buku panduan · 2020. 9. 28. · 1.67 presentasi 2 makalah kelompok 1.68 kuis topik: konsep manusia...
TRANSCRIPT
Pendidikan Agama
Pendidikan Pancasila Dan Kewarga-negaraan
Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BLOK 1
KEPRIBADIAN (SETARA 5 SKS)
BUKU PANDUAN
MAHASISWA
BLOK 1 KEPRIBADIAN
(Setara dengan 5 SKS)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 1 (Kepribadian) dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran di Blok 1 pada semester 1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas tugas kelompok, diskusi kelompok dan
kuliah pakar. Blok 1 terdiri atas 3 modul yang diupayakan terintegrasi pada cabang Agama
Islam, Agama Protestan, Agama Katolik, Agama Budha, Agama Hindu, PPKN, dan ISBD.
Akhirnya kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku
Panduan ini di masa mendatang.
TIM PENYUSUN KBK FKG USU
ii
TIM PENYUSUN
Ketua : Drs. Edi Sumarno, M. Hum
Sekretaris : Fitri Yunita Batubara, drg.,MDSc.,Sp.KG
Anggota:
1. Suria Ningsih, SH., M. Hum
2. Dra. Sahlia, M. Ag
3. Meng Lie Amran, S. Ag., M.Pd
4. Drs. Benny M. Sembiring, MPd.K
5. Suradi, S.Pd.,S.Ag
6. Dra. Hotnida U.Hutagalung, M.Th
7. Roy Fachraby Ginting, SH.,M.Kn
8. Dra. Sabariah Bangun, M.Soc.Sc
Tim Blok:
1. Luthfiani Samad, drg.,MDSc (Koordinator Blok 1)
2. Fitri Yunita Batubara, drg.,MDSc.,Sp.KG (Divisi Kurikulum)
3. Aida Fadhilla Darwis, drg.,MDSc (Divisi SDM)
4. Martina Amalia, drg., Sp.Perio(K) (Divisi Assessment)
EDITOR
Nevi Yanti, drg., M.Kes., Sp. KG (K)
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………... i
TIM PENYUSUN ………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. iii
LAMPIRAN ………………………………………………………………... iv
MATRIKS KOMPETENSI BLOK KEPRIBADIAN ................................ v
BAB I INFORMASI UMUM ………………………………………... 1
A. Nama Blok ………………………………………………….
B. Tujuan Blok ………………………………………………...
C. Uraian Blok………………………………………………...
D. Metode Pembelajaran ………………………………………
1
1
1
1
BAB II MODUL………………………………………………………
A. Pembagian Modul………………………………………….
B. Topic Tree Modul…………………………………………..
C. Skenario Modul…………………………………………….
2
2
22
23
BAB III DAFTAR PUSTAKA ………………………………………… 39
BAB IV JADWAL KEGIATAN BLOK 1 ……………………………. 47
iv
LAMPIRAN
1. Petunjuk Diskusi Kelompok ………………………………………... 51
2. Lembar Penilaian Diskusi Kelompok ………………………………. 52
3.
4.
Petunjuk Penilaian Laporan Tugas Kelompok Diskusi Kelompok
Penilaian, Jenis Ujian, Waktu Pelaksanaan Ujian dan Pengumuman
Hasil Ujian Blok …………………………………………………….
53
54
5. Petunjuk Pembuatan Soal Ujian Blok.................................................. 56
6. Daftar Nilai Modul …………………………………………………. 57
7.
8.
9.
Daftar Peserta Nilai Akhir Blok..........................................................
Pelaksanaan Ujian Remedial………………………………………..
Petunjuk Ujian Remedial Blok……………………………………...
58
59
61
v
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 1
KEPRIBADIAN
MATA AJAR
TERKAIT
KOMPETENSI
UTAMA PENUNJANG
1. PENDIDIKAN
AGAMA
2. PENDIDIKAN
PANCASILA
DAN
KEWARGA-
NEGARAAN
3. ILMU
SOSIAL DAN
BUDAYA
DASAR
4.1. Seorang dokter gigi
harus mampu
mengelola dan
menghargai pasien
dengan keaneka-
ragaman sosial,
ekonomi, budaya,
agama dan ras melalui
kerjasama dengan
pasien dan berbagai
pihak terkait untuk
menunjang pelayanan
kesehatan gigi dan
mulut yang bermutu.
4.1.1. Mampu memahami
adanya
keanekaragaman
sosial, ekonomi,
budaya, agama dan
ras berdasar-kan asal
usul pasien (C2,
P2, A2)
4.1.2. Mampu
memperlakukan
pasien secara
manusiawi tanpa
membedakan satu
sama lainnya (C3,
P3, A3)
4.1.3. Mampu bekerja sama
dengan berbagai
pihak terkait untuk
menunjang
peningkatan
kesehatan gigi dan
mulut
(C2, P3, A3)
1
BAB I
INFORMASI UMUM
A. NAMA BLOK: KEPRIBADIAN
B. TUJUAN BLOK
Mahasiswa mampu:
1. Mampu bersikap sebagai ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, memiliki etos kerja serta
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.
2. Mampu bersikap sebagai ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air, demokratis yang berkeadaban, warga negara memiliki daya
saing, berdisplin dan berpartisispasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai
berdasarkan nilai Pancasila.
3. Mampu bersikap sebagai ilmuwan dan profesional yang berfikir kritis, kreatif
sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis memiliki kepekaan dan empati, sosial,
bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi
pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
C. URAIAN BLOK Dalam blok ini mahasiswa mempelajari tentang Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan dan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Diharapkan pengetahuan ini
dapat menjadi dasar dalam mencapai kompetensi seorang dokter gigi yang harus
mampu mengelola dan menghargai pasien dengan keanekaragaman agama, sosial,
ekonomi, budaya dan ras melalui kerjasama dengan pasien dan berbagai pihak terkait
untuk menunjang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu.
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi Kelompok (Collaborative Learning)
2. Kuliah Pakar
3. Tugas Kelompok
4. Tugas Individu
5. Sidang Pleno
6. Laporan Diskusi Kelompok
2
BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Blok Kepribadian terdiri atas 3 modul sebagai berikut
Modul 1 : Pendidikan Agama
Modul 2 : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Modul 3 : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
MODUL 1. PENDIDIKAN AGAMA
A. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu bersikap sebagai ilmuwan dan
profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, memiliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan
kehidupan
B. Tujuan Khusus Modul
Agama Islam
1.1 Menjelaskan filsafat ketuhanan dalam Islam
1.2 Menjelaskan keimanan dan ketaqwaan
1.3 Menjelaskan implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Topik: Konsep Ketuhanan Dalam Islam
1.4 Menjelaskan konsep manusia
1.5 Menjelaskan eksistensi dan martabat manusia
1.6 Menjelaskan tanggung jawab manusia sebagai hamba dan khalifah Allah
Topik: Hakikat Manusia Menurut Agama Islam
1.7 Menjelaskan arti dan ruang lingkup agama Islam
1.8 Menjelaskan syarat, klasifikasi agama dan agama Islam
1.9 Menjelaskan fitrah terhadap agama Islam
1.10 Menjelaskan salah paham terhadap Islam
1.11 Hubungan manusia dengan agama
Topik: Agama Islam
1.12 Menjelaskan Al-Qur’an
1.13 Menjelaskan As-Sunnah
1.14 Menjelaskan Ijtihad
Topik: Sumber-Sumber Hukum Islam dan Metode Kajian Islam
1.15 Menjelaskan pengertian hukum, syari’at Islam dan ruang lingkupnya
1.16 Menjelaskan fungsi hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat
1.17 Menjelaskan perkembangan hukum Islam
1.18 Menjelaskan pengertian , tujuan, kedudukan dan hikmah ibadah
1.19 Menjelaskan mu’amalah dalam Islam
Topik: Islam, Syari’ah , Ibadah dan Mu’amalah
3
1.20 Menjelaskan pengertian etika, moral dan akhlak
1.21 Menjelaskan hubungan tasawuf dengan akhlak
1.22 Menjelaskan keterkaitan antara akidah syari’ah dan akhlak
1.23 Menjelaskan indikator manusia berakhlak
1.24 Menjelaskan akhlak dan aktualisasinya dalam kehidupan
Topik: Etika, Moral dan Akhlak
1.25 Menjelaskan hak asasi manusia menurut pandangan Islam
1.26 Menjelaskan demokrasi dalam pandangan Islam
1.27 Menjelaskan korupsi dalam pandangan Islam
Topik: Hak Asasi Manusia, Demokrasi dan Korupsi Dalam Perspektif Islam
1.28 Menjelaskan pengertian toleransi /tasamuh
1.29 Menjelaskan agama Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam
1.30 Menjelaskan ukhuwah insaniyah dan ukhuwah Islamiyah
1.31 Menjelaskan kebersamaan umat beragama dalam kehidupan sosial
Topik: Toleransi Antar Umat Beragama
1.32 Menjelaskan konsep ipteks dalam Islam
1.33 Menjelaskan integrasi iman ilmu dan amal
1.34 Menjelaskan keutamaan orang beriman dan berilmu
1.35 Menjelaskan tanggung jawab ilmuwan terhadap alam dan lingkungannya
Topik: Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam
1.36 Menjelaskan defenisi kebudayaan Islam
1.37 Menjelaskan periodesasi sejarah kebudayaan Islam
1.38 Menjelaskan sejarah intelektual Islam
1.39 Menjelaskan nilai-nilai Islam dalam budaya Indonesia
Topik: Sejarah dan Kebudayaan Islam
1.40 Menjelaskan pengertian politik Islam
1.41 Menjelaskan sistem dan bentuk pemerintahan dalam Islam
1.42 Menjelaskan syarat-syarat kepala negara menurut Islam
1.43 Menjelaskan nilai-nilai dasar sistem politik dalam Al-Qur’an
Topik: Sistem Politik Dalam Islam
1.44 Menjelaskan pengertian masyarakat madani
1.45 Menjelaskan peranan umat Islam dalam mewujudkan masyarakat madani
1.46 Menjelaskan sistem ekonomi Islam dan kesejahteraan umat
1.47 Menjelaskan manajemen zakat
1.48 Menjelaskan manajemen wakaf
Topik: Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
1.49 Menjelaskan landasan historis
1.50 Menjelaskan kontribusi Islam dalam ilmu kedokteran gigi
1.51 Menjelaskan manfaat siwak
1.52 Menjelaskan konsep dokter muslim
1.53 Menjelaskan tindakan, obat-obatan dalam kedokteran gigi menurut Islam
4
Topik: Kontribusi Islam Dalam Ilmu Kedokteran Gigi
C. Topik kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1. Pengantar Agama Islam Agama
Islam
AI 1.1 Dra.Sahlia, M.Ag
1 jam
2. Konsep Ketuhanan dalam
Islam
Agama
Islam
AI 1.2 3 jam
3. Hakikat Manusia Menurut
Agama Islam
Agama
Islam
AI 1.3 1 jam
4. Hukum dan Hak Asasi
Manusia Menurut Ajaran
Islam
Agama
Islam
AI 1.4 3 jam
5. Etika, Moral dan Akhlak Agama
Islam
AI 1.5 2 jam
6. Ilmu Pengetahuan, Tekno-
logi dan Seni dalam Islam
Agama
Islam
AI 1.7 1 jam
7. Kerukunan Antar Umat
Beragama
Agama
Islam
AI 1.8 1 jam
8. Sejarah dan Kebudayaan
Islam
Agama
Islam
AI 1.9 1 jam
9. Masyarakat Madani dan
Kesejahteraan Umat
Agama
Islam
AI
1.10
1 jam
10. Sistem Politik dan
Demokrasi Dalam Islam
Agama
Islam
AI
1.11
1 jam
11. Kontribusi Islam Dalam
Ilmu Kedokteran Gigi
Agama
Islam
AI
1.12
1 jam
Total 16 jam
Tugas Kelompok Agama Islam
Tugas kelompok, mahasiswa dibagi menjadi 12 dengan jumlah mahasiswa 20-21
orang per kelompok. Pembagian kelompok sesuai dengan arahan Dosen Pengampu
Agama Islam. Setiap kelompok mempresentasikan topik kuliah pada setiap pertemuan.
Tugas Individu Agama Islam
Mentoring dengan sistem online sesuai arahan Dosen Pengampu Mata Kuliah.
Agama Kristen Protestan
1.54 Menjelaskan Pengertian agama, Agama Kristen dan Fungsinya
1.55 Menjelaskan Alkitab, Kanon yang mengandung pernyataan Allah
1.56 Menjelaskan Pergumulan gereja akan doktrin Tri Tunggal
1.57 Menjelaskan Doktrin Bapa: Pemelihara
1.58 Menjelaskan Doktrin Anak : Penyelamat
1.59 Menjelaskan Doktrin Roh Kudus : Pemelihara
Topik: Konsep Tuhan menurut Iman Kristen
5
1.60 Menjelaskan Kisah penciptaan dalam Kej. 1 s/d 3
1.61 Menjelaskan Manusia segambar & serupa dengan Allah
1.62 Menjelaskan Manusia adalah penguasa & pemelihara alam semesta
1.63 Menjelaskan Manusia sebagai mahkluk sosial
1.64 Menjelaskan Manusia sebagai mahkluk etis
1.65 Menjelaskan Manusia & Pembaharuan
1.66 Menjelaskaan Manusia dalam Konsep Non-Alkitab
1.67 Presentasi 2 makalah kelompok
1.68 Kuis
Topik: Konsep Manusia dalam Kristen
1.69 Menjelaskan Hakikat Moral & Etika Kristen
1.70 Menjelaskan Dunia Modern : Suatu tantangan Moral
1.71 Menjelaskan Iman & Perilaku Kristen yang bermoral
1.72 Menjelaskan Kasus-kasus Etis & Moral
1.73 Presentasi 1 makalah kelompok
1.74 Melakukan proses evaluasi diri sebagai wujud tanggung jawab moral khususnya
dalam pergaulan muda-mudi
1.75 Menjelaskan dan menganalisis permasalahan LGBT yang terjadi sekarang ini
1.76 Menguraikan dan menganalisis kasus pernikahan semarga
Topik: Moralitas & Etika Kristen di Era Modern
1.77 Menjelaskan Ilmu Pengetahuan & iman dalam sejarah
1.78 Menjelaskan Ilmu Pengetahuan, batas penjelajahan & problema legitimasi
1.79 Menjelaskan IPTEK
1.80 Menjelaskan Iman & pendekatan terhadap Alkitab
1.81 Menjelaskan Sikap mahasiswa Kristen terhadap IPTEK
1.82 Presentasi 1 makalah kelompok
Topik: IPTEK, Problemanya &Sikap Mahasiswa Kristen
1.83 Menjelaskan Realita & Masalah masyarakat majemuk di Indonesia
1.84 Menjelaskan Kerukunan antar umat beragama menurut Alkitab
1.85 Menjelaskan Sikap etis Mahasiswa Kristen terhadap penganut agama lain
1.86 Presentasi 1 makalah kelompok
Topik: Masyarakat Majemuk & Kerukunan Antar Umat Beragama
1.87 Menjelaskan Pengertian Gereja & Pertumbuhan gereja
1.88 Menjelaskan Pertumbuhan Gereja mula-mula dan kini
1.89 Menjelaskan Injil & Pelayanan sosial
1.90 Menjelaskan Peran Gereja & Orang Kristen dalam pembangunan nasional
1.91 Presentasi 1 makalah kelompok
Topik: Gereja, Orang Kristen &Pelayanan dalam Masyarakat
1.92 Menjelaskan Pengertian & Integrasi Budaya
1.93 Menjelaskan Hubungan Agama & Budaya
1.94 Menjelaskan Budaya Kerja Keras
1.95 Presentasi 1 makalah kelompok
Topik: Hubungan Agama dan Budaya serta Budaya Kerja Keras
6
1.96 Menjelaskan Pengertian, Tujuan, Politik dan Negara
1.97 Menjelaskan Konsep Alkitab tentang Politik
1.98 Menjelaskan Tanggung Jawab orang Kristen terhadap Politik
1.99 Menjelaskan Politik & Redemokratisasi dalam Reformasi
1.100Presentasi 2 makalah kelompok
Topik: Tantangan Sosial Politik &Tanggung Jawab Umat Kristen
1.101 Menjelaskan Pandangan Kristen tentang hukum
1.102 Menjelaskan Tanggung Jawab umat Kristen terhadap hukum
1.103 Menjelaskan Kehidupan yang demokratis dan HAM
1.104 Menganalisisi pelanggaran hokum; tindak pidana korupsi dan
mempresentasikan berbagai informasi tentang tindak pidana korupsi sebagai
pelanggaran hokum serta menyimpulkan sikap dan perilaku Kristiani yang etis
dalam rangka pewujudan HAM dan demokrasi dalam bentuk makalah kelompok
Topik: Penegakan Hukum, HAM & Demokrasi serta Peran Orang Kristen
1.105 Menguasai pengetahuan tentang persoalan ekologi, berbagai paradigma terhadap
lingkungan
1.106 Menguraikan Pandangan Teologi Kristen sebagai hasil kajian tafsiran terhadap
konsep ekologi
1.107 Mampu melakukan proses evaluasi diri dalam rangka perubahan paradigm dari
berpusat pada manusia menuju keutuhan ciptaan Allah
1.108 Mempresentasikan tanggung jawab etis Kristiani tentang ciptaan Allahdalam
bentuk masalah kelompok
Topik: Penjaga Ciptaan Allah
Topik kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf
Pengajar
Waktu
(Jam)
1. Pengantar Agama
Protestan
Agama
Protestan
AP 1.1
Dra. Hotnida
U. Hutagalung,
M.Th
1 jam
2. Konsep keTuhanan
dalam agama Kristen
Protestan
Agama
Protestan
AP 1.2 3 jam
3. Konsep Manusia menurut
Alkitab dan pandangan
lain
Agama
Protestan
AP 1.3 2 jam
4. Moralitas & Etika Kristen
di Era Modern dan post
modern
Agama
Protestan
AP 1.4 1 jam
5. IPTEK dan Problemanya
serta Sikap Mahasiswa
Kristen
Agama
Protestan
AP 1.5 1 jam
6. Masyarakat Majemuk
dan Kerukunan Antar
Agama
Protestan
AP 1.6 1 jam
7
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf
Pengajar
Waktu
(Jam)
Umat Beragama dari
perspektif Kristen
7. Gereja dan
pertumbuhannya serta
peranannya dalam
Masyarakat
Agama
Protestan
AP 1.7 1 jam
8. Hubungan Agama dan
Budaya dari segi etika
Kristen
Agama
Protestan
AP
1.8
1 jam
9. Tantangan Sosial Politik
& Tanggung Jawab Umat
Kristen
Agama
Protestan
AP 1.9 2 jam
10. Penegakan Hukum, HAM
& Demokrasi serta Peran
Orang Kristen
Agama
Protestan
AP
1.10
2 jam
11. Penjaga ciptaan Allah Agama
Protestan
AP
1.11
1 jam
Total 16 jam
Tugas Kelompok Agama Kristen Protestan
Tugas kelompok sesuai arahan dosen pengampu mata kuliah Agama Kristen
Protestan.
