gita ayu septyana um pkmk
DESCRIPTION
pengelolaan rambutanTRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“KURAJUTASA” (KURMA RAMBUTAN KEJU SEJUTA RASA)
SEBAGAI PENGOLAHAN PASCA PANEN BUAH RAMBUTAN YANG
EKONOMIS”
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Gita Ayu Septyana (130351603590/2013)
Dewi Rochmatul Isnaeni (140351606512/2014)
Faudina Permatasari (130351615584/2013)
Merry Christiani (130351603600/2013)
Jasicca Dea Putri Perwiranti (140351602875/2014)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2015
Jalan Terusan Surabaya No. 93 Malang
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
DAFTAR TABEL............................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... iv
RINGKASAN ...................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................. 2
1.3 Luaran ............................................................................................ 2
1.4 Manfaat........................................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................... 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan ......................................................... 3
2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar .................................. 3
2.3 Deskripsi Produk .......................................................................... 3
2.4 Kapasitas Produk ......................................................................... 3
2.5 Komposisi ...................................................................................... 4
2.6 Cara Pembuatan............................................................................ 4
2.7 Perencanaan Product, Place, Price, Promotion .......................... 5
2.7.1 Product ..................................................................................….. 5
2.7.2 Place ......................................................................................….. 5
2.7.3 Price ......................................................................................….. 5
2.7.4 Promotion ................................................................................... 5
2.8 Pemasaran .................................................................................... 5
2.9 Analisis Kelayakan ...................................................................... 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................... 7
3.1 Metode Pelaksanaan ................................................................... 7
3.2 Proses Pembuatan Produk ......................................................... 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing yang
ditandatangani
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Kandungan Gizi Rambutan ............................................................. 1
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................. 9
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Peta Proses Pembuatan Kurma Rambutan ............................................. 4
2.3 Layout Tempat Proses Produksi ............................................................ 5
3.1 Flowchart Metode Pelaksanaan ............................................................. 7
iv
Ringkasan
Buah rambutan merupakan salah satu buah musiman yang banyak diminati para
penggemar buah,namun memiliki beberapa kelemahan diantaranya pada musim
panen besar harganya sangat murah dan bersifat mudah busuk terutama jika
musim panen tiba saat musim hujan. Dengan harganya yang relatif murah dan
teksturnya yang kenyal buah rambutan memiliki potensi untuk dikembangkan
menjadi berbagai jenis olahan, sehingga mampu meningkatkan nilai ekonomis
pasca panen.
Dilihat dari sisi ekonomi harga buah rambutan ketika musim panen mempunyai
harga yang relatif rendah terutama saat panen besar, hal ini memberikan
keuntungan untuk dapat diproduksi buah rambutan menjsadi produk olahan
KURAJUTASA, yaitu olahan rambutan mejadi kurma yang manis dan legit
dipadu dengan rasa keju yang gurih.Olahan ini tidak mengandung bahan
pengawet pada proses pembuatanya atau diproduksi secara alami maka aman
dikonsumsi oleh siapa saja.
Metode yang digunakan untuk memproduksi olahan buah rambutan ini yaitu
dengan cara pengawetan konvensional melalui proses pemanisan dengan gula
kemudian dikeringkan menggunakan alat pengering makanan dan bantuan cahaya
matahari. Harga olahan KURAJUTASA dapat terjangkau oleh semua kalangan,
yaitu Rp.15.000,00 untuk 1000 Produk olahan KURAJUTASA ini dapat
mencapai BEP (Breaking Event Point) dengan jumlah penjualan produk sebanyak
492 kemasan.
Kata kunci: kurma, keju, olahan, rambutan.
v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rambutan (Nephelium sp.) merupakan tanaman buah berpohon yang
termasuk dalam famili sapindaceae. Rambutan adalah salah satu komoditi
tanaman hortikultura, yang merupakan komoditas pertanian yang strategis dan
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dipandang dari sudut
konsumsi, produksi dan pendapatan masyarakat (Lakitan, 1995)
Buah rambutan sendiri memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi.Berikut ini adalah rincian gizi yang terkandung pada buah rambutan.
