getaran mekanik - · pdf file• berdasarkan hukum newton • kita aplikasikan ke fbd:...
TRANSCRIPT
Getaran Bebas
Tak Teredam
Getaran Mekanik
Muchammad Chusnan Aprianto
Getaran Bebas
• Getaran bebas adalah gerak osilasi di sekitar titik kesetim-bangan dimana gerak ini tidak dipengaruhi oleh gaya luar (gaya eksternal)
• (a) pada kondisi rehat, pegas memiliki panjang l
• (b) ketika pegas pengalami pergeseran Xo, besar gaya kXo dan energi potensialnya k𝑋𝑜2/2
Metode Penurunan Persamaan Gerak
• Diagram Benda Bebas (Free Body Diagram)
• Metode Kesetaraan Sistem (Equivalent Systems Method)
Diagram Benda Bebas (FBD)
• Pilih Koordinat Umum.
– Variabel ini harus mewakili pergeseran partikel
– Jika aada rotasi, maka harus mewakili rotasi dan kecepatan dan percepatan sudut
• FBD berkaitan dengan waktu sesaat
• Terapkan hukum Newton pada sistem
• Gunakan teknik aljabar/kalkulus untuk memperoleh persamaan differential gerak
Contoh 1
• Kita gunakan hukum Newton:
• Sehingga
• Analisis pada kondisi statis, diperoleh:
• Dengan subtitusi persamaan ini ke persamaan differential kita peroleh:
Turunkan persamaan differensial gerak untuk sistim di atas! Jawab Gaya pegas dirumuskan dengan:
Contoh 2
• Turunkan persamaan gerak dari gambar di bawah ini!
• Jawab – Sistem memiliki gerak melingkar, dan
anggaplah gerak melingkar berlawanan dengan arah jarum jam
– Terjadi kesetimbangan Momen Gaya
• Atau
• Sehingga menjadi
• Bentuk sinus dapat didekati dengan derat Taylor, yaitu
• Untuk sudut sangat kecil, diperoleh:
dan
• Sehingga, persamaan menjadi:
Contoh 3
• Dengan menggunakan pergeseran-x, carilah persamaan gerak pada sistem di atas!
Solusi Contoh 3
• Pada kondisi setimbang:
• Berdasarkan hukum Newton
• Kita aplikasikan ke FBD:
• Gunakan persamaan kondisi se-timbang untuk menghilangkan gravitasi dan pergeseran statik
• Hasilnya kita peroleh
Contoh 4
• Dengan menggunakan x, cari persamaan gerak untuk sistem di atas!
• Jawab – X1 pergeseran pegas yg
terhubung dengan A
– X2 pergeseran pegas yang terhubung dengan B
• Total pegeseran pegas:
• Saat statis, dengan asumsi tidak tidak terjadi gesekan, maka kesetimbangan gaya
Cont’d
• Dengan mengkombinasi kedua persamaan di atas kita peroleh
• Berdasarkan humum Newton:
• Akan menghasilkan bentuk persamaan:
AKHIR PERTEMUAN 3
Metode Sistem Kesetimbangan
• Kita tentukan, yang menjadi sistem koordinat adalah x.
• Energi total pada sistem:
• Karena sistem rigid, maka besar kecepatan linear dan kec. Sudut berkorelasi dengan x
• Subtitusikan ke persamaan energi kita peroleh
• Dimana
• yaitu massa ekuivalen.
• Energi potensial sistem:
• Sistem hanya memiliki satu derajat kebebasan, sehingga ada x dalam xi dan ada x dalam yi
• Melalui subtitusi kita peroleh
• Persamaan kedua (ruas kanan) dlm kondis stais = nol
Cont’d
• Persamaan ketiga (ruas kanan) disebut sebagai energi potensial awal Vo.
• Penyederhanaan persamaan:
• Keq adalah konstanta pegas ekuivalen
• Usaha yang dilakukan dari x1 ke x2:
• Ceq adalah koefisien peredam cairan ekuivalen
• Hukum kekekalan energi kita peroleh:
• T1, T2, dan Vo konstan dan juga
• Kita akan peroleh persamaan gerak
Cont’d
• Analisis lain dapat dilakukan dengan persamaan yang gayut terhadap . Energi kinetik dan energi potensial yang diperoleh adalah
dan
• Usaha yang dilakukan adalah
• Sehingga bentuk persamaan geraknya:
Contoh
Sebuah roda (gambar di bawah) memiliki jari-jari r, dan momen inertia J. Roda dilekatkan pada batang dengan kons-tanta kekakuan Kt. Roda bergerak pada lintasan bergerigi dgn massa m yang dilekatkan pada pegas (konstanta pegas k). Carilah bentuk persamaan geraknya!
Jawab
Karena tidak ada slip, maka: = x/r
Energi kinetik sistemnya adalah
Massa ekuivalen ditentukan dengan
Energi potensial sistemnya adalah:
Dengan konstanta ekuivalen
Shg persamaan gerak sistem
One Degree of Freedom Systems
• Getaran bebas dengan satu sistem derajat kebebasan tak teredam
k m
x
K (+x)
mg m
x
m x’’
F = k F = mg
Kesetimbangan statis = static deflection
K = spring rate = force/deflection
X = displacement
One Degree of Freedom Systems
m
K (+x)
mg
x
m x’’
0 = Fx
0)(2
2
mgxkdt
xdm
0'' mgkkxmx
mgk since 0'' kxmx
One Degree of Freedom Systems
0'' kxmx
0''
x
m
kx
m
k2
m
k
0'' 2 xx
Penyelesaian dalam bentuk stex stsex '
stesx 2''
Akibatnya, dengan subtitusi
0'' 2 xx 022 stst ees
One Degree of Freedom Systems
Dengan subtitusi
022 stst ees
or 022 s is /2
Dari persamaan Euler titi eCeCx 21
titCtitCx sincossincos 21
Kita kelompokkan
tiCCtCCx sincos 2121
One Degree of Freedom Systems
tiCCtCCx sincos 2121
tBtAx sincos
BiCCACCLet 2121
A & B terbentuk pada kondisi awal
nt)displaceme initial()0(0@ 0XAxt
)0()1()0( BAx
tBtXx cossin' 0
00 )1()0()0(' VBXx
One Degree of Freedom Systems
00 )1()0()0(' VBXx
0VB
Sehingga, untuk satu dejarat bebas tak teredam:
tV
tXtx
sincos)( 00
m
k
m
kfn
2
1
Contoh 1
Sebuah mesin dengan massa 500 kg , dilekatkan pada fondasi elastik dengan konstanta 7 x105 N/m. Tentukan frekuensi alami dari sistem!
Jawab
Frekuensi alami dirumuskan dengan persamaan:
Sehingga
Contoh 2
Sebuah perusahaan perakitan, menggunakan robot pengang-kut untuk mengangkat beban berat (gambar di samping). Pengangkut ini dapat bergerak pada lintasannya. Hitunglah frekuensi alami sistem jika ia mengangkat beban (part mesin) 800 kg dengan panjang kabel 9 m dan tebal batang pengangkut (beam) 3,1 m!
Contoh 2 (Cont’d)
Jawab
Sistem pada kasus daat diwakili dengan:
Konstanta pada pengangkut kb adalah
Konstanta pada kabel kc adalah
Konstanta pegas totalnya
Sehingga besar frekuensi alaminya
TERIMA KASIH