gramedia sebagai bisnis retail

19
1 Toko Buku Gramedia Makalah Diajukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Bisnis Ritel Syariah DISUSUN OLEH : Anggi Kristanti 1210307007 Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jl. AH. Nasution 105 Bandung 40614

Upload: anggi-kristanti

Post on 07-Aug-2015

233 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

1

Toko Buku Gramedia

Makalah

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Bisnis Ritel Syariah

DISUSUN OLEH :

Anggi Kristanti 1210307007

Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jl. AH. Nasution 105 Bandung 40614

Page 2: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

2

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karna berkat rahmat dan

karunianyalah saya dapat menyelesaikan Makalah Mnj. Bisnis Ritel Syariah ini. Shalawat

serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan alam nabi besar Nabi Muhammad

SAW. Karna berkat beliaulah kita dapat berhijrah dari zaman jahiliah menuju zaman yang

terang benderang seperti apa yang kita rasakan saat ini.

Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula makalah yang saya buat ini tidak luput

dari kesalahan maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

menjadi lebih baik di masa depan.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Tito sebagai dosen Manajemen

Bisnis Ritel Syariah atas keikhlasannya selama ini dalam membimbing saya dalam

menyusun makalah saya ini. Terimakasih juga saya sampaikan kepada Orang Tua saya

matahari dalam kehidupan saya, yang selalu mendukung saya dari jauh, yang tak pernah

lelah berdoa dan mencari nafkah demi kemudahan saya menuntut ilmu di tempat rantau.

Saya sungguh memohon maaf apabila isi dari makalah saya ini ada kesalahan baik

yang disengaja maupun yang tidak disengaja itu semata–mata karna saya hanya manusia

biasa yang tak luput dari kesalahan dan yang masi terus belajar.

Baiklah cukup sekian prakata dari saya semoga makalag saya ini dapat diterima dan

bermanfaat.

Desember 2012

Penyusun

Anggi Kristanti

121 030 7007

Page 3: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

3

Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................ 2

Daftar Isi .................................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 4

1.3 Tujuan Masalah .................................................................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Bisnis Nabi Muhammad SAW ............................................................................ 6

2.2 Difinisi Ritel ....................................................................................................................... 9

2.3 Fungsi Retailing ................................................................................................................. 10

2.4 Tipe-tipe Retailer ............................................................................................................... 10

2.5 Pengelompokan Ritel ......................................................................................................... 11

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Toko Buku Gramedia ........................................................................................... 13

3.2 Visi dan Misi Toko Buku Gramedia ................................................................................. 13

3.3 Toko Buku Gramedia sebagai Bisnis Ritel ...................................................................... 14

3.4 Kelebihan Toko Buku Gramedia ...................................................................................... 15

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 16

4.2 Saran ................................................................................................................................... 16

Lampiran

Page 4: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya zaman semakin pula berkembang masyarakatnya terutama

dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Bisnis retail hadir sebagai bisnis yang mempermudah

masyarakatnya utuk memenuhi kebutuhan hiduo tadi, karena rital adalah tahap terakhir

dalam suatu saluran distribusi yang langsung berhadapan dengan konsumen.

Toko Buku Gamedia adalah salah satu jaringan retail toko buku terbesar di Nusantara

dengan lebih dari 98 cabang di 30 kota besar di Indonesia dan 3 outlet yang berada di

Malaysia. Toko Buku Gramedia didirikan 2 Februari 1970 oleh P.K. Ojong, yang juga

merupakan pendiri KKG (Kelompok Kompas Gramedia), dengan misi turut serta

menyebarkan produk pendidikan dan informasi, demi tercapainya cita-cita bersama

mencerdaskan kehidupan bangsa, menuju masyarakat baru Indonesia yang berkehidupan

Pancasila. Semula – pada saat berdiri – Toko Buku Gramedia hanya menawarkan buku.

Namun saat ini ragam produknya sudah semakin berkembang, antara lain : stationery,

fancy, peralatan kantor, peralatan olahraga, dan produk berteknologi tinggi seperti

CDROM, audio-video book, dan berbagai produk lain.

Sesungguhnya konsep retail seperti apa yang diterapkan dalam bisnis took buku

gramedia ini, diferensiasi apa yang took gramedia punya yang menjadikan dia besar dalam

spesialisnya. Hal hal tersebutlah yang melatar belakangi pembuatan makalah yang berjudul

Toko Buku Gramedia ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan dari rumusan

masalah adalah sebagai berikut:

Bagaimana konsep bisnis retail yang diterapkan Toko Buku Gramedia?

