glass box cahyatika try w

8
THINKING GLASS - BOX Cahyatika Try W. (DI - 14 - C/1603141158)

Upload: cahyatika-try-widiyanti

Post on 19-Jul-2015

123 views

Category:

Design


2 download

TRANSCRIPT

THINKING GLASS-BOXCahyatika Try W.

(DI-14-C/1603141158)

DEFINISI

Disebut juga dengan metode

‘Kotak Kaca’ atau ‘Kotak

Transparan’ (Glass Box Method)

Merupakan metode berpikir

rasional yang secara obyektif dan

sistematis menelaah sesuatu hal

secara logis dan terbebas dari

pikiran dan pertimbangan yang

tidak rasional (irasional), misalnya

sentimen dan selera

Metode ini selalu berusaha untuk menemukan fakta-fakta dan sebab atau alasan

faktual yang melandasi terjadinya suatu hal atau kejadian dan kemudian

berusaha menemukan alternatif solusi atas masalah-masalah yang timbul.

Otak kita meneriman umpan permasalahan, kemudian dikaji secara terencana

dan ilmiah, semuanya dianalisis, disintesiskan, lalu dievaluasi, sehingga kita

akan mendapatkan pemecahan desain yang optimal

Metode berpikir ini lazim pula disebut sebagai reasoning.

Merupakan kebalikan dari metode tradisional

Hasil ciptaan dapat ditelusuri bagaimana proses terjadi maupun proses

kreatifnya.

Data berupa dokumentasi, observasi, questioner, interview

Desain adalah solusi kreatif yang pasti dari hasil proses Informasi-Analisis-

Sintesis-Evaluasi dan output yang optimal.

Analisis Informasi

Sintesis

Evaluasi Desain Optimum

PRINSIP UMUM

Obyektif, mempunyai variabel

serta penetapan kriteria

Analisis yang lengkap, atau

sedikit mencoba sebelum solusi

dicari.

Evaluasi dalam cakupan yang

dan bahasa yang luas dan logis.

Strategi ditetapkan sebelumnya

pada umumnya tapi dapat

berupa operasi paralel, kondisi

operasi dan recycling.

CIRI UTAMA

Adanya sasaran dan strategi sebelum

telaah (analisis) dilaksanakan

Analisis desain dilaksanakan secara

tuntas sebelum keputusan yang

diinginkan ditetapkan

Evaluasi bersifat deskriptif dan

dijelaskan secara logis

Menetapkan strategi perancangan

terlebih dahulu sebelum proses

analisis

KARAKTERISTIK

Memanfaatkan informasi-informasi eksplisit untuk

menghasilkan desain

Prosesnya terdefinisi dengan menggunkan data dan

informasi faktual serta didukung oleh analisis dan konsep

yang jelas

Sumbernya merupakan teori-teori dan konsep-konsep yang

sudah ada sebelumnya maupun pengenmbangan dari itu

Bersifat obyektif

KARAKTERISTIK

Memantapkan tujuan dalam mendesain

Target, variabel, dan kriteria harus ditetapkan sebelumnya

Strategi ditetapkan di depan secara matang dan konsisten terhadap

strategi yang telah ditetapkan sebelumnya

Memaparkan ide pemecahan masalah secara jelas dan sistematis

Mengadakan analisis sebelum melakukan pemecahan masalah dan

dilakukan secara lengkap, atau sedikitnya telah dicoba sebelum proses

ideasi dilakukan.

Analisis dilakukan secara mendalam dan tuntas sebelum pengambilan

keputusan

Mencoba menyintesiskan hal-hal yang diperoleh secara sistematis

Evaluasi secara deskriptif dan bersifat bermakna, logis

SOURCES

http://arsitadulako.blogspot.com/2007/02/beberapa-metode-desain-

arsitektur.html

http://dvm252.weblog.esaunggul.ac.id/wp-

content/uploads/sites/784/2014/11/Pertemuan-ke-3-Metodologi-DKV.pdf

https://web7crawler.wordpress.com/2013/11/06/proses-kreatif-dalam-

metode-desain/

https://hadiyanuariswanto.wordpress.com/2012/09/09/metode-

perancangan-arsitektur/