hadist tentang lalat yang masuk ke dalam air

9
MAKALAH HADIST ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SAINS “LALAT YANG MASUK KE DALAM AIR” OLEH: KELOMPOK 8 ASRI ARUM SARI (12222014) DESI OKTASARI (12222022) FITRI ASTRIAWATI (12222038) DOSEN PEMBIMBING : Hj. KRISTINA IMRON, Lc

Upload: asri-arum-sari

Post on 27-Jul-2015

162 views

Category:

Science


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hadist tentang lalat yang masuk ke dalam air

MAKALAH HADIST

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SAINS

“LALAT YANG MASUK KE DALAM AIR”

OLEH:

KELOMPOK 8

ASRI ARUM SARI (12222014)

DESI OKTASARI (12222022)

FITRI ASTRIAWATI (12222038)

DOSEN PEMBIMBING :

Hj. KRISTINA IMRON, Lc

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

RADEN FATAH PALEMBANG

2013

Page 2: Hadist tentang lalat yang masuk ke dalam air

A. HADIST

Artinya:

Telah bercerita kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan

kepada kami Sulaiman bin Bilal berkata; telah bercerita kepadaku Utbah bin

Muslim berkata; telah mengabarkan kepadaku Ubaid bin Hunain berkata;

saya mendengar Abu Hurairah radiallahu ‘anhu berkata; Nabi Shalallahu

‘alaihi wasallam bersabda: “jika ada seekor lalat yang jatuh pada minuman

kalian maka tenggelamkan kemudian angkatlah, karena pada satu sayapnya

penyakit dan sayap lainnya terdapat obatnya”. (HR. Bukhori)

B. KRITIK SANAD

a. Abu Hurairah (Abdur Rahman bin Shakhr)

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Huarirah

Negeri Hidup : Madinah

Tahun Wafat : 57 H

Komentar Ulama Terhadap Perawi

a. Ibnu Hajar al ‘Asqalani : shahabat

b. Ubaid bin Hunain

Kalangan : Tabi’in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu ‘Abdullah

Negeri Hidup : Madinah

Page 3: Hadist tentang lalat yang masuk ke dalam air

Tahun Wafat : 105 H

Komentar Ulama Terhadap Perawi

a. Abu Hatim : Shalihul hadist

b. Ibnu Hajar : Tsiqah

c. Utbah bin Muslim

Kalangan : Tabi’in (tidak jumpa sahabat)

Kuniyah : -

Negeri Hidup : -

Tahun Wafat : -

Komentar Ulama Terhadap Perawi

a. Adz Dzahabi : Shaduk

b. Ibnu Hajar : Tsiqah

d. Sulaiman bin Bilal

Kalangan : Tabi’ut Tabi’in Kalangan pertengahan.

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri Hidup : Madinah

Tahun Wafat : 172 H

Komentar Ulama Terhadap Perawi

a. Adz Dzahabi : Tsiqah Imam

b. Ahmad bin Hambal : la ba’sa bih

e. Khalid bin Makhlad

Kalangan : Tabi’ul Atba’ Kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Haitsam

Negeri Hidup : Kufah

Tahun Wafat : 213 H

Komentar Ulama Terhadap Perawi

a. Abu Hatim : Ditulis hadistnya

b. Adz Dzahabi : Shaduuq Syiah

Page 4: Hadist tentang lalat yang masuk ke dalam air

Hadits ini tidak punya cacat sedikitpun. Tidak ada satupun ahli hadits

yang mengkritik dan melemahkannya, bahkan hadits ini diriwayatkan dan

dishahihkan oleh sejumlah para imam ahli hadits, terutama Imam Bukhari,

Imam Ibnu Khuzaimah, Imam Ibnu Hibban dan Ibnu Jarud yang memilih

hadits ini dalam kitab shahih mereka”.

C. POHON SANAD

D. ASBABUL WURUD

E. KOSA KATA

Telah mendengar : ِم�ْع�ُت� َس�

Lalat : اُب�� الُّذ�َب

Obat : َف�اًء� ِش�

Rasulullah SAW

Abdur Rahman bin Shakhr

Utbah bin Muslim

Sulaiman bin Bilal

Ubaid bin Hunain

Khalid bin Makhlad

Page 5: Hadist tentang lalat yang masuk ke dalam air

Sayap : اَح�� َن َج�

Minuman : اُب� َر� ِش�

F. PENJELASAN HADIST

Selain mengajarkan etika dalam menjalani hidup. Rasulullah SAW pun

pernah mengatakan sesuatu yang ada hubungannya dengan sains dan medis.

