geopolitik

16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Geopolitik adalah pengetahuan tentang keadaan, pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan “Geografische Constellatie” dari suatu negara. Geopolitik dapat juga diartikan sebagai pengembangan geografi politik, yang memandang negara sebagai organisasi hidup yang berevolusi untuk memenuhi hidup warganya. Sampai sekarang, belum ada teori geopolitik yang dapat diterima oleh semua bangsa di dunia, sehingga merupakan pandangan universal. Teori geopolitik mulai timbul pada abad ke 20, sebagai akibat dari adanya perubahan-perubahanbesar dibidang teknologi dan industri. Haushofer dalam bukunya Mach und Erde”(kekuasaan dan dunia) menanamkan geopolitik sebagai the science of the state mencakup bidang- bidang politik, ekonomi, antropologi, sejarah, hukum. Gambaran diatas mengisyaratkan bahwa geopolitik menjadi prasyarat doktrin dasar suatu negara apabila telah disepakati oleh bangsa. Sebagai doktrin dasar negara ia harus mengandung empat unsur utama, yaitu konsepsi ruang, konsepsi frontier, politik kekuatan, keamanan negara dan 1

Upload: arini-dyah

Post on 14-Aug-2015

151 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Geopolitik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Geopolitik adalah pengetahuan tentang keadaan, pengetahuan

tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan “Geografische

Constellatie” dari suatu negara. Geopolitik dapat juga diartikan sebagai

pengembangan geografi politik, yang memandang negara sebagai

organisasi hidup yang berevolusi untuk memenuhi hidup warganya.

Sampai sekarang, belum ada teori geopolitik yang dapat diterima oleh

semua bangsa di dunia, sehingga merupakan pandangan universal. Teori

geopolitik mulai timbul pada abad ke 20, sebagai akibat dari adanya

perubahan-perubahanbesar dibidang teknologi dan industri.

Haushofer dalam bukunya “ Mach und Erde”(kekuasaan dan

dunia) menanamkan geopolitik sebagai the science of the state mencakup

bidang-bidang politik, ekonomi, antropologi, sejarah, hukum. Gambaran

diatas mengisyaratkan bahwa geopolitik menjadi  prasyarat doktrin dasar

suatu negara apabila telah disepakati oleh bangsa. Sebagai doktrin dasar

negara ia harus mengandung empat unsur utama, yaitu konsepsi ruang,

konsepsi frontier, politik kekuatan, keamanan negara dan bangsa. Menurut

haushofer dan  pengikutnya ruang merupakan wadah dinamika politik dan

militer. Dengan demikian geopolitik merupakan cabang ilmu pengetahuan

yang mengaitkan ruang dengan kekuatan fisik negara, oleh karenanya teori

haushofer disebut pula dengan teori kombinasi ruang dan kekuatan.

Konsepsi ruang ini menekankan bahwa sejengkal ruang harus

dipertahankan oleh bangsa dan negara. Konsepsi Frontier, melihat diantara

dua negara dapat terjadi batas imajiner dari dua negara. Hal ini terjadi

karena pengaruh dari negara diluar boundary. Sifat frountier sangat

dinamis dan dapat digeser-geser dan berada diantara masyarakat bangsa.

Secara politis  bahwa pengaruh efektif dari pemerintah pusat tidak lagi

mencakup seluruh wilayah kedaulatan tetapi dikurangi luas wilayah

sampai dengan batas frontier yang sudah dipengaruhi oleh kekuasaan

1

Page 2: Geopolitik

asing dari seberang boundary. Konsepsi politik kekuasaan menjadi salah

satu faktor dalam melaksanakan konsep geopolitik. Hal ini terkait dengan

kepentingan nasional yang harus dipertahankan demi tercapainya cita-cita

bangsa dan negara

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari geopolitik?

2. Bagaimanakah implementasi geopolitik oleh tiga tokoh utama

Frederich Ratzel, Rudolf Kjellen, dan Karl Haushofer?

