hakikat belajar
TRANSCRIPT
Assalamualaikum Wr. Wb
SEMINAR 1BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
“HAKEKAT BELAJAR”
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK: 6
NAMA ANGGOTA:
Firda Nur’fauziyyah (113070073) WIDIAWATI (113070075)
Shah Mohammad Reza Fahlevi (113070148)
KELAS I-F
Dosen: Komarudin Ks, Drs., M.pd.
FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKAUNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
HAKEKAT BELAJAR
PENGERTIAN BELAJAR
PRINSIP DASAR PERILAKU
PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN DAN
PRIBADI
HAKIKAT BELAJAR DALAM PERSPEKTIF
PSIKOLOGI
APA SIH
BELAJAR
ITU?
Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah
laku melalui interaksi aktif individu terhadap lindungan yang di dasarkan oleh pengalaman.
1. Perspektif BiologisBerfokus pada cara berbagai peristiwa yang berlangsung dalam tubuh mempengaruhi perilaku, perasaan, dan pikiran seseorang.
2. Perspektif BelajarMenelaah cara lingkungan dan pemalaman mempengaruhi tindakan seseorang atau organisme lain.
3. Perspektif KognitifMenekankan hal yang berlangsung di pikiran seseorang.
4. Perspektif SosiokulturalBerfokus pada kekuatan sosial dan budaya sebagai kekuatan yang berkerja di luar individu.
5. Perspektif PsikodinamikaMenguraikan dinamika ketidaksadaran seseorang, sepertidorongan dalam diri, konflik , dan energi insting.
Hakekat Belajar dalam Perspektif Psikologi
1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
Prinsip Dasar Perilaku
1. Perkembangan melibatkan perubahan
Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau pencapaian kemampuan
bawaan.
2. Perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya
Bahwa perkembangan awal lebih penting dari pada perkembangan selanjutnya,
karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman.
3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Perkembangan menekankan kenyataan bahwa perkembangan timbul dari
interaksi kematangan dan belajar dengan kematangan yang menetapkan batas
dari perkembangan.
4. Pola perkembangan dapat diramalkan
Walaupun pola yang dapat diramalkan ini dapat diperlambat dan dipercepat
oleh kondisi lingkungan di masa pra lahir dan pasca lahir.
PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN
5. Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkanYang penting diantaranya adalah persamaan pola perkembangan bagi semua anak, perkembangan berlangsung dari tanggapan umum ke tanggapan spesifik,
6. Terdapat perbedaan individu dalam berkembangBahwa terdapat perbedaan individu dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh bawaan dan sebagian karena kondisi lingkungan.
7. Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosialHarapan sosial ini terbentuk tugas perkembangan yang memungkinkan para orang tua dan guru mengetahui pada usia berapa anak-anak mampu menguasai berbagai pola perilaku yang diperlukan bagi penyesuaian yang baik.
8. Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya dan potensialBahaya tersebut terjadi baik fisik maupun psikologis yang dapat mengubah pola perkembangan.
9. Kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembanganTahun pertama kehidupan biasanya paling bahagia dan masa puber biasanya yang paling tidak bahagia.
1. Karakter, yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika pen laku, konsisten atau teguh tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.
2. Temperamen, yaitu disposisi reaktif seseorang, atau cepat/lambatnya mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan
3. Sikap terhadap objek (orang, benda, peristiwa, norma dan sebagainya) yang bersifat positif, negatif atau ambivalen (ragu-ragu).
4. Stabilitas emosi, yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dan lingkungan. Seperti: mudah tidaknya tersinggung marah, sedih atau putus asa.
5. Responsibilitas (tanggung jawab), kesiapan untuk menerima risiko dan tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Seperti: mau menerima risiko secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri risiko yang dihadapi.
6. Sosiabilitas, yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Disposisi ini seperti tampak dalam sifat pribadi yang tertutup atau terbuka; dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
Prinsip Dasar Pribadi
Wassalamualaikum
Wr. Wb