gerakan 12 balance exercise meliputi

7/24/2019 Gerakan 12 Balance Exercise Meliputi

1/4

Gerakan 12 balance exercise meliputi: single limb stance, eye tracking, clock reach, tandem

stance, single limb stance with arm, balancing wand, knee marching, body circles, heel to toe,

grapevine, stepping exercises, dan dynamic walking (Wolf et al, 2001). Gerakan single limb

stance merupakan gerakan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan mengangkat salah satu

kaki dan menjadikan kaki lainnya sebagai tumpuan. Target dari latihan ini yaitu untuk

mengaktifkan otototot core dangluteus yang berfungsi dalam memberikan postur yang baik

pada tubuh sehingga memperbaiki alligment tubuh dan dapat menunjang dalam memperbaiki

keseimbangan postural lansia (!rause" 200#).

$atihan balancing wand merupakan latihan keseimbangan dengan meletakkan tiang pada telapak

tangan dalam keadaan duduk dan lansia diinstruksikan untuk mempertahankan tiang tersebut

agar tidak jatuh selama yang ia bisa lakukan. $atihan ini berfungsi untuk melatih koordinasi

mata dengan lengan tangan. Gerakan lengan tangan berperan penting dalam menjaga stabilitas

tubuh sebagai efek dalam mempertahankan pusat gra%itasi tubuh ketika memproteksi tubuh agar

tidak jatuh. !etika lansia tidak bisa mempertahankan landasan tumpu dan pusat gra%itasi maka

tubuh akan jatuh" tetapi lengan tangan memiliki refleks untuk menjaga agar trunk (tubuh) tidak

membentur lantai (&aki" 1##').

osisi berdiri statis pada tandem stanceberfungsi untuk meningkatkan keseimbangan statis dan

menguatkan otototot ankle dalam upaya mempertahankan pusat gra%itasi tubuh. $atihan ini juga

berhubungan dengan latihan hel to toe pada 12 balance exercise. Heel to toe mengadaptasigerakan tandem dan digunakan sebagai latihan berjalan. $atihan jalan tandem adalah bentuk

latihan keseimbangan pada posisi tubuh dinamik" dimana kemampuan tubuh untuk menjaga

keseimbangan pada posisi bergerak" dengan ara berdiri lurus dan pandangan ke depan kemudian

berjalan pada satu garis lurus atau kaki kanan berada di depan kaki kiri dan saat melangkah

berikutnya kaki kiri berada di depan kaki kanan begitu seterusnya sampai titik yang ditentukan

(Wulandari" 201*). $atihan jalan dengan total durasi menapai +, menit pada 12 balance

exercise dapat memperbaiki daya tahan pada lansia. -aya tahan dibutuhkan sebagai efektor

dalam mempertahankan keseimbangan (Guione" 2001).

!ejadian jatuh pada lansia sering kali disebabkan karena multi gerakan seperti saat bekerja yang

mengharuskannya melakukan gerakan berputar dan lain sebagainya. leh karena itu" latihan

keseimbangan yang dianjurkan sebaiknya mampu memperbaiki koordinasi dari lansia serta

memperkenalkannya pada situasi


2/4

lingkungan yang berbeda seperti pada 12 balance exercise yang menggunakan tantangan saat

latihan. $atihan tersebut terlihat jelas pada stepping exercise di mana lansia diharapkan mampu

menyelesaikannya sesuai urutan yang telah ditetapkan. rinsip stepping exercise yaitu

meningkatkan fungsi dari pengontrol keseimbangan tubuh" meliputi sistem informasi sensorik"

central processing, dan efektor untuk bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan (Guione"

2001).

$atihan lainnya seperti dynamic walking merupakan latihan berjalan sambil membaa buku

berguna untuk stimulasi sensorik pada sistem %estibular. $atihan ini berperan penting dalam

mengirimkan input pada vestibulospinal dan memerintahkan efektor untuk mempertahankan

posisi tubuh agar tetap stabil (/erdman" 1##0).

enelitian yang dilakukan oleh Wolf et al, terhadap +# lansia yang berusia lebih dari dari '

tahun membuktikan baha pemberian 12 balance exercise * kali seminggu selama +, minggu

mampu meningkatkan keseimbangan dinamis setelah die%aluasi dengan menggunakan Berg

Balance Scale. /al ini dikarenakan 12 balance exercise dapat memperbaiki postural alignment"

meningkatkan kekuatan otot ekstremitas lansia" dan memperbaiki daya tahan yang akan

berdampak pada efekti%itas dalam menjaga keseimbangan dinamis (Wolf et al, 2001).

$atihan strategi pergelangan kaki (ankle strategy exercise)

Ankle strategy exercise menekankan pada kontrol goyangan postural dari ankle dan kaki.Ankle

strategy exerciseberfungsi untuk menjaga pusat gra%itasi tubuh" yaitu ketika membangkitkan putaranpergelangan kaki terhadap permukaan penyangga dan menetralkan sendi lutut dan sendi panggul

untuk menstabilkan sendi proksimal. aat latihan kepala dan panggul bergerak dengan arah danaktu yang sama dengan gerakan bagian tubuh lainnya di atas kaki. ada goyangan ke depan" respon

sinergis otot normal pada latihan ini mengaktifkan ototgastrocnemius, hamstring dan otototot

ekstensor batang tubuh ada respon goyangan ke belakang" mengakti%asi otot tibialis anterior, otot

uadrisep diikuti otot abdominal (3uliana" 201+).Ankle strategy exercise dijabarkan melalui Gambar2.1*.

Gambar 2.1*Ankle strategy exerciseumber: 3uliana" 201+

2) $atihan strategi pinggul (hip strategy exercise)Hip strategy exercise menggambarkan kontrol goyangan postural daripelvis dan trunkus. !epala dan

pinggul dengan arah yang berlaanan.Hip strategy


3/4

exercise mengandalkan gerakan batang tubuh yang epat untuk membangkitkan gaya gesek4gerakanhori5ontal melaan landasan penyangga untuk menggerakkan pusat gra%itasi. -alam hal ini bila

permukaan landasan penyangga digerakkan ke belakang" subyek miring ke depan pada sendi pangguldengan mengaktifkan otototot abdominal dan otot uadrisep, tibialis anterior. trategi ini

diobser%asi bila goyangan besar" epat dan mendekati batas stabilitas" atau jika berdiri pada

permukaan sempit dan tidak stabil untuk memberikan pengimbangan tekanan (3uliana" 201+).Hip

strategy exercise dijabarkan melalui Gambar 2.1+.Gambar 2.1+Hip strategy exercise

umber: 3uliana" 201+*) $atihan strategi melangkah (stepping strategy exercise)

Stepping strategy exercise mengGambarkan tahapan dengan kaki atau menjangkau dengan lengandan menoba untuk memperbaiki landasan penyangga baru dengan mengaktifkan anggota gerak bila

titik berat melampaui landasan penyangga semula. trategi melangkah dilakukan sebagai upayadalam merespon gangguan yang menyebabkan subyek goyang melebihi batas stabilitas. -alam

keadaan demikian" melangkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan kembali


4/4

keseimbangan (3uliana" 201+). Stepping strategy exercise dijabarkan melalui Gambar 2.1.Gambar 2.1 Stepping Strategy !xercise

Sumber: Yuliana, 2014

gerakan 12 balance exercise meliputi

Documents