Apa diferensiasi yang dimiliki toko buku Gramedia dibandingkan dengan

retail lain yang memiliki spesialisasi yang sama?

Page 5: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

5

Sudah sesuaikah konsep bisnis Toko Buku Gramedia dengan yang knsep

bisnis yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW?

1.3 Tujuan

Sebagai bahan pengajaran

Untuk mengetahui bagaimana konsep bisnis retail yang diterapkan di Toko

Buku Gramedia

Untuk mengetahui diferensiasi yang dimiliki oleh Toko Buku Gramedia

Untuk mengetahui kesesuain konsep bisnis Toko Buku Gramedia dengan

konsep Bisnis Nabi Muhammad SAW.

Untuk memenuhi tugas yang diberikan.

Page 6: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

6

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Bisnis Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW dalam syiarnya membumikan Islam tak lepas dari bisnis dan

perdagangan, malahan bisnis dan perdagangan itu merupakan salah satu cara dalam

menyiarkan islam. Dalam kesuksesan bisnis yang dicapai oleh Rasulullah tidak lepas dari

konsep dan prinsip yang Ia terapkan.

1. Shiddiq

Rasulullah telah melarang pebisnis melakukan perbuatan yang tidak baik, seperti

beberapa hal dibawah ini.

a. Larangan tidak menepati janji yang telah disepakati.

Ubadah bin Al Samit menyatakan bahwa Nabi SAW bersabda:

"berikanlah kepadaku enam jaminan dari kamu, aku menjamin surga untuk

kamu: 1) berlaku benar manakala kamu berbicara, 2) tepatlah manakala kamu

berjanji…"(HR. Imam Ahmad dikutip dari Syeikh Abod dan Zamry Abdul

Kadir, 1991: 102)

b. Larangan menutupi cacat atau aib barang yang dijual.

Apabila kamu menjual, katakanlah: "tidak ada penipuan". (HR. Imam

Bukhari dari Abdullah bin Umar r.a. dikutip dari Yusanto dan Muhammad

K.W, 2002:112)

c. Larangan membeli barang dari orang awam sebelum masuk ke pasar.

Rasulullah telah melarang perhadangan barang yang dibawa (dari luar

kota). Apabila seseorang menghadang lalu membelinya maka pemilik

barang ada hak khiyar (menuntut balik/membatalkan) apabila ia telah

sampai ke pasar (dan merasa tertipu). (Al-Hadits dikutip dari Alma,

1994: 70)

2. Amanah

Amanah berarti tidak mengurangi apa-apa yang tidak boleh dikurangi dan

sebaliknya tidak boleh ditambah, dalam hal in termasuk juga tidak menambah harga

Page 7: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

7

jual yang telah ditentukan kecuali atas pengetahuan pemilik barang. Maka seorang yang

diberi Amanah harus benar-benar menjaga dan memegang Amanah tersebut, ayat

tersebut adalah sebagai berikut:

Sesungguhnya kami Telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan

gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan

mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh

manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,(Al-Ahzab: 72)

a. Larangan memakan riba

Beliau (Nabi SAW) melaknat orang yang memakan riba, orang yang

menyerahkannya, para saksi serta pencatatnya. (HR. Ibnu Majah dari

Ibnu Mas'ud Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002: 112)

b. Larangan melakukan tindak kezaliman

Seorang muslim terhadap sesama muslim adalah haram: harta bendanya,

kehormatannya, dan jiwanya. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah Dikutip dari

Yusanto dan Muhammad K.W, 2000: 109)

c. Larangan melakukan suap

Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap di dalam kekuasaan.

(HR. Imam Abu Dawud dari Hurairah Dikutip dari Yusanto dan Muhammad

K.W, 2002: 108)

d. Larangan memberikan hadiah haram

Hadiah yang diberikan pada penguasa adalah ghulul (perbuatan curang).

(HR. Imam Ahmad dan Al-Baihaqi dari Abu Hamid As-Sunnah Saidi dari

`Ibbadh; Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002: 108)

Hadiah yang diberikan kepada pejabat adalah suht (haram). (HR.

Al-Khatib dari Anas r.a, Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002: 108)

e. Larangan memberikan komisi yang haram

Rasulullah mengutusku ka Yaman (sebagai penguasa daerah). Setelah aku

berangkat, beliau SAW, mengutus orang menyusulku. Aku pulang kembali.