C. Tujuan Masalah

1. Dapat menjelaskan pengertian dari geopolitik

2. Dapat menjelaskan implementasi geopolitik oleh tiga tokoh utama

Frederich Ratzel, Rudolf Kjellen, dan Karl Haushofer

2

Page 3: Geopolitik

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Geopolitik

Istilah Geopolitik adalah singkatan dari Geographical Politic,

dicetuskan oleh seorang sarjana ilmu politik Swedia yang bernama Rudolf

Kjellen (1864–1922) pada tahun 1900.

Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani:  geo berarti  bumi dan

graphein berarti  tulisan. Jadi, secara harfiah, geografi berarti  tulisan

tentang bumi. Oleh karena itu, geografi sering juga disebut ilmu bumi.

Istilah Politik berasal dari bahasa Yunani Polistaia; polis berarti

kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara), sedangkan taia berarti

urusan. Dalam bahasan ini pengertian politik kita batasi pada dua konsep

yaitu politik yang berasal dari bahasa Inggris politics dan policy. Politics

mengandung makna kepentingan umum warga negara atau segala usaha

untuk kepentingan umum, baik yang berada di bawah kekuasaan negara di

pusat maupun di daerah. Policy mengandung arti kebijaksanaan, yaitu

penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dianggap lebih

menjamin terlaksananya suatu usaha, keinginan atau keadaan yang kita

kehendaki.

Dari pengertian kedua istilah di atas, maka politik nasional

mengintegrasikan kedua pengertian itu baik untuk kepentingan umum

maupun sebagai kebijaksanaan. Dengan demikian Politik Nasional adalah:

asas haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang

pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan

pengendalian), serta penggunaan secara totalitas dari potensi nasional

untuk mencapai tujuan nasional. (Lemhannas, 1996).

Berdasarkan uraian di atas Geopolitik menurut bangsa Indonesia

diberi arti: Asas haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara dalam

mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan kentungan kondisi

geografis negara.

3

Page 4: Geopolitik

Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu

kajian yang melihat masalah/hubungan internasional dari sudut pandang

ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi

bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan

hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga

provinsi atau lokal.

Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna

dalam segala hal. Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi

dari kawasan geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama

dalam mempengaruhi keadaan suatu negara adalah kawasan yang berada

di sekitar negara itu sendiri, atau dengan kata lain, negara-negara yang

berada di sekitar (negara tetangga) memiliki pengaruh yang besar terhadap

penyelenggaraan suatu negara.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa terdapat dua

golongan negara, yaitu golongan negara “determinis” dan golongan negara

“posibilitis”. Determinis berarti semua hal yang bersifat politis secara

mutlak tergantung dari keadaan Bumi/posisi geografisnya. Negara

determinis adalah negara yang berada di antara dua negara

raksasa/adikuasa, sehingga, secara langsung maupun tidak langsung,

terpengaruh oleh kebijakan politik luar negeri dua negara raksasa itu.

Sebenarnya, faktor keberadaan dua negara raksasa, bukanlah satu-

satunya faktor yang mempengaruhi keadaan suatu negara yang berada

diantaranya. Faktor lain seperti faktor ideologi, politik, sosial, budaya dan

militer, juga merupakan faktor yang mempengaruhi. Hanya saja, karena

besarnya kekuasaan dua negara besar tersebut, maka keberadaannya

menjadi faktor yang begitu dominan dalam mempengaruhi keadaan negara

yang bersangkutan.

Golongan negara yang kedua adalah golongan negara posibilitis.

Golongan ini merupakan kebalikan dari golongan determinis. Negara ini

tidak mendapatkan dampak yang terlalu besar dari keberadaan negara

raksasa, karena letak geografisnya tidaklah berdekatan dengan negara

raksasa. Sehingga, faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi

4

Page 5: Geopolitik

keadaan negara ini adalah faktor-faktor seperti ideologi, politik, sosial,

budaya dan militer, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Tentunya,

keberadaan negara-negara lain di sekitar kawasan tersebut juga turut

menjadi faktor yang berpengaruh, hanya saja tidak terlalu dominan

Geopolitik, dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk

memperkuat posisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan

yang penting di antara masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas

