gubernur jambi -...

54
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jambi, maka dipandang perlu merubah Peraturan Gubernur Jambi Nomor 30 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Provinsi Jambi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 30 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Provinsi Jambi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimana diubah Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang .....

Upload: dinhdien

Post on 12-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

GUBERNUR JAMBIPERATURAN GUBERNUR JAMBI

NOMOR 8 TAHUN 2012

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAMBI,

Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 11Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan DaerahNomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata KerjaDinas Daerah Provinsi Jambi, maka dipandang perlumerubah Peraturan Gubernur Jambi Nomor 30 Tahun2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi DinasDaerah Provinsi Jambi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernurtentang Perubahan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 30Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan FungsiDinas Daerah Provinsi Jambi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang PenetapanUndang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentangPembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat ISumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimanadiubah Undang-Undang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1958 Nomor 112);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3890) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang .....

Page 2: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

2

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan keduaAtas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Perundang-Undangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5234);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintah, Antara Pemerintahan,Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4737);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4741);

7. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 7 Tahun 2008,tentang Urusan yang menjadi kewenangan PemerintahProvinsi Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun2008 Nomor 7).

8. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 14 Tahun 2008sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah ProvinsiJambi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Organisasi danTatakerja Dinas Daerah Provinsi Jambi (Lembaran DaerahProvinsi Jambi Tahun 2011 Nomor 11).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATASPERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINASDAERAH PROVINSI JAMBI.

Pasal IBeberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Nomor 30Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi DinasDaerah Provinsi Jambi (Berita Daerah Provinsi Jambi Tahun2008 Nomor 30) diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Bab II Bagian Kesatu Pasal 2 sampai denganPasal 23 diubah, sehingga Bab II Pasal 2 sampai denganPasal 23 berbunyi sebagai berikut:

Bab II .....

Page 3: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

3

Bab IIDINAS PENDIDIKAN

Bagian KesatuTUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 2(1) Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan

Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugasperbantuan di bidang Pendidikan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat(1) Dinas Pendidikan menyelenggarakan fungsi:a. perumusan kebijakan teknis dibidang pendidikan;b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum dibidang pendidikan;c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendidikan;

dand. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Dinas Pendidikan terdiri dari :a. Kepala.b. Sekretariatc. Bidang Pendidikan Dasar, Khusus dan Layanan Khusus.d. Bidang Pendidikan Menengah, Khusus dan Layanan

Khusus;e. Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian;f. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan

Informal; dang. UPTDh. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yangberada dibawah dan bertangung jawab kepada Kepala Dinas.

Bagian KeduaKEPALA DINAS

Pasal 3Kepala Dinas mempunyai tugas :a. melaksanakan ketentuan sebagaimana di maksud dalam

Pasal 2; danb. memimpin dan mengoordinasikan seluruh kegiatan

Sekretariat, Bidang, UPTD dan Kelompok JabatanFungsional.

Bagian KetigaSEKRETARIAT

Pasal 4(1) Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan

dan koordinasi dalam urusan ketatausahaan, kepegawaian,keuangan, organisasi, tatalaksana, hukum, hubunganmasyarakat, dan rumah tangga dinas.

(2) Untuk .....

Page 4: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

4

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1),Sekretariat mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana program dan kegiatan Sekretariat;b. penyelenggaraan kegiatan koordinasi penyusunan

rencana program, monitoring dan evaluasi pelaksanaanprogram dan kegiatan;

c. penyiapan rancangan keputusan Kepala Dinas;d. pelaksanaan tugas yang berkenaan dengan kepegawaian;e. penyusunan anggaran sesuai dengan program kerja dan

penyelenggaraan kegiatan yang berkenaan dengankeuangan;

f. penyusunan rencana dan pelaksanaan pengadaanbarang, jasa dan pendistribusian;

g. pelaksanaan urusan keprotokolan, kehumasan danrumah tangga dinas;

h. pelaksanaan urusan organisasi, ketatalaksanaan dandokumentasi;

i. pembinaan dan penilaian kinerja staf;j. penyusunan rencana kerjasama dengan pihak luar Dinas

Pendidikan;k. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Sekretariat; danl. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;b. Sub Bagian Keuangan; danc. Sub Bagian Program.

(4) Masing-masing Sub Bagian di pimpin oleh Seorang KepalaSub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawablangsung kepada Sekretaris.

Paragraf 1SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Pasal 5(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan tugas tata usaha kepegawaian danumum meliputi kewajiban, hak dan sanksi PNS,melaksanakan urusan keprotokolan, kehumasan, rumahtangga dan ketatalaksanaan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyaifungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan Subbag;b. penyusunan rencana kebutuhan, pengangkatan, dan

penempatan tenaga administrasi dan fungsional padaDinas Pendidikan Provinsi Jambi dan UPT Dinas;

c. pemrosesan usul Pegawai Negeri, Kenaikan Pangkat,Kenaikan Gaji Berkala, permintaan pemberian tandapenghargaan pegawai, Cuti, Mutasi dan Pensiun,izin/tugas belajar serta surat perintah tugas pegawaiDinas dan UPT Dinas;

d. pemrosesan..

Page 5: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

5

d. pemrosesan usul penetapan angka kredit jabatanfungsional sesuai dengan Keputusan Menteri danperaturan yang berlaku bekerjasama dengan Bidang danUPTD terkait;

e. persiapan dan penataan data statistik kepegawaian, DUKdan file masing-masing pegawai dilingkungan Dinas danUPT Dinas;

f. penyusunan rencana pengembangan dan pembinaankarier pegawai serta peningkatan kesejahteraan pegawaidilingkungan Dinas dan UPT Dinas;

g. pemrosesan usul calon pejabat sruktural dan fungsionaldi lingkungan Dinas Pendidikan dan UPT Dinas;

h. pemrosesan pemberian sanksi terhadap pegawai yangmelanggar peraturan setelah melalui pembinaan masing-masing bidang;

i. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan dibidang kepegawaian;

j. penyusunan dan pendistribusian peralatan kebutuhankantor bekerjasama dengan subbag keuangan;

k. pelaksanaan urusan surat menyurat;l. pengaturan pelaksanaan kegiatan keprotokolan;m. pelaksanaan urusan rumah tangga kantor;n. penyusunan bahan rancangan keputusan kepala dinas,

penerbitan buletin sesuai dengan ketentuan yang berlaku;o. pemberian layanan kehumasan;p. pembinaan dan penilaian kinerja staf;q. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Sub Bagian; danr. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Paragraf 2SUB BAGIAN KEUANGAN

Pasal 6(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan tatausaha keuangan Dinas melalui kegiatanpenyusunan, pengelolaan, pengawasan, pemeriksaan/penyimpanan dokumen anggaran yang bersumber dari APBDdan APBN.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana program dan kegiatan Sub Bagian;b. penghimpunan dan penyusunan rencana anggaran

pembiayaan program dinas;c. penyusunan Administrasi Keuangan;d. penghimpunan, pemeriksaan, penyusunan, pengiriman,

dan penyimpanan dokumen pelaksanaan anggaransatuan kerja;

e. pelaksanaan pengujian atas tagihan dan melaporkankepada Kepala Dinas Pendidikan melalui Sekretaris untukpembayaran;

f. pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran;g. penyiapan usulan pengangkatan Bendahara pengeluaran

APBD dan APBN serta Bendahara Barang ke GubernurJambi;

h. penyiapan ....

Page 6: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

6

h. penyiapan usulan pengangkatan pembantu bendaharapengeluaran APBD/APBN (Pembuatan dokumen,verifikasi dokumen, pencatat pembukuan dan pembuatdaftar gaji);

i. pelaksanaan inventarisasi penyusunan rencanakebutuhan dan pengadaan barang dan jasa Dinasbekerjasama dengan Sub Bagian Umum danKepegawaian;

j. pengelolaan dan pengawasan barang dan jasa lingkupDinas Pendidikan;

k. pembinaan dan bimbingan terhadap Bendaharawan;l. mempersiapkan, pendistribusian, pengumpulan dan

pelaporan LP2P dan KP-4;m. penyusunan laporan pelaksanaan belanja anggaran dan

capaian kinerja atau daya serap anggaran Satuan Kerja;n. penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan;o. penyusunan laporan keuangan Dinas;p. pembinaan dan penilaian kinerja staf;q. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Sub Bagian; danr. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Paragraf 3SUB BAGIAN PROGRAM

Pasal 7(1) Sub Bagian Program mempunyai tugas mengoordinasikan

penyusunan rencana program dan kegiatan,mensinkronisasikan kebijakan operasional dan programantar kabupaten/kota, menyusun perencanaan strategis,menyusun laporan dan evaluasi pelaksanaan program dankegiatan Dinas.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Sub Bagian Program mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan Sub Bagian;b. pengoordinasian penyusunan rencana program dan

kegiatan Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;c. penghimpunan, pemfasilitasian, dan pelaksanaan

perencanaan terpadu melalui kerjasama antar unitlembaga, dinas, instansi, dan badan yang terkait denganpendidikan;

d. pengoordiniran penyusunan rencana program dananggaran Dinas;

e. pemrosesan usulan pelaksana kegiatan;f. pengoordiniran dan mensinkronisasikan kebijakan

operasional dan program antar kabupaten/kota;g. pelaksanaan pembinaan, pemantauan, evaluasi, dan

penilaian pelaksanaan program;h. pemfasilitasian rambu-rambu pelaksanaan ujian akhir

sekolah dan luar sekolah bekerjasama dengan Subdinterkait;

i. penyiapan rumusan standardisasi teknis, norma,pedoman, kriteria dan prosedur pengelolaan program;

j. penyiapan ....

Page 7: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

7

j. penyiapan instrumen dan penyusunan personil untukmelaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaanprogram;

k. penyusunan konsep kerjasama/MOU;l. pelaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja staf;m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Sub Bagian;n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Bagian KeempatBIDANG PENDIDIKAN DASAR, KHUSUS DAN

LAYANAN KHUSUSPasal 8

(1) Bidang Pendidikan Dasar, Khusus dan Layanan Khususmempunyai tugas membantu Kepala Dinas Pendidikanmelaksanakan tugas dalam bidang desentralisasi dandekonsentrasi pendidikan meliputi kegiatan koordinasidalam merumuskan kebijakan teknis, malaksanakan,memantau, membina, mengevaluasi, menilai programpendidikan Sekolan Dasar (SD) dan Sekolah MenengahPertama (SMP) meliputi kurikulum, kesiswaan, sarana danprasarana pendidikan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Bidang Pendidikan Dasar Khusus dan LayananKhusus mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan bidang;b. pengoordinasian atas pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan, penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana,penyelenggaraan Pendidikan Dasar lintas kabupaten/kota;

c. penyelenggaraan dan/atau mengelola satuan pendidikandasar dan/atau program studi bertaraf internasionalsesuai kewenangan;

d. pemantauan dan pengevaluasian satuan pendidikandasar bertaraf internasional sesuai kewenangan;

e. penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikanpada pendidikan dasar bertaraf internasional;

f. penyediaan pembiayaan penjaminan mutu untuk satuanpendidikan dasar sesuai kewenangan;

g. pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan strukturkurikulum satuan pendidikan dasar;

h. pengoordinasian pembinaan dan pengembangan kegiatankesiswaan skala provinsi sesuai kewenangan;

i. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana danprasarana pendidikan pada satuan pendidikan dasar;

j. pembantuan/pengoordinasian pelaksanaan ujiannasional satuan pendidikan dasar;

k. pengoordinasian, fasilitasi, monitoring dan evaluasipelaksanaan ujian sekolah satuan pendidikan dasar skalaprovinsi;

l. penyediaan bantuan penyelenggaraan ujian sekolahsatuan pendidikan dasar skala provinsi;

m. pelaksanaan ...

Page 8: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

8

m. pelaksanaan evaluasi pengelolaan, satuan, jenjang danjenis pendidikan pada pendidikan dasar skala provinsi;

n. pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikandasar bertaraf internasional dalam penjaminan mutuuntuk memenuhi standar internasional;

o. pengevaluasian pelaksanaan dan dampak penjaminanmutu satuan pendidikan dasar skala provinsi;

p. pelaksanaan Pendataan dan pembinaan tenaga pendidikdan tenaga kependidikan sekolah bertaraf internasional;

q. penyusunan laporan penataan dan pemindahan tenagapendidik untuk Kementerian;

r. penyusunan laporan penataan dan pemindahan tenagapendidik untuk dikoordinasikan oleh pimpinan kepadakabupaten/kota;

s. pendataan siswa putus sekolah untuk dididik padapendidikan kesetaraan;

t. pembantuan/pengoordinasian pelaksanaan pendidikankesetaraan;

u. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;v. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Bidang; danw. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

(3) Bidang Pendidikan Dasar, Khusus dan layanan Khususterdiri dari:a. Seksi Pembinaan Sekolah Dasar (SD);b. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP); danc. Seksi Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus serta

Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada KepalaBidang.

