gelar sarjana ilmu sosial pada konsentrasi humas program...

218
Strategi Corporate dalam pada Masya Diajuka Gelar KONSENTRA PROGR FAKULTAS UNIVERS e Social Resposibility (CSR) PT. Kraka m Membangun Community Relations arakat Kecamatan Ciwandan Kota Cileg SKRIPSI an sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh r Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program Stud iIlmu Komunikasi NAJIBULLAH 6662103003 ASI ILMU HUBUNGAN MASYARAK RAM STUDI ILMU KOMUNIKASI S ILMU SOSIAL DAN ILMU POLIT SITAS SULTAN AGENG TIRTAYAS 2017 atau Posco gon KAT TIK SA

Upload: lykien

Post on 02-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Strategi Corporate Social Resposibility (CSR) PT. Krakatau Posco

dalam Membangun Community Relations

pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas

Program Stud iIlmu Komunikasi

NAJIBULLAH

6662103003

KONSENTRASI ILMU HUBUNGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2017

Strategi Corporate Social Resposibility (CSR) PT. Krakatau Posco

dalam Membangun Community Relations

pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas

Program Stud iIlmu Komunikasi

NAJIBULLAH

6662103003

KONSENTRASI ILMU HUBUNGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2017

Strategi Corporate Social Resposibility (CSR) PT. Krakatau Posco

dalam Membangun Community Relations

pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas

Program Stud iIlmu Komunikasi

NAJIBULLAH

6662103003

KONSENTRASI ILMU HUBUNGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2017

Page 2: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT
Page 3: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT
Page 4: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT
Page 5: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

i

ABSTRAK

Najibullah. 103003. Strategi Corporate Social Resposibility (CSR) PT. KrakatauPosco dalam Membangun Community Relations pada Masyarakat KecamatanCiwandan Kota Cilegon.

Perusahaan harus mampu menjaga hubungan dengan komunitas di sekitar

perusahaan karena mereka mempengaruhi kelangsungan produksi perusahaan. Salah

satu strategi perusahaan dalam membina hubungan dengan komunitas (community

relations) adalah dengan mengimplementasikan program Corporate Social

Responsibility (CSR). PT. Krakatau Posco walaupun telah aktif menjalankan program

CSR namun dalam kenyataannya masih mendapatkan unjuk rasa dari masyarakat sekitar

perusahaan.

Penelitian ini membahas tentang strategi CSR PT. Krakatau Posco dalam

membangun community relations pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif,

dengan informan sebanyak 5 orang terdiri dari 2 orang pihak internal perusahaan sebagai

key informan dan 3 orang pihak eksternal perusahaan sebagai informan penunjang.

Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori

yang digunakan adalah teori strategi manajemen oleh Scott M. Cutlip dan Allen H.

Center.

Hasil penelitian menyatakan bahwa tahapan yang dilakukan pada proses: 1.

Fact finding: terdiri dari proses CSR Request, Screening Request, Mapping and Survey

2. Planning: terdiri dari proses Proposal Arrangement, Proposal Approval, dan CSR

Preparation 3. Communicating: CSR Implementation, dan 4. Evaluating: Report and

Evaluation. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi CSR dapat menjalin

hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat lokal. Terbukti dengan

adanya perubahan sikap perhatian masyarakat pada setiap kegiatan CSR.

Kata kunci: CSR, hubungan komunitas, strategi.

Page 6: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

ii

ABSTRACT

Najibullah. 103003. Corporate Social Responsibility Strategy of PT. Krakatau Posco

in Building Community Relations at Ciwandan District Community of Cilegon City.

Companies must be able to maintain relationships with communities around the

company because they affect the continuity of the company's production.One of the

company’s strategy in developing community relations is to implement Corporate Social

Responsibility (CSR) program. Company of PT. Krakatau Posco despite being actively

running CSR programs but in reality still get a demonstration from the community

around the company.

In this research discusses the strategy of CSR PT. Krakatau Posco in building

community relations at the Community District Ciwandan Cilegon City. The research

method used is descriptive with qualitative approach, with informants as many as 5

people consting of 2 internal party company as key informant and 3 party external

company as supporting informant. Methods of data collection using interviews,

observation and documentation. The theory used is the theory of management strategies

by Scott M. Cutlip and Allen H. Center.

The result of the research states that the steps taken in the process are: 1. Fact

finding: CSR Request, Screening Request, Mapping and Survey 2. Planning: Proposal

Arrangement, Approval Proposal, and CSR Preparation; 3. Communicating: CSR

Implementation; 4. Evaluating: is Report and Evaluation.This research concludes that

CSR implementation can establish good relationship between company and local

community.That is evidenced bythe change of attitude of public attention on every CSR

activity.

Keywords: CSR, community relations, strategy.

Page 7: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat, dan

Karunia-Nya penulis dapat menyusun Skripsi ini sebagaimana mestinya dengan segala

kekurangan dan kelebihannya. Skripsi ini berjudul Strategi Corporate Social

Resposibility (CSR) PT. Krakatau Posco dalam Membangun Community Relations pada

Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Merupakan syarat ujian Sarjana (S-1)

Jurusan Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini tidak luput dari

kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan, maka dengan segala kerendahan hati

penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi

perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Dalam pengerjaan Skripsi ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat

membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis ingin

mengucapkan terima kasihsedalam – dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd Selaku Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa;

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FISIP UNTIRTA);

3. Ibu Dr. Rahmi Winangsih, M.Si Selaku Ketua Jurusan Prodi Ilmu

Komunikasi FISIP UNTIRTAdan selaku Dosen Pembimbing I yang

telah membimbing dalam penyusunan Skripsi ini hingga selesai

4. Bapak Darwis Sagita, M.I.Komselaku Dosen Pembimbing II yang selalu

bijaksana dalam memberikan bimbingan, nasehat dan waktunya selama

proses penelitian dan penulisan Skripsi ini hingga selesai.

Page 8: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

iv

5. Bapak Jumaro, selaku Manager General Affair PT. Krakatau Posco

yang telah sudi memberi ijin dan waktunya selama proses penelitian

kepada penulis hingga skripsi ini selesai.

6. Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT. Krakatau Posco

yang telah banyak memberikan waktu untuk melakukan diskusi dan

wawancara selama proses penelitian.

7. Orang tua tercinta yang telah banyak memberikan doa dan dukungan

kepada penulis secara moril maupun materil hingga skripsi ini dapat

selesai.

8. Kakak dan adik tercinta serta seluruh anggota keluarga dan kerabat yang

memberikan doa dan dukungannya kepada penulis.

9. Sahabat dan rekan seperjuangan yang tiada henti memberi dukungan

dan motivasi kepada penulis.

10. Semua pihak yang banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini

yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya

Akhir kata, Semoga Skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan

umumnya bagi pihak yang berkepentingan. Jerih payah yang tak ternilai ini akan penulis

jadikan sebagai motivasi di masa yang akan datang.

Serang, Juli 2017

Najibullah

Page 9: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR ORISINALITAS

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ABSTRAK . ............................................................................................................ i

ABSTRACT . .......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………….. .......1

1.2. Rumusan Masalah………………………………………………. ....10

1.3. Identifikasi Masalah………………………………………………..10

1.4. Tujuan Penelitian………………………………………………… ..11

1.5. Manfaat Penelitian…… ....................................................................11

1.5.1. Manfaat Teoritis………………………………………… .....11

1.5.2. Manfaat Praktis ……………………………………………. 12

BAB II KAJIAN TEORI

2.1. Tinjauan Teoritis………………………………………...................13

2.1.1 Komunikasi ………………… ..............................................14

2.1.1.1 Pengertian Komunikasi…………………...............14

2.1.1.2 Elemen – elemen Komunikasi………………… ....17

Page 10: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

vi

2.1.1.3 Tujuan dan Fungsi Komunikasi…………………..20

2.1.1.4 Strategi Komunikasi………………… ...................21

2.1.2 Public Relations(PR)……………………………………. ...23

2.1.2.1 Pengertian Public Relations (PR) ...........................23

2.1.2.2 Fungsi dan Tujuan Public Relations (PR) ..............26

2.1.2.3 Strategi Manajemen Public Relations (PR)............31

2.1.2.4 Landasan Perencanaan dan Program Kerja Manajemen

Strategis Humas......................................................34

2.1.2.5 Community Relations..............................................35

2.1.3 Corporate Social Responsibility (CSR) ……….. ................38

2.1.3.1 PengertianCSR ……….. ........................................38

2.1.3.2 KlasifikasiCSR Menurut Jenis Program……….. ..42

2.1.3.3 Program AksiCSR ……….. ..................................44

2.1.3.4 CSR Sebagai Strategi Perusahaan ……….. ..........46

2.1.3.5 ManfaatCSR ……….. ...........................................48

2.1.4 Teori Dialektika Relasional …………………………. ........50

2.2. Kerangka Berpikir……………………………………………….....55

2.3. Penelitian Terdahulu ………………………………………… ……57

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian……………………………………….. ...............63

3.2. Teknik Pengumpulan Data …………………………………….......68

3.3. Informan Penelitian………………………………………………...69

3.4. Analisis Data………………………………………………. ............71

3.5. Lokasi dan Jadwal Penelitian…………………………………… ....72

BAB IVDESKRIPSI HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian……………………………….. .............73

4.1.1 Profil PT. Krakatau Posco………………… ........................73

Page 11: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

vii

4.1.1.1 Latar Belakang Perusahaan………………… ........73

4.1.1.2 Visi Misi Perusahaan………………… ..................78

4.1.1.3 Gambaran Project Perusahaan…………………....81

4.1.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan………………… ..81

4.1.2 Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Posco…….82

4.1.2.1 Deskripsi CSR PT. Krakatau Posco .......................82

4.1.2.2 Struktur Divisi HRGA PT. Krakatau Posco ...........88

4.1.3 Profil Kecamatan Citangkil Kota Cilegon ……….. ............89

4.2. Data Penelitian………………………………………………. .........92

4.3. Hasil Penelitian………………………………………………. ........96

4.4. Pembahasan ………………………………………… ...........……132

4.4.1. Proses Fact Finding..........…………………..........................137

4.4.2. Proses Planning..........…………………................................ 140

4.4.3.Proses Communicating..........………………….......................143

4.4.4.Proses Evaluating..........…………………...............................144

BAB IVPENUTUP

Kesimpulan……………………………….. ................................................149

DAFTAR PUSTAKA……………………………….........................................151

LAMPIRAN

Page 12: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

viii

DAFTAR TABEL

1.1. Manfaat keterlibatan komunitas organisasi…………………………….. 48

1.2. Perbandingan penelitian……………………….………………………. .57

1.3. Deskripsi penelitian yang akan diteliti………………..…………….. .…61

3.1. Jadwal penelitian .………………..…………….. .......……………….…72

4.1. Diagram Pelaksanaan Aktifitaas CSR..…………….. .……………….…77

Page 13: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

ix

DAFTAR GAMBAR

1.1. Definisi Komunikasi……………………………………….. ...................14

1.2. Kerangka Berfikir……………………………………….. .......................56

4.1. Corporate Values……………………………………….. ........................79

4.2. Kegunaan Baja………………………………………..............................81

4.3. Struktur Organisasi PT. Krakatau Posco……………………………….. 81

4.4. Struktur Divisi HRGA PT. Krakatau Posco………………….. ...............88

4.5. Peta Kecamatan Ciwandan……………………………….. .....................89

4.6. Statistik Geografi Kecamatan Ciwandan………………………………..90

4.7. Statistik Kependudukan Kecamatan Ciwandan………………………....91

4.8. Statistik Ekonomi Kecamatan Ciwandan………………………………..92

4.9. Hasil Evaluasi Implementasi CSR………………………………..........126

4.10.Strategi Program CSR PT. Krakatau Posco…………………….……..136

Page 14: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pedoman Wawancara

2. Data Informan Penelitian

3. Ringkasan Hasil Wawancara

4. Prosedur Of Implementasi Of Csr Activity PT. KRAKATAUPOSCO

5. Dokumentasi Selama Penelitian

6. Surat Permohonan Ijin Mencari Data

7. Catatan Bimbingan

8. Biodata Penulis

Page 15: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Maslah

Di tengah persaingan pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa,

serta tenaga kerja yang merupakan manifestasi dari kesepakatan MEA

(Masyarakat Ekonomi ASEAN)/ASEAN Charter.Serta diiringi semakin cepat

dan pesatnya kemajuan teknologi informasi setiap perusahaan khususnya di

Indonesia berlomba-lomba untuk membentuk, membangun dan mempertahankan

citra perusahaan. Saat ini perusahaan memahami sekali bahwa dalam proses

bisnis tidak hanya mengejar keuntungan financial (Profit), (single bottom line)

semata namunaspek social (people) dan lingkungan (planet), (triple bottom line),

selain sebagai tanggung jawab perusahaan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk

meningkatkan citra perusahaan di mata public-nya sehingga berimplikasi positif

bagi perusahaan.

Citra adalah tujuan utama, dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi

yang hendak dicapai bagi dunia hubungan masyarakat (kehumasan).Pengertian

citra itu sendiri abstrak (intangible) dan tidak dapat diukur secara matematis,

tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk.Seperti

penerimaan dan tanggapan baik positif maupun negatif yang datang dari public

(khalayak sasaran) dan masyarakat pada umumnya1.

1Ruslan, rosadi. 2008. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi.Jakarta: Rajawali Pers. Hal 75

Page 16: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

2

Suatu upaya untuk meningkatkan citra perusahaan adalah dengan

membangun suatu hubungan.Soemirat, Soleh. Ardianto, Elvinaromengutip

pandangan F. Rachmadi menyebutkan bahwa “masalah penting yang dihadapi

oleh lembaga – lembaga ekonomi, bisnis, sosial dan politik setelah terjadinya

revolusi industri adalah masalah hubungan (relationship)”2.

Suatu hubungan adalah seperangkat harapan yang dimiliki oleh dua

orang yang saling mengenal atas tingkah laku masing – masing pihak berdasarkan

pola interaksi yang terjadi diantra mereka. Teori hubungan atau teori komunikasi

relasional mengacu seperangkat asumsi umum yaitu: Pertama, hubungan selalu

terkait dengan komunikasi, dengan kata lain hubungan tidak dapat dipisahkan dari

komunikasi. Kedua, sifat – sifat hubungan ditentukan oleh komunikasi di antara

para anggotanya.Ketiga, suatu hubungan biasanya ditentukan secara implisit,

bukan secara eksplisit. Kempat, hubungan berkembang sepanjang waktu melalui

suatu proses negosiasi diantara mereka yang terlibat, hubungan tidaklah statis

namun memiliki sifat yang dinamis3.

Untuk itu suatu perusahaan perlu memberi perhatian yang cukup untuk

membangun dan mengembangkan hubungan yang baik dengan stakeholder baik

internal maupun eksternal sebagai pencitraan yang menguntungkan.Stakeholder

dapat mencakup karyawan dan keluarganya, pelanggan, pemasok, masyarakat

sekitar perusahaan, lembaga – lembaga swadaya masyarakat, media massa, dan

pemerintah selaku regulator. Jenis dan perioritas stakeholder relatif berbeda

2Soemirat Soleh, Ardianto Elvinaro, 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: RemajaRosdakarya. Hal 63Morrisan. 2010. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta:Kencana. Hal 57

Page 17: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

3

antara satu perusahaan dengan lainnya, tergantung pada core bisnis perusahaan

yang bersangkutan4.

Salah satu hubungan yang harus dibina oleh Public Relations (PR) dalam

suatu perusahaan adalah hubungan dengan komunitas lokal (community

relations).Reputasi perusahaan tergantung pada bagaimana perusahaan itu

diterima oleh komunitas di mana perusahaan itu berada.Selain itu komunitas di

sekitar perusahaan juga mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan.

Sebagaimana menurut Soemirat,Soleh. S &Ardianto, Elvinaro: 2010“Suatu

perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang

berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi perusahaan tersebut”5.

Setiap perusahaan khususnya di Indonesia akan melakukan banyak

kegiatan yang direncanakan untuk dapat mempertahankan eksistensinya dan

menjadi perusahaan yang Good Business bagi stakeholder-nya. Salah satu strategi

perusahaan untuk meningkatkan citra perusahaan adalah dengan

mengimplementasikan program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR atau

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah komitmen berkelanjutan oleh dunia

usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan

ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas bersamaan degan

peningkatan taraf hidup pekerja beserta keluarganya6

CSR merupakan media penghubung antara perusahaan dengan

masyarakat. Menurut Assosiasi Teknologi dan Komunikasi (Association of

Education and Communication Technology/ AECT) di Amerika memberi batasan

4Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relations, Strategi PR Menghadapi krisis, mengelola isu,membangun Citra dan Reputasi Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers. Hal 31955Soemirat Soleh, Ardianto Elvinaro, 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: RemajaRosdakarya Hal:56Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Geresik: Fascho Publishing Hal:7

Page 18: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

4

yaitu: Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk

menyalurkan pesan/ informasi. Keterkaitan definisi media yang menjadi media

penghubung antara perusahaan dengan masyarakat adalah program-program CSR

yang dijalankan oleh perusahan, untuk mendapatkan timbal balik dari masyarakat

sehingga dapat tercapainya tujuan yang diharapkan. Dengan menggunakan

program-program CSR sebagai media maka akan terjadilah hubungan atau

komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat7.

Mengenai pelaksanaan CSR di Indonesia telah diatur dalam undang-

undang seperti tercantum dalam Pasa l74 Ayat (4) UU 40/2007. PP No 47/2012

merupakan amanat langsung dari Pasa l74(4) UU No40/2007. Berdasarkan PP No

47/2012 Pasal 3 (1) Tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi kewajiban

bagi perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan

dengan sumber daya alam berdasarkan Undang-Undang.

PT. Krakatau Posco merupakan perusahaan steelmaker, perusahaan mitra

(joint venture) antara PT. Krakatau Steel dan POSCO (Pohang Iron and Steel

Company) Korea Selatan. Berdirinya PT. Krakatau Posco guna mendukung

pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional serta dalam rangka memenuhi

kebutuhan baja nasional dan internasional. Berdiri di atas tanah negara seluas 338

hektar yang berlokasi di Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan Kota

Cilegon.PT. Krakatau Posco mulai beroperasi setelah diresmikan Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono pada 23 Des 2013.Selain untuk dapat memenuhi

ketersediaan baja di tanah air keberadaan perusahaan agar tidak melupakan

kewajiban sosial perusahaan, memberikan dukungan dalam pertumbuhan

7Diah Agustinah, 2013. Pelaksanaan Program CSR Sebagai Media Penghubung PT. Kaltim Prima CoalDengan Masyarakat (Study Kasus Dusun Kabojaya Desa Swarga Bara Kec. Sengata Utara). eJournalIlmu Komunikasi Universitas Mulawarwan Volume 1, Nomor 3, hal 81-95

Page 19: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

5

wirausaha bagi masyarakat sekitar serta memperhatikan kesejahteraan dan

keselamatan kerja bagi para karyawan8.

Tidak di pungkiri keberadaan industri disuatu daerah akan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Dengan tumbuhnya ekonomi maka

akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Begitupun keberadaan PT.

Krakatau Posco, berdasarkan data dari LPEM Universitas Indonesia pada 2010,

dampak ekonomi investasi tahap pertama untuk Area Cilegon, investasi ini akan

memberikan nilai "output" sebesar 4,7 miliar dolar AS per tahun dan menyerap

63.000 tenaga kerja. Untuk tingkat nasional akan memberikan nilai "output"

sebesar tujuh miliar dolar AS dengan penyerapan tenaga kerja 149.000 orang9.

PT. Krakatau Posco menarik perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari

kalangan pemerintah, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), pengusaha, akademisi,

pemuka agama serta masyarakat Kota Cilegon pada umumnya. Kehadiran PT.

Krakatau Posco memunculkan pro dan kontra dikalangan masyarakat Kota

Cilegon.PT. Krakatau Posco diasumsikan akan membawa perubahan bagi budaya

Kota Cilegon. Dengan berdirinya PT. Krakatau Posco akan disusul berdirinya

perusahan – perusahaan penyokong/vendor yang notabenenya berasal dari Korea

yang beriringan dengan tidak sedikit membawa WNA Korea.

Terkait koreanisasi di Cilegon sejumlah elemen masyarakat menggelar

rapat kordinasi dan konsolidasi untuk menyikapi hal tersebut10. Pengurus Cabang

Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cilegon meresahkan keberadaan Warga Korea

yang dikhawatirkan berpotensi mengubah budaya masyarakat serta menimbulkan

8http://finance.detik.com/read/2013/12/23/175405/2449879/1036/ini-pesan-sby-saat-resmikan-pabrik-baja-krakatau-posco9http://mimbar-rakyat.com/detail/presiden-sby-penuhi-kebutuhan-baja-nasional10 http://suarabanten.com/element-masyarakat-cilegon-gelar-kordinasi-tentang-koreanisasi/

Page 20: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

6

gejolak sosial11. Bahkan tidak heran jika pernikahan antara Warga Korea dan

Cilegon terjadi12. Tahun 2013 tepatnya 4 November pernah ada kejadian perilaku

kekerasan yang dilakukan Warga Korea. Seorang wanita berinisal SH (35), warga

Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.Menjadi korban

pemukulan, penyekapan dan penculikan13. Atas kejadian tersebut warga yang

terdiri dari elemen masyarakat melakukan unjuk rasa.

Sejak proses berdirinya hingga tahap oprasi produksi, perusahaan

steelmaker tersebut banyak menuai protes dari berbagai kalangan. Seperti yang

dilakukan Pengusaha Lokal Cilegon yang tergabung dalam Forum Lintas Asosiasi

(FLA) Kota Cilegon, Senin (4/7/2011) menggugat komitmen PT. Krakatau Posco

untuk memberdayakan pengusaha lokal14.

Terkait rekrutmen karyawan PT. Krakatau Posco pun tidak luput dari

perhatian, sebagai upaya pengamanan penyerapan tenaga lokal dan ketersediaan

lapangan kerja di Banten Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten

waktu itu ikut mengawal rekrutmen karyawan PT. Krakatau Posco15. Dinas

Tenaga Kerja (Disnaker) pun menolak menandatangani hasil seleksi karyawan

PT. Krakatau Posco atas permintaan H. Tb. Iman Ariyadi karena mengabaikan

porsi 70 persen tenaga lokal16.

Puluhan warga Kota Cilegon Aliansi Rakyat Cilegon Menggugat

(ARCM) melakukan audiensi dengan anggota dan pimpinan DPRD Banten,

Kamis (13/9/2012).Mereka mengadukan soal rekrutmen karyawan PT. Krakatau

11 http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,48393-lang,id-c,daerah-t,PCNU+Cilegon+Nilai+Koreanisasi+Resahkan+Warga-.phpx12 http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/11/12/prilaku-warga-korea-di-cilegon-banten-608801.html13 http://www.bantenposnews.com/berita-7206-warga-korea-selatan-culik-dan-aniaya-janda.html14 http://kabar-banten.com/news/detail/66015http://kabar-banten.com/news/detail/1158http://kabar-banten.com/news/detail/244616http://kabar-banten.com/news/detail/2618http://kabar-banten.com/news/detail/2778http://kabar-banten.com/news/detail/2416http://kabar-banten.com/news/detail/2446

Page 21: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

7

Posco yang dinilai tidak transparan dan mengabaikan tenaga kerja lokal17. Dalam

aksi unjuk rasa warga yang tergabung dalam Presidium Rakyat Cilegon (PRC),

Selasa (27/9/2011) warga menyampaikan empat tuntutan, yakni meminta

perusahaan PT. Krakatau Posco merekrut karyawan outsorching 100 % dari

warga Cilegon, memperkerjakan warga lulusan SMA dan sederajat sebanyak 70

%, merekrut pekerja yang tak memiliki keahlian khusus sebanyak 100 %, dan

pengusaha lokal agar diberi jatah 50 % dari pekerjaan yang ada18.

Isu lingkungan seperti banjir dan debu besi pun menjadi sorotan

masyarakat. PT. Krakatau Posco dinilai menjadi penyebab terjadinya banjir,

ratusan warga Kelurahan Tegalratu, Semangraya, dan Kubangsari, Kecamatan

Ciwandan Kota Cilegon ramai-ramai berunjuk rasa meminta pertanggungjawaban

PT. Krakatau Posco19. Hujan debu besi mencemari lingkungan tak hanya warga,

para pelajar dan anggota dewan pun ikut demo, mereka melakukan protes karena

merasa terganggu oleh polusi yang ditimbulkan pabrik.Abu besi beterbangan ke

rumah-rumah warga bahkan sampai ke kolong ranjang yang berpotensi

mengancam kesehatan warga20.Terkait debu besi seperti serbuk kaca yang meluas

dilingkungan tersebut, warga menyebut PT. Krakatau Posco sebagai pembunuh

massal21.

Mengenai pencemaran debu besi sebagai dampak dari proses produksi

baja rupanya belum teratasi, pada 19 agustus 2014 warga kembali diresahkan oleh

debu yang disebabkan PT. Krakatau Posco. Warga Kelurahan Kubangsari

kembali mengeluhkan, selain mengotori halaman rumah pencemaran debu besi

17 http://kabar-banten.com/news/detail/652218 http://kabar-banten.com/news/detail/282919 http://news.liputan6.com/read/371623/korban-banjir-demo-pt-krakatau-posco20 http://new.radarbanten.com/read/berita/10/21784/Bahaya-Debu-Besi-Posco-Masuk-Sampai-Kolong-Ranjang.html21 http://www.indopos.co.id/2014/04/terkait-polusi-udara-debu-besi-yang-meluas.html#sthash.vPlTjRyG.dpuf

Page 22: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

8

tersebut menyebabkan penyakit gatal-gatal dan batuk pada warga22.Wakil Wali

Kota Cilegon Edi Ariadi berang dan mencak-mencak.Dia mengatakan:

"PT Krakatau Posco ini tidak hanya melakukan pencemaran

udara, tetapi perusahaan baja patungan KS dan Korsel ini juga telah

menutup tiga anak sungai sehingga berakibat banjir"23.

Beliau menyesalkan dengan investasi asing tersebut.Menjadi catatan

penting bagi Pemkot Cilegon jangan sampai masyarakat menjadi korban akibat

pertumbuhan ekonomi.

