pempek lama

29
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL BUSINESS PLAN MAHASISWA AKFARSAM 1. Nama Perusahaan : PT. Fasgat Entes 2. Bidang Usaha : Kuliner Olahan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan : Nama : Muhammad Andi Irawan NIM : 723901S.11.051 4. Anggota Pelaksana kegiatan : 5 (lima) orang 5. UKM Mitra (jika sudah ada) : - Nama UKM : - Alamat UKM/Telp/Email : - Nama Pimpinan : - 6. Biaya Kegiatan : - AKFARSAM/DIKTI : - Sumber lain (Modal Sendiri) : - Samarinda, 11 Oktober 2013 Ketua Pelaksana (M. Andi Irawan) NIM 723901S.11.051

Upload: benjamin-rodriguez

Post on 26-Dec-2015

112 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pempek Lama

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL BUSINESS PLAN MAHASISWA AKFARSAM

1. Nama Perusahaan : PT. Fasgat Entes

2. Bidang Usaha : Kuliner Olahan

3. Ketua Pelaksana Kegiatan :

Nama : Muhammad Andi Irawan

NIM : 723901S.11.051

4. Anggota Pelaksana kegiatan : 5 (lima) orang

5. UKM Mitra (jika sudah ada) : -

Nama UKM : -

Alamat UKM/Telp/Email : -

Nama Pimpinan : -

6. Biaya Kegiatan : -

AKFARSAM/DIKTI : -

Sumber lain (Modal Sendiri) : -

Samarinda, 11 Oktober 2013

Ketua Pelaksana

(M. Andi Irawan)

NIM 723901S.11.051

Page 2: Pempek Lama

DAFTAR ISI

HalamanHalaman Judul………………………………………………………………….

Halaman Pengesahan…………………………………………………………...

Daftar Isi…..………………………………………………………………........

Ringkasan Eksekutif..………………………………………………………......

1. Visi dan isi……………………………………………………………….

A. Visi………………………………………………………………......

B. Misi………………………………………………………………......

2. Latar Belakang Perusahaan……………………………………………

A. Data Perusahaan……………………………………………………..

B. Biodata Pemilik/Pengurus…………………………………..............

C. Strukur Organisasi Perusahaan ……………………………..............

3. Analisis Pasar dan Pemasaran……………………………………….

A. Deskripsi Barang atau Jasa………………………………………......

B. Pasar yang Dituju……………………………………………………

C. Keunggulan Barang atau Jasa yang Dihasilkan…………………......

D. Strategi Pemasaran…………………………………………………..

E. Analisis Pesaing…………………………………………………......

4. Analisis Produksi………………………………………………………..

A. Proses Produksi…………………………………………………...…

B. Bahan Baku dan Penggunaannya…………………………………....

5. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)………………………………..

6. Rencana Kerja…………………………………………….……………..

7. Analisis Keuangan……………………………………….……………...

A. Biaya Investasi Awal…………………………………………….….

B. Laporan Keuangan……………………………………………….….

C. Analisis Kelayakan Usaha…………………………………………..

8. Analisis Resiko Usaha…………………………………………………..

A. Analisis Resiko Usaha………………………………………….........

B. Antisipasi Resiko Usaha…………………………………………......

1

2

3

4

5

5

5

5

5

5

8

9

9

20

21

22

24

19

25

26

27

28

28

29

29

31

32

32

32

2

Page 3: Pempek Lama

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pempek merupakan makanan khas Sumatera Selatan, tapi telah menjadi

salah satu makanan kesukaan masyarakat Indonesia. Citra rasa yang dimiliki

pempek sangatlah khas dan enak sehingga digemari oleh masyarakat dari berbagai

latar belakang. Kandungan gizi yang dimiliki pempek pun sangat bermanfaat bagi

tubuh manusia. Pempek mengandung protein hewani yang sangat baik karena

berbahan dasarkan ikan. Sedangkan karbohidrat yang dimiliki berasal dari sagu

(tepung kanji). Di kota sendiri Palembang menunjukan adanya variasi jenis

pempek, diantaranya pempek kapal selam, pempek pistel, pempek ada’an, dan

lainnya. Namun, bahan baku pembuatan pempek yaitu ikan belida dan ikan

tenggiri semakin sulit untuk diperoleh dan harganya semakin mahal. Penggunaan

ikan barracuda (Sphyraeba s), ikan gabus, ataupun ikan teri, dapat menjadi solusi

dari masalah keterbatasan dan mahalnya bahan baku pempek. Sebagai bahan isi

digunakan bahan sosis ayam dan sapi untuk meningkatkan daya jual produk

karena rasanya yang memang disukai oleh berbagai macam lapisan masyarakat.