Tugas Individu Agama Kristen Protestan
Membuat ringkasan isi kuliah sesuai topik yang baru disampaikan, ditutup dengan
hasil refleksi pribadi (paragraph terakhir). Tugas ditulis sebanyak 2-3 kertas folio dengan
Bahasa Indonesia ang baik dan benar. Tugas dikirim dalam bentuk file pdf ke email dosen
pengampu mata kuliah sebelum perkuliahan berikutnya.
Agama Katolik
1.109 Menjelaskan Pengertian Agama dan Sejarah Monoteisme
1.110 Fungsi Agama dalam hidup manusia
1.111 Paham ke Allah-an dalam diri Allah Putera : YESUS KRISTUS
1.112 Kerajaan Allah, menurut Imam Katolik
1.113 Teologi salib : VIA DOLOROSA : Jalan penderitaan
Topik: Konsep Ketuhanan Dalam Agama Katolik
1.114 Manusia adalah citra Allah
1.115 Manusia adalah DUTA ALLAH di bumi
1.116 Manusia dan pekerjaan
Topik: Konsep Manusia Dalam Iman Katolik
8
1.117 Pengertian Etika
1.118 Pengertian moral
1.119 Kebebasan dan tanggug jawab moral
1.120 Hati nurani
1.121 Nilai-nilai moral dasar
Topik: Etika dan moral menurut Iman Katolik
1.122 Pengertian Filsafat Teknologi dan filsafat seni
1.123 Aliran- aliran mengenai filsafat teknologi
1.124 Teknologi, membuat manusia menjadi berdimensi satu: “ONE
DIMENTIONAL MEN“ Efisiensi, Overproduction, strategi marketing,
promosi dan budaya materialistik / budaya konsumeristik
1.125 Manusia menurut hakekatnya adalah MULTI DIMENSIONAL MEN : Aspek
historis, aspek moral, aspek religius, aspek sosial, budaya, aspek ekonomis.
1.126 Paham kerja menurut KAPITALISME: pekerjaan adalah subyek dan manusia
menjadi obyek tetapi menurut ENSIKLICK LABOREM EXERCENS :
pekerjaan adalah obyek dan manusia adalah subyek
1.127 Seni dan budaya nyata
Topik: IPTEK ,SENI sebagai Obyek dan manusia tetap sebagai Subyek
1.128 Pengertian Gereja
1.129 Gereja sebagai Penjiarah
1.130 Gereja sebagai Tubuh Kristus yang ber-unsur jasmani dan rohani
1.131 Lembaga –lembaga “ Charity “ ; rumah sakit, sekolah – sekolah dan Universitas
sepanjag sejarah ; penguat dan pendukung imam dan Pewartaan Sabda
Topik: Masyarakat dan Gereja Katolik
1.132 Hakekat kebudayaan
1.133 Etika Profesi dan pekerjaan
1.134 Profesi kedokteran gigi dan prinsip- prinsipnya
1.135 Paham harta ,kekayaan , dan keuntungan yang bersifat relatif : manusia adalah
Gambar dan Citra Allah
1.136 Komunitas profesi kedokteran : komunitas penyembuh rohani dan jasmani
( HOLISTICK HEALING )
1.137 “BE A DOCTOR, TO BE A MAN OF GOD”
Topik: Budaya dan Etika Profesi Luhur yang Kristiani : PROFESI DOKTER
GIGI
1.138 Definisi kekuasaan dan politik
1.139 Politik praktis dan keterpaksaan situasi
1.140 Tujuan dasar manusia dalam imam katolik
Topik: Politik dan Kekuasaan
1.141 Kerukunan dan panggilan persaudaraan secara internal Gereja Katolik
1.142 Kerukunan panggilan persaudaraan secara eksternal :
A. Kristen Protestan : Gerakan Ekumenis
9
B. Islam ,Budha ,Hindu , dan Konghucu : ENSKLIK EXTRA ETATAE
Topik: Kerukunan umat beragama
1.143 Pengertian hukum
1.144 Dialektika hukum dan moral
1.145 Prinsip-prinsip hukum positif
1.146 Hakekat hukum terhadap kekuasaan ,profesi dan lembaga : Pemanusiaan
Topik: Hukum
Topik kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1. Hakekat Ketuhanaan
dalam Iman Katolik
Agama
Katolik
AK 1.1 Drs. Benny M.
Sembiring,
MPd.K
1 jam
2. Hakekat manusia sebagai
“Iniago Dei”: Citra Allah:
Duta Allah
Agama
Katolik
AK 1.2 3 jam
3. Manusia sebagai: Co-
Patner Allah – Penciptaan:
Pekerjaan
Agama
Katolik
AK 1.3 1 jam
4. Pekerjaan, Profesi dan
profesi luhur
Agama
Katolik
AK 1.4 1 jam
5. Pengertian Profesi dokter Agama
Katolik
AK 1.5 1 jam
6. Hakekat dan makna
Profesi
Agama
Katolik
AK 1.6 1 jam
7. Makna panggilan hidup
dalam iman Katolik:
Spritualitas panggilan
sebagai seorang dokter
Katolik
Agama
Katolik
AK 1.7 1 jam
8. Pandangan Katolik tentang
kehidupan dan kesehatan:
Tanggung jawab dokter
terhadap kesehatan dan
penyembuhan pasien
Agama
Katolik
AK 1.8 1 jam
9. Pelaksanaan profesi adalah
medan perwujudan iman
secara sekular: to be a
doctor is to be a man of
God
Agama
Katolik
AK 1.9 1 jam
10. Etika pengobatan dalam
ajaran Iman dan Moral
Katolik: Keterampilan
berkomunikasi dengan
Agama
Katolik
AK
1.10
2 jam
10
pasien berdasarkan iman
dan moral Katolik
11. Kerukunan Beragama
dalam Iman Katolik
Agama
Katolik
AK
1.11
3 jam
12. IPTEK, Hukum,
Kekuasaan, Politik serta
Paham Kapitalisme
Total 16 jam
Tugas Kelompok Agama Katolik
Tugas kelompok, mahasiswa dibagi menjadi 12 dengan jumlah mahasiswa 20-
21 orang per kelompok. Pembagian kelompok sesuai dengan Agama masing-masing dan
sesuai dengan nomor urut anggota diskusi kelompok yang sudah ada. Setiap kelompok
mempresentasikan resume topik kuliah pada setiap pertemuan.
Tugas Individu Agama Katolik
Membuat resume untuk setiap topik perkuliahan yang tersaji di modul. Tugas
ditulis dalam double folio minimal 2 halaman dan diserahkan ke dosen pengampu kuliah
pada pertemuan berikutnya.
Agama Budha
1.147 Menjelaskan Materi Perkuliahan
1.148 Menjelaskan Dasar-Dasar Agama Budha
1.149 Menjelaskan Konsep Ketuhanan Dalam Agama Budha
1.150 Menjelaskan Hakekat Ketuhanan Dalam Agama Budha
1.151 Menjelaskan Konsep Keselamatan
1.152 Menjelaskan Filsafat Ketuhanan
1.153 Menjelaskan Saddha dan Bhakti
Topik: Tuhan Yang Maha Esa & Ketuhanan
1.154 Menjelaskan Manusia dalam Buddha Dharma
1.155 Menjelaskan Hakekat dan martabat manusia
1.156 Menjelaskan Proses kelahiran dan kematian manusia
1.157 Menjelaskan Tanggung jawab manusia
1.158 Menjelaskan Peranan umat Budha sebagai mahkluk sosial
1.159 Menjelaskan peranan pajak dalam kehidupan bernegara ditinjau dari sisi buddha
dharma
Topik: Manusia
1.160 Menjelaskan Pengertian Sila
1.161 Menjelaskan Pembagian Sila
1.162 Menjelaskan Pelaksanaan Sila dalam kehidupan sehari-hari
1.163 Menjelaskan Sebab dan akibat dari pelanggaran Sila
11
1.164 Menjelaskan Manfaat menjalankan Sila
1.165 Menjelaskan Hiri dan Ottappa
Topik: Moral
1.166 Menjelaskan Pengertian IPTEK dan Seni
1.167 Menjelaskan Saddha, ilmu dan amal sebagai kesatuan
1.168 Menjelaskan Kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu
1.169 Menjelaskan IPTEK & Seni dalam Perspektif Buddha Dharma
1.170 Menjelaskan Tanggung jawab terhadap alam & lingkungan
1.171 Menjelaskan Peranan Sila dalam mengapresiasikan seni
Topik: Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
1.172 Menjelaskan Masyarakat Buddhis, Pabbajita & Gharavasa
Topik: Masyarakat
1.173 Menjelaskan Masyarakat Buddhis sebagai bagian dari masyarakat Indonesia
yang plural
1.174 Menjelaskan Pluralitas etnik & budaya masyarakat Buddhis
1.175 Menjelaskan Civil Society dalam pemahaman Buddhis
1.176 Menjelaskan Pemimpin & Leadership dalam masyarakat
1.177 Menjelaskan Pluralitas
1.178 Menjelaskan Kerukunan intern umat Budha
1.179 Menjelaskan Kerukunan antar umat Budha
1.180 Menjelaskan Piyadassi Asoka
Topik: Kerukunan antar Umat Beragama
1.181 Menjelaskan Konsep budaya dan kebudayaan dalam sejarah Buddha Dharma
1.182 Menjelaskan Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada peristiwa
pertemuan atau silang budaya
1.183 Menjelaskan Buddha Dharma mengakomodir budaya lokal
1.184 Menjelaskan Makna Budaya spiritual & budaya material
Topik: Budaya
1.185 Menjelaskan Kesadaran berpolitik dan politik praktis
1.186 Menjelaskan Politik dalam perspektif Buddha Dharma
1.187 Menjelaskan Pentingnya peran Sila dalam pembentukan moralitas politik yang
santun & manusiawi
Topik: Politik
1.188 Menjelaskan Pengertian hukum alam & hukum buatan manusia
1.189 Menjelaskan Hukum alam yang universal
1.190 Menjelaskan Sistem Hukum di Indonesia
1.191 Menjelaskan Hukum tertulis sebagai produk politik
1.192 Menjelaskan sutta tentang korupsi
Topik: Hukum
12
1.193 Perspektif Agama Budha terhadap Perkembangan IPTEK
1.194 Perspektif Agama Budha terhadap Bleaching, Implant, Ortodonti dan Piercing
dalam Ilmu Kedokteran Gigi
Topik: Bleaching, Implant, Ortodonti & Piercing dalam perspektif Buddha
Dharma
1.195 Makna dan Hakekat Pelayanan Kepada Pasien dalam Perspektif Agama Budha
Topik: Pelayanan Kepada Pasien dalam Perspektif Buddha Dharma
Topik kuliah:
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf
Pengajar
Waktu
(Jam)
1. Pengantar Agama Budha Agama
Budha
AB 1.1 Meng Lie
Amran,
S. Ag., M.Pd
1 jam
2. Tuhan Yang Maha Esa &
Ketuhanan
Agama
Budha
AB 1.2 3 jam
3. Manusia Agama
Budha
AB 1.3 1 jam
4. Moral Agama
Budha
AB 1.4 1 jam
5. Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Seni
Agama
Budha
AB 1.5 1 jam
6. Masyarakat Agama
Budha
AB 16 1 jam
7. Kerukunan antar Umat
Beragama
Agama
Budha
AB 1.7 1 jam
8. Budaya Agama
Budha
AB 1.8 1 jam
9. Politik Agama
Budha
AB 1.9 1 jam
10. Hukum Agama
Budha
AB
1.10
2 jam
11. Bleaching, Implant,
Ortodonti & Piercing
dalam perspektif Buddha
Dharma
Agama
Budha
AB
1.11
2 jam
12 Pelayanan Kepada Pasien
dalam Perspektif Buddha
Dharma
Agama
Budha
AB
1.12
1 jam
Total 16 jam
Tugas Kelompok Agama Budha
Tugas kelompok sesuai arahan Dosen Pengampu Mata Kuliah Agama Budha.
13
Tugas Individu Agama Budha
Membuat resume untuk setiap topik perkuliahan yang tersaji di modul. Tugas
ditulis dalam double folio minimal 2 halaman, difoto dalam format pdf dan dikirim
melalui email / WhatssApp ke dosen pengampu kuliah.