Tabel 1.1 Kandungan Gizi Rambutan
Sebagai komoditi unggulan, buah rambutan memiliki beberapa kelemahan,
diantaranya setelah dipetik dari pohon, buah rambutan tidak bisa bertahan lama,
biasanya hanya 1 minggu pasca panen, sementara konsumen lebih berminat pada
buah rambutan yang masih segar. Selain itu ketika musim rambutan tiba nilai jual
buah rambutan di pasaran dapat anjlok. Sering kali musim rambutan tiba
bertepatan dengan musim hujan, hal ini dapat mempercepat pembusukan buah
rambutan pasca panen yang membuat harga rambutan semakin murah. Keadaan
ini menjadi masalah serius bagi petani rambutan, dimana rambutan sendiri bersifat
musiman sehingga dibutuhkan perawatan yang lama.
Berkenaan dengan kelemahan tersebut, dibutuhkan suatu pengolahan
pasca panen ekonomis yang dapat mengangkat nilai jual rambutan. Penulis
menawarkan suatu pengolahan pasca panen dengan mengolah buah rambutan
menjadi Kurajutasa. Kurajutasa merupakan pengolahan rambutan sebagai manisan
menjadi menyerupai kurma yang ditambah keju yang memadukan rasa manis,
asam, dan gurih sehingga rasa yang dimiliki lebih kaya daripada manisan biasa.
1
Kurma rambutan rasa keju merupakan salah satu kreasi olahan rambutan yang
kreatif dan inovatif serta harganya terjangkau oleh mansyarakat. Rasa dari
Krajutasa yang beragam dapat menarik minat konsumen terutama kaula
muda,selain itu produk ini juga berpotensi dapat mengangkat nilai jual rambutan
pasca panen.
Ditinjau dari buah rambutan yang sifatnya musiman yang berelimpah pada
musimnya namun tidak bisa bertahan lama serta dibutuhkannya pengolahan pasca
panen untuk menunjang nilai ekonomis dari buah rambutan, dapat dirumuskan
permasalahan bagaimana cara pengolahan pasca panen yang ekonomis?
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan pembuatan prosuk Kurajutasa adalah membuat
kreasi baru pengolahanbuah rambutan yang inovatif dan kreatif sehingga
dapat menjadi salah satu pengolahan rambutan pasca panen yang ekonomis.
1.3 Luaran
Adapun luaran dari kegiatan pembuatan produk Kurajutasa adalah Produk
Kurajutasa.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan pembuatan produk Kurajutasa adalah:
1 Meningkatkan nilai jual buah rambutan.
2 Mengembangkan kreasi baru produk olahan buah rambutan yang kreatif
dan inovatif.
3 Memberikan solusi pengolahan buah rambutan pasca panen yang
ekonomis.
2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Buah rambutan dapat tumbuh subur di Jawa. Beberapa daerah di Jawa
menjadikan rambutan menjadi komoditi unggulan. Ketika musim rambutan tiba
keberadaan buah rambutan berlimpah dipasaran. Sifat buah rambutan yang tidak
bisa bertahan lama setelah dipetik dari pohonnya, membuat buah menjadi layu
dan mudah busuk sehingga harganya menjadi semakin murah. Jumlah rambutan
yang melimpah saat musim panen membuat harganya murah dan seringkali
terbuang sia-sia.
2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar
Ketika musim rambutan tiba, buah rambutan mudah dijumpai di pasaran
dengan harga yang murah yaitu sekitar 2.000,00 - Rp 12.000,00/ kg tergantung
dari jenisnya, untuk menyiasati melimpahnya buah rambutan dan murahnya harga
jual dipasaran ketika musim panen dapat disiasati dengan pengolahan pasca panen
yang ekonomis sehingga dapat mengangkat nilai jual buah rambutan kembali,
salah satunya dapat dikreasikan menjasi “KURAJUTASA.”
Mayoritas masyarakat Indonesia cenderung memiliki sifat konsumtif yang
cukup tinggi, dan menyukai suatu kreasi baru. Produk olahan makanan yang
inovatif, kreatif, enak, menarik dan murah meriah menjadi incaran semua
konsumen dari bergai level. Wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata
atau daerah daerah tertentu bisanya cenderung memilih produk olahan pangan
sebagai oleh-oleh. Kondisi ini menjadi sumber daya potensial untuk mengenalkan
pengolahan “KURAJUTASA”. Di pasaran sendiri belum di temukan produk
olahan buah rambutanPenawaran produk dengan harga yang murah namun
berkualitas akan mudah menarik konsumen karena sering diminati.
