h ubungan antara lama hemodialisis …eprints.ums.ac.id/50114/1/naskah publikasi.pdfberdasarkan...

18
H KUALIT Disusu Do HUBUNGA TAS HIDUP STAD un sebagai s okter Fakult PRO F UNIVE AN ANTAR P PADA PA DIUM 5 DI salah satu sy tas Kedokte SEP OGRAM ST FAKULTA ERSITAS RA LAMA ASIEN PEN RSUD RA yarat menye eran Univer Oleh PTI NURH J500130 TUDI PEN AS KEDOK MUHAMM 2017 HEMODIA NYAKIT G AA SOEWO elesaikan Pr sitas Muham : IDAYATI 0101 DIDIKAN KTERAN U MADIYAH 7 ALISIS DE GINJAL K ONDO PAT rogram Stud mmadiyah S DOKTER UMUM H SUKART ENGAN KRONIK (P TI di Pendidika Surakarta R TA PGK) an

Upload: others

Post on 06-Jul-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

H

KUALIT

Disusu

Do

HUBUNGA

TAS HIDUP

STAD

un sebagai s

okter Fakult

PRO

F

UNIVE

AN ANTAR

P PADA PA

DIUM 5 DI

salah satu sy

tas Kedokte

SEP

OGRAM ST

FAKULTA

ERSITAS

RA LAMA

ASIEN PEN

RSUD RA

yarat menye

eran Univer

Oleh

PTI NURH

J500130

TUDI PEN

AS KEDOK

MUHAMM

2017

HEMODIA

NYAKIT G

AA SOEWO

elesaikan Pr

sitas Muham

:

IDAYATI

0101

DIDIKAN

KTERAN U

MADIYAH

7

ALISIS DE

GINJAL K

ONDO PAT

rogram Stud

mmadiyah S

DOKTER

UMUM

H SUKART

ENGAN

KRONIK (P

TI

di Pendidika

Surakarta

R

TA

PGK)

an

Page 2: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

i

Page 3: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

ii

Page 4: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

iii

Page 5: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

1

HUBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) STADIUM 5

DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

Septi Nurhidayati, Suryo Aribowo Taroeno Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstrak

Penderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang menjalani terapi hemodialisis dengan kurun waktu yang lama dapat menurunkan kualitas hidup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama hemodialisis dengan kualitas hidup pada penderita penyakit ginjal kronik. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di Instalasi Rawat Jalan poliklinik hemodialisis dan bagian rekam medis RSUD RAA Soewondo pada bulan Desember 2016. Besar sampel yang digunakan adalah sebanyak 39 sampel dengan teknik simple random sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner World Health Organization Quality of Life (WHOQoL).Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Spearman, didapatkan nilai korelasi antara variabel bebas (lama hemodialis) dengan variabel terikat (kualitas hidup) yaitu sangat kuat (r = -0,922) dan nilai kemaknaan 0,000 (p < 0,05). Terdapat hubungan antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup penderita penyakit ginjal kronik di RSUD RAA Soewondo Pati. Kata kunci: Lama hemodialisis, kualitas hidup

Abstract Chronic Kidney Disease (CKD) undergoing hemodialysis therapy with a long period of time can reduce quality of life.This study aims to determine the long-standing relationships with quality of life in hemodialysis patients with chronic kidney disease.The method used is analytical observational with cross sectional approach. This research in the Installation Outpatient hemodialysis clinic and hospital medical record section RAA Soewondo in December 2016. The sample size used is at least 39 samples with simple random sampling technique. Data obtained from the questionnaires World Health Organization Quality of Life (WHOQOL).Data analysis was performed using Spearman's test, obtained the value of correlation between the independent variables (long hemodialis) and dependent variable (quality of life) is very strong (r = -0.922) and a significance value of 0.000 (p <0.05).There is a relationship between duration of hemodialysis with the quality of life of patients with chronic kidney disease in hospitals RAA Soewondo Pati. Keywords: Duration hemodialysis, quality of life

Page 6: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

2

1. PENDAHULUAN

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah kerusakan ginjal yang

menyebabkan ginjal tidak dapat membuang racun dan produk sisa dari darah,

yang ditandai adanya protein dalam urin serta penurunan laju filtrasi

glomerulus, berlangsung lebih dari 3 bulan (Black & Hawks, 2009; Kliger,

2010; National Kidney Disease Education Program, 2010). Menurut data

prevalensi dunia World Health Organization (WHO, 2008) bahwa penderita

penyakit ginjal kronik yang membutuhkan Renal Replacement Theraphy

(RRT) diperkirakan lebih dari 1,4 juta pasien dengan insidensi sebesar 8%

dan terus bertambah setiap tahunnya.