Paragraf 1SEKSI PEMBINAAN SEKOLAH DASAR (SD)

Pasal 9(1) Seksi Pembinaan Sekolah Dasar (SD) mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan tugasdesentralisasi dan dekonsentrasi pendidikan meliputipenyusunan rencana dan program kerja, melaksanakan,membina, mengembangkan, mengoordinasikan, memantau,mengevaluasi, menilai penyelenggaraan Sekolah Dasar (SD)tentang hal-hal yang berkaitan dengan kurikulum,kesiswaan, sarana dan prasarana pendidikan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pembinaan Sekolah Dasar (SD) mempunyaifungsi :a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. pengoordinasian atas pengelolaan fasilitas, sarana

prasarana pendidikan sekolah dasar lintas kabupaten/kota;

c. penyelenggaraan dan/atau mengelola satuan pendidikansekolah dasar dan/atau program studi bertarafinternasional;

d. pemantauan ....

Page 9: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

9

d. pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolahdasar bertaraf internasional;

e. penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikansatuan pendidikan sekolah dasar bertaraf internasional;

f. penyediaan pembiayaan penjaminan mutu satuanpendidikan sekolah dasar sesuai kewenangan;

g. pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan strukturkurikulum sekolah dasar;

h. pengoordinasian pembinaan dan pengembangan kegiatankesiswaan skala provinsi sesuai kewenangan;

i. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana danprasarana pendidikan untuk sekolah dasar;

j. pelaksanaan ujian nasional sekolah pada satuanpendidikan sekolah dasar;

k. pengoordinasian, fasilitasi, monitoring dan evaluasipelaksanaan ujian sekolah pada satuan pendidikansekolah dasar skala provinsi;

l. penyediaanan biaya penyelenggaraan ujian sekolah padasatuan pendidikan sekolah dasar skala provinsi;

m. pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendidikan padasatuan pendidikan sekolah dasar skala provinsi;

n. pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikansekolah dasar bertaraf internasional dalam penjaminanmutu untuk memenuhi standar internasional;

o. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan dan dampakpenjaminan mutu satuan pendidikan sekolah dasar skalaprovinsi;

p. pempersiapan bahan standarnisasi penyelenggaraanprogram pendidikan kesetaraan;

q. pempersiapan bahan bimbingan teknis penyelenggaraanprogram pendidikan kesetaraan;

r. pengidentifikasian data peserta didik program, paket Asetara sekolah dasar;

s. pengidentifikasian data peserta didik yang putus sekolahmenurut jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formaluntuk diikutkan pada pendidikan kesetaraan;

t. pengoordinasian dengan unit kerja, dinas, instansi terkaitdalam upaya pelaksanaan tugas.

u. pelaksanaan fasilitasi upaya peningkatan mutupenyelenggaraan dan pengembangan program pendidikankesetaraan dan pengembangan tehnologi pembelajaran.

v. pembantuan pelaksanaan ujian nasional pendidikankesetaraan

w. pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendidikan, satuan danjenjang pendidikan untuk pendidikan kesetaraan skalaprovinsi.

x. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasionalpendidikan untuk pendidikan kesetaraan skala provinsi.

y. pengevaluasian pelaksanaan dan dampak penjaminanmutu satuan pendidikan kesetaraan skala provinsi;

z. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;aa.pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Seksi; danbb.pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Paragraf .....

Page 10: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

10

Paragraf 2SEKSI PEMBINAAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)Pasal 10

(1) Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP)mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalammelaksanakan tugas desentralisasi dan dekonsentrasipendidikan meliputi penyusunan rencana dan programkerja, melaksanakan, membina, mengembangkan,mengkoordinasikan, memantau, mengevaluasi, menilaipenyelenggaraan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tentanghal-hal yang berkaitan dengan kurikulum, kesiswaan,sarana dan prasarana pendidikan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP)mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. pengoordinasian atas pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan dan penyediaan fasilitas, sarana danprasarana pendidikan pada satuan pendidikan sekolahmenengah pertama lintas kabupaten/kota;

c. penyelenggaraan dan/atau mengelola satuan pendidikansekolah menengah pertama dan/atau program studibertaraf internasional;

d. pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolahmenengah pertama bertaraf internasional.

e. penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan satuanpendidikan sekolah menengah pertama bertarafinternasional.

f. penyediaan pembiayaan penjaminan mutu satuanpendidikan sekolah menengah pertama sesuaikewenangan.

g. pensosialisasian kerangka dasar dan struktur kurikulumsatuan pendidikan sekolah menengah pertama;

h. pengoordinasian pembinaan dan pengembangan kegiatankesiswaan satuan pendidikan sekolah menengah pertamaskala provinsi sesuai kewenangan;

i. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana danprasarana pendidikan satuan pendidikan sekolahmenengah pertama.

j. pelaksanaan ujian nasional satuan pendidikan sekolahmenengah pertama;

k. pelaksanaan evaluasi pengelolaan satuan pendidikansekolah menengah pertama skala provinsi;

l. pembantuan pelaksanaan akreditasi satuan pendidikanSekolah Menengah Pertama;

m. pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikansekolah menengah pertama bertaraf internasional dalampenjaminan mutu untuk memenuhi standarinternasional;

n. pelaksanaan ..

Page 11: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

11

n. pelaksanaan Evaluasi pelaksanaan dan dampakpenjaminan mutu satuan pendidikan sekolah menengahpertama skala provinsi;

o. penyiapan bahan standarnisasi penyelenggaraan programpendidikan kesetaraan;

p. penyiapan bahan bimbingan teknis penyelenggaraanprogram pendidikan kesetaraan;

q. pengidentifikasian data peserta didik program, paket Bsetara sekolah menengah pertama;

r. pengidentifikasian data peserta didik yang putus sekolahmenurut jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formaluntuk diikutkan pada pendidikan kesetaraan;

s. pengoordinasian dengan unit kerja, dinas, instansi terkaitdalam upaya pelaksanaan tugas.

t. pemfasilitasian upaya peningkatan mutu penyelenggaraandan pengembangan program pendidikan kesetaraan danpengembangan tehnologi pembelajaran;

u. pembantuan pelaksanaan ujian nasional pendidikankesetaraan;

v. pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendidikan, satuan danjenjang pendidikan untuk pendidikan kesetaraan skalaprovinsi;

w. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasionalpendidikan untuk pendidikan kesetaraan skala provinsi;

x. pengevaluasian pelaksanaan dan dampak penjaminanmutu satuan pendidikan kesetaraan skala provinsi;

y. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;z. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Seksi; danaa.pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Paragraf 3SEKSI PENDIDIKAN KHUSUS, LAYANAN KHUSUS,

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANPasal 11

(1) Seksi Pendidikan Khusus, Layanan Khusus, Pendidik danTenaga Kependidikan mempunyai tugas membantu KepalaBidang dalam melaksanakan tugas desentralisasi dandekonsentrasi pendidikan meliputi penyusunan rencana danprogram kerja, melaksanakan, membina, mengembangkan,mengoordinasikan, memantau, mengevaluasi, menilaipenyelenggaraan pembinaan pendidikan khusus danpendidikan layanan khusus serta tenaga pendidik dankependidikan tentang hal-hal yang berkaitan dengankurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana pendidikanserta tenaga Pendidik dan Kependidikan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pendidikan Khusus, Layanan Khusus,Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. Pengoordinasian atas pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan dan penyediaan fasilitas, sarana danprasarana pendidikan pada satuan pendidikan PK&PLK;

c. penyelenggaraan ...

Page 12: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

12

c. penyelenggaraan satuan pendidikan PK dan PLK;d. penyediaan pembiayaan penjaminan mutu satuan

pendidikan PK dan PLK Dikdas;e. Pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan struktur

kurikulum satuan pendidikan PK dan PLK;f. pengoordinasian pembinaan dan pengembangan kegiatan

kesiswaan satuan pendidikan PK dan PLK;g. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan

prasarana pendidiikan satuan PK dan PLK.h. pelaksanaan ujian nasional satuan pendidikan PK dan

PLK;i. pengoordinasian, fasilitasi, monitoring dan evaluasi

pelaksanaan ujian sekolah satuan PK dan PLK;j. penyediaanan biaya penyelenggaraan ujian sekolah

satuan PK dan PLK;k. pelaksanaan evaluasi pengelolaan satuan PK dan PLK;l. pelaksanaan akreditasi satuan PK dan PLK;m. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan dan dampak

penjaminan mutu satuan PK dan PLK;n. pelaksanaan Pendataan dan pembinaan tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan sekolah bertaraf internasional;o. penyusunan laporan penataan dan pemindahan tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan untuk Kementerian;p. penyusunan rencana penataan dan pemindahan guru

antar Kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi;q. pelaksanaan Pendataan dan pembinaan tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan sekolah bertaraf internasional;r. penyusunan laporan penataan dan pemindahan tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan untuk Kementerian;s. penyiapan program/bahan pembinaan profesi pendidik

untuk satuan pendidikan SD, SMP dan satuanPendidikan Khusus/Layanan Khusus;

t. penyiapan bahan rumusan standar, kriteria, pedomandan prosedur pembinaan kualifikasi, kompetensi dankarir pendidik untuk satuan pendidikan SD, SMP danSatuan Pendidikan Khusus/Layanan Khusus;

u. penyiapan bahan pengembangan karir pendidik untuksatuan pendidikan SD, SMP dan Satuan PendidikanKhusus/Layanan Khusus;

v. perencanaan kebutuhan pendidik pada satuanpendidikan bertaraf internasional sesuai kewenangan;

w. pengusulan pengangkatan dan penempatan pendidik PNSuntuk satuan pendidikan bertaraf internasional;

x. pemberian rekomendasi pemindahan pendidik PNS antarprovinsi/kabupaten/kota sesuai kewenangan;

y. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pendidikpada satuan pendidikan bertaraf internasional;

z. pemberian rekomendasi pemberhentian pendidik PNSpada pendidikan bertaraf internasional selain karenaalasan pelanggaran peraturan perundang-undangan;

aa. pengalokasian tenaga potensial pendidik pada pendidikanSD, SMP dan Satuan Pendidikan Khusus/LayananKhusus;

bb. pemrosesan usul penetapan angka kredit jabatanfungsional pendidik pada pendidikan SD, SMP danSatuan Pendidikan Khusus/Layanan Khusus;sesuaidengan keputusan menteri dan peraturan yang berlaku;

cc. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;dd. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Seksi; danee. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Bagian .....

Page 13: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

13

Bagian KelimaBIDANG PENDIDIKAN MENENGAH, KHUSUS DAN

LAYANAN KHUSUSPasal 12

(1) Bidang Pendidikan Menengah. Khusus dan Layanan Khususmempunyai tugas membantu Kepala Dinas Pendidikanmelaksanakan tugas dalam bidang desentralisasi dandekonsentrasi pendidikan meliputi kegiatan koordinasidalam merumuskan kebijakan teknis, melaksanakan,memantau, membina, mengevaluasi, menilai programpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), SekolahMenengah Kejuruan (SMK) dan Pendidikan Khusus danlayanan khusus (PK-PLK) pendidikan menengah meliputikurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana pendidikan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Bidang Pendidikan Menengah. Khusus dan LayananKhusus mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana program dan kegiatan bidang;b. pengoordinasian atas pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan, penyediaan fasilitas sarana dan prasaranpenyelenggaraan pendidikan pada satuan PendidikanMenengah lintas kabupaten / kota;

c. penyelenggaraan dan/atau mengelola satuan PendidikanMenengah bertaraf internasional/rintisan sekolah bertarafinternasional, satuan pendidikan khusus dan layanankhusus dan sekolah keunggulan lokal;

d. pemberian dukungan sumber daya terhadappenyelenggaraan perguruan tinggi;

e. pengevaluasian satuan Pendidikan Menengah bertarafinternasional/rintisan sekolah bertaraf internasional,satuan pendidikan khusus dan layanan khusus dansekolah keunggulan lokal;

f. penyediaan pembiayaan penjaminan mutu satuanpendidikan menengah dan satuan pendidikan menengahbertaraf internasional/rintisan sekolah bertarafinternasional, satuan pendidikan khusus dan layanankhusus dan sekolah keunggulan lokal sesuaikewenangan;

g. pengoordinasian dan supervisi pengembangan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan pada satuan PendidikanMenengah;

h. pengoordinasian pembinaan dan pengembangan kegiatankesiswaan pada satuan pendidikan menengah skalaprovinsi sesuai kewenangan;

i. pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan strukturkurikulum pendidikan menengah;

j. pelaksanaan sosialisasi dan implementasi standar isi danstandar kompetensi lulusan pada satuan pendidikanmenengah;

k. pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi implementasikurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikanmenengah;

l. pelaksanaan pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkatsatuan pendidikan pada pendidikan menengah;

m. pelaksanaan pengawasan terhadap pemenuhan standarnasional sarana dan prasarana pendidikan pada satuanpendidikan menengah;

n. pelaksanaan .....

