GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMILOleh : Muhammad Husni (Nutrisionis Pkm Cipayung)

Masalah Gizi pada ibu Hamil

Kehamilan adalah suatu proses faali pada semua mamalia yang akan menjadikan awal kehidupan generasi berikutnya.

Masalah gizi pada ibu hamil yang sering dijumpai di masyarakat adalah kurangnya asupan gizi yang mengakibatkan ibu menderita Kurang Energi Kronis (KEK), kekurangan vitamin dan mineral, anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kekurangan Iodium dan rentan terhadap penyakit infeksi.

Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil

Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil secara umum akan menimbulkan kerugian sebagai berikut : 1. ibu lemah & kurang nafsu makan 2. perdarahan dalam masa kehamilan 3. kemungkinan terkena infeksi tinggi 4. anemia 5. keguguran 6. bayi lahir mati 7. cacat bawaan 8. anemia pada bayi 9. BBLR 10. persalinan sulit 11. prematur 12. perdarahan

Pola makan wanita hamilBahan makanan

Wanita dewasa tidak hamil

Wanita hamil trimester 1

Wanita hamil trimester 2

Wanita hamil trimester 3

NasiIkanTempeSayuranBuahGulaSusuAir

3 ½ piring1 ½ potong3 potong1 ½ mangkok2 potong5 sdm-4 gelas

3 ½ piring1 ½ potong3 potong1 ½ mangkok2 potong5 sdm1 gelas4 gelas

4 piring2 potong4 potong3 mangkok2 potong5 sdm1 gelas6 gelas

3 piring3 potong5 potong3 mangkok2 potong5 sdm1 gelas6 gelas

Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Pengertian : KEK adalah kurangnya asupan energi yang berlangsung lama/kronik

Ibu hamil dinyatakan KEK jika lingkar lengan atas (LilA) ≤ 23.5 cm Diet pada ibu hamil KEK adalah dengan menambah porsi makan lebih

banyak atau lebih sering dari kebiasaan sebelum hamil.

Anemia Gizi Besi

Pengertian : anemia gizi adalah keadaan dimana kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah sel darah merah lebih rendah dari normal, sebagai akibat defisiensi zat besi

Dikatakan anemia jika ibu hamil memiliki kadar hemoglobin < 11 gr/dl Tindakan : makan lebih banyak 1 porsi, makan sumber vitamin \c dan

protein hewani, minum tablet Fe 1 tablet per hari selama 90 hari. Zat pemacu penyerapan zat besi : vitamin C pada buah, asam malat

dan tartrat pada sayuran, asam amino cystein pada daging, ayam, hati, ikan

Zat penghambat : fitat pada kacang-kacangan, polifenol pada teh, kopi, bayam, kacang-kacangan, zat kapur/kalsium pada susu, keju

Defisiensi Asam Folat

Defisiensi asam folat pada ibu hamil dewasa ini banyak menimbulkan gangguan penutupan tulang tengkorak, sehingga bayi lahir tidak sempurna fisik

Kekurangan asam folat terjadi karena kurang konsumsi, gangguan penyerapan, kebutuhan meningkat misalnya ib hamil, pengaruh obat-obatan dan alcohol

Gejala defisiensi asam folat pada ibu hamil : kepekaan meningkat, lelah berat, insomnia, kejang, rest leg syndrome, anemia megaloblastik ( diare, depresi, lelah berat, ngantuk berat, pucat dan perlambatan pada nadi)

Dampak lanjutnya; neural tube defect, prematuritas, berat badan lahir rendah Untuk mencegahnya : suplementasi asam folat 28 mg sebelum ovulasi, pada T1

280 mikrogram/hari, pada T2 660 mikrogram/hr, pada T3 470 mikrogram/hr

Makan sumber asam folat : hati, ginjal sapi, ikan kembung, ganggang laut, kepiting, ubi jalar, gandum, bungkil kacang tanah, asparagus, bayam, rumput laut kering, daun kacang, daun selada, kucai, kacang kedele, kacang hijau, kacang merah, pindakas