2.3 Deskripsi Produk
KURAJUTASA (Kurma Rambutan Keju Sejuta Rasa) ini merupakan
kreasi baru pengolahan buah rambutan yang diolah melalui proses pengawetan
alami dengan teknik pemanisan/ penggulaan dan pengeringan. Buah rambutan
diolah menjadi manisan yang menyerupai kurma dan ditambah keju dalam proses
pembuatannya sehingga memadukan rasa manis, asam, dan gurih yang
menjadikan manisan ini lebih kaya rasa. Rasa dari kurma ini memberikan sensasi
berbeda kepada penikmatnya. Perpaduan rasa manis, asam, dan gurih yang
dimiliki kurma dapat menjadi solusi bagi konsumen yang merasa bosan dengan
manisan-manisan kurma yang hanya memiliki rasa manis.
2.4 Kapasitas Produk
Kapasitas produksi dari hasil olahan buah rambutan ini bermula dari
produksi home industry skala kecil lingkup lokal, kemudian ditingkatkan seiring
dengan promosi, dan pemasaran dari produk di dalam maupun di luar kota secara
langsung maupun tidak langsung, dalam usulan program kali ini akan dilakukan
produksi seperti berikut.
3
1. Bulan II, produksi dalam skala kecil area lokal area malang untuk melihat
segmentasi pasar dan pengenalan produk baru.
2. Bulan III, produksi dalam sekala lebih besar dan menyesuaikan dengan
permintaan pasaran di kota Malang dan kota Blitar.
3. Bulan IV, produksi produk dalam skala besar untuk memenuhi permintaan dan
distribusi ke luar kota.
2.5 Komposisi
Bahan yang digunakan untuk mendapatkan hasil olahan kurma rambutan
rasa keju ini antara lain, seperti berikut:
1. Buah rambutan
2. Keju
3. Air
4. Gula
Dalam pembuatan produk rambutan ini diperlukan perbandingan komposisi 4:1:2,
dengan rambutan 1 kg , keju 0,25 kg, dan gula 0,5 kg.
2.6 Cara Pembuatan
Pembuatan produk olahan ini menggunakan metode pengawetan alami dengan
penggulaan, dan pengeringan. Berikut Peta Pengolahan KURAJUTASA.
Gambar 2.1 Peta Proses Pembuatan KURAJUTASA
4
2.7 Perencanaan Product, Place, Price, Promotion
2.7.1 Product
Produk yang mulai diproses dari pemilihan bahan baku, kemudian dimasak
menjadi olahan seperti kurma dengan metode pemilahan, pencampuran,
pemanasan, pengawetan alami dengan penggulaan dan pengeringan, kemudian
dilanjutkan dengan proses packaging dengan menggunakan mesin press, plastik
mika, dan kardus nya untuk kemasannya.
2.7.2 Place
Berikut Denah Rencana Dapur Produksi KURAJUTASA.
Gambar 2.2 Denah Rencana Dapur Produksi KURAJUTASA
2.7.3 Price
Harga inovasi olahan ini disesuaikan semua kalangan masyarakat,
sehingga dapat di beli oleh siapa saja. Dari produk “KURAJUTASA” Kurma
Rambutan Keju Sejuta Rasa berkisar sekitar Rp 15.000,00 dalam mika plastik
dengan netto: 200 gram
2.8 Promotion
Periklanan dari kurma rambutan ini dilakukan melalui media sosial dengan
memanfaatkan internet yaitu blackberry messanger, facebook, website, dari mulut
ke mulut, ikut serta dalam pameran, pamphlet, banner, maupun secara manual
dengan secara lansung mendatangi para calon konsumen. Pada kemasan juga
dicantumkan alamat dan nomor telepon untuk pemesanan, ini dilakukan karena
dengan cara demikian secara tidak langsung konsumen juga berperan sebagai
pengiklan dari produk ini.
Pemasaran
Sasaran untuk pemasaran dari produk ini adalah seluruh kalangan.
Pemasaran dilkukan dengan cara manual dan cara modern. Pemasaran cara
manual dilakukan dengan cara penjualan langsung dengan mendistribusikan ke
supermarket, pasar, toko oleh-oleh maupun melalui acara-acara yang dapat
dijumpai banyak orang. Sedangkan pemasaran dengan cara modern dilakukan
melalui media sosial yang ada di internet. Hal ini dilakukan agar pemasaran dapat
dilakukan dengan skala lokal hingga interlokal, agar pemasaran dapat cepat
dikenal dan berkembang.