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut PT. Krakatau

Posco telah banyak mengimplementasikan aktivitas Corporate Social

Responsibility (CSR) sebagai strategi perusahaan untuk membina hubungan

dengan masyarakat lokal, seperti program dalam bidang pendidikan, pada 28 dan

29 November 2012 PT. Krakatau Posco melakukan kegiatan CSR berupa

kontribusi bantuan sarana dan fasilitas belajar kepada sekolah – sekolah yang

terletak di area perusahaan yaitu Masyarakat Kelurahan Samangraya, Kelurahan

Tegal Ratu, Kelurahan Kubangsari 24. Selain program dalam bidang pendidikan

CSR PT. Krakatau Posco juga melakukan kegiatan – kegiatan CSR seperti :

Bantuan kesehatan, kegiatan donor darah, penanaman pohon, pemberian hewan

kurban, kegiatan renovasi dan kebersihan sekolah, city cleaning dan masih

banyak lagi.

Selain sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, CSRmerupakan

komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi jangka panjang terhadap

suatu permasalahan tertentu di masyarakat atau lingkungan untuk dapat

22http://epaper.kabar-banten.com/read.php?page=2014082023 http://www.indopos.co.id/2014/08/wakil-walikota-cilegon-mencak-mencak.html24http://www.krakatauposco.co.id/csr#/111/csr_krakatau_posco

Page 23: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

9

menciptakan lingkungan yang lebih baik sehingga terdapat suatu hubungan yang

saliang mengguntungkan.Aktivitas CSR juga sebagai media komunikasi antara

perusahaan dengan warga Kota Cilegon khususnya masyarakat sekitar

perusahaan yaitu Masyarakat Kecamatan Ciwandan.CSR PT. Krakatau Posco

dilakukan selain untuk tanggung jawab sosial aktifitas CSR juga dapat

mendorong dampak positif bagi perusahaan.

Dalam melaksanakan program CSR tidak bisa dilepaskan dari nilai inti

(core value) yang ditetapkan dalam visi dan misi perusahaan. CSR merupakan

salah satu implementasi dari nilai-nilai yang terkandungdi dalamnya. Seperti

yang dinyatakan Firsan Nova: 2011. “Jenis dan perioritas stakeholder relatif

berbeda antara satu perusahaan dengan lainnya, tergantung pada core(aktifitas

inti) bisnis perusahaan yang bersangkutan”25.

Komunikasi dapat dipandang sebagai urat nadi suatu organisasi.Dapat

dibayangkan bagaimana kehidupan organisasi dapat berjalan tanpa adanya

komunikasi. Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi kepada

pihak lain, untuk mencapai tujuan tertentu26.Dengan mengimplementasikan

program CSR diharapkan terjalin komunikasi yang dapat mereduksi perbedaan

persepsi dan kesenjangan informasi antara perusahaan dengan masyarakat.

Seperti apa hubungan yang dijalin PT. Krakatau Posco dengan masyarakat

sekitar jelas akan mempengaruhi persepsi masyarakat dalam mendukung atau

tidak kegiatan yang dilakukan perusahaan. Oleh karena itu, semakin baik

hubungan yang terjalin maka akan semakin baik pula citra perusahaan sehingga

mendapat dukungan berupa citra positif dari masyarakat.

25Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relations, Strategi PR Menghadapi krisis, mengelola isu,membangun Citra dan Reputasi Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers. Hal 31926Haryani, Sri, Hubungan Indistrial Di Indonesia. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMPYKPN. Hal:224

Page 24: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

10

Namun demikian walaupun PT. Krakatau Posco telah aktif menjalankan

kewajiban sosialnya pada Jumat (27/11/2015) sejumlah warga memblokade jalan

masuk menuju kawasan pabrik,perusahaan tersebut kembali di demo massa.

Lagi-lagi pasalnya dampak limbah yang dikeluarkan perusahaan yang

mengakibatkan infeksi saluran pernafasan dan gatal-gatal.27.

Dari rangkaian peristiwa yang terjadi penulis melihat ada kesenjangan

antara teori dan realitas di lapangan.Dengan demikian menarik untuk dikaji

Bagaimana strategiCorporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco

dalam membangun community relationspada Masyarakat Kecamatan Ciwandan

Kota Cilegon. Penelitian ini akan membuktikan apakah strategi CSR yang

dilakukan PT. Krakatau Posco berperan dalam membangun community relations

sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut, maka pokok

masalah dari penelitian ini adalah:

Bagaimana strategi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau

Posco dalam membangun community relations pada Masyarakat Kecamatan

Ciwandan Kota Cilegon?.”

1.3 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana proses fact finding Corporate Social Responsibility (CSR) PT.

Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon?

27Aray.“Pintu Masuk PT Krakatau Posco Diblokade Warga Ciwandan”.News Media.27Nov.2015.http://newsmedia.co.id/pintu-masuk-pt-krakatau-posco-diblokade-warga-ciwandan/

Page 25: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

11

2. Bagaimana proses planning Corporate Social Responsibility (CSR) PT.

Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon?

3. Bagaimana proses communicating Corporate Social Responsibility (CSR) PT.

Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon?

4. Bagaimana proses evaluating Corporate Social Responsibility (CSR) PT.

Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui dan memahami proses fact finding Corporate Social

Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan

Ciwandan Kota Cilegon.

2. Mengetahui dan memahami proses planning Corporate Social Responsibility

(CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota

Cilegon.

3. Mengetahui dan memahami proses communicating Corporate Social

Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan

Ciwandan Kota Cilegon.

4. Mengetahui dan memahami proses evaluating Corporate Social

Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan

Ciwandan Kota Cilegon.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

Page 26: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

12

- Menjadi masukan bagi pengembangan ilmu komunikasi bidang

kehumasan khususnya strategi humas melalui kegitan CSR

dalam membangun community relations.

- Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman ilmu

komunikasi sehingga dapat dijadikan bahan referensi dan

informasi bagi penelitian selanjutnya.

1.5.2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Perusahaan PT. Krakatau Posco

Dapat menjadi pertimbangan dalam menjalankan program CSR

selanjutnya.

2. Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

masyarakat mengenai program CSR PT. Krakatau Posco.

3. Pemerintah

Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam

mengeluarkan kebijakan terkait dengan keberadaan Perusahaan

PT. Krakatau Posco dalam melaksanakan program CSR

perusahaan.

Page 27: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

13

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Tinjauan Teoritis

Berdasarkan rumusan masalah diatas memaparkan bahwa penelitian ini ingin

mengetahui bagaimana strategi manajemen humas PT. Krakatau Posco melalui

aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membangun community

relationsdi Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Hubungan timbal balik

antara perusahaan dan masyarakat sekitar merupakan keniscayaan, perusahaan

mempunyai kepentingan seperti mendapatkan citra positif dari masyarakat sekitar

serta demi keberlangsungan proses produksi. Begitupun sebaliknya, masyarakat

tentunya mempunyai kepentingan, selain menerima hak-hak lingkungan hidup

mereka yang diakibatkan dari proses industri, masyarakat juga menginginkan

memperoleh keuntungan dari keberadaan pabrik di daerahnya.

Hubungan ini tentunya mengalami proses secara dinamis, tidak hanya berjalan

harmonis adakalanya hubungan ini mengalami ketegangan-ketegangan atau konflik

tertentu disebabkan seperti, adanya perbedaan kepentingan, kontradiktif antara dua

belah pihak. Denganmenjalankan komunikasi timbal balik dapat mengelola hubungan

yang baik, komunikasi mampu mengatasi pertentangan, menciptakankeharmonisan,

mempertahankan dan mengelola berbagai perbedaan sehingga menciptakan saling

pengertian antara keduanya. Praktisi Public Relations perusahaan tentunya

melakukan strategi komunikasi untuk menciptakan keharmonisan, mempertahankan

dan mengelola berbagai perbedaan sehingga menciptakan saling pengertian demi

berkelanjutannya sebuah perusahaan.Sebagai pendukung dalam rangka menjelaskan

atau memahami makna dibalik fenomena tersebut tentunya memerlukan pemahaman

Page 28: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

14

mengenai apa itu komunikasi, hubungan (relationship), CSR, dan hal-hal yang

berkaitan dengannya.

2.1.1 Komunikasi

2.1.1.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi (communication) adalah proses sosial di mana individu-

individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan

makna dalam lingkungan mereka. Ada lima istilah penting yang digunakan dalam

mendefinisikan komunikasi yaitu: sosial, proses, simbol, makna, dan lingkungan1.

Gambar 1.1 Definisi Komunikasi

Sumber: West, Richard (dan) Lynn H. Turner. (2009:5)

Pertama-tama, sepenuhnya diyakini bahwa komunikasi adalah suatu

proses sosial. Ketika menginterpretasikan komunikasi secara sosial (social),

maksud yang disampaikan adalah komunikasi selalu melibatkan manusia serta

interaksi. Artinya, komunikasi selalu melibatkan dua orang, pengirim dan

1West, Richard (dan) Lynn H. Turner. 2009. PengantarTeoriKomunikasi :AnalisisdanAplikasi, buku1. Jakarta :Salemba Humanika. Hal 5-8

Lingkungan

Komunikasi

SosialMakna

ProsesSimbol

Page 29: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

15

penerima. Keduanya memainkan peranan penting dalam proses komunikasi.

Ketika komunikasi dipandang secara sosial, komunikasi selalu melibatkan dua

orang yang berinteraksi dengan berbagai niat, motivasi dan kemampuan.

Komuniaksi sebagai proses (process), hal ini berarti komunikasi bersifat

berkesinambungan dan tidak memiliki akhir. Komunikasi juga dinamis, kompleks,

dan senantiasa berubah. Melalui pandangan mengenai komunikasi ini, kami ingin

menekankan bahwa menciptakan suatu makna adalah sesuatu yang dinamis. Oleh

karena itu, komunikasi tidak memiliki awal dan akhir yang jelas.

Komunikasi sebagai simbol (symbol) adalah sebuah label arbitrer atau

representasi dari fenomena. Kata adalah simbol untuk konsep dan benda. Label

dapat bersifat ambigu, dapat berupa verbal dan nonverbal, dan dapat terjadi dalam

komunikasi tatap muka dan komunikasi dengan menggunakan media. Simbol

biasanya telah disepakati bersama dalam sebuah kelompok, tetapi mungkin saja

tidak dimengerti di luar lingkup kelompok tersebut.

Komunikasi sebagai makna adalah yang diambil orang dari suatu pesan.

Tanpa berbagi makna, kita semua akan mengalami kesulitan dalam menggunakan

bahasa yang sama atau dalam menginterpretasikan suatu kejadian yang sama.

Judith Martin dan Tom Nakayama (2002) menyatakan bahwa makna memiliki

konsekuensi budaya.

Komunikasi dalam arti lingkungan (environment) adalah situasi atau

konteks di mana komuniasi terjadi. Lingkungan terdiri atas beberapa elemen

seperti waktu, tempat, periode sejarah, relasi, dan latar belakang budaya pembicara

dan pendengar. Lingkungan juga dapat dihubungkan. Maksudnya, komuniaksi

dapat terjadi dengan bantuan dari teknologi.

Page 30: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

16

Manusia adalah makhluk sosial, maka manusia pada dasarnya tidak

mampu hidup sendiri didalam dunia ini baik sendiri dalam konteks fisik maupun

dalam kontek sosial budaya. Manusia membutuhkan manusia lain untuk saling

berkolaborasi dalam pemenuhan kebutuhan fungsi-fungsi sosial satu dengan

lainnya, dengan kata lain manusisa melakukan interaksi sosial. Fokus interaksi

sosial dalam masyarakat adalah komunikasi itu sendiri. Sebagaimana dijelaskan

oleh sosiologi bahwa komunikasi menjadi unsur terpenting dalam seluruh

kehidupan manusia2.

Menurut Soekanto, 2003:423 dalam Burhan Bungin Interkasi sosial

merupakan suatu hubungan di mana terjadi proses saling pengaruh mempengaruhi

antara para individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok3.

Narwoko dan Suyanto (2004;16) mengatakan bahwa, kajian tentang interaksi

sosial disyaratkan adanya fungsi-fungsi komunikasi yang lebih dalam, seperti

adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial terjadi tidaklah semata-mata

tergantung tindakan tetapi juga tergantung pada adanya tanggapan terhadap

tindakan tersebut, sedangkan aspek penting dari komunikasi adalah bila seseorang

memberikan tafsiran pada sesuatu atau pada perikelakuan orang lain. Dalam

komunikasi juga persoalan makna menjadi sangat penting ditafsirkan oleh

seseorang yang mendapat informasi (pemberitaan) karena makna yang dikirim

oleh komunikator (receiver) dan penerima informasi (audience) menjadi sangat

subjektif dan ditentukan oleh konteks sosial ketika informasi itu disebar dan

diterima4.

2Bungin, burhan, 2013. Sosiologi komunikasi: Teori, paradigma, dan diskursus teknologi komunikasidi masyarakat. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. hal 25-263Bungin, burhan, 2013. Sosiologi komunikasi: Teori, paradigma, dan diskursus teknologi komunikasidi masyarakat. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. hal 284Bungin, burhan, 2013. Sosiologi komunikasi: Teori, paradigma, dan diskursus teknologi komunikasidi masyarakat. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. hal 20

Page 31: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

17

Secara umum, komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian

suatu pernyataan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai

konsekuensi dari hubungan sosial5. Komunikasi merupakan suatu bentuk

hubungan social dimana seseorang atau kelompok orang menyampaikan suatu

pernyataan kepada orang atau kelompok orang lain. Wilbur Schramm (1954) ia

mengonseptualisasikan model komunikasi interaksional (interactional model of

communication), yang menekankan proses komunkasi dua arah di antara para

komunkator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim

kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini

menunjukan bahwa komunikasi selalu berlangsung6.

Komunikasi mempunya karakteristik sebagai berikut7:

1. Komunikasi adalah suatu proses

2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan

3. Komunikasi menuntut adanya partisispasi dan kerjasama dari para

pelaku yang terlibat

4. Komunikasi bresifat simbolis

5. Komunikasi bersifat transaksional

6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu

2.1.1.2 Elemen – elemen Komunikasi

Menurut Joseph Dominick (2002) setiap peristiwa komunikasi akan

melibatkan delapan elemen komunikasi yang meliputi sumber, enkoding, pesan,

saluran, decoding, penerima, umpan balik, dan gangguan berikut pembahsannya8:

5Effendi, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. RemajaRosdakarya. 2004. Hal 4956 West, Richard (dan) Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi,buku 1. Jakarta: Salemba Humanika7Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Hal 4

Page 32: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

18

1. Sumber (Komunikator)

Proses komunikasi dimulai atau berawal dari sumber (source) atau

pengirim pesan yaitu dimana gagasan, ide atau pikiran berasal yang kemudian

akan disampaikan kepada pihak lainnya yaitu penerima pesan. Sumber atau

pengirim pesan sering pula disebut dengan "komunikator". Sumber atau

komunikator bisa jadi adalah individu, kelompok, atau bahkan organisasi.

2. Encoding

Enkoding dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan sumber

untuk menerjemahkan pikiran dan ide-idenya kedalam suatu bentuk yang

dapat diterima oleh indra pihak pertama. Encoding adalah proses yang terjadi

diotak untuk menghasilkan pesan.

3. Pesan

Ketika kita berbicara maka kata-kata yang kita ucapkan adalah pesan

(messages). Pesan memiliki wujud (Physical) yang dapat dirasakan atau

diterima oleh indra. Dominick mendefinisikan pesan sebagai produk fisik

aktual yang telah diencoding sumber. Pesan merupakan hasil dari proses

encoding yang dapat dirasakan atau diterima oleh indra.

4. Saluran

Saluran atau channel adalah jalan yang dilalui pesan untuk sampai

kepada penerima. Gelombang radio membawa kata-kata yang diucapkan

penyiar di studio atau membuat pesan visual yang ditampilkan di layar kaca

8Morissan.2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Hal 17-26

Page 33: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

19

televisi. Ketika Anda mencium bau aroma makanan maka udara bertindak

sebagai saluran yang menyampaikan pesan ke hidung Anda.

5. Decoding

Dominick mendefinisikan decoding adalah kegitan untuk

menerjemahkan atau menginterpretasikan pesan-pesan fisik kedalam suatu

bentuk yang memiliki arti bagi penerima.

6. Penerima (Komunikan)

Penerima receiver atau disebut juga audiensi adalah sasaran atau target

dari pesan. Penerima dapat berupa satu individu, satu kelompok, lembaga atau

bahkan suatu kumpulan besar manusia yang tidak saling mengenal.

7. Umpan Balik

Umpan balik atau feedback adalah tanggapan atau respon dari

penerima pesan yang membentuk dan mengubah pesan berikut yang akan

disampaikan sumber. Umpan balik menjadi tempat perputaran arah dari arus

komunikasi.

8. Gangguan

Elemen terakhir dalam komunikasi adalah gangguan atau noise.

Gangguan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mengintervensi proses

pengiriman pesan. Setidaknya terdapat tiga jenis ganguan yaitu: gangguan

semantik, gangguan mekanik, dan gangguan lingkungan.

Gangguan semantik terjadi bilamana orang memiliki arti yang berbeda

atas kata-kata atau ungkapan yang sama. Gangguan mekanik terjadi jika

Page 34: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

20

muncul masalah dengan alat yang digunakan untuk membantu terjadinya

komunikasi. Gangguan lingkungan terjadi jika sumber gangguan berasal dari

luar elemen-elemen komunikasi yang sudah disebutkan diatas, biasanya

berada diluar kontrol sumber atau penerima. Gangguan lingkungan juga dapat

berasal dari sumber atau penerima pesan.

2.1.1.3 Tujuan dan Fungsi Komunikasi

Tujuan komunikasi yaitu untuk:

1. mengubah sikap (to changetheattitude)

2. mengubah opini/pendapat/pandangan( to change the opinion)

3. mengubah prilaku (to change the behavior), dan

4. mengubah masyarakat (to changethe society)9.

Ada empat fungsi komunikasi berdasarkan kerangka yang

dikemukakan William I. Gorden yaitu10:

1. Komunikasi sosial

Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya

mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun diri kita,

aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh

kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat

komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain.

2. Komunikasi ekspresif

9 Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu, Teori dan Filsafat komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti

Hal 5510 Mulyana, Dedi. 2008. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Hal

533

Page 35: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

21

Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi

orang lain, namun dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi

instrumen untuk menyampaikan perasaan - perasaan nonverbal. Perasaan

sayang, peduli, sindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan

benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun terutama lewat perilaku

nonverbal.

3. Komunikasi ritual

Suatu komunikasi sering melakukan upacara-upacara berlainan

sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yang disebut para antropolog

sebagai rites of passage, mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang

tahun, pertunangan, siraman, pernikahan, ulang tahun perkawinan, hingga

upacara kematian.

4. Komunikasi instrumental

Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum :

menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan

keyakinan, dan mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan, dan juga

menghibur.

2.1.1.4 Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi merupakan paduan yang merupakan perencanaan

komunikasi (Communication Planning) dengan manajemen komunikasi

(Communication Management) untuk mencapai tujuan yang telah

ditetepkan.Strategi komunikasi harus mampu menunjukkan bagaimana

oprasionalnya secara praktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa

Page 36: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

22

pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung pada situasi

dan kondisi.11

Strategi komunikasi merupakan perencanaan komunikasi

(Communication Planning). Hal ini dapat dipahami bahwa strategi

komunikasi itu berkenaan dengan proses penetapan kegiatan-kegiatan apa saja

yang harus dilakukan agar tujuan komunikasi tercapai secara efektif.

Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain bisa berkenaan dengan komunikator

menyampaikan pesan, isi pesan, pola komunikasi, media penyampaian pesan,

dan efek yang diharapkan.

Strategi komunikasi merupakan manajemen komunikasi

(Communication Management). Hal ini dapat dipahami bahwa strategi

komunikasi berkenaan dengan proses atau upaya bagaimana mengatur atau

mengelola komunukasi agar komunikasi tersebut berlangsung secara tepat

guna dan berhasil guna. Upaya tersebut berkenana dengan bagaimana

merencanakan komuniaksi, mengorganisasi semua komponen yang

berpengaruh dalam proses komunikasi, melaksanakan komunikasi,

mengontrol komunikasi, dan menilai komunikasi.

Strategi komunikasi terdiri dari dua aspek, yaitu (1) aspek secara

makro (planned multi-media strategy) dan (2) aspek secara mikro (single

communication medium strategy).Aspek secara makro dari strategi

komunikasi merupakan aspek strategi komunikasi yang melibatkan

penggunaan beragam media secara terencana untuk mencapai hasil yang

optimal.Aspek secara mikro dari strategi komunikasi merupakan aspek

strategi komunikasi yang dilakukan dengan mediumnya komunikasi tunggal.

11Effendi, Onong Uchjana.ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.2005. Hal 32

Page 37: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

23

Kedua aspek tersebut mempunyai fungsi ganda, yaitu (1)

menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif dan

instruktif secara sistematis kepada sasaran untuk memperoleh hasil yang

optimal; (2) menjembatani cultural gap, misalnya suatu program yang berasal

dari suatu produk kebudayaan lain yang dianggap baik untuk diterapkan dan

dijadikan milik kebudayaan sendiri sangat tergantung bagaimana strategi

mengemas informasi itu dalam dikomunikasiknnya.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

strategi komunikasi adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang

tindakan yang akan dijalankan, yang merupakan paduan perencanaan

komunikasi dengan manajemen komunikasi guna mencapai tujuan yang telah

ditetepkan yang terdiri dari dua aspek, yaitu aspek secara makro dan aspek

secara mikro yang kedua aspek itu berfungsi untuk menyebarluaskan pesan

komunikasi yang bersifat informatif, persuasif dan instruktif secara sistematis

kepada sasaran untuk memperoleh hasil yang optimal; dan menjembatani

cultural gap.

2.1.2 Public Relations (PR)

2.1.2.1 Pengertian Public Relations (PR)

Saat ini, tidak ada organisasi yang tidak membutuhkan humas atau

Public Relations (PR). Dengan demikian, humas adalah suatu bentuk

komunikasi yang berlaku terhadap semua jenis organisasi, baik yang bersifat

komersial atau bertujuan mencari keuntungan (profit) maupun perusahaan

nonkomersial yang tidak mencari keuntungan.Tidak peduli apakah organisasi

Page 38: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

24

itu berada di sector pemerintahan maupun sector swasta12.Pemilik dan

pengelola perusahaan sudah mulai sadar bahwa mereka juga memiliki

tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) untuk turut serta

menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat13.

Pandangan bahwa humas hanya merupakan kegiatan persuasi satu arah

terus bertahan hingga usai perang dunia II. Edward L. Berney, dalam bukunya

The Engineering of Consent (1955), mendefinisikan humas sebagai inducing

the public to have understanding for and goodwill (membujuk public untuk

memiliki pengertian yang mendukung serta memiliki niat baik). Bahkan

hingga saat ini, masih banyak praktisi humas yang berpandangan bahwa

humas hanya sebagai komunikasi satu arah yang bertujuan membujuk pihak

lain14.

Beberapa dekade kemudian, pandangan mengenai pengertian humas

ini mulai mengalami perubahan. Definisi mengenai humas mulai memasukan

aspek komunikasi atau hubungan dua arah (two-way communications).

Definisi mengenai humas kemudian memasukan kata-kata seperti reciprocal

(timbal balik), mutual (saling) dan between (antara). Dengan demikian,

pengertian humassudah mengandung pengertian aksi timbal balik (interaktif).

The British Institute of Public Relations mendefinisikan humas sebagai: an

effort to establish and maintain mutual understanding between organization

12 Morrisan, M.A, 2010. Manajemen Public Relations, Strategi Menjadi Humas Profesional., Edisi I.Cetakan ke-2 Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Hal:6

13 Ibid Hal:5

14 Ibid Hal:6

Page 39: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

25

and its public (suatu upaya untuk membangun dan mempertahankan saling

pengertian antara organisasi dan publiknya)15.

Cutlip-Center-Broom mendefinisikan humas sebagai the planned

effort to influence opinion through good character and responsible

performance, based on mutually satisfactory two-way communications (usaha

terencana untuk memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta

tindakan yang bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang

saling memuaskan)16.

Majlis humas dunia (World Assembly of Public Relations)

mendefinisikan humas sebagai: Public Relations is the art and social science

of analyzing tends, predicting their consequences, of action which serve both

the organization’s and the public interest. (Humas adalah seni dan ilmu social

dalam menganalisis kecendrungan, memperkirakan akibat-akibat,

memberikan saran kepada pimpinan perusahaan serta melaksanakan program

tindakan terencana yang melayani baik kepentingan organisasi dan

khalayaknya)17.

Menurut Frank Jefkins, terdapat begitu banyak definisi humas namun

ia sendiri memberikan batasan humas, yaitu “sesuatu yang merangkum

keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar

antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai

tujuan-tujuan sepesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.”

Menurutnya, humas padai intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan

penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan

15 Morrisan, M.A, 2010. Manajemen Public Relations, Strategi Menjadi Humas Profesional., Edisi I.Cetakan ke-2 Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Hal:7

16 Ibid Hal:717 Ibid Hal:8

Page 40: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

26

tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahan yang

positif18. Profesional PR, Dr. Carter McNamara (2002:1) mendefinisikan PR

berdasarkan tujuan kegiatan PR yang dirumuskannya sebagai “aktivitas

berkelanjutan untuk menjamin perusahaan memiliki citra yang kuat dimata

public.”19

2.1.2.2 Fungsi dan Tujuan Public Relations (PR)

Hal apa saja yang harus dilakukan praktisi humas dalam melakukan

pekerjaanya. Menurut Dominick, humas mencakup hal-hal sebagai berikut20:

1. Humas memiliki kaitan erat dengan opini public.

Pada satu sisi, praktisi humas berupaya untuk memengaruhi

public agar memberikan opini yang positif bagi organisasi atau

perusahaan, namun pada sisi lain humas harus berupaya

mengumpulkan informasi dari khalayak, menginterpretasikan informasi

itu dan melaporkannya kepada manajemen jika informasi itu memiliki

pengaruh terhadap keputusan manajemen.

2. Humas memiliki kaitan erat dengan komunikasi.

Praktisi humas bertangung jawab menjelaskan tindakan

perusahaan kepada khalayak yang berkepentingan dengan organisasi

atau perusahaan. Khalayak yang berkepentingan akan selalu tertarik

18 Morrisan, M.A, 2010. Manajemen Public Relations, Strategi Menjadi Humas Profesional., Edisi I.Cetakan ke-2 Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Hal:819 Iriantara, Yosal, 2010.Community Relations. Konsep dan Aplikasinya.Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Hal:5.