Rasulullah SAW, bertanya kepadaku, "tahukah engkau, mengapa kau

mengutus orang menyusulmu? "janganlah engkau mengambil sesuatu untuk

Page 8: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

8

kepentinganmu sendiri tanpa seizinku. (jika hal itu kamu lakukan) itu

merupakan kecurangan, dan barang siapa berbuat curang pada hari kiamat

kelak dibangkitkan dalam keadaan memikul beban kecurangannya. Untuk

itulah, engkau aku panggil dan sekarang berangkatlah untuk melakukan

tugas pekerjaanmu. (HR. Imam Tirmidzi dari Mu'adz bin Jabal r.a,

Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002: 109)

3. Fathanah

Fathanah berarti cakap atau cerdas. Dalam hal ini Fathanah meliputi

dua unsur, yaitu:

a. Fathanah dalam hal administrasi/manajemen dagang, artinya hal-hal yang

berkenaan dengan aktivitas harus dicatat atau dibukukan secara rapi agar tetap

bisa menjaga Amanah dan sifat shiddiqnya.

Firman Allah SWT:

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai

untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah

seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. dan janganlah

penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka

hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa

yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan

janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. jika yang berhutang itu

orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu

mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan

persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). jika

tak ada dua orang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan

dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang

mengingatkannya. janganlah saksi-saks itu enggan (memberi keterangan) apabila

mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun

besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah

dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan)

keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan

Page 9: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

9

tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika)

kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan

janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan (yang

demikian), Maka Sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan

bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala

sesuatu. (Al Baqarah: 282)

b. Fathanah dalam hal menangkap selera pembeli yang berkaitan dengan

barang atau harta

Penampilan, tidak membohongi pelanggan, baik menyangkut besaran

(kuantitas) maupun kualitas.

Pelayanan, pelanggan yang tidak sanggup membayar kontan

hendaknya diberi tempo untuk melunasinya. pengampunan

(bila memungkinkan) hendaknya diberikan jika ia benar-benar tidak

sanggup membayarnya.

Persuasi, menjauhi sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu

barang.

Pemuasan, hanya dengan kesempatan bersama, dengan suatu usulan dan

penerimaan, penjualan akan sempurna.

2.2 Definisi Ritel

Ritel berasal dari bahasa Perancis “retailler” yang berarti memotong atau

memecah sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Eceran berarti satu-satu,

sedikit-sedikit tentang penjualan atau pembelian barang); ketengan.

Secara harafiah kata ritel atau retail berarti eceran atau perdagangan eceran,

dan peritel/retailer diartikan sebagai pengecer atau pengusaha perdagangan eceran.

Berman dan Evans (1992) mendefinisikan kata retail dalam kaitan retail management

sebagai keseluruhan aktivitas bisnis yang menyangkut penjualan barang dan jasa

kepada konsumen untuk digunakan oleh mereka sendiri, keluarga, atau rumah

tangganya. Sedangkan davidson (1988) memberikan gambaran tentang bisnis retail

sebagai suatu institusi atau kegiatan bisnis yang lebih dari 50% dari total penjualannya

Page 10: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

10

merupakan penjualan kepada konsumen akhir yang motivasi berbelanjanya adalah

untuk kepentingan pribadi atau keluarganya. 1

Ritel merupakan tahap terakhir dalam suatu saluran distribusi, yang berisi orang orang

dan bisnis yang terlibat secara fisik dalam menggerakkan dan memindahkan kepemilikan

jasa dan barang barang dari produsen ke konsumen.

2.3 Fungsi Retailing

1. Menyediakan berbagai produk eceran

Ritel sebagai tahap terakhir dalam proses distribusi menyediakan produk

eceran yang selanjutnya dapat dikonsumsi oleh konsumen. Contoh supermarket

yang menyediakan segala kebutuhan hidup sehari hari.

2. Membuka kemasan untuk contoh

Sebelum membeli dalam jumlah besar kita perlu mengetahui contoh produk

yang akan kita beli dalam jumlah besar tersebut, disinilah fungsi Ritel berperan ritel

menawarkan produk tersebut dalam kuantitas yang lebih kecil.

3. Kepemilikan persedian

Salah satu fungsi ritel yaitu menyediakan produk, maka konsumen hanya

akan memiliki jumlah produk sedikit cukup dengan yang dibutuhkan saja, dengan

adanya fungsi retail ketiga yaitu sebagai kepemilikan persedian konsumen tidak

perlu menyimpan produk terlalu banyak, cukup retail yang memiliki persedian.

