hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat

13
HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT Hersy Aprian Fitriadi

Upload: chance

Post on 23-Mar-2016

190 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT. Hersy Aprian Fitriadi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Hersy Aprian Fitriadi

Page 2: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Kemerdekaan mengemukakan pendapat Artinya, hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 3: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Landasan hukum kemerdekaan mengemukakan pendapat :

a. Deklarasi Universal HAMb. UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945c. UU No. 9 Tahun 1998 tentang

Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum

d. Piagam HAM Indonesia dalam Tap. MPR No. XVII/MPR.1998

e. UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAMf. UU No. 40 Tahun 1999 tentang Persg. UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Page 4: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Asas pelaksanaan kemerdekaan mengemukakan pendapat :

a. Asas keseimbangan antara hak dan kewajiban

b. Asas musyawarah dan mufakatc. Asas kepastian hukum dan keadiland. Asas proporsionalitase. Asas manfaat

Page 5: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Tujuan kemerdekaan mengemukakan pendapat, menurut UU. No. 9 tahun 1998 pasal 4 :

a. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai salah satu pelaksanaan hak asasi manusia sesuai pancasila dan UUD ‘45

b. Mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten dan berkesinambungan dalam menjamin kemerdekaan menyampaikan pendapat

Page 6: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

c. Mewujudkan iklim yang kondusif bagi berkembangnya kreativitas setiap warga negara sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasi

d. Menempatkan tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara tanpa mengabaikan kepentingan perorangan atau kelompok.

Page 7: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Bentuk mengemukakan pendapat

a. Unjuk rasa atau demonstrasib. Pawaic. Rapat umumd. Mimbar bebas

Page 8: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Kegiatan tersebut dilakukan terbuka, kecuali

a. Lingkungan istana kepresidenanb. Tempat ibadahc. Instalasi militerd. Rumah sakite. Pelabuhan udara dan lautf. Stasiun kereta apig. Terminalh. Objek-objek wisatai. Pada hari besar nasional

Page 9: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Adapun cara penyampaian pendapat di muka umum dengan mekanisme sebagai berikut :

a.Penyampaiaan pendapat di muka umum wajib diberitahukan secara tertulis kepada polri

b.Pemberitahuan secara tertulis disampaikan oleh yang bersangkutan, pemimpin atau penanggung jawab kelompok

c.Pemberitahuan secara tertulis kepada polri setempat dilakukan selambat-lambatnya 3 X 24 jam sebelum kegiatan.

Page 10: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Surat pemberitahuan tersebut harus memuat :

a.Maksud dan tujuanb.Tempat, lokasi dan route yang dilewatic.Waktu dan lamanyad.Bentuke.Penanggung jawabf. Nama dan alamat organisasi, kelompok,

perorangang.Jumlah peserta

Page 11: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Sanksi mengemukakan pendapat di muka umum yang tidak sesuai dengan ketentuan, :

a. Dalam UU. No. 9 Tahun 1998 pasal 15 ditegaskan bahwa pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum dapat dibubarkan apabila tidak memenuhi ketentuan, Pasal 9 tentang ayat (2) dan (3) tentang tempat dan waktu yang dilarang dalam menyampaikan pendapat di muka umum dan larangan membawa benda-benda yang membahayakan keselamatan umum bagi pelaku atau peserta penyampaian pendapat.

Page 12: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

b. Dalam pasal 16 ditegaskan bahwa pelaku atau peserta pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum untuk yang melakukan perbuatan pelanggaran hukum, dapat dikenakan sanksi hukum, dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Dalam pasal 18 ayat (1) ditegaskan bahwa barang siapa dengan kekerasan menghalang-halangi hak warga Negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum yang telah memenuhi ketentuan UU dipidana penjara paling lama satu tahun. Dan tindakan tersebut merupakan kejahatan.

Page 13: HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

TERIMA KASIH