Page 14: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

14

n. pelaksanaan pengawasan pendayagunaan bantuansarana dan prasarana pendidikan pada satuanpendidikan menengah;

o. pelaksanaan pengawasan penggunaan buku pelajaranpada satuan Pendidikan Menengah;

p. pembantuan pelaksanaan ujian nasional satuanpendidikan menengah;

q. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring danevaluasi pelaksanaan ujian sekolah satuan pendidikanmenengah skala provinsi;

r. penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah satuanpendidikan menengah skala provinsi;

s. pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendidikan padasatuan pendidikan menengah;

t. pembantuan pelaksanaan akreditasi satuan pendidikanmenengah;

u. pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikanmenengah dan satuan pendidikan khusus/layanankhusus bertaraf internasional dalam penjaminan mutuuntuk memenuhi standar internasional;

v. pelaksanaan pendataan siswa putus sekolah untukdididik pada pendidikan kesetaraan;

w. pembantuan pelaksanaan pendidikan kesetaraan;x. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;y. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Bidang; danz. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

(3) Bidang Pendidikan Sekolah Menengah. Khusus dan LayananKhusus terdiri dari:

a. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) ;b. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); danc. Seksi Pendidikan Khusus, Layanan Khusus, Pendidik dan

Tenaga Kependidikan.

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada KepalaBidang.

Paragraf 1SEKSI PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Pasal 13(1) Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) mempunyai

fungsi membantu Kepala Bidang Pendidikan Menengahdalam melaksanakan tugas desentralisasi dan dekonsentrasipendidikan meliputi penyusunan rencana dan programkerja, melaksanakan, membina, mengembangkan,mengkoordinasikan, memantau, mengevaluasi, menilaipenyelenggaraan Sekolah Menegah Atas (SMA) tentang hal-hal yang berkaitan dengan kurikulum, kesiswaan, saranadan prasarana pendidikan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA)mempunyai fungsi :

a. penyusunan .....

Page 15: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

15

a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. pelaksanaan Koordinasi atas pengelolaan dan

penyelenggaraan pendidikan, penyediaan fasilitas, saranadan Prasarana pendidikan satuan pendidikan sekolahmenengah atas lintas kabupaten/kota;

c. penyelenggaraan dan/atau mengelola satuan pendidikansekolah menengah atas dan/atau program studi bertarafinternasional;

d. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi satuan pendidikansekolah menengah atas bertaraf internasional;

e. penyusunan penyediaan biaya penyelenggaraanpendidikan satuan pendidikan sekolah menengah atasbertaraf internasional;

f. penyusunan pembiayaan penjaminan mutu satuanpendidikan sekolah menengah atas sesuai kewenangan;

g. pelaksanaan koordinasi dan supervisi pengembanganKurikulum tingkat satuan pendidikan pada satuanpendidikan sekolah menengah atas;

h. pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan strukturkurikulum satuan pendidikan sekolah menengah atas;

i. pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengembangankegiatan kesiswaan pada satuan pendidikan sekolahmenengah atas skala provinsi sesuai kewenangan;

j. pelaksanaan sosialisasi dan implementasi standar isi danstandar kompetensi lulusan satuan pendidikan sekolahmenengah atas;

k. pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi implementasiKurikulum tingkat satuan pendidikan pada satuanpendidikan sekolah menengah atas;

l. pengawasan pelaksanaan Kurikulum tingkat satuanpendidikan pada satuan pendidikan sekolah menengahatas;

m. pelaksanaan Pengawasan terhadap pemenuhan standarnasional sarana dan prasarana pendidikan pada satuanpendidikan sekolah menengah atas;

n. pelaksanaan pengawasan pendayagunaan bantuansarana dan prasarana pendidikan pada satuanpendidikan sekolah menengah atas;

o. pelaksanaan pengawasan penggunaan buku pelajaranpada satuan pendidikan sekolah menengah atas;

p. pembantuan pelaksanaan ujian nasional pada satuanpendidikan sekolah menengah atas;

q. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring danevaluasi pelaksanaan ujian sekolah pada satuanpendidikan sekolah menengah atas skala provinsi;

r. penyusunan penyediaan biaya pennyelenggaraan ujiansekolah satuan pendidikan sekolah menengah atas skalaProvinsi;

s. pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendidikan satuanpendidikan sekolah menengah atas;

t. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasionalpendidikan satuan pendidikan sekolah menengah atasskala provinsi;

u. pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikansekolah menengah atas bertaraf internasional dalampenjaminan mutu untuk memenuhi standarinternasional;

v. pelaksanaan ....

Page 16: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

16

v. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan dan dampakpenjaminan mutu satuan pendidikan sekolah menengahatas skala Provinsi;

w. penyiapan bahan standarnisasi penyelenggaraan programpendidikan kesetaraan;

x. penyiapan bahan bimbingan teknis penyelenggaraanprogram pendidikan kesetaraan;

y. pengidentifikasian data peserta didik program paket Csetara SMA;

aa. pengidentifikasian data peserta didik yang putus sekolahmenurut jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formaluntuk diikutkan pada pendidikan kesetaraan;

bb. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja, dinas, instansiterkait dalam upaya pelaksanaan tugas.

cc. pemfasilitasian upaya peningkatan mutupenyelenggaraan dan pengembangan program pendidikankesetaraan dan pengembangan tehnologi pembelajaran.

dd. pembantuan pelaksanaan ujian nasional pendidikankesetaraan

ee. pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendidikan, satuandan jenjang pendidikan untuk pendidikan kesetaraanskala provinsi.

ff. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasionalpendidikan untuk pendidikan kesetaraan skala provinsi.

gg. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan dan dampakpenjaminan mutu satuan pendidikan kesetaraan skalaprovinsi;

hh. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;ii. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Seksi; danjj. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Paragraf 2SEKSI PEMBINAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)Pasal 14

(1) Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)mempunyai tugas membantu Kepala Bidang PendidikanMenengah dalam melaksanakan tugas desentralisasi dandekonsentrasi pendidikan meliputi penyusunan rencana danprogram kerja, melaksanakan, membina, mengembangkan,mengoordinasikan, memantau, mengevaluasi, menilaipenyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tentanghal-hal yang berkaitan dengan kurikulum, kesiswaan,sarana dan prasarana pendidikan .

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. Pelaksanaan koordinasi atas pengelolaan dan

penyelenggaraan pendidikan, penyediaan fasilitas, saranaprasarana pendidikan satuan pendidikan SekolahMenengah Kejuruan lintas kabupaten/kota;

c. penyelenggaraan ....

Page 17: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

17

c. penyelenggaraan dan/atau pengelolaan satuanpendidikan sekolah menengah kejuruan(keunggulanLokal) dan/atau program studi bertaraf internasional;

d. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi satuan pendidikansekolah menengah kejuruan (keunggulan Lokal) dan/ataubertaraf internasional;

e. penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikansatuan pendidikan rencana pengembangan sekolahmenengah kejuruan (keunggulan Lokal) dan/ataubertaraf internasional;

f. pelaksanaan koordinasi dan supervisi pengembangankurikulum tingkat satuan pendidikan pada satuanpendidikan sekolah menengah kejuruan;

g. pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan strukturkurikulum satuan pendidikan sekolah menengahkejuruan;

h. pelaksanaan sosialisasi dan implementasi standar isi danstandar kompetensi lulusan satuan pendidikan sekolahmenengah kejuruan;

i. pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi implementasikurikulum tingkat satuan pendidikan satuan pendidikansekolah menengah kejuruan;

j. pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengembangankegiatan kesiswaan satuan pendidikan sekolah menengahkejuruan skala provinsi sesuai kewenangan;

k. pelaksanaan pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkatsatuan pendidikan sekolah menengah kejuruan;

l. pelaksanaan pengawasan terhadap pemenuhan standarnasional sarana dan prasarana pendidikan satuanpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan;

m. pelaksanaan pengawasan pendayagunaan bantuansarana dan prasarana pendidikan satuan pendidikansekolah menengah kejuruan;

n. pelaksanaan pengawasan penggunaan buku pelajaranpada satuan pendidikan sekolah menengah kejuruan;

o. pembantuan pelaksanaan ujian nasional satuanpendidikan sekolah menengah kejuruan;

p. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring danevaluasi pelaksanaan ujian sekolah satuan pendidikansekolah menengah kejuruan skala provinsi;

q. penyusunan penyediaan biaya penyelenggaraan ujiansekolah satuan pendidikan sekolah menengah kejuruanskala Provinsi;

r. pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendidikan satuanpendidikan sekolah menengah kejuruan;

s. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasionalpendidikan satuan pendidikan sekolah menengahkejuruan;

t. pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikansekolah menengah kejuruan bertaraf internasional dalampenjaminan mutu untuk memenuhi standarinternasional;

u. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan dan dampakpenjaminan mutu satuan pendidikan sekolah menengahkejuruan skala Provinsi;

v. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;w. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Seksi; danx. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Paragraf .....

Page 18: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

18

Paragraf 3SEKSI PENDIDIKAN KHUSUS, LAYANAN KHUSUS,

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANPasal 15

(1) Seksi Pendidikan Khusus, Layanan Khusus, Pendidik danTenaga Kependidikan mempunyai tugas membantu KepalaBidang pendidikan menengah dalam melaksanakan tugasdesentralisasi dan dekonsentrasi pendidikan meliputipenyusunan rencana dan program kerja, melaksanakan,membina, mengembangkan, mengoordinasikan, memantau,mengevaluasi, menilai penyelenggaraan PembinaanPendidikan Khusus, Layanan Khusus, Pendidik dan TenagaKependidikan tentang hal-hal yang berkaitan dengankurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana pendidikanserta tenaga Pendidik dan Kependidikan .

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pendidikan Khusus, Layanan Khusus,Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. pelaksanaan koordinasi atas pengelolaan dan

penyelenggaraan pendidikan dan penyediaan fasilitas,sarana dan prasarana pendidikan pada satuanpendidikan PK dan PLK ;

c. penyelenggaraan satuan pendidikan PK dan PLK;d. penyediaan pembiayaan penjaminan mutu satuan

pendidikan PK dan PLK Dikmen;e. pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan struktur

kurikulum satuan pendidikan PK dan PLK;f. pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengembangan

kegiatan kesiswaan satuan pendidikan PK dan PLK;g. pelaksanaan pengawasan pendayagunaan bantuan

sarana dan prasarana pendidikan satuan PK dan PLK;h. pembantuan pelaksanaan ujian nasional satuan

pendidikan PK dan PLK;i. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring dan

evaluasi pelaksanaan ujian sekolah satuan PK dan PLK;j. penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah satuan

PK dan PLK;k. pelaksanaan evaluasi pengelolaan satuan PK dan PLK;l. pelaksanaan akreditasi satuan PK dan PLK;m. pelaksanakan evaluasi pelaksanaan dan dampak

penjaminan mutu satuan PK dan PLK;n. pelaksanaan pendataan dan pembinaan tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan sekolah bertaraf internasional;o. penyusunan laporan penataan dan pemindahan tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan untuk Kementerian;p. penyusunan rencana penataan dan pemindahan guru

antar Kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi;q. pelaksanaan pendataan dan pembinaan tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan sekolah bertaraf internasional;r. penyusunan laporan penataan dan pemindahan tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan untuk Kementerian;

s.penyiapan ....

Page 19: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

19

s. penyiapan program/bahan pembinaan profesi pendidikuntuk satuan pendidikan SMA, SMK dan satuanPendidikan Khusus/Layanan Khusus;

t. penyiapan bahan rumusan standar, kriteria, pedomandan prosedur pembinaan kualifikasi, kompetensi dankarir pendidik untuk satuan pendidikan SMA, SMK dansatuan pendidikan Khusus/Layanan Khusus;

u. penyiapan bahan pengembangan karir pendidik untuksatuan pendidikan SMA, SMK dan Satuan PendidikanKhusus/Layanan Khusus;

v. perencanaan kebutuhan pendidik pada satuanpendidikan bertaraf internasional sesuai kewenangan;

w. pengusulan pengangkatan dan penempatan pendidik PNSuntuk satuan pendidikan bertaraf internasional;

x. pemberian rekomendasi pemindahan pendidik PNS antarprovinsi/kabupaten /kota sesuai kewenangan;

y. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pendidikpada satuan pendidikan bertaraf internasional;

z. pemberian rekomendasi pemberhentian pendidik PNSpada pendidikan bertaraf internasional selain karenaalasan pelanggaran peraturan perundang-undangan;

aa. pengalokasian tenaga potensial pendidik pada pendidikanSMA, SMK dan Satuan Pendidikan Khusus/LayananKhusus;

bb. pemrosesan usul penetapan angka kredit jabatanfungsional pendidik pada pendidikan SMA, SMK danSatuan Pendidikan Khusus/Layanan Khusus;sesuaidengan keputusan menteri dan peraturan yang berlaku;

cc. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;dd. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program dan

kegiatan Seksi; danee. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Bagian KeenamBIDANG MONITORING, EVALUASI DAN PENGENDALIAN

Pasal 16(1) Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian mempunyai

tugas membantu Kepala Dinas Pendidikan melaksanakantugas desentralisasi dan dekonsentrasi pendidikan meliputikegiatan pendataan, pengelola aset dan pengendalian.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengendalianmempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang;b. pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang

menyangkut data pendidikan;c. penganalisisan dan perumusan data pendidikan;d. pelaksanaan monitoring perkembangan, pelaksanakan

kegiatan pembangunan dibidang pendidikan;e. pengoordinasian kepada pihak terkait pelaksanaan

evaluasi hasil dari kegiatan pembangunan;

f.penyusunan.........