Agama Hindu 1.196 Menjelaskan pengertian Tuhan
1.197 Menjelaskan pembuktian adanya Tuhan
1.198 Menjelaskan monoteisme
Topik: Konsep Ke-Tuhanan dalam Hindu
1.199 Menjelaskan pengertian iman (Sradha)
1.200 Menjelaskan pembagian dan penjelasan Panca Srada
1.201 Menjelaskan peranan iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Topik: Ke Imanan dan Ketaqwaan
1.202 Menjelaskan teori-teori tentang manusia (unsur-unsur manusia)
1.203 Menjelaskan persamaan dan perbedaan manusia dan makluk lain
1.204 Menjelaskan tujuan, fungsi dan peranan manusia
Topik: Konsep Manusia dalam Hindu
1.205 Menjelaskan tujuan hidup dalam Hindu
1.206 Menjelaskan surga dan neraka
1.207 Menjelaskan moksa tujuan akhir
Topik: Konsep Lahir, Hidup, dan Mati
1.208 Menjelaskan pengertian dan tujuan Yadnya
1.209 Menjelaskan bentuk-bentuk Yadnya
1.210 Menjelaskan makna Yadnya dalam Hidup
Topik: Konsep Yadnya (Ibadah) dalam Hindu
1.211 Menjelaskan pengertian Trikaya Pari Sudha
1.212 Menjelaskan penerapan Trikaya Pari Sudha dalam pengobatan
1.213 Menjelaskan Catur Warna (empat pembagian Skill)
Topik: Konsep Etika/Susila dalam Hindu
1.214 Menjelaskan pengertian hukum dalam ruang lingkupnya
1.215 Menjelaskan sumber hukum Hindu dan tujuannya.
1.216 Menjelaskan fungsi hukum Hindu dalam kehidupan bermasyarakat
Topik: Konsep hukum dalam Hindu
1.217 Menjelaskan pengertian IPTEK dan sumbernya
1.218 Menjelaskan integrasi ilmu, iman (Sradha) dan amal
1.219 Menjelaskan tanggung jawab para ilmuwan tentang IPTEK yang dimiliki
Topik: Konsep Iptek dalam Hindu
1.220 Menjelaskan budaya akademik (Catur Asrama)
1.221 Menjelaskan konsep desa, kala, patra
14
1.222 Menjelaskan etos kerja, sikap terbuka dan adil dalam bertugas (Eklas, Karma
marga Yoga)
Topik: Konsep Budaya dalam Hindu
1.223 Menjelaskan agama merupakan anugerah dari Tuhan bagi semua
1.224 Menjelaskan kebersamaan dalam pluralitas (Tri Hita Karana/Tiga Kerukunan
Umat Beragama)
Topik: Kerukunan antar Umat Beragama
1.225 Menjelaskan pengertian sumpah
1.226 Menjelaskan dasar hukum sumpah/satya
1.227 Menjelaskan jenis sumpah/satya
1.228 Menjelaskan tujuan dan sumpah
1.229 Menjelaskan pelanggaran dan sangsinya
Topik: SATYA (Sumpah dalam perspektif Agama Hindu)
Topik kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf
Pengajar
Waktu
(Jam)
1. Pengantar Agama Hindu Agama
Hindu
AH 1.1 Suradi,
S.Pd.,S.Ag
1 jam
2. Konsep Ke Tuhanandalam
Hindu
Agama
Hindu
AH 1.2 3 jam
3. Ke Imanan dan Ketaqwaan Agama
Hindu
AH 1.3 1 jam
4. Konsep Manusia dalam
Hindu
Agama
Hindu
AH 1.4 1 jam
5. Konsep Lahir, Hidup, dan
Mati
Agama
Hindu
AH 1.5 1 jam
6. Konsep Yadnya (Ibadah)
dalam Hindu
Agama
Hindu
AH 1.6 1 jam
7. Konsep Etika/Susila dalam
Hindu
Agama
Hindu
AH 1.7 1 jam
8. Konsep hukum dalam
Hindu
Agama
Hindu
AH 1.8 1 jam
9. Konsep Iptek dalam Hindu Agama
Hindu
AH 1.9 1 jam
10. Konsep Budaya dalam
Hindu
Agama
Hindu
AH
1.10
1 jam
11. Kerukunan antar Umat
Beragama *dikonfirmasi
kmbali
Agama
Hindu
AH
1.11
1 jam
12 SATYA (Sumpah dlm perspektif Agama Hindu)
Agama Hindu
AH 1.12
3 jam
Total 16 jam
15
Tugas Kelompok Agama Hindu
Tugas kelompok, mahasiswa dibagi menjadi 12 dengan jumlah mahasiswa 20-21
orang per kelompok. Pembagian kelompok sesuai dengan urutan absensi masing-masing
kelas.
Tugas Individu Agama Hindu
Membuat resume untuk setiap topik perkuliahan yang tersaji di modul. Tugas
ditulis dalam double folio minimal 2 halaman, difoto dalam format pdf dan dikirim
melalui email / WhatssApp ke dosen pengampu kuliah.
MODUL 2. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu bersikap sebagai ilmuwan dan
profesional yang berjiwa Pancasila, memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air,
demokratis yang berkeadaban, memiliki daya saing, berdisplin dan berpartisispasi
aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan nilai Pancasila.
B. Tujuan Khusus Modul
2.1 Menjelaskan Visi, Misi, Landasan dan Tujuan Mata Kuliah PPKN
2.2 Menjelaskan Arti dan Manfaat Pancasila
Topik: Visi, Misi, Landasan dan Tujuan Mata Kuliah PPKN
2.3 Menjelaskan Latar Belakang Sejarah Perumusan Pancasila
2.4 Menjelaskan Pancasila di awal kemerdekaan
2.5 Menjelaskan Pancasila di era Soeharto
2.6 Menjelaskan Pancasila di era Reformasi
Topik: Dinamika Pancasila
2.7 Menjelaskan Pengertian dan makna idiologi bagi bangsa dan negara
2.8 Menjelaskan Perkembangan idiologi besar dunia
2.9 Menjelaskan Perkembangan idiologi baru
2.10 Menjelaskan Pancasila sebagai idiologi Bangsa Indonesia
Topik: Perkembangan Idiologi Besar Dunia dan Idiologi Baru
2.11 Pengertian filsafat
2.12 Pancasila sebagai suatu sistem filsafat
2.13 Sila-sila Pancasila sebagai suatu kesatuan yang sistematis, hirarkis dan logis
2.14 Inti sila-sila Pancasila
2.15 Implementasi Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia
Topik: Hakekat Sila-Sila Pancasila
2.16 Pengertian etika
2.17 Etika politik dan pemerintahan
2.18 Pancasila sebagai sistem etika
2.19 Pancasila sebagai etika politik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamya
2.20 Menerapkan etika dalam kehidupan profesi, kemayarakatan, kenegaraan dan
memberikan evaluasi kritis terhadap penerapan etika
16
2.21 Menjelaskan etika kehidupan berbangsa
Topik: Etika Pancasila
2.22 Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar karakter bangsa
2.23 Menjelaskan Pancasila sebagai karakter keilmuan
Topik: Pancasila sebagai karakter keilmuan
2.24 Menjelaskan pengertian identitas nasional
2.25 Menjelaskan unsur-unsur pembentuk Identitas Nasional
2.26 Menjelaskan proses berbangsa
2.27 Menjelaskan identitas nasional sebagai karakter bangsa adalah sila-sila
Pancasila
2.28 Menjelaskan reaktualisasi nilai-nilai perjuangan melalui PPKN
Topik: Identitas Nasional
2.29 Menjelaskan tentang konstitusi
2.30 Menjelaskan sejarah konstitusi di Indonesia
2.31 Menjelaskan perubahan sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang
pertama
2.32 Menjelaskan tentang Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Topik: Negara dan Konstitusi
2.33 Menjelaskan tentang warga negara
2.34 Menjelaskan hak dan kewajiban warga negara Indonesia secara umum
2.35 Menjelaskan hak dan kewajiban warga negara Menurut-Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahum 1945
2.36 Menjelaskan tentang hak dan kewajiban warganegara dalam membayar pajak
untuk kelangsungan hidup bernegara
Topik: Hak dan Kewajiban Warganegara
2.37 Menjelaskan konsep dasar demokrasi
2.38 Menjelaskan prinsip-prinsip dan indikator demokrasi
2.39 Menjelaskan perkembangan demokrasi di Indonesia
2.40 Menjelaskan pendidikan demokrasi di Indonesia
Topik: Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
2.41 Menjelaskan pengertian dan ciri negara hukum
2.42 Menjelaskan tentang hak asasi manusia
2.43 Menjelaskan negara hukum dan hak asasi manusia
2.44 Menjelaskan realitas penegakan HAM di Indonesia
2.45 Menjelaskan tentang tindak korupsi merupakan pelanggaran hukum
Topik: Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia
2.46 Menjelaskan pengertian wawasan nusantara
2.47 Menjelaskan sifat atau ciri-ciri wawasan nusantara
2.48 Menjelaskan Zona Ekonomi Eksklusif
2.49 Menjelaskan persetujuan tentang Garis Batas Landas Kontinen dan Laut
Wilayah
Topik: Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia
2.50 Menjelaskan pengertian dan sejarah ketahanan nasional Indonesia
17
2.51 Menjelaskan konsepsi ketahanan nasional
2.52 Menjelaskan asas-asas ketahanan nasional Indonesia
2.53 Menjelaskan sifat-sifat ketahanan nasional Indonesia
2.54 Menjelaskan unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia
2.55 Menjelaskan ketahanan nasional Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2.56 Menjelaskan pendekatan astagrata dalam mewujudkan ketahanan nasional
Indonesia
2.57 Menjelaskan globalisasi dan ketahanan nasional Indonesia
Topik: Ketahanan Nasional Indonesia
2.58 Menjelaskan keragaman masyarakat Indonesia
2.59 Menjelaskan strategi integrasi bangsa
2.60 Menjelaskan integrasi nasional Indonesia
Topik: Integrasi Nasional
C. Topik Kuliah
No. Materi
Bidang
Ilmu
Kode Staf
Pengajar
Waktu
(Jam)
1. Pengantar Modul 2 PPKN PP 2.1 Drs. Edi
Sumarno,
M. Hum
1 jam
2. Visi, Misi, Landasan dan
Tujuan Mata Kuliah PPKN
PPKN PP 2.2 1 jam
3. Dinamika Pancasila PPKN PP 2.3 1 jam
4. Perkembangan Idiologi Besar
Dunia dan Idiologi Baru
PPKN PP 2.4 1 jam
5. Hakekat Sila-Sila Pancasila PPKN PP 2.5 2 jam
6. Etika Pancasila PPKN PP 2.6 2 jam
7. Pancasila sebagai karakter
keilmuan
PPKN PP 2.7 2 jam
8. Identitas Nasional PPKN PP 2.8 2 jam
9. Negara dan Konstitusi PPKN PP 2.9 Suria
Ningsih,
SH.,
M.Hum.
1 jam
10. Hak dan Kewajiban
Warganegara
PPKN PP 2.10 1 jam
11. Demokrasi dan Pendidikan
Demokrasi
PPKN PP 2.11 2 jam
12 Negara Hukum dan Hak Asasi
Manusia
PPKN PP 2.12 2 jam
13. Wawasan Nusantara Sebagai
Geopolitik Indonesia
PPKN PP 2.13 2 jam
14. Ketahanan Nasional Indonesia PPKN PP 2.14 2 jam
15. Integrasi Nasional PPKN PP 2.15 1 jam
Total 23 jam
18
Tugas Kelompok
Tugas kelompok, mahasiswa dibagi menjadi 12 dengan jumlah mahasiswa 20-
21 orang per kelompok. Pembagian kelompok sesuai dengan urutan absensi masing-
masing kelas.
Tugas Individu
Membuat resume untuk setiap topik perkuliahan yang tersaji di modul. Tugas
ditulis dalam double folio minimal 2 halaman, difoto dalam format pdf dan dikirim
melalui email / WhatssApp ke dosen pengampu kuliah.
MODUL 3. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
A. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu bersikap sebagai ilmuwan dan professional
yang berfikir kritis, inovatif, kreatif sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis memiliki
kepekaan dan empati, sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
B. Tujuan Khusus Modul
3.1. Menjelaskan hakikat, visi, misi dan ruang lingkup ISBD
3.2. Menjelaskan ISBD sebagai modul kuliah dalam Blok I Kepribadian yang
merupakan kelompok mata kuliah MPK di dalam KBK
3.3. Menjelaskan tujuan, dan manfaat serta landasan hukum ISBD
3.4. Menjelaskan ISBD sebagai alternatif pemecahan masalah-masalah manusia,
sosial dan budaya
Topik: Pengantar Ilmu Sosial Budaya Dasar sebagai Salah Satu Modul di Blok
I Kepribadian
3.5. Menjelaskan hakikat manusia, serta manusia sebagai individu, dan makhluk
sosial
3.6. Menjelaskan peranan manusia sebagai makhluk individu dan sosial
3.7. Menjelaskan dilema antara kepentingan individu dan sosial
3.8. Menjelaskan interaksi sosial sebagai kunci kehidupan sosial
3.9. Menjelaskan stratifikasi sosial di dalam kehidupan sosial
Topik: Manusia Sebagai Individu dan Makhluk Sosial
3.10. Menjelaskan pengertian, wujud, dan unsur-unsur universal kebudayaan
3.11. Menjelaskan tipe-tipe kebudayaan khusus untuk menelaah pengaruh
kebudayaan terhadap kepribadian
3.12. Menjelaskan proses belajar kebudayaan
3.13. Menjelaskan manusia (masyarakat) sebagai pembentuk dan pemilik
kebudayaan
3.14. Menjelaskan perubahan kebudayaan
19
3.15. Menjelaskan perubahan sosial
Topik: Manusia dan Kebudayaan
3.16. Menjelaskan hakikat keragaman dan kesetaraan manusia
3.17. Menjelaskan unsur-unsur keragaman dalam masyarakat Indonesia
3.18. Menjelaskan pengaruh keragaman terhadap kehidupan bermasyarakat
3.19. Kemajemukan dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya bangsa
Topik: Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
3.20. Hakekat tanggung jawab dan keadilan
3.21. Macam-macam tanggung jawab
3.22. Pengabdian dan pengorbanan
3.23. Pengertian keadilan
3.24. Kejujuran
3.25. Pemulihan nama baik
3.26. Pembalasan
Topik: Manusia, Tanggung Jawab dan Keadilan
3.27. Menjelaskan hakikat etika, nilai, norma, aturan khusus, moral dan hukum
dalam kehidupan manusia
3.28. Menjelaskan pengertian perilaku menyimpang
3.29. Menjelaskan bentuk-bentuk perilaku menyimpang
3.30. Menjelaskan problematika pembinaan nilai moral
3.31. Menjelaskan hubungan hukum dan moral
Topik: Etika, Moral dan Hukum
3.32. Pengertian kepribadian
3.33. Tipe-tipe kepribadian
3.34. Pendapat-pendapat para ahli tentang kepribadian
3.35. Peradaban, kepribadian, dan revolusi mental
Topik: Manusia dan Kepribadian
3.36. Manusia, dan kegelisahan
3.37. Kecemasan
3.38. keterasingan (alienasi)
3.39. Ketidakpastian
3.40. Manusia dan pandangan hidup
3.41. Tipe manusia menurut pandangan hidupnya
3.42. Manusia dan harapan
Topik: Manusia, Penderitaan dan Kegelisahan serta Pandangan Hidup dan
Harapan
3.43. Menjelaskan tentang cinta kasih
3.44. Menjelaskan tentang keindahan
3.45. Menjelaskan tentang penderitaan
3.46. Menjelaskan tentang keadilan
3.47. Menjelaskan tentang tanggung jawab
3.48. Menjelaskan tentang kegelisahan
20
3.49. Menjelaskan tentang pandangan hidup
3.50. Menjelaskan tentang harapan
Topik: Masalah-masalah dalam Kehidupan Manusia
C. Topik Kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
1. Pengantar Modul ISBD IS 3.1
Dra. Sabariah
Bangun M. Soc. Sc
1 Jam
2.