Kasus penyakit ginjal kronik pada laporan The United States Renal

Data System (USRDS, 2013) menunjukkan prevalensi rate penderita penyakit

ginjal kronik di Amerika Serikat pada tahun 2011 sebesar 1.901 per 1 juta

penduduk. Berdasarkan Treatment of End-Stage Organ Failure in Canada

pada tahun 2000 sampai 2009 menyebutkan bahwa hampir 38.000 penduduk

Kanada hidup dengan penyakit gagal ginjal kronik dan telah meningkat hampir

3 kali lipat dari tahun 1990, dari jumlah tersebut sebesar 59% atau sebanyak

22.300 orang telah menjalani hemodialisis dan sebanyak 3.000 orang

melakukan transplantasi ginjal (Corrigan, 2011). Di United States, PGK

merupakan masalah kesehatan utama dengan angka morbiditas telah mencapai

8 juta orang, dan sebanyak 600 ribu orang meninggal akibat penyakit tersebut.

(Black & Hawk, 2009; Smeltzer & Bare, 2006).

Jumlah penderita PGK di Indonesia meningkat secara signifikan dari

tahun ke tahun. Insidensi pasien penyakit ginjal pada tahap akhir yang

menjalani hemodialisis pada tahun 2002 adalah sebanyak 2077 pasien, dan

pada tahun 2006 jumlah pasien meningkat menjadi 4344 pasien. Sementara itu

jumlah transplantasi ginjal yang telah dilakukan sejak tahun 1977 sampai tahun

2006 adalah sebanyak 467 pasien. Dari data beberapa pusat dialisis melaporkan

bahwa penyebab Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis adalah

glomerulonefritis (36,4%), penyakit ginjal obstruksi (24,4%), nefropati

diabetik (19,9%), hipertensi (9,1%), penyebab lain (5,2%), penyebab yang

Page 7: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

3

tidak diketahui (3,8%), dan penyakit ginjal polikistik (1,2%) (Prodjosudjadi &

Suhardjono, 2009). Untuk wilayah Jawa Tengah, kasus gangguan fungsi ginjal

pada tahun 2004 dilaporkan sebanyak 170 kasus (Dinkes PemProp Jateng,

2004).

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian

tentang“Hubungan antara Lama Hemodialisis terhadap Kualitas Hidup pada

Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo

Pati”.

.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang mempelajari hubungan

antara variabel bebas dengan variabel terikat yang diobservasi hanya sekali

waktu pada saat yang sama (Notoadmodjo,2010).

Penelitian dilaksanakan di RSUD RAA Soewondo Pati pada bulan

Desember 2016. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD

RAA Soewondo Pati. Sampel penelitian yaitu penderita penyakit ginjal kronik

yang menjalani terapi hemodialisis dipilih secara purposive sampling sesuai

dengan kriteria inklusi yaitu Pasien menderita penyakit ginjal kronik instalasi

rawat jalan poliklinik hemodialisis di RSUD RAA Soewondo Pati, menjalani

terapi hemodialisis regular 2 kali perminggu, Usia 20-50 tahun, mampu

membaca dan menulis, bersedia menjadi responden dalam penelitian dengan

menandatangani informed consent. Penentuan besar sampel ditentukan

berdasarkan rumus perhitungan numerikyang diperoleh sampel sebanyak 39

orang. Identifikasi variabel terdiri dari variabel bebas: lama hemodialisis

(skala interval), variabel terikat: kualitas hidup(skala interval). Instrumen

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Kuesioner WHOQoL

dan rekam medis mengenai pasien penderita penyakit ginjal kronik yang

menjalani hemodialisis di RSUD RAA Soewondo Pati. Pengolahan dan

Page 8: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

4

analisis data dalam penelitian menggunakan Uji Spearman rho dengan

menggunakan SPSS windows 18.0.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2016 di poliklinik

hemodialisa RSUD RAA Soewondo Pati. Jumlah sampel yang didapatkan

sebanyak 39 orang. Semua sampel merupakan penderita penyakit ginjal

kronik yang menjalani hemodialisis di Instalasi rawat jalan poliklinik

hemodialisis RSUD RAA Soewondo Pati.