Disamping itu digunakan pula bahan pewarna merah, kuning dan hijau untuk

memberikan kesan traffic light pada pempek ini.

3

Page 4: Pempek Lama

1. VISI DAN MISI

A. Visi

Mitra dan Solusi yang utama bagi konsumen/Masyarakat luas yang

membutuhkan makanan alternatif yang nikmat.

B. Misi

Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi

kepuasaan pelanggan.

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

A. DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : PT.

2. Bidang Usaha : Kuliner Olahan

3. Jenis Produk/Jasa : Makanan

4. Alamat Perusahaan : Jl. RW. Monginsidi RT.16 No.46 Kel.

Dadi Mulya Samarinda

5. Nomor Telepon :

6. Nomor Fax : -

7. Alamat E-mail : -

8. Mulai Berdiri : Oktober 2013

9. Lokasi dan fasilitas : Lokasi strategis dan mudah dijangkau

Perusahaan

10. Status Kepemilikan: Milik pribadi Tempat Usaha

B. BIODATA PEMILIK/PENGURUS

1. Nama : M. Andi Irawan

2. Jabatan : Ketua/Penanggung Jawab

(Chief Executive Officer)

3. Tempat dan Tanggal Lahir :

4. Alamat Rumah :

5. Nomor Telepon :

6. Nomor Fax : -

4

Page 5: Pempek Lama

7. Alamat E-mail :

8. NIM : 723901S.11.051

9. Program Studi : Diploma III (DIII)

1. Nama : Saprudin

2. Jabatan : Manajer Pemasaran

(Marketing Manager)

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Samarinda, 10 Agustus

1992

4. Alamat Rumah : JL. Hasan Basri Gg. 2

5. Nomor Telepon : 081349222118

6. Nomor Fax : -

7. Alamat E-mail :

8. NIM : 723901S.11.081

9. Program Studi : Diploma III (DIII)

1. Nama : Muhammad Syanjani

2. Jabatan : Manajer Operasi/Produksi

(Operation Manager)

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Tanah Grogot

4. Alamat Rumah : JL.RW. Monginsidi Rt. 16

No. 46 Samarinda Ulu

5. Nomor Telepon : 081258895462

6. Nomor Fax : -

7. Alamat E-mail : -

8. NIM : -

9. Program Studi : Diploma III (DIII)

1. Nama : Muliansyah supendi

2. Jabatan : Manajer Riset dan

Pengembangan

3. Tempat dan Tanggal Lahir :

5

Page 6: Pempek Lama

4. Alamat Rumah :

5. Nomor Telepon :

6. Nomor Fax : -

7. Alamat E-mail : -

8. NIM : 723901S.11.056

9. Program Studi : Diploma III (DIII)

1. Nama : Muliansyah supendi

2. Jabatan : Manajer Riset dan

Pengembangan

3. Tempat dan Tanggal Lahir :

4. Alamat Rumah :

5. Nomor Telepon :

6. Nomor Fax : -

7. Alamat E-mail : -

8. NIM : 723901S.11.056

9. Program Studi : Diploma III (DIII)

6

Page 7: Pempek Lama

C. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

PEMBAGIAN TUGAS KERJA

1. Ketua/Penanggung jawab (Chief executive officer)

Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha yang dilakukan.

Mengkoordinasikan semua yang berhubungan dengan kegiatan

usaha yang dilakukan.

Membuat planning, melakukan organizing, actuating, dan

controlling.

2. Manajer Pemasaran

Mendistribusikan hasil distribusi.

Membuat perencaanaan pemasaran.

Mengamati perkembangan pasar.

Mempromosikan produk kepada masyarakat.

3. Manajer Keuangan

Mengatur audit keuangan, mengkalkulasi pemasukan dan

pengeluaran serta memperkirakan jumlah produk yang akan

diproduksi selanjutnya.