Hakekat dan Ruang
Lingkup ISBD
Tujuan dan Manfaat ISBD
ISBD IS 3.2 1 Jam
3.
Manusia sebagai Makhluk
individu, makhluk sosial
dan masyarakat
ISBD IS 3.3 2 Jam
4.
Manusia dan
Kebudayaan:
Hakekat Kebudayaan
ISBD IS 3.4 1 Jam
5. Perubahaan Kebudayaan
& Sosial ISBD IS 3.5 1 Jam
6. Keberagamaan dan
kesetaraan Sosial Budaya ISBD IS 3.6 1 Jam
7. Manusia, Tanggung
Jawab dan Keadilan ISBD IS 3.7 2 Jam
8. Manusia, Nilai, Moral,
dan Hukum ISBD IS 3.8
Roy Fachraby
Ginting, SH.,M.Kn
2 jam
9. Manusia dan Kepribadian ISBD IS 3.9 1 Jam
10. Manusia, Penderitaan dan
kegelisahaan ISBD IS 3.10
1 Jam
11. Manusia, Pandangan
Hidup dan Harapan ISBD IS 3.11 1 Jam
12. Masalah-masalah Sosial ISBD IS 3.12 2 Jam
13. Masalah-masalah Budaya ISBD IS 3.13 2 Jam
Total 18 Jam
D. Tugas Kelompok
Tugas kelompok, mahasiswa dibagi menjadi 12 dengan jumlah mahasiswa 20-
21 orang per kelompok. Pembagian kelompok sesuai dengan urutan absensi masing-
masing kelas.
21
E. Tugas Individu
Membuat resume untuk setiap topik perkuliahan yang tersaji di modul. Tugas
ditulis dalam double folio minimal 2 halaman, difoto dalam format pdf dan diemail/WA
ke dosen pengampu kuliah.
22
B. TOPIC TREE:
KEPRIBADIAN
AGAMA PPKN ISBD
ISLAM PROTESTAN KATOLIK BUDHA HINDU
1. Konsep Ketuhanan
dalam Islam
2. Hakikat Manusia
Menurut Agama
Islam
3. Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Menurut Ajaran
Islam
4. Etika, Moral dan
Akhlak
5. Aspek Hukum
dalam Islam
6. Ilmu
Pengetahuan,Tekno
logi danSeni dalam
Islam
7. Kerukunan Antar
Umat Beragama
8. Sejarah dan
Kebudayaan Islam
9. Masyarakat Madani
dan Kesejahteraan
Umat
10. Sistem Politik dan
Demokrasi dalam
Islam
11. Kontribusi Islam
Dalam Ilmu
Kedokteran Gigi
1. Pengantar Agama
Protestan
2. Konsep Tuhan
menurut Iman
Kristen
3. Konsep Manusia
dalam Kristen
4. Moralitas & Etika
Kristen di Era
Modern
5. IPTEK,
Problemanya dan
Sikap Mahasiswa
Kristen
6. Masyarakat
Majemuk dan
Kerukunan Antar
Umat Beragama
7. Gereja, Orang
Kristen dan
Pelayanan dalam
Masyarakat
8. Hubungan Agama
dan Budaya serta
Budaya Kerja
Keras
9. Tantangan Sosial
Politik
&Tanggung
Jawab Umat
Kristen
10. Penegakan
Hukum, HAM &
Demokrasi serta
Peran Orang
Kristen
1. Hakekat Ketuhanaan
dalam Iman Katolik
2. Hakekat manusia
sebagai “Iniago Dei”:
Citra Allah: Duta
Allah
3. Manusia sebagai: Co-
Patner Allah –
Penciptaan: Pekerjaan
4. Pekerjaan, Profesi
dan profesi luhur
5. Pengertian Profesi
dokter
6. Hakekat dan makna
Profesi
7. Makna panggilan
hidup dalam iman
Katolik: Spritualitas
panggilan sebagai
seorang dokter Katolik
8. Pandangan Katolik
tentang kehidupan dan
kesehatan: Tanggung
jawab dokter terhadap
kesehatan dan
penyembuhan pasien
9. Pelaksanaan profesi
adalah medan
perwujudan iman
secara sekular: to be a
doctor is to be a man
of God
10. Etika pengobatan
dalam ajaran Iman dan
Moral Katolik:
Keterampilan
berkomunikasi dengan
pasien berdasarkan
iman dan moral
Katolik
11. Kerukunan Beragama
dalam Iman Katolik
12. IPTEK, Hukum,
Kekuasaan, Politik
serta Paham
Kapitalisme
1. Manusia Sebagai
Individu dan
Makhluk Sosial
2. Manusia dan
Kebudayaan, dan
hakekat
kebudayaan
3. Perubahaan
Kebudayaan &
Sosial
4. Keberagamaan
dan kesetaraan
Sosial Budaya
5. Manusia,
Tanggung Jawab
dan Keadilan
6. Manusia, Nilai,
Moral, dan Hukum
7. Manusia dan
Kepribadian
8. Manusia,
Penderitaan dan
Kegelisahan
9. Manusia,
Pandangan Hidup
dan Harapan
10. Masalah-masalah
Sosial
11. Masalah-masalah
Budaya
1. Tuhan Yang Maha Esa &
Ketuhanan
2. Manusia
3. Moral
4. Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Seni
5. Masyarakat
6. Kerukunan antar Umat Beragama
7. Budaya
8. Politik
9. Hukum
10. Bleaching, Implant, Ortodonti &
Piercing dalam perspektif Buddha
Dharma
11. Pelayanan kepada Pasien dalam
Perspektif Buddha Dharma
1. Konsep Ke Tuhanandalam Hindu
2. Ke Imanan dan Ketaqwaan
3. Konsep Manusia dalam Hindu
4. Konsep Lahir, Hidup, dan Mati
5. Konsep Yadnya (Ibadah) dalam Hindu
6. Konsep Etika/Susila dalam Hindu
7. Konsep hukum dalam Hindu
8. Konsep Iptek dalam Hindu
9. Konsep Budaya dalam Hindu
10. Kerukunan antar Umat Beragama
11. SATYA (Sumpah dlm perspektif
Agama Hindu)
1. Visi, Misi,
Landasan dan
Tujuan Mata
Kuliah PPKN
2. Dinamika Pancasila
3. Perkembangan
Idiologi Besar
Dunia dan Idiologi
Baru
4. Hakekat Sila-Sila
Pancasila
5. Etika Pancasila
6. Pancasila sebagai
karakter keilmuan
7. Identitas Nasional
8. Negara dan
Konstitusi
9. Hak dan Kewajiban
Warganegara
10. Demokrasi dan
Pendidikan
Demokrasi 11. Negara Hukum dan
Hak Asasi Manusia 12. Wawasan
Nusantara Sebagai
Geopolitik
Indonesia
13. Ketahanan Nasional
Indonesia
14. Integrasi Nasional
23
C. SKENARIO MODUL
Blok 1 (Kepribadian) terdiri atas 3 pemicu sebagai berikut:
Pemicu 1 : Pandemi Covid-19
Pemicu 2 : Bencana Alam
Pemicu 3
Agama Islam : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama Kristen Protestan : Peran self-awareness seorang Kristen dalam Kerukunan
Hidup Sesama Bangsa dan Pelayanan bagi Masyarakat
Majemuk.
Agama Kristen Katolik : Fenomen Hedonisme Hidup: Mencari Enak dan
Mudahnya
Agama Budha : Peran Dokter Gigi di Saat Pandemi
Agama Hindu : Kwajiban dan Tanggung Jawab Manusia sebagai
ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan Toleransi
Pemicu 1
Nama Pemicu : Pandemi Covid-19
Penyusun
Hari/Tanggal
Jam
: Drs. Edi Sumarno, M. Hum; Dra. Sabariah Bangun, M.Soc.Sc
: Selasa/ 06 Oktober 2020
Sejak awal tahun 2020 hingga kini, dunia dilanda Pandemi Covid-19. Dengan tingkat
persebaran berbeda, di Indonesia pandemi ini pun melanda hampir seluruh wilayah,
dari Aceh hingga Papua. Hampir semua orang, termasuk pemerintah menjadi panik.
Kehidupan sehari-hari juga berubah, termasuk pekerjaan dan proses pembelajaran.
Ekonomi juga mengalami kendala. Berbagai kebijakan guna memutus rantai
penyebaran sudah diberlakukan. Namun, upaya ini belum berhasil sepenuhnya. Ada
berbagai kalangan yang menuding pemerintah, baik pusat maupun daerah, kurang
serius dalam penanganan penyebarannya. Beberapa kalangan lain berpendapat bahwa
pemerintah sebenarnya sudah maksimal melakukannya. Hanya saja, masih banyak
masyarakat yang cenderung kurang peduli terhadap masalah ini. Masih banyak
terlihat masyarakat yang kurang peduli protokol kesehatan, seperti enggan
menggunakan masker, dan tidak menerapkan social distancing.
Pertanyaan:
1. Sebagai mahasiswa bidang kesehatan, bagaimana peran anda untuk mencegah
penularan Covid-19 ini? (PPKN: Kaitkan dengan Hak dan Kewajiban
Warganegara, Geopolitik dan Geostrategi)
2. Andai saat ini anda sudah menjadi dokter gigi, apakah anda akan tetap menjalankan
profesi anda dalam melayani masyarakat? (Kaitkan dengan Sila Pancasila dan bela
negara berikan alasannya)
3. Menurut pendapat anda, apakah pemerintah sudah cukup baik dalam menangani Pandemi Covid-19 ini? (Manusia dan tanggung jawab).
4. Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah dan masyarakat agar Pandemi Covid-
19 ini cepat berlalu dan menurunkan angka penyebaran virus ini. Jelaskan !
(Manusia makhluk individu dan sosial)
24
Produk:
- Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok
pemicu).
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban dalam bentuk WORD ke fasilitator
melalui e-mail terlampir pada Selasa/ 06 Oktober 2020. Nama file yang dikirim
mengikuti kaidah subject:
NAMA PEMICU_BLOK 1_NAMA MAHASISWA_NIM
(Contoh: PEMICU 1_BLOK 1_SITI AISYAH_20060000).
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembaran penilaian yang dibagikan oleh divisi SDM DEU FKG USU, kemudian
lembar penilaian diserahkan kepada sekretaris blok 1 (Fitri Yunita Batubara,
drg.,MDSc.,Sp.KG) selambat-lambatnya 1 minggu setelah waktu pengumpulan
pemicu melalui email: [email protected]
- Di samping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada
sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya
(10-15 menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada saat sidang pleno tanggal 08
Oktober 2020 kepada narasumber pemicu 1.
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Bobot Penilaian: Laporan diskusi kelompok sebesar 5 %
Sumber Pembelajaran:
- Bahan Kuliah / buku ajar
- Perpustakaan
- Internet
- Staf Pengajar
Learning issue:
1. Implikasi manusia sebagai makhluk sosial
2. Nilai-nilai pancasila
3. Identitas Nasional
4. Demokrasi
5. Keberagaman dan tanggung jawab sosial
6. Etika dan moral
25
Pemicu 2
Nama Pemicu : Bencana Alam
Penyusun
Hari/Tanggal
Jam
: Suria Ningsih, SH., M. Hum; Roy Fachraby Ginting, SH., M.Kn
: Senin/ 12 Oktober 2020
:
Bencana alam seolah tidak pernah selesai, terus terjadi menerpa negeri kita ini. Baik
bencana banjir, bencana erupsi gunung berapi Sinabung yang kini sudah 10 tahun serta
gempa bumi yang tidak sedikit menyebabkan kerugian baik material dan immaterial.
Bencana tersebut seolah tidak bisa terjawab kapan akan berakhir karena itu semua
adalah kehendak Nya namun bisa kita renungkan bahwa bencana tersebut ada juga
yang disebabkan oleh ulah manusia, baik yang disengaja maupun karena kelalaian
perilaku manusia.
Melihat bencana yang terjadi terkadang hati bergetar melihat ratusan bahkan ribuan
manusia hidup di tengah ketidakpastian menguburkan mimpi-mimpi indahnya karena
sampai kapan bencana tersebut berakhir tidak satupun yang dapat memprediksinya.
Bencana tersebut akan menjadi cerita yang menyedihkan namun bukan untuk
ditangisi, diratapi, namun seyogyanya menjadi renungan yang mendalam, ketika kita
bertanya pada diri kita sendiri “Mengapa di tanahku terjadi bencana”
Salah satu faktor bencana alam terjadi adalah perilaku manusia telah merusak alam,
merusak ekosistem sehingga alam murka pada manusia.
Sebagai insan manusia yang berakal harus sudah menyadari akan pentingnya menjaga
keseimbangan alam, menanamkan pada jiwa kita untuk bagaimana memanajemen
kehidupan ini dengan mengedepankan kehidupan yang berkelanjutan.
Tidak perlu saling menyalahkan ketika terjadi bencana, berpikir rasional jauh lebih
baik dari berpikir emosional untuk menemukan solusi.
Dalam hal ini tentu kita perlu untuk memperbaiki perilaku diri agar hidup kita bisa
berdamai dengan alam dan lingkungan untuk tetap menjaga keseimbangan demi
kehidupan yang berkelanjutan.
Pertanyaan:
1. Sebagai mahasiswa kaum intelektual apa yang harus dilakukan ketika terjadi
bencana alam. Berikan alasannya (kaitkan dengan sila Pancasila)
2. Bagaimana peran dokter gigi di saat terjadinya bencana alam berikan alasannya
(kaitkan dengan Sumpah Profesi dan Bela Negara)
3. Bencana memang tidak bisa diprediksi kapan terjadi dan seperti apa bentuknya.
Apalagi mereka yang tinggal di tempat yang rawan bencana, seperti daerah
pegunungan (gunung Sinabung) atau daerah rawan banjir. Sebagai seorang
mahasiswa, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat tersebut
dari pra bencana dan pasca bencana? (berhubungan dengan manusia dan
tanggung jawab)
4. Banyak daerah yang termasuk dalam daerah rawan bencana. Apa tanggapan
anda seandainya pemerintah mengevakuasi semua orang yang tinggal di daerah
rawan bencana tersebut? Berikan alasan logis dan mendukung jika setuju atau
tidak setuju (manusia sosial)
26
5. Bisakah seorang dokter gigi ikut andil dalam membantu pra bencana dan pasca
bencana. Jika tidak bisa, kenapa? (etika, moral, dan hukum)
Produk:
- Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok
pemicu).
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban dalam bentuk WORD ke fasilitator
melalui e-mail terlampir pada Senin/ 12 Oktober 2020. Nama file yang dikirim
mengikuti kaidah subject:
NAMA PEMICU_BLOK 1_NAMA MAHASISWA_NIM
(Contoh: PEMICU 1_BLOK 1_SITI AISYAH_20060000).
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembaran penilaian yang dibagikan oleh divisi SDM DEU FKG USU, kemudian
lembar penilaian diserahkan kepada sekretaris blok 1 (Fitri Yunita Batubara,
drg.,MDSc.,Sp.KG) selambat-lambatnya 1 minggu setelah waktu pengumpulan
pemicu melalui email: [email protected]
- Di samping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada
sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas 10-15 menit.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak.
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya
(10-15 menit).
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit).
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada saat sidang pleno tanggal 13
Oktober 2020 kepada narasumber pemicu 2.