3.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian

3.1.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 1. Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Jumlah (orang)

Presentase (%)

Laki-Laki 17 43,6 Perempuan 22 56,4 Jumlah 39 100,0

(Sumber: Analisa Data Primer)

Berdasarkan tabel 1 di atas menunjukkan bahwa terdapat 22

orang (56,4%) perempuan, dan 17 orang (43,6%) lainnya laki-laki.

Data distribusi responden dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis

di RSUD RAA Soewondo Pati berjenis kelamin perempuan

sebesar 22 orang (56,4%).

3.1.1.2 Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur Tabel 2. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur

Umur Jumlah (orang) Presentase (%) < 31 Tahun 6 15,4 31 – 40 Tahun 11 28,2 41 – 50 Tahun 22 56,4 Jumlah 39 100,0

(Sumber: Analisa Data Primer)

Page 9: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

5

Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukkan bahwa terdapat 22

orang (56,5%) berumur antara 41-50 tahun, berumur antara 31-40

tahun sebesar 11 orang (28,2%), dan 6 orang (15,4%) berumur <

31 tahun. Data distribusi responden dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani

terapi hemodialisis di RSUD RAA Soewondo Pati berumur antara

41-50 tahun sebesar 22 orang (56,4%).

3.1.1.3 Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Terakhir Tabel 3. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat pendidikan Terakhir

Tingkat pendidikan Jumlah Presentase (%) Sekolah Dasar 16 41 Sekolah Menengah Pertama 13 33,3 Sekolah Menengah Atas 9 23,1 Sarjana 1 2,6 Jumlah 39 100%

(Sumber: Analisa Data Primer)

Berdasarkan tabel 3 di atas menunjukkan bahwa terdapat 16

orang (41%) tingkat pendidikannya lulus SD, lulus SMP sebesar 13

orang (33,3%), lulus SMA sebesar 9 orang (23,1%) dan hanya 1

orang (2,6%) yang lulus Sarjana. Data distribusi responden dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar penderita penyakit ginjal kronik

yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD RAA Soewondo Pati

tingkat pendidikannya adalah lulus SD sebesar 16 orang (41%).

3.1.1.4 Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) Presentase (%) Swasta 9 23,1 Petani 6 15,4 Wiraswasta 24 61,5 Jumlah 39 100,0

(Sumber: Analisa Data Primer) Berdasarkan tabel 4 di atas menunjukkan bahwa terdapat 24

orang (61,5%) jenis pekerjaannya wiraswasta, bekerja sebagai

karyawan swasta sebesar 9 orang (23,1%), dan 6 orang (15,4%)

Page 10: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

6

yang bekerja sebagai petani. Data distribusi responden dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar penderita penyakit ginjal kronik

yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD RAA Soewondo Pati

adalah bekerja sebagai wiraswasta sebesar 24 orang (61,5%).

3.2 Deskripsi Data Penelitian Tabel 5. Distribusi Data Penelitian

Variabel N Minimum

(bulan) Maximum

(bulan) Mean Std. Dev.

Lama Hemodialisis 39 1 108 22,00 22,451 Kualitas Hidup 39 50 124 99,21 18,821

Sumber: Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa pada variabel

lama hemodialisis diperoleh nilai mean dan std. deviation sebesar 22 ±

22,451 sedangkan pada kualitas hidup diperoleh nilai mean dan std.

deviation sebesar 99,21 ± 18,821, untuk nilai terendah dan tertinggi pada

variabel lama hemodialisis sebesar 1 dan 108, sedangkan skor terendah

dan tertinggi pada variabel kualitas hidup sebesar 50 dan 124.