20 Morrisan, M.A, 2010. Manajemen Public Relations, Strategi Menjadi Humas Profesional., Edisi I.Cetakan ke-2 Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Hal:8-9

Page 41: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

27

dengan apa saja yang dilakukan perusahaan. Praktisi humas harus

memberikan perhatian terhadap pikiran dan perasaan khalayak terhadap

organisasi.Humas harus menjadi saluran arus bolak-balik antara

organisasi dan khalayaknya.Organisasi pada dasarnya berhubungan

dengan berbagai macam khalayak. Secara umum khalayak humas

terbagi atas khalayak internal: karyawan, organisasi buruh serta

pemegang saham yang namanya tercatat pada perusahaan dan khalayak

eksternal seperti: badan atau institusi pemerintah, dealer, pemasok,

masyarakat sekitar, media massadan pemegang saham yang tidak

tercatat pada daftar pemegang saham.

3. Humas merupakan fungsi manajemen

Humas berfungsi membantu manajemen dalam menetapkan

tujuan yang hendak dicapai serta menyesuaikan diri terhadap

lingkungan yang berubah.Humas juga harus secara rutin memberikan

saran kepada manajemen, memiliki kegiatan yang terencana dengan

baik, mampu mengoganisir dan mengarahkan dirinya untuk mencapai

tujuan tertentu.

Tujuan utama dari Public Relations adalah mempengaruhi

perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling

berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi,

sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah

perusahaan.

Public relations berfungsi menciptakan iklim yang kondusif

dalam mengembangkan tanggung jawab serta partisipasi antara pejabat

Humas atau Public Relations Officerdan masyarakat untuk

Page 42: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

28

mewujudkan tujuan bersama. Fungsi tersebut dapat diwujudkan melalui

beberapa aspek-aspek pendekatan atau strategi public relations21.

4. Strategi operasional

Melalui pelaksanaan program Public Relations yang dilakukan

dengan pendekatan kemasyarakatan (sociologi approach), melalui

mekanisme sosial kultural dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat

dari opini publik atau kehendak masyarakat terekam pada setiap berita

atau surat pembaca dan lain sebagainya yang dimuat di berbagai media

massa.

5. Pendekatan persuasif dan edukatif

Fungsi Public Relations adalah menciptakan komunikasi dua

arah (timbal balik) dengan menyebarkan informasi dari organisasi

kepada pihak publiknya yang bersifat mendidik dan memberikan

penerangan maupun melakukan pendekatan persuasif agar tercipta

saling pengertian, menghargai pemahaman toleransi dan lain

sebagainya.

6. Pendekatan tanggung jawab sosial

Public Relations nenumbuhkan sikap tanggung jawab sosial

bahwa tujuan dan sasaran yang hendak dicapai bukan ditujukan untuk

mengambil keputusan sepihak dari publik sasarannya (masyarakat)

namun untuk memperoleh keuntungan bersama.

21 Ruslan, Rosadi, 2002. Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hal:142

Page 43: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

29

7. Pendekatan kerja sama

Berupaya membina hubungan yang harmonis antara organisasi

dengan berbagai kalanagan baik hubungan ke dalam (internal relations)

dan keluar (external relations) untuk meningkatkan kerjasama.

8. Pendekatan koordinatif dan integrative

Untuk memperluas peranannya dimasyarakat, maka fungsi

Public Relations dalam arti sempit hanya mewakili lembaga dan

institusi yang dinaunginya.

Dalam konsepnya, fungsi Public Relations ketika menjalankan tugas

operasionalnya, baik sebagai komunikator dan mediator, maupun organisator,

menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA. Dalam bukunya, Hubungan

masyarakat suatu komunikologis adalah sebagai berikut22:

a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

b. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal

dan publik eksternal.

c. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari

organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik kepada

organisasi

d. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi

kepentingan umum.

e. Operasionalosasi dan organisasi public relations adalah bagaiman

membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya.

22 Ibid. Hal:9-10

Page 44: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

30

Mengenai konsep fungsional Public Relations Betrand R. Canfield

dalam bukunya, Public Relations: Principles And Problems, mengemukakan

fungsi public relations sebagai23:

1. Its should serve the public’s interest (mengabdi pada kepentingan

umum).

2. Maintain good communication (memelihara komunikasi yang baik).

3. Stress good morals and manner (menitikberatkan moral dan perilaku

yang baik).

Yang pertama ditegaskan oleh Canfield mengenai Public Relations itu

adalah pengabdian kepada kepentingan umum.Yang dimaksud dengan umum

disini adalah publik intern dan ekstern, yang hubungannya dengan mereka

harus dibina sehingga menjadi harmonis.

Fungsi kedua yang ditekankan adalah pemeliharaan komunikasi yang

baik artinya yaitu hubungan komunikatif antara Public Relations dengan

publik baik internal maupun eksternal, dan dengan manajer serta staffnya

dilakukan secara timbal balik yang dilandasi empati sehingga menimbulkan

rasa simpati. Ini mengandung arti bahwa dalam melancarkan komunikasinya

itu, yang secara struktural dan fungsional mewakili organisasinya, para Public

Relations memandang siapa saja yang berhubungan dengannya sebagai insan

yang patut dihargai dan dihormati.

Fungsi Public Relations yang ketiga menurut Canfield, Menitik

beratkan pada moral dan perilaku yang baik.Ditekan-kannya moral dan

perilaku ini karena Public Relations berhubungan dengan publik, menjadi

citra organisasi.Jika para Public Relations berlaku sopan dan santun dengan

23 Ruslan, Rosadi, 1999.Praktik dan Solusi Public Relations Dalam Krisis dan Pemulihan Citra.Jakarta: Ghalia Indonesia. Hal:33

Page 45: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

31

moral bernilai tinggi maka organisasi yang diwakilinya itu memperoleh

pandangan yang positif dari publik, baik publik intern maupun ekstern.Ketiga

fungsi Public Relations yang dikemukakakan Betrand Canfield ini apabila

dilaksanankan dengan baik menjadi sebuah alat yang baik untuk mendapatkan

dukungan atas pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan.

2.1.2.3 Strategi Manajemen Public Relations (PR)

Strategi dapat didefinisikan sebagai penentuan tujuan dan sasaran

jangka panjang suatu organisasi, pengambilan rangkaian tindakan, dan

pengalokasian sumber daya yang perlu untuk melaksanakan cita – cita24.

Strategi juga dimengerti sebagai cara atau jalan untuk mencapai tujuan yang

mengacu pada keseluruhan konsep, pendekatan, pola/rencana yang

mengintegrasikan tujuan, serangkaian tindakan dan sumber daya ke dalam

satu kesatuan yang kohesif. Sasaran strategi lebih nyata yaitu pencapaian hal-

hal yang penting untuk mencapai tujuan.

Pengertian manajemen mengandung unsur perencanaan dan

pengorganisasian, termasuk didalamnya strukturisasi, pengawalan,

pengarahan serta pengendalian sehingga dapat tercapai suatu tujuan bersama

dan tidak menyimpang dari rencana semula.

Menurut Cutlip & Center, tahapan strategi dan proses public relations

sepenuhnya mengacu pada pendekatan manajerial. Yang terdiri dari fact

finding, planning, action and communications, dan evaluation.Yang

kemudian diadaptasi oleh Kasali menjadi25:

24Cutlip, Scott, 2006. Effective Public Relations: edisi 9. Jakarta: Kencana. Hal 292

25 Soemirat Soleh, Ardianto Elvinaro, 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: RemajaRosdakarya Hal 90

Page 46: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

32

1. Fact Finding ( pengumpulan fakta )

Tahapan Fact Finding adalah tahapan mencari dan mengumpulkan

fakta/data sebelum melakukan tindakan. Misalnya seorang praktisi

Pubic Relations sebelum melakukan kegiatan harus terlebih dahulu

menetahui apa saja yang diperlukan public, siapa saja yang termasuk

kedalam publik, bagaimana keadaan public dipandang dari berbagai

faktor dan fakta lain yang menyangkut kegiatan tersebut.

2. Planning (perencanaan)

Setelah mengumpulkan dakta di lapangan, barulah masuk pada

tahapan planning. Dimana berdasarkan fakta dibuatlah rencana tentang

apa yang harus dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut.

3. Action and Communication ( aksi dan komunikasi )

Pada tahapan Action and Communication inilah, rencana berdasarkan

fakta tersebut disusun dengan baik sebagai hasil pemikiran yang

matang dan kemudia dikomunikasikan atau dilakukan kegiatan

operasionalnya.

4. Evaluation ( evaluasi )

Pada tahapan selanjutnya yakni Evaluation adalah tahapan dimana

diadakan evaluasi tentang suatu kegiatan, apakah tujuan tersebut telah

tercapai atau belum.Evaluasi ini tentunya dapat dilakukan secara

kontinyu dan hasil dari evaluasi tersebut dapat dijadikan dasar

kegiatan public relations berikutnya.

Page 47: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

33

Dalam konteks manajemen strategis praktisi PR harus memiliki

pemahaman akan arah organisasi yang ditetapkan dalam rencana strateginya.

Artinya humas menjalankan fungsi manajemen untuk berhubungan dengan

lingkungan internal, oprasional dan sosial dengan memberikan masukan pada

manajemen apa yang terjadi pada lingkungan tersebut sehingga arah yang

ditempuh organisasi merupakan arah yang aman dan tepat.

Strategi manajemen humas merupakan bagian dari upaya organisasi

untuk menyelaraskan diri dengan lingkungannya dari sisi penjagaan citra dan

reputasi organisasi.Lubis mengatakan bahwa “strategi manajemen merupakan

serangkaian tindakan yang dimulai dengan analisis lingkungan, penetapan

organisasi, perumusan strategi, implementasi strategi serta pengendalian dan

evaluasi strategi.”26

Untuk member kontribusi pada rencana strategi organisasi praktisi PR

dapat menentukan langkah – langkah sebagai berikut27:

1. Menyampaikan fakta dan opini, baik yang beredar didalam organisasi

maupun yang beredar diluar organisasi. Fakta atau opini tersebut dapat

diperoleh melalui kliping media massa, melakukan penelitian terhadap

naskah pidato pimpinan, publiaksi organisasi atau wawancara dengan

pihak lain.

2. Menelusuri dokumen resmi organisasi dan mempelajari yang terjadi

secara historis.

26Iriantara, Yosal, 2004. Manajemen Strategi Public Relations, Jakarta: Galia Indonesia Hal :3

27 Soemirat Soleh, Ardianto Elvinaro, 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: RemajaRosdakarya. Hal: 91

Page 48: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

34

3. Melakukan analisis SWOT, praktisi humas menganalisis public

internal dan eksternal dengan analisis SWOT yang dimilikinya.

Seorang praktisi PR dalam sebuah organisasi perusahaan memiliki

keterlibatan dalam strategi manajemen organisasi.Dimana PR dapat

menjalankan fungsinya secara maksimal dalam menjaga citra atau reputasi

perusahaan.Hal ini dapat dituangkan dalam perencanaan dan propaganda kerja

manajemen strategis humas.

2.1.2.4 Landasan Perencanaan dan Program Kerja Manajemen Strategis

Humas

Sebagai landasan perencanaan dan program kerja manajemen strategi

humas yaitu secara garis besar memenuhi factor – factor sebagai berikut28:

a. Melakukan atau merencanakan suatu “S.W.O.T” yaitu untuk

memprediksi sejauh mana sumber – sumber daya kekuatan atau

kemampuan dan posisi kelemahan (Strength dan Weakness) yang

dilihat dari segi internalnya. Kemudian sejauh mana pengevaluasian

mengenai kesempatan atau peluang yang ada (opportunities) dan

bahkan yang berupa ancaman (threatment) yang datang dari eksternal.

b. Mengevaluasi mengenai perencanaan, pengorganisasian, koordinasi,

pelaksanaan, pengkomunikasian, dan pencapaian tujuan yang

diharapkan di masa – masa mendatang khususnya dan mencapai

tujuan bersama yang terintegrasi dengan tujuan organisasi.

c. Melakukan manajemen dan aktivitas humas berdasarkan pengumpulan

data, perencanaan, komunikasi dan pengevaluasian.

28 Ruslan, Rosadi. 1999. Praktik dan Solusi Public Relations Dalam Krisis dan Pemulihan Citra.Jakarta: Ghalia Indonesia Hal: 227

Page 49: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

35

d. Penyampaian analisis fakta secara actual yang beredar di masyarakat,

baik mengenai persepsi, sikap maupun opini dan sebagainya.

Berdasarkan pegamatan/penyelidikan tentang kliping berita yang

disiarkan diberbagai mass media cetak, bahkan publikasi perusahaan

dan mengadakan wawancara tertentu dengan pihak audience/tokoh

yang diangap terkait dengan kepentingan tertentu.

2.1.2.5 Community Relations

Komunitas adalah salah satu publik yang dihadapi Public

Relations.Yang dimaksudkan dengan khalayak sekitar atau komunitas

(community) ialahorang-orang yang bertempat tinggal di sekitar kompleks

organisasi (perusahaan, jawatan, dan lain-lain).29 Mendefinisikan komunitas

sebagai masyarakat yang bermukim disekitar pabrik, kantor, gudang, tempat

pelatihan, tempat peristirahatan, atausekitar aset perusahaan yang lain30.

Public Relations selaku juru bicara perusahaan perlu senantiasa

melakukankomunikasi dengan mereka, untuk menunjukkan bahwa perusahaan

besertakaryawannya tidak mengasingkan diri dari komunitas sekitarnya.

Wilbur J. Peak (dalam Lesly, 1991: 117) menyatakan bahwa

konsepkomunitas dalam konteks Public Relations sudah banyak berubah.

Komunitasbukan lagi sekedar kumpulan orang yang tinggal pada lokasi yang

sama tapijuga menunjukkan terjadinya interaksi di antara kumpulan orang

tersebut.Jadi, selain karena faktor-faktor fisik yang tinggal di lokasi yang

sama, komunitas itu juga bisa merupakan unit sosial yang terbentuk lantaran

adanyainteraksi di antara mereka. Dengan kata lain, komunitas itu bukan

29 Effendy, Onong Uchjana, 1993 Human Relations dan Public Relations. Bandung: CV Mandar Maju.Hal: 15230 Khasali, Rhenald. 1994. Manajemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya diIndonesia. Jakarta:Grafiti Hal:28

Page 50: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

36

hanyamenunjuk pada lokalitas saja melainkan juga pada struktur31. Dari

hubungan dengan perusahaan, komunitas tentu memiliki beberapa harapan.

Berikut ini adalah harapan komunitas (Community OverridingNeeds)

dikemukakan oleh Scott M. Cuttlip yakni:32

1. Commercial prosperity (kesejahteraan sosial).

2. Support of religion (dukungan agama).

3. Work for everyone (lapangan kerja).

4. Adequate educational facilities (fasilitas pendidikan memadai).

5. Law, order, safety (hukum, ketertiban, keamanan).

6. Population growth (pertumbuhan penduduk).

7. Proper housing and utilities (perumahan beserta kebutuhan yang

memadai).

8. Varried recreational and cultural pursuits (kesempatan berekreasi dan

kebudayaan yang bervariasi).

9. Attention to public walfare (perhatian terhadap kesejahteraan umum).

10. Progressive measure for good health (penanganan kesehatan yang

progressif).

11. Competent municipal government (pemerintahan ketataprajaan yang

cakap).

Hubungan dialektis antara perusahaan dan komunitas banyak

mengubah praktik bisnis yang dijalankan berbagai peusahaan.Satu

diantaranya adalah perubahan praktik Community Relations yang dijalankan

perusahaan.Community Relations tak lagi dijalankan untuk kepentingan

31 Iriantara, Yosal, 2010.Community Relations. Konsep dan Aplikasinya.Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Hal:22.32 Moore, Frazier. 1988. Humas, Prinsip, Kasus, Masalah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal:153

Page 51: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

37

perusahaan belaka, seperti untuk mendapatkan laba dan meminimalkan resiko

gangguan dari komunitas, melainkan perusahaan juga terlibat langsung

menangani permasalahan yang muncul pada komunitas dan lingkungan

terdekatnya.

Community Relations pada dasarnya adalah kegiatan Public Relations.

Dalam konteks Public Relations, tanggung jawab sosial korporat itu

diimplementasikan dalam program dan kegiatan Community Relations. Bisa

juga dinyatakan, Community Relations merupakan bentuk tanggung jawab

sosial korporat.Wajar bila berbagai perusahaan di Indonesia baik barang

maupun jasa kini sudah menjalankan tanggung jawab sosialnya itu dalam

bentuk program dan kegiatan Community Relations.

Wilbur J. Peak dalam karyanya “Community Relations” yang dimuat

dalam Lesly’s Public Relations Handbook (Onong Uchjana Effendy,

1992:149), mendefinisikan hubungan dengan komunitas sebagai hubungan

dengan komunikasi sebagai fungsi hubungan masyarakat, merupakan

partisipasi suatu lembaga yang berencana aktif dan sinambung dengan

masyarakat di dalam suatu komunitas untuk memelihara dan membina

lingkungannya demi keuntungan kedua pihak, lembaga dan komunitasnya.

John W. Right (1991: 66) memaparkan penjelasan bahwa

CommunityRelations is an area of Public Relations practice that incorporates

relationswith the community which the organizations part (Community

Relations adalah salah satu bagian dari Public Relations yang berhubungan

dengan komunitas perusahaan itu berada).

Manfaat community relations yang dibangun berdasarkan visi

tanggung jawab sosial korporat itu memang tidak hanya dirasakan oleh salah

satu pihak namun bisa dipetik oleh kedua belah pihak.Ini sejalan dengan

Page 52: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

38

prinsip kemaslahatan bersama yang dikembangkan melalui berbagai program

dan kegiatan Public Relations.Oleh karena itu, penting untuk disadari bahwa

program-program community relations bukanlah program dari perusahaan

untuk komunitas melainkan program untuk perusahaan dan komunitas.

2.1.3 Corporate Social Responsibility (CSR)

2.1.3.1 PengertianCSR

Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan, Chambers et.al.(2003:1) mendefinisikan sebagai “melakukan

tindakan sosial (termasuk lingkungan hidup) lebih dari batas-batas yang

dituntut peraturan perundang-undangan”.Natufe (2001:9) dengan mengutip

definisi dari WBCSD (World Business Council for Sustainable Development)

menyebut tanggung jawab sosial korporat sebagai “komitmen berkelanjutan

kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada

pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan kerja

dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan33.

Pilar dasar dari definisi yang dikutip Natufe itu mencakup:

1. Mendorong kesejahteraan ekonomi,

2. Perbaikan lingkungan hidup, dan

3. Tanggung jawab sosial.

33 Iriantara, Yosal, 2010.Community Relations. Konsep dan Aplikasinya.Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Hal:49

Page 53: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

39

Yang dipandang menjadi bagian dari kepedulian korporat menurut

hasil penelitian Chambers atas peraktik tanggung jawab sosial korporat di 7

Negara Asia mencakup 3 aspek yaitu34:

1. Keterlibatan dalam komunitas,

2. Pembuatan produk yang bisa dipertanggung jawabkan secara sosial,

dan

3. Employe relations.

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen

berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan

kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun

masyarakat luas, bersaman dengan peningkatan taraf hidup pekerja beserta

keluarganya35.

Dari definisi tersebut, dapat kita lihat bahwa salah satu aspek yang

dalam pelaksanaan CSR adalah komitmen berkelanjutan dalam

mensejahterakan komunitas lokal masyarakat sekitar.

Terkait dengan area tanggungjawab sosial perusahaan, Organization

Economic Cooperation and Development (OECD) menyepakati pedoman

bagi perusahaan multinasional dalam melaksanakan CSR.Pedoman tersebut

berisi kebijakan umum, meliputi36:

34 Iriantara, Yosal, 2010.Community Relations. Konsep dan Aplikasinya.Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Hal:50

35Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Geresik: Fascho Publishing. Hal: 7

36 Ibid. Hal: 42

Page 54: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

40

1. Memberikan kontribusi untuk kemajuan ekonomi, sosial, dan

lingkunganberdasarkan pandangan untuk mencapai pembangunan

berkelanjutan,

2. Menghormati hak-hak asasi manusia yang dipengaruhi kegiatan

yangdijalankan perusahaan tersebut sejalan dengan kewajiban dan

komitmenpemerintah di negara tempat perusahaan beroperasi,

3. Mendorong pembangunan kapasitas lokal melalui kerja sama yang

eratdengan komunitas lokal, termasuk kepentingan bisnis, selain

mengembangkankegiatan perusahaan di pasar dalam dan luar negeri

sejalan dengan kebutuhanpraktik perdagangan,

4. Mendorong pembentukan human capital, khususnya melalui

penciptaankesempatan kerja dan memfasilitasi pelatihan bagi para

karyawan,

5. Menahan diri untuk tidak mencari atau menerima pembebasan di luar

yangdibenarkan secara hukum yang terkait dengan sosial lingkungan,

kesehatandan keselamatan kerja, perburuhan, perpajakan, insentif

finansial, dan isu-isulain,

6. Mendorong dan memegang teguh prinsip-prinsip Good Corporate

Governance (GCG) serta mengembangkan dan menerapkan praktik-

praktiktata kelola perusahaan yang baik,

7. Mengembangkan dan menerapkan praktik-praktik sistem manajemen

yangmengatur diri sendiri secara efektif guna menumbuhkembangkan

relasi salingpercaya diantara perusahaan dan masyarakat tempat

perusahaan beroperasi,

8. Mendorong kesadaran pekerja yang sejalan dengan kebijakan

perusahaanmelalui penyebarluasan informasi tentang kebijakan-

kebijakan itu padapekerja termasuk melalui program-program

pelatihan,

Page 55: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

41

9. Menahan diri untuk tidak melakukan tindakan tebang pilih

(diskriminatif) dan indispliner,

10. Mengembangkan mitra bisnis, termasuk para pemasok dan

subkontraktor,untuk menerapkan aturan perusahaan yang sejalan

dengan pedoman tersebut,

11. Bersikap abstain terhadap semua keterlibatan yang tak sepatutnya

dalamkegiatan-kegiatan politik lokal.

Aktifitas CSR merupakan kewajiban bagi Perseroan sebagaimana

diaturdalamPP No 47/2012 Pasal 3 (1) “Tanggung jawab sosial dan

lingkungan menjadi kewajiban bagi Perseroan yang menjalankan kegiatan

usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam berdasarkan

Undang-Undang”. PP No47/2012merupakan amanat langsung dari Pasal 74

(4) UU No 40/2007.yaitu:

(1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang

dan/atau berkaitan dengan sumberdaya alam wajib melaksanakan

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

(2) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan

dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yangpelaksanaannya

dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

(3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dikenaisanksi sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan diatur denganperaturan pemerintah.

Page 56: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

42

2.1.3.2 Klasifikasi CSR Menurut Jenis Program

Menurut Kotler dan Lee (2005), terdapat enam alternatif program CSR

yang dapat dipilih perusahaan dengan mempertimbangkan tujuan perusahaan,

tipe program, keuntungan potensial yang akan diperoleh, serta tahap-tahap

kegiatan. Kotler dan Lee dalam Solihin (2008) menyebutkan enam kategori

program, diantaranya37:

1. Cause Promotions

Perusahaan yang menggunakan jenis program CSR Cause

Promotions menyediakan sejumlah dana sebagai bentuk kontribusi

CSR atau sumber daya lainnya untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat (awareness) terhadap suatu masalah sosial atau untuk

mendukung pengumpulan dana, partisipasi dari masyarakat, atau

dalam rangka merekrut relawan (volunteer) untuk mendukung masalah

sosial tersebut.

2. Cause Related Marketing

Perusahaan yang mengimplementasikan CSR dengan Jenis

program Cause Related Marketing (CRM), berkomitmen untuk

menyumbangkan presentase tertentu dari penghasilannya untuk suatu

kegiatan sosial berdasarkan besarnya penjualan produk.

3. Corporate Societal Marketing

Dalam program Corporate Social Marketing (CSM),

perusahaan mengembangkan dan melaksanakan kampanye untuk

37http://www.rahmatullah.net/2013/11/klasifikasi-csr-menurut-jenis-program.html diakses pada 19Januari 2017

Page 57: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

43

merubah perilaku masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesehatan

dan keselamatan publik, menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kampanye CSMlebih

banyak terfokus untuk mendorong perubahan perilaku yang berkaitan

dengan beberapa isu yakni isu kesehatan, perlindungan terhadap

kecelakaan/kerugian, lingkungan serta keterlibatan masyarakat (Kotler

dalam Solihin: 2009)

4. Corporate Philanthropy

Perusahaan dengan program Corporate Philanthropy

memberikan kontribusi langsung secara cuma-cuma

(charity)dalambentukhibahtunai, sumbangandansejenisnya,

sebagaimana dikemukakan oleh Kotler (2005: 144): Corporate

Philanthropy adalah tindakan perusahaan untuk memberikan kembali

kepada masyarakat sebagian dari kekayaannya sebagai ungkapan

terimakasih atas kontribusi masyarakat.

5. Community Volunteering

Melalui program Community Volunteering, perusahaan

mendukung serta mendorong para karyawan, para pemegang franchise

atau rekan pedagang eceran untuk menyisihkan waktu mereka secara

sukarela guna membantu organisasi-organisai masyarakat lokal

maupun masyarakat yang menjadi sasaran program.

6. Socially Responsible Business Practice

Socially Responsible Business Practice (SRBP),menurut

Kotler(2005:208) adalah: praktek bisnis di mana perusahaan

Page 58: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

44

melakukan investasi yang mendukung pemecahan suatu masalah

sosial untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas dan melindungi

lingkungan.

Perusahaan telah melakukan praktek bisnis melampaui standar etika

yang telah ditetapkan berdasarkan regulasi.Komunitas yang dimaksud diatas

diantaranya adalah karyawan perusahaan, pemasok, distributor, organisasi

nirlaba dan sektor publik yang menjadi mitra perusahaan, serta masyarakat

secara umum. kesejahteraan yang dimaksud adalah kesehatan, keselamatan,

serta pemenuhan akan kebutuhan psikologis dan emosional.

2.1.3.3 Program Aksi CSR

Menurut Edi Suharto “Konsepsi tanpa aksi adalah mimpi, aksi tanpa

konsep hanyalah kegiatan rutin sehari-hari’’. Program aksi CSR menurut Edi

Suharto meliputi38:

1. CSR Bidang pendidikan

Sebagai salah satu pilar pembangunan bangsa, pendidikan

tidak bisa di abaikan oleh perusahaan dalam menerapkan CSR.Makan

tidak mengherankan apabila pendidikan adalah bidang yang tidak

terlewatkan dalam implementasi CSR setiap perusahaan.Misalnya

memberikan beasiswa, pengadaan bantuan tenaga pengajar, pengadaan

peralatan yang menunjang pendidikan dan lain sebagainya.