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5 %
Sumber Pembelajaran:
- Bahan Kuliah / buku ajar
- Perpustakaan
- Internet
- Staf Pengajar
Learning issue:
- Hak Azasi Manusia
- Hak dan kewajiban warga negara
- Kode Etik Dokter Gigi
- Geopolitik Indonesia
27
- Geostrategi Indonesia
- Perilaku sosial
- Tanggung jawab sosial
- Makhluk individu dan makhluk sosial
- Tanggung jawab lingkungan
28
PEMICU 3 ( AGAMA ISLAM )
Judul Pemicu : Hakikat Manusia Menurut Islam
Penyusun : Dra. Sahlia, M. Ag
Hari/tgl : Rabu/ 14 Oktober 2020
Jam :
Skenario :
Ada dua orang mahasiswa bernama Arsya dan Arzu kedua-duanya beragama
Islam dan dari anak orang kaya di tempatkan di daerah sebagai drg di Rumah Sakit,
kebetulan masyarakatnya banyak yg sakit gigi., miskin, multi etnis. Ketika mereka
buka praktek datanglah seorang ibu muda yang sedang sakit gigi supaya giginya
diobati oleh drg Arsya. Setelah drg Arsya memeriksanya dia mengatakan gigi ibu ini
harus dicabut nanti akan diganti dengan gigi yang baru kalau tidak akan mengganggu
kepada gigi yang laingnya dengan biaya yang sangat mahal. Ibu ini mengatakan tidak
punya uang sebanyak itu saya orang miskin, drg Arsya mengatakan kalau tidak ada
uang jangan berobat ke drg pergi saja ibu ke alternatif biayanya murah ibu ini pulang
dengan kesakitan.
Kemudian ibu ini mendatangi drg Arzu pendapatnya sama dengan drg Arsya
mengenai penyakitnya dan ibu ini juga mengeluh biaya sama seperti keluhannya
kepada drg Arsya. Akhirnya dokter gigi Arzu bertanya berapa uang ibu yang ada? Itu
saja kita buat untuk perobatan ibu yang penting ibu sehat, bisa beribadah dan bisa
bekerja lagi untuk menafkahi anak-anak ibu.
Di samping itu untuk mengurangi tingkat penyakit gigi di daerah tsb drg Arzu
sering mengadakan penyuluhan kepada masyarakat betapa pentingnya merawat gigi
serta menjelaskan satu persatu efek yang ditimbulkan sakit gigi dan drg Arsya tidak
pernah melakukan hal ini. Drg Arsya selalu membeda-bedakan pasien harus yang kaya,
sesuku, dan seagama
Pertanyaan :
1. Jelaskan pandangan Allah SWT terhadap orang yang mau menyelamatkan dan
membantu orang lain sebutkan dalil dari al-Qur’an dan Hadist?
2. Apakah drg Arzu perlu mengadakan penyuluhan kesehatan gigi pada
masyarakat menurut ajaran Islam?
3. Apa yang membuat drg Arzu mau membantu perobatan gigi orang yang
miskin?
4. Apa yang membuat drg Arsya tidak mau membantu orang yang miskin?
5. Jelaskan bolehkah gigi yang dicabut diimplan? Dan apabila orangnya
meninggal apakah di ambil kembali giginya?
6. Jelaskan dari sudut pandang akhlak, etika dan moral bagaimanakah sikap drg
Arsya dan Arzu
7. Jelaskan hubungan antara Iman , Ilmu dan Amal?
8. Apakah tindakan drg Arsya membeda-bedakan setatus dibolehkan menurut
Islam?
Produk
- Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok
pemicu).
29
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban dalam bentuk WORD ke fasilitator
melalui e-mail terlampir pada Rabu / 14 Oktober 2020. Nama file yang dikirim
mengikuti kaidah subject:
NAMA PEMICU_BLOK 1_NAMA MAHASISWA_NIM
(Contoh: PEMICU 1_BLOK 1_SITI AISYAH_20060000).
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembaran penilaian yang dibagikan oleh divisi SDM DEU FKG USU, kemudian
lembar penilaian diserahkan kepada sekretaris blok 1 (Fitri Yunita Batubara,
drg.,MDSc.,Sp.KG) selambat-lambatnya 1 minggu setelah waktu pengumpulan
pemicu melalui email: [email protected]
- Di samping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada
sidang pleno.
Sidang Pleno
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompk lainnya (10-15 menit)
- Pada ahir siding pleno, akan ada umpan balik, (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada saat sidang pleno tanggal 15 Oktober 2020
kepada narasumber Pemicu 3 pengampu agama Islam.
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas
akan dikurangi.
Learning issue:
1. Tanggung jawab manusia sebagai hamba dan khalifah Allah
2. Hubungan ibadah dengan pembentukan moral dan akhlak
3. Islam dan kedokteran gigi
4. Indikator manusia berakhlak
30
Pemicu 3 (Agama Kristen Protestan)
Nama Pemicu : Peran self-awareness seorang Kristen dalam Kerukunan Hidup
Sesama Bangsa dan Pelayanan bagi Masyarakat Majemuk.
Penyusun
Hari/Tanggal
Jam
: Dra. Hotnida U. Hutagalung, M.Th
: Rabu/ 14 Oktober 2020
:
Tarida adalah mahasiswi FKG di salah satu perguruan tinggi negeri. Ia gadis cerdas,
sopan, baik hati, yang berasal dari keluarga berkecukupan dengan orang tua
berpendidikan dan terpandang. Sejak kecil Tarida memang dididik untuk menjadi
seorang yang saleh dan aktif dalam kegiatan rohani dan pelayanan sosial. Dari TK
sampai SMA, Tarida belajar di salah satu sekolah Kristen bergengsi di mana dia selalu
dipuji guru dan disukai teman.
Namun sejak mulai kuliah, Tarida menjadi gelisah karena semakin sering
merasa tertolak dan tidak fit di lingkungan belajar yang baru tersebut. Untunglah
masih ada Endang, seorang gadis berhati tulus yang mau menjadi sahabatnya. Ketika
semakin merasa tertekan dan menjadi tidak fokus dalam studinya, Tarida mencoba
bercerita kepada Endang tentang apa yang dia rasakan. Dari perbincangan dengan
Endang, Tarida menjadi tahu bahwa banyak teman kuliahnya juga merasa tidak
nyaman bergaul dengannya.
Kebanyakan cenderung memandang Tarida sebagai pribadi yang merasa
dirinya eksklusif dan sempurna. Dalam keseharian, mereka merasa Tarida sangat kaku
dan tidak menarik sebagai teman. Walau tidak pernah merendahkan ajaran agama lain,
mereka merasa Tarida seolah ingin segala sesuatu harus dilakukan sesuai ajaran
agamanya. Lama-lama timbul kasak-kusuk bahwa sepertinya bagi Tarida tak ada
ajaran lain yang benar selain ajaran agamanya. Karena pendapatnya sering memicu
pertentangan di dalam diskusi-diskusi ilmiah, akhirnya Tarida memilih untuk lebih
banyak diam dan hanya menjadi pendengar.
Beberapa teman yang pernah ditolong oleh Tarida sangat menyayangkan
keadaan ini karena sebenarnya mereka menyukai Tarida yang cerdas dan tidak pelit
berbagi ilmu. Bahkan beberapa dosen yang memerhatikan Tarida dan yakin bahwa ia
calon dokter gigi yang berbakat dan berdedikasi juga sangsi apakah pelayanan dan
kariernya akan berjalan mulus ke depan.
Pertanyaan:
1. Apa pendapat anda mengenai sikap dan perilaku Tarida sebagai mahasiswa
di lingkungan majemuk?
2. Menurut pendapat pribadi anda, apakah yang membuat Tarida bersikap dan
berperilaku demikian? Beri argumen atas jawaban anda tersebut!
5. Apa tanggapan anda terhadap sikap dan perilaku Tarida dalam hubungan
dengan kerukunan hidup antar umat beragama ditinjau dari segi etika Kristen?
3. Menurut anda, konsep pengajaran Injil dan pengasuhan yang bagaimana
yang selama ini diterima Tarida? 4. Apakah konsep tersebut memengaruhi cara Tarida berelasi dalam lingkungan
yang majemuk tersebut? Beri argumen atas jawaban anda berdasarkan ajaran
firman Tuhan dalam Alkitab!
31
6. Apa yang dibutuhkan Tarida agar ia dapat berinteraksi dengan baik selama
menjalani masa perkuliahan di dalam lingkungan yang majemuk? Kaitkan
dengan apa yang sudah anda pelajari tentang self-awareness!
7. Jika tidak ada intervensi untuk menyadarkan Tarida agar terjadi perubahan
dalam cara berpikir dan bersikapnya selama masa perkuliahan, apa prediksi
anda mengenai kehidupan sosial dan pelayanannya sebagai dokter ke depan
dalam masyarakat majemuk?
8. Jika anda adalah salah seorang dari teman kuliah Tarida, apakah ada yang akan
anda lakukan baginya?
9. Sesuai dengan jawaban pertanyaan nomor 8, jika ada, jelaskan mengapa dan
bagaimana!
Produk :
Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok
pemicu).
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban dalam bentuk WORD ke fasilitator
melalui e-mail terlampir pada Rabu / 14 Oktober 2020. Nama file yang dikirim
mengikuti kaidah subject:
NAMA PEMICU_BLOK 1_NAMA MAHASISWA_NIM
(Contoh: PEMICU 1_BLOK 1_SITI AISYAH_20060000).
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembaran penilaian yang dibagikan oleh divisi SDM DEU FKG USU, kemudian
lembar penilaian diserahkan kepada sekretaris blok 1 (Fitri Yunita Batubara,
drg.,MDSc.,Sp.KG) selambat-lambatnya 1 minggu setelah waktu pengumpulan
pemicu melalui email: [email protected]
- Di samping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada
sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas 10-15 menit.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak.
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit).
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber
(10-15 menit).
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada saat sidang pleno tanggal 15
Oktober 2020 kepada narasumber pemicu 3 agama Kristen Protestan.
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5 %
Sumber Pembelajaran:
- Perpustakaan
32
- Buku Ajar
- Internet
- Staf Pengajar
Learning Issue :
1. Peran self-awareness dalam berelasi.
2. Pola-pola relasional sebagai orang percaya dalam lingkungan majemuk.
3. Etika Kristen dalam kerukunan hidup antar umat beragama dalam
kekristenan.
4. Profesi sebagai respons terhadap panggilan melayani.
5. Pelayanan sosial bagi masyarakat majemuk.
33
Pemicu 3 (Agama Kristen Katolik)
Nama Pemicu : Fenomen Hedonisme Hidup: Mencari Enak dan Mudahnya
Penyusun
Hari/Tanggal
Jam
: Drs. Benny M. Sembiring, MPd.K
: Rabu/ 14 Oktober 2020
:
Seorang pemuda, setelah seharian penuh bekerja, sore hari pulang ke rumah, tapi
rumahnya jauh dan apalagi banyak pekerjaan yang harus di rampungkan sore itu maka
ia baru sampai di rumah sudah agak malam. Lelah dan pikiran pun agak suntuk, karena
pekerjaan rutin setiap hari dan kurang bervariasi dan hampir selalu pulang menjelang
malam. Tapi malam itu, si pemuda menghadapi masalah yang cukup memusingkan kepala,
karena sudah lelah, kunci rumah nya terjatuh pula. Ia lalu terus mencari kunci nya itu
di seputar rumah nya. Namun usaha nya tidak membuahkan hasil. Kunci tidak di
temukan karena lampu di rumahnya belum di hidupkan dan situasi sekitar luar rumah
juga gelap. Karena situasi gelap di sekitar rumahnya itu maka si pemuda mengubah
lokasi pencarian kunci yang hilang itu. Ia pergi ke tempat lain yang terang dan dengan
demikian ia mengharapkan bahwa di tempat terang itu ia akan mendapatkan kuncinya
yang terjatuh tersebut. Tetapi sampai larut malam kunci rumahnya itu tak kunjung dia
temukan.
Pertanyaan :
1. Diskusikan dan buat laporan kelompok apa sebenernya motivasi dasar si pemuda
itu mencari kuncinya yang terjatuh di tempat yang terang.
2. Analisa lah apakah ada kesamaan antara manusia milenial sekarang dengan
kehidupan dokter dalam menjalankan profesinya.
3. Berikan lah sepuluh buah contoh bahwa manusia jaman ini juga mengalami
kecenderungan sikap yang sama dengan yang di alami oleh si pemuda tadi.
4. Secara khusus, berikanlah kecenderungan sikap yang sama yang di alami oleh:
a. Mahasiswa calon dokter gigi pada masa sekarang
b. Pergulatan seorang dokter katolik dalam menjalankan profesinya di tengah
masyarakat yang sangat konsumeristik.
c. Apa sebenernya tujuan dasar kehidupan manusia terlahir ke dunia ini dalam
iman katolik khususnya panggilan sebagai dokter gigi yang professional.
d. Bagaimana caranya meraih tujuan dasar kehidupan itu ( ada dua teori yang
menawarkan diri : Teori Etika Hedonisme dan The Ethics Of Self Realization :
Aristotele).
Produk:
- Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok
pemicu).
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban dalam bentuk WORD ke fasilitator
melalui e-mail terlampir pada Rabu / 14 Oktober 2020. Nama file yang dikirim
mengikuti kaidah subject:
NAMA PEMICU_BLOK 1_NAMA MAHASISWA_NIM
34
(Contoh: PEMICU 1_BLOK 1_SITI AISYAH_20060000).
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembaran penilaian yang dibagikan oleh divisi SDM DEU FKG USU, kemudian
lembar penilaian diserahkan kepada sekretaris blok 1 (Fitri Yunita Batubara,
drg.,MDSc.,Sp.KG) selambat-lambatnya 1 minggu setelah waktu pengumpulan
pemicu melalui email: [email protected]
- Di samping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada
sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan
sekitas 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada saat sidang pleno tanggal 15
Oktober 2020 kepada narasumber pemicu 3 agama Kristen Katolik.
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5 %
Sumber Pembelajaran:
- Bahan kuliah
- Perpustakaan
- Internet
Learning issue:
1. Pengertian Iman dalam Agama Katolik
2. Nilai pekerjaan dan Profesi sebagai seorang dokter dalam Iman Katolik
3. Tanggung jawab sosial sebagai seorang dokter katolik
4. Tujuan dasar hidup seorang professional sebagai seorang dokter dalam Iman
Katolik
35
Pemicu 3 (Agama Budha)
Nama Pemicu : Peran Dokter Gigi di Saat Pandemi
Penyusun
Hari/Tanggal
Jam
: Meng Lie Amran, S. Ag., M.Pd
: Rabu/ 14 Oktober 2020
:
Terra, Brian dan Vero adalah dokter gigi yang tamat dari FKG USU . Setelah lulus,
Terra dan Vero membuka praktek dokter gigi sendiri, sedangkan Brian masih bekerja
di praktek orang lain.
Selama masa pandemi Covid-19, Terra tetap membuka praktek tetapi pasien yang
datang berobat sangat sedikit. Biaya perawatan yang dikenakan sangat tinggi
dikarenakan biaya APD dokter gigi yang juga sangat mahal. Vero yang memutuskan
untuk menutup sementara praktek karena takut terkena Covid-19. Banyak pasien yang
menghubunginya untuk berobat, akan tetapi tetap ditolak karena berasal dari keluarga
berada. Brian saat ini tidak bekerja karena tempat praktek kerjanya tutup sementara
dan hanya menerima pasien darurat saja. Jadi waktu luangnya diisi dengan mengikuti
kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Pertanyaan :
1. Jelaskan sifat dari masing-masing karakter diatas dikaitkan ajaran Buddha
Dhamma!
2. Apakah yang dilakukan Terra melanggar Sila?
3. Jika kamu berada di posisi Brian, apa yang akan kamu lakukan?
4. Hal apa yang bisa dilakukan sebagai dokter gigi kepada masyarakat saat
pandemi Covid-19?
Produk:
- Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok
pemicu).