Page 20: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

20

f. penyusunan laporan aset lingkup Dinas pendidikan;g. penyusunan laporan Akuntabilitas Dinas Pendidikan;h. pemfasilitasian pemeriksaan;i. pelaksanaan tindaklanjut laporan hasil pemeriksaan;j. pelaksanaan penjaringan Badan Pengawas Pendidikan

Provinsi;k. pemfasilitasian Badan Pengawas Pendidikan Provinsi;l. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan

dibidang evaluasi dan pengendalian;m. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;n. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program

dan kegiatan Bidang; dano. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

(3) Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian terdiri dari :

a. Seksi Pendataan;b. Seksi Pengelolaan Aset; danc. Seksi Monitoring dan Evaluasi .

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada KepalaBidang.

Paragraf 1SEKSI PENDATAAN

Pasal 17(1) Seksi Pendataan mempunyai tugas melaksanakan

pengumpulan, pengolahan, peremajaan, dan penyajiandata serta Sistem informasi Dinas Pendidikan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pendataan mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan program

dan rencana seksi;c. penyusunan angket/instrumen/kuisioner pendataan

pendidikan;d. pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan

peremajaan data pendidikan;e. pelaksanaan perumusan dan análisis data pendidikan;f. penyusunan dan penyiapan data statistik dan profil

pendidikan;g. penyusunan dan penyiapan data kinerja bidang

pendidikan;h. penyiapan bahan informasi dan sajian data pendidikan;i. penyusunan dokumen data-data pendidikan termasuk

hasil penelitian dan pengembangan bidang pendidikan;j. pelaksanaan penjaringan Badan Pengawas Pendidikan

Provinsi;k. pemfasilitasian Badan Pengawas Pendidikan Provinsi;l. pelaksanaan pembinaan dan penilaian staf;m. penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi

seksi;n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

paragraf 2 ……

Page 21: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

21

Paragraf 2SEKSI PENGELOLAAN ASET

Pasal 18(1) Seksi Pengelolaaan Aset mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang mendata aset, merencanakan kebutuhanaset serta mengoordinir pendataan aset secara berkala.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pengelolaan Aset mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. penyiapan data dan informasi serta pemetaan asetc. pengoordinasian penyusunan rencana kebutuhan

asset/barang untuk Dinas dan UPTD;d. pelaksanaan pengelolaan asset dan perlengkapan kantor

yang meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan,distribusi, pemeliharaan dan penghapusan barang;

e. penyusunan laporan aset lingkup Dinas dan UPTDsecara berkala;

f. pelaksanaan pembinaan penilaian kinerja staf;g. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program

dan kegiatan Seksi; danh. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Paragraf 3SEKSI MONITORING DAN EVALUASI

Pasal 19(1) Seksi Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan laporan hasil monitoring danevaluasi pelaksanaan rencana dan program kegiatanpembangunan Dinas Pendidikan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Monitoring dan Evaluasi mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. penghimpunan dan penataan dokumen-dokumen yang

berkaitan dengan rencana program serta kegiatanpembangunan pendidikan;

c. penyusunan instrumen/angket/kuisioner pemantauanprogram dan kegiatan pembangunan pendidikan;

d. pelaksanaan pemantuan dan evaluasi terhadappelaksanaan program dan kegiatan penyelenggaraanbidang pendidikan;

e. pelaksanaan analisis hasil pemantauan dan evaluasipelaksanaan program pembangunan pendidikan;

f. pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaanpemantauan dan evaluasi pembangunan pendidikan;

g. penyusunan laporan hasil pemantauan dan evaluasipelaksanaan program dan kegiatan pembangunanpendidikan;

h. penyusunan dan menyiapkan bahan koordinasipimpinan dengan institusi/lembaga terkait;

i.penyiapan.........

Page 22: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

22

i. penyiapan dan menyusun laporan akuntabilitas kinerjadinas pendidikan, yang meliputi laporan kinerjabulanan, laporan kinerja tiga bulanan, laporan tengahtahunan dan laporan kinerja tahunan;

j. pemfasilitasian pemeriksaan auditor, internal maupuneksternal;

k. pelaksanaan tindaklanjut laporan hasil pemeriksaan;l. pelaksanaan pembinaan dan peniliaian kinerja staf;m. penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi

seksi;n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fingsinya;

Bagian KetujuhBIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NON FORMAL DAN INFORMALPasal 20

(1) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal danInformal mempunyai tugas membantu Kepala Dinasmelaksanakan tugas desentralisasi dan dekonsentrasiPendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informalmeliputi kegiatan koordinasi dalam merumuskan kebijakanteknis, melaksanakan, memantau, membina, mengevaluasi,menilai penyelenggaraan Pendidikan Non formal danInformal meliputi pembinaan pendidikan Anak Usia Dini,dan Pendidikan Masyarakat.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non formaldan Informal mempunyai fungsi :

a. penyusun rencana program dan kegiatan bidang;b. penyiapan bahan koordinasi penyusunan rumusan

kebijakan teknis program pendidikan anak usia dini,non formal dan Informal;

c. penyiapan bahan rumusan pedoman teknispelaksanaan standardisasi pendidikan anak usia dini,non formal dan In Formal ;

d. pelaksanaan bimbingan teknis penyelenggraan danevaluasi pendidikan anak usia dini, non formal dan InFormal bekerjasama dengan bidang, dinas, dan instansiterkait.

e. pensosialisasian kerangka dasar dan strukturkurikulum PAUD Formal, nonformal, dan pendidikanmasyarakat;

f. penyusunan pembiayaan penjaminan mutu satuanpendidikan nonformal sesuai kewenangan;

g. pembantuan pelaksanaan ujian nasional pendidikannonformal ;

h. pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendidikan untukpendidikan anak usia dini, non formal dan In Formalskala provinsi;

i. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasionalpendidikan pada pendidikan anak usia dini, non formaldan In Formal skala provinsi;

j.pengoordinasian…

Page 23: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

23

j. pengoordinasian pengadaan dan pendistribusian saranadan prasarana pendidikan anak usia dini, non formaldan In Formal;

k. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan dan dampakpenjaminan mutu satuan pendidikan anak usia dini,non formal dan In Formal skala provinsi;

l. pemberian layanan teknis di bidang pendidikannonformal berkerjasama dengan bidang, dinas daninstansi terkait;

m. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;n. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program

dan kegiatan Bidang; dano. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

(3) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal danInformal terdiri dari:a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;b. Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan;

danc. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Non

Formal.

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada KepalaBidang.

Paragraf 1SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pasal 21(1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan tugasdesentralisasi dan dekonsentrasi pendidikan meliputipenyusunan rencana dan program, melaksanakan,memantau, mengevaluasi, menilai, mengembangkan, danmemberikan bimbingan teknis penyelenggaraan PendidikanAnak Usia Dini (PAUD).

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyaifungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. pelaksanaan, pengumpulan dan pengolahan data PAUD

yang meliputi lembaga, peserta didik, sarana prasaranadan kurikulum;

c. pelaksanaan pembinaan terhadap lembaga PendidikanAnak Usia Dini;

d. penyebarluasan pedoman teknis pelaksanaan programdan kegiatan layanan pada Pendidikan Anak Usia Dini;

e. pelaksanaan sosialisasi bahan standardisasipenyelenggaraan program Pendidikan Anak Usia Dini;

f. penyiapan bahan bimbingan teknis penyelenggaraanprogram dan kegiatan layanan Pendidikan Anak UsiaDini;

g. pelaksanaan ..

Page 24: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

24

g. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja, dinas,instansi terkait dalam upaya pelaksanaan tugas;

h. pemfasilitasian upaya peningkatan mutupenyelenggaraan dan pengembangan programPendidikan Anak Usia Dini sesuai kewenangan;

i. pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendidikan padaPendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

j. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasionalpendidikan untuk PAUD skala provinsi;

k. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan dan dampakpenjaminan mutu satuan Pendidikan Anak Usia Diniskala provinsi;

l. pelaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja staf;m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program

dan kegiatan Seksi; dann. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Paragraf 2SEKSI PENDIDIKAN MASYARAKAT,

KURSUS DAN PELATIHANPasal 22

(1) Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihanmempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalammelaksanakan tugas desentralisasi dan dekonsentrasipendidikan meliputi penyusunan rencana dan program,penyusunan rencana teknis pembinaan, standardisasi danbimbingan teknis evaluasi penyelenggaraan pendidikanmasyarakat (Dikmas), Kursus dan Pelatihan diluar sekolah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus danPelatihan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;b. penyiapan bahan perumusan pembinaan pendidikan

masyarakat, kursus dan pelatihan meliputi standar,kriteria, pedoman, prosedur, bimbingan teknis, danevaluasi bidang pembinaan pendidikan masyarakat,kursus dan pelatihan.

c. penyusunan dan menyebarluaskan pedoman teknispembinaan lembaga penyelenggara dan pelaksanaanprogram Keaksaraan, Kelompok Belajar InovatifProduktif, Budaya baca, kursus dan pelatihan sertaPengarus Utamaan Gender;

d. penyiapan bahan standardisasi lembaga penyelenggaradan pelaksanaan program Keaksaraan, KelompokBelajar Inovatif Produktif, Budaya Baca, kursus danpelatihan serta Pengarus Utamaan Gender;

e. penyiapan bahan bimbingan teknis pelaksanaanprogram Keaksaraan, Kelompok Belajar InovatifProduktif, Budaya Baca, kursus dan pelatihan sertaPengarus Utamaan Gender;

f. persiapan ...

Page 25: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

25

f. penyiapan bahan bimbingan teknis evaluasi programKeaksaraan, Kelompok Belajar Inovatif Produktif,Budaya Baca, kursus dan pelatihan serta PengarusUtamaan Gender;

g. pelaksanaan penilaian bahan belajar programKeaksaraan, Kelompok Belajar Inovatif Produktif,Budaya Baca, kursus dan pelatihan serta PengarusUtamaan Gender;

h. pengupayaan penyediaan sarana dan prasaranalembaga dan penyelenggaraan program Keaksaraan,Kelompok Belajar Inovatif Produktif, Budaya Baca,kursus dan pelatihan serta Pengarus Utamaan Gender;

i. pemfasilitasian upaya peningkatan mutu lembagapenyelenggara dan pelaksanaan program Keaksaraan,Kelompok Belajar Inovatif Produktif, Budaya Baca,kursus dan pelatihan serta Pengarus Utamaan Gender;

j. pelaksanaan koordinasi dan layanan teknis bidangpendidikan masyarakat dilingkungan unit kerja, sertakepada dinas dan instansi terkait dalam upayapencapaian tugas.

k. pelaksanaan evaluasi pengelolaan lembagapenyelenggara dan pelaksanaan program Keaksaraan,Kelompok Belajar Inovatif Produktif, Budaya Baca,kursus dan pelatihan serta Pengarus Utamaan Genderskala provinsi;

l. penyiapan data dan informasi lembaga penyelenggara,pengelola, sarana prasarana peserta didik, kurikulumdan pelaksanaan program Keaksaraan, KelompokBelajar Inovatif Produktif, Budaya Baca, Kursus danpelatihan serta Pengarus Utamaan Gender;

m. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;n. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program

dan kegiatan Seksi; dano. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Paragraf 2SEKSI PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD DAN NON FORMALPasal 23

(1) Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan PAUD dan NonFormal mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalammelaksanakan tugas desentralisasi dan dekonsentrasipendidikan meliputi penyusunan rencana dan programkerja, melaksanakan, membina, mengambangkan,mengoordinasikan, memantau, mengevaluasi, menilaipenyelenggaraan pembinaan Pendidik dan TenagaKependidikan pada PAUD dan Pendidikan Nonformal.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan PAUDdan Non Formal mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan seksi;

b.penyiapan…

Page 26: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

26

b. penyiapan data dan informasi serta pemetaan pendidikdan tenaga kependidikan pada Pendidikan PAUD danNonformal;

c. penyiapan program/bahan pembinaan profesi pendidikdan tenaga kependidikan pada Pendidikan PAUD danNonformal;

d. penyiapan bahan rumusan standar, kriteria, pedomandan prosedur pembinaan kualifikasi, kompetensi dankarir pendidik dan tenaga kependidikan padaPendidikan PAUD dan Nonformal;

e. penyiapan bahan pengembangan karir pendidik dantenaga kependidikan pada Pendidikan PAUD danNonformal;

f. pemberian bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi dibidang pembinaan kualifikasi, kompetensi dan karirpendidik dan tenaga kependidikan pada PendidikanPAUD dan Nonformal;

g. pemberian rekomendasi pemindahan pendidik dantenaga kependidikan PNS pada pendidikan PAUD danNonformal antar provinsi/Kabupaten/Kota sesuaikewenangan;

h. pengalokasian tenaga potensial pendidik dan tenagakependidikan pada pendidikan PAUD dan Nonformal didaerah;

i. penyusunan laporan penataan dan pemindahanpendidik dan tenaga kependidikan untuk Kementerian;

j. penyusunan rencana penataan dan pemindahan guruantar Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi;

k. pemrosesan usul penetapan angka kredit jabatanfungsional sesuai dengan Keputusan Menteri danPeraturan yang berlaku bekerjasama dengan SubBagian dan UPTD terkait;

l. pelaksanaan pembinaan dan penilaian kinerja staf;m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan program

dan kegiatan Seksi; dann. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

2. Ketentuan Bab III Bagian Pertama Pasal 24 sampai denganPasal 45 diubah, Ketentuan Bab III Bagian Pertama Pasal24 sampai dengan Pasal 45 berbunyi sebagai berikut :

BAB IIIDINAS KESEHATAN

Bagian PertamaTUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 24(1) Dinas kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugasperbantuan di bidang kesehatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Dinas Kesehatan mempunyai fungsi :

a. perumusan …

Page 27: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

27

a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum di bidang kesehatan;c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan;

dand. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Dinas Kesehatan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;b. Sekretariat;c. Bidang Bina Pendataan, Evaluasi dan Pendayagunaan

Tenaga Kesehatan.d. Bidang Bina Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat.e. Bidang Bina Pelayan Kesehatan.f. Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan.g. UPTD.h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang danUPTD dipimpin oleh seorang Kepala UPTD serta kelompokJabatan fungsional dipimpin oleh seorang koordinator yangberada dibawah dan bertanggung jawab kepada KepalaDinas.

