habitat di air kolam
DESCRIPTION
biologiTRANSCRIPT
Habitat di air kolam
- Euglena viridis
- Paramecium caudatum
Habitat air sungai
- Volvox globator
- Pteromonas aculeata
- Navicula sp
- Escherechia coli
- Spirogyra sp
Habitat air rendaman jerami
- Paramecium caudatum
- Chlorella sp
- Balantidium coli
- Amoeba proteus
Bakteri Rhizobium sp
Rhizobium merupakan kelompok bakteri
berkemampuan sebagai penyedia hara bagi
tanaman Bila bersimbiosis dengan tanaman
legum, kelompok bakteri ini menginfeksi akar
tanaman dan membentuk bintil akar. Bintil akar
berfungsi mengambil nitrogen di atmosfer dan
menyalurkannya sebagai unsur hara yang
diperlukan tanaman. Pigmen merah
leghemoglobin yang berperan dalam mengambil
N di atmosfer. Pigmen ini dijumpai dalam bintil
akar antara bakteroid dan selubung membran yang
mengelilinginya. Jumlah leghemoglobin di dalam
bintil akar memiliki hubungan langsung dengan
jumlah nitrogen yang difiksasi. Korelasinya
positif, semakin banyak jumlah pigmen, semakin
besar nitrogen yang diikat. Rhizobium mampu
menghasilkan hormon pertumbuhan berupa IAA
dan giberellin yang dapat memacu pertumbuhan
rambut akar, percabangan akar yang memperluas
jangkauan akar. Akhirnya, tanaman berpeluang
besar menyerap hara lebih banyak yang dapat
meningkatkan produktivitas tanaman.
Rhizobia menarik rambut akar
(chemotactically) dengan mediator lektin (lectin)
melekatkan diri pada dinding sel rambut akar.
Triptofan (tryptophan) merupakan komponen
eksudat akar. Triptofan dirubah oleh Rhizobia
menjadi asam indolasetik (IAA) yang
menyebabkan rambut akar keriting atau bercabang
di sekitar lekatan Rhizobia. Polygalacturonase
yang dikeluarkan oleh rhizobia atau oleh tanaman
akan melunakkan dinding rambut akar. Rhizobia
bertambah masuk kedalam dinding sel akar,
kemudian inti sel dinding akar langsung
berkembang dan terinfeksi oleh bakteri. Infeksi
pada pembuluh membran sel dan dikelilingi
dinding selulosik yang tumbuh di dalam sel kortek
akar dan menginfeksi beberapa sel tetraploid yang
berkembangbiak membentuk jaringan bintil akar.
Rhizobia akan keluar dari lekatan infeksi menjadi
berbentuk batang tidak beraturan dan kemudian
memulai menambat nitrogen.
Bintil Akar yang sudah berkembang
Rhizobia bersifat mesofilik, tetapi beberapa
Diantaranyatoleran pada suhu rendah. Beberapa
rhisobia sensitive terhadap pH rendah dan tidak
dapat menginfeksi rambut akar pada tanaman
yang tumbuh di tanah masam, serta ion nitrat dan
nitrit pada konsentrasi yang relatif rendah.
Untuk penambatan nitrogen secara aktif, asosiasi
rhizobia-tanaman memerlukan berbagai senyawa
organik dan inorganik :
1. Molibdenum (Mo) dalam jumlah kecil
diperlukan dan merupakan bagian penting
dari enzim nitrogenase.
2. Nitrogenase juga mengandung elemen S
dan Fe dalam jumlah tinggi, yang
digunakan untuk mengaktifkan
penambatan nitrogen oleh bintil akar.
3. Co dan Cu juga diperlukan walaupun
dalam jumlah kecil.
Bintil mempunyai ciri berwarna merah-coklat
yang menunjukkan adanya kandungan
leghemoglobin. Leghemoglobin berfungsi sebagai
pembawa elektron (carrier electron), memasok
oksigen ke bakteroid untuk produksi ATP, dan
dalam waktu yang sama melindungi sistem
nitrogenase terhadap oksigen.
Pohon kehutanan yang memiliki bintil akar
adalah Angsana (Pterocarpus indicus Will) dan
Sengon (Paraserianthes falcataria) termasuk dalam
tanaman leguminoseaedan famili Fabaceae