Menghitung dana optimal yang harus dikeluarkan untuk

kegiatan produksi, distribusi, promosi dan lain-lain.

7

Chief Executive Officer

Mohammad Andi Irawan

Marketing Manager

Saprudin

Operation Marketing

Muhammad Syanjani

R&D Manager

Muliansyah Supendi

Financial Manager

Taufik Riannur

Page 8: Pempek Lama

4. Manajer Operasi (Operating Manager)

Melakukan perencanaan produksi.

Melakukan dan mengembangkan produksi.

Memberikan kebijakan dalam produksi.

5. Manajer Riset dan Pengembangan

Peka dan memahami kebutuhan konsumen.

Mendesain produk sesuai dengan kebutuhan.

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Deskripsi barang atau jasa

Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan “apek”,

yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina. Berdasarkan cerita rakyat, sekitar

tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian

Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di

Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas

digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia

mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan

makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda

keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”,

maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai “empek-empek atau pempek”.

Bahan baku utama pempek adalah ikan, sagu, air dan garam. Prinsip

pengolahannya terdiri dari penggilingan daging ikan, pencampuran bahan,

pembentukan, dan pemasakan.

Pempek disajikan bersama saus berwarna hitam kecoklatan yang disebut

cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuka dibuat dari air yang dididihkan,

kemudian ditambah gula merah, cabe rawit halus, bawang putih, dan garam. Jenis

pempek lainnya adalah pempek lenjer, pempek bulat atau “ada’an”, pempek kulit

ikan, pempek pistel yang diisi irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui.

8

Page 9: Pempek Lama

Pempek memiliki citra rasa yang khas dan enak, oleh karena itu sangat

disukai masyarakat luas. Pempek sebagai makanan asli Palembang mengandung

nilai gizi yang baik untuk konsumennya. Kandungan gizi utama pada pempek

adalah protein, lemak, dan karbohidrat yang diperoleh dari ikan dan sagu.

Kandungan gizi lainnya berupa vitamin dan mineral. Perbandingan ikan yang

semakin banyak akan meningkatkan kadar lemak, protein, dan rasa enak pada

pempek.

Komposisi zat gizi pempek berbeda-beda menurut jenis serta bahan baku

ikan yang digunakan. Pempek kapal selam memiliki kadar protein, lemak, dan

kadar vitamin A lebih tinggi dibandingkan jenis pempek lainnya karena

penambahan telur didalamnya.

Disamping itu, sosis digunakan pula sebagai bahan isi karena memiliki cita

rasa yang disukai banyak orang. Lalu, pewarna merah, kuning dan hijau

digunakan untuk memberikan kesan traffic light agar meningkatkan daya tarik

produk.

3.2 PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARATERISTIK PEMBELI/ PENGGUNA

Target konsumen yang akan kami pilih dalam pemasaran produk ini

adalah lingkungan Akademi Farmasi Samarinda, kantin-kantin sekolah maupun

rumah-rumah masyarakat di wilayah sekitar Kota Samarinda.

Alasan kami memilih target pemasaran produk di lingkungan Akademi

Farmasi Samarinda karena;

1. Sebagai tolak ukur dalam proses pengembangan dan pemasaran

produksi kami.

2. Tingginya minat mengkonsumsi makanan ringan dilingkungan

AKFARSAM yang sebagian besar adalah remaja, apalagi dengan

kantin-kantin sekolah yang tentunya banyak produsen yang suka

akan cemilan saat bersantai.

3. Mudah dalam proses pemasaran karena kami sebagai produsen berada

dalam lingkungan tersebut.

9

Page 10: Pempek Lama

VOLUME PENJUALAN

Jenis Produk Unit Harga Satuan/ Total Nilai

Pempek Kapal

Selam Isi Sosis

50 @ Rp. 2.000 Rp. 100.000,-

Pempek Lenjer Isi

Sosis

50 @ Rp. 2.000 Rp. 100.000,-

TOTAL 100 unit Rp. 400.000,-

3.3 KEUNGGULAN BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN

Wilayah Samarinda ini sangat tepat untuk membuka usaha kuliner pempek

traffic light isi sosis karena hingga saat ini belum ada di daerah kota Samarinda

yang memproduksi bakso dengan varian serupa. pempek merupakan makanan

yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Serta pempek juga menjanjikan

suatu kenikmatan bagi penggemar kuliner dengan rasanya yang gurih sehingga

orang-orangpun menggemari makanan ini. Untuk meningkatkan daya jual produk,

kami mencampurkan pempek dengan sosis. Keunggulan dari pempek traffic light

isi sosis kami ini adalah kami menyajikan dengan 2 varian bentuk yaitu kapal

selam dan lenjer dengan menggunakan sosis sebagai bahan isi untuk menambah

cita rasa produk.

