glaukoma
DESCRIPTION
glaukomaTRANSCRIPT
BED SITE TEACHING (BST)GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP (AKUT)
Disusun oleh:Nita Andriani 120100114099
Preseptor:
Maryono Soemarmo, dr., Sp.M
SMF ILMU PENYAKIT MATAPROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
RSUD Al - IHSAN2015
1
KASUS
1.1................................................................................................................... Identitas
Pasien
Nama : Tn. K
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : Pria
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Status : Menikah
Alamat : Dayeuhkolot
Agama : Islam
Suku : Sunda
Tanggal Pemeriksaan : 23 Oktober 2015
1.2. Keluhan Utama
Pasien mengeluh penglihatan mata kanan dan kiri buram/kabur sejak 5 hari yang
lalu.
1.3. Anamnesa
Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Al-Ihsan dengan keluhan
penglihatan mata kanan dan kiri buram/kabur sejak 5 hari yang lalu. Keluhan ini
baru pertama kali dirasakan oleh pasien dan disertai dengan kedua mata merah.
Buram terjadi secara bertahap. Saat 5 hari yang lalu pasien mulai merasa buram
saat membaca Koran. Penglihatan semakin hari semakin tidak jelas. hingga
kesulitan mengambil barang yang biasanya terlihat. Keluhannya terjadi terus
menerus, tidak dipengaruhi oleh aktivitas, dan tidak membaik setelah istirahat.
Pasien mengeluhkan penglihatannya menjadi tidak jelas, ketika berjalan sering
tersandung dan terjatuh. Nyeri sering dirasakan pada mata kanan dan kirinya.
2
Nyeri dirasakan terus menerus dan menghilang setelah tidur sebentar. Pasien juga
mengeluh sakit kepala terus-menerus. Keluhan mual dan muntah disangkal.
Penglihatannya tidak disertai dengan ada bayangan awan atau kabut yang
menghalangi pandangan dan tidak ada bayangan ganda ketika melihat. Pasien
menyangkal adanya mata merah berair, gatal, belekan, dan silau pada kedua mata.
Keluhan ini belum pernah diobati sebelumnya.
Pasien mengatakan sering mengalami mata merah akibat mengendarai
motor tanpa memakai helm yang menutupi wajah. Mata merah hilang setelah
diberikan obat tetes mata yang dibeli sendiri diapotek.
Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun lalu dan saat ini
mengkonsumsi obat untuk darah tingginya. pasien menuturkan rutin kontrol ke
dokter untuk berobat darah tinggi. Riwayat penyakit kencing manis disangkal
pasien. Riwayat memakai kaca mata juga disangkal. Pasien tidak memiliki
riwayat alergi terhadap makanan, cuaca, maupun obat. Tidak terdapat anggota
keluarga yang sedang sakit mata maupun pernah memiliki riwayat yang sama
dengan pasien. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat darah tinggi,
kencing manis dan alergi. Riwayat trauma, operasi mata dan penggunaan obat-
obatan tetes mata yang terus menerus sebelumnya disangkal.