Bagian KeduaKEPALA DINAS

Pasal 25Kepala Dinas mempunyai tugas :

a. melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalampasal 24;

b. memimpin, mengoordinasikan seluruh kegiatanSekretariat, Bidang, UPTD dan kelompok JabatanFungsional.

Bagian KetigaS E K R E T A R I A T

Pasal 26(1) Sekretariat mempunyai tugas merumuskan kebijakan serta

menyelenggarakan penyiapan bahan pelayanan dankoordinasi dalam urusan Umum dan kepegawaian,Keuangan dan Aset, serta Penyusunan Program DinasKesehatan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan yang berkaitan dengan urusanumum dan kepegawaian, keuangan dan aset, sertapenyusunan program;

b. penyiapan .....

Page 28: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

28

b. penyiapan pedoman, melaksanakan pelayanan,koordinasi pelaksanaan, pengelolaan danpenatalaksanaan urusan umum dan kepegawaian;

c. penyiapan Pedoman, melaksanakan pelayanan,koordinasi pelaksanaan, pengelolaan danpenatalaksanaan urusan keuangan dan aset;

d. penyiapan pedoman, melaksanakan pelayanan,koordinasi pelaksanaan, pengelolaan danpenatalaksanaan urusan penyusunan program,

e. pelaksanaan koordinasi dengan bidang lain dalamurusan lintas program dan lintas sektor.

f. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaianterhadap staf dilingkungan Sekretariat;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasansesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sekretariat terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;b. Sub Bagian Keuangan dan Aset; danc. Sub Bagian Penyusunan Program.

(4) Masing masing Sub Bagian sebagaimana ayat (1) pasal inidipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang beradadibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Paragraf 1Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 27(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

menganalisis, merumuskan rancangan kebijakan yangberkaitan dengan urusan umum dan Kepegawaian.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana maksud ayat(1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyaifungsi:

a. penyusun rencana kebutuhan formasi pegawai;b. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam

menyusun kebutuhan pegawai sesuai dengankualifikasinya;

c. perencanaan dan melaksanakan penempatan, mutasidan kesejahteraan pegawai;

d. pelaksanaan pengembangan dan promosi pegawai;e. pelaksanaan pengelolaan jabatan fungsional pegawai;f. perencanaan kebutuhan perlengkapan

kerumahtanggaan kantor;g. perawatan dan memelihara barang perlengkapan

kerumahtanggaan kantor;h. perencanaan dan mengelola Kepustakaan Kantor;i. pengaturan dan menyiapkan penggunaan kendaraan

bermotor dinas dan pengunaan gedung, ruangpertemuan dan kelengkapannya;

j. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaianterhadap staf dilingkungannya;

k. pelaksanaan koordinasi dengan subbag dan seksi; danl. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf ...

Page 29: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

29

Paragraf 2Sub Bagian Keuangan dan Aset

Pasal 28(1) Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas

menganalisis, merumuskan rancangan kebijakan yangberkaitan dengan urusan keuangan dan aset DinasKesehatan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana maksud ayat(1), Sub Bagian keuangan dan aset mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan penjabaran kebijakan nasional/daerah dalam urusan keuangan dan aset;

b. penyelenggaraan urusan otorisasi dan administrasikeuangan dan aset Dinas Kesehatan;

c. pelaksanaan pengelolaan laporan keuangan dan asetDinas Kesehatan;

d. penyiapan rancangan tindak lanjut laporan hasilpemeriksaan Dinas Kesehatan;

e. pelaksanaan bimbingan dan pengendalian teknis kepadapengelola keuangan dan aset dilingkungan DinasKesehatan;

f. pemantauan pelaksanaan Anggaran dilingkungan DinasKesehatan;

g. pelaksanaan pengelolaan Aset;h. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian

terhadap staf dilingkungannya;i. pelaksanaan koordinasi dengan Sub Bagian dan Seksi;

danj. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3Sub Bagian Program

Pasal 29(1) Sub Bagian Program mempunyai tugas menyelenggarakan

koordinasi, menganalisis, merumuskan rancangankebijakan yang berkaitan dengan urusan PenyusunanProgram.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana maksud ayat(1), Sub Bagian Program mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan penjabaran kebijakan nasional dandaerah dalam urusan penyusunan program;

b. pelaksanaan analisis teknis kegiatan penyusunanprogram;

c. penyiapan bahan rancangan koordinasi dalam rangkamenyusun rencana pembangunan jangka panjang danmenengah;

d. penyiapan bahan rumusan Renstra dan rencana kerjasatuan kerja perangkat daerah;

e. pengoordiniran pelaksanaan perencanaan danpenganggaran Dinas Kesehatan;

f. penyiapan bahan koordinasi lintas program dan lintassektor dalam rangka pembahasan perencanaananggaran kesehatan;

g. pelaksanaan ....

Page 30: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

30

g. pelaksanaan sinkronisasi penyusunan program antarapemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota;

h. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis terhadappenyusunan program di Kabupaten/ Kota.

i. pelaksanaan koordinasi dengan subbag dan seksij. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian

terhadap staf dilingkungannya; dank. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian KetigaBIDANG BINA PENDATAAN, EVALUASI DANPENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN

Pasal 30(1) Bidang Bina Pendataan, Evaluasi dan Pendayagunaan

Tenaga Kesehatan mempunyai tugas merumuskankebijakan teknis, penyiapan bahan dan koordinasi dalamurusan pendataan, evaluasi dan pendayagunaan tenagakesehatan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana maksud ayat(1), Bidang Bina Pendataan, Evaluasi dan PendayagunaanTenaga Kesehatan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan yang berkaitan dengan urusanPendataan, Evaluasi Program, dan PendayagunaanTenaga Kesehatan;

b. pelaksanaan pembinaan, bimbingan dan pengendalian,pengawasan pendataan, evaluasi dan pendayagunaantenaga kesehatan;

c. pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektordalam urusan pendataan, evaluasi dan pendayagunaantenaga kesehatan;

d. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaianterhadap staf dilingkungannya; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasansesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang Bina Pendataan, Evaluasi dan PendayagunaanTenaga Kesehatan terdiri dari :

a. Seksi Pendataan;b. Seksi Pendayagunaan Tenaga Kesehatan; danc. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.

(4) Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaKepala Bidang.

Paragraf 1Seksi Pendataan

Pasal 31(1) Seksi Pendataan mempunyai tugas menganalisis,

merumuskan rancangan kebijakan yang berkaitan denganurusan pendataan dan informasi kesehatan.

(2) Untuk ......

Page 31: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

31

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamayat (1), Seksi Pendataan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan rumusan kebijakan pendataan daninformasi kesehatan;

b. pelaksanaan pengelolaan Pengembangan SistemInformasi Kesehatan (SIK) skala Provinsi;

c. pelaksanaan pengelolaan pendataan, teknologi informasidan bank data skala Provinsi;

d. pelaksanaan analisis, penyajian data dan pelayananpenyediaan informasi kesehatan;

e. pengelolaan penelitian dan pengembangan bidangkesehatan;

f. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis terhadappendataan dan pengembangan sistem informasi diKabupaten/ Kota;.

g. pelaksanaan koordinasi antar seksi di BidangPendataan, Evaluasi dan Pendayagunaan TenagaKesehatan serta menyiapkan bahan koordinasi lintassektor dan lintas program;

h. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaianterhadap staf dilingkungannya; dan

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasansesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Seksi Pendayagunaan Tenaga Kesehatan

Pasal 32(1) Seksi Pendayagunaan Tenaga Kesehatan mempunyai tugas

menganalisis, merumuskan rancangan kebijakan yangberkaitan dengan urusan pendayagunakan tenagakesehatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamayat (1), Seksi Pendayagunaan Tenaga Kesehatanmempunyai fungsi:a. penyiapan bahan rumusan kebijakan pendayagunaan

tenaga kesehatan;b. pengumpulan, pengolahan, menganalisis dan

menyajikan data SDM kesehatan;c. penyusunan rencana pengembangan dan

pendayagunaan tenaga kesehatan;d. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis terhadap

pendayagunaan tenaga kesehatan;.e. pelaksanaan koordinasi dengan unit pelaksana teknis

pendidikan dan pelatihan serta institusi lain dalamrangka pengembangan dan pendayagunaan tenagakesehatan;

f. perencanaan kebutuhan pelatihan;g. pelaksanaan pembinaan pengelolan institusi pendidikan

kesehatan setingkat diploma;h. pelaksanaan pengelolaan registrasi tenaga kesehatan;i. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi organisasi

profesi kesehatan;j. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian

terhadap staf dilingkungannya; dank. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf ......

Page 32: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

32

Paragraf 3Seksi Evaluasi dan Pelaporan

Pasal 33(1) Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas menganalisis,

merumuskan rancangan kebijakan yang berkaitan denganurusan evaluasi program.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :a. penyiapan bahan rumusan kebijakan evaluasi program;b. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian program

pembangunan kesehatan;c. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis terhadap

evaluasi program;d. pengoordinasian monitoring dan evaluasi program;e. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis terhadap

evaluasi program;f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bagian KeempatBIDANG BINA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT

Pasal 34(1) Bidang Bina Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat mempunyai

tugas merumuskan kebijakan teknis, penyiapan bahan dankoordinasi dalam urusan program perbaikan gizi masyarakat,program promosi kesehatan dan program pembiayaan danjaminan kesehatan masyarakat.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana maksud ayat (1),Bidang Bina Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat mempunyaifungsi:

a. perumusan kebijakan yang berkaitan dengan urusan GiziMasyarakat, Promosi Kesehatan, Pembiayaan dan JaminanPemeliharaan Kesehatan Masyarakat;

b. pelaksanaan pembinaan, bimbingan dan pengendalian,pengawasan Gizi Masyarakat, Promosi Kesehatan,Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan KesehatanMasyarakat;

c. pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektordalam urusan Gizi Masyarakat, Promosi Kesehatan,Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan KesehatanMasyarakat ;

d. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadapstaf dilingkungannya; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang Bina Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat terdiri dari:

a. Seksi Gizi Masyarakat;b. Seksi Promosi Kesehatan; danc. Seksi Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Paragraf ......

Page 33: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

33

Paragraf 1Seksi Gizi Masyarakat

Pasal 35(1) Seksi Gizi Masyarakat mempunyai tugas menganalisis,

merumuskan rancangan kebijakan yang berkaitan denganurusan Gizi Masyarakat.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) Seksi Gizi Masyarakat mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan rumusan kebijakan program gizimasyarakat;

b. pelaksanaan pembinaan dan pengendalian program gizimasyarakat;

c. penyusunan dan melaksanakan kebutuhan Buffer Stoklogistik program gizi;

d. pelaksanaan koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektorprogram gizi Skala Provinsi;

e. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan bimbingan teknispelaksanaan program gizi di Kabupaten/Kota;

f. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadapstaf dilingkungannya; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Seksi Promosi Kesehatan

Pasal 36(1) Seksi Promosi Kesehatan mempunyai tugas menganalisis,

merumuskan rancangan kebijakan yang berkaitan denganurusan Promosi Kesehatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat1 Seksi Promosi Kesehatan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan rumusan kebijakan program PromosiKesehatan;

b. pengoordinasian dan mengelola pelaksanaan programprioritas Promosi Kesehatan;

c. pengelolaan kegiatan publikasi, kampanye, komunikasiinformasi dan edukasi pada individu, keluarga, masyarakat,kelompok masyarakat dan Institusi;

d. pengembangan dan mengoordinir model promosi kesehatansesuai dengan kondisi setempat dan perkembanganteknologi;

e. pelaksanaan pengalangan kemitraan dengan berbagai mitradalam mengembangkan Promosi Kesehatan;

f. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan bimbingan teknispelaksanaan program promosi kesehatan;

g. pengoordinasian, mengembangkan dan memfasilitasi UpayaKesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM);

h. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadapstaf dilingkungannya; dan

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf ........