3.2.1 Analisis Data

3.2.1.1 Uji Normalitas Tabel 6. Hasil Uji Normalitas

Variabel Penelitian Shapiro Wilk Statistic Df Sig.

Lama Hemodialisis 0,807 0,000

Kualitas Hidup Pasien 0,891 0,001

Sumber: Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel 4.6 di atas menunjukkan nilai signifikansi 0,000

pada variabel lama hemodialisis dan 0,001 pada variabel kualitas hidup

pasien. Hal ini menunjukkan bahwa kedua data penelitian berdistribusi

tidak normal (p < 0,05), sehingga uji hipotesis yang dipergunakan

menggunakan uji non parametric dengan Spearman’s rho.

Page 11: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

7

3.2.1.2 Uji Hipotesis Tabel 7. Hasil Uji Spearman rho

Variabel rrho Kesimpulan

Lama Hemodialisis dengan Kualitas Hidup

-0,922** Terdapat

hubungan negatif signifikan

Sumber: Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel 7 di atas diperoleh nilai rrho negatif

sebesar -0,922 dan p sebesar 0,000, sehingga dapat disimpulkan

terdapat hubungan negatif signifikan antara lama hemodialisis

dengan kualitas hidup penderita penyakit ginjal kronik yang

menjalani terapi hemodialisis di RSUD RAA Soewondo Pati.

Nilai rrho negatif menandakan arah hubungan, dimana

hubungan negatif artinya semakin lama terapi hemodialisis

dilakukan maka semakin menurunkan kualitas hidup pasien.

Sedangkan tanda bintang dua (**) menunjukkan derajat kesalahan

penelitian, bintang dua menunjukkan hasil penelitian signifikan

pada level 0,01 atau tingkat kesalahan penelitian < 1%, hal ini

dapat dilihat dari nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 <

0,01.

Kekuatan hubungan dapat diketahui dengan melihat nilai r

antara 0,00 – 0,999 dimana hubungan sangat lemah (0,00-0,199),

lemah (0,20-0,399), sedang (0,40-0,599), kuat (0,60-0,799), sangat

kuat (0,80-1,000). Hasil penelitian menunjukkan diperoleh nilai r

sebesar 0,922 sehingga berdasarkan kekuatan hubungan dapat

disimpulkan kekuatan hubungan antara lama hemodialisis dengan

kualitas hidup penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani

terapi hemodialisis di RSUD RAA Soewondo Pati sangat kuat

karena terletak pada interval nilai r antara 0,80 – 0,999.

Page 12: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

8

3.3 Pembahasan

Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dengan

jumlah sampel sebanyak 39 responden, dengan menggunakan teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.

Data diperoleh dari data primer dan data sekunder yaitu catatan rekam

medis pasien rawat jalan dipoliklinik hemodialisis RSUD RAA Soewondo

Pati pada bulan Desember 2016.

Tabel 1 menyajikan distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin.

Diperoleh data bahwa pasien hemodialisis terbanyak yaitu pada

perempuan sebesar 56,4% atau dari 39 sampel terdapat 22 orang pasien

adalah perempuan. Penelitian ini didukung oleh penelitian Sufiana et al

dari 60 responden terdapat 42 orang (68,3%) dengan jenis kelamin laki-

laki dan 19 orang (31,7%) dengan jenis kelamin perempuan. Pada

dasarnya dari beberapa literature dijelaskan bahwa pasien dengan penyakit

ginjal kronik tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, baik antara laki-laki

dan perempuan memiliki resiko yang sama untuk menderita penyakit

ginjal kronis.

Tabel 2 menyajikan data berdasarkan distribusi sampel menurut

umur. Pasien hemodialisis dengan rentang umur 41-50 tahun dengan

jumlah sampel sebanyak 22 responden atau sebesar 56,4% merupakan

jumlah sampel terbanyak. Menurut Smeltzer & Bare (2002) seseorang

dengan usia diatas 40 tahun akan terjadi penurunan laju filtrasi glomerulus

secara progresif hingga usia 70 tahun sebanyak kurang lebih 50% dari

normalnya. Hal ini selaras dengan penelitian. Jika dilihat dari usia pada

umumnya dengan meningkatnya umur kualitas hidup akan menurun. Usia

juga erat hubungannya dengan prognosis penyakit dan harapan hidup.

