ggn telinga

3
 . Memahami jenis- jenis gangguan pendengaran Penyakit-penya kit yang Menyebabkan Gangguan Pendengaran 1. Tinnitus y Definisi Tinnitus (telinga mendenging) adalah suara gaduh berasal di dalam telinga melebihi lingkungan sekitar. Tinnitus adalah sebuah gejala dan bukan suatu penyakit tertentu. Sangat sering terjadi-10 sampai 15% orang mengalami beberapa tingkat tinnitus. y Etiologi Lebih dari 75% masalah yang berhubungan dengan telinga termasuk tinnitus sebaga i sebuah gejala, termasuk luka dari suara gaduh atau ledakan, infeksi telinga, saluran telinga yang tersumbat atau pipa Eustachian, otosclerosis (salah satu jenis kehilangan pendengaran), tumor telinga bagian dalam, dan penyakit meniere. Obat-obatan tertentu (seperti antibiotik aminoglikosid dan aspirin dosis tinggi) juga bisa menyebabkan tinnitus. Tinnitus juga bisa terjadi dengan gangguan dari luar telinga, termasuk anemia, jantung dan gangguan pembuluh darah seperti hipertensi dan arterisclerosis , kelenjar tiroid jinak (hypothyroidis m), dan luka kepala. Tinnitus yang hanya pada salah satu telinga atau berdenyut adalah tanda yang lebih serius. Suara bergetar bisa dihasilkan dari tumor tertentu, arteri tersumbat, sebuah pembengkakan pembuluh darah, atau gangguan pembuluh darah lainnya. y Gejala Suara gaduh yang terdengar oleh orang yang menderita tinnitus bisa jadi berdengung, berdering, meraung, bersiul, atau suara berdesis. Beberapa orang mendengar suara yang rumit yang naik turun setiap waktu. Suara ini lebih jelas di lingkungan yang sunyi dan ketika seseorang tidak konsentrasi pada hal tertentu. Maka, tinnitus cenderung lebih mengganggu orang ketika mereka berusaha untuk tidur. Bagaimanapun, pengalaman tinnitus adalah sangat individual ; beberapa orang sangat terganggu dengan gejala-geja lanya, dan orang yang lainnya sungguh dapat bertahan. y Diagnosa Karena seseorang yang menderita tinnitus biasanya kehilangan pend engaran, melalui test pendengaran dilakukan sebaik mungkin sebagaimana magnetic resonance imaging (MRI) pada kepala dan computed tomography (C T) pada tulang rawan (tulang tengkorak yang mengandung bagian pada saluran telinga, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam). y Pengobatan Upaya untuk mendeteksi dan mengobati penyebab gangguan tinnitus seringkali tidak berhasil. Berbagai teknik bisa membantu meredam tinnitus, meskipun kemampuan untuk mereda m hal itu berbeda dari orang ke orang. Seringkali alat Bantu dengar membantu menahan tinnitus. Banyak orang menemukan keringanan dengan memainkan musik merdu untuk menyembunyikan tinnitus. Beberapa orang menggunakan topeng tinnitus, sebuah alat yang dikenakan seperti Alat Bantu Dengar yang menghasilkan tingkat tetap pada suara netral. Untuk orang yang sangat tuli, sebuah cochlear yang ditanam dalam telinga bisa mengurangi tinnitus. 2. Otosklerosis y Definisi Otosklerosis adalah suatu penyakit dimana tulang-tulang di sekitar telinga t engah dan telinga dalam t umbuh secara berlebihan sehingga menghalangi pergerakan tulang stapes (tulang telinga tengah yang menempel pada telinga dalam), akibatnya tulang stapes tidak dapat menghantarkan suara sebagaimana mestinya. Penyaki t ini biasanya mulai timbul pada akhir masa remaja atau dewasa awal. y Etiologi Otosklerosis merupakan suatu penyakit keturunan dan merupakan penyebab tersering dari tuli konduktif progresif  pada dewasa yang gendang telinganya normal. Jika pertumbuhan berlebih ini menjepit dan menyebabkan kerusakan pada saraf-saraf yang menghubungkan telinga dalam dengan otak, maka bisa terjadi tuli sensorineural . y Gejala Tuli dan telinga berdenging ( tinnitus). y Diagnosa Untuk mengetahui beratnya ketulian bisa dilakukan pemeriksaa n audiometri /audiologi . CT scan atau rontgen kepala dilakukan untuk membedakan otosklerosis dengan penyebab ketulian lainnya. y Pengobatan Pengangkatan tulang stapes dan menggantinya dengan tulang buatan bisa mengembalikan pendengaran penderita.  Ada 2 pilihan prosedur, yaitu: - S tapedektomi (pengangkatan tulang stapes dan penggantian dengan  protese) - S tapedotomi (pembuatan lubang pada tulang stapes untuk memasukkan protese). Jika penderita enggan menjalani pembedahan, bisa digunakan alat bantu dengar.