Page 34: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

34

Paragraf 3Seksi Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Pasal 37(1) Seksi Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas

menganalisis, merumuskan rancangan kebijakan yangberkaitan dengan urusan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), Seksi Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat mempunyaifungsi:

a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dan pedomanpemeliharaan kesehatan masyarakat;

b. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalianpelaksanaan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakatmiskin dan tidak mampu serta masyarakat terlantar lainnya;

c. pelaksanaan koordinasi pengembangan jaminanpemeliharaan kesehatan masyarakat;

d. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan pedoman akun biayakesehatan di Provinsi dan kab/kota;

e. pelaksanaan koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektorprogram jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat;

f. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadapstaf dilingkungannya; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Bagian KelimaBIDANG BINA PELAYANAN KESEHATAN

Pasal 38(1) Bidang Bina Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas

merumuskan kebijakan teknis, penyiapan bahan dankoordinasi dalam urusan pelayanan kesehatan masyarakat,pelayanan kesehatan perorangan, farmasi dan perbekalankesehatan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana maksud ayat (1),Bidang Bina Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi:a. perumusan kebijakan yang berkaitan dengan urusan

Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Pelayanan KesehatanPerorangan, Farmasi dan Perbekalan Kesehatan;

b. pelaksanaan pembinaan, bimbingan dan pengendalian,pengawasan pelayanan kesehatan masyarakat, perorangan,farmasi dan perbekalan kesehatan;

c. pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektordalam urusan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, PelayananKesehatan Perorangan, Farmasi dan Perbekalan Kesehatan ;

d. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadapstaf dilingkungannya; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang Bina Pelayanan Kesehatan terdiri dari:a. Seksi Pelayanan Kesehatan Masyarakat;b. Seksi Pelayanan Kesehatan Perorangan; danc. Seksi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan.

(4) Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Paragraf .....

Page 35: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

35

Paragraf 1Seksi Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pasal 39(1) Seksi Pelayanan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas

menganalisis, merumuskan rancangan kebijakan yangberkaitan dengan urusan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), Seksi Pelayanan Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dan pedomanpelayanan kesehatan masyarakat meliputi kesehatan ibu,anak, komunitas dan kesehatan kerja;

b. pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektorkesehatan masyarakat meliputi : kesehatan ibu, anak,komunitas dan kesehatan kerja;

c. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan bimbingan teknispelaksanaan program pelayanan kesehatan meliputi :kesehatan ibu, anak, komunitas dan kesehatan kerja;

d. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadapstaf dilingkungannya; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Seksi Pelayanan Kesehatan Perorangan

Pasal 40(1) Seksi Pelayanan Kesehatan Perorangan mempunyai tugas

menganalisis, merumuskan rancangan kebijakan yangberkaitan dengan urusan Pelayanan Kesehatan Perorangan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), Seksi Pelayanan Kesehatan Perorangan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dan pedomanpelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan medikspesialistik, medik dasar, penunjang medik, keperawatandan kesehatan jiwa;

b. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan bimbingan teknispelaksanaan program pelayanan kesehatan perorangan;

c. pelaksanaan penerbitan izin sementara, rekomendasi izintetap sarana pelayanan kesehatan perorangan;

d. pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor;e. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadap

staf dilingkungannya; danf. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3Seksi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Pasal 41(1) Seksi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas

menganalisis, merumuskan rancangan kebijakan yangberkaitan dengan urusan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan.

(2) Untuk .....

Page 36: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

36

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), Seksi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan mempunyaifungsi:

a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dan pedoman Farmasidan Perbekalan Kesehatan meliputi obat publik, farmasikomunitas dan klinik, penggunaan obat rasional, Narkotikapsikotropika dan Zat Adiktif serta perbekalan kesehatan;

b. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendaliandalam meningkatkan pelayanan kefarmasian dan perbekalankesehatan meliputi ; obat publik, farmasi komunitas danklinik, penggunaan obat rasional, Narkotika psikotropika,Zat Adiktif, perbekalan kesehatan serta makanan danminuman;

c. pelaksanaan penyediaan dan pengelolaan Buffer stok obat,alat kesehatan, reagensia, vaksin dan perbekalan kesehatan;

d. pelaksanaan pemberian perizinan dan rekomendasi saranaalat kesehatan dan farmasi;

e. pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor;f. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadap

staf dilingkungannya; dang. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bagian KeenamBIDANG BINA PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN

LINGKUNGANPasal 42

(1) Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis,penyiapan bahan dan koordinasi dalam urusan pengamatandan pencegahan penyakit, penanggulangan penyakit danpenyehatan lingkungan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana maksud ayat (1),Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan PenyehatanLingkungan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan yang berkaitan dengan urusanpengamatan dan pencegahan penyakit, penanggulanganpenyakit dan penyehatan lingkungan;

b. pelaksanaan pembinaan, bimbingan, pengendalian danpengawasan pengamatan penyakit, pencegahan penyakit,penanggulangan penyakit dan penyehatan lingkungan;

c. pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektordalam urusan pengamatan penyakit, pencegahan penyakit,penanggulangan penyakit dan penyehatan lingkungan;

d. pelaksanaan dan mengoordinasi kegiatan penyelidikan danpenanggulangan wabah, kejadian luar biasa, bencana danpengendalian dampak lingkungan;

e. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadapstaf dilingkungannya; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang ...

Page 37: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

37

(3) Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkunganterdiri dari :

a. Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakitb. Seksi Penanggulangan Penyakitc. Seksi Penyehatan Lingkungan

(4) Masing-masing seksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)pasal ini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang beradadibawah dan bertanggung-jawab kepala Kepala Bidang.

Paragraf 1Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit

Pasal 43(1) Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit mempunyai tugas

menganalisis, merumuskan rancangan kebijakan yangberkaitan dengan urusan Pengamatan dan PencegahanPenyakit.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), Pengamatan dan Pencegahan Penyakit mempunyai fungsi:a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dan pedoman

pengamatan dan pencegahan penyakit;b. pengelolaan dan mengoordinir pengamatan/surveilans

epidemiologi penyakit;c. pengelolaan dan mengoordinir penyelidikan dan

penanggulangan wabah, Kejadian Luar Biasa (KLB) danbencana;

d. pengelolaan dan mengoordinir pengamatan masalah-masalahkesehatan dan pencegahan penyakit (imunisasi);

e. pelaksanaan pembinaan, bimbingan, dan pengawasanterhadap pengamatan dan pencegahan penyakit,penyelidikan dan penanggulangan wabah/KLB sertabencana;

f. pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor;g. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadap

staf dilingkungannya; danh. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Seksi Penanggulangan Penyakit

Pasal 44(1) Seksi Penanggulangan Penyakit mempunyai tugas menganalisis,

merumuskan rancangan kebijakan yang berkaitan denganurusan Seksi Penanggulangan Penyakit.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), Seksi Penanggulangan Penyakit mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dan pedomanpenanggulangan penyakit menular dan tidak menular;

b. pelaksanaan penyusunan rancangan pedoman, standarisasi,petunjuk tehnis dan jejaring informasi/sistim pencatatanpelaporan pelaksanaan kegiatan program penanggulanganpenyakit menular dan tidak menular.

c. penyiapan ......

Page 38: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

38

c. penyiapan bahan koordinasi lintas program dan lintassektoral yang berkaitan kegiatan upaya penanggulanganpenyakit menular dan tidak menular;

d. pelaksanaan pembinaan, bimbingan, dan pengawasanterhadap penanggulangan penyakit menular dan tidakmenular;

e. pelaksanaan penyusunan rancangan dan melaksanakansurvei cepat penanggulangan penyakit menular dan tidakmenular;

f. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan penilaian terhadapstaf dilingkungannya; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3Seksi Penyehatan Lingkungan

Pasal 45(1) Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas menganalisis,

merumuskan rancangan kebijakan yang berkaitan denganurusan Penyehatan Lingkungan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), Penyehatan Lingkungan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dan pedomanpenyehatan lingkungan;

b. pelaksanaan penyusunan rumusan kebijakan dan pedomanpelaksanaan hygiene sanitasi tempat tempat umum dantempat kerja, sanitasi perumahan dan lingkungan,pengawasan kualitas air dan limbah;

c. pelaksanaan pembinaan dan pengendalian penyelengaraanupaya penyehatan lingkungan meliputi hygiene sanitasitempat tempat umum dan tempat kerja, sanitasi perumahandan lingkungan, pengawasan kualitas air dan limbah;

d. pelaksanaan pemantauan dan pengendalian dampaklingkungan;

e. pelaksanaan penyusunan rancangan koordinasi lintasprogram dan lintas sector serta menggalang kemitraanmasyarakat dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan;

f. pelaksanaan pembinaan staf dilingkungan seksi penyehatanlingkungan; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

3. Ketentuan Paragraf 2 Pasal 146 diubah, sehingga Paragraf 2Pasal 146 berbunyi sebagai berikut:

Paragraf 2Seksi Pembiayaan, Alat dan Mesin Pertanian

Pasal 146(1) Seksi Pembiayaan, Alat dan Mesin Pertanian mempunyai tugas

melaksanakan identifikasi, pembinaan fasilitas pembiayaanuntuk pembangunan pertanian yang mudah di akses sesuaidengan karakteristik dan kebutuhan petani/pelaku usahapertanian serta melaksanakan pembinaan rekayasa danrancang bangun, modifikasi dan pembuatan prototipe,pengkajian penerapan dan pembinaan teknis serta penyebaraninformasi pembiayaan, alat dan mesin pertanian.

(2) Untuk ...

Page 39: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

39

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), SeksiPembiayaan, Alat dan Mesin Pertanian mempunyai fungsi :

a. pemfasilitasian kredit/pembiayaan yang mudah diakses olehpetani melalui kredit program dan sistem hasil;

b. pembangunan kelembagaan keuangan mikro agribisnis darigabungan kelompok petani penerima kredit/pembiayaan;

c. pelaksanaan kebijakan pembiayaan serta pembinaanpemanfaatan subsidi kredit bagi petani;

d. pengindentifikasian dan inventarisasi kebutuhan alat danmesin pertanian dan pelaksanaan kebijakan alat dan mesinpertanian;

e. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan standart mutu alatdan mesin pertanian;

f. pelaksanaan bimbingan pengembangan rekayasa rancangbangun, alat dan mesin pertanian;

g. pelaksanaan penyebaran informasi pengembangan teknologi;h. pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi; dani. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

4. Ketentuan Bagian Kelima Pasal 148, 149, 150 dan Pasal 151diubah, sehingga Bagian Kelima Pasal 148, 149, 150 dan Pasal151 berbunyi sebagai berikut:

Bagian KelimaBIDANG PRODUKSI TANAMAN PANGAN

Pasal 148(1) Bidang Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas

merumuskan serta melaksanakan, mengoordinasikan kebijakandan standarisasi teknis di bidang tanaman pangan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), BidangProduksi Tanaman Pangan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan, koordinasi dan pembinaan di bidangpanen dan pasca panen serta pengembangan produksitanaman pangan;

b. pelaksanaan standarisasi teknis dan teknologi budidayatanaman pangan;

c. pelaksanaan pengembangan dan pembinaan teknologitanaman pangan;

d. pelaksanaan pendataan dan pelaporan dan evaluasitanaman pangan;dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang Produksi Tanaman Pangan terdiri dari;

a. Seksi Pasca Panen Tanaman Pangan;b. Seksi Pengembangan Serealia; danc. Seksi Pengembangan Kacang-kacangan dan urbi-umbian .

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Paragraf .....

Page 40: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

40

Paragraf 1Seksi Pasca Panen Tanaman Pangan

Pasal 149(1) Seksi Pasca Panen Tanaman Pangan mempunyai tugas

menyiapkan bahan perumusan, penyusunan standar, pedoman,prosedur serta memberikan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang panen dan pasca panen tanaman pangan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), SeksiPasca Panen Tanaman Pangan mempunyai fungsi :

a. perumusan dan menyebarluaskan pedoman perhitungankehilangan hasil dan penerapan teknologi panen dan pascapanen tanaman pangan;

b. pelaksanaan pengawasan standar, penyiapan kemasanproduk pertanian tanaman pangan;

c. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan pasca panentanaman pangan;

d. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penanganan panen,pasca panen tanaman pangan;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Seksi Pengembangan Serealia

Pasal 150(1) Seksi Pengembangan Serealia mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan stándar,pedoman, kriteria dan prosedur serta melaksanakan kebijakan,bimbingan teknis dan evaluasi di bidang budidaya danpengembangan teknologi serealia..