2. CSR Bidang kesehatan

38 Suharto, Edi, 2010. CSR & Comdev Investasi Kreatif Perusahaan di Era Globalisasi. Bandung:Alfabeta Hal: 135

Page 59: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

45

Peningkatan kesehatan suatu penduduk adalah salah satu

target Milenium Development Goals (MDGs). Dengan demikian,

program-program CSR sudah sebaiknya tidak meninggalkan program

di bidang kesehatan ini. Program-program CSR bisa di lakukan

dengan banyak cara, disesuaikan dengan kebutuhan dan apa yang

semestinya dilakukan di daerah setempat. Misalnya memberikan

pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan untuk anak-anak dan

balita, sertabantuan peralatan posyandu dan perbaikan infrastruktur

puskesmas di daerah oprasional mereka dan lain sebagainya.

3. CSR Bidang Lingkungan

Tanggungjawab terhadap perlindungan lingkungan sering kali

di anggap berada dalam renah publik.Di masa lalu pemerintah

dipandang sebagai aktor utama yang mengadopsi perilaku ramah

lingkungan, baik melalui regulasi, saksi dan tidak jarang melalui

penawaran insentif.Sementara itu, sector swasta hanya dilihat sebagai

penyebab timbulnya masalah-masalah lingkungan.

4. CSR Bidang Modal Sosial

Bidang sosial dalam konteks CSR seringkali dilihat sebagai

pola bantuan sosial yang dilakukan perusahaan kepada lingkungan

sekitar dalam rangka mencapai keharmonisan sosial antara perusahaan

dan lingkungannya (masyarakat).Misalnya pembangunan infrastruktur,

pembinaan karang taruna, sunatan masal, bantuan sosial pesta adat,

bantuan bencana alam dan lain sebagainya.

Page 60: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

46

5. CSR Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan

Meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam bidang ekonomi

menjadi perhatian serius setiap pemangku kebijakan CSR.Maka

program peningkatan pendapatan masyarakat seringkali menjadi

program andalan setiap perusahaan dalam mengimplementasikan

CSR.Pendapatan ekonomi ini bisa diterapkan dengan mengembangkan

Lembaga Keuangan Mikro, bantuan modal kepada pengusaha-

pengusaha kecil, pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah dan

hingga program pemberdayaan petani.

2.1.3.4 CSR Sebagai Strategi Perusahaan

Menurut Kenneth R.Andrews (1985) Strategi perusahaan adalah pola

keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran,

maksud, atau tujuan, yang menghasilkan kebijakan utama dan merencanakan

untuk pencapaian tujuan-tujuan ini, serta memperinci jangkauan bisnis yang

akan dikejar oleh perusahaan, merupakan jenis organisasi ekonomi dan

kemanusiaan yang diinginkan atau diharapkan, dan sifat dari penyaluran

ekonomis dan non-ekonomis yang akan diberikan kepada pemegang saham,

karyawan, pelanggan dan masyarakat39.

Sedangkan menurut Lynch seperti yang dikutip oleh Wibisono (2007),

strategi perusahaan merupakan pola atau rencana yang mengintegrasikan

tujuan utama atau kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan dalam

sebuah pernyataan yang saling mengikat. Strategi perusahaan biasanya

berkaitan dengan prinsip-prinsip secara umum untuk mencapai misi yang

39 Andreas, Kenneth R, 1985, Corporate Social Responsibility, Sinar Grafika, Yogyakarta Hal: 17

Page 61: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

47

dicanangkan perusahaan, serta bagaimana perusahaan memilih jalur yang

spesifik untuk mencapai misi tersebut40.

Sebelum menentukan strategi perusahaan, terlebih dahulu perusahaan

akan merumuskan visi. Setelah visi dirumuskan maka seluruh strategi

perusahaan harus mengacu pada visi tersebut dan tidak boleh dibalik, strategi

dulu yang disusun lebih awal baru visi diakhir. Dewasa ini, perusahaan mulai

sadar bahwa nasib perusahaan tergantung pada kondisi lingkungan dan

masayarakat sekitar. Hal tersebut pula yang mendorong semakin

meningkatnya upaya – upaya untuk melaksanakan aktifitas corporate social

responsibility (CSR).

Menurut Rahmatullah (2011) telah berhasil membuktikan bahwa

program-program CSR yang disinergikan dengan strategi perusahaan akan

memberikan dampak yang jauh lebih besar kepada masyarakat dan

perusahaan itu sendiri dibanding upaya-upaya CSR yang ala kadarnya. Hanya

dengan menjadikan CSR sebagai bagian dari strategi perusahaan, program-

program CSR tersebut bisa langgeng. Karena strategi perusahaan terkait erat

dengan program CSR, perusahaan tidak akan menghilangkan program CSR

tersebut meski dilanda krisis, kecuali ingin merubah strateginya secara

mendasar.

Kegiatan CSR tidak hanya bisa dijadikan jalan pertanggungjawaban bagi

perusahaan namun bisa juga dijadikan sebuah strategi yang akan memberi

keuntungan bagi perusahaan. Program-program CSR yang disinergikan dengan

strategi perusahaan akan memberikan dampak yang jauh lebih besar kepada

masyarakat dan perusahaan itu sendiri dibanding upaya-upaya CSR yang ala

kadarnya.

40Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Geresik: Fascho Publishing Hal: 50-51

Page 62: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

48

Jadi CSR tidak hanya bisa digunakan sebagai jalan untuk meminimalisir

dampak yang ditimbulkan perusahaan saja.Hal tersebut bisa terjadi jika

perusahaan mampu merefleksikan nilai-nilai positif perusahaan melalui berbagai

unsur yang berkaitan dengan operasi perusahaan, baik melalui produk, perilaku

terhadap karyawan, partisipasi di tengah masyarakat, kebijakan terhadap

lingkungan hidup dan berbagai macam hal lainnya. Serangkaian kegiatan positif

tersebut tidak hanya mampu membantu terciptanya kemajuan didalam ekonomi

dan sosial, tetapi juga bagi perusahaan akan menjadi keunggulan tersendiri yang

tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Dengan hal tersebut, perusahaan akan lebih

dikenali oleh masyarakat.

2.1.3.5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR)

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dijalankan organisasi bisnis

pada dasarnya untuk mempertahankan keberlanjutannya.Manfaat tanggung

jawab sosial korporat, Marks & Spencer. Program community relations yang

dijalankan lembaga ini adalah keterlibatan karyawan dalam program-program

komunitas baik atas penugasan perusahaan maupun dilakukan secara sukarela.

Rogovsky (2000:17) menunjukan manfaat program ini sebagai berikut41:

Tabel 1.1

Manfaat Keterlibatan Komunitas Organisasi

Komunitas pada Organisasi Organisasi pada Komunitas

- Reputasi dan citra organisasi

yang lebih baik

- ‘Lisensi untuk beroperasi’

- Peluang penciptaan kesempatan

kerja, pengalaman kerja dan

pelatihan

41 Iriantara, Yosal, 2010.Community Relations. Konsep dan Aplikasinya.Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Hal: 69-70

Page 63: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

49

secara sosial

- Memanfaatkan pengetahuan

dan tenaga kerja lokal

- Keamanan yang lebih besar

- Infrastruktur dan lingkungan

sosial-ekonomi yang lebih

baik

- Menarik dan menjaga

personil berkaliber tinggi

untuk memiliki komitmen

yang tinggi

- Menarik tenaga kerja,

pemasok, pemberi jasa dan

mungkin pelanggan lokal

yang bermutu

- ‘Laboratorium pembelajaran’

untuk inovasi organisasi

- Pendanaan investasi komunitas,

pengembangan infrastruktur

- Keahlian komersial

- Kompetensi teknis dan personal

individual pekerja yang telibat

- Representative bisnis sebagai juru

promosi bagi prakarsa-prakarsa

komunitas.

Sumber: Rogovsky, 2000:5

Terdapat manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan tanggung jawab

sosial perusahaan, baik bagi perusahaan sendiri, bagi masyarakat, pemerintah

dan pemangku kepentingan lainnya. Wibisono menguraikan manfaat yang

akan diterima dari pelaksanaan CSR, diantaranya42:

1. Bagi Perusahaan. Terdapat empat manfaat yang diperoleh perusahaan

dengan mengimplementasikan CSR. Pertama, keberadaan perusahaan

dapat tumbuh dan berkelanjutan dan perusahaan mendapatkan citra

42Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Geresik: Fascho Publishing. Hal: 99

Page 64: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

50

yang positif dari masyarakat luas. Kedua, perusahaan lebih mudah

memperoleh akses terhadap modal (capital). Ketiga, perusahaan dapat

mempertahankan sumber daya manusia (human resources) yang

berkualitas. Keempat, perusahaan dapat meningkatkan pengambilan

keputusan pada hal-hal yang kritis (criticaldecision making) dan

mempermudah pengelolaan manajemen risiko (riskmanagement),

2. Bagi masyarakat, praktik CSR yang baik akan meningkatkan nilai-

tambah adanya perusahaan di suatu daerah karena akan menyerap

tenaga kerja, meningkatkan kualitas sosial di daerah tersebut. Pekerja

lokal yang diserap akan mendapatkan perlindungan akan hak-haknya

sebagai pekerja. Jika terdapat masyarakat adat atau masyarakat lokal,

praktek CSR akan mengharagai keberadaan tradisi dan budaya lokal

tersebut,

3. Bagi lingkungan, praktik CSR akan mencegah eksploitasi berlebihan

atas sumber daya alam, menjaga kualitas lingkungan dengan menekan

tingkat polusi dan justru perusahaan terlibat mempengaruhi

lingkungannnya,

4. Bagi negara, praktik CSR yang baik akan mencegah apa yang disebut

“corporate misconduct” atau malpraktik bisnis seperti penyuapan pada

aparat negara atau aparat hukum yang memicu tingginya korupsi.

Selain itu, Negara akan menikmati pendapatan dari pajak yang wajar

(yang tidak digelapkan) oleh perusahaan.

2.1.4 Teori Dialektika Relasional (Relational Dialectics Theory)

Dialektika relasional adalah konsep dalam teori komunikasi.Teori,

pertama kali diusulkan masing-masing oleh Baxter dan WK Rawlins pada

Page 65: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

51

tahun 1988, mendefinisikan pola komunikasi hubungan antara mitra sebagai

akibat dari endemik dialektisketegangan.Ketegangan tersebut adalah hasil dari

kebutuhan-kebutuhan emosional yang saling bertentangan yang dirasakan

oleh para peserta hubungan apapun, yang mengalami sentakan dan menarik

hubungan menyebabkan berada dalam keadaan konstan berubah.

Teori dialektika relasional menyatakan bahwa hidup berhubungan

dicirikan ketegangan ketegangan yang berkelanjutan antara impuls – impuls

yang kontradiktif.Manusia tidak selalu dapat menyelesaikan elemen – elemen

kontradiktif dalam kepercayaan mereka dan mereka memiliki kepercayaan

yang tidak konsisten mengenai hubungan.

Baxter menggambarkan teorinya sebagai dialektis, yang berarti bahwa

hubungan merupakan sebuah tempat yang menangani pertentangan.Dialektis

mengacu pada sebuah tekanan antara kekuatan-kekuatan yang berlawanan

dalam sebuah system.Dalam kehidupan kita, kita sering mengalami “suara-

suara” yang memaksa yang bergeseran dengan pengambilan keputusan kita.43

Tekanan dialektis dapat terlihat dengan sangat mudah dalam institusi

masyarakat yang lebih besar.Sebagai contoh, perusahaan ditopang oleh

keuntungan, yang sering kali hadir dalam tekanan dengan pemasukan dan

keselamatan pekerja; namun keuntungan yang dihasilkan perusahaan

memungkinkan mereka untuk mengembangkan dan memperluas perusahaan,

menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta pemasukan bagi tenaga kerja.Ini

43Stephen W.Littlejohn. Karen A. Foss, 2014. Teori Komunikasi Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.Hal:302

Page 66: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

52

adalah sebuah dialektis klasik yang melibatkan tekanan alami antara kekuatan

materi yang berlawanan.44

Asumsi dalam Teori Dialektika Relasional.

Teori dialektika relasional didasarkan pada empat asumsi pokok yang

merefleksikan argumennya mengenai hidup berhubungan:45

Hubungan tidak bersifat linear

Asumsi yang paling mendasar adalah hubungan tidak terdiri atas

bagian-bagian yang bersifat linear sebaliknya hubungan terdiri dari fluktuasi

yang terjadi antara keinginan-keinginan yang kontradiktif. Bahkan Baxter dan

Montgomery (1996) menyatakan bahwa kita harus memikirkan ulang akan

bahasa kita mengenai hubungan. Mereka melihat bahwa frase “pengembangan

hubungan “ memunculkan konotasi mengenai sebuah pergerakan linear atau

kemajuan ke arah depan, kemajuan tersebut mengandung pemikiran

Hanya/atau (either/or). Hubungan yang bergerak maju digambarkan memiliki

beberapa elemen tertentu misalnya keintiman, pembukaan diri, kepastian dan

seterusnya.

Hidup berhubungan ditandai dengan adanya perubahan.

Asumsi yang kedua mengajukan pemikiran akan proses atau

perubahan, walaupun tidak sepenuhnya membingkai proses ini sebagai

kemajuan yang linear. Baxter dan Montgomery mengamati Proses atau

perubahan suatu hubungan merujuk pada pergerakan kuantitatif dan kualitatif

44Stephen W.Littlejohn. Karen A. Foss, 2014. Teori Komunikasi Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.Hal:302

45 West, Richard (dan) Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi,buku 1. Jakarta : Salemba Humanika. Hal: 235

Page 67: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

53

sejalan dengan waktu dan kontraksi yang terjadi, di seputar mana suatu

hubungan yang dikelola (1996, hal.52).

Kontradiksi merupakan fakta fundamental (mendasar) dalam berhubungan.

Asumsi yang ketiga ini menekankan bahwa kontradiksi atau

ketegangan yang terjadi antara dua hal yang berlawanan tidak pernah hilang

dan tidak pernah berhenti menciptakan ketegangan. Manusia mengelola

ketegangan dan oposisi ini dengan cara yang berbeda, tetapi hal ini selalu ada

dalam hidup berhubungan. Tarikan dan dorongan yang dipresentasikan oleh

dialektika mengontruksi hidup berhubungan dan salah satu tugas komunikasi

kita adalah mengelola ketegangan-ketegangan ini, Pendekatan ini berbeda

dengan teori hubungan lainnya karena pendekatan ini menganggap keadaan

homeostatis sebagai hal yang tidak wajar: perubahan dan transformasi

merupakan ciri utama dari interaksi yang bersifat relasi .lalu saya berpikir

maksud dari ketegangan antar relasi ini yang dimaksud adalah rasa suka

terhadap orang lain itupun hanya pendapat saya semata.

Komunikasi untuk mengelola dan menegosiasikan kontradiksi dalam suatu

hubungan.

Secara khusus tahap ini memberikan posisi utama pada komunikasi.

Sebagaimana diamati oleh baxter “dari dialektika relasi, aktor sosial memberikan

kehidupan melalui praktek komunikasi mereka pada kontradiksi yang mengelola

hubungan mereka.

Page 68: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

54

Carol Werner dan Leslie Baxer menulis lima kualitas yang berubah ketika

hubungan berkembang, adalah amplitude, kepentingan, skala, rangkaian, dan

langkah/irama.46

1. Amplitudo – kekuatan perasaan, perilaku, atau keduanya. Misalnya,

pada titik-titik tertentu dalam sebuah hubungan, Anda mungkin sangat

aktif dan memiliki perasaan yang kuat tentang apa yang terjadi. Pada

saat yang lain, Anda mungkin lebih santai atau tenang.

2. Kepentingan – focus pada masa lalu, masa sekarang, atau masa depan.

Pada beberapa saat dalam sebuah hubungan, Anda mungkin mendapati

diri Anda berkonsentrasi pada apa yang terjadi antara Anda dan rekan

Anda di masa lalu. Pada saat yang lain, Anda mungkin sangat terpusat

pada apa yang sedang terjadi; dan pada saat yang lain, Anda mungkin

banyak berfikir tentang masa depan, kemana hubungan akan dibawa.

3. Skala – seberapa lama pola – pola tersebut bertahan. Anda dan rekan

Anda memiliki beberapa ritual yang bertahan cukup lama atau

mungkin Anda mendapati diri Anda melakukan sesuatu dalam cara –

cara tertentu untuk periode pendek, sering mengubah kebiasaan Anda.

4. Rangkaian – susunan kejadian dalam hubungan. Ketika hubungan

berubah, banyak hal yang dilakukan, tetapi tidak semuanya diatur

dengan cara yang sama untuk keseluruhan lamanya hubungan.

5. Langkah/irama – kecepatan kejadian dalam hubungan dan jarak

antarkejadian. Selama periode tertentu dalam sebuah hubungan,

banyak kejadian yang mungkin terjadi dalam cara yang cepat dan

semua nampaknya terjadi sangat cepat. Pada waktu yang lain,

iramanya mungkin lebih lambat.

46Stephen W.Littlejohn. Karen A. Foss, 2014. Teori Komunikasi Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.Hal:304

Page 69: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

55

2.1 Kerangka Berfikir

Rumusan masalah atau fokus penelitian ini adalah pada strategi Corporate

Social Responsibility ( CSR ) PT. Krakatau Posco dalam membangun Community

Relations pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Pada kegiatan –

kegiatan CSR diantaranya seperti kontribusi bantuan sarana dan fasilitas belajar

kepada sekolah – sekolah yang terletak di area perusahaan Masyarakat Kecamatan

Ciwandan yang terdiri dari beberapa kelurahan yaitu Masyarakat Kelurahan

Samangraya, Kelurahan Tegal Ratu, Kelurahan Kubangsari. Selain program dalam

bidang pendidikan PT. Krakatau Posco juga melakukan kegiatan – kegiatan seperti

bantuan kesehatan, kegiatan donor darah, penanaman pohon, pemberian hewan

kurban, kegiatan renovasi dan kebersihan sekolah, city cleaning. Adapun subfokus

masalahnya yaitu bagaimana proses fact finding, planning, communicating,

evaluating CSR PT. Krakatau Posco dalam membangun community relations di

kecamatan Ciwandan ?

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dipaparkan, dapat dikemukakan

bahwa di dalam melancarkan dan menyukseskan program Corporate Social

Responcibilty (CSR) PT. Krakatau Posco dalam rangka membangun hubungan yang

baik antara perusahaan dan komunitas lokal Masyarakat Kecamatan Ciwandan,

diperlukan penerapan strategi komunikasi dalam hal ini melalui aktifitas Corporate

Social Responcibility (CSR) yang baik dan efektif. Dalam hal penggunaan strategi

komunikasi melalui aktifitas Corporate Social Responcibility (CSR) menimbulkan

suatu hubungan antara PT. Krakatau Posco dengan Masyarakat Kecamatan Ciwandan

yang terdiri dari ketegangan - ketegangan yang berkelanjutan antara impuls – impuls

yang kontradiktif. Dari adanya kontradiksi atas pemikiran – pemikiran tersebut,

terciptalah sebuah asumsi dasar yaitu hidup berelasi ditandai dengan adanya

perubahan dengan sejalannya waktu, komunikasi sangatlah penting dalam mengelola

hubungan, mengorganisasikan dan menegosiasikan kotradiksi – kontadiksi dalam

Page 70: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

56

hubungan secara baik. Suatu kebiasaan kecil dalam jangka waktu panjang dapat

berpotensi untuk menyebabkan perubahan yang mendasar. Ini berdasarkan Asumsi

Teori Dialektika Relasional (Baxter dan Montgomery).

Kerangka pemikiran di atas dapat digambarkan atau divisualisasikan sebagai

berikut :

Gambar 1.2 Kerangka Berfikir

Asumsi Teori DialektikaRelasional

(Baxter dan Montgomery)

Proses Fack Finding

Aktifitas Program CSR PT.Krakatau Posco PT. KRAKATAU POSCO

Strategi Corporate Social Responsibilty (CSR) PT. Krakatau Posco dalam MembangunCommunity Relations pada Masayarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon

Proses Planning

Proses Communicating

Proses Evaluating

Masyarakat Kec. Ciwandan

Kota Cilegon

Page 71: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

57

2.2 Penelitian Terdahulu

Sebagai bahan pertimbangan dan untuk membedakan penelitian ini dan

penelitian sebelumnya penulis memaparkan penelitian terdahulu yang relevan

dengan permasalahan yang akan diteliti. Penelitian mengenai kegiatan Corporate

Social Responcibility suatu perusahaan telah banyak diteliti oleh peneliti

terdahulu, berikut penulis bandingkan penelitian terdahulu dalam bentuk tabel di

bawah ini:

Tabel 1.2 Perbandingan Penelitian

NO Unsur Penjelasan

1 Nama Peneliti Anglia Puspita Yakti

Judul Penelitian Strategi Komunikasi Program Corporate Social

Responsibility (CSR) PT. Sentra Usahatama Jaya (Studi

Program Pengobatan Masal Warga Lingkungan Lijajar,

Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Cilegon-

Banten)

Tahun 2013

Tujuan Penelitian Bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang

meliputi komunikator menyampaikan pesan, isi pesan,

pola komunikasi, media, dan efek dari program (CSR)

PT Sentra Usahatama Jaya pada kegiatan pengobatan

masal warga lingkungan Lijajar

Teori Penelitian Teori manajemen hubungan

Metode/Paradigma Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif

Page 72: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

58

Hasil Penelitian Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi

komunikasi program Corporate Social Responsibility

(CSR) PT. Sentra Usahatama Jaya pada kegiatan

pengobatan masal warga lingkungan Lijajar, Kecamatan

Ciwandan komunikator menyampaikan pesan secara

jelas; isi pesan yang sistematis, menarik, dan sesuai

dengan kepentingan masyarakat sehingga masyarakat

lingkungan Lijajar berminat, berhasrat, dan berkeputusan

mengikuti atau melakukan program kegiatan tersebut;

menggunaan pola komunikasi seperti pola informatif,

pola persuasif, pola kolaboratif, pola simpatik, dan pola

empatik; media yang luwes dan bervariasi; sehingga

memberikan output yang baik berupa respon positif, hasil

kegiatan yang cukup memuaskan, dan penilaian

masyarakat yang baik.

Persamaan Hubungan, Pencitraan (respon positif dari masyarakat)

Penerbit Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa

2 Nama Peneliti Boboy Ringgo

Judul Penelitian Pengaruh Program Corporate Social Resposibility

Terhadap Sikap Masyarakat Sekitar PT. Indonesia

Nippon Seiki (Studi Kasus Pada Kampung Putuy dan

Kalong)

Tahun 2012

Page 73: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

59

Tujuan Penelitian - Mengetahui hubungan antara CSR yang diberikan

perusahaan terhadap sikap warga yang tinggal di

sekitar perusahaan.

- Mengukur sejauh mana timbal balik antara CSR

dengan warga yang tinggal disekitar perusahaan.

- Memberikan gambaran mengenai hubungan

komunikasi antara organisasi dengan masyarakat

yang berada diluar lingkungannya

Teori Penelitian Teori Perubahan Kebudayaan (Taylor)

Metode/Paradigma Metode eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif

Hasil Penelitian Populasi yang dijadikan sampel sebanyak 125 kepala

keluarga dengan menggunakan tehnik simple random

sampling, tehnik pengumpulan data yang digunakan

adalah dengan penyebaran kuisioner, wawancara dan

dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang

menjawab setuju sebanyak 66 atau 52,8% bahwa

program CSR merupakan salah satu usaha untuk menjaga

hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat,

mayoritas warga setuju. Pengaruh yang ditunjukan antara

program CSR dengan sikap masyarakat adalah 10,6%

Persamaan Hubungan, Pencitraan

Penerbit Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa

Page 74: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

60

3 Nama Peneliti Deden Ferdian

Judul Penelitian Analisis Penerapan CSR PT. Cipta Perkasa Utama

Indonesia Dalam Mengubah Perilaku Masyarakat

(Khususnya Pada Program Pembangunan Pola Hidup

Sehat Masyarakat)

Tahun 2011

Tujuan Penelitian - Mengetahui pelaksanaan program CSR

khususnya pada program pola hidup sehat PT.

Cipta Perkasa Utama Indonesia

- Menganalisis perilaku masyarakat pada tempat

dimana PT. Cipta Perkasa Utama Indonesia

berdiri mengenai pola hidup sehat.

- Mengetahui efektifitas penerapan program CSR

dalam mengubah perilaku masyarakat mengenai

pola hidup sehat.

Model/Teori

Penelitian

Model SMCR (Souce, Messages, Channel, Reciver).

Metode/Paradigma Deskriptif kualitatif

Hasil Penelitian Pelaksanaan CSR PT CPUI pada program pola hidup

sehat terlebih dahulu dilakukan dengan penyuluhan,

kemudian dibangun dan dilakukan proses perbaikan pada

fasilitas dan infrastruktur kesehatan dan kebersihan

masyarakat.

Penerapan CSR PT CPUI dalam mengubah perilaku

Page 75: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

61

masyarakat mengenai pola hidup sehat belum dapat

terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan.

Persamaan Hubungan, Pencitraan

Penerbit Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa

Adapun penelitian yang akan penulis teliti sebagai berikut:

Tabel 1.3 Deskripsi Penelitian yang akan diteliti

Unsur Penjelasan

Judul Penelitian

Strategi CSR PT. Krakatau Posco dalam Membangun

Community Relations pada Masyarakat Kecamatan

Ciwandan Kota Cilegon

Tahun 2017

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui dan memahami proses fact finding

Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau

Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota

Cilegon.

2. Mengetahui dan memahami Bagaimana proses

planning Corporate Social Responsibility (CSR) PT.

Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan

Ciwandan Kota Cilegon.

3. Mengetahui dan memahami proses communicating

Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau

Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota

Page 76: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

62

Cilegon.

4. Mengetahui dan memahami proses evaluating

Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau

Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota

Cilegon.

Teori Penelitian

Dialektika Relasional, (Baxter dan Montgomery)

Strategi manajemen oleh Scott M. Cutlip dan Allen H.

Center.

Metode/Paradigma Deskriptif kualitatif

Hasil Penelitian

Kegiatan CSRPT. Krakatau Posco mengacu pada Annual

Plan yang dibuat berdasarkan pada hasil kegiatan

mapping. Dimulai dari tahap permintaan sampai tahap

evaluasi program.

Secara garis besar jenis program kegiatan CSR terdiri dari

program sisterhood ties program dan voluntary hour yang

dilakukan secara merata diwilayah yang telah ditetapkan

perusahaan.

Persamaan Hubungan, Pencitraan

Penerbit Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa

Page 77: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

63

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk dapat menggambarkan secara mendalam,

berdasarkan dukungan fakta dan informasi yang ada mengenai strategi PT. Krakatau

Posco melalui aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membangun

community relations di Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Untuk

mendapatkan gambaran yang utuh, segala peristiwa perlu dilihat secara kontekstual.

Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti juga

lebih menggunakan paradigma post positivisme yang berlawanan dengan positivisme

dimana penelitian ini menggunakan cara berpikir yang subjektif. Kebenaran subjektif

dan tergantung pada konteks value, kultur, tradisi, kebiasaan, dan keyakinan. Natural

dan lebih manusiawi. Post positivisme merupakan pemikiran yang menggugat asumsi

dan kebenaran positivisme.

Menurut pandangan post-positivisme, kebenaran tidak hanya satu tetapi lebih

kompleks, sehingga tidak dapat diikat oleh satu teori tertentu saja. “Karakteristik

utama paradigma postpositivisme adalah pencarian makna di balik data”1.

Oleh karena itu, model penelitian yang digunakan mengesampingkan

paradigma positivis. Metode kualitatif terkenal dengan pasangannya dalam paradigma

post positivisme, sedangkan paradigma positivis lebih dikenal dengan pendekatan

kuantitatif. Alasan memakai pendekatan ini adalah :

1Muhadjir, Noeng, 2000, Metode Penelitian Kualitatif,Jogjakarta:RakeSarasin. Hal:79

Page 78: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

64

1. Tidak semua penelitian kualitatif merupakan penelitian non-positivisik

yang ideographic. Sebagai contoh, proposi tentang hubungan antara

kapitalise dan demokasi yang ditemukan berger

2. Tidak semua penelitian kualitatif menggunakan kriteria non – postivisik

seperti authenticity, reflexivity dsb. Kepustakaan yang ada cukup banyak

menyajikan metode – metode pengkajian validitas dan rehabilitas

penelitian kualitatif dengan metode pengkajian serta prosedur kualitatif.

3. Tidak benar bahwa penelitian kualitatif bersifat eksploratif, menggunakan

pendekatan induktif.cukup banyak analisis ataupun penelitian kualitatif

yang menerapkan deduktif .proposisi umum hubungan kausal antara

capitalism dan demikasi yang dikemukakan berger ( 1987 )banyak

digunakan oleh penelitian lain sebagai teori awal untuk kemudian

diturunkan melalui proses deduktif.

Postpostivisme sependapat dengan aliran positivisme bahwa realitas itu

memang nyata, ada sesuai hukum alam. Tetapi disisi lain, postpositivisme

berpendapat bahwa manusia tidak mungkin mendapatkan kebenaran dari realitas

apabila peneliti membuat jarak dengan realitas atau tidak terlibat langsung dengan

realitas. Hubungan antara peneliti dengan realitas harus bersifat interaktif , untuk itu

perlu menggunakan prinsip triangulasi, yaitu penggunaan bermacam – macam

metode, sumber, data, dan lain – lain. Menurut Karl R. Popper, Thomas Kuhn, ada

tiga perbedaan dasar yang akan memberikan gambaran tentang posisi aliran

postpositivisme dalam kancah paradigma ilmu pengetahuan.

No ASUMSI POSITIVISME POSTPOSITIVISME

1 Ontology Bersifat nyata, artinya

realita itu mempunyai

keberadaan sendiri dan

diatur oleh hukum –

Realis kritis, artinya

realita itu memang ada,

tetapi tidak akan pernah

dipahami sepenuhnya.

Page 79: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

65

hukum alam dan

mekanisme yang bersifat

tetap

2 Epistemologi Dualis/objektif,

adalah mungkin

esensial bagi peneliti

untuk mengambil

jarak dan bersikap

tidak melakukan

interaksi dengan

objek yang diteliti.

Nilai, faktor bias dan

faktor yang

mempengaruhi

lainnya secara

otomatis tidak

mempengaruhi hasil

studi

Objektivis

modifikasi, artinya

objektivitas tetap

merupakan

merupakan

peraturan (

regulator) yang

ideal, namun

objektivitas hanya

dapat diperkirakan

dengan eksternal,

seperti tradisi dan

komunitas yang

kritis

3 Metodologi Bersifat eksperimental/

manipulative : pertanyaan

– pertanyaan dan/atau

hipotesis –hipotesis

dinyatakan dalam bentuk

proposisi sebelum

penelitian diajukan dan

diuji secara empiris

Bersifat eksperimental

dimodifikasi,

maksudnya menekan

sifat ganda yang kritis.

Memperbaiki

keseimbangan dengan

melakukan penelitian

dalam latar alamiah.

Page 80: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

66

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan metode

deskriptif peneliti akan mencoba memberi gambaran keadaan subjek penelitian

berdasarkan fakta-fakta yang ada. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Melalui penggunaan

metode penelitian deskriptif akan didaptkan penggambaran secara sistematis, faktual

dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang ada.2

Motode deskriptif mengacu pada observasi dan suasana alamiah.Peneliti

terjun langsung ke lapangan, bertindak sebagai pengamat.Peneliti membuat katagori

prilaku, mengamati gejala, dan mencatat dalam buku observasi, serta peneliti tidak

berusaha untuk memanipulasi variabel.3 Deskriptif yaitu memberi gambaran yang

menyeluruh dan jelas terhadap situasi sosial yang di teliti, komparatif berbagai

peristiwa dari situasi sosial yang lain atau dari waktu yang lain atau dapat

menemukan pola-pola hubungan antara teori dengan aspek lain, dan dapat

menemukan hipotesis dan teori. Menurut nawawi penelitian deskriptif diartikan

sebagai “prosedur/cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan

obyek yang diselidiki (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) sebagaimana

adanya berdasarkan fakta factual yang ada sekarang”4.

Istilah pendekatan, paradigma dan perspektif adalah sama. Becker (Mulyana,

2001:5) mendefinisikan perspektif sebagai “seperangkat gagasan yang melukiskan

karakter situasi yang memungkinkan pengambilan tindakan”; “suatu spesifikasi jenis-

jenis tindakan yang secara layak dan masuk akal dilakukan orang”; “standar nilai

yang memungkinkan orang dapat dinilai”. Sedangkan Wimmer & Dominick

(2000:102) menyebut pendekatan dengan paradigma, yaitu seperangkat teori,

2Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. H al 63.3 Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations, Kuantitatif dan Kualitatif.Bandung: Simbiosa Rekatama Media . 2010. Hal 60.4Fuad, Anis. Sapto Nugroho, Kandung. 2014. Panduan Praktis Penelitian Kualitatif, Yogyakarta:Graha Ilmu. Hal 54.

Page 81: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

67

prosedur dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti melihat dunia. Istilah

lain dari perspektif adalah pendekatan. Ada dua sifat perspektif atau pendekatan,

yaitu bersifat membatasi pandangan kita dan selektif.Artinya, perilaku orang

ditentukan oleh perspektifnya tentang realitas.5 Dari uraian tersebut kita dapat

menyimpulkan bahwa istilah pendekatan, paradigma dan perspektif adalah sama.

Selanjutnya peneliti akan menggunakan istilah pendekatan.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi

dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah6.

Menurut Sugiyono, bila dilihat dari level of explanation penelitian kualitatif

bisa menghasilkan informasi yang deskriptif yaitu memberikan gambaran yang

menyeluruh dan jelas terhadap situasi sosial yang diteliti.7 Penelitian ini untuk

menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan

antarvariabel, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan

kualitatif ini, peneliti mengharapkan hasil penelitian mampu menghasilkan suatu

uraian mendalam tentang interpretasi subjek penelitian berupa ucapan, tulisan dan

tindakan yang dapat diamati secara utuh, komprehensip dan holistik dari subjek

penelitian, dalam hal ini adalah PT. Krakatau Posco yang berada di Kota Cilegon.

5Kriantono, rahmat, cet. VI 2012, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Perdana MediaGroup. Hal 486Lexy J. Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi, Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Hal 67Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabet. 2005. Hal21

Page 82: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

68

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data bertujuan untuk mengumpulkan data yang ingin

diteliti. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.

Wawancara adalah percakapan antara periset-seseorang yang berharap

mendapatkan informasi - dan informan - seseorang yang diasumsikan mempunyai

informasi penting tentang suatu objek (Berger, 2000:111).Wawancara merupakan

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung

dari sumbernya. Ada beberapa jenis wawancara yang biasa ditemukan dalam kegiatan

penelitian yaitu wawancara pendahuluan, wawancara terstruktur, wawancara semi

struktur dan wawancara mendalam.8 Wawancara yang digunakan peneliti yaitu

wawancara mendalam (Depth Interview) bertujuan untuk mengetahui pandangan

personal subjek penelitian. Dimana informan memberikan jawaban-jawaban secara

menyeluruh dan mendalam tentang objek penelitian. Wawancara mendalam adalah

suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka

dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam.9 Dalam hal ini yang

peneliti wawancarai adalah mengenai strategi CSR PT. Krakatau Posco berdasarkan

teori Cutlip & Center mengenai strategi manajerial.

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti

untuk mengamati atau mencatat suatu peristiwa dengan penyaksian langsung dan

biasanya peneliti dapat sebagai partisipan atau observer dalam menyaksikan atau

mengamati suatu objek peristiwa yang sedang ditelitinya.10 Teknik pengumpulan data

melalui observasi memerlukan syarat-syarat tertentu. Suatu kegiatan observasi bisa

8Kriantono, rahmat, cet. VI 2012, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Perdana MediaGroup Hal:1009Ibid. Hal: 10210 Rosady Ruslan, 2009, Metode penelitian: Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali PersHal:32

Page 83: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

69

dimasukan sebagai kegiatan pengumpulan data penelitian bila memenuhi syarat-

syarat berikut: (Nazir,1985:234)

Observasi digunakan dalam riset dan telah direncanakan secara sistematik.

Peneliti dalam melakukan penelitian mengenai CSR PT. Krakatau Posco

direncanakan dengan sistematika penelitian. Dalam hal ini peneliti

menggunakan metodologi penelitan kualitatif deskriptif.

Observasi harus berkaitan dengan tujuan riset yang telah ditetapkan. Tujuan

dari penelitian ini tertera pada Bab I Hal 11

Observasi yang dilakukan harus dicatat secara sistematis dan dihubungkan

dengan proposisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu yang hanya

menarik perhatian.

Obsevasi dapat dicek dan dikontrol mengenai validitas dan reabilitasnya.

Dalam teknik ini memiliki keunggulan yaitu data yang dikumpulkan dalam

dua bentuk: interaksi dan percakapan. Artinya selain nonverbal juga mencakup

perilaku verbal dari orang-orang yang diamati.11

Dokumentasi adalah instrument pengumpulan data yang sering digunakan

dalam berbagai metode penelitian.Teknik observasi dan wawancara sering dilengkapi

dengan kegitan penelusuran dokumentasi.Tujuannya untuk mendapatkan informasi

yang medukung analisis dan interpretasi data.Dokumen yang digunakan peneliti

seperti berita-berita suratkabar, foto-foto peristiwa penelitian.12

3.3. Informan Penelitian

Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, maka dalam penelitian ini

diperlukan orang-orang yang dapat memberikan informasi terkait permasalahan

11Kriantono, rahmat, cet. VI 2012, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Perdana MediaGroup. Hal:110-11112Ibid. Hal:120

Page 84: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

70

penelitian (informan). Menurut Sanafiah Faisal (1990) menyatakan bahwa sebagai

informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi,

sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya.

2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan

yang tengah diteliti.

3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi.

4. Mereka yang cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri.

Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan Peneliti sehingga

lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber13.

Agar informasi dapat terpenuhi, maka informan yang dipilih adalah mereka

yang benar-benar mengetahui serta memahami situasi dan kondisi masalah

penelitian.Informan penelitian terdiri dari key informan dan informan penunjang.

1. Key informan

Key informan terdiri dari 2 (dua) orang, satu orang LeaderTeam CSR PT.

Krakatau Posco dan Manager General Affair Management PT. Krakatau Posco.

2. Informan Penunjang

Informan penunjang terdiri dari 3 orang, 2 orang pengurus organisasi masyarakat

yang berada disekitar perusahaan sekaligus penerima program CSR

perusahaan.1(satu) orang Warga Masyarakat Kubang Sari yang bermukim di area

sekitar perusahaan sejak sebelum berdiri Perusahaan PT. Krakatau Posco.

13Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. hal 221.

Page 85: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

71

3.4. Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis melakukan analisis sejak sebelum memasuki

lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai di lapangan.Dalam hal ini Nasution

(1988) menyatakan “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan

masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil

penelitian”14.

Analisis data pada penelitian yang bersifat kualitatif berlandaskan pada

penggunaan keterangan secara lengkap dan mendalam dalam menginterpretasikan

data tentang variabel dan dimaksudkan untuk melakukan eksplorasi mendalam dan

tidak meluas terhadap fenomena. Dalam penelitian ini, penulis sejalan dengan

pendapat Miles dan Huberman (1992:16-20) yang menjelaskan bahwa: “metode yang

dipilih untuk menganalsis data adalah metode analisis interaktif, yang dimulai dari

pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan”15.

Pengumpulan data merupakan pencarian informasi, baik melalui data primer

maupun data sekunder. Reduksi data adalah proses seleksi, pemfokusan,

penyederhanaan dan abstraksi data dalam fildnote. Penyajian data adalah rangakaian

informasi yang membentuk argumentasi bagi penyusunan kesimpulan

penelitian.Sedangkan penarikan kesimpulan adalah merupakan suatu upaya menarik

konklusi dari hasil reduksi dan penyajian data16.

14Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Hal 24515 Fuad, Anis. Sapto Nugroho, Kandung. 2014. Panduan Praktis Penelitian Kualitatif, Yogyakarta:Graha Ilmu. Hal 6416Ibid. Hal 64-65

Page 86: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

72

3.5.Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian dilakukan di bagian General Affair Management PT. Krakatau

Posco selaku pelaksanaan program CSR perusahaan. Serta di Kecamatan Ciwandan

Kota Cilegon sebagai masyarakat lokal di area PT. Krakatau Posco.

Tabel: 3.1Jadwal penelitian

Uraian2016 – 2017

Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli

Observasi Awal

Pengajuan Judul

Pengumpulan Data

Penyusunan Proposal

Sidang Outline

Bimbingan Skripsi

Penelitian Lapangan

Penyusunan Pedoman

Wawancara

Penyusunan & Pengolahan

Data

Persiapan Sidang

Sidang Skripsi

Page 87: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

73

BAB IV

DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1. Profil PT. Krakatau Posco

4.1.1.1. Latar Belakang Perusahaan

PT. Krakatau Posco adalah perusahaan patungan (joint venture) antara

PT. KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk, Indonesia & POSCO (Pohang Iron

and Steel Company), Korea Selatan. Keduanya memiliki pengalaman di bidang

manufaktur baja.

I. PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT. Krakatau Steel (Perserp) Tbk, dicanangkan pertama kali sebagai

Proyek Besi Baja Trikora oleh Presiden Soekarno, PT Krakatau Steel yang

mulai beroperasi pada 1977 telah berkembang menjadi produsen baja terbesar

di Indonesia. Krakatau Steel mampu menunjukkan perkembangan yang pesat

dan dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, Perseroan menambah

berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik

Batang Kawat, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat pembangkit listrik,

pusat penjernihan air, pelabuhan Cigading dan sistem telekomunikasi. PT

Krakatau Steel (Persero) menjadi satu-satunya Perusahaan baja terpadu di

Indonesia.

Memiliki kemampuan teknis tinggi, PT Krakatau Steel (Persero)

adalah produsen baja terpadu terbesar di Indonesia yang meraih Sertifikasi ISO

9001 dan ISO 14001. Sebelumnya perseroan dapat memproduksi pipa spiral

untuk pertama kali di tahun 1973 dengan spek ASTM A252 dan AWWA

C200, serta memperoleh sertifikasi API 5L sejak 1977 dan sertifikasi BC 1

sejak 2009. Sebagai hasil dari komitmen tinggi Perseroan terhadap standar

kualitas bertaraf Internasional, pada tahun 1993 PT Krakatau Steel (Persero)

Page 88: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

74

telah memperoleh Sertifikasi ISO 9001 yang kemudian ditingkatkan menjadi

Sertifikasi ISO 9001: 2000 pada 2003. Sementara itu, SGS International juga

telah memberikan suatu Sertifikasi ISO 14001 sejak 1997 atas komitmen

Perseroan terhadap kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja. Pada 10

November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT Krakatau

Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan

penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek

Indonesia.

Saat ini, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Memiliki kapasitas

produksi baja sebesar 3,15 juta ton pertahun, memproduksi Baja Lembaran

Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Batang Kawat dan melalui anak usaha,

Perseroan juga memproduksi jenis produk baja untuk industri-industri khusus,

antara lain Pipa Spiral, Pipa ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil. Kapasitas

rolling tersebut akan ditingkatkan menjadi 4,65 juta ton di tahun 2017 dengan

menambah kapasitas baja lembaran panas sebesar 1,5 juta ton. Selain

memasarkan produk-produknya untuk konsumen domestik. Perseroan juga

memasarkannya ke luar negeri/ekspor. Keahlian Perseroan untuk memproduksi

baja dengan spesifikasi khusus, termasuk untuk keperluan pertahanan nasional,

semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu industry strategis Indonesia.

Pada tahun 2013, Perseroan berhasil membukukan Penjualan produk

baja sebesar 2,38 juta Ton, tumbuh 3% dibanding periode yang sama tahun

sebelumnya sebesar 2,31 juta ton. Namun perseroan mencatatkan penurunan

nilai penjualan menjadi US$ 2,08 milyar atau turun sebesar 8,9% dibanding

tahun sebelumnya yang sebesar US$ 2,29 milyar akibat dari turunnya harga

jual rata-rata. Turunnya harga jual rata-rata produk baja perseroan tersebut

sebagai dampak dari turunnya harga baja di pasar internasional dan melemah

serta ketidakstabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Sehingga di tahun

2013 perseroan mencatat rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk sebesar US$13,9 juta. Pada akhir 2013 Perseroan memiliki 7.490 orang

karyawan, dimana 2.507 orang dipekerjakan oleh sebelas anak perusahaan PT

Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Page 89: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

75

PT. Krakatau Steel merupakan Steelmaker No.1 di Asia Tenggara

- Tahun 2009 memenuhi kapasitas 2.5mt/tahun

- Sales (2009) : U$1.86Milyar

- Memiliki 10 anak perusahaan

- Berdiri pada tahun 1970

PT. Krakatau Steel terintegrasi & downstream production facilities

- Kunci pendukung infrastruktur : layanan power plant, port, water

treatment and IT

- Bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas lokal

II. POSCO (Pohang Iron and Steel Company)

Pohang Iron and Steel Company atau POSCO adalah perusahaan

steelmaker terbesar keempat di dunia. Perusahaan ini berlokasi di Pohang,

Korea Selatan. POSCO memiliki dua pabrik baja yaitu di Pohang dan

Gwangyang. POSCO dinilai penting dalam perkembangan industri Korea

Selatan terutama karena pembangunan yang terus meningkat dalam bidang

industri perkapalan dan otomotif di Korea Selatan.

POSCO merupakan Steelmaker No.4 di dunia

- Kapasitas (2009) : 31.1mt/tahun

- Sales(2009) : U$31.7Milyar

- 82 Anak Perusahaan

- Berdiri pada tahun 1968

Merupakan Steelmaker berdaya saing No. 1 di dunia

- Teknologi kelas dunia

- TOP 200 Global Companies

Page 90: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

76

- (153rd) – Forbes 2008,2009

Keduanya (PT. Krakatau Steel Persero Tbk, dan POSCO)

mensinergikan membangun PT. Krakatau Posco. Konstruksi pembangunan

dimulai pada tahun 2010 dan selesai dalam waktu 36 bulan menjadikan PT.

Krakatau Posco sebagai Pabrik Baja Terpadu yang memiliki Teknologi Blast

Furnace pertama di Indonesia.

PT. Krakatau Posco merupakan perusahaan steelmaker, perusahaan

mitra (joint venture) antara PT. Krakatau Steel dan POSCO (Pohang Iron and

Steel Company) Korea Selatan.

Pada tanggal 26 Agustus 2010, PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk dan

Pohang Iron and Steel Corporation, Korea (POSCO) mendirikan PT Krakatau

Posco dengan persentase kepemilikan adalah 30% untuk PT Krakatau Steel

(Persero) Tbk dan 70% untuk POSCO. Berdiri di atas Tanah Negara seluas 338

hektar yang berlokasi di Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan Kota

Cilegon PT. Krakatau Posco mulai beroperasi setelah diresmikan Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 Des 2013. Untuk pembuatan dan

penjualan otomotif produk baja datar. Perusahaan ini menghasilkan slab dan

plat baja untuk bahan baku Perseroan dan industri perkapalan, manufaktur dan

infrastruktur.

PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk memiliki hak untuk meningkatkan

kepemilikannya dalam PT Krakatau Posco tersebut sampai dengan 45%. PT

Krakatau Posco akan membangun dan mengoperasikan pabrik baja terpadu

(“Proyek”) di Cilegon, Banten. Pembangunan Proyek dilaksanakan dalam dua

tahap dengan kapasitas produksi 6 juta ton (tidak diaudit) baja per tahun dan

jumlah investasi sebesar US$6.000 Pembangunan tahap pertama dengan

kapasitas 3 juta ton (tidak diaudit) baja per tahun.

Berdasarkan perjanjian perusahaan patungan dengan Posco, struktur

kontribusi modal Perusahaan ke PT Krakatau Posco berupa kas, penyertaan

modal dalam bentuk tanah dan penyertaan modal dalam bentuk pekerjaan

Page 91: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

77

pematangan lahan. Nilai penyertaan dalam bentuk kontribusi tanah ke PT

Krakatau Posco disepakati sebesar US$44 per meter persegi (“m2”). Nilai

penyerahan atas tanah yang telah dimatangkan disepakati sebesar US$30 per

m2 (termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan pajak terkait lainnya).

PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk telah melakukan setoran modal

dalam bentuk kas dan tanah sejak tahun 2010 sampai tahun 2012. Penyetoran

kas adalah sebesar Rp5.372 (setara dengan US$600) pada tahun 2010 dan

US$23.945 pada tahun 2013. Penyetoran dalam bentuk tanah seluas 40 hektar

(“Ha”) berlokasi di Semangraya, Cilegon, 302,7 Ha dan 26,26 Ha berlokasi di

Kubangsari, Cilegon dengan nilai penyertaan sebesar US$17.600, US$133.220

dan US$11.555 masing-masing disetorkan pada tahun 2010, 2011 dan 2012.

Atas penyertaan modal dalam bentuk tanah tersebut, Perusahaan mengakui

laba (setelah eliminasi dan dikurangi pajak final terkait) yang disajikan sebagai

“Laba Pengalihan Aset Tetap”.

PT. Krakatau Posco beralamat di Kawasan Industri Krakatau Cilegon

Jl. Afrika No. 2, Cilegon, Banten – 42443 Tel: (62) (0254) 369700 - Fax: (62)

(0254) 369899. Perusahaan ini didukung oleh berbagai infrastruktur seperti

pelabuhan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT Krakatau Tirta Industri

(KTI) dan PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL). Dan menghasilkan slab dan

plat baja untuk bahan baku Perseroan dan industri perkapalan, manufaktur dan

infrastruktur

Produksi komersial telah dimulai pada awal 2014, siap melayani pasar

baja Indonesia dan menjadi perusahaan baja handal dan paling kompetitif di

pasar baja regional. Joint Venture ini dilakukan dengan maksud untuk

memenuhi permintaan otomotif produk baja datar bermutu tinggi, pasar yang

diperkirakan akan tumbuh pada jangka panjang mengikuti perkembangan pasar

otomotif di Indonesia.

Page 92: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

78

4.1.1.2. Visi Misi Perusahaan

Tahun 2008

- Feb.10 Kesepakatan antar pemerintah

- Oct.22 melakukan Memorandum of Understanding ( MoU ) antara

POSCO dan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Tahun 2009

- May.31 Penyelesaian Preliminary Studi Kelayakan

- Oct.31 Penyelesaian Studi Kelayak

- Dec. 2 MoA antara POSCO dan PT. KRAKATAU STEEL

Tahun 2010

- Aug. 4 Joint Venture Agreement ( JVA ) antara POSCO dan PT.

KRAKATAU STEEL

- Sep.27 Pendirian Perusahaan Patungan

- Oct.28 Peletakan Batu Pertama

- Dec. 8 Rapat Pemegang Saham

Visi Perusahaan:

Menjadi pabrik baja terpadu yang paling kompetitif dengan

harga sangat terjangkau bagi Indonesia.

Misi Perusahaan:

- Membuat produk yang kompetitif menggunakan teknologi maju.

- Membangun sinergi dengan memanfaatkan kekuatan POSCO dan

PT. Krakatau Steel, mengembangkan industri baja Indonesia.

- Berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia dan

mengembangkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Page 93: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

79

Corporate Values:

Gambar 4.1: Corporate Values

Sumber:banner x Perusahaan PT. Krakatau Posco

- Customer/Konsumen

Mengintegrasikan pelanggan dalam kesuksesan,

merupakan prinsip utama manajemen PT. Krakatau Posco. PT.

Krakatau Posco menempatkan konsumen sebagai yang utama

dalam segala hal, mendengarkan suara mereka, dan melakukan

yang terbaik untuk membantu mereka menciptakan nilai tambah.

- Eksekusi

Mencapai tujuan melalui eksekusi tanpa henti adalah sikap

kerja PT. Krakatau Posco. PT. Krakatau Posco berdasarkan

pendekatan kooperatif berkomitment penuh untuk mencapai target

dan bertanggung jawab penuh terhadap hasil.

- Kreativitas

Menciptakan ide-ide baru beserta implementasi yang lebih

baik adalah masa depan PT. Krakatau Posco

- Integritas

Page 94: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

80

Mengikuti etika dan komitmen warga global adalah

kebijakan dasar PT. Krakatau Posco.

- Kolaborasi

Tumbuh bersama beserta seluruh pemangku kepentingan

melalui bekerja sama adalah pola pikir PT. Krakatau Posco.

4.1.1.3. Gambaran Project Perusahaan

PT. Krakatau Posco berproduksi mencapai kapasitas total sekitar 3

juta ton/tahun pada tahap pertama dan tahap kedua akan mencapai 6 juta

ton/tahun. Produk perusahaan terdiri dari Slab, Plate, dan Hot Rolled Coil

(HRC).

Perbandingan kepemilikan saham antar kedua perusahaan dimulai

dengan 70% untuk POSCO dan 30% untuk PT Krakatau Steel yang akan

bertambah menjadi 45% satu tahun setelah Final Acceptance Certificate

(FAC) dengan cara membeli 15% saham dari POSCO, sehingga kepemilikan

saham menjadi 55% : 45%.

Pabrik ini memproduksi bahan baku baja berupa plat dan slab untuk

memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri, seperti industri galangan

kapal, konstruksi, heavy equipment, dan otomotif. Lahan konstruksi adalah

lahan kosong yang terletak di samping pabrik PT Krakatau Steel di kota

pelabuhan Cilegon, sebelah Barat Laut Pulau Jawa, Indonesia.

Gambar 4.2: Kegunaan Baja

Page 95: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

81

Sumber: Bahan presentasi CSR Team PT. Krakatau Posco

4.1.1.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 4.3: Struktur Organisasi PT. Krakatau Posco

Sumber: Divisi HR&GA PT. Krakatau Posco (2016)

PembuatanKapal

RangkaBaja

Jembatan

Boiler, PressureVessels

RangkaKelautan

Tangki Penyimpanan Gas Cair

Page 96: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

82

4.1.2. Corporate Social Responcibility (CSR) PT. Krakatau Posco

4.1.2.1. Deskripsi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan program yang dilakukan

oleh sebuah perusahaan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan. PT.

Krakatau Posco telah berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang terbaik kepada

masyarakat melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR),

mengoptimalkan peluang partisipasi pengusaha lokal, serta kesempatan kerja bagi

pemuda dan pemudi terbaik Indonesia. Kegiatan CSR PT. Krakatau Posco mengacu

pada UU No 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 Ayat 1 menyatakan

“perseroan yang menjalankan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber

daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.”

Kegiatan CSR PT. Krakatau Posco dilakukan oleh Tim CSR yang

merupakan bagian dari Tim General Affair Manajemen (GAM). Pelaksanaan CSR

mengacu pada Annual Plan yang dibuat berdasarkan pada hasil kegiatan mapping

yaitu kegiatan pengenalan wilayah dimana akan dilaksanakan kegiatan CSR.

Jenis program dari kegiatan CSR terdiri dari program sisterhood dan

voluntary yang dilakukan secara merata diwilayah yang telah ditetapkan perusahaan.

Dalam melaksanakan program CSR, tidak bisa dilepaskan dari nilai inti (core value)

yang ditetapkan dalam visi dan misi perusahaan, dan CSR merupakan salah satu

implementasi dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam misi perusahaan

PT. Krakatau Posco menyatakan tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan

ekonomi Indonesia, tetapi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat

setempat.

Dengan demikian, meskipun baru berproduksi PT. Krakatau Posco telah

banyak melaksanakan berbagai program CSR sebagai wujud komitmen perusahaan

Page 97: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

83

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. PT. Krakatau Posco telah

berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program CSR secara berkelanjutan, baik

di bidang pendidikan, sosial keagamaan, kesehatan lingkungan.

Berbagai macam kegiatan CSR PT. Krakatau Posco diimplementasikan

kepada area yang telah ditentukan perusahaan. Berikut Area of CSR Program

Implementation of PT.Krakatau Posco:

Tabel 4.1 Area Implementasi CSR PT. Krakatau Posco

No Village District No Village District

1 Kubangsari

Ciwandan

6 Warnasari

Citangkil2 Tegal Ratu 7 Samangraya

3 Banjar Negara 8 Deringo

4 Kepuh 9 Lebak Denok

5 Randakari 10 Wanayasa Kramatwatu

Sumber: Annual Planning CSR PT. Krakatau Posco: 2016.

Dalam menjalankan Program Kegitan CSR PT. Krakatau Posco melalui

prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Deskripsi prosedur kegitan CSR PT.

Krakatau Posco tertuang dalam Procedure of Implementation of CSR PT. Krakatau

Posco yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan

a. Melakukan kegiatan mapping untuk menyusun rencana kegiatan CSR yang

dituangkan dalam annual plan maupun kegiatan yang bersifat incidental.

b. Memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan hasil mapping dan annual

plan.

Page 98: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

84

c. CSR dilakukan secara merata diwilayah yang telah ditetapkan perusahaan,

terdiri dari program sisterhood dan voluntary.

2. Ruang Lingkup

Lingkup prosedur ini meliputi mekanisme mapping dan pelaksanaan

kegiatan CSR

3. Definisi

a. Mapping yaitu kegiatan pengenalan wilayah dimana akan dilaksanakan

kegiatan CSR. Kegiatan ini mengidentifikasikan pula jenis kegiatan yang

akan dilaksanakan serta objek kegiatannya.

b. CSR yaitu aktivitas yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk tanggung

jawab terhadap sosial dan lingkungan sekitar dimana perusahaan berada.

4. Referensi

a. Eksternal

- Informasi dari komunitas masyarakat, NGO setempat, kelurahan dan

kecamatan.

- Proposal dan undangan dari komunitas masyarakat, NGO setempat,

kelurahan dan kecamatan.

b. Internal

- Program Corporate Social Responsibility Krakatau Posco.

Page 99: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

85

- Finance- Management

- All Dept.

-Procurement

-GA

- GA

5. Prosedur Implementasi CSR

Tabel 4.2: Diagram Pelaksanaan Aktivitas CSR

INPUT PROCESS OUT PUT

Information

Information &confirmation

Request CSR Request

ScreeningRequest?

Information

Budget CSR Activity Annual Plan

Vehicle

Proposal Arrangement

Survey

CSR Preparation

Proposal

Survey(Report)

Employee

Tool & Material

- User- Stakeholder

- Management NO

Yes - User- Stakeholder

- Management

- GA (Equipment)- Location

- Schedule

- Finance

Proposalapproval?

Yes

NO

- Employee- Stakeholder

- Finance

- GA

- Finance

Survey(Report)

Proposal

- User- Stakeholder

- Management

CSR Implementation

Report &Evaluation

Reportting

Vehicle & Consumption

Page 100: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

86

a. Deskripsi

I.Instruksi operasional

1. Sumber informasi dalam melakukan mapping diperoleh dari (PIC):

a. Komunitas masyarakat

b. NGO setempat

c. Kelurahan

d. Kecamatan

2. Informasi yang diperoleh dalam kegiatan mapping menjadi acuan dalam

penyusunan kegiatan CSR yang akan dituangkan dalam annual plan maupun

kegiatan yang bersifat incidental.

3. Permohonan bantuan melalui pengajuan proposal, akan ditindaklanjuti

dengan mapping dan survey ke lokasi yang tertuang dalam proposal.

4. Mapping dilakukan diarea yang telah ditetapkan perusahaan, untuk

mengenali situasi, karakteristik masyarakat, wilayah, dan permasalahan yang

ada di masyarakat.

5. Dalam pelaksanaan mapping, berkoordinasi pula dengan aparat

pemerintahan setempat guna menjalin hubungan yang baik dan memperoleh

informasi mengenai daerah yang di survey.

6. Hasil mapping dituangkan dalam laporan hasil survey (mapping)

7. Berdasarkan hasil mapping tersebut, maka segera dilakukan perencanaan dan

implementasi dengan melakukan:

a. Komunikasi dengan stakeholders.

b. Menyusun proposal kegiatan CSR yang akan diajukan ke Divisi Finance.

c. Menyusun perencanaan implementasi dan melakukan persiapan kegiatan.

d. Menjalin komunikasi dengan divisi dan departemen terkait di Karkatau

Posco mengenai karyawan yang akan perpartisipasi dalam kegiatan CSR.

Page 101: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

87

e. Mengatur jadual tiap departemen atau divisi untuk terlibat dalam kegiatan

CSR.

f. Menyusun dan mengirimkan undangan kegiatan CSR kepada divisi atau

departemen terkait untuk terlibat dalam kegiatan CSR berdasarkan jadual

yang telah dibuat.

g. Mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan CSR kepada pihak kelurahan

dan kecamatan.

8. Setelah proposal disetujui oleh Divisi Finance, selanjutnya melaksanakan

kegiatan CSR di lokasi yang telah ditetapkan.

9. Melakukan evaluasi dari hasil kegiatan CSR untuk perbaikan secara

berkesinambungan.

10. Publikasi melalui media internal maupun eksternal mengenai kegiatan CSR

yang telah dilaksanakan sebagai bukti perusahaan telah menjalankan

program CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Page 102: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

88

4.1.2.2. Struktur Divisi HRGA PT. Krakatau Posco

Gambar 4.4: Struktur Organisasi HR&GA

ANDI SOKO SETIABUDI

DIRECTOR HR&GA. Div

JEONG TAE - SOO

Sr. Chief Specialist GA

ACHWAN EFENDI

Head GA. Dept

JUMARO

Leader GA Mgt TeamLeader CorSec Mgt Team Leader Building Mgt Team

Yang Doo-HoKilas Amangtu

Uniform

M. Iqbal el HidayatGulam Aditiya

CSR Team

Tansa Selvia

Mobile Phone

Deden SuhendarResa Nur. P

Licenses & Permit

Agus PrajakusumaM. Sadam

Stationary & Cons. Good

Asnal JunaidyAlif Gema

Vehicle

Sumber: GA Management Team PT. Krakatau Posco (2016)

Page 103: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

89

4.1.3. Profil Kecamatan Ciwandan

Kecamatan Ciwandan berada di bagian Timur laut Pulau Jawa, terletak pada

garis 5O 59’ 48.6”- 6O 03’ 35.2”LS dan 105O 55’ 17.9”- 106O 00’ 18. 2” BT. Sebelah

utara, timur, dan selatan berbatasan dengan Kab. Serang, dan sebelah barat dengan Selat

Sunda Luas daratan Kecamatan Ciwandan adalah 51,81 Km2 atau 29,52 % dari total

wilayah Kota Cilegon, dan memiliki 1 (satu) pulau kecil yaitu Pulau Ular. Berdasarkan

luas daerah menurut kelurahan di Kecamatan Ciwandan, luas daerah terbesar adalah

Kelurahan Kepuh dengan luas 18,74 km2 atau 36,17% diikuti Kelurahan Gunungsugih

dengan luas 17,12 km2 atau 33,04% dan luas daerah terkecil adalah Kelurahan

Banjarnegara dengan luas 2,31 km2 atau 2,31%.

Gambar 4.5: Peta Kecamatan Ciwandan.

Sumber: Kota Cilegon dalam angka 2016

Kecamatan Ciwandan tergolong ke dalam daerah beriklim tropis. Ketinggian

permukaan daratan Kecamatan Ciwandan sangat bervariasi, sebagian daerahnya datar,

Page 104: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

90

hanya beberapa meter di atas permukaan laut, beriklim cukup panas bisa mencapai

33,80C, sebagian daerah berbukit dengan kemiringan yang landai, beriklim sedang dan

sebagian lagi berada pada daerah ketinggian yang suhu minimalnya bisa mencapai 22,50

C. Pada tahun 2015 rata-rata curah hujan yang terjadi di Kecamatan Ciwandan sebesar

109,2 mm. Sebagian Besar Wilayah Kecamatan Ciwandan diperuntukan bagi Industri-

Industri Besar yang tersebar disetiap kelurahan.

Gambar 4.6: Statistik Geografi Kecamatan Ciwandan.

Administrasi pemerintahan Kecamatan Ciwandan terdiri atas 6 Kelurahan.

Keenam kelurahan tersebut terbagi habis ke dalam 28 Rukun Warga dan 121 RT serta

76 Lingkungan. Jumlah RT terbanyak berada di Kelurahan Randakari sebanyak 28 RT

dan paling sedikit adalah Kelurahan Kubangsari dengan jumlah 13 RT Jumlah Hansip

yang tercatat di Kecamatan Ciwandan sebanyak 169 orang dengan jumlah hansip

terbanyak terdapat di Kelurahan Randakari sebanyak 36 orang. Sementara itu, jumlah

Poskamling yang tersebar di Kecamatan Ciwandan tercatat sebanyak 111 unit.

Page 105: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

91

Menurut hasil proyeksi Penduduk 2015 jumlah penduduk di Kecamatan

Ciwandan berjumlah 46.514 Jiwa dengan rincian laki – laki sebesar 23.959 jiwa dan

perempuan sebesar 22.555 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2014-2015 sebesar

1,36 % dengan kepadatan penduduk per Km2 mencapai 898 jiwa/Km2. Penduduk laki-

laki di Kecamatan Ciwandan lebih banyak dengan sex rasio sebesar 106 yang berarti

setiap 100 perempuan terdapat 106 laki-laki.

Penduduk terbesar berada di Kelurahan Tegalratu sebesar 10.617 jiwa atau

sekitar 22,83 % diikuti oleh Kelurahan Randakari sebesar 7.653 jiwa atau 16,45%, dan

terendah di Kelurahan Banjarnegara sebesar 6.230 jiwa atau sekitar 13,39 % dari total

penduduk di Kecamatan Ciwandan.

Gambar 4.7: Statistik Kependudukan Kecamatan Ciwandan.

Sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Ciwandan terdiri dari sekolah

TK, SD, SMP, dan Dilihat menurut jenjang pendidikannya di Kecamatan Ciwandan

sekolah TK sebanyak 8 unit, SD/sederajat sebanyak 20 unit dengan rincian 19 SD

Negeri dan 1 SD Swasta, SMP/sederajat sebanyak 15 unit dengan rincian 2 SMP Negeri

dan 13 Swasta, SMA/sederajat sebanyak 10 unit dengan rincian 1 SMA Negeri dan 9

Page 106: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

92

Swasta. Sementara itu, jumlah pondok pesantren yang tersebar di Kecamatan Ciwandan

tercatat ada sebanyak 14 ponpes.

Kecamatan Ciwandan memiliki potensi ekonomi yang cukup besar karena

sebagian industry besar dan sedang yang ada di Kota Cilegon berlokasi di kecamatan ini,

ada sekitar 41 Industri besar, 21 Industri sedang, dan 43 industri kecil yang tercatat pada

2013. Sementara itu untuk menunjang kegiatan industri yang ada di Kecamatan

Ciwandan terdapat 2 pelabuhan bongkar muat yang beroperasi yaitu pelabuhan Cigading

dan Krakatau Bandar Samudra (KBS) dan masih ada satu lagi pelabuhan Kubangsari

milik Pemerintah Kota Cilegon yang masih dalam proses penyelesaian.

Gambar 4.8: Statistik Ekonomi Kecamatan Ciwandan 2015.

4.2 Data Penelitian

Dari uraian Latar Belakang Masalah pada BAB I buku ini, masalah

dalam penelitian ini adalah mengenai aktifitas CSR PT. Krakatau Posco dalam

membangun hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Dengan

demikian penelitian ini akan menganalisis bagaimana strategi manajemen humas

Page 107: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

93

PT. Krakatau Posco melalui aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR)

dalam membangun community relations di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.

Perusahaan mempunyai kepentingan seperti mendapatkan citra positif

dari masyarakat sekitar serta demi keberlangsungan proses produksi. Sebaliknya,

masyarakat mempunyai kepentingan, selain menerima hak-hak lingkungan hidup

mereka yang diakibatkan dari proses industri, masyarakat juga menginginkan

memperoleh keuntungan dari keberadaan pabrik di daerahnya. Hubungan timbal

balik antara perusahaan dan masyarakat sekitar merupakan keniscayaan. Salah

satu cara tersebut adalah dengan mengimplementasikan kegiatan Corporate

Social Responsibility (CSR). Selain itu aktifitas CSR merupakan kewajiban bagi

Perseroan sebagaimana diatur dalam PP No 47/2012 merupakan amanat langsung

dari Pasal 74 (4) UU No 40/2007. Berdasarkan PP No 47/2012 Pasal 3 (1)

“Tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi kewajiban bagi Perseroan yang

menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya

alam berdasarkan Undang-Undang”. Dengan menjalankan strategi manajemen,

praktisi humas ( TIM CSR PT. Krakatau Posco ) dapat melaksanakan program

CSR secara baik dan trencana.

Menurut Sanafiah Faisal (1990) menyatakan bahwa sampel sebagai sumber

data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses

enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga

dihayatinya.

2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada

kegiatan yang tengah diteliti.

3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai

informasi.

Page 108: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

94

4. Mereka yang cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya”

sendiri.

5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan Peneliti

sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau

narasumber1.

Dalam penelitian ini peneliti mengambil informan sebagai sumber

informasi yang seluruhnya berjumlah 5 orang, masing – masing terdiri dari:

1. key informan berjumlah 2 orang sebagai pihak internal

perusahaan, yaitu satu orang menjabat sebagai leader di CSR

Team Staff PT. Krakatau Posco yaitu Bpk. Iqbal El-Hidayat dan,

satu orang menjabat sebagai Menejer General Affair

Management Team PT. Krakatau Posco, yaitu Bpk. Jumaro.

2. Informan penunjang berjumlah 3 orang sebagai pihak eksternal

perusahaan, yaitu 2 orang masyarakat Kecamatan Citangkil yang

menerima dan menjadi sasaran dari program CSR, peneliti ambil

berdasarkan jenis program CSR yang dijalankan dan masing –

masing mewakili setiap program yang dilaksanakan oleh CSR

Team PT. Krakatau Posco. Dua orang itu adalah Bpk. Nurul

Holis dan Ibu Uul . Dan 1 orang tokoh masyarakat Kecamatan

Ciwandan yaitu sebagai Ketua Karangtaruna di Kelurahan

Samangraya.

Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode

kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh dari hasil wawancara,

1 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. hal 221.

Page 109: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

95

observasi, dan dokumentasi ini nantinya akan menjawab pertanyaan dari

identifikasi masalah sebagai subfokus penelitian.

Wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam. Wawancara

dilakukan kepada key informan dan informan pendukung yang telah peneliti pilih

melalui teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sample berdasarkan

pertimbangan tertentu, sesuai dengan ciri dan kriteria yang diperlukan untuk

memperoleh gambaran lebih rinci mengenai pelaksanaan program CSR

perusahaan.

Wawancara kepada pihak manajemen perusahaan (internal) yang

dilakukan peneliti sebanyak 5 kali, berkaitan dengan strategi CSR perusahaan

yaitu pada tanggal 8 Desember 2016, 9 Desember 2016, 16 Mei 2017, 25 Mei

2017, dan 5 Juni 2017. Wawancara kepada pihak masyarakat (eksternal) peneliti

melakukan sebanyak 3 kali, berkaitan dengan aktivitas CSR yang telah dijalankan

oleh PT. Krakatau Posco yaitu pada 17 Mei 2017, 18 Mei 2017 dan 5 Juni 2017.

Peneliti melakukan wawancara kepada pihak masyarakat adalah sebagai bentuk

triangulasi sumber dan crosscheck terhadap kebenaran data yang peneliti dapat

dari CSR Team PT. Krakatau Posco.

Selama wawancara peneliti selalu melakukan “reduski data” yang

“diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,

pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan – catatan

tertulis dilapangan2.” Selain itu peneliti juga menggunakan alat recorder serta

alat tulis seperti pulpen dan buku tulis untuk mencatat hasil wawancara, kemudian

peneliti mencatat dan mengetik ulang jawaban – jawaban dari pertanyaan –

peranyaan yang disampaikan. Peneliti juga menyiapkan sejumlah pertanyaan

sebelum melakukan wawancara.

2 Matthew B.Miles dan Michael Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber TentangMetode-metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Hal 16

Page 110: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

96

Teknik penelitian yang peneliti gunakan selain wawancara adalah

observasi. Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi partisipan

aktif dengan terlibat langsung dalam proses kegiatan CSR yang dilakukan oleh

pihak PT Krakatau Posco. Selama proses kegiatan CSR, peneliti menganalisa dan

menelaah bagaimana manajemen pihak perusahan dalam melakukan aktivitas

CSR.

Dokumentasi dilakukan pada saat peneliti melakukan wawancara

maupun observasi lapangan dan juga setelah melakukan wawancara dan observasi

lapangan. Dokumentasi dilaksanakan dengan mengumpulkan data sekunder

terkait kegiatan CSR PT. Krakatau Posco sebagai data tambahan atau pelengkap

untuk memperoleh gambaran yang utuh serta relevansi secara keseluruhan.

Data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan

dokumentasi yang peneliti lakukan selanjutnya akan dikategorikan sesuai dengan

identifikasi masalah. Kemudian data-data tersebut dianalisis, dimaknai, dan

dijabarkan yang sebelumnya telah dihubungkan dengan masalah pokok penelitian.

Dari rangkaian analisis tersebut, diungkapkan evaluasi kegiatan yang dilakukan

dan ditarik kesimpulan untuk memberikan jawaban terhadap rumusan masalah

penelitian.

4.3 Hasil Penelitian

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan program yang

dilakukan oleh sebuah perusahaan sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian

sosial. CSR merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan

dan masyarakat sekitar. PT. Krakatau Posco telah berkomitmen untuk

memberikan kontribusi yang terbaik kepada masyarakat melalui kegiatan

Page 111: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

97

Corporate Social Responsibility (CSR), mengoptimalkan peluang partisipasi

pengusaha lokal, serta kesempatan kerja bagi pemuda dan pemudi terbaik

Indonesia. PT. Krakatau Posco menyatakan tidak hanya berkontribusi pada

pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi berkontribusi terhadap pertumbuhan

ekonomi masyarakat setempat. Sebagaimana dalam Surat Direktur HR & GA PT.

Krakatau Posco tanggal 14 Februari 2011 perihal komitmen PT. Krakatau Posco

yang ditujukan kepada Ketua Forum Perjuangan Rakyat Cilegon (FPRC)

menyatakan bahwa:

1. PT. Krakatau Posco selama periode konstruksi dan operasi akan

memberikan kesempatan kerja dengan kuota 70% bagi

Masyarakat Cilegon dan Provinsi Banten, dan berusaha

memaksimalkan Sumber Daya Manusia yang tersedia di Kota

Cilegon sesuai kualifikasi dan kebutuhan tenaga kerja yang

sesuai.

2. PT. Krakatau Posco akan memperioritaskan kegiatan program

Corporate Social Resposibility (CSR) untuk kepentingan

pembinaan SDM serta peningkatan kesejahteraan Masyarakat

Cilegon dan Banten.

3. PT. Krakatau Posco akan memberikan kesempatan bagi

pengusaha lokal dalam operasional PT. Krakatau Posco, sebagai

bentuk pembinaan terhadap pengusaha lokal Kota Cilegon dan

Provinsi Banten, sepanjang yang bersangkutan memenuhi

persyaratan, kualifikasi, dan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Dalam misi perusahaan PT Krakatau Posco menyatakan.

Page 112: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

98

“Contributing to the Indonesia economy growth and development of

local community growth”.

“Berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia dan

mengembangkan kesejahteraan masyarakat sekitar”.

Dengan demikian, meskipun baru berproduksi dan saat ini PT. Krakatau

Posco masih belum berada dalam kondisi yang prima namun perusahaan tetap

memenuhi komitmen untuk mendukung upaya pengembangan masyarakat.

Dasar pemikiran perlunya kegiatan CSR PT. Krakatau Posco adalah:

Untuk memenuhi regulasi, hukum, dan aturan yang mengaturnya.

Sebagai investasi sosial perusahaan untuk mendapatkan image yang

positif.

Bagian dari strategi bisnis perusahaan.

Untuk memperoleh licence to operate dari masyarakat setempat.

Bagian dari risk management perusahaan untuk meredam atau

menghindari konflik sosial.

(Sumber: Presentasi Tim CSR PT KP)

Mengenai program CSR Perusahaan PT. Krakatau Posco menurut Iqbal

Al-Hidayat selaku leader Tim CSR PT. Krakatau Posco (wawancara peneliti pada

Selasa, 16 Mei 2017) menyatakan.

“Program CSR PTKP secara garis besar ada dua yaitu

Sisterhood Thise Program dan Foluntary Hour. Sisterhood Thise

Program itu adalah sifatnya kemitraan, daerah binaan. Itu bagian dari

Page 113: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

99

program CSR yang sifatnya continyu. Untuk membangun kemitraan di

wilayah tersebut atau wilayah, daerah binaan, jadi biar manfaat dan

dampaknya itu kelihatan. Kalau kegitan itu dilakukan dengan terus

menerus di situ nanti tumbuh interaksi dengan masyarakat. Foluntary

Hour itu sukarela, bakti sosial, gotong royong yang perusahaan

wajibkan bagi setiap karyawan PT KP, saat ini dalam melakukan

Foluntary Hour diberlakukan 23 jam setiap karyawan selama setahun,

sebelumnya di awal – awal itu hanya 7 jam kemudian bertambah –

bertambah dan saat ini 23 jam, dan kemungkinan kedepan akan

ditambah lagi”.

Jadi secara garis besar Aktifitas CSR PT Krakatau Posco dibagi kedalam

2 jenis kegiatan yaitu: Sisterhood Ties Program dan Foluntary Hour. Sisterhood

Ties Program yaitu kegiatan yang sifatnya continyu, daerah binaan perusahaan

yaitu untuk membangun kemitraan di wilayah area perusahaan, sehingga

terciptanya manfaat dan dampaknya yang dapat kelihatan. Jika kegitan itu

dilakukan dengan terus menerus akan tumbuh interaksi dengan masyarakat

(relationship).

Foluntary Hour yaitu kegiatan yang sifatnya sukarela, berpartisipasi

dalam isu sosial, bekerja sama dengan komunitas, komunikasi dengan

masyarakat, merupakan kewajiban bagi setiap karyawan PT. Krakatau Posco

memberikan beberapa waktu yang telah di tetapkan perusahaan untuk terjun

langsung ke masyarakat sekitar untuk melakukan kegiatan CSR. Waktu yang

ditetapkan oleh perusahaan di program Foluntary Hour bagi setiap karyawan di

tahun 2011 yaitu 7 Jam pertahun dan setiap tahun bertambah, sampai saat ini

tahun 2017 sebanyak 23 Jam pertahun.

Page 114: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

100

Kedua jenis program tersebut pelaksanaannya didasarkan atas kegiatan

Mapping dan survey yaitu kegiatan pengenalan wilayah dimana akan

dilaksanakan kegiatan CSR. Kegiatan mapping ini mengidentifikasikan jenis

kegiatan yang akan dilaksanakan serta objek kegiatannya. Melakukan kegiatan

mapping untuk menyusun rencana kegiatan CSR yang dituangkan dalam annual

plan.

Selama melakukan mepping dan survey hal-hal yang perlu diidentifikasi

seperti:

Yang paling membutuhkan bantuan

Disesuaikan dengan melihat budget kondisi keuangan

perusahaan.

Kondisi bangunan (madrasah, masjid, yayasan) yang kurang

layak dengan melihat budget kondisi keuangan perusahaan.

Bersifat incidental seperti bencana banjir.

Kondisi lingkungan yang diakibatkan dari proses produksi

perusahaan debu besi.

Undangan-undangan dari komunitas masyarakat, kelurahan,

kecamatan dan NGO setempat.

