golongan darah, rh, p limfa,ppt.2psik.ppt

54
Dewi Indah Noviana Pratiwi Bag Patologi Klinik FK Unlam/RSUD Ulin Banjarmasin

Upload: siti-khadijah

Post on 29-Sep-2015

339 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • Dewi Indah Noviana PratiwiBag Patologi Klinik FK Unlam/RSUD UlinBanjarmasin

  • Tipe gol drh ditentukan oleh ekspresi antigen di permukaan eritrosit (Antigen A, B, H)Ditemukan pertama kali oleh Landsteiner, 1900 (Golongan A, B, O)Golongan AB ditemukan oleh Von Decastello & Sturli (1902)Identifikasi gol drh ditentukan dg melihat reaksi aglutinasi antara Ag & Ab

  • Golongan darah dapat digolongkan menjadi golongan darah A, B, AB, dan O (nol)Orang yang memberikan darah disebut donorOrang yang menerima darah disebut resipienDarah dapat menggumpal karena adanya aglutinogen dan aglutininAglutinogen adalah zat protein darah yang dapat digumpalkan oleh aglutininAda dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B

  • Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen

    Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan aglutinin b (anti zat B)

  • Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti A)Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b (anti B)Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A dan aglutinin bGolongan darah B mengandung zat Aglutinogen B dan aglutinin aGolongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki aglutininGolongan darah O tidak mengandung zat Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan b

  • Perlu untuk transfusiUji keturunanTRANSFUSI PROSES TUANG DARAHUJI KETURUNAN : Untuk mengetahui kemungkinan kesamaan genetik antar seseorang dengan orang lain

  • SEL DARAH mengandung aglutinogenPLASMA mengandung aglutininAglutinogen : jenis protein yang dapat menggumpal (aglutinasi)

    Aglutinin : jenis serum antibodi yang dapat menggumpalkan aglutinogen

  • Aglutinogen ada 2 jenis : A dan BAglutinin ada 2 jenis : dan menggumpalkan A menggumpalkan B

    GOLONGAN A , memiliki A & GOLONGAN B, memiliki B &

  • NO.AglutinogenAglutininGolongan1AA2BB3A & B-AB4- dan O

  • + + + +

  • X = Menggumpal, O = Tidak menggumpal

    Darah+ serum Anti A+ serumAnti B+ serumAnti A+BGolongandarahI XOXAIIOXXBIIIXXXABIVOOOO

  • AAAnti BBAnti ABHHYYYYYYAntigen/aglutinogen AAntigen/aglutinogen BAnti/aglutinin AAnti/aglutinin BYGolongan AGolongan B

  • Anti BYAntigen/aglutinogen AAntigen/aglutinogen BAnti/aglutinin AAnti/aglutinin BGolongan ABGolongan OABBHA--O---HAnti AYYYY

  • Golongan darahGenotipeGenImunologiAAA atau AOHomozygot

    HeterozygotMemp Ag A & HMemp Anti BBBBAtauBOHomozygot

    HeterozygotMemp Ag B & HMemp Anti AABABHeterozygotMemp Ag A, Ag B, Ag HTidak punya antiOOOHomozygotMemp Ag HTdk punya Ag A & BMemp Anti AMemp Anti BBombayhhHomozygotTdk memp Ag H, A & BMemp anti A, anti B, & anti H

  • IstriSuamiSuami istri homozygot

    AAAnakBABABSemuaGol AB100%BABAB

  • DEWASA ( > 17 Tahun)SEHAT (BEBAS PENYAKIT & OBAT-OBATAN / NARKOBA)SUKARELA

  • RESIPIENABABO

    DONORAyatidakyatidakBtidakyayatidakABtidaktidakyatidakOyayayaya

  • Transfusi yang paling aman adalah dengan donor golongan yang sama dengan golongan resipienUntuk transfusi, dilihat juga jenis golongan darah menurut sistem Rhesus ( +, - )A + mendonorkan ke A +A + tidak boleh mendonor ke A -

  • Sistem RHESUSSistem MNUntuk TRANSFUSI DARAH diperhatikan Golongan A-B-O & Golongan Rhesus, karena pada golongan darah ini terjadi penggumpalan oleh antibodi yang terbentuk dalam darah seseorang

  • Sampai saat ini dikenal 6 Ag: C & c, D & d, E & eKombinasi: CDe, cDE, cDe, CDE, cdE, CdE, cde, Cde (terbanyak CDE, cDE, cde)Hasil: Rhesus + & Rhesus Yang menentukan + a/ - adalah: ada tidaknya antigen DBerguna dalam klinikRhesus - : >> orang kulit putihIndonesia:
  • Golongan Darah Rhesus ( Rh )

