Laporan

LAPORANUJI BENTUK GELOMBANG STASIONER PADA TALI

Di susun oleh :

1. Fitri Nuryanti2. Lusiana F.3. Eva Margarine4. Monita K.5. Sumiyatik6. Anik Puji A.

DINAS PENDIDIKAN KAB. NGAWISMAN 1 NGRAMBETahun Ajaran 2011-2012

Percobaan Untuk Mengamati Bentuk Gelombang Stasioner Pada TaliTanggal Kegiatan :26 Juli 2011 Tujuan:Mengetahui bentuk gelombang stasioner pada ujung bebas dan ujung terikat. Dasar teori :Gelombang stasioner juga disebut gelombang berdiri, gelombang stasioner terbentuk akibat gerak medium yang berlawan arah dengan gelombang atau akibat pertemuan dua gelombang yang arahnya berlawanan.

Teori gelombang tali pada ujung bebas: Gelombang pantulan pada ujung bebas tidak mengalami perubahan fase, hanya berbalik arah.

Persamaan gelombang datang (dari kiri) adalah yd= sin (wt-kx), sedangkan persamaan gelombang pantulanmya (dari kanan tanpa perubahan fase) adalah yp= sin (wt+ kx). Persamaan gelombang stasionernya diperoleh dengan menjumlahkan gelombang datang dengan gelombang pantulannya.

Ujung tetap (terikat ) adalah seutas tali diikatkan kuat pada sebuah tiang dan ujung yang satunya di getarkan terus-menerus , setelah mengenei tiang, gelombang datang (dari kiri) adalah yd= sin (wt-kx). Gelombang pantul yang merambah dari kanan memilik persamaan yp= sin (wt+ kx+) atau y = - sin (wt+kt).Alat : Tali pramuka 4 meter1 buah

Tiang bulat

1 buah Cincin besi

1 buah

Langkah Kerja 1

1. Memasang cincin besi pada ujung tali dan masukkanlah ke dalam tiang bulat.

2. Mengambil jarak sekitar 3 meter dari tiang, kemudian getarkan tali di tangan mu dalam arah vertical dengan amplitude sekitar 25 cm.

3. Amatilah pola gelombang tali yang terbentukLangkah Kerja 2

1. Memasang salah satu ujung tali dan ikatkan ujung yang lain pada tiang kuat-kuat,sekitar 30cm di atas lantai.2. Mengambil jarak sekitar 3m dari tiang kemudian getarkan tali di tangan mu secara terus-menerus dalam arah vertical dengan amplitude sekitar 25cm.

3. Amati bentuk gelombang tali yang terbentuk.

Kesimpulan:Gelombang stasioner dapat di hasilkan oleh tali yang di ikatkann pada tiang dan di getarkan terus menerus secara vertical.

Pola gelombang stasioner adalah adnya simpul-simpul dan perut-perut pada titik-titik tertentu.

Ketika tali di ikatkan pada cincin gelombang dapat dengan mudah di amati karena tali dapat bebas turun dan naik pada tiang.