hakikat ilmu pengetahuan alam
TRANSCRIPT
![Page 1: Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100500/5572028a4979599169a3b3f3/html5/thumbnails/1.jpg)
Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam
IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah. Jadi
dalam hal ini metodenyalah yang menentukan apakah pengetahuan dapat dikatakan ilmiah
atau tidak. Dengan kata lain, metode ilmiah merupakan cirri khusus yang dapat dijadikan
identitas IPA. Pada jaman sekarang ini, dimana ilmu pengetahuan telah demikian banyak
tentunya kita tidak mengetahui secara pasti apakah suatu pengetahuan tertentu itu diperoleh
melalui penelitian ilmiah atau tidak.
Nash, L.K. dalam bukunya The Nature of Natural Science mengatakan bahwa :
“ Science is way of looking at the world “ Jadi disini sains atau IPA dipandang sebagai suatu cara
atau metode untuk dapat mengamati sesuatu, dalam hal ini adalah dunia. Namun selanjutnya
cara memandang sains terhadap sesuatu itu berbeda dengan cara memandang bisa atau cara
memandang seorang filosof. Cara memandang IPA bersifat analitis, melihat sesuatu secara
lengkap dan cermat serta dihubungkan dengan objek lain sehingga keseluruhannya membentuk
suatu perspektif baru tentang objek yang diamati. Nash berpendapat bahwa IPA merupakan
suatu cata pola berfikir terhadap sasaran secara seksama, cermat dan lengkap. Lebih lanjut ia
menandaskan:
“The whole science is nothing more than a refinement of everyday thinking.” Dari kalimat ini
lebih jelas dimaksudkan adalah metode berfikir atau pola berfikir yang tidak sama dengan pola
berfikir sehari-hari. Berfikir harus menjalani “ refinement “ sehingga cermat dan lengkap.
Sains merupakan suatu pola pikir yang diperkuat oleh pendapat Einstine yang juga
dikutip buku tersebut di atas. Dikatakan bahwa: