HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Istilah-Istilah yang dipakai disiplin ilmu

Hakikat PAK

Apa itu Pendidikan

Apa itu Agama dan PAK

Istilah Kristen Dalam PAK

DISAMPAIKAN OLEH :

TONY D. SAHERTIAN, S.Si., M.Pd.K

ISTILAH-ISTILAH YG BERKAITAN DGN TUGAS PENDIDIKAN GEREJA

• Ada berbagai macam istilah yang digunakan dalam disiplin ilmu ini dan di antara para ahli tidak ada kesepakatan ttg istilah yang akan dipakai.

ISTILAH-ISTILAH DLM BAHASA

INGGRIS

Religious Education (Pendidikan Agama)

Christian Education (Pendidikan Kristen)

Christian Religious Education (Pendidikan Agama Kristen)

Christian Nurture (Asuhan Kristen)

Religious Instruction (Pengajaran Agamawi)

Katekese, dll.

Istilah

mana yang

harus

dipakai?

Istilah Manakah Yang Harus Dipakai & Apa Alasan memilih

Istilah Tersebut?

• Istilah-istilah tersebut lahir dengan latar belakang masing-masing dengan arti yang khas.

• Meskipun artinya bervariasi, tetapi semuanya itu menunjuk pada satu maksud.

MAKSUD ATAU TUJUAN ISTILAH-ISTILAH TERSEBUT YAKNI :

Tugas Gereja sebagai persekutuan iman untuk mendidik serta membina warganya maupun pihak lain sebagai tugas pelayanannya.

Pendekatan Lain untuk Melihat

Permasalahan Tersebut

Melihat Gereja Sebagai Suatu Persekutuan Sosial seperti halnya persekutuan sosial lainnya.

Setiap persekutuan sosial selalu mempunyai identitas kultural, sekaligus yang merupakan alasan keberadaannya. Misalnya: Organisasi Kesukuan

identitasnya: kesukuan dengan budaya yang ada dalam suku tersebut.

Demikian juga dengan Gereja sebagai

suatu kelompok Sosial yakni

persekutuan iman, yang juga

mempunyai identitas (kultural) dalam

hal ini berkaitan dengan kepercayaan

dan nilai-nilai kristiani, yang

membedakannya dengan persekutuan

sosial yang lain.

Apa Ciri Khas Gereja Yang

Membedakannya dengan

Kelompok Sosial Yang lain?Ciri yang paling hakiki terdapat dalam pengertian GEREJA itu sendiri.

Secara teologis, gereja didefinisikan sebagai:

“ persekutuan orang percaya ”

Yang mempersatukan mereka adalah: kepercayaan atau imannya kepada Allah yang menyakatan diri dalam Yesus Kristus.

Respons terhadap Allah yg menyatakan diri dan kehendakNyakasih Allah dg cara mengasihi Allah melalui kasih kepada sesama dan alam ciptaanNya.

Inilah yang kita sebut iman Kristen.

Bagaimana Agar Kelompok Sosial (gereja) Tetap Hidup Dengan

Identitasnya?

Ada suatu tugas yang melekat dalam gereja itu sendiri yang disebut sebagai:

1. Tugas Transmisi (pewarisan)

identitas

2. Usaha menolong setiap warga

(jemaat) untuk menghayati lebih mendalam/baik identitasnya

tersebut serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tugas Transmisi (pewarisan) identitas dan usaha menolong sebuah penghayatan yang lebih mendalam dari identitas tersebut diberi nama yang bermacam-macam dalam berbagai disiplin ilmu, diantaranya:

Antropologi = Enkulturasi

Sosiologi = Sosialisasi

Paedagogi = Pendidikan

DARI KETIGA ISTILAH DIATAS, ISTILAH

PENDIDIKANLAH YANG LEBIH LUAS

Istilah Pendidikan Lebih Luas Dari

Istilah Enkulturasi dan Sosialiasi,

Karena: Dalam Konsep Pendidikan terdapat:

1. unsur Transmisi (pewarisan)2. unsur menolong penghayatan

lebih mendalam dari warisan masa lampau, serta mempraktikkan

3. unsur penyiapan lingkungan yangmemungkinkan perkembangan semaksimal mungkin dari potensimanusia demi mencapai masa depan yang baru

4. asumsi akan adanya usaha yang sadar, sistematis, dan berkesinambungan

ISTILAH MANAKAH YANG

DIGUNAKAN?

Istilah PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN yang cenderung dipilih sebagai istilah yang dipakai dalam seluruh pembahasan dalam disiplin ilmu Teologi.

Alasannya, karena istilah pendidikan lebih luas dari istilah pengajaran, asuhan, sosialisasi, dan enkulturasi. Selain itu dalam konsep pendidikan ada asumsi tentang usaha yang sadar, sistematis dan berkesinambungan. Dan karena pendidikan ini dikhususkan pada dimensi religius maka disebut sebagai pendidikan agamawi, serta ditambahkan kata Kristen sebab dilakukan dari perpektif agama Krsiten, dan oleh komunitas/orang Kristen.

