ARSITEKTUR TROPIS PADA BANGUNAN TINGGI DI ERAMODERN

Wahyu Tri Santoso, Ir Veronika Widi Prabawasari,

Penulisan Ilmiah, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, 2007

Universitas Gunadarmahttp://www.gunadarma.ac.id

kata kunci : bangunanAbstraksi :Penyebab timbulnya gedung-gedung tinggi yang ada pada dewasa ini dipeloporidengan ditemukannya alat transportasi vertical dan penghawaan buatan. padadasarnya, tidak dapat dipungkiri bahwa konsep gedung-gedung tinggi tersebutberasal dari daerah Barat oleh karena itu terdapat sebagian prinsip-prinsip yangtidak sesuai jika diterapkan di daerah Timur, seperti penerapan gayaInternational Style-nya, yang kurang cocok jika diterapkan pada daerah-daerahyang secara garis besar masih menerapkan prinsip-prinsip kedaerahan. Padadaerah Asia Tenggara khususnya Indonesia, setiap daerah memiliki ciritersendiri sehingga timbul keanekaragaman budaya, sehingga gaya InternationalStyle dapat diterapkan namun belum tentu cocok pada sebagian daerah Factoriklim merupakan salah satu titik awal dalam membahas ciri khas suatu daerah ,karena iklim merupakan suatu pembeda dalam keberadaan suatu bangunan,meskipun demikian iklim bukan satu-satunya factor sebab masih adafactor-factor lain seperti halnya Budaya yang sangat berperan dalam pembentukciri khas suatu daerah1. Iklim di Asia Tenggara umumnya dan Indonesia padakhusunya yang beriklim tropika basah, dan kekayaan budaya seharusnyamembuat pembeda dengan daerahdaerah lain namun yang terjadi malahsebaliknya, menurut pengamatan penulis banyak sekali ditemukan Khususnya diJakarta ini Bangunan-bangunan yang tidak lagi menerapkan konsep arsitekturtropisnya melainkan konsep internasional style banyak diterapkan padaBangunan-bangunan Tinggi yang ada di Jakarta dewasa ini