(Sumber: Wawancara peneliti dengan Tim CSR PT KP)

Berdasarkan hasil mapping selanjutnya melakukan komunikasi dengan

stakeholder, menyusun proposal kegiatan CSR yang akan diajukan ke Divisi

Finance, menyusun perencanaan dan persiapan kegiatan, melakukan koordinasi

dengan departemen yang akan dilibatkan dalam kegiatan CSR berdasarkan jadwal

yang telah dibuat. Kemudian melakukan kegiatan CSR setelah proposal disetujui

oleh Divisi Finance.

Page 115: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

101

Sampai saat ini perusahaan telah banyak melaksanakan berbagai

program CSR sebagai wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat setempat. Program CSR perusahaan tidak hanya

berperan dalam upaya memberdayakan masyarakat, namun memunculkan

inovasi berdasarkan budaya dan kearifan lokal. PT. Krakatau Posco telah

berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program CSR secara berkelanjutan,

baik di bidang pendidikan, sosial keagamaan, kesehatan lingkungan.

a. Bidang Pendidikan

Di bidang pendidikan, sejak pertengahan 2013 hingga sekarang, PT.

Krakatau Posco menjalani program pengembangan pendidikan dasar.

Program tersebut di implementasikan di delapan sekolah dasar dan satu panti

asuhan sebagai pilot project, terdiri dari:

1. SDN Samangraya 2;

2. SDN Kubangsari 2;

3. SDN Tegal Kidongdong;

4. SDN Warnasari;

5. SDN Deringo;

6. SDN Tegal Ratu;

7. SDN Banjarnegara;

8. SDN Karpyak; dan

9. Panti asuhan Al Mubarok.

Page 116: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

102

Peletakan batu pertama oleh direktur HR & GA PT. Krakatau Posco 18 April 2017

Sumber: http://www.krakatauposco.co.id/csr

Pengembangan pendidikan tidak hanya menyasar pada siswa,

namun juga guru-guru di sekolah. Pelatihan diberikan kepada guru dalam hal

metode pembelajaran, pengajaran, dan membangun kesadaran sosial serta

hak-hak anak.

Kegiatan CSR PT. Krakatau Posco bidang pendidikan diantaranya:

1. Membangun sarana tempat belajar, perpustakaan olahraga dan

pendidikan (Saung Peradaban dan Sanggar Edukasi)

2. Program kelas inspirasi di sekolah-sekolah

3. Bantuan dana pendidikan.

4. Distribusi alat tulis

b. Bidang Sosial Keagamaan

Adapun Program CSR PT. Krakatau Posco pada aspek sosial

keagamaan seperti:

Page 117: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

103

1. Donasi hewan qurban.

2. Pembagian zakat fitrah.

3. Distribusi bantuan sembako dan pakaian

4. Pengecatan fasilitas umum (mesjid, mushola) dan sekolah.

Aneka kegiatan CSR PT. Krakatau Posco 20 Januari 2016

Sumber:

http://www.krakatauposco.co.id/csr#/348/kilas_balik_csr_krakatau_posco_2015

c. Bidang Kesehatan Lingkungan

Pada 30 Mei 2016 PT. Krakatau Posco memperoleh penghargaan

PMI Kota Cilegon. Selama tahun 2015, PT. Krakatau Posco telah

menyumbang 582 labu darah melalui kegiatan donor darah, yang rutin

dilaksanakan baik secara kolektif maupun individu. Peran serta dalam

kegiatan donor darah merupakan salah satu implementasi program CSR

Perusahaan bidang kesehatan dan sosial kemanusiaan.

Page 118: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

104

Sebagai wujud kepedulian PT. Krakatau Posco terhadap kesehatan

lingkungan masyarakat sekitar, perusahaan melakukan Kegiatan CSR

seperti:

1. Kerja bakti dilingkungan warga

2. Konsultasi kesehatan bagi warga sekitar

3. Donor darah

4. Penanaman pohon

5. Kampung ramah lingkungan

6. Sumbangan 3 unit mobil ambulans

7. Renovasi eks. Kantor Kelurahan Samangraya, Tamanbaru, dan

Banjarnegara menjadi Pusat Pelayahan Kesehatan (Health Care Centre)

CSR Cilegon City Cleaning 22 Agustus 2015

Sumber: http://www.krakatauposco.co.id/csr#/270/cilegon_city_cleaning

Proses pembelajaran dalam implementasi CSR menjadi modal berharga

dalam upaya perbaikan dan pengembangan program sehingga dapat memberikan

manfaat jangka panjang. Meski saat ini program yang dijalankan masih bersifat

jangka pendek, pada tahun selanjutnya secara bertahap program CSR PT.

Page 119: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

105

Krakatau Posco diharapkan mulai bergeser menuju pengembangan masyarakat

(community development).

Untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidak lepas dari dukungan dan

komitmen berbagai pihak pemangku kepentingan termasuk peran serta karyawan

dalam implementasi CSR yang tidak hanya semata karena mengugurkan

kewajiban, namun karena tumbuhnya kepedulian terhadap lingkungan dan

masyarakat sekitar.

Dari hasil pengumpulan data lapangan yang dilakukan melalui

wawancara, observasi dan studi dokumentasi, diperoleh beberapa informasi

penting berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini.

Berdasarkan identifikasi masalah dalam penelitian ini meliputi bagaimana: proses

fact finding, proses planning, proses communicating dan proses evaluating

aktifitas CSR PT. Krakatau di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Setelah

dilakukan analisis nantinya dapat memberikan gambaran secara menyeluruh

mengenai strategi manajemen humas PT. Krakatau Posco melalui aktifitas

Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membangun community relations

di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.

Berikut diuraikan mengenai bagaimana proses fact finding, proses

planning, proses communicating dan proses evaluating aktifitas CSR PT.

Krakatau di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.

1. Proses Fact Finding CSR PT. Krakatau Posco

Proses pencarian fakta dan informasi lapangan mengenai program

CSR yang akan dilakukan oleh Tim CSR berdsarkan Procedure of

Page 120: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

106

Implementation of CSR PT. Krakatau Posco melalui 2 referensi yaitu:

eksternal dan internal Sebagaimana pernyataan dari Iqbal (Wawancara

peneliti pada Selasa, 16 Mei 2017):

“Dalam mencari data dan fakta berkaitan dengan program CSR,

kami dapatkan dari hasil mapping dan survey lokasi. Dan bersumber dari

internal dan eksternal sesuai dengan prosedur implementasi CSR PTKP”

Berdasarkan sumber dari Eksternal dalam pelaksanaan aktivitas

CSR PT. Krakatau Posco didasarkan atas:

- Informasi yang datang dari komunitas masyarakat, Non Government

Organization (NGO) setempat, kelurahan serta kecamatan. Informasi

ini termasuk yang sifatnya incidental.

- Berupa Proposal dan undangan-undangan dari komunitas masyarakat,

NGO setempat, kelurahan dan kecamatan.

Jika informasi mengenai fakta datang dari isu-isu yang berkembang

di masyarakat, Tim CSR Perusahaan akan turun langsung ke lapangan untuk

melakukan survey. Melakukan koordinasi kepada pihak yang terkait dengan

isu tersebut.

Jika bersumber dari proposal yang diajukan masyarakat, pihak Tim

CSR melakukan evaluasi, ferifikasi dan seleksi serta survey lapangan untuk

menghindari ketidak sesuaian antara proposal dan kenyataan di lapangan.

Iqbal, leader Tim CSR PT. Krakatau Posco menerangkan

(Wawancara peneliti pada Selasa, 16 Mei 2017):

“Ekternal kami dapatkan dari pihak masyarakat seperti proposal,

permintaan dari masyarakat, undangan – undangan dari masyarakat. Jika

Page 121: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

107

bentuknya proposal kami lakukan survey di lapangan, jika kira-kira itu perlu

dan ada baget untuk itu, maka tindak lanjuti pengajuan itu, kalau tidak ada

baget kami tampung dulu.”

Iqbal juga menambahkan:

“Tentunya sebelum kesana kan kita melakukan survey, kita juga

berkomunikasi dengan pihak sekolah, kelurahan, RT, RW kalau misalnya ke

fasilitas public seperti masjid ke DKM.”

Nurholis selaku pihak penerima program CSR memaparkan

(Wawancara peneliti pada Kamis, 18 Mei 2017):

“Prosesnya cukup lama, sekitar dua bulanan lah. Kan dari bulan

oktober pengajuannya di realisasikannya awal tahun 2017, setelah proses –

proses cek lokasi, tanah, ferifikasi, tujuannya apa, ngomongin perencanaan

– perencanaan kedepannya akhirnya Alhamdulillah proposal kami

terealisasikan”.

Jika sifatnya incidental seperti banjir yang sering terjadi di

lingkungan masyarakat dan debu besi, Tim CSR segera meninjau di

lapangan untuk memastikan keadaan dan melakukan koordinasi dengan

pihak Kelurahan, RT, RW terkait. Jika memungkinkan pihak perusahaan

langsung memberikan bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Iqbal, leader Tim CSR PT. Krakatau Posco menerangkan

(Wawancara peneliti pada Selasa 16 Mei 2017):

“Jika sifatnya incidental seperti hujan banjir kemarin, kami

langsung segera meninjau lokasi – lokasi daerah yang biasanya tergenang,

lingkungan cigading misalnya. Jika ada baget kami langusng memberi

Page 122: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

108

bantuan – bantuan yang diperlukan warga, melakukan koordinasi dengan

aparat pemerintah terkait, kelurahan, RT, RW setempat”.

Pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan Ketua Persatuan

Pemuda Kubang Saron P2KS, Nurholis selaku pihak penerima program CSR

(Wawancara peneliti pada Kamis, 18 Mei 2017):

“Saya dapat informasi dari teman, waktu itu sempet ngobrol sama

temen – temen sempet kunjungan juga ke bank samapah dan lain

sebagainya. Kebetulan waktu itu ada posco juga kan artinya mereka pingin

ada bank sampah, ada kampung binaanlah katakanlah kayak gitu. Kok sama

dengan yang saya pingin, singkron kan. Ada kesamaan, yaudah saya ajukan

proposal ke Posco. Prosesnya cukup lama, sekitar dua bulanan lah. Kan

dari bulan oktober pengajuannya di realisasikannya awal tahun 2017,

setelah proses – proses cek lokasi, tanah, tujuannya apa, ngomongan

perencanaan – perencanaan kedepannya akhirnya Alhamdulillah proposal

kami terealisasikan”.

Dikuatkan pula oleh Jumaro selaku Manager HRGA PT Krakatau

Posco (Wawancara peneliti pada Selasa, 16 Mei 2017):

“Biasanya kami dapat informasi dari masyarakat langsung, dari

isu atau fenomena yang berkembang dan dari proposal yang diajukan oleh

masyarakat, yang ditindak lanjuti dengan survey atau seleksi langsung ke

lapangan, sesuai dengan yang tercantum dalam prosedur pelaksanaan CSR

PT KP”.

Berdasarkan sumber dari Internal dalam pelaksanaan aktivitas CSR

PT. Krakatau Posco didasarkan atas:

Page 123: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

109

- Yaitu Program CSR Krakatau Posco yang tertuang dalam annual plan.

- Permintaan dari divisi – divisi PT. Krakatau Posco dalam mengajukan

kegiatan CSR-nya untuk memenuhi kewajiban jenis program Foluntary

Hour.

Semua program CSR perusahaan yang berasal dari internal

perusahaan merupakan hasil mapping dan survey Tim CSR Perusahaan yang

dilakukan secara merata diwilayah yang telah ditetapkan perusahaan.

Aktifitas mapping dan survey tersebut dimaksudkan agar data – data

dan fakta – fakta lapangan benar – benar akurat. Iqbal, leader Tim CSR PT.

Krakatau Posco menerangkan (Wawancara peneliti pada Selasa, 16 Mei

2017)

“Sumber Internal sesuai annual planning perusahaan yang kami

buat di tiap tahunnya, atau dari permintaan – permintaan divisi perusahaan

mengenai program CSR-nya. Kita kan ada program foluntary hour itu

kewajiban setiap karyawan. Artinya mereka dapat mengajukan sendiri

gimana aktifitas CSR yang akan temen – temen lakukan”.

Dari langkah – langakah tersebut maka Tim CSR dapat menentukan

sasaran mana yang pantas untuk mendapatkan bantuan CSR dari perusahaan.

Yang dituangkan dalam proses identifikasi dalam menentukan sasaran dari

program CSR. Diharapkan dengan proses identifikasi tersebut, program CSR

yang dijalankan akan tepat sasaran. Seperti yang dijelaskan oleh Leader Tim

CSR PT. Krakatau Posco Iqbal (Wawancara peneliti pada 25 Mei 2017)

yaitu:

“Ada beberapa kriteria yang kami miliki diantaranya, masyarakat

yang memiliki potensi. Bisa dikembangkan untuk diri sendiri dan orang lain,

Page 124: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

110

berada di ring 1 PT KP, dapat dukungan dari pemerintah serta

masyarakatnya. Sedngkan program CSR yang bentuknya program

kemitraan, sisterhood kami menentukannya dengan beberapa tahapan, jika

peserta itu lulus melewati tahapan – tahapan identifikasi yang kami tentukan

maka ia jadi binaan perusahaan. Saat ini baru dua yang lulus dan jadi

binaan perusahaan”

Pernyataan tentang sasaran program CSR yang sifatnya kemitraan,

sisterhood di perkuat juga oleh Prosedure Implementasi Program CSR PT

Krakatau Posco yaitu :

“CSR yaitu aktivitas yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk

tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan sekitar dimana perusahaan

berada. CSR dilakukan secara merata diwilayah yang telah ditetapkan

perusahaan, terdiri dari program sisterhood dan voluntary”.

Dalam melakukan fauct finding Tim CSR selalu memperhatikan

kearifan lokal. Seperti yang dikatakan Iqbal (Wawancara peneliti pada 25

Mei 2017):

“Ketika melakukan kegiatan CSR kita memerhatikan kearifan

lokal, gak mungkin kita membawa sesuatu yang baru pada masyrakat pasti

di tolak. Berati kita biar di terima dengan masyarakt ya apa yang ada di

masyarakat itulah yang kita bangun.”

Setelah menentukan sasaran yang diperoleh dari survey maka Tim

CSR PT KP perlu tahu apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar, dengan

mengetahui kebutuhan masyarakat maka program yang nanti akan

dijalankan dapat terasa manfaatnya bagi masyarakat. Walaupun tidak semua

keinginan masyarakat dapat dipenuhi melalui CSR.

Page 125: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

111

Kebutuhan masyarakat saat ini beragam seperti yang diutarakan

Jumaro selaku Manager HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara peneliti

pada Selasa, 16 Mei 2017):

“Selama ini permintaan dari masyarakat membutuhkan bantuan

dalam bidang ekonomi, yakni bantuan dana untuk pengembangan usaha.

Namun selama ini banyak masyarakat yang memohon bantuan untuk

memulai usaha bukan untuk mengembangkan usaha, sehingga kami menolak

permohonan tersebut. Serta membutuhkan bantuan yang bersifat fasilitas

public seperti sarana ibadah, saran pendidikan dan yang lainnya”.

Namaun berhubung saat ini perusahaan masih dalam keadaan rugi,

bantuan yang diberikan perusahaan belum dalam bentuk dana namun dalam

bentuk kegiatan – kegiatan yang sifatnya kerja bakti. Kalaupun ada

pendanaan sifatnya lebih ke fasilitas – fasilitas sosial. Seperti yang

disampaikan Jumaro selaku Manager HRGA PT Krakatau Posco

(Wawancara peneliti pada Selasa, 16 Mei 2017):

“Secara Personal memang dia pengusaha mikro rumahan dia

punya keahlian sudah lama menggeluti usaha itu karena dia belum punya

izin kita dampingi, inovsi, perbaiki, kita support, dan kita suportnya bukan

dalam bentuk uang. Karena kalau bicara dana kita masih terbatas. Sampai

sekarang masih rugi perusahaan. Yang bisa kami lakukan adalah dengan

kegiatan, kalau pun ada bantuan - bantuan lebih ke sifatnya fasilitasi

penjualannya menjual lewat koprasi karyawan.”.

Selain kebutuhan dalam bidang ekonomi, masyarakat juga

membutuhkan bimbingan pengajaran, pemberdayaan mereka dalam

meningkatkan kualitas atau kesejahteraan hidupnya. Seperti yang dikatakan

Page 126: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

112

oleh Jumaro selaku Manager HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara

peneliti pada Selasa, 16 Mei 2017)

“Kebutuhan masyarakat itu cukup banyak, pertama dari mulai

sosialisasi dan informasi mengenai produk dan pengembangan wawasan

masyarakat mengenai kelistrikan, lass. Pembinaan dalam hal pemberdayaan

baik secara lingkugnan maupun SDM untuk peningkatan ekonomi, sosial

dan lingkungan, lebih dari itu masyarakat membutuhkan bantuan baik

secara fisik maupun financial untuk peningkatan kesejahteraan mereka”.

Jumaro menambahkan:

“Kita setiap tahun itu selalu membuat terobosan – terobosan

program, yang istilahnya tepat sasaran, tapi disini maaf di PT KP ini

kegiatannya bukan smata – mata donasi aja, kita mengajarkan kemandirian,

tapi kadang – kadang yang di atngkap di msyarakat kan pinginnya donasi –

donasi. Tapi itu kita mendidik bagaimana, apa yang di inikan itu benar –

benar bermanfaat dan di jadikan pelajaran”.

Kebutuhan – kebutuhan tersebut perlu diketahu dalam rangka

menciptakan sebuah program CSR yang menguntungkan bagi masyarakat

dan perusahaan, agar biaya yang digunakan tidak sia – sia. Selain itu agar

program – program tersebut menjawab permasalahan – permasalahan yang

ada di masyarakat baik itu yang bersifat sosial maupun ekonomi.

Menurut hasil survey Tim CSR di lapangan saat ini masyarakat

masih memiliki permasalahan dalam bidang ekonomi, yakni dalam hal

pengembangan usaha yang dijalankan. Seperti yang dijelaskan oleh Leder

Tim CSR PT KP Iqbal (Wawancara peneliti pada Selasa, 16 Mei 2017):

Page 127: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

113

“Mereka membutuhkan bantuan dalam bidang pengembangan

ekonomi, karena mereka kurang biaya untuk pengembangan usaha,

pelatihan tenaga kerja, keterampilan yang rendah, serta belum ada solusi

atau penyelesaian untuk penjualan dan pemasaran produk. Biasanya kami

memberikan bantuan dari mulai pelatihan keterampilan, fasilitas, hingga

penyaluran hasil usaha yang kami bawa ke koperasi karyawan”.

Selain permaslahan tersebut, masyarakat juga selama ini

dihadapkan dengan permasalah sosial yang berkaitan dengan kehidupan

mereka. Kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumber daya yang ada

membuat masyarakat menjadi tidak dapat memanfaatkan sumeber daya yang

ada tersebut untuk kemajuan hidupnya. Seperti yang dipaparkan oleh Jumaro

selaku Manager HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara peneliti pada

Kamis, 25 Mei 2017)

“Menurut kami masyarakat saat ini memiliki kekurangan dalam hal

memberdayakan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada disekitar

lingkungan mereka, sehingga membutuhkan bimbingan dan binaan dari

pihak lain. Disini artinya, masyarakat masih kurang memanfaatkan sumber

daya yang ada disekitar lingkungannya, mungkin karena keterbatasan

pengetahuan”.

Jumaro menambahkan:

“Di tahun ini kita menginikan di pendidikan contohnya melakukan

training, dari training bahasa, mengelas, perbaikan AC. Sebenarnya itu

kunci untuk di jadikan dia itu jangan mengandalkan di sector perusahaan

aja, bagamana dia mnggali potensi diri untuk mandiri kemudian bisa

berwirausaha, menciptakan lapangan kerja sendiri, sebenarnya peluang –

Page 128: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

114

peluang untuk memperbaiki AC misalnya, ngelass. Itu banyak perumahan –

perumahan baru, itu bisa dijadikan usaha.”

Selain dari survey dilapangan, permasalahan – permasalahan

tersebut juga biasanya diketahui dan didapat dari proposal yang diajukan

oleh masyarakat. Banyak sekali proposal permohonaan bantuan untuk

program CSR yang masuk ke Perusahaan PT Krakatau Posco, namun hanya

beberapa saja yang ditindak lanjuti, itu karena beberapa hal seperti Jumaro

selaku Manager HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara peneliti pada

Selasa, 16 Mei 2017)

“selama ini banyak permintaan yang masuk dari masyarakat

berupa proposal. Sebagian besar kami tidak lanjuti, alasannya, pertama,

anggaran kami terbatas dan tidak cukup untuk itu. Kedua, banyak

masyarakat yang mengajukan proposal untuk program kemitraan dengan

latar belakang untuk mendirikan usaha, dan tidak termasuk dari criteria

yang perusahaan tetapkan. Ketiga, kami mengutamakan kepada

pengembangan potensi”.

Jadi dalam melakukan proses fact finding. Tim CSR PTKP

melakukannya dengan dua sumber, pertama dari eksternal perusahaan,

kedua dari internal perusahaan. Secara eksternal mencari sumber – sumber

informasi atau terjun kelapangan melakukan mapping dan survey area yang

telah ditentukan perusahaa untuk mencari data dan fakta yang berkaitan

dengan program CSR yang akan dilaksanakan. Selain itu proposal mejadi

salah satu sumber dalam memperoleh inforamasi sebagai bahan untuk

mengambil langkah program CSR.

Page 129: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

115

Secara internal yaitu datang dari divisi – dvisi perusahaan PT

Krakatau Posco yang mengajukan kegiatan CSR sebagai kewajiabn tiap

karyawan PT Krakatau Posco.

2. Proses Planning CSR PT. Krakatau Posco

Setelah mendapatkan data dan fakta yang akurat dari berbagai pihak

yang terkait, maka Tim CSR merencanakan, membuat planning program

dengan sebelumnya melakukan mapping dan survey lapangan. Planning

tersebut bisa berdasarkan informasi yang ada atau berkembang, juga

berdasarkan proposal yang diajukan. Dari hasil laporan mapping dan survey

tersebut kemudian di informasikan kepada pihak divisi finance. Apakah ada

baget atau tidaknya, melihat situasi atau kebutuhan. Hal tersebut seperti

pernyataan Jumaro selaku Manager HRGA PT Krakatau Posco:

“Ada banyak perencanaan dalam bentuk kegiatan yang kami buat,

seperti meneliti proposal yang diajukan oleh masyarakat, kemudian

berkoordinasi dengan bagian financial, apakah ada baget atau tidaknya,

melihat situasi atau kebutuhan, melakukan pelatihan – pelatihan terlebih

dahulu, study banding sebelum kegitan CSR dilakukan seperti study banding

mengenai program kampung ramah lingkungan.”

Iqbal selaku Leader Tim CSR PT Krakatau Posco mengatakan:

“Penyerapan informasi dari masyarakat sekitar yang kami tindak

lanjuti dengan survey, agar bisa menghasilkan kegiatan yang benar – benar

efektif sesuai sasaran yang ingin dicapai. Survey tersebut kami lakukan

berdasarkan tindak lanjut data yang kami dapat baik dalam bentuk proposal

Page 130: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

116

maupun informasi dari masyarakat, pihak internal perusahaan. Setelah

melakukan survey, kami pun akan menentukan wilayah sasaran, masyarakat

mana yang layak untuk mendapatkan bantuan dari program CSR. Setelah itu

baru kami tindak lanjuti dengan mengajukan permohonan persetujuan dana

dan administrasi ke bagian finance kami”.

Selain itu dalam melakukan planning program untuk kegiatan CSR

yang akan dilakukan PT. Krakatau Posco selalu memperhatikan hal – hal

kearifan lokal dan apa yang menjadi kebiasaan masyarakat, serta dukungan

dari masyarakat itu sendiri dan masyarakat mau diajak kerjasama dan dia

tertarik dengan program Seperti yang dikatakan Iqbal:

“Dalam menyusun program juga kita melihat yang memang bisa

diterima masyarakat, basisnya berdasarkan kearifan lokal, apa yang ada

disitu, potensi yang ada disitu, kebiasan yang ada di situ, nah itulah yang

mudah diterima oleh masyarakat. Seperti misalnya penanaman pohon, kita

tidak bisa memaksakan pohon ini aja, Kita harus ngelihat juga pohon apa

yang umum biasa ditanam disitu, ternyata kan pohon mangga, kita tidak

bisa nanam pohon selain mangga”.

Iqbal menambahkan:

“Penyusunan program itu tentunya berdasarkan apa yang sudah

ada dan terjadi, apa yang muncul di masyarakat, karena program itu

muncul juga berdasarkan usulan dari masyarakat. Dalam menyusun

program itu tidak bisa dipaksakan, kadang program yang munculnya bukan

dari masyarakat juga belum tentu diterima oleh masyarakat karana tidak

selamanya niat baik itu di pandang baik oleh orang lain.”

Jumaro menambahkan (Wawancara peneliti pada 5 Juni 2017):

Page 131: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

117

“Sebetulnya ide kampung ramah lingkungan itu harusnya

datangnya dari kelurahan itu sendiri, pihak industry hanya menyuport, apa

yang mesti di lakukan yuk kita bareng2. Kita ini care terhadap lingkungan

masyarkat sekitar jadi kita coba dari hasil mapping itu kita menentukan

lokasi yang memang pemuda dan masyaraktnya care, mau diajak kerjasama

dan dia tertarik dengan program ini”

Setelah mapping dan survey tersebut dilakukan, Tim CSR

menyusun perencanaan, perencanaan ini dijadikan sebagai target untuk

pencapaian tujuan yang diinginkan, sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Dan jika kegiatan itu berupa kemitraan, sisterhood, maka Tim CSR terlebih

dahulu melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Dari hasil observasi

peneliti di lapangan bentuk dari perencanaan tersebut berupa evaluasi dan

identifikasi data yang diperkuat juga dengan pernyataan perangkat desa

terkait, hingga pendokemtasian dan pengisian formulir administrasi untuk

program kemitraan, sisterhood. Ini diungkapkan oleh Jumaro selaku

Manager HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara peneliti pada 5 Juni 2017)

“Planning itu kita melakukan mapping dulu. Dari hasil mapping itu

kita akan ketahuan mana yang berminat, mana yang cocok terus

memperhatikan semua aspeknya, karna kan kita mnciptakan sutu kegiatan

kampung ramah lingkungan itu otomatis dari masyarkat itu sndiri. bentuk

dari perencanaan tersebut kami buat dalam bentuk kerja sama dengan pihak

terkait, lalu potensi dihubungkan dengan rencana pengembangan, dan bisa

berkesinambungan hingga bisa melatih orang lain. Pola dari bentuk

perencanaan adalah seperti ini: Potensi Anggaran, Survey mitra, potensi,

skala prioritas pelaksanaan.”