lagi, untuk menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-

negara raksasa.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keadaan geografi

suatu negara sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam penyelenggaraan

negara yang bersangkutan, seperti pengambilan keputusan, kebijakan

politik luar negeri, hubungan perdagangan dll. Maka dari itu, muncullah

organisasi-organisasi internasional yang berdasarkan pada keberadaannya

dalam suatu kawasan, seperti ASEAN, Masyarakat Ekonomi Eropa, The

Shanghai Six dll. Komunitas-komunitas internasional ini berperan dalam

hal kerjasama kawasan, penyelesaian masalah bersama, usaha penciptaan

perdamaian dunia, dll.

5

Page 6: Geopolitik

B. Implementasi Geopolitik oleh Tiga Tokoh Utama Frederich Ratzel, Rudolf

Kjellen, dan Karl Haushofer

1. Freederich Ratzel

Freederich Ratzel seorang penggagas geopolitik sebagai

ilmu bumi politik (Political Geography), peletak dasar-dasar

suprastruktur geopolitik dalam bukunya Anthropo Geography dan

Potische Geography, dia menyatakan bahwa pertumbuhan negara

mirip pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup

(lebensraum) yang mencukupi agar dapat tumbuh dengan subur.

(Lemhannas, 1996). Pokok-pokok ajaran Ratzel yang disebut Teori

Ruang, menyebutkan bahwa :

a. Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme

(mahluk hidup), yang memerlukan ruang hidup (lebensraum)

yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur melalui proses lahir,

tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup, menyusut, dan

mati.

b. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok

politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang tersebut

makin besar kemungkinan kelompok politik itu tumbuh.

c. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya

tidak terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul saja

yang dapat bertahan hidup terus dan langgeng.

d. Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar

kebutuhannya akan sumber daya alam. Apabila wilayah atau

ruang hidup tidak mendukung, bangsa tersebut akan mencari

pemenuhan kebutuhan kekayaan alam di luar wilayahnya, hal ini

berarti melegitimasi hukum ekspansi. Perkembangan atau

dinamika budaya dalam bentuk kegiatan ekonomi, perdagangan,

perindustrian/produksi harus diimbangi dengan pemekaran

wilayah. Batas- batas suatu negara pada hakikatnya bersifat

sementara, ruang hidup dapat diperluas baik secara damai

maupun dengan jalan kekerasan atau peperangan.

6

Page 7: Geopolitik

2. Rudolf Kjellen

Kjellen melanjutkan ajaran Ratzel tentang teori organisme

biologis, dia dengan tegas mengatakan bahwa negara adalah suatu

organisme dan tunduk pada hukum biologi. Pokok ajaran Kjellen

adalah seperti berikut :

a. Negara merupakan suatu biologis, suatu organisme hidup

yang memiliki intelektualitas, negara dimungkinkan untuk

mendapatkan ruang yang cukup luas agar kemampuan dan

kekuatan rakyatnya dapat berkembang secara bebas.

b. Negara merupakan sistem politik yang meliputi geopolitik,

ekonomi politik, demo politik, dan krato politik.

c. Negara harus mampu berswasembada serta memanfaatkan

kemajuan kebudayaan dan teknologi untuk meningkatkan

kekuatan nasionalnya : ke dalam untuk mencapai persatuan

dan kesatuan yang harmonis, sedangkan keluar untuk

mendapatkan batas-batas negara yang lebih baik.

Kekuasaan imperium kontinental dapat mengontrol

kekuataan maritim.