Kelebihan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan sebagai

berikut:

1. Kelebihan :

Pempek traffic light isi sosis kami dapat dinikmati oleh berbagai kalangan

dengan tampilan yang menarik, kandungan protein hewani yang tinggi serta

memiliki cita rasa yang lezat

Minat konsumen yang cukup tinggi karena pempek sendiri sudah dikenal

luas memiliki cita rasa yang lezat.

2. Kelemahan :

Cukup sulit menemukan ikan tenggiri di kawasan kota Samarinda.

10

Page 11: Pempek Lama

Cukup banyak pesaing.

3.4 STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran yang akan digunakan pada usaha ini adalah dengan

menggunakan sistem place mix. Place mix adalah sistem pemasaran yang

dilakukan dengan cara menjual secara langsung kepada konsumen dan melalui

distributor (bisa disebut juga dengan retailer). Sistem pemasaran place mix

dilakukan agar produk tersebut cepat terjual kepada konsumen.

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program ini adalah

sebagai berikut:

a. Persiapan tempat produksi.

Tempat produksi usaha pembuatan pempek traffic light isi sosis nanti kami

rencanakan untuk melakukan produksi di salah satu rumah anggota kelompok.

b. Pengadaan alat-alat produksi.

Alat produksi yang dibutuhkan untuk pembuatan pempek antara lain:

freezer, tempat bakaran dan lain sebagainya. Peralatan tersebut bisa didapatkan di

pasar pagi kota Samarinda.

c. Pengadaan bahan baku dan bahan penunjang.

Ikan, tepung kanji, tepung terigu dan telor merupakan bahan utama

dalam pembuatan pempek ini. Bahan penunjang dari pempek ini adalah garam

dan bawang putih. Sedangkan bahan utama dalam pembuatan cuko pempek

adalah gula merah, bawang putih, asam dan garam.

d. Proses produksi

Taat asas merupakan syarat penting dalam produksi pembuatan pempek

traffic light ini. Taat asas disini maksudnya komposisi antar bahan harus sesuai

dan bahan-bahan tersebut harus baik, tidak basi, tidak berjamur atau mangkak.

11

Page 12: Pempek Lama

Tahapan-tahapan umum pembuatan pempek traffic light ini adalah

seleksi bahan, penimbangan, pembuatan adonan, pembentukkan pempek,

perebusan dan penggorangan.

e. Pengemasan.

Setelah produk ini dihasilkan, perlu penanganan selanjutnya agar

pempek ini tersebut terjual di pasaran, seperti pengemasan. Pasalnya, tidak jarang

konsumen lebih tertarik membeli produk dengan kemasan menarik sehingga pada

pengemasan bakso choco cheese kami mengemasnya dengan menggunakan

plastik mika yang diatasnya diberi stiker logo produk diaman didalamnya berisi 5

buah pempek dengan varian penyajikan sesuai konsumen dan terdapat cuko serta

tusukan untuk mempermudah konsumen dalam mengkonsumsinya.

f. Pemasaran.

Pemasaran merupakan suatu kegiatan manajemen yang berfungsi

mempromosikan usaha. Perencanaan pemasaran yang akan dilakukan dalam

mengenakan produk ke konsumen lain antara lain yaitu : iklan, publisitas, dan

promosi penjualan. Bentuk iklan yang direncanakan antara lain, menyebarkan

selebaran, liflet, brosur. Kegiatan yang bersifat publisitas direncanakan menjadi

sponsor kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di kampus-kampus.

g. Strategi Penetapan Harga

Strategi penetapan harga yang kami terapkan adalah dengan menyesuaikan

harga produksi dan modal yang dikeluarkan, namun tetap dijual dengan harga

yang ekonomis.