Ukuran Luas
Denah:
Panjang : 8 m
Lebar : 5 m
TEMPAT PEMISAHAN
KULIT
TEMPAT PENCUCIAN RAMBUTAN
TEMPAT PEMANISAN
PEN
GER
ING
AN
TEMPAT PENGEMASAN
TEMPAT PRODUK JADI
BA
HA
N B
AK
U
5
Perencanaan pemasaran lokal dan lokal dilakukan sperti berikut :
1. Bulan II : Pemasaran lokal yang dilakukan secara langsung di area kampus
Universitas Negeri Malang bisa di dalam kampus yaitu di kios ormawa
(Organisasi Mahasiswa), KOPMA (Koperasi Mahasiswa). Sedangkan pemasaran
secara tidak langsung dilakukan melalui via internet.
2. Bulan III : Pemasaran dilakukan dikota Malang di gudang oleh-oleh yang ada
di Malang, Bersaman dengan itu pemasaran di kota Blitar diperluas menjadi di
kios-kios tempat wisata dengan cara langsung maupun pendistribusian.
Sedangkan pemasaran secara tidak langsung dilakukan melalui internet dengan
media sosial.
3. Bulan VI : Pada bulan ini diharapkan pemasaran dari produk lebih berkembang
yaitu di kota-kota besar sepertiTulungagung, Kediri, Surabaya, Jakarta, Semarang,
Jogjakarta, dll. Dengan cara langsung maupun tidak langsung.
2.8 Analisis Kelayakan
Perhitungan analisis kelayakan usaha berdasarkan jumlah modal dan pengeluaran,
didapatkan perhitungan sebagai berikut.
Perhitungan BEP (Breaking Event Point) Usaha untuk mengetahui batas
penjualan minimum.
BEP = Fixed Cost/ (Harga Jual – Variable Cost Unit)
BEP = Rp. 4.870.000/ (Rp. 15.000 – Rp. 3652,5)
BEP = Rp. 4.870.000 / Rp. 11.348
BEP = 492,17, dibulatkan menjadi 492 unit
Jadi, perusahaan mengalami BEP (tidak laba dan tidak rugi) pada saat mencapai
target sebanyak 492 unit. Untuk mendapatkan laba, maka perusahaan harus
mencapai target promosi lebih dari 492 unit. Dengan kata lain, perusahaan akan
dapat mengembalikan modal dalam jangka waktu 3 bulan.
Perhitungan Efisiensi Usaha (R/C Rasio)
R/C Rasio = Total Penerimaan / Total Biaya Produksi
= Rp 15.000.000,- / Rp 12.175.000
= 1,23
= (R/C > 1 : maka usaha efisien dan menguntungkan)
6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Pelaksanaan
-
Gambar 3.1 Flowchart Metode Pelaksanaan
3.2 Proses Pembuatan Produk
1. Alat dan Bahan :
a) Buah rambutan
b) Gula
c) Air
d) Garam
e) Keju
f) Pisau
g) Baskom
h) Mesin pengering
i) Kardus
j) Kompor gas
k) Panci Stainless Steel Besar
l) Alat Pengaduk
m) Saringan
n) Loyang Bedar Datar
o) Plastik Mika
p) Kantong Plastik
q) Kertas Stiker A3
r) PemarutKeju
2. Tahap Pembuatan
a) Rambutan dipisahkan dari kulitnya sampai bersih menggunakan pisau
tanpa memisahan bijinya.
b) Dicuci dengan menggunakan air untuk menjaga kebersihan dari buah
rambutan tersebut
Pengamatan lingkungan
dan identifikasi
masalah
Perancangan Produk
Pembuatan Produk
Pengemasan Pemasaran oleh
masyarakat Blitar dan Malang
Evaluasi
7
c) Melarutkan gula dan keju dengan memasaknya diatas panci besar dengan
api kecil, hal ini diupayakan agar gula tidak terbakar atau gosong dalam
panci.
d) Mencampurkan rambutan ke dalam panci besar berisi larutan gula dan
keju, dan memasaknya sampai kering sehingga larutan gula dapat terserap
merata. Saat memasakan jaga api dalam keadaan kecil agar buah yang di
masak nanak, dan tidak gosong.
e) Menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan buah rambutan
tersebut
f) Menunggu sampai semua buah benar-benar permukaannya kering merata
g) Melakukan packaging menggunakan mika plastik
h) Pemberian label KURAJUTASA
8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 3.652.500
2 Bahan Habis Pakai 6.087.500
3 Perjalanan 1.217.500
4 Lain-lain: Administrasi, publikasi,
laporan, listrik, air, internet.