    D + : gol darah Rh +, mempunyai Ag D D - : gol darah Rh - , genotipe cde/cde, tdk mempunyai Ag D, mampu membentuk Anti D bila terjadi pemaparan dg eritrosit Rh + Du : Rh + lemah, bereaksi lambat, sering keliru dengan D-

  • Populasi golongan Rhesus Negatif () di Indonesia sangat kecil, kurang dari 1 %(di Eropa populasi sekitar 15 %)

    Ketika seseorang diketahui bergolongan rhesus () diharapkan mencatatkan diri di PMI atau RS terdekat.

  • Rhesus adalah nama sejenis keraAwalnya darah kera ini disuntikkan ke dalam tubuh kelinciAkibatnya, terbentuk antibodi terhadap antigen RhesusSerum antibodinya digunakan untuk menguji darah manusiaHasil : 2 golongan, digumpalkan & tidak digumpalkan

  • ObjekPerlakuanHasilGolongandarah+ serumAnti rhesusmenggumpalPositifdarah+ serumAnti rhesusTidak menggumpalNegatif

  • A-B-ORhesus +Rhesus -AA+A-BB+B-ABAB+AB-OO+O-

  • BBBBAnti ABHemaglutinasi= reaksi positifBBAnti-B+Anti-BAnti-BAnti-BBBGolongan BYYYYPemeriksaan penggolongan darah diinterpretasikan berdasarkanadanya reaksi aglutinasi

  • OTdk tjd hemaglutinasi= reaksi negatifOOAnti-A+Anti-BGolongan OO-Anti AAnti AAnti A--Anti BAnti BAnti BHAnti-BAnti-ABAnti-AYYY

  • EritrositpasienReaksi dg anti-AReaksi dg anti-BReaksi dg anti-ABInterpretasi1NegatifNegatifNegatifO2+Negatif+A3Negatif++B4+++AB

  • Penyebab terbanyak : kesalahan teknikJika tidak ada kesalahan teknik, mk kemungkinan penyebab ketidakcocokan adalah: Reaksi lemah a/ antigen hilang Reaksi lemah a/ antibodi hilang Reaksi antigen tak diharapkan Reaksi antibodi tak diharapkan

  • Kesalahan klerikalDisfungsi reagen a/ peralatanKesalahan prosedur

  • Identifikasi sampel Kesalahan pelabelan sampel Kesalahan pelabelan tabung a/ slide Kesalahan pencatatan hasil

  • Reagen tak berfungsi Reagen terkontaminasi Penggunaan sentrifus tak terkalibrasi

  • Preparasi suspensi sel kurang benar suspensi sel terlalu berat a/ terlalu ringan Reagen tidak ditambahkan ke tabung pemeriksaan Pencampuran dalam sampel Gagal mengenali hemolisis sbg hasil yang positif Gagal meresuspensi cell button secara lengkap Pembacaan jendalan fibrin plasma sebagai hasil positif Kesalahan interprestasi hasil Kesalahan mengikuti prosedur/petunjuk dari pabrik

  • Bayi baru lahirOrang tuaPenyebab patologis

    Reaksi lemah a/ antibodi hilang

    >>Produksi Ab tertekan atau tdk dpt memproduksi Antibodi ABO

  • Kemungkinan Gol BPemecahan masalah: Reaksi reverse grouping dgInkubasi serum psn dg reagen sel A1 dan B pd suhu kamar,15-30 menCampurkan serum & eritrosit,Inkubasi 4 C, 15-30 menitKerjakan juga auto-control &Kontrol sel OJika blm terpecahkan

    Forward grouping:eritrosit pasien direaksikan dengan:Reverse grouping:Serum pasien direaksikan dengan:Anti-AAnti-BAnti-ABSel A1Sel BPasienNeg+++++++NegNeg

  • RouleauxEritrosit diselimuti AbPoliaglutinasiAcquired BPerlekatan kompleks imun in vitroAb kontaminasi dlm reagenAgents penyebab aglutinasi nonspesifik

    RouleauxSubgrup A dengan anti-A1Auto-Ab dinginAllo-Ab dinginReaksi Antibodi tak diharapkan

    Reaksi Antigen tak diharapkan

    KETIDAKCOCOKAN PENGGOLONGAN DARAH ABO

  • DefinisiSuatu proses pemindahan darah dari orang sehat kepada orang sakitTujuanMengatasi kekurangan volume darahMemperbaiki kemampuan transportasi oksigenMemperbaiki pembekuan darahPengobatan seperti pada neutropenia beratIndikasi Transfusi DarahPerdarahan4. Anemia beratTrombositopenia5. LeukemiaHemofilia6. Hemolitic Desease of the Newborn (HDN)