3.5 ANALISIS PESAING

Tingkat persaingan usaha ini jika dilihat dari seluruh segmentasi pasar

sepertinya memiliki tingkat persaingan yang menengah-tinggi untuk skala wilayah

kota Samarinda, sedangkan untuk wilayah Akademi Farmasi Samarinda saja

tingkat persaingan rendah, karena di wilayah samarinda sendiri belum ada yang

12

Page 13: Pempek Lama

menjual pempek dengan variasi warna traffic light. Kami membuat produk

makanan yang sehat untuk semua kalangan dengan harga yang tidak terlalu mahal

dan dapat di nikmati semua kalangan konsumen.

4. ANALISIS PRODUKSI (OPERASI)

4.1 METODE PELAKSANAAN PROGRAM

4.1.1 Komoditi

Pempek traffic light dibuat dalam 2 varian bentuk, yaitu kapal selam dan

lenjer.

4.1.2 Lokasi dan tempat

Proses pembuatan pempek traffic light ini dilaksanakan di salah satu

rumah anggota kelompok kami yaitu bertempat di Jl. RW. Monginsidi RT.16

No.46 Kel. Dadi Mulya, Samarinda dan proses penjualan dilaksanakan di sekitar

kampus Akademi Farmasi Samarinda, kampus-kampus di Samarinda, kantin-

kantin sekolah serta usaha rumahan yang ada disekitar kota Samarinda.

4.1.3 Waktu pelaksanaan

Pembuatan pempek traffic light ini direncanakan selama 1 bulan yaitu

pada pertengahan bulan oktober sampai pertengahan november.

4.1.4 Pelaksanaan Kegiatan

A. Cara kerja Pembuatan Bakso Choco Cheese

1. Siapkan daging sapi.

2. Digiling daging sampai lalu ditambahkan bumbu bawang putih, merica,

garam, diaduk dan digiling halus hingga tercampur.

3. Tambahkan tepung kanji sesuai resep, kemudian aduk hingga menjadi

adonan yang kalis.

4. Lalu dibentuk bola-bola bakso diisi dengan coklat dan keju kemudian

direbus.

13

Page 14: Pempek Lama

5. Setelah bakso masak, diangkat dan ditiriskan.

6. Bakso yang sudah dingin, dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

7. Bakso siap disajikan dengan 3 varian pengolahan, yaitu dibakar,

direbus, dan digoreng.

B. Cara kerja Pembuatan Es Krim Buah

1. Dicuci bersih semua buah yang akan digunakan.

2. Dipotong semua buah sesuai bentuk yang diinginkan.

3. Di tusuk pada bagian bawahnya dengan stik es krim.

4. Diletakkan kedalam wadah atau loyang dan masukkan dalam freezer.

5. Dibekukan selama 4 jam atau sampai 24 jam.

6. Setelah itu, lelehkan coklat dalam mangkuk. Bisa melelehkannya di

panci berisi air mendidih, masukkan ekstrak manggis yang sudah

dilarutkan sebelumnya.

7. Kemudian celupkan tiap buah pada coklat leleh. Coklat akan langsung

membeku setelah beberapa saat.

8. Magnum buah bisa langsung disajikan atau dibekukan kembali agar

lebih dingin dan segar.

4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

BahanKebutuhan/

1 kali produksi

Kebutuhan 3

kali produksi

Harga 1 kali

produksi

Harga 3 kali

produksi

Ikan Lele 1 kg 3 kg Rp. 20.000 Rp. 60.000

Tepung Kanji 500 g 1500 g Rp. 6.000 Rp. 18.000

Tepung Terigu 200 g 600 gr Rp. 2.000 Rp. 6.000

Garam 1/4 bks 1 bks Rp. 250 Rp. 750

Bawang Putih 2 bonggol 3 bonggol Rp. 2.000 Rp. 6.000

Gula Merah 250 g 750 g Rp. 2.000 Rp. 6.000

Cabai 2 ons 6 ons Rp. 3.000 Rp. 9.000

Minyak Goreng 1 ltr 3 ltr Rp. 10.000 Rp. 30.000

Gas LPG 1/2 1 Rp. 8.500 Rp. 25.500

14

Page 15: Pempek Lama

Tusuk Gigi 1 pack 3 pack Rp. 2.000 Rp. 6.000

Bungkus Mika 1 bungkus 3bungkus Rp. 5.000 Rp. 15.000

TOTAL Rp. 60.750 Rp. 182.250

5. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Dalam produksi yang kami buat terdiri dari 3 orang. Dengan masing-masing