Upload: dessy-amarantha

Post on 15-Jul-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ggn telinga

5/13/2018 ggn telinga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ggn-telinga 1/3

. Memahami jenis- jenis gangguan pendengaranPenyakit-penyakit yang Menyebabkan Gangguan Pendengaran

1.  Tinnitus

y  DefinisiTinnitus (telinga mendenging) adalah suara gaduh berasal di dalam telinga melebihi lingkungan sekitar. Tinnitusadalah sebuah gejala dan bukan suatu penyakit tertentu. Sangat sering terjadi-10 sampai 15% orang mengalami

beberapa tingkat tinnitus.y  Etiologi

Lebih dari 75% masalah yang berhubungan dengan telinga termasuk tinnitus sebagai sebuah gejala, termasuk lukadari suara gaduh atau ledakan, infeksi telinga, saluran telinga yang tersumbat atau pipa Eustachian, otosclerosis(salah satu jenis kehilangan pendengaran), tumor telinga bagian dalam, dan penyakit meniere. Obat-obatan tertentu(seperti antibiotik aminoglikosid dan aspirin dosis tinggi) juga bisa menyebabkan tinnitus. Tinnitus juga bisa terjadidengan gangguan dari luar telinga, termasuk anemia, jantung dan gangguan pembuluh darah seperti hipertensi danarterisclerosis, kelenjar tiroid jinak (hypothyroidism), dan luka kepala. Tinnitus yang hanya pada salah satu telinga atauberdenyut adalah tanda yang lebih serius. Suara bergetar bisa dihasilkan dari tumor tertentu, arteri tersumbat, sebuahpembengkakan pembuluh darah, atau gangguan pembuluh darah lainnya.

y  GejalaSuara gaduh yang terdengar oleh orang yang menderita tinnitus bisa jadi berdengung, berdering, meraung, bersiul,atau suara berdesis. Beberapa orang mendengar suara yang rumit yang naik turun setiap waktu. Suara ini lebih jelasdi lingkungan yang sunyi dan ketika seseorang tidak konsentrasi pada hal tertentu. Maka, tinnitus cenderung lebihmengganggu orang ketika mereka berusaha untuk tidur. Bagaimanapun, pengalaman tinnitus adalah sangat individual; beberapa orang sangat terganggu dengan gejala-gejalanya, dan orang yang lainnya sungguh dapat bertahan.

y  DiagnosaKarena seseorang yang menderita tinnitus biasanya kehilangan pendengaran, melalui test pendengaran dilakukansebaik mungkin sebagaimana magnetic resonance imaging (MRI) pada kepala dan computed tomography (CT) padatulang rawan (tulang tengkorak yang mengandung bagian pada saluran telinga, telinga bagian tengah, dan telingabagian dalam).

y  PengobatanUpaya untuk mendeteksi dan mengobati penyebab gangguan tinnitus seringkali tidak berhasil. Berbagai teknik bisamembantu meredam tinnitus, meskipun kemampuan untuk meredam hal itu berbeda dari orang ke orang. Seringkalialat Bantu dengar membantu menahan tinnitus. Banyak orang menemukan keringanan dengan memainkan musikmerdu untuk menyembunyikan tinnitus. Beberapa orang menggunakan topeng tinnitus, sebuah alat yang dikenakanseperti Alat Bantu Dengar yang menghasilkan tingkat tetap pada suara netral. Untuk orang yang sangat tuli, sebuah

cochlear yang ditanam dalam telinga bisa mengurangi tinnitus.2.  Otosklerosis

y  DefinisiOtosklerosis adalah suatu penyakit dimana tulang-tulang di sekitar telinga tengah dan telinga dalam tumbuh secaraberlebihan sehingga menghalangi pergerakan tulang stapes (tulang telinga tengah yang menempel pada telingadalam), akibatnya tulang stapes tidak dapat menghantarkan suara sebagaimana mestinya. Penyakit ini biasanya mulaitimbul pada akhir masa remaja atau dewasa awal.

