haki dan software resmi
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
1/13
321
Present:
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
2/13
Tugas Komputer Masyarakat
2013
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
3/13
Apa HaKIItu??
ContohHaKI
HaKI danSoftware
JenisSoftware
Kasuspembajakan
software
HaKISoftware
diIndonesia
KenaliSoftwareBajakan
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
4/13
Apa
HaKI
itu
??? Disebut juga Intellectual Property Right (IPR) HaKI terdiri dari Hak, Kekayaan, Intelektual Hak berbuat terhadap hasil kekayaan intelektual sesuai per-UU-an.
Hak terdiri dari dua jenis:1. Hak Asasi Manusia (Hak mutlak yang tidak bisa diganggu gugat),
2. Hak Amanat/Peraturan (Hak yang dimiliki karena perundang-undangan)
PERLU DILURUSKAN:
HaKI BUKAN HAMkriteria pemberian HaKI dapat diperdebatkan
Tujuan Haki :
1. sebagai penghargaan atas hasil karya,
2. memotivasi untuk dapat mengembangkannya lagi,
3. sistem dokumentasi yg baik masyarakat memanfaatkannya maksimal
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
5/13
Apa
saja
yang
t
ermasuk
HaKI
itu
???
Hak untuk mengumumkan/memperbanyak ciptaan/memberikan izin dengan tidak mengurangi pembatasan sesuai UU Diatur : UU No 19 Tahun 2002
HAK CIPTA (COPYRIGHT)
Hak atas hasil invensi dalam bidang teknologi Diatur : UU No 14 Tahun 2001
PATEN (PATENT)
Hak atas Merek (gambar,nama,kata,huruf,angka,warna) pembeda dalam perdagangan Diatur : UU No 15 Tahun 2001
MEREK DAGANG(TRADEMARK)
Hak atas informasi rahasia dalam bidang teknologi/bisnis. Diatur : UU No 30 Tahun 2000
RAHASIA DAGANG(TRADE SECRET)
Hak atas gambar,nama,jargon,warnasuara,bau yg digunakan dlm layanan bisnis untuk membedakan dengan competitor lain
SERVICE MARK
Hak atas penggunaan kreasi dalam bentuk,warna,dll dalam produk Diatur : UU No 31 Tahun 2000
DESAIN INDUSTRI
Hak atas bentuk kreasi rancangan dari Sirkuit Terpadu Diatur: UU No 32 Tahun 2000
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
Hak atas penggunaan suatu tanda/Nama daerah asal penggunaan suatu barang Diatur : UU No 15 Tahun 2001
INDIKASI GEOGRAFIS
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
6/13
Apa
saja
yang
jenis
Software
???Software untuk kepentingan komersial user yang ingin menggunakannya harus membeli atau punya izin.
COMMERCIAL LICENSE SOFTWARE
software untuk keperluan demo (software yang belum atau sudah diluncurkan),dengan membatasi masa aktif dan pelayanan.
TRIAL SOFTWARE
Software untuk kalangan pendidikan, yayasan sosial
NON-COMMERCIAL USE SOFTWARE
software yang gratis, tidak ada batasan waktu dan jumlah, tetapi tidak bisa melihat dan memodifikasi source code program.(biasanya untuk tersedia untuk kegiatan non-komersil)
FREEWARE
Software yg dapat didownload dan digunakan pengguna hanya untuk dicoba (tester). Dibatasi waktu dan adanyapembatasan fasilitas
SHAREWARE
Library baru dari software berlisensi yang telah ada, untuk melengkapi software yang lama.
ROYALTY-FREE BINARIES
Software gratisan, tetapi iklan akan muncul setiap memulai software atau disela-sela pekerjaan
ADWARE
Software yang source codenya dibuka kepublik, dapat dimodifikasi.
OPEN SOURCE/ FREE SOFTWARE
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
7/13
HaKIdanSoftware Di Indonesia, perlindungan atas Software hanya termasuk ke Hak Cipta.
(FYI : Bbrpa Negara lain, memasukkannya juga ke Paten).
Mengapa Software harus dilindungi??
penciptaan software pasti capek karena memerlukan : pikiran, tenaga,
waktu, dan biaya. kita menghargai serta melindungi secara
hukum sehingga tidak dapat digunakan oleh orang lain, tanpa mengikutiproseduryang telah ditetapkan(UU Hak Cipta).
Software bila ditinjau dari kepemilikan, terdiri dari:
Software Berpemilik(s/w tidak-bebas/semi-bebas)
dilarang menggunakan, mengedarkan bebas tanpa izin si pemilik). Software Komersil(mendapatkan Laba)
S/w Komersil TIDAK SAMA s/w berpemilik
Software Semi Berpemilik(s/w tidak bebas, cth:PGP(Kriptografi s/w))
user dapat menggunakan/mengedarkan, tapi OS terbatas.
Software Public Domain(s/w bebas:tidak dilindungi Hak Cipta)
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
8/13
HaKISoftware di Indonesia Tahun 2012, AS dalam laporan Special 301 Report, menyebut
Indonesia, Negara PALINGmelanggar HaKI Sotware AS.