Salah satunya hadits tentang lalat yang masuk ke dalam minuman. Apabila

ada seekor lalat yang masuk ke dalam minuman, Rasulullah SAW

menganjurkan untuk menyelupkan lalat itu seluruhnya ke dalam minuman,

lalu setelah itu lalatnya dibuang. dan kita bisa melanjutkan menikmati

Eminuman itu. Sebab keadannya kembali bersih dari kuman penyakit.

Pada awalnya, banyak Kalangan yang membantah akan  Hadits tersebut

termasuk kaum kafir. Beberapa Kalangan juga menyebut Hadits ini palsu

karena tidak rasional atau masuk akal, bagaimana seekor lalat yang

menjijikan yang membawa banyak penyakit dapat memeberikan penawar

racun. Padahal kedudukan Hadits tersebut Shahih yang artinya Hadits

tersebut kedudukannya kuat dan bisa dijadikan pedoman atau pegangan atau

landasan. Namun setelah adanya penelitian, Hadist ini bisa dibuktikan

kebenarannya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tim Departemen

Mikrobiologi Medis, Fakultas Sains, Universitas Qashim,

Kerajaan Arab Saudi, beberapa peneliti muda yang terdiri dari

Sami Ibrahim at-Taili, 'dil 'Abdurrahman al-Misnid dan Khalid

Dza'ar al-Utaibi. Dibimbing langsung oleh Dr. Jamal Hamid

dan dikoordinasi langsung oleh Dr. Shalih ash-Ahalih (seorang

da'i terkenal di Eropa), melakukan penelitian tentang analisa

mikrobiologi tentang sayap lalat. Laporan ini mereka

presentasikan ke acara "Student Research Seminar" di

Universitas Qashim, KSA.

Page 6: Hadist tentang lalat yang masuk ke dalam air

Metode penelitian yang mereka lakukan cukup sederhana

yaitu dengan memasukkan lalat kedalam masing-masing cawan

yang berisi air dan memasukkan lalat kedalam cawan tersebut,

dengan cawan 1 lalat dalam kondisi terbenam seluruhnya dan

cawan 2 lalat dimasukkan ke cawan tersebut tanpa

membenamkannya. Hasilnya sebagai berikut :

Pada cawan 1, awalnya tampak tumbuh koloni kecil berupa bakteri E.

Coli namun pertumbuhanya terhambat oleh bakteri Actinomyces yang

memproduksi antibiotik. Bakteri ini biasanya menghasilkan antibiotik yang

dapat diekstrak, yaitu actinomycetin dan actinomycin yang berfungsi

melisiskan (menghilangkan secara perlahan) bakteri dan bersifat antibakteri

dan antifungi.Sedangkan pada cawan 2, ternyata media ditumbuhi oleh koloni

bakteri patogen tipe E. Coli yang merupakan penyebab berbagai macam

penyakit.

Dari penelitian diatas maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa

masuknya lalat pada minuman dengan dan tanpa dibenamkan seluruh

tubuhnya ternyata memberikan hasil yang berbeda dan signifikan. Hal ini

tentu saja membenarkan apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW

sebagaimana telah dijelaskan pada Hadits diatas bahwa pada sayap lalat itu

terdapat penyakit dan sekaligus penawarnya.

Subhanallah, 14 abad yang lalu, seseorang bisa memberikan

informasi seperti ini tanpa ada riset. Maha benar Allah dan

Page 7: Hadist tentang lalat yang masuk ke dalam air

nyatalah kebenaran Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam yang

menjadi penyampai wahyu-Nya.

G. PENUTUP

Dari hadits tersebut menjelaskan bahwa setiap lalat yang hinggap ke

dalam makanan atau minuman akan mendahulukan sayap yang membawa

racun (penyakit), kemudian baru penawarnya (obat). Oleh karena itu ketika

makanan atau minuman telah dihinggapi lalat, maka makanan atau minuman

tersebut dapat dikonsumsi, dengan syarat tubuh lalat hingga sayapnya

dibenamkan terlebih dahulu

H. DAFTAR PUSTAKA

http://pocketografi.blogspot.com/2013/02/fakta-lalat-dalam-hadits-dan-sains.html

http://www.jurnalhajiumroh.com/post/dunia-islam/-dalam-pesan-nabi-muhammad-saw-terungkap-fakta-ilmiah-pada-lalat