Responden dengan usia diatas 40 tahun memiliki kecenderungan sangat

besar terjadi berbagai komplikasi yang memperberat fungsi ginjal

dibanding dengan usia dibawah 40 tahun.

Tabel 3 menyajikan data berdasarkan distribusi tingkat pendidikan

terakhir. Tingkat pendidikan terakhir dengan jumlah sampel terbanyak

Page 13: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

9

yaitu Sekolah Dasar sebanyak 16 responden atau sebesar 41%, diikuti

Sekolah Menengah Pertama dengan jumlah sampel sebanyak 13 responden

atau sebesar 33,3%. Pada dasarnya dari beberapa literature dijelaskan

bahwa pasien dengan penyakit ginjal kronik tidak dipengaruhi oleh tingkat

pendidikan, baik tingkat pendidikannya rendah maupun tinggi semua

cenderung untuk melakukan terapi hemodialisis.

Tabel 4 menyajikan distribusi data berdasarkan pekerjaan.

Pekerjaan mayoritas terbanyak adalah wiraswasta dengan jumlah sampel

sebanyak 24 responden atau sebesar 61,5% dan yang terbanyak kedua

adalah swasta dengan jumlah sampel sebanyak 9 responden atau sebesar

23,1%. Pada dasarnya pasien dengan penyakit ginjal kronik tidak

dipengaruhi oleh pekerjaan, umumnya responden menjawab bahwa

pekerjaannya sehari-hari yang dilakukan tidak terlalu berat-berat ini

dikarenakan tenaga mereka sudah tidak kuat lagi dan responden merasa

mudah cepat lelah.

Tabel 5 menunjukkan data lama hemodialisis dan kualitas hidup

penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis bahwa pada

variabel lama hemodialisis diperoleh nilai mean dan standar deviasi

sebesar 22 ± 22,451 sedangkan pada kualitas hidup diperoleh nilai mean

dan std. deviation sebesar 99,21 ± 18,821, untuk nilai terendah dan

tertinggi pada variabel lama hemodialisis sebesar 1 dan 108, sedangkan

skor terendah dan tertinggi pada variabel kualitas hidup sebesar 50 dan

124.

Dampak hemodialisis terhadap kualitas hidup pasien hemodialisis

yaitu mengalami perubahan fungsi tubuh yang menyebabkan pasien harus

beradaptasi dan melakukan penyesuaian diri selama hidupnya. Kegagalan

fungsi ginjal mengakibatkan terjadinya kelelahan dan kelemahan yang

disebabkan oleh anemia, sehingga mengalami penurunan kondisi fisik.

Hsieh dan Huang (2010) telah meneliti 27 pasien hemodialisis di Taiwan

dan sebagian besar mengalami penurunan kualitas hidup karena penurunan

kekuatan fisik yang dialaminya. Sathvik (2008) dalam penelitiannya

Page 14: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

10

menyatakan bahwa durasi hemodialisis, angka kesakitan, kejadian depresi,

dan status kesehatan seperti anemia dan malnutrisi berpengaruh terhadap

kualitas hidup pasien hemodialisis. Pasien hemodialisis juga mempunyai

kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang

menjalani transplantasi ginjal.

Faktor resiko penyakit ginjal kronik yaitu pada pasien dengan

diabetes melitus atau hipertensi, obesitas atau perokok, berumur lebih dari

50 tahun, dan individu dengan riwayat penyakit diabetes melitus,

hipertensi, dan penyakit ginjal dalam keluarga (National Kidney

Foundation, 2009).

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas hidup penderita

penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis yaitu faktor-

faktor sebagai berikut: karakteristik pasien, jenis terapi hemodialisis yang

dijalani, depresi, dukungan keluarga, status kesehatan (Anemia), penyakit

lain yang diderita, dan malnutrisi(Ibrahim,2005; Young, 2009).

Keterbatasan pada penelitian ini yaitu pada penelitian ini belum

memperhitungkan faktor lain yang mempengaruhi kualitas hidup pada

pasien penyakit ginjal kronik (PGK).

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang yang sangat kuat antara lama hemodialisis dengan kualitas

hidup penderita penyakit ginjal kronik di RSUD RAA Soewondo Pati.