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban dalam bentuk WORD ke fasilitator
melalui e-mail terlampir pada Rabu / 14 Oktober 2020. Nama file yang dikirim
mengikuti kaidah subject:
NAMA PEMICU_BLOK 1_NAMA MAHASISWA_NIM
(Contoh: PEMICU 1_BLOK 1_SITI AISYAH_20060000).
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembaran penilaian yang dibagikan oleh divisi SDM DEU FKG USU, kemudian
lembar penilaian diserahkan kepada sekretaris blok 1 (Fitri Yunita Batubara,
drg.,MDSc.,Sp.KG) selambat-lambatnya 1 minggu setelah waktu pengumpulan
pemicu melalui email: [email protected]
- Di samping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada
sidang pleno.
36
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya
(10-15 menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 15 Oktober 2020 kepada
narasumber pemicu 3 agama Budha.
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
nilai tugas akan dikurangi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5 %
Sumber Pembelajaran:
- Bahan kuliah
- Perpustakaan
- Internet
Learning issue:
1. Makna Pelayanan
2. Hakekat Pelayanan
3. Tujuan Pelayanan
4. Gaya Hidup dan pengaruh lingkungan
5. Pelayanan yang sesungguhnya menurut ajaran Budha
37
Pemicu 3 (Agama Hindu)
Nama Pemicu : Kwajiban dan Tanggung Jawab Manusia sebagai ciptaan Tuhan
yang paling sempurna dan Toleransi
Penyusun
Hari/Tanggal
Jam
: Suradi, S. Pd., S. Ag
: Rabu/ 14 Oktober 2020
:
Skenario
Dalam hidup bermasyarakat manusia sebagai makluk hidup yang paling sempurna
diantara makluk hidup yang lain maka kita harus melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya kepada Tuhan sebagai makluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yaitu :
menciptakan suasana kehidupan masyarakat yang damai,tentram,bahagia dan bahkan
sejahtera serta sehat jasmani dan rohani.
Pada kehidupan masyarakat kita yang sangat heterogin (Tradisi,budaya,serta
keyakinannya ) dalam Hindu keberadaan tradisi dan budaya sangat dijunjung tinggi,
Dalam masyarakat Hindu sendiri walaupun se Iman ( sama-sama Hindu ) disana
terdapat berbagai macam Tradisi, Adat dan Budaya yang di miliki oleh masyarakat
Hindu , dengan demikian masyarakat Hindu jika melaksakan upacara ritual
keagamaan tidak terlepas atau tidak meninggalkan Tradisi, adat dan Budaya yang dia
miliki selama Tradisi, Adat dan Budaya tersebut tidak bertentangan dengan ajaran
weda ( hindu ), misalnya: Masyarakat India yang beragama Hindu memiliki
Tradisi,adat dan budaya sendiri, Masyarakat Jawa yang beragama hindu memiliki
Tradisi,adat dan budaya yang berbeda dengan masyarakat India, Bali, Karo,
Kalimantan(dayak) demikian juga masyarakat-masyarakat yang lainnya yang
beragama hindu sama-sama mempertahankan Tradisi,adat dan budaya untuk di
lakukan/ dilaksanakan dalam upacara ritual / keagamaan
Tetapi kadang-kadang ada sekelompok masyarakat hindu yang sama-sama
keyakinannya ( Hindu ) dan berbeda Tradisi, adat dan budayanya tersebut mengajak
kepada mereka yang berbeda adat dan budayanya tersebut, jika melakukan upacara
ritual ke agamaan supaya mengikuti menggunakan adat, tradisis dan budaya yang
sama seperti apa yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat itu. Tetapi masyarakat
tersebut tetap mempertahankan adat, budaya dan tradisi yang dimilikinya
Pertanyaan :
1. Bercermin dari masalah tersebut diatas , Apakah yang anda lakukan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab anda sebagai ciptaan Tuhan kepada Tuhan
2. Bagaimanakah anda melakukan tanggung jawab dan kwajiban anda sebagai
seorang Dokter Gigi terhadap masayarakat dan negara.
3. Sebagai seorang dokter gigi , bagaimanakah anda melakukan tanggung jawab dan
kwajiban anda terhadap sesama manusia
4. Bagaimanakah sikap anda sebagai masyarakat hindu melihat / mengetahui ada
sekelompok masyarakat hindu yang melakukan ritual keagamaan hindu dengan
menggunakan tradisi,adat dan budaya yang berbeda dengan anda ?
5. Apakah yang anda lakukan jika ada sekelompok masyarakat (A) beragam hindu
memaksakan kelompok masyarakat (B ) juga beragama hindu yang berbeda tradisi,adat dan budayanya, di dalam melakukan ritual keagamaan, masyarakat (A)
menyuruh dan memaksakan agar supaya masyarakat (B) melakukan ritual keagamaan
dengan tradisi,adat dan budaya sama dengan masyarakat (A )tersebut.
Produk :
38
- Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok
pemicu).
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban dalam bentuk WORD ke fasilitator
melalui e-mail terlampir pada Rabu / 14 Oktober 2020. Nama file yang dikirim
mengikuti kaidah subject:
NAMA PEMICU_BLOK 1_NAMA MAHASISWA_NIM
(Contoh: PEMICU 1_BLOK 1_SITI AISYAH_20060000).
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembaran penilaian yang dibagikan oleh divisi SDM DEU FKG USU, kemudian
lembar penilaian diserahkan kepada sekretaris blok 1 (Fitri Yunita Batubara,
drg.,MDSc.,Sp.KG) selambat-lambatnya 1 minggu setelah waktu pengumpulan
pemicu melalui email: [email protected]
- Di samping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada
sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya
(10-15 menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada saat sidang pleno tanggal 15
Oktober 2020 kepada narasumber pemicu 3 agama Hindu.
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5 %
Sumber Pembelajaran:
- Bahan Kuliah / buku ajar
- Perpustakaan
- Internet
- Staf Pengajar
Learning issue:
- Penjelasan manusia makluk hidup yang paling sempurna
- Bagaimana mengimplimitasikan sebagai seorang Dokter dalam kehidupan sosial
- Pengertian Tradisi , Adat dan Budaya
- Menghormati Hak Asasi Manusia
- Tanggung jawab manusia sebagai makluk ciptaan Tuhan kepada Tuhan dan masyarakat
39
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
AGAMA ISLAM 1. Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahannya, Departemen Agama RI.
2. Abdurrahim, Muhammad & Imanuddin, Kuliah Tauhid, Jakarta: Yayasan Sari Insan,
1989.
3. Acep, Djazuli, Fiqih Siyasah, Bandung: Sunan Gunung Djati Pers, 1990.
4. Adams, Wahiduddin, dkk., Peradilan Agama di Indonesia, Sejarah dan
Perkembangan Lembaga dan Proses Pembentukan Undang-Undangnya, Jakarta:
Direktorat Badan Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1999.
5. Ahmad, Khurshid, Islam: Its Meaning and Massage, London: Islamic Council of
Europe, 1978.
6. Ahmad, Sukaraja, Piagam Madinah dan UUD 1945 Kajian Perbandingan, Jakarta:
UI Press, 1995.
7. Alba, Cecep, dkk., Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, Bandung: Tiga
Mutiara, 1996.
8. Al-Ghazali, Ihya’ Ulumuddin, Terjemahan, Jakarta: Faizan, 1988.
9. Ali, Maulana Muhammad, Islamologi (Dinul Islam), Terjemahan, Jakarta: Darul
Kutubil Islamiyah, 1996.
10. Al-Jaziri, Abdurrahman, Kitab Al-Fiqh ‘ala Al-Mazahib Al-Arba’ah, Kairo: Al-
Istiqamah, tanpa tahun.
11. Amsal, Bachtiar, Filsafat Agama, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
12. Al-Taftazani, Sufi dari Zaman ke Zaman, Bandung: Pustaka, 1997.
13. Azhari, Tahir, Negara Hukum: Suatu Studi Tentang Prinsip-Prinsipnya dilihat dari
Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini,
Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
14. ----------, dkk., Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial dan Politik, Jakarta:
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.
15. Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad
XVII dan XVIII, Bandung: Mizan, 1995.
16. Culla, Adi Suryadi, Masyarakat Madani, Edisi I, Cetakan II, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 1999.
17. Departemen Agama RI, Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum,
Jakarta: Dirjen Dikti Agama Islam, 2001.
18. Djatmika, Rahmat, Sistem Etika Islam, Jakarta: Pustaka Panji Mas, 1990.
19. Donohue, John J., dkk., Islam dan Pembaharuan, Terjemahan oleh
20. Ibnu Miskawaih, Abu Ali Ahmad, Menuju Kesempurnaan Akhlak, Terjemahan oleh
Heri Hidayat, Bandung: Mizan, 1994.
21. Imarah, Muhammad, Islam dan Pluralitas, Terjemahan oleh Abdul Hayis Al-
Kattanie, Jakarta: Gema Insani, 1999.
22. Khan, Waheduddin, Islam Menjawab Tantangan Zaman, Bandung: Pustaka, 1983.
23. Koordinator Tim Pembina Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian dan
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat, Strategi Pembinaan Kelompok Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Agama Islam di Perguruan tinggi
Umum, Jakarta: Dirjen Dikti, 2005.
40
24. Koordinator Tim Pembina Kelompok Mata Kuliah Agama Islam, Buku Ajar
Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi USU, Medan: USU Press, 2000.
25. Koordinator Tim Pembina Kelompok Mata Kuliah Agama Islam, Islam untuk
Disiplin Ilmu Kesehatan dan Kedokteran (Buku Dasar Pendidikan Agama Islam
Pada Perguruan tinggi Umum Jurusan/Program Studi Kedokteran dan Kesehatan,
Jilid 2, Medan: USU Press, tanpa tahun.
26. Kuntowijoyo, Identitas Politik Umat Islam, Bandung: Mizan, 1997.
27. Lopa, Baharuddin, Al-Qur’an dan Hak-Hak Asasi Manusia, Yogyayakarta: Dana
Bakti Prima Yasa, 1999.
28. Madjid, Nurcholis, Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadina,
1996.
29. Nurdin, Muslim, Etika, Moral dan Kognisi Islam, Bandung: Alfabeta, 1995.
30. Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Qur’an, tanpa penerbit, tanpa tahun.
31. Tasmara, Toto, Membudayakan Etos Kerja Islami, Jakarta: Gema Insani, 2002.
AGAMA PROTESTAN
1. Banawiratma, J.B. 1986. Kristologi dalam Allah Tritunggal.
2. Barr, J. 1993. Alkitab di Dunia Modern, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
3. Bolland, B.J. 1980. Dogmatika Masa Kini, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
4. Borkent, H. 1981. Indonesia Workers and Their Right to Organize, Leiden, Indoc.
5. Brownlee, M. 1967. Pengambilan Keputusan Etis dan Faktor-Faktor Di dalamnya,
Jakarta, BPK Gunung Mulia
6. Brownlee, M. 1993. Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan, Jakarta, BPK
Gunung Mulia.
7. Budiarjo, M. 1984. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
8. Costas, O. 1974. The Church and Its Mission: A Shattering Critique from the Third
World, Wheaton, Tyndale House.
9. Daud, S. 1994. Mengenal Alkitab Anda, Jakarta, Lembaga Alkitab Indonesia.
10. Darmaputera, E. 1989. Etika Sederhana untuk Semua, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
11. ----------, 1993. Hubungan Gereja dan Negara dan Hak Azasi Manusia, Jakarta, BPK
Gunung Mulia
12. ----------, 1987. Pancasila Identitas Modernitas, Jakarta,BPK Gunung Mulia.
13. Hadiwijono, H. 1985. Iman Kristen, Jakarta, BPK Gunung Mulia
14. Herlianto. 1980. Alkitab dan Ilmu Pengetahuan, Jakarta, BBP Gunung Mulia..
15. Honig, A.G. 1966. Ilmu Agama, Jakarta, Badan Penebit Kristen.
16. Klaus, N. 1993. Kitab yang Agung-Sejarah Penyusunan Alitab, Jakarta, BPK
Gunung Mulia.
17. Kohlberg, L. 1995. Tahap-tahap Perkembangan Etis, Jogyakarta, Kanisius.
18. Lumbantobing, A. 1986. Allah Tritunggal, Jakarta, BPK Gunung Mulia
19. McDonlad, H.D. 1982. Christian View of Man, Menchester, Crossway Books
20. Naisbit, J & Patricia, A. 1990. Megatrends 2000: Ten New Direction For 1990’s,
New York, William Morrow.
21. Newbigin, L. 1993. Injil dalam Masyarakat Majemuk, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
22. Pattisiana, J.M. 1993. Gerakan Oikumene: Tegar Mekar di Bumi Pancasila, Jakarta,
BPK Gunung Mulia.
23. Purwowidagdo, J. 1994. Pendidikan, Pembangunan dan Masa Depan Bangsa,
Jakarta, BPK Gunung Mulia
41
24. Sairin, W. 1995. Dialog antar Umat Beragama; Membangun Pilar-Pilar
Kemanusiaan yang Kokoh, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
25. Shelton, Ch.M. 1988. Moralitas Kaum Muda-Bagaimana Menanamkan Tanggung
Jawab Kristiani, Jogyakarta, Kanisius.
26. Soedarmo, R. Ikhtisar Dogmatika, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
27. Sopardan. 1991. Ilmu, Tekhnologi dan Etika, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
28. Stott, J. 1984. Isu-Isu Global. Menantang Kepemimpinan Kristiani. Penilaian atas
Masalah Sosial dan Kotemporer, Jakarta, BPK Gunung Mulia
29. Sulistyo, D. 1984. Pelayanan Kasih dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
Surakarta, Yayasan Bimbingan Kesejahteraan Sosial
30. Suseno, F.M 1975, Etika Umum, Jogyakarta, Kanisius
31. ----------, F.M. 1995. Etika Politik, Jakarta, Gramedia.
32. Verhak, C. 1995. Filsafat dan Ilmu Pengetahuan. Telah atas Cara Kerja Ilmu-Ilmu,
Jakarta, Gramedia Pustaka Utama
33. Sugiharto, B. 1996, Post Modernisme. Tantangan bagi Filsafat, Jogykara, Kanisius
34. Verkuyl, J. 1970. Samakah Semua Agama?, Jakarta, Badan Penerbit Kristen
35. ----------, 1976. Etika Kristen-Bagian Umum, Jakarta, Badan Penerbit Kristen.
36. ----------, 1982. Ras, Bangsa dan Negara, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
37. White, J. 1987. Kejujuran, Moral dan Hati Nurani, Jakarta, BPK Gunung Mulia.
AGAMA KATOLIK
1. APTIK, Ajaran Sosial Paus Yohanes Paulus II (Terjemahan), Pootifical Lateran
University, 1989.
2. Beauchamp, T.L. & J.F. Childress, Principles of Biomedical Ethics, Oxford
University Press, 1983.
3. Dister, Nico S., Theologia Dasar, Kanisius, 1989.
4. Greonen, C., Peristiwa Yesus, Kanisius, 1989.
5. Haring, B., Manipulation Ethical Boundarius of Medical Behavioral and Genetic
Manipulation, Slough, St. Paul Publication, 1975.
6. Kiesser, Bernard, Moral Sosial Keterlibatan Umat dalam Hidup Bermasyarakat,
Kanisius, 2001.
7. KWI, Iman Katolik (Buku Informasi dan Refernsi), Kanisius,1996.
AGAMA BUDHA
1. Abeynayake, Oliver, Fundamentals Of Buddhist Polity, Buddhist & Pali University
of Srilanka, 1995.
2. Anguttara Nikaya, Sutta Pitaka, Tipitaka.
3. Brahm, Ajahn, Si Cacing dan Kotoran kesayangannya 1, Awareness Publication,
2009.
4. ----------, Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 2, Awareness Publication, 2011.
5. ----------, The Art of Disappearing, Wisdom Publication, Boston, 2011.