4. Menyediakan Jasa

Ritel menyediakan jasa pada konsumen untuk memudahkan dalam membeli

produk yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.4 Tipe-Tipe Retailer

1. STORE RETAILER

a. Speciality store/ toko khusus

b. Departement store/ toko serba ada

1 Admin, Konsep Ritail, dikutip dari http://pend-ekonomi.blogspot.com/2012/06/konsep-ritel.html pada tanggal 16 Desember 2012

Page 11: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

11

c. Supermarket/ swalayan

d. Convenience store/ toko kebutuhan sehari - hari

e. Superstore, combination and Hypermart/toko super dan gabungan

f. Off price retailer/ gudang rabat

g. Catalog showroom/ ruang pamer catalog

2. NON STORE RETAILER (pedagang eceran non toko):

a. Direct selling (penjualan langsung)

b. Direct marketing (pemasaran langsung)

c. Automatic vending machine (mesin penjaja otomatis)

d. Buying service (pelayanan pembeli)

3. RETAILER ORGANIZATION (Organisasi Pedagang Eceran)

a. Corporate chain (mata rantai perusahaan)

b. Valuntary Chain and Retail Cooperative (rantai suka rela dan pedagang

ecran)

c. Customer cooperative (koperasi konsumen)

d. Franchise organization (organisasi hak guna paten)

e. Merchandising conglomerate (konglomerat dagang)

2.5 Pengelompokan Ritel

1. Pengelompokan ritel berdasarkan unsur-unsur yang digunakan ritel untuk

memuaskan kebutuhan konsumen.

Jenis barang yang dijual

Perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijual

Tingkat layanan konsumen

Harga

2. Pengelompokan ritel berdasarkan Sarana yang digunakan

Penjualan melalui toko

Penjualan tidak melalui toko

Ritel Elektronik

Katalog dan Pemasaran surat langsung

Page 12: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

12

Penjualan langsung

Television home shopping

Vending mechine retailing

3. Pengelompokan ritel dalam kepemilikan

Pendirian toko tunggal atau mendiri

Jaringan Perusahaan

Waralaba

Page 13: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

13

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Toko Buku Gramedia

Toko Buku Gramedia berawal dari toko buku kecil yang hanya berukuran 25 meter

persegi yang berlokasi di daerah Gajah Mada, Jakarta Barat. Didirikan oleh Kelempok

Kompas Gramedian dan P.K Ojong Gramedia resmi lahir pada tanggal 2 feburuari 1970,

jadi kini toko buku gramedia telah berumur 42 tahun. Pada awal berdirinya toko buku

gramedia hanya khusus menjual buku-buku saja.

Seiring perkembangannya gramedia tidak hanya menjual buku-buku saja melainkan

juga alat stationary, alat olahraga, alat musik dan multimedia. Gramedia juga menjual

buku-buku terbitan luar negeri hasil upaya kerja sama dengan pihak luar.

Sudah sejak berdirinya toko buku gramedia selalu menjadi pemimpin pasar karena

pelayanannya dalam memuaskan konsumen. Keefektifan dan keefisienan dalam

memasarkan dibuktikan dengan keberadaan toko buku Gramedia yang selalu ada di pusat

kota.

Kini dengan semakin pesatnya kemajuan perindustrian toko buku gramedia membuka toko

buku gramedia online sebagai bentuk memenuhi kebutuhan konsumen agar lebih mudah

mendapatkan buku berkualitas. Toko Buku Gramedia Online merupakan bagian dari toko

buku Gramedia yang tidak terpisahkan, menjadi satu kesatuan dalam menjalankan visi misi

perusahaan. Toko buku Gramedia Online berdiri tahun 2002 dan kemudian disempurnakan

2010, seiring dengan perkembangan teknologi internet di Asia, khususnya Indonesia.

3.2 Visi dan Misi Toko Buku Gramedia

Adapun visi dan misi toko buku gramedia adalah sebagai berikut:

Berperan aktif di dalam upaya mencerahkan kehidupan bangsa dengan menjadi

jaringan ritel terbesar, tersebar dan terpadu di bidang pengetahuan, informasi dan

multimedia.

Page 14: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

14

3.3 Toko Buku Gramedia sebagai Bisnis Ritel

Toko Buku Gramedia merupakan usaha ritel yang menggunakan toko sebagai media

dalam penjualan produknya. Toko buku Gramedia ini merupakan tipe retailer dengan tipe

speciality store atau toko khusus berkatagori single-line stores, karena produk yang

dipasarkan khusus produk buku dan beberapa produk lain yang menunjang dengan cukup

banyak pilihan produk yang disajikan.