1.217.500
Jumlah 12.175.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi
pembimbing
2 Perencanaan:
Koordinasi
tim
Persiapan
surat-surat
Survey pasar
3 Pelaksanaan:
Pembelian
bahan
Proses
produksi
Proses
packing
Proses
pemasaran
4 Evaluasi
5 Pelaporan
Draf
Laporan
Laporan
9
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi. 2015. Pedoman Program Kreatifitas
Mahasiswa 2014. Jakarta
Kalie B. M. 1995. Budidaya Rambutan Varietas Unggul.Yogyakarta.: Kanisius
Lakitan. 1995. Holtikultura, Teori, Budidaya, Dan Pasca Panen. Kanisius:
Jogjakarta
Wowiling ,Jeaneke, dan Layuk ,Payung.2010.KAJIAN PENGOLAHAN BUAH
RAMBUTAN(Studi Kasus di Lokosi Primatani Desa Ongkaw Minahasa
Selatan).Minahasa:Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Sulawesi Utara
10
LAMPIRAN 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
No Nama alat Justifikasi
Pemakaia Jumlah
Harga
satuan(Rp)
Jumlah
(Rp)
1 Sewa alat
pengering 3,5 bulan 1 1.500.000 1.500.000
2 Kompor gas 3,5 bulan 1 500.000 500.000
3
Panci
stainless steel
besar
3,5 bulan 2 150.000 300.000
4 Alat
pengaduk 3,5 bulan 4 15.000 60.000
5 Baskom 3,5 bulan 5 25.000 125.000
6 Pisau 3,5 bulan 2 25.500 51.000
7 Saringan 3,5 bulan 2 20.000 40.000
8 Loyang besar
datar 3,5 bulan 5 20.000 100.000
9 Mesin press 3,5 bulan 1 300.000 300.000
10 Galon air
mineral 3,5 bulan 2 33.000 66.000
11 Gas 3 kg 3,5 bulan 2 160.000 320.000
12 Buku kas 3,5 bulan 3 30.000 90.000
13
Sabun
pencuci
piring 900 ml
3,5 bulan 5 22.500 112.500
14 Spon 3,5 bulan 2 7.000 14.000
15 Alat tulis 3,5 bulan 4 6.000 24.000
16 Buku nota 3,5 bulan 2 25.000 50.000
Sub Total 3.652.500
2. Bahan Habis Pakai
No Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Buah
rambutan 4 bulan 1000 kg 10.000 1.000.000
2 Keju Batang 4 bulan 5 kg 170.000 850.000
3 Gula pasir 4 bulan 50 kg 20.000 1.000.000
4 Refill air 4 bulan 5 kali 20.000 100.000
mineral
galon
5 Refil gas 12
kg 4 bulan 5 kali 27.500 137.500
6
Mika plastik
ukuran 250
gram 4 bulan 1000 buah 2000 2.000.000
7 Kertas stiker
ukuran A4 4 bulan 1000 buah 1000 2.000.000
SUBTOTAL (Rp) 6.087.500
3. Perjalanan
No Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
1 Perjalanan pasar
dan swalayan
4 bulan 15 10.500 157.500
2 Ke mitra bahan
baku
4 bulan 10 20.000 200.000
5 Perjalanan ke
percetakan
4 bulan 10 25.000 250.000
6 Distribusi Produk
area Malang
4 bulan 12 20.000 240.000
7 Distribusi Produk
area Blitar
4 bulan 4 50.000 200.000
8 Distribusi Produk
area Tulungagung
4 bulan 2 85.000 170.000
SUBTOTAL (Rp) 1.217.500
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
Listrik 4 bulan 4 kali bayar 50.000 200.000
Air 4 bulan 4 kali bayar 50.000 200.000
Telepon 4 bulan 4 kali bayar 50.000 200.000
Seminar 4 bulan 2 kali
penyelengga
raan
225.000 450.000
Pamflet 4 bulan 27
ekslemplar 2.500 67.500
Leaflet 4 bulan 1000
Eksemplar
100 100.000
SUBTOTAL (Rp) 1.217.500
TOTAL KESELURUHAN (Rp) 12.175.000