6. Buddhadasa, Bikkhu, Buku Petunjuk bagi Umat Buddha, Karaniya, 2002.
7. Chi Biu, Wong, Pandangan Ilmiah dalam Agama Buddha, Karaniya, 2002
8. Cornelis Wowor, Ketuhanan Menurut Agama Buddha, Nalanda, Jakarta, 1986.
9. Cornelis Wowor, Hukum Kamma Buddhis, Nitra Kencana Buana, Jakarta, 2004.
10. ----------, Pandangan Sosial Agama Buddha, Nitra Kencana Buana, Jakarta, 2004.
42
11. Dhammapada, Sabda-Sabda Sang Buddha, Paramita , Surabaya, 1988.
12. Dhammananda, Sri, Keyakinan Umat Buddha, Karaniya, 2004.
13. ----------, Hidup dan permasalahannya, Karaniya, 2003.
14. ----------, Ajaran Buddha di mata Cendekiawan, Karaniya, 2003.
15. ----------, Hidup Sukses dan Bahagia, Karaniya, 1993.
16. ----------, The Purpose of Life, Buddhist Bookshops, 2007.
17. Digha Nikaya, Sutta Pitaka (khusus: Brahmajala Sutta, Agganna Sutta, dan Patika
Sutta), Tipitaka.
18. Field, Lloyd, Business and the Buddha, Karaniya, 2009.
19. Jayatilleke, N,K, Dhamma – Man and Law, The Buddhist research society, 1995.
20. Jia, Chen, Kindness – Kebajikan, Elex Media Komputindo, 2000.
21. Junmin, Chen, Propriety – Kesopanan, Elex Media Komputindo, 1999.
22. Kiyosaki, T Robert, Rich Brother Rich Sister, PT Gramedia Pustaka Utama, 2009.
23. Ko Lay, U., Panduan Tipitaka, Vihara Bodhivamsa, 2000.
24. Konsili Kedokteran Indonesia, Standar Kompetensi Dokter Gigi, Indonesian Medical
Council, 2004.
25. Kirtisinghe, Buddhadasa, Agama Buddha dan ilmu pengetahuan, Arya Surya
Candra, 1994.
26. Ko Lay, U., Panduan Tipitaka, Vihara Bodhivamsa, 2000.
27. Lakkhana Sutta, Digha Nikaya, Sutta Pitaka, Tipitaka.
28. ----------, Kutadanta Sutta, Digha Nikaya, Sutta Pitaka, Tipitaka.
29. Mangala Sutta, Khuddakapatha, Khuddaka Nikaya, Tipitaka.
30. Metta Sutta, Khuddaka Nikaya, Sutta Pitaka, Tipitaka.
31. Ming, Chau, Mahayana, Sasana, Jakarta, 1994
32. Narada, Sang Buddha dan AjaranNya - Bagian 1, Yayasan Dhammadipa Arama,
Jakarta, 1995.
33. ----------, Sang Buddha dan AjaranNya - Bagian 2, Yayasan Dhammadipa Arama,
Jakarta, 1996.
34. Panjika, Kamus Umum Buddha Dharma, Tri Sattva Buddhist centre, Jakarta, 1994.
35. Ponlop, Dzogchen, Rebel Buddha, Shambhala Publications Inc, Boston, 2010
36. Priastana, Jo, Buddha Dharma Kontekstual, Yasodhara puteri, Jakarta, 2000.
37. Rashid, S.M. Teja, Sila dan Vinaya, Buddhis Bodhi, Jakarta, 1997
38. Sangharakshita, Ven, The Buddha’s noble eightfold path, Manjushri Sdn Bhd, 1987.
39. Sumedha Widyadharma, MP, Dhammasari, Yayasan Dana Pendidikan Buddhis
Nalanda, Jakarta, 1986.
40. Taniputera, Ivan, Sains Modern dan Buddhisme, Karaniya, 2003.
41. Tim Penyusun, Konsepsi Strategis Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
Buddha Di Indonesia, Ditura Buddha – Dirjen Hindu & Buddha, Departemen Agama
RI, Jakarta, 2003.
42. Udana, Khuddaka Nikaya, Sutta Pitaka, Tipitaka.
43. Ummagga Jataka, Khuddaka Nikaya, Tipitaka.
44. Upali Sutta, Majjhima Nikaya, Sutta Pitaka, Tipitaka.
45. Wijayamukti, K, Di Atas Mimbar Dan Kekuasaan, Yayasan Dharma Pembangunan,
Jakarta, 1993
46. ----------, Berebut Kerja – Berebut Surga, Yayasan Dharma Pembangunan, Jakarta,
2003.
47. Yeshe, Lama, Setenang Dasar Lautan, PustakaKaraniya, 2009.
43
AGAMA HINDU
1. Hasan, Fuad, Renungan Budaya, Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
2. Jaman, I Gede, Tri Hita Kirana, Denpasar: Pustaka Bali Post, 2006.
3. Lad, Vasant dan Robert E. Svoboda, Ayur Veda, Surabaya: Paramita, 2007.
4. Sujana, I Made, dkk., Dewi Kanaya Abadi (Pedoman Sumpah dan Janji PNS bagi
Umat Hindu, Jakarta: tanpa penerbit, 2006.
PPKN
1. Rahayu, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Jakarta: Bumi
Aksara, 2013
2. Azra, Azyumardi, Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani, Jakarta:
Prenada Media, 2003.
3. Baut, Paul S. & Beny Hatman, Kompilasi Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia,
Jakarta: Yayasan LBH Indonesia, 1988.
4. Dwijowijoto, Riant Nugroho, Reinventing Indonesia, Memeta Ulang Manajemen
Pemerintah untuk Membangun Indonesia Baru dengan Keunggulan Global, Jakarta:
Gramedia, 2002.
5. Effendi, Mansyur, Hukum Diplomatik Internasional, Surabaya: Usaha Nasional,
1993.
6. Ermaya, Suradinata, Geopolitik dan Geostrategi dalam Mewujudkan Integritas
Negara Kesatuan Indonesia, Jakarta: Lemhannas, 2001.
7. Fatwa, A.M., Demokrasi Teistis, Upaya Merangkai Integrasi Politik & Agama di
Indonesia, Jakarta: Gramedia, 2001.
8. Hadi, Syamsul, dkk, Disintegrasi Pasca Orde Baru, Negara, Konflik Lokal dan
Dinamika Internasional, Jakarta: Centre for International Relations Studies (CIReS)
dan Yayasan Obor Indonesia, 2007.
9. Hadikusuma, Hilman, Hukum Ketatanegaraan, Jakarta: KDAT Alumni Tanjung
Karang, 1981.
10. Hardjasumantri, Kusnadi, Hukum Tata Lingkungan, Yogyakarta: Gajah Mada
University Press, 1997.
11. Hartono, G.S. Sunaryati, Ratifikasi Konvensi PBB tentang Penghapusan Segala
Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita dan UU HAM, Jakarta: Dirjen Dikti
Depdiknas, 2000.
12. Juliantara, Dadang, Negara Demokrasi untuk Indonesia, Solo: Pondok Edukasi,
2002.
13. Kaelan, H., Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta:
Paradigma, 2007.
14. Kaelan, MS, Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan, Yogyakarta: Paradigma,
1999.
15. Kranenburg, Ilmu Negara Umum, Jakarta: Pradnya Paramita, 1997.
16. Lasito dan Yuwono, Pancasila Pendekatan Secara Kefilsafatan, Yogyakarta,
Liberty, 2004.
17. Legowo, T.A., dkk, Lembaga Perwakilan Rakyat di Indonesia, Studi dan Analisis
Sebelum dan Setelah Perubahan UUD 1945 (Kritik, Masalah dan Solusi), Jakarta:
FORMAPPI, 2005.
18. Lemhannas, Buku Induk Wawasan Nusantara, Jakarta: Lemhannas, Edisi III, 2002.
19. ----------, Ketahanan Nasional Indonesia, Jakarta: Lemhannas, Edisi II, 2002.
44
20. Lubis, M. Solly, Ilmu Negara, Bandung: Mandar Maju, 2001.
21. ----------, Sistem Nasional, Bandung: Mandar Maju, 2002.
22. Lumintang, Johny, dkk, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Gramedia Pustaka,
2005.
23. Mabruri, Gufron, dkk., Demokrasi yang Selektif terhadap Penegakan HAM, Jakarta:
Imparsial, 2006.
24. Mahfud, Moh. MD., Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi, Yogyakarta: Gama Media,
1999.
25. Manan, Munafrizal, Dinamika Demokrasi dan Politik Nasional Pasca Orde Baru,
Yogyakarta: Pustaka Jaya Abadi, 2008.
26. Marlian, S. & S. Marjuki (ed), Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi
Manusia, Yogyakarta: UII Press, 2003.
27. Murniati, A. Nunuk Prasetyo, Gerakan Anti Kekerasan terhadap Perempuan,
Yogyakarta: Kanisius, 1998.
28. Nurtjahjo, Hendra, Ilmu Negara, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.
29. Oesman, Oetojo dan Alfian, Pancasila Sebagai Ideologi, Jakarta: BP 7 Pusat, 1992.
30. Prodjodikoro, Wirjono, Azaz-Azaz Hukum Publik Internasional, Jakarta,
Pembimbing Masa, 1967.
31. Rahayu, Minto, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia, 2007.
32. Rosyada, Dede, dkk, Pendidikan Kewarganegaraan, Demokrasi, Hak Asasi Manusia
dan Masyarakat Madani, Jakarta: Prenada Media, ICCE UIN Syarif Hidayatullah &
Asia Foundation.
33. Sahdan, Gregorious, Jalan Transisi Demokrasi Pasca Soeharto, Yogyakarta: Puspa
Jogja MANDIRI, 2004.
34. Sekretariat Jenderal MPR RI, Panduan Pemasyarakatan UUD Negara RI 1945,
Jakarta: MPR RI, 2007.
35. Soegito, H.A.T., Negara dan Konstitusi, Jakarta: Direktorat Ketenagakerjaan Dirjen
Dikti Depdiknas, 2008.
36. Soemiarno, S., Geopolitik Indonesia, Medan: Pelatihan Dosen Pendidikan
Kewarganegaraan, 2007.
37. Sulastomo, Membangun Demokrasi Mengelola Globalisasi, Jakarta: Intermasa,
2007.
38. Suradinata, Ermaya, Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka
Keutuhan NKRI, Jakarta: Suara Bebas, 2005.
39. Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Kewarganegaraan
(Paradigma Terbaru untuk Mahasiswa), Bandung: Alfabeta, 2010.
40. Trianto & Titik Triwulan Tutik, Falsafah Negara dan Pendidikan
Kewarganegaraan, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007.
41. Ubaedillah, A. & Abdul Rozak, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat
Madani, Jakarta: Kencana Group, 2008.
42. ----------, Pendidikan Kewarganegaraan, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan
Masyarakat Madani, Jakarta: IAIN Jakarta Press, 2007.
43. Winarno, Dwi, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
44. Winataputra, Udin. S., dkk, Kursus Calon Dosen Pendidikan Kewarganegaraan
(PKN), Jakarta: Direktorat Ketenagakerjaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Nasional, 2008.
45
45. Woodhouse, Mark. B., Berfilsafat Sebuah Langkah Awal, Terjemahan oleh Ahmad
Norma Pertama & P. Hardono Hadi, Yogyakarta: Liberty, 2000.
46. Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 dan Amandemennya.
47. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Perdata.
48. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana.
49. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang
Kewarganegaraan.
50. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 Tentang Pengesahan
Konvensi PBB tentang Hukum Laut (United Nation Convention on The Law of The
Sea).
51. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati.
52. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 Tentang Penataan
Ruang.
53. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 Tentang Perairan
Indonesia.
54. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
55. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2001 Tentang Pertahanan.
56. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian
Negara RI.
57. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
daerah.
58. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara
Nasional Indonesia.
59. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.
60. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2002 Tentang Daftar
Koordinat Geografis Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia.
61. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
62. A.Ubaedillah. Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education Pancasila Demokrasi
dan Pencegahan Korupsi. Edisi Pertama. 2015. Prenadamedia Group: Indonesia.
ISBD
1. Barth, Fredrik.. Kelompok Etnik dan Batasannya. Jakarta: UI Press. 1988
2. Budiman, Arif.. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
1995
3. Badrujaman, Aip. 2010. Sosiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Edisi Revisi.
Jakarta: Trans Info Media.
4. Haviland, William A. Antropologi. Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga. 1988.
5. Herimanto dan Winarno, Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. 2010.
6. Foster, George M, dan Barbara Gallatin Anderson.. Antropologi Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press. 1986
46
7. Koentjaraningrat. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama. 1990.
8. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.2002
9. Lawang, Robert M.Z.. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Universitas Terbuka. 1984/1985
10. Lauer, Robert H. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Aksara. 1989.
11. Malinowski, Bronislaw. A Scientific Theory of Culture and Other Essays. Washington
D.C.: The University of North Carolina Press. 1944.
12. Marzali, Amri.. “Struktural Fungsionalisme” dalam Jurnal Antropologi Indonesia.
Jakarta: Universitas Indonesia Pers. 1977
13. Martono, Nanang.. Sosiologi Perubahan Sosial. Perspektif Klasik, Modern,
Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Pers. 2011
14. Nasikun.. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali. 1985
15. Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto (ed). Sosiologi. Teks Pengantar dan Terapan.
Jakarta: Prenada Media. 2004.
16. Palm, C.H.M.,. Sejarah Teori Antropologi Budaya. Bandung: Jemmars. 1980
17. Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
18. Syam, Nur.. Madzhab-madzhab Antropologi. Yogyakarta: LkiS. 2007
19. Sudarma, Momon.. Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. 2009
20. Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. Pengantar Sosiologi. Pemahaman Fakta dan
Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.
2011.
21. Setiadi, Elly M., Kama A. Hakam, Ridwan Effendi.. Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Jakarta: Kencana. 2012
22. Taneko, Soleman B.. Konsepsi Sistem Sosial dan Sistem Sosial Indonesia. Jakarta:
Fajar Agung. 1986
23. Tumanggor, Rusmin, Kholis Ridho, Nurochim.. Ilmu Sosial & Budaya Dasar.
Jakarta: Kencana. 2012
47
BAB IV
JADWAL KEGIATAN BLOK 1 (KEPRIBADIAN)
MINGGU I
PUKUL SENIN
28/09/2020
SELASA
29/09/2020
RABU
30/09/2020
KAMIS
01/10/2020
JUMAT
02/10/2020
07.30-08.30
Pengantar Blok
Drs. Edi Sumarno, M.Hum
Pengantar
Modul 2 PPKN
(PP 2.1)
Drs. Edi Sumarno, M. Hum
Kuliah Dinamika Pancasila (PP 2.3)
Drs. Edi Sumarno, M. Hum
08.30-09.30 Pengantar Modul 1 Agama
Kuliah Visi, Misi, Landasan dan Tujuan
Mata Kuliah PPKN
( PP 2.2)
Drs. Edi Sumarno, M. Hum
Kuliah Perkembangan Idiologi Besar
Dunia dan Idiologi Baru (PP 2.4)
Drs. Edi Sumarno, M. Hum
09.30-10.30 MANDIRI
10.30-11.30 Kuliah Agama
Manusia sebagai Makhluk individu,
makhluk sosial dan masyarakat (IS 3.3)
Dra. Sabariah Bangun, M.Soc.
