hakikat guru
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Hakikat Guru
1/5
HAKIKAT GURU-HAKIKAT BELAJAR-HAKIKAT PENDIDIKAN
Memahami segala sesuatu secara serampangan atau sekenanya, akan
berkonsekuensi pada pengambilan keputusan yang sekenanya. Artinya keputusan
yang sekenanya mengandung ketidakpastian [uncertainty]. Sebaliknya jika kita itumelihat secara komprehensif, holistic, maka keputusan yang kita ambil adalah
keputusan yang bulat dan utuh, konsekuensinya keputusan tersebut dijamin tingkat
keakurasiannya dan menuju ke ranah kepastian [certainty].
Memahmi sesuatu itu harus secara radical [seakar-akarnya], dengan kata lain
melihat hakikatnya.
Dikaitkan dengan dunia pendidikan, kafe ini akan menyadap tulisan sebagian kecil
dari buku besar karya. T. Raka Joni. Tulisan itu berada pada halaman 181,
[Resureksi Pendidikan Profesional Guru]
Sadapan itu terkait terminologi dari hakikat-hakikat yang berkaitang dengan dunia
pendidikan. Adapun sadapan itu berkaitan dengan:
Hakikat Manusia
Hakikat Masyarakat
Hakikat Pendidikan
Hakikat Subyek didik
Hakikat Guru
Hakikat Belajar mengajar Hakikat Kelembagaan
HAKIKAT MANUSIA:
1. Manusia sebagai mahkluk Tuhan mempunyai kebutuhan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2. Manusia membutuhkan lingkungan hidup berkelompok untuk
mengembangkan dirinya
3. Manusia mempunyai potensi-potensi yang dapat dikembangkan dankebutuhan-kebutuhan materi dan spiritual yang harus dipenuhi
4. Manusia itu pada dasarnya dapat dan harus dididik serta dapat mendidik
dirinya sendiri
HAKIKAT MASYARAKAT:
http://kafeguru.blogspot.com/2008/09/hakikat-guru-hakikat-belajar-hakikat.htmlhttp://kafeguru.blogspot.com/2008/09/hakikat-guru-hakikat-belajar-hakikat.html -
8/14/2019 Hakikat Guru
2/5
1. Kehidupan bermasyarakat berladaskan system nilai-nilai keagamaan, social
dan budaya yang dianut warga masyarakat; sebagian daripada nilai-nilai
tersebut bersifat lestari dan sebagian lagi terus berubah sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi
2. Masyarakat merupakan sumber nilai-nilai yang memberikan arah normative
kepada pendidikan
3. Kehidupan bermasyarakat ditingkatkan kualitasnya oleh insan-insan yang
berhasil mengembangkan dirinya melalui pendidikan
HAKIKAT PENDIDIKAN
1. Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai
keseimbangan antara kedaulatan subyek didik dengan kewibawaan pendidik
2. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subyek didik menghadapi;
lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang cenderung semakin pesat
3. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat
4. Pendidikan berlangsung seumur hidup
5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya
HAKIKAT SUBYEK DIDIK
1. Subyek didik bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri sesuai dengan
wawasan pendidikan seumur hidup
2. Subyek didik memiliki potensi, baik fisik maupun psikologis, yang berbeda-
beda sehingga masing-masing subyek didik merupakan insan yang unik
3. Subyek didik memerlukan pembinaan individual serta perlakuan yang
menusiawi
4. Subyek didik pada dasarnya merupakan insan yang aktif menghadapi
lingkungan hidupnya
HAKIKAT GURU
1. Guru merupakan agen pembaharuan
2. Guru berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat
3. Guru sebagai fasilitator memungkinkan terciptanya kondisi yang baik bagi
subyek didik untuk belajar
-
8/14/2019 Hakikat Guru
3/5
4. Guru bertanggung jawab atas tercapainya hasil belajar subyek didik
5. Pendidik tenaga kependidikan dituntut untuk menjadi contoh dalam
pengelolaan proses belajar mengajar bagi calon guru yang menjadi subyek
didiknya
6. Guru bertanggung jawab secara professional untuk terus menerus
meningkatkan kemampuannya
7. Guru menjujung tinggi kode etik professional.
HAKIKAT BELAJAR-MENGAJAR:
1. Peristiwa belajar-mengajar terjadi apabila sebyek didik secara aktif
berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru
2. Proses belajar-mengajar yang afektif memerlukan strategi dan
media/teknologi pendidikan yang tepat
3. Program belajar-mengajar dirancang dan diimplementasikan sebagai suatu
system
4. Proses dan produk belajar perlu memperoleh perhatian seimbang di dalam
pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar
5. Pembentukan kompetensi professional memerlukan pengintegrasian
fungsional antara teori dan praktik serta materi dan metodologi
penyampaiannya
6. Pembentukan kompetensi professional memerlukan pengalaman lapanganyang bertahap, mulai dari pengenalan medan, latihan ketrampilan terbatas,
sampai dengan pelaksanaan dan penghayatan tugas-tugas kependidikan
secara utuh dan actual
7. Kriteria keberhasilan yang utama dalam pendidikan professional adalah
pendemonstrasian penguasaan kompetensi
8. Materi pengajaran dan system penyampaiannya selalu berkembang
HAKIKAT KELEMBAGAAN:
1. LPTK merupakan lembaga pendidikan professional yang melaksanakan
pendidikan tenaga kependidikan dan pengembangan ilmu dan teknologi
kependidikan bagi peningkatan kualitas kehidupan
2. LPTK menyelenggarakan program-program yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat, baik kualitatif maupun kuantitatif
-
8/14/2019 Hakikat Guru
4/5
3. LPTK dikelola dalam suatu system pembinaan yang terpadu dalam rangka
pengadaan tenaga kependidikan
4. LPTK memiliki mekanisme balikan yang efektif untuk meningkatkan kualitas
layanannya kepada masyarakat secara terus menerus
5. Pendidikan pra-jabatan guru merupakan tanggung jawab bersama antara
LPTK dan Sekolah-sekolah pemakai [calon] lulusan
6. Visualizing. Guru visioner mempounyai gambaran yang jelas tentang apa
yang hendak dicapai dan kapan hal itu akan dicapai
7. Futuristic Thinking. Guru Visioner tidak hanya memikirkan kondisi saat ini,
tetapi juga memikirkan kondisi yang diinginkan pada masa yang akan datang
8. Showing Fore sign. Guru Visioner adalah perencana yang dapat
memperkirakan masa depan. Dalam membuat rencana tidak hanya
mempertyimbangkan aapa yang ingin dilakukan, tetapi juga
mempertimbangkan teknologi, prosedur, organisasi, dan factor lain yang
dapat mempengaruhi rencana
9. Proactive Planning. Guru Visioner menetapkan sasaran dan startegi yang
spesifik agar bisa mencapai sasaran tersebut dengan baik serta mampu
mengantisipasi atau mempertimbangkan berbagai rintangan potensial dan
melakukan pengembangan rencana darurat untuk menanggulangi hambatan
10. Creative Thingking. Guru visioner dalam menghadapi tantangan berusahamencari alternative pemecahannya dengan memerhatikan isu, peluang, dan
masalah
11. Taking Risk, Guru visioner berani mengambil risiko sekecil apapun, dan
menganggap kegagalan sebagai peluang bukanya sebuah kemunduran
-
8/14/2019 Hakikat Guru
5/5
12. Processing Alignment. Guru Visioner mampu menghubungkan sasaran
dirinya dengan sasaran organisasi
13. Coalting Alignment. Guru Visioner sadar bahwa dalam rangka mencapai
tujuan, dia harus bekerja sama dalam menciptakan hubungan yang
harmonis, baik kedalam maupun keluar
14. Continuous Learning. Guru visioner selalu mampu mengikuti pelatihan dan
pendidikan secara teratur, dalam rangka mengembangkan profesionalitas
dan memperluas pengethauna, serta memberikan tantangan berpikir dan
mengembangkan imajinasi
15. Embracing Change. Guru Visioner tahu bahwa perubahan adalah suatu
bagian terpenting bagi pertumbuhan dan pengembangan kemampuan
dirinya. Ketika ada perubahan yang dinginkan atau yang tidak diantisipasi
sebelumnya, guru visioner dengan aktif menyelidiki jalan yang dapatmemberikan manfaat ari peerubahan tersebut.