orang memegang kedudukan sesuai profesi dan kemampuan yang dimiliki. Dalam

perusahaan ini terdiri dari 5 bagian yaitu:

a. Ketua Perusahaan

b. Manajer Pemasaran dan Keuangan

c. Manajer Operasi

d. Manajer Riset dan Pengembangan

e. Manajer Keuangan

Ketua Perusahaan yang dipegang oleh Hendro Prayugo mempunyai tugas

yaitu mengatur jalannya produksi, mengawasi dalam bidang keuangan, produksi

dan pemasaran. Di bagian Pemasaran dan Keuangan yang dipegang oleh Fedri

Baysar mempunyai tugas membuat strategi pemasaran dan mengatur keluar

masuknya uang yang digunakan dalam produksi serta membuat rincian tentang

laba dan rugi yang terjadi. Dibagian Operasi yang dipegang oleh Muhammad

Syanjani mempunyai tugas yaitu mengolah bahan menjadi produk jadi mulai dari

proses pembuatan hingga pengemasan dan memberi label pada makanan.

6. RENCANA KERJA

Tabel 1 : Tabel jadwal kegiatan program

No Uraian KegiatanMinggu ke -

1 2 3 4

1. Persiapan tempat produksi V

2. Pengadaan alat-alat produksi V

3. Pengadaan bahan baku dan bahan penunjang

V

15

Page 16: Pempek Lama

4. Proses pempek traffic light V

5. Ulangan pembuatan bakso dan es sehingga didapatkan hasil yang sempurna

V

6. Penetrasi pasar V V V V V V V V V V V V V V

7. Evaluasi kegiatan V V V V

7. ANALISIS KEUANGAN

7.1 Biaya Pengeluaran

Biaya penyusutan merupakan biaya yang meliputi biaya investasi awal,

biaya bahan baku dan keperluan lainnya.

A. Biaya Investasi Awal

Item Volume Harga Total Biaya

Kompor 1 unit Rp 400.000/unit Rp 400.000

Panci 2 unit Rp 60.000/unit Rp 120.000

Blander 1 unit Rp 150.000/unit Rp 150.000

Pisau 1 biji Rp 15.000/biji Rp 15.000

Baskom 3 biji Rp 10.000/biji Rp 30.000

Talenan 2 biji Rp 8.000/biji Rp 16.000

Staples 2 biji Rp 15.000/biji Rp 30.000

Saringan 1 biji Rp 20.000/biji Rp 20.000

Total 13 item Rp. 1.631.000 Rp. 781.000

B. Biaya Perjalanan

Jenis biaya Jumlah

Biaya Transportasi

Pembelian Bahan BakuRp. 20.000

Biaya Transportasi

Pengadaan AlatRp. 20.000

Biaya Transportasi

Pemasaran ProdukRp. 20.000

16

Page 17: Pempek Lama

Total Rp. 60.000

C. Lain-Lain

Jenis biaya Jumlah

Biaya Promosi Rp. 30.000

Biaya Administrasi Rp. 20.000

Sewa Tempat Bazar Rp. 10.000

Total Biaya Rp. 60.000

7.2 Laporan Keuangan

7.2.1 Rencana Arus Kas (Cash-Flow)

RENCANA ARUS KAS

Untuk produksi 1 bulan

A. PENERIMAAN Minggu I Minggu II Minggu III

Penerimaan Penjualan

Penerimaan Pinjaman

Penerimaan lain-lain

Rp. 375.000

-

-

Rp. 625.000

-

-

Rp.750.000

-

-

B. PENGELUARAN

Pembelian Aset (Investasi)

Pembelian Bahan Baku

Biaya Produksi Lain-lain

Biaya Pemasaran

Sub Total Pengeluaran

Rp. 781.000

Rp. 60.750

Rp. 60.000

Rp. 60.000

Rp. 961.750

-

Rp. 60.750

-

-

Rp. 60.750

-

Rp. 60.750

-

-

Rp. 60.750

C. SELISIH KAS - Rp. 586.750 Rp. 564.250 Rp. 689.250

D. SALDO KAS AWAL Rp. 375.000 Rp. 625.000 Rp.750.000

E. SALDO KAS AKHIR - Rp. 586.750 - Rp. 22.500 Rp. 666.750

7.2.2 Laba/Rugi

Pendapatan (R = P x Q)