Padahal Indonesia punya: UU No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta +
PP No 29 tahun 2004 + UU ITE. Mengapa bisa Terjadi??
Hasil Investigasi Dirjen HaKI : Marak ditemukan software bajakan di
Jabodetabek.
Kesimpulan:
aturan hukum sudah ada dan lengkap hanya pelaksanaan dan
pengawasan masih memble untuk HaKI Program Komputer.
Alasan:
Penggrebekan hanya menyita CD dan DVD bajakan. Duplikator CDnya??Coba Searching di Google, banyak dijual Duplikator CD secara bebas.
Solusi :
Tebang pohon dari akar, bukan dari batang apalagi ranting.
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
9/13
HaKISoftware di IndonesiaAlasan memakai software bajakan Harga Software Mahal!!
siapa bilang?? Harganya sesuai kok, bila dilihat usaha programmer.
Bicara masalah ekonomi, yang buat mahal:H ar g a R u p i a h s a n g a t m u r a h .
Apa akibat jika Indonesia terus membajak software?
1. Indonesia bakal minim menghasilkan para investor IT baru, karena
kecewa usaha keras tidak diakui. bekerja untuk IT diluar negeri.2. Indonesia bakal dikenai sanksi tegas oleh WTO dan citra Indonesia
makin buruk.
3. Para IT asal Indonesia dapat citra buruk dari dunia, karena dianggap
mendukung pembajakan, dan skillnya dianggap kurang karena hanya
bermodalkan software yang tidak update (kadaluarsa).4. Indonesia akan terus merugi harga rupiah terus merosot software
bakal terus makin mahal.
5. Para investor IT dunia akan tidak mau berinvestasi di Indonesia
Software di Indonesia tidak update dengan perkembangan zaman.
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
10/13
HaKISoftware di IndonesiaJadi, pembajakan harus segera dihentikan. bagaimana caranya??
Secara bertahap.
2003: China, urutan ke-3 Negara pembajakan terbesar (92%).
Pemerintahan China bertekad mengurangi tingkat pembajakan dan hal
itu didukung kesadaran masyarakatnya.
2006: China, pembajakan tinggal 82%. Dan pasar software local mulai
bermunculan.
2013: China, salah satu Negara software industri, bersaing dengan ASdan India
Mulailah mencoba membeli dan menggunakan software resmi.
Tidak harus membeli sekaligus, mulailah dengan membeli satu persatu.
Kalau masih belum cukup memiliki dana untuk membeli, mulailah
menggunakan software open source.Terlalu Sukar?? Tidak, hal itu karena sejak kecil kita sudah diajari dan
menjadi terbiasa menggunakan software yang bajakan tersebut. Cukup
dengan ikut pelatihan, semua akan bisa mahir.
Aparat dan pemerintah harus lebih tegas memberantas komplotan
pembajak software(termasuk produsen dan hacker)
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
11/13
KenaliSoftware Bajakan
1. Dijual bentuk CD/DVD, harga murah.2. Bentuk dan kemasan CD/DVD serupa dengan CD/DVD lainnya.
3. Dikemas dengan kumpulan berbagai software yang nama
pengembang tidak sama.
4. Ada serial number (s/n) atau crack untuk membuka proteksi software.
5. Tidak disertai Dongle.
Hardware kecil yang terhubung ke komputer untukmengotentikasi sebuah software. Ketika dongle tidak ada, Hardware
berjalan dalam mode terbatas/menolak berproses.
6. Tidak bisa diupdate.
7. Mengalami error atau hang pada jumlah transaksi tertentu.
8. Kadang mengandung virus atau trojan yang berbahaya.
9. Dapat diunduh atau didownload gratis dari situs tidak resmi, dimana
situs resmi mematok harga tertentu.
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
12/13
1. Salah satu software local yang dilaporkan telah banyak dibajak adalah software
karya perusahaan Bamboomedia (aplikasi komputer untuk perkantoran, pelajar,
karyawan, perusahaan besar ataupun kecil, sampai ke anak-anak). Jika produk
asli dijual dengan harga Rp45.000, maka produk bajakannya hanya dijual
dipasaran Rp2.5002. Polri menangkap dua tersangka pembajakan hak cipta softaware dari perusahaan
PT Surya Toto Indonesia (STI) dan PT MA di wilayah Jabodetabek. Mereka,
Sintawati, manajer dan Yuliawansari, direktur marketing PT STI perusahaan yang
bergerak dibidang IT.
3. Tiga tersangka kasus pembajakan software komputer ditangkap oleh Direktorat
Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Penjaringan. Tersangka bernamaEB, JK dan AT ditangkap di salah satu rumah yang dipakai untuk membajak
software.Polisi punya bukti mesin duplicator.
Dijerat Undang-Undang :
pasal 72 ayat 1 dan ayat 2 UU No 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta
ContohPembajakanSoftware
-
8/13/2019 HAKI Dan Software Resmi
13/13
TERIMA KASIH