3. Karl Haushofer

Pokok-pokok teori Haushofer pada dasarnya menganut ajar

Kjellen yang bersifat ekspansionis dan rasial, bahkan dicurigai

teori yang menuju kepada peperangan. Haushofer dalam

disertasinya mengutip Herakleitos menyatakan bahwa Perang

adalah bapak dari segala hal atau dengan kata lain Perang

merupakan hal yang diperlukan untuk mencapai kejayaan bangsa

dan negara. Pandangan Karl Haushofer berkembang di Jerman

ketika negara berada dibawah kekuasaan Adolf Hitler dan juga di

Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang dilandasi semangat

militerisme dan pasisme. Pokok pikiran ajarannya:

a. Lebensraum (ruang hidup)

7

Page 8: Geopolitik

Hak suatu bangsa atas ruang hidup untuk dapat menjamin

kesejahteraan dan keamanannya, tuntutan atas hak itu

didasarkan pada teori negara adalah suatu organisme yang

tunduk pada hukum biologi. Hanya negara besar yang

dianggap tumbuh sedangkan negara kecil sudah ditakdirkan

akan mati terserap oleh negara besar.

b. Autarki (cita-cita untuk dapat memenuhi kebutuhan sendiri)

Setiap kesatuan politik harus menghasilkan apa yang

diperlukannya, cita-cita ini cukup rasional bila tidak diembel-

embeli dengan ajaran organisme yang menyatakan bahwa

suatu negara berhak mendapatkan sumber alam dari negara

tetangga yang kecil bila membutuhkannya.

c. Pan-region (Perserikatan Wilayah)

Aspirasi teritorial yang ekspansionis itu diperluas dengan

mengusulkan pengelompokan politik dunia kedalam tiga atau

empat Pan-region yang masing-masing akan dikepalai oleh

salah satu negara besar yang ada diwilayah itu, dan autarki

dapat dilaksanakan di wilayah tersebut. Usul perserikatan

wilayah adalah sebagai berikut :

1) Pan-Amerika, Wilayahnya adalah benua Amerika dasn

pemimpinnya adaalah Amerika Serikat (USA)

2) Pan-Asia, terdiri dari bagian timur benua Asia, Autralia,

dan kepulauan yang ada diantaranya. Pemimpinnya adalah

Jepang dia memberi nama wilayah ini “Lingkungan

Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya”

3) Pan-Euro-Afrika yang akan dipimpin atau dikuasai Jerman

4) Pan- Uni Soviet, menguasai wilayah Rusia dan India.

d. Kekuasaan imperium daratan yang kompak akan dapat

mengejar kekuasaan imperium maritim untuk menguasai

pengawasan di laut.

e. Geopolitik adalah doktrin negara yang menitik beratkan

perhatian pada strategi perbatasan, geopolitik adalah landasan

8

Page 9: Geopolitik

ilmiah bagi tindakan politik dalam perjuangan mendapatkan

ruang hidup.

9

Page 10: Geopolitik

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan Geopolitik menurut bangsa Indonesia diberi arti: Asas haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara dalam mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan kentungan kondisi geografis negara.

Implementasi Geopolitik oleh tiga tokoh :

Pertama, Frederich Ratzel menyatakan bahwa kekuatan suatu negara harus mampu mewadahi pertumbuhannya. Semakin luas ruang potensi geografi yang ditempati sekelompok politik (kekuatan), makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh.

Kedua Rudolf Kjellen menitik beratkan kepada analisis fenomena geografi dari aspek politik geografi menyangkut kependudukan, ekonomi sosial, dan pemerintahan, bahwa negara tidak sekedar satuan biologis juga mempunyai inteketualitas.

Ketiga Karl HaushoferPokok-pokok teori Haushofer pada dasarnya menganut ajar Kjellen yang bersifat ekspansionis dan rasial. Pandangan Karl Haushofer berkembang di Jerman ketika negara berada dibawah kekuasaan Adolf Hitler dan juga di Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang dilandasi semangat militerisme dan pasisme.

10

Page 11: Geopolitik

DAFTAR PUSTAKA

Mochammad Nofal. Pengertian Geopolitik dan Wawasan Nusantara. https://mochnofal.wordpress.com/2013/03/29/pengertian-geopolitik-dan-wawasan-nusantara/. Diakses pada tanggal 29 Maret 2015.

Rina Stkip. 2012. Geopolitik Indonesia. https://rinastkip.wordpress.com/2012/11/21/makalah-pkn-geopolitik-indonesia/. Diakses pada tanggal 29 Maret 2015.

11