HAKIKAT PENDIDIKAN

AGAMA KRISTEN

Konsep-konsep Kunci

Dalam Istilah PAK

APA HAKIKAT PAK?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut,

perlu menyelidiki tiga kata atau konsep

kunci yang terdapat dalam istilah tersebut,

yaitu:

1. Pendidikan

2. Agama (wi)

3. Kristen

PENDIDIKAN• Pendidikan Dilihat Dari Sudut

Etimologi.

Istilah Pendidikan merupakan

terjemahan dari:

~ Bahasa Inggris = education,

berasal dari Bahasa Latin = ducere,

yang berarti membimbing (to lead),

ditambah awalan “e” yang berarti

keluar (out).

Jadi, arti dasar dari pendidikan adalah:

Suatu tindakan untuk membimbing keluar.

Thomas Groome, mengatakan bahwa dalam konsep pendidikan sebagaimana ditunjukkan oleh arti etimologisnya, terkandung tiga aspek:

1.Dimensi Penekanan

2.Asumsi

3.Perhatian

DIMENSI PENEKANAN• Dimensi ini terbagi dalam tiga bagian,

diantaranya:

a. DIMENSI WAKTU MASA LAMPAU

adalah dari mana aktivitas (membimbing)

itu dibawa, serta apa yang telah dimiliki

(misalnya pengetahuann) baik oleh

pendidik maupun peserta didik

untuk mengambil sesuatu bagi

dirinya sendiri secara sadar

b. DIMENSI WAKTU MASA KINI

adalah suatu aktivitas yang sedang berlangsung untuk menemukan sesuatu. Dalam hal ini, pengetahuan lebih merupakan sesuatu yang ditemukan atau diperoleh melalui pengalaman dan bukan sebagai sesuatu yang dibangkitkan atau dibentuk oleh seseorang.

c. DIMENSI WAKTU MASA YANG AKAN DATANG

adalah ke arah mana usaha tersebut dibawa (tujuan), atau dapat juga disebut masa depan yang hendak dituju.

• Ketiga penekanan di atas lahir dari

konsep pendidikan, yakni:

Proses pengalaman masa kini dan

gerakan ke arah masa depan yang

baru.

ASUMSI DASAR & PERHATIAN

Ada 3 asumsi dasar dan perhatian yang mendorong untuk melakukan tugas pendidikan, yaitu:

a. Asumsi & Perhatian Terhadap

Masa Lampau

b. Asumsi & Perhatian Terhadap

Masa Kini

c. Asumsi & Perhatian Terhadap

Masa Depan

HAKIKAT POLITIS DARI

PENDIDIKAN

Menurut Groome, aktivitas politis

adalah intervensi sengaja dan

terstruktur dalam kehidupan orang

lain dengan menggunakan kuasa

untuk mempengaruhi bagaimana

mereka menjalani kehidupannya

dalam konteks masyarakat.

Menurut John Dewey, Pendidikan sebagai

proses untuk rekonstruksi sosial, dan bukan

terutama untuk mempertahankan status

quo. Sehingga, baginya pendidikan adalah

aktivitas politis.

Menurut Paulo Freire, ia memberi tekanan baru

kepada hakikat politis dari semua pendidikan,

yaitu bahwa tugas politis yang otentik dari para

pendidik adalah memberdayakan peserta didik

dan masyarakat untuk secara kritis dan kreatif

menilai realitas sosial mereka, dan bukan hanya

menyesuaikan diri.

Jadi dari pendapat ketiga ahli di atas

dapat disimpulkan bahwa dalam usaha

mendidik, sadar ataupun tidak, ada

intervensi atas kehidupan orang lain

(peserta didik) yang dapat memengaruhi

pola pikir dan sikap orang dalam

menjalankan kehidupannya di tengah-

tengah masyarakat.

Freire mengartikanpenggunaan kuasa dalam 2 bentuk:

1 “power over”

Pendidik dapat menggunakan kuasanya untuk mengontrol dan menguasai.

2 “power with”

pendidik menggunakan kuasa membebaskan dan menguatkan/memberdayakan peserta didik.

Definisi pendidikan menurut para ahli

1 Menurut Lawrence Cremin pendidikan

adalah usaha yang sadar, sistematis dan

berkesinambungan untuk mewariskan,

membangkitkan atau memperoleh baik

pengetahuan, sikap-sikap, nilai-nilai,

ketrampilan-ketrampilan atau kepekaan-

kepekaan maupun hasil apapun dari usaha

tersebut.

Berdasarkan definisi tersebut terdapat dua

kekuatan:

a. Pendidikan selalu mengasumsikan

kesengajaan

b. Pendidikan tidak terbatas pada intelektual

2 Menurut A.N Whitehead pendidikan adalah bimbingan kepada individu menuju pemahaman dari seni kehidupan. Seni kehidupan diartikan sebagai pencapaian yang paling lengkap dari berbagai aktivitas yang menyatakan potensi-potensi dari makhluk hidup berhadapan dengan lingkungan yang aktual.

1.Jelaskan mengapa begitu banyak

defenisi/pengertian tentang agama? (paling

kurang dua alasan!)

2.a. Tuliskan definisi agama menurut thomas

groome!

b. Apa kira2 yang dimaksudkan ‘dasar

keberadaan yang mutlak”?