y  EtiologiOtosklerosis merupakan suatu penyakit keturunan dan merupakan penyebab tersering dari tuli konduktif progresif  pada dewasa yang gendang telinganya normal. Jika pertumbuhan berlebih ini menjepit dan menyebabkan kerusakanpada saraf-saraf yang menghubungkan telinga dalam dengan otak, maka bisa terjadi tuli sensorineural .

y  GejalaTuli dan telinga berdenging (tinnitus).

y  DiagnosaUntuk mengetahui beratnya ketulian bisa dilakukan pemeriksaan audiometri /audiologi .CT scan atau rontgen kepala dilakukan untuk membedakan otosklerosis dengan penyebab ketulian lainnya.

y  PengobatanPengangkatan tulang stapes dan menggantinya dengan tulang buatan bisa mengembalikan pendengaran penderita. Ada 2 pilihan prosedur, yaitu:

-  S tapedektomi (pengangkatan tulang stapes dan penggantian dengan protese)-  S tapedotomi (pembuatan lubang pada tulang stapes untuk memasukkan protese).

Jika penderita enggan menjalani pembedahan, bisa digunakan alat bantu dengar.

Page 2: ggn telinga

5/13/2018 ggn telinga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ggn-telinga 2/3

3.  Ketulian Mendadak

y  DefinisiKetulian Mendadak adalah kehilangan pendengaran yang berat, biasanya hanya menyerang 1 telinga, yang terjadiselama beberapa jam atau kurang.

y  EtiologiKetulian mendadak biasanya disebabkan oleh penyakit virus, seperti:

y  Gondongany  Campak

y  Influenza

y  Cacar air 

y  M ononukleosis infeksiosa.Kadang aktivitas yang berat (misalnya angkat besi) bisa menekan dan menyebabkan kerusakan pada telinga dalamsehingga terjadi ketulian mendadak dan vertigo (perasaan berputar). Ketulian mendadak juga bisa terjadi akibat suaraledakan yang hebat.

y  GejalaBiasanya ketulian bersifat berat tetapi sebagian besar penderita mengalami penyembuhan total dalam waktu 10-14hari dan hanya sebagian kecil yang mengalami penyembuhan parsial.Ketulian mendadak bisa disertai oleh tinnitus (telinga berdenging) dan vertigo.Vertigo biasanya menghilang dalam waktu beberapa hari tetapi tinnitus seringkali menetap.

y  DiagnosaDiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

y  PengobatanBelum ada pengobatan yang memuaskan. Biasanya diberikan corticosteroid per-oral (melalui mulut) dan penderitadianjurkan untuk menjalani tirah baring.

4.  Berkurangnya Pendengaran Akibat Kegaduhan

y  DefinisiBerkurangnya Pendengaran Akibat Kegaduhan adalah penurunan fungsi pendengaran yang terjadi setelah telingamenerima suara-suara yang berisik/gaduh.

y  EtiologiSuara bising, misalnya yang berasal dari alat-alat tukang kayu, gergaji, mesin besar, tembakan atau pesawat terbangbisa menyebabkan ketulian dengan cara merusak sel-sel rambut penerima pendengaran di telinga dalam. Penyebablainnya adalah pemakaian headphone dan berdiri di dekat speakers (pengeras suara).

Kepekaan terhadap suara bising pada setiap orang berbeda-beda, tetapi hampir setiap orang akan mengalami ketulian jika telinganya terpapar oleh bising dalam waktu cukup lama. Setiap bunyi dengan kekuatan diatas 85 dB bisamenyebabkan kerusakan. Ledakan juga bisa menyebabkan ketulian yang sama (trauma akustik ).

y  GejalaPenurunan fungsi pendengaran yang terjadi biasanya bersifat menetap dan disertai dengan telinga berdenging(tinnitus).

y  DiagnosaDiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

y  PengobatanPenderita yang mengalami penurunan fungsi pendengaran yang berat biasanya akan memerlukan alat bantu dengar.

y  PencegahanHindari suara-suara yang bising/gaduh. Gunakan pelindung telinga (misalnya menggunakan plastik yang dimasukkanke saluran telinga atau penutup telinga yang mengandung gliserin).

