SaranAgar menghasilkan resensi yang bermutu danbermanfaat, penulis resensi buku hendaknyamemilih isi buku yang sesuai dengan keahlianatau pengalamannya. Penulis resensi buku perlupula membandingkan isi buku yang diresensi

    dengan buku-buku lain yang sejenis. Dalammemberikan penilian terhadap isi, penyajian,dan bahasa buku, penulis resensi diharapkancermat dan objektif serta menghindarkan hal-halyang bersifat subjektif.

    Daftar Pustaka

    Butler, Linda. (2007). Fundamentals of academicwriting. New York: Pearson Education

    Harmer, Jeremy. (2007). The practice of Englishlanguage teaching. New York: PearsonEducation

    Samad, Daniel. (1997). Dasar-dasar meresensi buku.Jakarta: Grasindo

    Sitepu, B.P. (2012). Penulisan buku teks. Bandung:Remaja Rosdakarya

    Trimmer, Joseph F. (2004). The new writing with apurpose. Boston: Houghton Mifflin