gen letal - biologi 2010 universitas airlangga · keberadaan alel letal (baik dominan atau resesif)...

6
TO2K 1 GEN LETAL Gen yang dalam keadaan homozygot (dominan atau resesif) mengakibatkan kematian ketika masih embrio atau sesudah dewasa GL dominan : indiv. heterozygot cacat, dapat hidup GL resesif : indiv. heterozygot tidak “tampak” cacat Keberadaan alel letal (baik dominan atau resesif) akan selalu tetap ada di kehidupan MH tidak selalu langsung menyebabkan kematian sejak awal

Upload: others

Post on 05-Mar-2021

24 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: GEN LETAL - Biologi 2010 Universitas Airlangga · Keberadaan alel letal (baik dominan atau resesif) akan selalu tetap ada di kehidupan MH tidak selalu langsung menyebabkan kematian

TO2K 1

GEN LETAL

Gen yang dalam keadaan homozygot (dominan

atau resesif) mengakibatkan kematian

ketika masih embrio atau sesudah dewasa

GL dominan : indiv. heterozygot cacat, dapat hidup

GL resesif : indiv. heterozygot tidak “tampak” cacat

Keberadaan alel letal (baik dominan atau resesif) akan

selalu tetap ada di kehidupan MH tidak selalu

langsung menyebabkan kematian sejak awal

Page 2: GEN LETAL - Biologi 2010 Universitas Airlangga · Keberadaan alel letal (baik dominan atau resesif) akan selalu tetap ada di kehidupan MH tidak selalu langsung menyebabkan kematian

TO2K 2

Gen Letal Dominan

• Ayam creeper (gen C)

Ayam CC mati saat embrio, achondroplasia

Ayam creeper mempunyai ukuran tubuh normal, kaki

pendek (tampak seperti merayap), sayap pendek

• Sapi dexter (gen D)

Ukuran tubuh normal, kaki pendek

Anak sapi letal (sapi Bulldog), wajah seperti anjing,

kaki sangat pendek, lahir dalam keadaan mati atau

hanya dapat hidup sebentar

Page 3: GEN LETAL - Biologi 2010 Universitas Airlangga · Keberadaan alel letal (baik dominan atau resesif) akan selalu tetap ada di kehidupan MH tidak selalu langsung menyebabkan kematian

TO2K 3

• Tikus kuning (gen Y)

P. Yy x yy F1. Yy : yy = 1 : 1

Kemungkinan keturunan F2 (terjadi perkawinan acak) :

Macam Banyak Kemungkinan F2

YY Yy yy

Yy x Yy 1/4 1/16 1/8 1/16

Yy x yy 1/2 --- 1/4 1/4

yy x yy 1/4 --- --- 1/4

Jumlah 1/16 6/16 9/16

catatan : gen YY letal

Page 4: GEN LETAL - Biologi 2010 Universitas Airlangga · Keberadaan alel letal (baik dominan atau resesif) akan selalu tetap ada di kehidupan MH tidak selalu langsung menyebabkan kematian

TO2K 5

Seandainya pada F2 terdapat 240 ekor anak tikus,

maka yang diharapkan :

normal = 9/15 x 240 = 144 ekor

kuning = 6/15 x 240 = 96 ekor

Manusia Brakhifalangi (gen B)

Mempunyai jari pendek sebab tulang jari pendek dan

tumbuh menjadi satu. Tjd kerusakan sel mesoderm

dan apical ectoderm ridge dari kuncup anggota ---

tidak terlalu meluas dan tjd regenerasi dari sel yang

mengalami kerusakan tsb.

Jika tjd kerusakan total ---- Ectrodactyl

Page 5: GEN LETAL - Biologi 2010 Universitas Airlangga · Keberadaan alel letal (baik dominan atau resesif) akan selalu tetap ada di kehidupan MH tidak selalu langsung menyebabkan kematian

TO2K 6

Gen Letal Resesif

Sapi berujung mulut spt paruh burung (gen a)

Tulang rahangnya sangat tipis, sehingga mudah

patah -- anak sapi hanya dapat hidup beberapa jam

Sapi lahir tanpa kaki (gen am) anak sapi yang

lahir tidak mempunyai kaki sama sekali

Jagung tanpa klorofil (gen g) Gen g menyebabkan

tidak terbentuknya klorofil, daun berwarna putih dan

dapat menyebabkan kematian

Sapi dengan tulang punggung pendek

Page 6: GEN LETAL - Biologi 2010 Universitas Airlangga · Keberadaan alel letal (baik dominan atau resesif) akan selalu tetap ada di kehidupan MH tidak selalu langsung menyebabkan kematian

TO2K 7

• Manusia ichtyosis congenita (gen i)

Bayi mempunyai kulit yang kering, bertanduk,

dengan permukaan tubuh terdapat bendar-

bendar berdarah, dan biasanya bayi telah

mati dalam kandungan