gulma pada tanaman pertanian

4
1. Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf (Rumput malela) Rumput malela ini sangat umum ditemukan pada pertanaman budidaya kangkung. Rumput ini alat penyebarannya berupa bantuan angin. Rumput malela mempunyai akar serabut, akar keluar dari pangkal batang, jumlahnya banyak dan hampir sama besar, memiliki banyak rambut pada akarnya. Batang rumput malela bagian bawahnya tumbuh menjalar, membentuk panjang 100-400 cm, bagian tetras tumbuh tegak buku-buku batang ditumbuhi bulu halus yang panjang batang berwarna hijau pucat, didekat buku berwarna agak keunguan, duduk daun berseling. Daun Brachiaria mutica berupa lembaran atau helaian daun tegar atau tidak elastis bebrbentuk garis atau garis lanset, permukaan daun berambut jarang, warna helaian daun hijau muda, dan tepinya merah ungu. Upih daun berbentuk bulat ditumbuhi rambut-rambut panjang. Bunga Brachiaria mutica merupakan bunga majemuk. Tumbuh di ujung batang atau cabang, sumbu utama persegi panjangnya 15-25cm, cabang tandan berjumlah 9-20. Buah berbentuk bulat terlur dengan ujung runcing berwarna hijau dan berukuran sangat kecil. Biji Brachiaria mutica berukuran kurang lebih 3mm, berbentuk bulat panjang dengan ujung yang runcing, berwarna hijau bercorak ungu, benang sari tiga biasanya cepat rontok, dan putik dua berwarna ungu.

Upload: hikmatul-afifah

Post on 13-Feb-2016

135 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

macam macam gulma yang ada di perkebunan jenis jenisnya dan lain lain

TRANSCRIPT

Page 1: gulma pada tanaman pertanian

1. Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf (Rumput malela)

Rumput malela ini sangat umum ditemukan pada pertanaman

budidaya kangkung. Rumput ini alat

penyebarannya berupa bantuan angin.

Rumput malela mempunyai akar

serabut, akar keluar dari pangkal

batang, jumlahnya banyak dan hampir

sama besar, memiliki banyak rambut pada akarnya. Batang rumput

malela bagian bawahnya tumbuh menjalar, membentuk panjang 100-

400 cm, bagian tetras tumbuh tegak buku-buku batang ditumbuhi

bulu halus yang panjang batang berwarna hijau pucat, didekat buku

berwarna agak keunguan, duduk daun berseling. Daun Brachiaria

mutica berupa lembaran atau helaian daun tegar atau tidak elastis

bebrbentuk garis atau garis lanset, permukaan daun berambut

jarang, warna helaian daun hijau muda, dan tepinya merah ungu.

Upih daun berbentuk bulat ditumbuhi rambut-rambut panjang. Bunga

Brachiaria mutica merupakan bunga majemuk. Tumbuh di ujung

batang atau cabang, sumbu utama persegi panjangnya 15-25cm,

cabang tandan berjumlah 9-20. Buah berbentuk bulat terlur dengan

ujung runcing berwarna hijau dan berukuran sangat kecil. Biji

Brachiaria mutica berukuran kurang lebih 3mm, berbentuk bulat

panjang dengan ujung yang runcing, berwarna hijau bercorak ungu,

benang sari tiga biasanya cepat rontok, dan putik dua berwarna ungu.

Bayam duri (Amaranthus spinosus L.)

Page 2: gulma pada tanaman pertanian

Klasifikasi

Kingdom         : Plantae

Divisio             : Spermatophyta

Sub – division : Angiospermae

Class                : Dicotyledonae

Ordo                : Amaranthales

Family             : Amaranthaceae

Genus              : Amaranthus

Species            : Amaranthus spinosus L.

Alat penyebaran : Menggunakan rambut dan dengan bantuan angin.

Deskripsi

Habitus berupa herba dengan pola percabangan yang simpodial.

Mempunyai dau tunggal. Bunga majemuk, berbentuk bunga bongkol.

Buah tunggal. Batang lunak dan basah.

Pengendalian : Dengan melakukan pencabutan langsung dan bisa

juga dengan penyemprotan herbisida.

Belimbing tanah (Oxalis barrelieri L. )

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Page 3: gulma pada tanaman pertanian

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Geraniales

Famili : Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)

Genus : Oxalis

Spesies : Oxalis barrelieri L.

Perbanyakan : Generatif, dengan biji

Deskripsi

Akar memiliki akar tunggang. Batang batang pada tanaman ini

tegak merayap dengan panjang 0,1-1,4 cm. Daun daun pada tanaman

ini memiliki tangkai daun panjang 1,5-10 cm, pada pangkalnya

melebar menjadi pelepah, dan anak daun berbentuk jantung terbalik,

panjang dan lebar 0,5-5 cm. Bunga bunga yang dimiki dalam paying

tunggal diketiak dengan 2-8 bunga, daun mahkota kuning dengan

pangkal hijau, panjang 3-8 mm, benang sari di depan mahkota daun

lebih pendek dari pada lima lainnya, tangkai putik berdaun. Buah

tanaman ini memiliki tangkai buah bengkok, buah tegak berbentuk

garis dengan ujung menyempit, panjang ± 2 cm dengan celah

membujur, elastis membuka menurut ruang. Habitat tempat tumbuh

di tegalan, kebun, sepanjang tembok dan pagar, tanggul kecil dan

jalan setapak di hutan, tumbuh baik pada ketinggian mencapai 1300 m

dpl.

Pengendalian dengan pengendalian dilakukan dengan pemberian

herbisida trifuralin dengan dosis 2-8 kg bahan aktif/ha. Bila

terdapatdalam jumlah banyak maka yang digunakan adalah velapon

50 EC. Sementara metil Bromida Rofan dan daramut setelah fangasi

terhadap media tumbuh.