Sehingga keluarga harus selalu memberikan edukasi untuk terus memberikan

dukungan dan motivasi untuk rutin menjalani terapi hemodialisis. Selain itu,

untuk penelitian lebih lanjut perlu memperhitungkan faktor lain yang

mempengaruhi kualitas hidup pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK).

Page 15: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

11

PERSANTUNAN

Penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada: DR. Dr. E. M. Sutrisna,

M.kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Direktur Utama RSUD RAA Soewondo Pati yang telah memberikan izin untuk

melakukan penelitian ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan baik. Kepada

Dr. Suryo Aribowo Taroeno, M.Kes., Sp.P.D.(KHOM), Dr. Iin Novita

Nurhidayati Mahmuda, M.Sc., Sp. P.D., dan Dr. Erna Herawati, Sp. K.J yang

telah membimbing, memberikan saran dan kritik dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Alam, S & Hadibroto, I., 2008. Gagal Ginjal. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Albano, V.A., 2001. Quality of life in end-stage renal disease patients. Am J Dis Ginjal. 2001 September; 38 (3) : 443-64

Arief M., 2008. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Edisi ke 1. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press. pp:85

Black, J.M., Hawk, J.H., 2005. Medical surgical Nursing Clinical Management for Possitive Outcame 7th edition. Philadelphia : W.B Saunders Company

Black,J.M, & Hawk, J.H., 2009. Medical Surgical Nursing; 8th edition. Canada:Elsevier

Corrigan, RM., 2011. “The experience of the older adult with end-stage renal disease on hemodialysis”, Thesis, Queen’s University, Canada

Daugirdas, J.T., Blake, P.G., dan Ing, T.S., 2007. Handbook of Dialysis 4th Edition. Philadelphia : Lippincott

Dinkes Pemprop Jateng., 2004. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004. July 2016. http://www.dinkesjatengprov.go.id/

Farida, A., 2010. Pengalaman Klien Hemodialisis terhadap Kualitas Hidup di RS Fatmawati Jakarta. Tesis. Tidak dipublikasikan

Gatot, D., 2003. Rasio Reduksi Ureum dalam Dialisis. http://library.usu.ac.id/download/fk/penyakitdalam-dairot%20gatot.pdf

Greene, 2005. Quality of Life Hemodialysis Patient in Africa and America. Nursing Journal. 2005 Volume 21 Nomor 3 Halaman 230-232

Page 16: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

12

Himmelfarb, J., 2005. Core Curriculum In Nephrology Hemodialysis Complications. National Kidney Foundation. N Eng J M. Doi: 10.1053. July 2016. http://www.nejm.org/content/full article.htm

Ibrahim, K., 2005. Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. http://www.mkb.online

Jofre, 2000. Quality of Life for patients Group, Kidney International Vol. 57 ,P:S-121 – S130. Juli 15, 2016

Klinger, A., 2010. How CKD Affects Your Body. July 2016. http://www.aakp.org/

Levin, 2008. Guidelines for the management chronic kidney disease. July 2016. http://www.cmaj.ca/

Mansjoer, A., Triyanti, K., Savitri, R., Wardhani, W.I., dan Setiowulan,W., 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Edisi ketiga. Jakarta: Media Aesculapius

Murphy, B., 2000. Australian WHOQL-100, WHOQL-BREF and CA-WHOQL INSTRUMENTS; user manual and interpretation guide. Juli 2016. http://kidney.niddk.nih.gov/

National Kidney Diseases Educational Program, 2010. Chronic Kidney Disease Information. July 2016. http://www.nkdep.nih.gov/

National Kidney Foundation, 2009. Chronic Kidney Disease. New York: National Kidney Foundation. July 2016. http://www.kidney.org/kidneydisease/ckd/index.cfm#whatis

Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurchayati , S., 2010, “Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Islam Fatmawati Cilacap dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas”, Tesis, Universitas Indonesia, Depok

Pastan S, Bailey J., 1998. Dialysis therapy. N Eng J M . 38: 1428-1437. http://www.content.nejm.org/cgi/content/full/338/1428.htm diakses tanggal 20 Juli 2016

Pernefri, 2003. Konsesus Dialisis Perhimpunan Nefrologi Indonesia. Jakarta

Prabawati, A., 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis di RSU Dr. Sutomo Surabaya. http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?