A .Perkiraan biaya produksi
Biaya variabel (Variable Cost) untuk membuat 2000 Kemasan
Biaya Bahan Baku Rp. 6.087.500
Transportasi Pembelian Bahan Rp. 357.500
Biaya Percetakan Rp. 250.000
Biaya Pemasaran Rp. 610.000
Total Biaya Variabel Rp. 7.305.000
Biaya Tetap (Fixed cost) untuk 4 Bulan
Biaya Penunjang Rp. 3.652.500
Biaya Pelaksanaan Seminar Rp. 450.000
Biaya Telepon Rp. 200.000
Biaya Air Rp 200.000
Biaya Internet Rp. 200.000
Biaya Cetak Pamflet Rp. 67.500
Biaya Cetak Leaflet Rp. 100.000
Total Biaya Tetap Rp. 4.870.000
Biaya Total Rp. 12.175.000
B. Biaya Rata-Rata Per Bungkus Tiap Bulan (Average Cost)
Biaya rata-rata per bungkus (AC) = (Biaya variabel + Biaya Tetap) / Unit
= Biaya Total (Total Cost) /Unit
= Rp 12.175.000 / 1.000
= Rp 12.175
C. Estimasi penjualan
Bulan ke I II III IV
Produksi
(unit)
100 200 300 400
Modal kerja untuk 4 bulan pertama 1000 x @ Rp 12.175 Rp.12.175.000
Penjualan
(unit)
80 180 280 380
Penjualan selama 4 bulan pertama 920 x @ Rp 15.000 Rp. 13.800.000
Laba usaha selama 4 bulan pertama Rp. 1.625.000
Persentase laba setiap unit KURAJUTASA yaitu
= (HJ – HB x 100% )/HB
= (Rp 15.000 – Rp 12.200 x 100%) /Rp 12.200
Break Even Point (BEP)
Total Biaya Variabel (Variable Cost) Rp. 7.305.000
Total Biaya Tetap (Fixed Cost) Rp. 4.870.000
Jumlah Total Kemasan 1.000 kemasan
Harga tiap satuan unit Rp. 15.000
Biaya Variabel tiap Unit Rp. 3.652,5
Biaya Tetap tiap unit Rp. 4.870
BEP = Fixed Cost/ (Harga Jual – Variable Cost Unit)
BEP = Rp. 4.870.000/ (Rp. 15.000 – Rp. 3652,5)
BEP = Rp. 4.870.000 / Rp. 11.348
BEP = 492,17, dibulatkan menjadi 492 unit
Jadi, perusahaan mengalami BEP (tidak laba dan tidak rugi) pada saat mencapai
target sebanyak 492 unit. Untuk mendapatkan laba, maka perusahaan harus
mencapai target promosi lebih dari 492 unit. Dengan kata lain, perusahaan akan
dapat mengembalikan modal dalam jangka waktu 3 bulan.
Perhitungan Efisiensi Usaha
R/C Rasio = Total Penerimaan / Total Biaya Produksi
= Rp 15.000.000,- / Rp 12.175.000
= 1,23
= (R/C > 1 : maka usaha efisien dan menguntungkan)
LAMPIRAN 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Studi Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1
GITA AYU
SEPTYANA
/130351603590
Pendidikan
IPA
IPA 20 Menjadi ketua
kelompok,
membagi tugas /
bagian dari
anggota
kelompok,
membuat
jobdesk masing-
masing anggota,
memantau
jalannya
pembutan PKM
2
MERRY
CHRISTIANI
/130351603600
Pendidikan
IPA
- IPA 20 Mencatat dan
membuat surat
menyurat yang
berhubungan
dengan
perizinan
3
DEWI
ROCHMATUL
ISNAENI/
140351606512
Pendidikan
IPA
- IPA 20 Menyediakan
sarana prasarana
dan sumber daya
untuk
kepentingan
kelompok
4
JASICCA DEA
PUTRI
PERWIRANTI/
140351602875
Pendidikan
IPA
- IPA 20 Mengkalkulasi
anggaran biaya
yang digunakan
untuk
pemasukan dan
pengeluaran
5
FAUDINA
PERMATASARI
/130351615584
Pendidikan
IPA
- IPA 20 Mengatur dan
mengurus
kerjasama
dengan pihak
mitra