PERCOBAAN 2

GERBANG KOMBINASI DAN KOMPARATOR

A. TUJUAN :1. Membiasakan mengenali letak dan fungsi pin (kaki) pad IC gerbang logika.2. Menyusun unit rangkaian logika kombinasional dari gerbang-gerbang logika dasar

sedemikian hingga membentuk suatu sistem rangkaian dengan fungsi tertentu.3. Memahami cara kerja rangkaian logika.

B. DASAR TEORIGerbang kombinasi merupakan rangkaian dari gebang-gerbang logika dasar. Sedangkan komparator adaalah rangkaian pembanding dengan menggunakan gerlabng logika dasar contohnya IC 7485. IC 7485 merupakan komparator 4 bit bentuk, posisi dan fungsi kaki dari IC 7485 adalah sebagai berikut :

C. ALAT-ALAT :1. Catu daya (5V, 500mA)2. Multimeter3. Led4. IC5. Kabel penghubung

D. LANGKAH KERJA :a. Gerbang Kombinasi :

1. Menyusun rangkaian seperti berikut :

2. Memberi masukan sebesar 5V3. Mengamat efek keluaran berdasarkan variasi pada masukan A,B, dan C4. Mencatat data hasil pengamatan ke dalam tabel kebenaran.5. Mengulangi langkah percobaan untuk rangkaian kedua, adapun rangkaiannya

sebagai berikut :

b. Komparator :1. Menyusun rangkaian seperti berikut :

2. Memberi masukan sebesar 5V3. Mengukur tegangan keluaran Oi (dengan i=1,2,3) dan mengamati gejala yang

terjadi pada indikator led yang terpasang pada setiap Yi berdasarkan variasi nilai nilai masukan pada A atau B.

4. Mencatat data hasil pengamatan ke dalam tabel berikut :

E. DATA PERCOBAAN :a. Gerbang Kombinasi :

Rangkaian 1Tabulasi data

Gambar percobaan

110 000 001 010

100 101 011 111

Rangkaian 2Tabulasi data

A B C Kondisi LED Vo (V)

0 0 0 Nyala 2.20 0 1 Nyala 2.20 1 0 Nyala 2.40 1 1 Nyala 2.41 0 0 Nyala 2.41 0 1 Nyala 2.41 1 0 Mati 0.31 1 1 Nyala 2.4

A B C Kondisi LED Vo (V)

0 0 0 Nyala 2.40 0 1 Nyala 2.40 1 0 Mati 0.20 1 1 Nyala 2.41 0 0 Nyala 2.41 0 1 Nyala 2.41 1 0 Nyala 2.41 1 1 Nyala 2.3

Gambar percobaan

101 001 011 100

000 110 001 111

b. Komparator :

No A B Kondisi LEDA0 A1 A2 A3 B0 B1 B2 B3 A>B A=B A<B

1 0 0 0 0 0 0 0 0 - Nyala -2 0 0 0 1 1 1 1 0 - - Nyala3 0 0 1 0 1 1 0 1 - - Nyala4 0 0 1 1 1 1 0 0 - - Nyala5 0 1 0 0 1 0 1 1 - - Nyala6 0 1 0 1 1 0 1 0 - - Nyala7 0 1 1 0 0 0 1 1 - Nyala -8 0 1 1 1 0 1 1 1 - Nyala -9 1 0 0 0 1 0 0 0 Nyala - -10 1 0 0 1 0 0 1 0 - Nyala -11 1 0 1 0 1 0 1 1 - Nyala -12 1 0 1 1 1 0 1 1 Nyala - -13 1 1 0 0 0 0 0 1 Nyala - -14 1 1 0 1 0 0 1 0 Nyala - -15 1 1 1 0 0 1 1 0 - Nyala -16 1 1 1 1 1 1 1 1 Nyala - -

Gambar komparator

A0101 B0010 A111 B111 A1011 B1011

A1100 B0001 A0101 B1010 A0100 B1011

A0011 B1100 A0010 B1101 A0001 B1110

A0000 B000 A1110 B0110

F. PEMBAHASANPada percobaan ini praktikan melakukan 2 praktikum yang berbeda yaitu gerbang kombinasi dan komparator, pada praktikum gerbang kombinasi praktikan membuat 2 rangkaian dengan variasi 3 masukan. Pada rangkaian pertama menggunakan gerbang kombinasi (NOT A OR B) NAND (A AND NOT C) dan didapatkan data seperti pada tabel data percobaan, jika dibandingkan dengan teori maka hasil dari data praktikum yang dilakukan praktikan akan sama, cara mencari tabel kebenaran pada teori pertama mencari nilai not a dan not c, kedua mencari nilai “not a or b”, ketiga mencari nilai “a and not c”, terakhir hasil dari nilai “not a or b” dan “a and not c” di nand kan.

A B C NOT A NOT C NOT A OR B

A AND NOT C

(NOT A OR B) NAND (A AND NOT C)

0 0 0 1 1 1 0 10 0 1 1 0 1 0 10 1 0 1 1 1 0 10 1 1 1 0 1 0 11 0 0 0 1 0 1 11 0 1 0 0 1 0 11 1 0 0 1 1 1 01 1 1 0 0 1 0 1Tabel kebenaran :

Pada rangkaian kedua menggunakan gerbang kombinasi (NOT A NAND B) OR (NOT A AND C) dan didapatkan data seperti pada tabel data percobaan, jika dibandingkan dengan teori maka hasil dari data praktikum yang dilakukan praktikan akan sama, cara mencari tabel kebenaran pada teori pertama mencari nilai not a dan not c, kedua mencari nilai “not a nand b”, ketiga mencari nilai “not a and c”, terakhir hasil dari nilai “not a nand b” dan “not a and c” di or kan.

Tabel kebenaran :

Gerbang or outputnya akan outputnya akan mempunyai logika “1” jika salah satu inputnya mempunyai logika “1” atau semuanya mempunyai logika “1” ditandai LED menyala.Gerbang and outputnya akan mempunyai logika “1” dengan ditandai LED menyala bila semua inputnya diberi logika “1”. Jika salah satu inputhya diberi logika “0” walaupun input lainnya “1” maka outputnya akan mempunyai logika “0” dengan ditandai LED mati. Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. Sebaliknya, jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluarannya akan bernilai 1.

Pada praktikum kedua yaitu komparator dengan menggunakan IC 7485 didapatkan data seperti pada tabel data percobaan, jika dibandingkan dengan teori maka hasil dari data praktikum yang dilakukan praktikan akan sama,

A B C NOT A NOT C NOT A NAND B

NOT A AND C

(NOT A NAND B) OR (NOT A AND C)

0 0 0 1 1 1 0 10 0 1 1 0 1 1 10 1 0 1 1 0 0 00 1 1 1 0 0 1 11 0 0 0 1 1 0 11 0 1 0 0 1 0 11 1 0 0 1 1 0 11 1 1 0 0 1 0 1

G. KESIMPULAN