SOAL UJIAN GEOTEKNIKSeptember 2012

1. Jelaskan apa perbedaan antara massa batuan (Rockmass) dengan sample/ intac rock.Jawab: Massa batuan (rockmass) merupakan volume batuan yang terdiri dari material batuan berupa mineral, tekstur dan komposisi dan juga tediri dari bidang-bidang diskontinu, membentuk suatu material dan saling berhubungan dengan semua element sebagai satu kesatuan Sample (intact rock) merupakan material batuan yang dapat diambil sebagai sample dan diuji di laboratorium dan bebas dari kemampuan structural bersekala besar misalnya kekar, bidang-bidang perlapisan, dan zona gerusan (shear zone)

2. Untuk mendapatkan data perilaku massa batuan (rockmass behavior) di lapangan, kita bisa melakukan uji laboratorium dan uji lapangan (in situ test). Sebutkan uji apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan data tersebut.Jawab:Uji yang dapat dilakukan untuk mendapatkan data perilaku massa batuan antara lain Uji Kuat Tekan Uniaksial (UCS) Uji Point Load Index (PLI) Uji Kuat Tarik Langsung Uji Kuat Tarik Tak Langsung Brazilian Test Uji Triaxial Uji Geser Langsung Uji kuat geser Uji kecepatan ultrasonic Slake durability test Uji rayapan (creep test) Uji indeks energetic

3. Dalam ketidak-stabilitas lereng kita mengenal beberapa tipe longsoran. Jelaskan secara rinci jenis-jenis dan bentuk longsoran tersebut.Jawab: Longsorang bidang,1. Kemiringan muka lereng > kemiringan bidang longsor potensial.2. Bidang longsor potensial miring ke arah muka lereng.3. Kemiringan bidang longsor potensial harus sedemikian sehingga kekuatan geser bidang tercapai. Dalam kasus bidang tanpa kohesi, hal ini berarti kemiringan bidang tersebut > sudut gesek dalam.4. Jurus bidang longsor potensial berbeda 22O dengan jurus muka lereng. Longsoran Baji1. Kemiringan lereng > kemiringan garis perpotongan kedua bidang lemah pembentuk baji.2. Garis perpotongan kedua bidang lemah pembentuk baji miring ke arah muka lereng.3. Kemiringan garis perpotongan kedua bidang pembentuk baji > sudut gesek dalam. Longsoran Gulinga. Longsoran Guling Fleksural1. Terdapat satu set bidang lemah yang miring ke arah lereng pada sudut yang cukup curam untuk membentuk gelinciran antar lapisan.2. Jurus bidang lemah berbeda maksimum 20O dengan jurus lereng.b. Longsoran Guling Langsung1. Terdapat dua set bidang lemah dan garis perpotongan keduanya miring ke arah lereng.2. Terdapat satu set bidang lemah yang menjadi dasar dari blok-blok yang terguling. Longsoran Sirkular1. Terjadi sepanjang bidang luncur yang berbentuk busur

4. Jelaskan kegunaan analisis stereonets untuk kestabilan lereng tambang.Jawab:

5. Sebutkan; faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemantapan lereng.Jawab: Penyebaran tanah atau batuan Relief permukaan bumi Struktur geologi Iklim Geometri lereng Gaya luar

6. Data geologi apa saja yang perlu dikumpulkan untuk keperluan rancangan stabilitas lereng. Jelaskan secara rinci. Jawab: Litologi. Mineralisasi dan alterasi. Pelapukan. Hidrogeologi. Karakteristik massa batuan.

7. Berikan gambaran tentang perpindahan/pergerakan tanah yang diukur dengan alat crackmeter dalam tiga arah perpindahan.Jawab:

8. Apasaja yang harus dilakukan dalam pemantauan dan perkuatan lereng.Jawab: Contingency plans harus dibuat untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak terduga dari waktu ke waktu.