  • Usaha-Usaha Memenuhi Kebutuhan DarahMeningkatkan jumlah donor ; kampanye penerangan motivasi , dllMeningkatkan efisiensi penggunaan darah ;Memperkecil jml darah yg tdk terpakai ;Indikasi medik pemberian transfusi hrs tepatProsedur dan penyediaan darah hrs baikMemperbaiki cara penyimpananMencari pengawet baru yg dpt memperpanjang masa simpan darahMencari dan mengembangkan teknik-teknik baru.2. Memisahkan komponen-komponen darah ;Dari seorg dokter diberikan hanya yg bermanfaat bagi penderita.Penderita tdk dibebani komponen yg tdk diperlukan,

  • Penggunaan Antikoagulan Sodium Citrat 3,4% - 3,8%Darah disimpan dgn suhu 4 6 derajat CDapat tahan 2 3 hari.Acid Citrate Dextrose (ACD)Darah disimpan dgn suhu 4 6 derajat CDapat tahan 21 hariCitrate Phosphate Dextrose (CPD)Darah disimpan dgn suhu 4 6 derajat CDapat tahan 28 hari.Citrate Phosphate Dextrose Adenine (CPDA)Darah disimpan dgn suhu 4 6 derajat CDapat tahan 28 35 hari.Syarat-Syarat Menjadi DonorUmur 17 60 dalam keadaan sehatBerat Badan 45 kgKadar Hb ; Wanita 12 gr% Pria 12,5%Tekanan darah sistolik 100 180 mm/Hgdiastolik 50 100 mm/HgDonor wanita ; tidak sedang haid, hamil atau menyusui 6. Tidak menderita penyakit ; jantung, hati, paru, ginjal, diabetes, perdarahan, kejang dan kanker.

    7. Tdk terkait dgn penggunaan norkoba, hub. sexs abnormal, pelacur, homoseks8. Tdk menderita penyakit infeksi : malaria, HIV, Hepatitis B/C, sifilis dll.9. Pengambilan darah terakhir, minimal 8 mg.10. Donor dalam keadaan sehat ; - Pasca melahirkan 6 bln & tdk menyusui - Pasca transfusi 6 bln - Pasca operasi berat 6 bln - Tidak minum obat-obatan.

  • Yang Perlu Dikerjakan di Laboratorium Transfusi Darah Penentuan golongan Darah ABOTentukan Tes Combs atau faktor Rhesus3. Reaksi Silang4. Tes penyakit menular ; - Hepatitis B - Hepatitis C - HIV - Sifilis

  • Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga pembuluh limfa tampak seperti rangkaian merjan. Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan mempunyai cabang halus yang bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh limfa.Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri

  • Di sepanjang pembuluh limfa terdapat beberapa kelenjar limfa, terutama pada pangkal paha, ketiak, dan leher. Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar limfa akan membengkak. Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan leukosit dan menjaga agar tidak terjadi penjalaran infeksi lebih lanjut.

  • Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul limfa). Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran lemak dan pemberantasan penyakit. Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat cairan darah yang merembes keluar dari kapiler darah. Cairan tersebut mengisi ruang-ruang antarsel dan disebut cairan jaringan.Peredaran getah bening bertugas untuk mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler darah.

  • Cairan jaringan yang telah berada di dalam pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan limfa (getah bening).Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak. Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut melalui pembuluh darah, melainkan oleh pembuluh limfa.

  • Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)

  • Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna ungu tua dan terletak di sebelah belakang lambung. Limpa berfungsi untuk:tempat pembentukan leukosit dan antibodi;tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian tubuh yang kekurangan darah, maka limpa akan mengeluarkan cadangannya;tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati;

  • 2. Tonsil dan AmandelTonsil terletak di bagian kiri dan kanan pangkal tenggorokan. Tonsil berupa kelenjar limfa yang dikenal dengan amandel. Kelenjar pada amandel banyak mengandung limfosit. Selain itu tonsil juga ada di rongga hidung yang disebut polip (polip hidung). Amandel dan polip bekerja sebagai garis depan pertahanan tubuh dari infeksi yang dapat tersebar dari hidung, mulut dan tenggorokan.

  • Golongan Darah dan Pengujian KeturunanOperasi Jantung dan Pembuluh DarahTransplantasi JantungJantung Buatan