Keterangan:

Pendapatan = R

17

Page 18: Pempek Lama

Harga = P

Jumlah Barang yang terjual = Q

Harga Produk (P) = Rp. 5.000,- / mika isi 2 pempek

Pendapatan

Minggu 1 = 75 mika x Rp. 5.000 = Rp. 375.000

Minggu 2 = 125 mika x Rp. 5.000 = Rp. 625.000

Minggu 3 = 150 mika x Rp. 5.000 = Rp. 750.000

TOTAL = Rp. 1.750.000

Beban-Beban (Pembelian bahan baku)

Minggu 1 = Rp. 60.750

Minggu 2 = Rp. 60.750

Minggu 3 = Rp. 60.750

TOTAL = Rp. 182.250

Laba/Rugi

Laba = Pendapatan – Beban

Minggu 1 = Rp. 375.000 – Rp. 60.750 = Rp. 314.250

Minggu 2 = Rp. 625.000 – Rp. 60.750 = Rp. 564.250

Minggu 3 = Rp. 750.000 – Rp. 60.750 = Rp. 689.250

7.3 Analisis Kelayakan Usaha

Hasil yang didapat selama 1 bulan dengan 8 kali produksi :

Total Laba Bersih = Rp. 1.567.750

Total Biaya Variabel (Bahan baku) = Rp. 182.250

Total Biaya Tetap (Investasi awal + Biaya Perjalanan + Biaya Lain-Lain) =

(Rp. 781.000 + Rp. 60.000 + Rp. 60.000) = Rp. 901.000

Saldo Kas Akhir = Total Laba Bersih – Total Biaya Tetap

= Rp. 1.567.750 – Rp. 901.000 = Rp. 666.750

18

Page 19: Pempek Lama

781.0001.567.750

1.567.750.781.000

Perhitungan batas laba / rugi (BEP)

a. Pay Back Periode = = = 0,5 Tahun

b. ROI = x 100% = x 100% = 200,74%

Untuk apotek Berdasar pengalaman ROI yang baik minimal 18%

c. BEP = = = Rp. 1.005.580,3 / bulan

Penjualan 1.750.000

d. Prosentase BEP = x 100% =

x 100%

= 57,5%

Titik Impas

Minggu 1 = = = Rp. 810 / mika

Minggu 2 = = = Rp. 486 / mika

Minggu 3 = = = Rp. 405 / mika

8. ANALISIS RESIKO USAHA

8.1 Analisis Resiko Usaha

Hal-hal yang menghambat pelaksanaan investasi atau proses produksi.

Kondisi cuaca yang buruk pada saat proses produksi dan pemasaran

Proses penyediaan bahan baku yang cukup sulit

Kurangnya minat konsumen akibat promosi yang dilakukan sangat minim.

Banyaknya pesaing yang bergerak dibidang makanan ringan.

8.2 Antisipasi Resiko Usaha

Strategi/ kegiatan yang dilakukan dalam mengantisispasi dan meminimalkan

resiko usaha.

19

Total InvestasiLaba Bersih

Laba BersihTotal Investasi

biaya tetap1- biaya variabel

901.0001 – 182.250

Biaya tetap Pendapatan-biaya variabel

901.000 1.750.000 – 182.250

Biaya bahan bakuJumlah mika

60.75075

Biaya bahan bakuJumlah mika

Biaya bahan bakuJumlah mika

60.750125

60.750150

Page 20: Pempek Lama

Perlu mencari tempat alternatif pada proses pemasarannya.

Menyediakan persediaan stok bahan baku.

Perlunya promosi yang aktif dan besar-besaran untuk menarik minat dari

konsumen.

Membuat inovasi baru yang belum ada dipasarkan oleh produsen lainnya.

20

Page 21: Pempek Lama

DAFTAR PUSTAKA

Alexopoulus, C.J., C.W. Mims & M. Blackwell. 1996 .  Introductory

Mycology. John Wiley & Sons, Inc. New York 

21