1.4. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 (E4,V5,M6)
Tanda Vital
Tekanan Darah : 150/90
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 88 x/menit
Suhu : afebris
3
1.5. Status Oftalmologis
I. Fungsi mata
OD OS
1. Visus (Snellen chart)
0,3 (CCKS) 0,3 (CCKS)
2. Posisi MataHirscberg test Orthoporia OrthoporiaPergerakan bola mata
- Duksi
- Versi
Gerak segala arah
Gerak segala arah
Gerak segala arah
Gerak segala arah
II. Pemeriksaan Eksternal
OD OS
Palpebra Superior Edema (-), Hiperemi (-), Pus
(-), ekstropion (-), entropion
(-), massa (-)
Edema (-), Hiperemi (-), Pus
(-), ekstropion (-), entropion
(-), massa (-)
Palpebra Inferior Oedem (-), Hiperemi (-), Pus
(-), ekstropion (-), entropion
(-), massa (-)
Oedem (-), Hiperemi (-), Pus
(-), ekstropion (-), entropion
(-), massa (-)
Silia Trichiasis (-), madarosis (-) Trichiasis (-), madarosis (-)
Apparatus
Lakrimalis
Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)
Konjungtiva
Tarsalis superior
Tenang, Hiperemi (-), folikel
(-)
Tenang, Hiperemi (-), folikel
(-)
4
Konjungtiva
Tarsalis inferior
Tenang, Hiperemi (-), folikel
(-)
Tenang, Hiperemi (-), folikel
(-)
Konjungtiva Bulbi Tenang, Hiperemi (+), folikel
(-)
Tenang, Hiperemi (+),
folikel (-)
Sklera Hiperemi (-) Hiperemi (-)
Kornea Keruh , Edema (+), Reflek
(+), infiltrate (-)
Keruh, Edema (+), Reflek
(+) , infiltrate (-)
COA Dangkal Dangkal
Pupil Bulat, anisokor Bulat, anisokor
- Refleks (-) (-)
- Diameter 5 mm 4 mm
Iris Warna cokelat, sinekia (-) Warna cokelat, sinekia (-)
Lensa Jernih, Shadow iris (-) Jernih, Shadow iris (-)
III. Tonometri
Palpasi : fluktuasi OD
Schiotz : OD 42,1 mmHg OS : 35,8 mmHg
IV. Tes Konfrontasi
OD : menurun
OS : menurun
1.6. Resume
Tn. K berusia 42 tahun datang ke poli mata RSUD Al-Ihsan dengan keluhan
penurunan visus occuli dekstra dan sinistra sejak 5 hari yang lalu. Mata merah
(+), penurunan visus sifat continous, progressive, penurunan lapang pandang (+),
nyeri (+). Eforia, hiperemi conjunctiva (-), hyperemia sclera (-). Riwayat mata
5
merah (+). Riwayat memakai kacamata (-), Riwayat hipertensi (+) sejak 2 tahun
lalu, konsumsi obat hipertensi (+).
Dari pemeriksaan fisik didapatkan Hipertensi grade 1. Pada pemeriksaan
oftalmologis, didapatkan visus menurun occuli dextra (OD) 0,3 dan occuli
sinistra (OS) 0,3. Pada konjungtiva bulbi terdapat injeksi siliar ODS (+), Kornea
ODS keruh dan Edema (+), COA ODS dangkal, Pupil anisokor (diameter OD
5mm, OS 4 mm). Pada pemeriksaan tonometri tekanan bola mata didapatkan TIO
OD 42,1 mmHg dan OS 35,8 mmHg.
1.7. Diagnosa Banding
- Glukoma Sudut Tertutup (Akut) Okular Dekstra dan Sinistra
- Glukoma Sudut Terbuka Okular (Kronik) Dekstra dan Sinistra
- Katarak
1.8. Usulan Pemeriksaan
1. Funduskopi
- Identifikasi edema kornea, COA dangkal, dan lensa yang bengkak
2. Biomicroscopy Slitlamp
- Identifikasi glaucomatous cupping (c/d ratio), papil atropi,
3. Gonioskopi
- Untuk identifikasi sudut terbuka atau tertutup
1.9. Diagnosa Kerja
Glaukoma Sudut Tertutup (Akut) ocular dekstra dan sinistra
1.10. Penatalaksanaan
• Umum
6
- Memberitahukan kepada Pasien Mengenai Penyakit dan Pengobatan
Penyakit
- Edukasi pasien untuk mengontrol hipertensi karena merupakan salah
satu faktor resiko
- Edukasi mengenai kepatuhan dalam pengobatan glaucoma karena
dapat menyebabkan komplikasi kehilangan penglihatan/kebutaan
• Khusus
Sistemik
1. Cendo Glaucon (Acetazolamide) tab 250 mg 3x1
2. KSR (KCl) tab 600mg 2x1
3. RG Choline (Citicoline) kap 1000mg 2x1
Topikal
1. Beta Blocker: Timolol 0.5% eye drop 2x1 tetes ODS
2. Miotik: Cendo carpine 2% (Pilocarpine HCl) eye drop 2x1 tetes ODS
Operasi / Bedah Mata
Indikasi :
- Tekanan Intraokuler tetap diatas 30 mmHg
- Kerusakan Papil syaraf optic progresif
- Kerusakan lapang pandang yang progresif
Jenis Operasi yang dilakukan :
- Iridektomi
- Trabekuletomi
1.11. Prognosis
- Quo Ad Vitam : ad bonam
- Quo ad Functionam : dubia ad malam
7
- Quo ad Sanationam : dubia ad malam
8