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), SeksiPengembangan Serealia mempunyai fungsi :

a. penyusunan standar, pedoman, prosedur dan teknologianjuran dalam bidang budidaya serealia;

b. perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakanpengembangan dan peningkatan produksi serealia;

c. pemantauan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaanbimbingan penerapan teknologi anjuran;

d. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi budidaya serealia;e. pemantauan, mengawasi dan mengevaluasi penerapan

komoditas;f. pelaksanaan pengolahan, penyajian data dan pelaporan

serealia; dang. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3Seksi Pengembangan Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

Pasal 151(1) Seksi Pengembangan Kacang-kacangan dan umbi-umbian

mempunyai tugas menyiapkan bahan penetapan kebijakan,penyusunan stándar, pedoman, prosedur serta pemberianbimbingan teknis dan evaluasi dibidang Pengembangan Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.

(2) Untuk …..

Page 41: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

41

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), SeksiPengembangan Kacang-kacangan dan Umbi-umbianmempunyai fungsi :

a. penyusunan standar, pedoman, prosedur dan teknologianjuran dalam bidang budidaya kacang-kacangan dan umbi-umbian;

b. perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakanpengembangan dan peningkatan produksi kacang-kacangandan umbi-umbian;

c. pemantauan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaanbimbingan penerapan teknologi anjuran dan penerapankomoditas;

d. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi bidang budidayakacang-kacangan dan umbi-umbian;

e. pelaksanaan monitoring penyaluran benih kacang-kacangandan umbi-umbian; dan

f. pengolahan, menyajikan data dan pelaporan kacang-kacangan dan umbi-umbian;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

5. Ketentuan Bagian Keenam Pasal 152, dan Pasal 153 diubah,sehingga Bagian Keenam Pasal 152 dan Pasal 153 berbunyisebagai berikut:

Bagian KeenamBIDANG PRODUKSI HORTIKULTURA

Pasal 152(1) Bidang Produksi Hortikultura mempunyai tugas merumuskan,

melaksanakan dan mengoordinasikan kebijakan danstandarisasi teknis dibidang tanaman hortikultura.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), BidangProduksi Hortikultura mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan, koordinasi dan pembinaanpengembangan produksi tanaman hortikultura;

b. pelaksanaan standarisasi teknis teknologi budidaya danpasca panen tanaman hortikultura;

c. pelaksanaan pengembangan dan pembinaan teknologitanaman hortikultura; dan

d. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang Produksi Hortikultura terdiri dari:

a. Seksi Pasca Panen Tanaman Hortikultura;b. Seksi Pengembangan Buah-buahan; danc. Seksi Pengembangan Sayuan, Tanaman Hias dan

Biofarmaka.

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Paragraf ....

Page 42: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

42

Paragraf 1Seksi Pasca Panen Tanaman Hortikultura

Pasal 153(1) Seksi Pasca Panen Tanaman Hortikultura mempunyai tugas

menyiapkan bahan rumusan kebijakan, penyusunan standar,pedoman, prosedur serta pemberian bimbingan teknis danevaluasi di bidang proses panen dan pasca panen tanamanhortikultura.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), SeksiPasca Panen Tanaman Hortikultura mempunyai fungsi :

a. perumusan dan menyebarluaskan pedoman perhitungankehilangan hasil dan penerapan teknologi panen dan pascapanen ;

b. pelaksanaan pengawasan standar, alat transfortasi,penyiapan dan kemasan produk tanaman hortikultura;

c. pelaksanaan bimbingan perhitungan kehilangan hasiltanaman hortikultura;

d. pemberian pemanfaatan dan evaluasi perencanaan panen,pasca panen tanaman hortikultura;

e. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

6. Ketentuan Bagian Ketujuh Pasal 156, 157, 158 dan Pasal 159diubah, sehingga Bagian Ketujuh Pasal 156, 157, 158 dan Pasal159 berbunyi sebagai berikut:

Bagian KetujuhBIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

Pasal 156(1) Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian mempunyai

tugas melaksanakan mengoordinasikan kebijakan danstandarisasi teknis pengolahan, pengembangan usaha daninvestasi serta pengawasan mutu dan pemasaran hasilpertanian.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1),Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian mempunyaifungsi :

a. pelaksanaan perumusan kebijakan pengembangan usahadan investasi hasil pertanian;

b. pelaksanaan pembinaan pengembangan mutu hasil tanamanpangan dan Hortikultura;

c. pelaksanaan promosi hasil pertanian tanaman pangan danhortikultura;

d. pelaksanaan bimbingan teknis sarana penyimpanan,pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;

e. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang ....

Page 43: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

43

(3) Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian terdiri dari:

a. Seksi Pengembangan Usaha dan Investasi;b. Seksi Promosi dan Pemasaran; danc. Seksi Pengolahan dan Pengawasan Mutu Hasil Pertanian.

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Paragraf 1Seksi Pengembangan Usaha dan Investasi

Pasal 157(1) Seksi Pengembangan Usaha dan Investasi mempunyai tugas

melaksanakan pengumpulan, pengolahan, menyajikanbahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standarpelaksanaan kewenangan daerah Kab/Kota dan standarpelaksanaan tugas-tugas dinas dalam pengembangan usahadan investasi komoditas tanaman pangan dan hortikultura, danpedoman penerapan kerjasama kemitraan usaha tanamanpangan dan hortikultura sesuai ketentuan dan standar yangditetapkan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), SeksiPengembangan Usaha dan Investasi mempunyai fungsi :a. penyiapan perumusan kebijakan dibidang kemitraan dan

kewirausahaan, dan investasi;b. pelaksanaan kebijakan dibidang kemitraan dan

kewirausahaan dan investasi komoditi pertanian;c. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

kemitraan dan kewirausahaan dan investasi komoditipertanian;

d. pemberian bimbingan teknis, monitoring, dan evaluasidibidang kemitraan dan kewirausahaan dan investasikomoditi pertanian;

e. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansiterkait pemerintah/swasta dan pelaku usaha tani komoditasunggulan provinsi, serta peningkatan investasi pertanian dankemitraan usaha tani sesuai ketentuan dan standar yangditetapkan; dan

f. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Seksi Promosi dan Pemasaran

Pasal 158(1) Seksi Promosi dan Pemasaran mempunyai tugas pemantauan,

pengumpulan, pengolahan/penyajian bahan/data, evaluasipemasaran dan harga serta promosi dan penyebarluasaninformasi pasar tanaman pangan dan hortikultura sesuaiketentuan dan standar yang ditetapkan.

(2) Untuk ....

Page 44: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

44

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), SeksiPromosi dan Pemasaran mempunyai fungsi :

a. perumusan dan penyiapan bahan promosi dan pemasaran;b. pengolahan, penyajian dan penyebarluasan data informasi

pasar;c. pelaksanaan promosi pertanian tanaman pangan dan

hortikultura;d. pelaksanaan pembinaan, pertemuan bimbingan teknis,

sosialisasi, monitoring, pemantauan dan evaluasi pemasaranhasil komoditas tanaman pangan dan hortikultura dan hargakomoditas serta kelembagaan pasar yang mandiri danberkelanjutan;

e. pelaksanaan penyebarluasan informasi pasar dan dataharga, serta memfasilitasi sarana pengolahan data peralataninformasi dan sistem informasi yang terkoneksi secaraonline, real time dan terkini juga menginvestarisasi sistempemasaran yang berlaku di wilayah provinsi;

f. pemantauan dan evaluasi pemasaran hasil tanaman pangandan hortikultura;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3Seksi Pengolahan dan Pengawasan Mutu Hasil Pertanian

Pasal 159(1) Seksi Pengolahan dan Pengawasan Mutu Hasil Pertanian

mempunyai tugas menyiapkan bahan rumusan kebijakan,penyusunan standar, pedoman, prosedur serta pemberianbimbingan teknis dan evaluasi dibidang proses pengolahan danpengawasan mutu hasil pertanian tanaman pangan danhortikultura.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1), SeksiPengolahan dan Pengawsan Mutu Hasil Pertanian mempunyaifungsi :

a. penyiapan bahan dan melaksanakan pembinaan teknologipengolahan hasil dan peningkatan mutu hasil pertanian;

b. pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis, sosialisasi,monitoring, pemantauan dan evaluasi pengembanganpembangunan sarana pengolahan dan peningkatan mutuhasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

c. pelaksanaan standarisasi dan pengawasan mutu hasilpertanian, dan melaksanakan bimbingan teknis peningkatanmutu hasil tanaman pangan dan hortikultura;

d. pemantauan dan evaluasi pembinaan pengolahan dan mutuhasil tanaman pangan dan hortikultura;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

7. Ketentuan ...

Page 45: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

45

7. Ketentuan Bagian Keempat Pasal 232 ayat (2) Huruf e, i, dan nserta ayat (3) huruf b diubah, sehingga Bagian Keempat Pasal232 ayat (2) Huruf e, i, dan n serta ayat (3) huruf b berbunyisebagai berikut:

Bagian KeempatBIDANG PERIKANAN BUDIDAYA

Pasal 232(1)Bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas membuat

perencanaan, pengembangan, pembinaan sarana, perikananbudidaya, produksi dan usaha budidaya, perbenihan sertamelakukan pengendalian kesehatan ikan dan lingkungan.

(2)Untuk melaksanakan tugas.sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Bidang Perikanan Budidaya mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan pembudidayaan ikan;b. pelaksanaan inventarisasi, identifikasi dan analisis data

pembudidaya ikan;c. pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi budidaya

ikan;d. pelaksanaan kebutuhan sarana dan prasarana budidaya;e. perencanaan pengembangan perbenihan;f. penyiapan bahan perumusan, pembinaan, pengembangan,

dan pengendalian kelayakan usaha budidaya ikan;g. pelaksanaan pemantauan dan pengendalian kesehatan ikan

dan lingkungan;h. pelaksanaan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM

bidang perikanan budidaya;i. pemberian bimbingan dan pelaksanaan pengumpulan,

pengolahan, analisis dan penyajian data dan statisticperikanan budidaya

j. pelaksanaan inventarisasi potensi dan alokasi lahanpembudidayaan ikan;

k. pelaksanaan kebijakan rekomendasi ekspor, import indukdan benih ikan;

l. pelaksanaan kebijakan keramba jarring apung di perairanumum lintas kab/kota;

m. pelaksanaan kebijakan perizinan usaha budidaya perikanan;dan

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(3)Bidang Perikanan Budidaya terdiri dari :

a. Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya;b. Seksi Perbenihan dan Usaha Perikanan Budidaya; danc. Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

(4)Masing-masing seksi dipimpin oleh kepala seksi yang beradadibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

8. Ketentuan….

Page 46: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

46

8. Ketentuan Paragraf 2 Pasal 234 diubah, sehingga Paragraf 2Pasal 234 berbunyi sebagai berikut:

Paragraf 2SEKSI PERBENIHAN DAN USAHA PERIKANAN BUDI DAYA

Pasal 234(1) Seksi Perbenihan dan Usaha Perikanan Budidaya mempunyai

tugas melaksanakan inventarisasi, identifikasi perencanaanperbenihan dan pengembangan usaha perikanan budidaya,pengkajian dan penerapan budidaya, pengkajian dan penerapanteknologi bimbingan dan pengembangan usaha pelayanan danpengawasan izin usaha, pembinaan usaha.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Seksi perbenihan dan Usaha Perikanan Budi Dayamempunyai fungsi;

a. penyiapan data dan statistik produksi budidaya ;b. penyiapan paket teknologi budidaya;c. penyiapan bahan perumusan perbenihan ikan dan

perencanaan pengembangan perikanan budidaya;d. pelaksanaan pengkajian kelayakan usaha budidaya;e. pelakanaan bimbingan teknis dan pengembangan usaha;f. pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi budidaya

air tawar, payau dan laut;g. pelaksanaan identifikasi, domestikasi dan kaji terap

budidaya ikan sepesifik daerah;h. pembantuan pengoordinasian dan pelaksanaan kerjasama

kemitraan usaha pembudidayaan ikan;i. pelaksanaan kebijakan keramba jaring apung di perairan

umum lintas Kabupaten /Kota;j. pelaksanaan pembinaan perizinan usaha perikanan

Budidaya;k. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas; danl. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

9. Ketentuan Bagian Keenam Pasal 240 diubah, sehingga BagianKeenam Pasal 240 berbunyi sebagai berikut:

Bagian KeenamBIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

HASIL PERIKANANPasal 240

(1) Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyaitugas membuat perencanaan/dan perumusan tentang,pengolahan, pemasaran hasil perikanan dan pembinaan mutu,usaha serta investasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikananmempunyai fungsi :

a. pelaksanaan ….