5. 

Berkurangnya Pendengaran Akibat Pertambahan Usiay  Definisi

Berkurangnya Pendengaran Akibat Pertambahan Usia (P resbikusis) adalah penurunan fungsi pendengaransensorineural yang terjadi sebagai bagian dari proses penuaan yang normal.

y  EtiologiPenurunan fungsi pendengaran ini merupakan bagian dari proses penuaan.Lebih sering terjadi pada pria dan penurunan fungsi pendengarannya lebih berat.

y  GejalaFungsi pendengaran mulai menurun setelah usia 20 tahun, yang pertama kali terkena adalah nada-nada tinggi dankemudian disusul dengan nada-nada rendah.

Page 3: ggn telinga

5/13/2018 ggn telinga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ggn-telinga 3/3

Beratnya penurunan fungsi pendengaran bervariasi; beberapa orang hampir tuli total pada usia 60 tahun, sedangkanyang lainnya pada usia 90 tahun memiliki pendengaran yang masih berfungsi dengan baik.

y  DiagnosaDiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

y  PengobatanTidak ada pengobatan yang dapat mencegah atau memperbaiki penurunan fungsi pendengaran akibat penuaan.

Untuk mengatasinya, penderita bisa belajar membaca isyarat bibir, isyarat tubuh atau menggunakan alat bantudengar.6.  Kerusakan Telinga Akibat Obat-obatan

Beberapa obat, seperti:- antibiotik tertentu- diuretik (terutama asam etakrinat dan furosemid)- Aspirin dan zat-zat yang menyerupai Aspirin (salisilat)- kuininbisa menyebabkan kerusakan pada telinga.Obat-obat tertentu menyebabkan gangguan pendengaran dan keseimbangan, tetapi sebagian besar obat lebih banyakmenyebabkan gangguan pendengaran.Hampir seluruh obat tersebut dibuang dari tubuh melalui ginjal. Karena itu setiap kelainan fungsi ginjal akanmeningkatkan kemungkinan penimbunan obat di dalam darah dan mencapai kadar yang bisa menyebabkan kerusakan.Dari semua jenis antibiotik, neomisin memiliki efek yang paling berbahaya terhadap pendengaran, diikuti oleh kanamisindan amikasin. Viomisin, gentamisin dan tobramisin bisa mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan. Antibiotikstreptomisin lebih banyak mempengaruhi keseimbangan.V ertigo (perasaan berputar) dan gangguan keseimbangan akibat streptomisin cenderung bersifat sementara. Tetapikadang bisa terjadi sindroma Dandy , dimana gangguan keseimbangan bersifat menetap dan berat sehingga penderitamengalami kesulitan jika berjalan dalam ruangan yang gelap. Jika diberikan suntikan asam etakrinat dan furosemidkepada penderita gagal ginjal yang juga menjalani pengobatan dengan antibiotik, akan terjadi tuli permanen atau tulisementara. Aspirin dalam dosis yang sangat tinggi yang digunakan dalam jangka panjang bisa menyebabkan tuli dantinnitus (telinga berdenging), yang biasanya bersifat sementara.Kuinin bisa menyebabkan tuli permanen.Jika terjadi perforasi gendang telinga, obat-obat yang bisa menyebabkan kerusakan telinga tidak dioleskan/diteteskanlangsung ke dalam telinga karena bisa diserap ke dalam cairan di telinga dalam. Antibiotik yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran tidak diberikan kepada:- wanita hamil

- usia lanjut- orang yang sebelumnya telah menderita ketulian.Kepekaan setiap orang terhadap obat-obat tersebut bervarisi, tetapi biasanya ketulian bisa dihindari jika kadar obatdalam darah berada dalam kisaran yang dianjurkan. Karena itu biasanya dilakukan pemantauan terhadap kadar obatdalam darah. Jika memungkinkan, sebelum dan selama menjalani pengobatan dilakukan tes pendengaran.Biasanya tanda awal dari kerusakan adalah ketidakmampuan untuk mendengarkan suara dengan nada tinggi.Bisa terjadi tinnitus (telinga berdenging) atau vertigo.