Keberadaan gramedia mempunya fungsi yang sangat membantu masyarakat, selain

juga karena keberdaan toko buku gramedia ber-visi mencerdaskan bangasa juga apabila

disangkutkan dengan fungsi ritel, toko buku gramedia berfungsi sebagai penyedia berbagai

jenis buku, kepemilikan persedian dan penyedia jasa.

Toko Buku Gramedia yang mengedepankan buku sebagai andalan produknya maka

Dalam pengelompokan ritel berdasarkan unsure-unsur yang digunakan ritel dalam

memuaskan kebutuhan konsumen, toko buku gramedia adalah termasuk big-box retailer

dengan jenis gerai merchandise retail yang bergerak dibidang toko khusus.

Toko buku gramedia mempunyai ciri khas yang mencolok pada dekorasi tokonya.

Warna merah dan biru sangat mendominasi sesuai dengan logo yang dimiliki. Toko Buku

Gramedia selalu mempunyai citra yang baik di mata masyarakat, selain citra baik

ditunjukan dari keberadaan toko yang selalu memberikan performa terbaik juga citra

pemilik toko buku gramedia yaitu P.K Ojong dan Jakob Utama, kedua pria dewasa ini

adalah tokoh Indonesia yang concern dalam pencerdasaan bangsa.

Berdasarkan jenisnya Toko Buku Gramedia merupakan toko independen. Letak

gepgrafis toko buku Gramedia selalu berada di pusat kota kota besar ini menguatkan

keberadaan toko independen dapat bertahan, selain itu masyarakat yang semakin cerdas

dewasa ini semakin sadar akan pentingnya buku sebagai jendela dunia.

Page 15: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

15

3.4 Kelebihan Toko Buku Gramedia

o Terletak di pusat kota dan di pusat pembelanjaan, membuat konsumen mudah

menjangkaunya.

o Tersebar di seluruh Indonesia hingga Malaysia

o Memiliki keragamaan buku yang kaya, baik buku dengan penerbit dalam negeri

juga penerbit buku luar negeri dan penyimpanannya di rak yang sudah diberi label

sesuai katagori memudahkan pelanggan dalam berbelanja.

o Menyediakan juga alat tulis kantor, sekolah hal hal yang menunjang kita dalam

menambah wawasan.

o Diperbolehkan membaca sebelum membeli.

o Menyediakan catalog buku yang tersedia di website.

o Rajin menggelar event-event buku yang memberikan diskon pada pelanggan.

Page 16: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

16

BAB III

PENUTUP 4.1 Kesimpulan

o Toko Buku Gramedia merupakan usaha ritel yang menggunakan toko sebagai

media dalam penjualan produknya. Toko buku Gramedia ini merupakan tipe

retailer dengan tipe speciality store atau toko khusus berkatagori single-line

stores, karena produk yang dipasarkan khusus produk buku dan beberapa

produk lain yang menunjang dengan cukup banyak pilihan produk yang

disajikan.

o Diferensiasi yang dimilik toko buku Gramedia selain tempatnya selalu berada

dipusat kota juga gramedia menawarkan variasi buku yang lebih banyak dan

kenyamanan toko, salah satunya boleh membaca dulu sebelum membeli.

o Meskipun toko buku gramedia tidak mengklaim sebagai bisnis retail syariah

namun dalam menjalankan bisnisnya toko buku gramedia sudah menerapkan

konsep bisnis islam yang diajakarkan Nabi Muhammad SAW, yaitu

rightebousness, trustworthiness, intelegent, communicative, brave.

4.2 Saran

o Ditujukan untuk Toko Buku Gramedia agar senantiasa mempertahankan prestasi

dan meningkatkan pelayanan agar konsumen semakin loyal

o Ditujukan untuk pelaku bisnis ritel, dalam setiap usaha kita, kita harus

menerapkan contoh contoh yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, agar

usaha kita sukses dan berkah.

o Ditujukan untuk pembaca, semoga dapat diambil manfaatnya.

Page 17: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

17

DAFTAR PUSTAKA

Tim Redaksi. Prinsip Prinsip Bisnis Rasulullah. http://pengusahamuslim.com/prinsip--

prinsip-bisnis-rasulullah diakeses pada tanggal 16 Desember 2012.

Admin. Konsep Ritali. http://pend-ekonomi.blogspot.com/2012/06/konsep-ritel.html

diakses pada tanggal 16 Desember 2012

Ahira, Anne. Mengenal Lebih Dekat dengan Toko Buku Gramedia.

http://www.anneahira.com/toko-buku-gramedia-25683.htm diakeses pada tanggal

16 Desember 2012

Page 18: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

18

LAMPIRAN

Page 19: Gramedia Sebagai Bisnis Retail

19