Page 47: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

47

a. pelaksanaan bimbingan, pengawasan dan pengendalianmutu, izin usaha dan pengolahan hasil perikanan;

b. pelaksanaan koordinasi pemasaran hasil perikanan;c. pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana

pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;d. pelaksanaan pembinaan, bimbingan investasi/permodalan

dan kerjasama usaha perikanan;e. penyiapan bahan dan rencana pengembangan usaha di

bidang perikanan;f. pelaksanaan pengolahan hasil perikanan dan pemasarannya;g. pelaksanaan inventarisasi, identifikasi dan analisis data

statistik pengolahan dan pemasaran hasil perikanan; danh. pelaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

(3) Bidang Pegolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan terdiri dari :

a. Seksi Pengolahan;b. Seksi Pemasaran; danc. Seksi Mutu, Usaha dan Investasi .

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

10. Ketentuan Pasal 241, 242 dan 243 diubah, sehingga Pasal 241,242 dan 243 berbunyi sebagai berikut:

Paragraf 1SEKSI PENGOLAHAN

Pasal 241(1) Seksi Pengolahan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan

teknologi, penanganan dan pengolahan hasil perikanan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Seksi Pengolahan mempunyai fungsi :

a. penyiapan data pengolahan ikan dan UPI;b. penyiapan paket teknologi pengolahan hasil perikanan;c. pelaksanaan kaji terap tekonologi pengolahan hasil

perikanan;d. pengembangan diversifikasi produk olahan hasil perikanan;e. penyiapan bahan untuk penyusunan metode pengembangan

produk perikanan;f. pelaksanaan peragaan, penyebarluasan dan bimbingan

penerapan teknologi perikanan;g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas;h. penyusunan data standar olahan;i. pelaksanaan sanitasi di unit pengembangan pengolahan

hasil perikanan; danj. pelaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Paragraf ….

Page 48: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

48

Paragraf 2SEKSI PEMASARAN

Pasal 242(1) Seksi Pemasaram mempunyai tugas melaksanakan bimbingan,

pembinaan dan pengembangan pemasaran hasil perikanan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Seksi Pemasaran mempunyai fungsi :

a. penyiapan data pemasaran ikan;b. pelaksanaan analisa pasar hasil perikanan;c. pelaksanaan kebijakan dan bimbingan pengembangan

pemasaran maupun sarana dan prasarana pemasaran;d. pelaksanaan kebijakan pembangunan dan pengelolaan pusat

pemasaran ikan;e. pelaksanaan kebijakan rehabilitasi (revitalisasi) pasar ikan;f. pelaksanaan pembinaan dan pemantauan harga pasar baik

dalam negeri maupun luar negeri termasuk kegiatanpengembangan pemasaran luar negeri (ekspor) hasilperikanan;

g. pelaksanaan penyelenggaraan promosi (pameran) hasilperikanan, kampanye GEMAR IKAN, lomba masak danpeningkatan konsumsi ikan;

h. pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan pusatpemasaran ikan;

i. pelaksanaan penyelenggaraan jaringan dan distribusipemasaran maupun informasi bisnis;

j. penyiapan bahan bimbingan dan pelaksanaan pengumpulan,pengolahan, analisis, penyajian data dan statistik P2HP;

k. pelaksanaan peningkatan kapasitas kelembagaan pemasaranhasil perikanan;

l. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporanpelaksanaan tugas; dan

m. pelaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Paragraf 3SEKSI MUTU, USAHA DAN INVESTASI

Pasal 243(1) Seksi Mutu, Usaha dan Investasi mempunyai tugas

melaksanakan Pengawasan dan Peningkatan Mutu pengolahanhasil perikanan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Seksi Mutu, Usaha dan Investasi mempunyai fungsi :

a. peningkatan mutu produk hasil perikanan sesuai standarnasional Indonesia (SNI);

b. pelaksanaan pengawasan mutu di unit pengolahan ikan,penampungan dan pasar ikan;

c. penerapan sanitasi dan hygienis di UPI , penampungan danpasar ikan;

d. pengawasan dan memonitoring mutu dan kesegaran ikanyang beredar di pasar dan penampung ikan;

e. pengawasan ….

Page 49: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

49

e. pengawasan penerapan SOP , GMP di unit pengolahan;f. pelaksanaan verifikasi dan validasi unit pengolahan untuk

mendapat SKP;g. pengawasan penggunaan bahan kimia berbahaya, bahan

tambahan dan bahan pembantu pada produk perikanan diunit pengolahan dan produk yang beredar dipasaran;

h. penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan mutu danpengolahan hasil perikanan sesuai standar SNI;

i. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan keamanan produkperikanan di unit pengolahan dan pasar ikan;

j. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporanpelaksanaan tugas; dan

k. pelaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

11. Ketentuan Bagian Ketujuh Pasal 244 diubah, sehingga BagianKetujuh Pasal 244 berbunyi sebagai berikut:

Bagian KetujuhBIDANG PENGELOLAAN SUMBERDAYA KELAUTAN

DAN PERIKANANPasal 244

(1) Bidang Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikananmempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pemanfaatansumberdaya kelautan dan perikanan, pengawasan pemanfaatansumberdaya kelautan dan perikanan, pelestarian ekosistemperairan neserta plasma nutfah dan sumberdaya ikan, danpenataan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan(SDKP).

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Bidang Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikananmempunyai fungsi :

a. pelaksanaan pembinaan, penyelenggaraan dan penerapanhokum dalam rangka pemanfaatan sumberdaya kelautandan perikanan;

b. pelaksanaan pembinaan, penyelenggaraan dan penerapanoperasional pelestarian ekosistem sumberdaya kelautan danperikanan;

c. pelaksanaan pembinaan, penyelenggaraan dan penerapanoperasional tata pemanfaatan sumberdaya kelautan danperikanan;

d. pelaksanaan dan koordinasi perlindungan, pelestarian danpemanfaatan plasma nutfah sumberdaya ikan kewenanganProvinsi;

e. pelaksanaan kebijakan peningkatan kapasitas kelembagaandan SSDM dibidang pengelolaan sumberdaya kelautan danperikanan;

f. perencanaan, pemanfaatan , pengawasan dan pengendaliantata ruang laut dan kewenangan Provinsi;

g. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan pengawasanpemanfaatan perlindungan sumberdaya di pulau – pulaukewilayah kewenangan Provinsi.

h. pelaksanaan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasidan pelaporan pelaksanaan tugas.

(3) Bidang …..

Page 50: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

50

(3) Bidang Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan terdiridari :

a. Seksi Pengawasan;b. Seksi Konservasi dan Rehabilitasi Jenis Ikan; danc. Seksi Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan dan Pesisir.

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala seksi yangberada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

12. Ketentuan Bagian Ketujuh Pasal 245, 246 dan 247 diubah,sehingga Bagian Ketujuh Pasal 245, 246, dan 247 berbunyisebagai berikut:

Paragraf 1SEKSI PENGAWASAN

Pasal 245(1) Seksi Pengawasan mempunyai tugas melaksanakan

pengawasan, pemanfaatan sumberdaya kelautan danperikanan, serta membantu menyelesaikan kasus pelanggaranhukum.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksdu pada ayat(1), Seksi pengawasan mempunyai fungsi :

a. pelaksanakan pembinaan dan pengawasan sumberdayakelautan dan perikanan;

b. penyiapan konsep perangkat hukum serta operasional teknispengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan;

c. pelaksanaan bimbingan teknis pengawasan dan upayapenegakan hokum dibidang kelautan dan perikanan;

d. pelaksanaan pengawasan pemanfaatan benda berharga darikapal tenggelam berdasarkan wilayah kewenangan denganpemerintah Kabupaten/Kota;

e. pelaksanaan koordinasi dalam hal pengaturan batas wilayahmaritim yang berbatasan dengan wilayah antar Provinsi;

f. pelaksanakan koordinasi pengelolaan jasa kelautan dankemaritiman di wilayah laut kewenangan Provinsi;

g. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Paragraf 2SEKSI KONSERVASI DAN REHABILITASI SUMBERDAYA

KELAUTAN DAN PERIKANANPasal 246

(1) Seksi Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya kelautan danPerikanan mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi,identifikasi dan analisis ekosistem kritis bagi sumberdaya ikanendemic dan melaksanakan perlindungan, konservasi sertarehabilitasi sumberdaya ikan kritis dan langka melaluipengembangan suaka sumberdaya kelautan dan perikanan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Seksi Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Kelautan danPerikanan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan …

Page 51: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

51

a. pelaksanaan invetarisasi, identifikasi dan analisis habitatsumberdaya ikan endemik, kritis dan langka;

b. pelaksanaan bimbingan pelaksanaan teknis konservasirehabilitasi dan perlindungan sumberdaya kelautan danperikanan;

c. penyusunan konsep pemulihan ekosistem kritis bagi habitatsumberdaya ikan endemik;

d. penyusunan pola penataan wilayah suaka serta pelaksanaanbimbingan teknis pengembangan suaka;

e. pelaksanaan dan koordinasi pencegahan dan pencemaran dankerusakan sumberdaya ikan serta lingkungan;

f. pelaksanaan penetapan dan pelaksanaan kebijakan aklamasipantai dan mitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan lautdalam kewenangan Provinsi;

g. pelaksanaan kebijakan rehabilitasi dan peningkatansumberdaya ikan serta lingkungannya antar Kabupatendiwilayah laut Provinsi;

h. pelaksanaan koordinasi penetapan jenis jenis ikan yangdilarang untuk diperdagangkan, di masukan dan di keluarkandari wilayah RI;

i. pelaksanaan dan koordinasi penetapan jenis ikan yangdilindungi;

j. pelaksanaan dan koordinasi mitigasi kerusakan lingkunganpesisir dan laut di wilayah laut kewenangan Provinsi;

k. pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan konservasiplasma nutfah spesifik lokasi di wilayah kewenangan Provinsi;

l. pelaksanaan koordinasi eksplorasi, eksploitasi, konservasi danpengelolaan kekayaan perairan danau, sungai, rawa danwilayah perairan lainnya di wilayah Provinsi;

m. pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan konservasisumberdaya ikan dan lingkungan sumberdaya ikankewenangan provinsi;

n. pelaksanaan rehabilitasi sumberdaya pesisir, pulau-pulaukecil dan laut di wilayah kewenangan Provinsi;

o. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Paragraf 3SEKSI PENDAYAGUNAAN SUMBERDAYA

KELAUTAN DAN PESISIRPasal 247

(1) Seksi Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan dan Pesisirmempunyai tugas melakukan penataan, pengendalian sertapenyerasian pemanfataan sumberdaya kelautan dan perikanan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Seksi Pendayagunaan Semberdaya Kelautan dan Pesisirmempunyai fungsi :

a. pemberian bimbingan pelaksanaan teknis analisis sumberdayakelautan dan perikanan di pesisir;

b. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pemanfaatansumberdaya kelautan dan perikanan;

c. pemberian …..

Page 52: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

52

c. pemberian bimbingan teknis pemantauan kelautan dan evaluasisituasi sumberdaya kelautan dan perikanan

d. perumusan tata pengelolaan sumberdaya kelautan danperikanan;

e. pemberian bimbingan teknis pemberdayaan masyarakat pesisir;f. penetapan dan pelaksanaan kebijakan reklamasi pantai dan

mitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan laut;g. pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan wilayah laut di dalam

kewenangan Provinsi;h. pelaksanaan dan koordinasi penyusunan zonasi dan ruang

pesisir dan perairan dalam wilayah kewenangan Provinsi;i. penyusunan zonasi lahan dan perairan untuk kepentingan

perikanan dalam wilayah Provinsi;j. pelaksanaan bimbingan teknis kerjasama pemanfaatan

sumberdaya ikan antar Kabupaten/Kota;k. pengoordinasian pelaksanaan penelitian dan pengembangan

sumberdaya kelautan dan perikanan di wilayah perairankewenangan Provinsi;

l. pelaksanaan peragaan, penyebarluasan dan bimbinganpenerapan teknologi perikanan;

m.pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan danikan di wilayah laut kewenangan Provinsi;

n. pelaksanaan kebijakan pemberdayaan masyarakat pantai antarKabupaten/Kota dalam wilayah kewenangan Provinsi;

o. pelaksanaan dan koordinasi kebijakan dalam rangkapengelolaan dan pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;

p. pelaksanaan koordinasi kebijakan penataan ruang lahan sesuaidengan peta potensi di wilayah laut kewenangan Provinsi;

q. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Pasal IIPeraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan

Gubernur ini dengan menempatkan dalam Berita Daerah Provinsi Jambi.

Ditetapkan di Jambipada tanggal 9 Februari 2012

GUBERNUR JAMBI

ttd

H. HASAN BASRI AGUS

Diundangkan di Jambipada tanggal 9 Februari 2012

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI,

ttd

SYAHRASADDIN

BERITA DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2012 NOMOR 8

Page 53: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

53

Page 54: GUBERNUR JAMBI - jambiprov.go.idjambiprov.go.id/v2/files/7243Pergub82012ttgPerubahanPergubNo.30Th... · b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

54