Price, S.A & Wilson, L.M., 2005. Patofisiology: Konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi 4. Jakarta: EGC

Page 17: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

13

Prodjosudjadi, W. & Suhardjono, A., 2009. End-stage renal disease in Indonesia, Division of Nephrology and Hypertension, Departement of Internal Medicine, University of Indonesia. Vol.16, p. S133-36

Rahman M., Kaunang T., Elim T., 2016. Hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic Volume 4. Juni 2016

Roesli, Rully M.A., 2006. Terapi Pengganti Ginjal Berkesinambungan (CCRT). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I , Edisi IV, Jakarta Pusat: Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Septiwi, C., 2010. Hubungan antara Adekuasi Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis di Unit Hemodialisis RS. Prof.Dr.Margono Soekarjo Purwokerto. Tesis. Depok: Program Pasca Sarjana Fakultas Keperawatan Kekhususan Keperawatan Medikal Bedah Universitas Indonesia

Smeltzer, S.C & Bare, B.G., 2006. Medical Surgical Nursing, Brunner and Suddarth Vol:2.Jakarta: Penerbit EGC

Smeltzer, S.C & Bare, B.G., 2001. Brunner And Suddarth’s Texbook Of Medical Surgical Nursing. Lippincott; Philadelphia

Smeltzer, S.C. & Bare, B.G., 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. EGC: Jakarta

Soewadi, 2007. Gangguan Psikiatrik Pada Penderita Gagal Ginjal. Jogjakarta

Sudoyo, A.W., 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Sufiana P, Diyah C & Syaifudin, 2015. Hubungan Lamanya Hemodialisis dengan Kualitas hidup pasien gagal ginjal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Juni 2016

Sukandar, E., 2006. Nerologi Klinik. Edisi ketiga. Bandung: Pusat Informasi Ilmiah (PII) Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas KEdokteran UNPAD

Suryarinilsih, Y., 2010. Hubungan Peningkatan Berat Badan antara Dua Waktu Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialis. Tesis. Tidak dipublikasikan.

Suwitra, K., 2006. Penyakit Ginjal Kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal : 581-584

Page 18: H UBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS …eprints.ums.ac.id/50114/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfBerdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin melakukan penelitian tentang“Hubungan antara Lama

 

14

Suwitra, K., 2006. Penyakit Ginjal Kronik. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Marcellus, S.K., Setiati, S., Edisi keempat. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 570-573

Swartzendrubber, D., Smith, L., Peacock, E. & McDillon, D., 2005. Hemodialysis Procedures and Complications http://www.emedicine.com/med/topic683.htmdiakses tanggal 23 Juli 2016

USRDS, 2013. Incidence, prevalence, patient characteristik and treatment modalities, vol. 2, USA, diakses Juli 10 2016, http://usrds.go.org

WHO, 1993. Quality of Life-BREF. http://www.who.int/substance abuse/research tools/ whoqolbref/en. Juli 2016

WHO, 2008. How Can We Achieve Global Equity in Provision of Renal Replacement Theraphy.Bull. WHO. 86: 161-240

WHOQL-100, WHOQL-BREF and CA-WHOQL INSTRUMENTS; user manual and interpretasion guide. Juli 15, 2016

Wijaya, A., 2008. Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis dan Mengalami Depresi. Tesis. Tidak dipublikasikan.

Yanuar, M., 2010. Hubungan lama menderita epilepsy dengan kualitas hidup penderita di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Surakarta: Program Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Young, S., 2009. A Nephrology Nursing Perspective. The Cannt Journal January-March 2009. Volume 19. Juli 20. http://www.proquest.umi.com/pqdweb?index

Yuliaw, A., 2009. Hubungan Karakteristik individu dengan kualitas hidup dimensi fisik pasien gagal ginjal kronik di RS Dr. Kariadi Semarang. Diakses Juli 2016

Zadeh, K., 2003. Quality of Life in Patients with Chronic Renal Failure dalam http://www.kidney.org// diakses tanggal 20 Juli 2016