Kuliah Agama
11.30-12.30 MANDIRI
12.30-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Pengantar Modul 3 ISBD (IS 3.1)
Dra. Sabariah Bangun, M.Soc.Sc Kuliah Agama
Kuliah Hakekat Sila-sila Pancasila
(PP 2.5)
Drs. Edi Sumarno, M. Hum 14.30-15.30
Hakekat dan Ruang Lingkup ISBD
Tujuan dan Manfaat ISBD (IS 3.2)
Dra. Sabariah Bangun, M.Soc.Sc
15.30.-16.30 MANDIRI
48
MINGGU II
PUKUL SENIN
5/10/2020
SELASA
6/10/2020
RABU
7/10/2020
KAMIS
8/10/2020
JUMAT
9/10/2020
07.30-08.30 Kuliah Etika Pancasila (PP 2.6)
Drs. Edi Sumarno, M. Hum Kuliah Agama Kuliah Agama Manusia, Nilai, Moral, dan Hukum
(IS 3.8)
Roy Fachraby Ginting, SH.,M.Kn Kuliah Agama
08.30-09.30
09.30-10.30 MANDIRI
10.30-11.30
Manusia dan Kebudayaan:
Hakekat Kebudayaan (IS 3.4)
Dra. Sabariah Bangun, M.Soc.Sc
Keberagamaan dan kesetaraan
Sosial Budaya (IS 3.6)
Dra. Sabariah Bangun, M.Soc.Sc
Manusia, Tanggung Jawab dan
Keadilan (IS 3.7)
Dra. Sabariah Bangun, M.Soc.Sc
Kuliah Negara dan Konstitusi (PP 2.9)
Suria Ningsih, SH., M.Hum.
Manusia dan Kepribadian
(IS 3.9)
Roy Fachraby Ginting, SH.,M.Kn
11.30-12.30
Perubahaan Kebudayaan & Sosial
(IS 3.5)
Dra. Sabariah Bangun, M.Soc.Sc
MANDIRI
Kuliah Hak dan Kewajiban
Warganegara
(PP 2.10)
Suria Ningsih, SH., M.Hum. MANDIRI
12.30-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Kuliah Agama
Kuliah Pancasila Sebagai
Karakter Keilmuan
(PP 2.7)
Drs. Edi Sumarno, M. Hum
Kuliah Identitas Nasional (PP 2.8)
Drs. Edi Sumarno, M. Hum
Sidang Pleno Pemicu 1
Drs. Edi Sumarno, M. Hum; Dra.
Sabariah Bangun, M.Soc.Sc
Manusia, Penderitaan dan
kegelisahaan (IS 3.10)
Roy Fachraby Ginting, SH.,M.Kn
14.30-15.30 Manusia, Pandangan Hidup dan
Harapan (IS 3.11)
Roy Fachraby Ginting, SH.,M.Kn
15.30.-16.30 MANDIRI
49
MINGGU III
PUKUL SENIN
12/10/2020
SELASA
13/10/2020
RABU
14/10/2020
KAMIS
15/10/2020
JUMAT
16/10/2020
07.30-08.30 Kuliah Demokrasi dan Pendidikan
Demokrasi
(PP 2.11) Suria Ningsih, SH., M.Hum
Kuliah Wawasan Nusantara
sebagai Geopolitik Indonesia
(PP 2.13)
Suria Ningsih, SH., M.Hum.
Kuliah Ketahanan Nasional
(PP 2.14)
Suria Ningsih, SH., M.Hum.
Sidang Pleno Pemicu 3
Dosen Pengampu masing-masing
Agama
UJIAN MODUL 1
(JAM 10.00 s.d 12.00)
08.30-09.30
09.30-10.30 MANDIRI
10.30-11.30 .Masalah-masalah Sosial (IS 3.12)
Roy Fachraby Ginting, SH.,M.Kn
Sidang Pleno Pemicu 2
Suria Ningsih, SH., M. Hum;
Roy Fachraby Ginting, SH.,
M.Kn
Masalah-masalah Budaya
(IS 3.13)
Roy Fachraby Ginting, SH.,M.Kn MANDIRI
11.30-12.30
12.30-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Kuliah Negara Hukum dan Hak Asasi
Manusia
(PP 2.12)
Suria Ningsih, SH., M.Hum.
Kuliah Agama
Kuliah Integrasi Nasional (PP 2.15)
Suria Ningsih, SH., M.Hum. MANDIRI
14.30-15.30 MANDIRI MANDIRI
15.30.-16.30 MANDIRI
50
MINGGU IV
PUKUL SENIN
19/10/2020
SELASA
20/10/2020
RABU
21/10/2020
KAMIS
22/10/2020
JUMAT
23/10/2020
07.30-08.30
UJIAN MODUL 2
(JAM 10.00 s.d 12.00)
UJIAN MODUL 3
(JAM 10.00 s.d 12.00)
08.30-09.30
09.30-10.30
10.30-11.30
11.30-12.30
12.30-13.30
13.30-14.30
14.30-15.30
15.30.-16.30
51
LAMPIRAN 1
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK
TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:
1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.
2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok
3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/ usulan kelompok dan
membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan,
mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/ pandangan kawan,
bersikap kritis terhadap literatur, belajar secara MANDIRI, mampu menggunakan
sumber belajar secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.
TUGAS FASILITATOR:
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan
bukan cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan
dengan content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.Dengan kata
lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi kelompok
(fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif, meningkatkan motivasi,
dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya sebagai
pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah
(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan
atau menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk
mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari
selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak
lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada tim
blok (sekretaris Blok) segera setelah diskusi berakhir.
52
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2020/2021
Nama Blok : ……………………………………
Pemicu Ke : ……………………………………
Hari/Tanggal : ……………………………………
Jam : ……………………………………
No. Nama NIM Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
17.
18.
19.
20.
Keterangan: Penilaian 0 – 100 disesuaikan dengan jawaban yang diberikan oleh
narasumber Fasilitator,
(…………………………………)
NIP.
53
LAMPIRAN 3
PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN TUGAS KELOMPOK
DISKUSI KELOMPOK
ASPEK URAIAN NILAI
Pelengkap
a. Judul Pemicu/Judul makalah
b. Nama mahasiswa
5
Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman
(termasuk Daftar Pustaka)
b. Kertas ukuran A4
c. Font : Times New Roman 12
d. Jarak pengetikan :1,5 spasi
5
Pendahuluan :
a. Latar belakang
b. Deskripsi topik
20
Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap
pemicu yang bersangkutan
45
Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik
10
Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver)
b. Sistematika pengetikan (Vancouver)
5
Bahasa a. Mudah dimengerti
b. Kalimat logis dan jelas
c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD)
10
TOTAL NILAI
100
54
LAMPIRAN 4
TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU
PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK
1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:
a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus
(vignette).
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok dengan
perbandingan jumlah soal : waktu kuliah = 5-7 soal/ 1 jam kuliah. Jumlah maksimal
soal/bobot dalam satu modul adalah 100.
c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok. Alokasi
waktu ujian maksimal dalam satu modul adalah 2 jam
d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada
ketua/sekretaris/ divisi Penilaian dan Evaluasi/ Assesment Tim blok selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaaan ujian modul blok. Apabila soal ujian
diserahkan melalui e-mail, maka alamat e-mail hanya dikirimkan melalui alamat e-
mail dari divisi assessment blok.
e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Assesment Tim Blok DEU
FKG USU.
f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Assesment Tim Blok DEU FKG USU.
g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu blok
dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
Pengawas ujian wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian berlangsung
2. Hasil Nilai Blok terdiri atas nilai:
a. Laporan tugas kelompok diskusi kelompok
b. Laporan tugas kelompok makalah
c. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
d. Ujian blok, berasal dari materi kuliah per-modul
3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi Assesment
Tim Blok DEU FKG USU.
4. Tempat ujian berada di ruang 10 lantai 1, ruang 3 lantai 2, ruang 4 lantai 2, ruang 8
lantai 3 dan ruang 9 lantai 3.
5. Pengawas ujian adalah anggota Tim blok dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi
Penilaian dan Evaluasi Tim Blok FKG USU.
6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.
a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok menyerahkan
nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas individual, nilai laporan
tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum, skill’s lab
kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok.
b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari masing-
masing modul menjadi nilai blok.
c. Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok yang terdiri atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Wakil Dekan I FKG USU
selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian blok berakhir.
d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada
mahasiswa.
55
56
LAMPIRAN 5
PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK
1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul.
2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan.
3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam.
4. Setiap modul merencanakan jumlah soal esei yang dapat dijawab mahasiswa selama 1
jam. Misalnya 5 atau 6 soal.
5. Contoh soal esai, buat soal-soal tersebut dan tentukan skor maksimal setiap soal
Caranya:
a. Buat pedoman skoring soal, yaitu kunci jawaban soal
b. Misalnya: soal No. 1 ada 5 jawaban maka untuk setiap jawaban diberi skor 1, atau
bila ada jawaban yang penting boleh beri skor 2, sehingga skor maksimal soal
menjadi 5 atau 6
c. Lakukan untuk setiap soal, sehingga dapat diperoleh skor maksimum untuk 5/6 soal
tersebut.
d. Tuliskan skor maksimum untuk setiap soal dibelakang soal, sesuai pedoman scoring
Contoh: Soal No. 1, ……………………….... (5)
Soal No. 2, ………………………… (6)
Soal No. 3, ………………………… .(4)
Soal No. 4, ……………………… ...(10)
Soal No. 5, ………………………… (8)
Jumlah skor maks 33
6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat
diperoleh skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.
Misalnya: diperoleh 27
Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai: 27 x 100 = 81,81
33
7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan pilihan
ganda adalah 1: 1.
Contoh: Nilai ujian esei : 85
Nilai ujian pilihan ganda : 78
Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5
2
8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebutdiserahkan
ke sekretaris blok.
9. Sekretaris blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang
mahasiswa dan membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok
Contoh: Nilai Ujian Modul I : 81,81
Nilai Ujian Modul II : 75,50
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Jumlah : 227,50
Nilai ujian mahasiswa : 227,50 dibagi 3 = 79,16 (B+)
57
LAMPIRAN 6
DAFTAR NILAI MODUL
BLOK 1 (KEPRIBADIAN T.A 2020 / 2021
NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :
NO NIM NAMA
NILAI
Modul Modul Modul NILAI
AKHIR
1 2 3 MODUL
28% 40% 32% 100 %
58
LAMPIRAN 7
DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR BLOK
SEMESTER GENAP T.A 2020 / 2021
NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :
NO NIM NAMA
NILAI
Laporan Tugas Tugas Attitude Nilai NILAI AKHIR
Diskusi
Pemicu Kelompok Individu Modul
Angka Huruf
15 % 10 % 15 % 15% 45 %
59
LAMPIRAN 8
PELAKSANAAN UJIAN REMEDIAL
1. Pengertian
Ujian remedial Blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi mahasiswa,
yang pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian blok
reguler.
2. Tujuan Ujian Remedial :
a. Memberi kesempatan mahasiswa memperbaiki nilai blok dan meningkatkan
indeks prestasi kumulatif.
b. Mengantisipasi masa studi mahasiswa yang panjang karena terkendala memiliki
nilai yang tidak mencukupi untuk dapat mengambil blok 22 Penulisan skripsi, dan
atau syarat kelulusan Sarjana Kedokteran Gigi.
3. Ujian Remedial
1. Ujian remedial adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir semester
setelah selesai ujian blok semester berjalan.
Contoh : pada semester genap berjalan terdapat blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan
21. Pada akhir semester genap tersebut akan dilaksanakan ujian remedial semua
blok.
2. Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial
a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial adalah mahasiswa yang
hendak memperbaiki nilai C+, C, D dan E. Nilai maksimal yang diperoleh
mahasiswa pada ujian remedial adalan nilai B.
b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti
satu kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang
sedang berjalan pada semester tersebut dan tidak boleh mengikuti ujian
remedial blok pada tahun berikutnya.
c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E boleh mengikuti setiap
ujian remedial sampai semester 7 berakhir. Apabila mahasiswa tersebut
masih mendapat nilai D dan E setelah semester 7 selesai, maka mahasiwa
tersebut wajib mengikuti kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno pada
blok yang akan diperbaiki nilainya tersebut. Nilai maksimal yang dapat
diperoleh pada mahasiswa yang mengulang Blok adalah nilai A.
d. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FGK USU untuk
mengikuti ujian remedial pada waktu yang ditentukan, apabila tidak
mendaftar pada waktu yang ditentukan, maka mahasiswa tersebut tidak
diperkenankan mengikuti ujian remedial.
e. Mahasiswa yang telah mendaftar ujian, namun tidak mengikuti ujian remedial
karena sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter) , kemalangan
dibuktikan dengan surat dari orang tua), mengikuti kegiatan intra atau ekstra
kurikuler (dibuktikan dengan surat izin dari Wakil Dekan I FKG USU), wajib
menyerahkan surat izin ke Wakil Dekan I FKG USU dan Ketua/Sekretaris
Blok.
60
f. Mahasiswa yang tidak dapat menyerahkan surat izin seperti tersebut di atas,
tidak diperkenankan lagi mengikuti ujian remedial yang akan datang.
3. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian remedial skill’s lab, wajib
melapor kepada ketua departemen / pengelola skill’s lab yang terkait.
Ketentuan:
1. Kegiatan remedial skill’s lab dilaksanakan paling maksimal sebanyak dua
kali setelah ujian skill’s lab/ praktikum regular dilakukan, apabila masih ada
yang tidak lulus ujian skill’s lab, maka nilai skill’s lab mahasiswa tersebut
dibuat “Tidak Lulus (TL)”.
2. Jadwal remedial skill’s lab diserahkan kebijaksanaannya pada departemen
yang terkait atau dapat mengikuti jadwal yang dikeluarkan oleh DEU.
3. Nilai remedial skill’s lab maksimal yang dapat diperoleh adalah 70/ nilai B.
4. Apabila mahasiswa masih tidak lulus dalam ujian remedial skill’s lab regular
maka mahasiswa tersebut diperkenankan mengikuti ujian skill’s lab pada
tahun berikutnya pada semester yang sama.
61
LAMPIRAN 9
PETUNJUK UJIAN REMEDIAL BLOK
1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Remedial Blok:
a. Penanggung jawab modul menyusun soal ujian modul untuk ujian remedial
blok dengan alokasi waktu 60 menit/ modul/blok. .
b. Soal ujian remedial blok dapat berbentuk MCQ test dengan jumlah soal 40
soal, atau berbentuk essay test dengan jumlah bobot soal 40-50.
c. Soal ujian modul untuk ujian remedial blok diserahkan dalam bentuk hard
copy dan soft copy kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok/
Divisi assesment selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan
ujian remedial blok. Apabila soal ujian diserahkan melalui e-mail, maka
alamat e-mail hanya dikirimkan melalui alamat e-mail dari divisi assessment
blok.
d. Soal ujian remedial blok diketik/diperbanyak oleh divisi assesment dalam
blok.
e. Jadwal ujian remedial blok diatur oleh Tim Penyusun KBK FKG USU.
f. Pelaksanaan ujian remedial diawasi oleh semua dosen pengampu blok
dikoordinir oleh Ketua Tim Penanggung jawab blok.
2. Tata Cara Penilaian dan Penyerahan Nilai Ujian Remedial Blok
a. Setelah ujian berakhir, naskah soal dan jawaban ujian diserahkan kepada
penanggung jawab modul untuk dinilai.
b. Nilai ujian remedial dari masing-masing penanggung modul diserahkan
kepada Ketua Tim Penanggung jawab blok paling lambat 3 (tiga) hari
setelah ujian remedial selesai.
c. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai
remedial blok.
d. Nilai ujian remedial modul dimasukkan sebagai pengganti nilai ujian modul
sebelumnya dan nilai yang diambil adalah nilai yang lebih tinggi.
e. Cara penghitungan perbaikan nilai akhir blok setelah ujian remedial blok
sama dengan cara penghitungan nilai ujian blok.
f. Ketua Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai remedial blok
selambat-lambatnya 7 (tujuh ) hari setelah ujian remedial blok berakhir
kepada Wakil Dekan I FKG USU untuk diumumkan kepada mahasiswa.