Page 132: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

118

Peryataan mengenai koordiansi dengan pihak terkait seperti tokoh

masyarakat diperkuat dengan pernyataan Yayan Kurniawan selaku Ketua

Karang Taruna Kelurahan Warnasari (Wawancara peneliti pada Rabu, 17

Mei 2017)

“Pihak PT KP kalao mau melakukan aktifitas CSR di lingkungan

kami, mereka biasanya memberi informasi dulu dengan kami, meminta izin

kadang untuk melakukan persiapan – persiapan, melakukan koordinasi,

kadang mereka juga minta bantuan kami”

Adapaun sasaran – sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan

tersebut adalah agar pelaksanaan program CSR dapat tercapai sesuai tujuan

perusahaan, harapannya warga area perushaan akan tumbuh kampung yang

bersih, kampung yang ibu – ibunya mandiri serta menjadi lingkungan yang

hijau. Untuk itu butuh waktu yang panjang untuk saat ini baru pada tahap

edukasi dan pelatihan – pelatihan seperti yang ungkapkan Jumaro selaku

Manager HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara peneliti pada 25 Mei

2017)

“Ya tentu saja kami ingin agar kegiatan CSR yang kami lakukan

berjalan sesuai tujuan perusahaan, juga agar pengalokasian dan

penyaluran program CSR tepat sasaran. Golnya, harapannya di kampung

itu akan tumbuh kampung yang bersih, kampung yang ibu – ibunya mandiri

dengan diadakan pelatihan hidroponik sehingga setiap rumah itu menjadi

hijau. Untuk itu tidak semudah membalikan telapak tangan tapi butuh

kerjasama dari berbgai pihak. Sekarang lagi tahap edukasi dulu,

pembekalan ibu - ibunya, pemuda – pemudanya dari situ kalo ibu – ibunya

udah sepaham dan sepakat satu suara barusan dari situ actionnya. Itu untuk

jangka panjang.”

Page 133: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

119

Mengenai waktu pelaksanaan perencanaan, Tim CSR

mengkondisikan dengan keadaan perusahaan, menyesuaikan dengan

anggaran yang ada. Seperti yang dipaparkan oleh Jumaro selaku Manager

HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara peneliti pada Selasa, 16 Mei 2017)

“Program untuk tahun depan kita buatnya ditahun ini,

pelaksanaannya fleksbel juga sih waktunya, tapi biasanya 1 sapai dengan 3

bulanan sebelum pelaksanaan, bahkan bisa tahun depan pelaksanaannya,

karena akan disesuaikan dengan program itu sendiri serta kondisi

perusahaan dan anggarannya.”

Saat ini CSR PT Krakatau Posco lebih fokus pada pendidikan

karena dari pendidikan nantinya akan menyeluruh ke aspek – aspek lainnya

seperti aspek lingkungan, kesehatan, aspek budaya, agama dan sosial.

Keterangan Iqbal:

“Sekarang itu lebih difokuskan pada aspek pendidikan lebih

menitikberatkannya tetapi di bidang pendidikan itu juga menyeluruh di

semua aspek, aspek lingkungan, kesehatan dan lain sebagainya. Karena

melalui pendidikan itulah kita bisa masuk.”

Iqbal menambahkan:

“Dua tahun lalu kita masih fokusnya di bidang pendidikan, tapikan

bukan hanya pendidikan didalamnya, disitu ada aspek lngkungan,

kesehatan, aspek budaya, agama. Begitupun sekarang program ramah

lingkungan di situ ada mengenai parenting.”

Untuk itu maka dibangunlah saung edukasi untuk dijadikan sebagai

dasar, besik pelaksanaan CSR Perusahaan PT Krakatau posco, sebagai

Page 134: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

120

sarana sumbang saran antara warga dan pihak perusahaan, tempat pertemuan

– pertemuan antara warga dan perusahaan. Dari Saung Edukasi itulah

perusahaan melakukan hubungan dengan masyarakat lokal. Keterangan

Jumaro:

“Setelah hasil mapping baru kita membuat rencana apa, fasilitas

apa dulu yang harus kita bangun sebagai awal utuk menentukan tempat

pertemuan, tempat rapat, kemudian juga pertmuan -pertemuan lainnya,

kemudian di bangunlah saung edukasi, sebagai tempat berbagai macam

pertemuan. Sehingga pertemuan kita engga di masjid engga di sekolah tapi

di tempat itu. Nah ini ada satu pemuda yang merelakan tempatnya, lahannya

untuk di jadikan saung edukasi ini. Saat ini kita kalu pertemuan – pertemua

pembinaan, sharing dilakukan disana. Dari situ kita akan membangun

semua, kegitan-kegitan yang berhubungan dengan masyarakat sekitar.

Nanati dari disitu baru “do-nya” chak nya, action-nya disitu semua

pelaksanaannya.”

Program edukasi, pendidikan dan pelatihan sasarannya bukan pada

anak – anak saja tetapi kepada kaum ibu – ibu. Itu dilakukan karena ibu –

ibu lebih banyak berperan di rumah dan juga ibu – ibu supaya singkron

dengan anak – anaknya. Keterangan Iqbal:

“Dan bukan hanya ke anak-anak saja sekarang tapi juga ke ibu-

ibu, kenapa ke ibu-ibu karena ibu inilah yang lebih banyak berperan di

rumah dibandingkan bapak-bapaknya. Kita ada program parenting, tentang

pola asuh anak. Jangan sampai misalnya anaknya disekolah ini sudah

masuk lewat kelas inspirasi tapi ibunya tidak nyambung. Misalkan anaknya

sudah ada nih kebiasaan buang sampah pada tempatnya tapi ternyata di

rumah ibunya masih buang sampah sembarangan, kan bertolak belakang.

Page 135: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

121

Kegitan parenting melibatkan ibu dan anaknya, itu dilakukan secara

komperhensip, mungkin awalnya kayak terpisah-pisah tapi secara perlahan

menyatu, mengerucut.”

PT. Krakatau Posco sangat memerhatikan lingkungan perusahaan

itu terbukti dengan adanya komitmen perusahaan PT. Krakatau Posco sejak

tahun 2011 menyatakan bahwa Perusahaan akan memperioritaskan program

CSR untuk kepentingan pembinaan pengembangan SDM serta peningkatan

kesejahteraan Masyarakat Cilegon dan Banten. Di kuatkan oleh pernyataan

Iqbal:

“Benar - benar terplanning dan itu tidak bisa di lakukan hanya

dalam waktu satu, dua tahun tapi sejak KP berdiri samapi sekarang itu kalu

dilihat benang merah itu makin mengerucut - mengerucut bahkan sekarang

kita sudah masuk program pengembngan kewirausahaan”.

Jumaro menambahkan:

“Isu uu no 40 tahun 2007. Sebetulnya perusahaan KP itu belum

memperoleh benefit, untung. Sedangkan di isu UU-nya itu sendiri kan

istilahnya dari keuntungan sampai 2%. Walaupun demikian PTKP itu sejak

berdiri sudah care terhadap CSR, apalagi sekarang sudah terbukti dengan

didirikannya anak perushaan PTKP yaitu KPMS yaitu yang membidangi

sosial.”

Berdasarkan hasil mapping di ikuti survey, dan semua data sudah

terkumpul, penerima sudah memenuhi persyaratan sebagai penerima

program CSR, maka Tim CSR langsung menindak lanjuti dengan pengajuan

anggaran ke bagian financial.

Page 136: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

122

3. Proses Communicating CSR PT. Krakatau Posco

Untuk mengkomunikasikan pesan – pesan yang telah direncanakan

sebelumnya, Tim CSR PT KP melakukan sosialisasi terpadu ke wilayah

yang akan menjadi sasaran program CSR. Dalam sosialisasi juga Tim CSR

menyampaikan kebijakan – kebijakan perusahaan yang dianggap perlu untuk

diketahui masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan agar pesan – pesan yang telah

direncanakan dapat tercapai. Selain itu untuk lebih memberikan pendekatan

ke masyarakat sehingga memperoleh penerimaan dan dukungan positif dari

masyarakat mengenai program yang dilaksanakan. Terkadang jika program

yang dilakukan adalah berupa pembedayaan masyarakat, biasanya sebelum

pelaksanaan program, Tim CSR melakukan pelatihan – pelatihan yang

bersifat mendukung terhadap peningkatan kemapuan, keterampilan

masyarakat seperti cara penanaman tanaman hidroponik.

Jumaro selaku Manager HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara

peneliti pada 5 Juni 2017) mengatakan:

“Sebelum kami memberikan bantuan biasanya kami memberikan

pelatihan dahulu agar masyarakat mengeti mengenai program atau kegiatan

yang akan dilaksanakan, lalu kami melakukan sosialaisasi dengan

mendatangi masyarakat dengan turun langsung kelapangan. Mengundang

masyarakat untuk memberitahukan bahwa kami akan melaksanakan

program CSR diwilayah tersebut”.

Sosialisasi mengenai program yang akan dilaksanakan lebih bersifat

komunikasi secara langsung, dengan mengunjungi masyarakat yang menjadi

sasaran program CSR. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Jumaro

selaku Manager HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara peneliti pada 5 juni

2017)

Page 137: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

123

“Kami lebih cenderung untuk terjun langsung kelapangan, untuk

berbicara dengan pihak yang terkait, dalam hal penindaklanjutan

perencanaan yang kita susun. Kemudian kami melakukan koordinasi dengan

masyarakat sekitar.“

Ada hal yang membedakan mengenai kegitan CSR PT. Krakatau

Posco yaitu mengenai keterliban karyawan dalam menjalankan diwajibkan

CSR sehingga selain perusahaannya para karyawan pun akan terjalin

hubungan yang harmonis dengan warga sekitar. Jumaro mengatakan:

“Yang membedakan KP dengan yang lain itu adalah masalah

keterlibatan karyawan, kalau disini karyawan diwajibkan untuk terlibat

langsung dalam kegiatan CSR, kalau perusahaan lain mungkin hanya

menyediakan pendanaan dan lain sebagainya, tapi kalau disini yang harus

melakukan adalah karyawan. Seperti nanam pohon ya karyawan yang

melakukan. Memang yang kita harapkan adalah peran serta dari

masyarakat juga.”

Iqbal menambahkan:

“Kenapa karyawan harus di wajibkan, pertama karyawan PT KP

itu 70% berasal dari Cilegon dan banyak juga berasal dari lingkungan

sekitar Ciwandan dan Citangkil jadi biar mereka juga ada keterikatan

dengan lingkungannya jangan sampai begitu kerja di PT KP jadi lupa

daratan. Terus yang kedua biar mendekatkan hubungan antara perusahaan

dengan masyarakat, kan kalau misalnya hanya sekedar datang ngasih

bntuan pulang itu kayak berjarak kita dengan masyrakat.”

Dalam mengkomunikasikan program CSR tersebut, Tim CSR

biasanya berkoordinasi dengan instansi terkait, jika programnya adalah

Page 138: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

124

kerjasama lintas instansi seperti LSM atau Instansi pemerintah dan

pendidikan. Seperti misalnya pembuatan saung edukasi dan saung rumah

peradaban Banten Tim CSR melakukan kerja sama dengan pihak pemuda

setempat. Program pendidikan anak melakukan kerja sama denga pengurus

karang taruna, class inspirasi dengan sekolah – sekolah.

“Penyampaian dilakukan oleh pihak Tim CSR yang sudah

berkoordiansi dengan pihak manajemen. Dan biasanya kami juga

melakukan kerjasama lintas instansi seperti dengan karang taruna dan

kempemudaan setempat”

Sosialisasi disampaikan kepada masyarakat, perangkat desa dan

para sepuh masyarakat. Biasanya dilakukan di rumah warga, dib alai desa

atau di lokasi tempat yang akan dilaksanakan program CSR.

“Kepada masyarakat yang akan mendapatkan bantuan program

CSR dong. Dan kami juga menggunakan opinion leader seperti Pak Camat,

Lurah RT, RW dan orang sepuh di daerah tersebut dalam melakukan

sosialisasi”.

Mengenai waktu pelaksanaan sosialisasinya selama satu bulan

dengan intensitas kunjungan atau sosialisasi yang cukup sering. Hal ini

bertujuan agar masyarakat benar –benar paham dan mengerti mengenai

program yang akan dilaksanakan. Seperti yang disampaikan oleh Jumaro

selaku Manager HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara peneliti pada 5

Juni 2017).

“Kalo jangka waktunya ya biasanya kurang lebih antara 1 bulan

dan periodenya biasanya sangat sering sekali, biasanya dalam 1 bulan kami

mendatangi masyarakat sebanyak empat kali untuk melakukan mapping dan

Page 139: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

125

survey, agar masyarakat betul-betul paham dan mengerti mengenai program

yang kami laksanakan”.

Dalam kengkomuniaksikan atau menyampaikan program – program

yang akan dilaksanakan, tentu saja pihak Perusahaan menemukan sedikit

hambatan. Hambatan tersebut berasal dari internal dan eksternal perusahaan.

Hambatan dari eksternal adalah pola pikir dan perilaku kebiasaan

masyarakat yang sulit untuk diubah, dan susah untuk berperan serta dalam

mengikuti CSR PTKP. Sedangkan hambatan internalnya adalah, sedikitnya

dana yang ada, adanya perbedaan pemahaman antara divisi yang akan

melakukan CSR. Sedikitnya Tim CSR sehingga terkadang kesulitan

membagi waktu dan tugas dalam mengkomunikasikan program CSR. Tapi di

tahun 2017 ini PT Krakatau Posco sudah mendirikan anak perusahaan yang

husus membidangi masalah sosial. Adanya hambatan dalam

mengkomunikasikan program juga dijelaskan oleh Jumaro selaku Manager

HRGA PT Krakatau Posco (Wawancara peneliti pada Selasa 16 Mei 2017).

“Banyak hal yang coba kita sentuh, tetapi kalau dilihat kegambaran

besarnya itu akan mengerucut, karena yang paling susah itu mengubah

perilaku dan pola pikir. Selama ini tidak begitu banyak masalah, hanya saja

pola pikir atau pemahaman masyarakatnya yang kadang tidak sejalan

sengan apa yang kami inginkan. Masyarakat menuntut atau meminta

dilaksanakan program sedangkan anggaran kami terbatas. Juga terjadi di

pihak internal kami seperti beda pemahaman antara kami dan divisi yang

akan melaksanakan program CSR-nya”

Jumaro menambahkan:

“Sekarang sudah terbukti dengan didirikannya anak perushaan PT

KP yaitu PT KPSE yaitu perusahaan yang membidangi sosial. PT KPSE

Page 140: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

126

Krakatau Posco Sosial Enterprise itu bagaimana PT KP itu benar – benar

konsen terhadap CSR.”

4. Proses Evaluating CSR PT. Krakatau Posco

Perusahaan PT Krakatau Posco dalam melakukan evaluasi

menetapkan beberapa standar dan alat ukur yang sebelumnya telah

ditetapkan dalam proses perencanaan program sekaligus estimasi pencapaian

kinerja. Dalam melakukan evaluasi programnya, PT KP juga menetapkan

beberapa alat untuk melakukan proses tersebut salah satunya adalah dengan

membuat mekanisme evaluasi program baik berkenaan dengan mekanisme

waktu, mekanisme evaluasi pencapaian program.

Di bawah ini adalah mekanisme hasil evaluasi program CSR PTKP:

Gambar 4.9: Hasil Evaluasi Implementasi CSR

Sumber: Presentasi Tim CSR (Tahun 2015)

Dari data diatas dapat disimpulkan setiap tahun ada peningkatan

dari jumlah jam, tingkat partisipasi karyawan dan jumlah hubungan

sisterhood terhadap lingkungan area perusahaan

Page 141: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

127

Selain standar dan mekanisme di atas tolak ukur untuk keberhasilan

program CSR adalah adanya dukungan terhadap program yang dilaksanakan,

dan adanya citra positif untuk perusahaan, serta adanya peningkatan

kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Seperti yang diungkapkan

Iqbal:

“Intinya bahwa keberhasilah terasa dari kondisi adanya

keterlibatan dan respon masyarakat mengenai kegiatan yang kita lakukan,

yang biasanya masyarakat akan meminta untuk dilakukan kegiatan yang

sama di tempat lain yang jaraknya berjauhan. Kami juga melihat adanya

kepedulian masyarakat terhadap asset perusahaan yang ada disekitar

mereka”.

“keberhasilan itukan relative, apalagi untuk program kemitraan,

itukan tergantung pada keseriusan individu masing – masing dalam

menjalankan usahanya. Kami selalu melakukan pengontrolan dalam setiap

melakukan mapping dan survey lapangan setiap seminggu sekali”.

Keberhasilan juga didukung dengan adanya respon positif dari

masyarakt, yang ditujukan dengan adanya permintaan – permintaan

selanjutnya yang berkaitan dengan program CSR. Menurut hasil observasi di

lapangan

“Responnya sangat positif, terbukti dari adanya permintaan

permintaan selanjutnya dari masyarakat lain.”

Keberhasilan program CSR ini juga ditunjukan dengan adanya

perubahan sikap dari masyarakat sekitar;

Page 142: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

128

“Ada perubahan sikap pada masyarakat, artinya ada kesadaran

dan ikatan moral. Yang bisa saya sebutkan adalah, adanya kepedulian

masyarakat terhadap lingkungan sosialnya.”

Selain pencapaian tujuan tersebut, strategi manajemen yang

dilakukan oleh GAM juga dapat dikatakan berhasil. Selain terlihat

perubahan sikap, respon positif, juga terlihat perubahan keadaan masyarakat

dilihat dari sisi sosial masyarakat. Seperti yang dipaparan oleh Jumaro Iqbal

memaparkan (Wawancara peneliti pada Kamis, 25 Mei 2017)::

“Kami bisa mengatakan bahwa ada perubahan keadaan sosial

masyarakat. Pertama, misalnya, dengan program yang telah kami lakukan

walaupun tidak begitu terdengar tapi sudah mampu memberikan manfaat

bagi masyarakat sebagai bentuk percontohan atau terobosan baru dalam

melakukan usaha. Kedua, adanya perubahan peran aktif masyarakat disetip

diadakannya pelaksanaan CSR seperti keja bakti. Ketiga, adanya hubungan

baik antara perusahaan dan masyarakat. Terbukti saat ini banyak banyak

permintaan – permintaan dari masyarakat meminta bantuan untuk

dilakukan CSR di wilayahnya”.

Awalnya pelaksanaan CSR PT KP selalu melakukan kerja bakti di

kampung – kampung area perusahaan dengan inisiatip perusahaan sendiri.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan Tim CSR saat ini pelaksanaan kerja bakti

agak pasif tapi lebih mengutamakan undangan kerja bakti dari masyarakat.

Iqbal Iqbal memaparkan (Wawancara peneliti pada Kamis, 25 Mei 2017):

“Untuk awal-awal kita sering melakukan kerja bakti tapi yang

terjadi apa, masyarakatnya jadi penonton, udah itu kita bersiin gak nunggu

satu hari, sejam dua jam kotor lagi, udah gak papa, tujuan kita membangun

budaya bersih itu, mengkampanyekan itu gak bisa hanya dengan omongan

Page 143: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

129

tapi harus dengan tindakan. Sekarang sifatnya agak pasif kalau terkait kerja

bakti, berdasarkan undangan saja, karena kita juga ingin membangun

kesadaran dan budaya gotong royong di masyarakat, karena kami berharap

dengan adanya sinergi dengan pihak kelurahan setempat, RT, RW ketika

misalnya ada kegitan kerja bakti bukan hanya karyawan KP saja yang turun

kesana tapi ada juga dari masyarakat”.

Selain kegiatan kerja bakti, di awal – awal PT Krakatau Posco juga

banyak melakukan kegiatan CSR secara massal dilingkungan yang luas

namun berdasarkan hasil evaluasi akhirnya ke lingkunga yang lebih kecil.

Sebagaimana Iqbal memaparkan (Wawancara peneliti pada Kamis, 25 Mei

2017):

“Yang dulu sifatnya massal berdasarkan hasil evaluasi terus

mengerucut-mengerucut akhirnya ke sekolah sekolah, ke lingkungan

masyarakat yang lebih kecil, tapi yang penting tumbuh, lebih baik nanem 20

pohon tumbuh 20 pohon dari pada nanem 1000 pohon yang tumbuh hanya

lima. Namun Alhamdulillah dari program yang telah kita jalankan

penanaman pohon mangga di daerah samangraya, kubangsari, tegal ratu itu

sudah banyak yang berbuah sekarang”.

Dengan melakukan kegiatan CSR yang berkelanjutan, yang

awalnya masyarakat apatis di setiap kegiatan CSR sekarang PT KP dapat

terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Itu dapat dilihat dari

partisipasi dan care masyarakat terhadap kegiatan CSR PTKP. Pelajaran

yang dapat diambil dari setiap kegiatan CSR PT KP adalah selalu

menghindari image tentang uang tapi membangun kemandirian masyarakat.

Iqbal memaparkan (Wawancara peneliti pada Kamis, 25 Mei 2017):

Page 144: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

130

“Alhamdulillah sekarang setelah berjalan sekian tahun ahirnya

terjalin hubungan yang baik antara masyarakat dan karyawan. Kan ada

contoh awal kegitan di suatu madrasah di Samangraya awalnya masyarakat

itu apatis aja, cuek. Tapi setelah rutin di lakukan terjadi hubungan yang

baik akhirnya yang terjadi apa masyarakat jadi care, akhirnya kalo

karyawan melakukan kegitan, itu minimal ada gorengan, masyarakat

nganterin gorengan, ikut bantuin, itu terjadi hubungan yang baik. Terus kalo

ada apa - apa “Pak tolong dong ada kegitan mau ngerenov sekolah kita

butuh bantuan untuk nurunin genteng bisa gak?”. minta bantuan dari temen

– temen karyawan. Kita kerahkan karyawan jadi lebih cepet, artinya

mengurangi anggarannya untuk nurunin genteng. Yang mungkin itu tidak

bisa dinilai dengan uang. kalau bicara dari anggaran karena kita juga

belum profit, inilah yang bisa kami lakukan. Dan pembelajaran paling

penting adalah setiap kegitan yang kita laksanakan itu kita ingin

menghindari ada image uang-uang-uang karena uang itu tidak mendidik

masyarakat. Tapi bagaimana kita memberikan kailnya, membangun

kemandiriannya dan utuk membangun kemandirian itu kita juga harus

memberikan contoh.

Mengenai kepuasan masyarakat, Jumaro memberikan keterangan

(Wawancara peneliti pada Senin, 5 Juni 2017):

Kalau evaluasi misalnya puas gak puas, mengukur kepuasan itu

tidak akan ada puas, yang penting kita mengevaluasi itu udah dilakukan

pelaksanaannya seperti apa, keberhasilannya seperti apa. Yang namanya

CSR kan berkesinambungan ya, yang penting misalnya program ini, tahun

ini planningnya kita udah lakukan. Tercapai engga, misalkan: Kita

melakukan Interpretasi evaluasi kegiatan.”

Page 145: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

131

Iqbal menambahkan (Wawancara peneliti pada Senin, 5 Juni 2017):

“Misalkan mengenai kepuasan itu kembali, kepuasan itu agak sulit

mengukur tingkat kepuasan, yang penting kita, perusahaan sudah

melakukan kegiatan ke suatu wilayah dengan beberapa program yang

dilakukan.”

Dengan adanya keberhasilan tersebut, maka bisa dikatakan tujuan

yang ingin dicapai CSR secara umum tercapai walau belum maksimal,

namun dengan keterbatasan yang ada dapat dikatakan program yang telah

dilaksanakan sesuai dengan misi perusahaan yaitu:

“Berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia dan

mengembangkan kesejahteraan masyarakat sekitar”.

Jumaro memaparkan (Wawancara peneliti pada Senin, 5 Juni

2017):

“secara umum tujuan kami telah tercapai, dengan keterbatasan

dana yang ada menurut kami ini sudah efektif dan sudah tercapai tujuan

yang kami inginkan. Hal ini ditujukan dengan adanya timbale balik yang

positif terhadap perusahaan.”

Demikian uraian mengenai bagaimana proses fact finding, proses

planning, proses communicating dan proses evaluating aktifitas CSR PT.

Krakatau di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.

Page 146: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

132

4.4 Pembahasan

Dalam Procrdure of Implementation of Csr Activity PT. Krakatau Posco,

CSR dinyatakan sebagai aktivitas yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk

tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan sekitar dimana perusahaan

berada, kemudian berdasarkan misi Perusahaan menyatakan bahwa Perusahaan

PT. Krakatau Posco berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia dan

mengembangkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan demikian sesuai bila

dikaitkan dengan pengertian CSR menurut Natufe (2001:9) dengan mengutip

definisi dari WBCSD (World Business Council for Sustainable Development)

menyebut tanggung jawab sosial korporat sebagai:

“Komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan

memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki

mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan

masyarakat secara keseluruhan3.

Pilar dasar dari definisi yang dikutip Natufe itu mencakup:

a. Mendorong kesejahteraan ekonomi,

b. Perbaikan lingkungan hidup, dan

c. Tanggung jawab sosial.

3 Iriantara, Yosal, 2010. Community Relations. Konsep dan Aplikasinya.Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Hal:49

Page 147: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

133

Yang dipandang menjadi bagian dari kepedulian korporat menurut hasil penelitian

Chambers (2003:13-14) atas peraktik tanggung jawab sosial korporat di 7 Negara

Asia mencakup 3 aspek yaitu4:

a. Keterlibatan dalam komunitas,

b. Pembuatan produk yang bisa dipertanggung jawabkan secara

sosial, dan

c. Employe relations.

Pilar dasar dari definisi yang dikutip Natufe dan hasil penelitian

Chambers (2003:13-14) atas peraktik tanggung jawab sosial korporat diatas,

secara eksplisit terkandung dalam Program CSR PT. Krakatau Posco.

Berdasarkan Surat Direktur HR & GA PT. Krakatau Posco tanggal 14 Februari

2011 perihal komitmen PT. Krakatau Posco yang ditujukan kepada Ketua Forum

Perjuangan Rakyat Cilegon (FPRC). PT. Krakatau Posco meskipun baru

berproduksi kurang dari satu tahun PT. Krakatau Posco telah banyak

melaksanakan berbagai program CSR sebagai wujud komitmen perusahaan

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. PT. Krakatau Posco

telah berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program CSR secara

berkelanjutan, baik di bidang pendidikan, sosial keagamaan, kesehatan

lingkungan.

Sesuai dengan pelaksanaan CSR menurut Rosadi Ruslan (Bab II hal 30)

merupakan salah satu pendekatan atau strategi Public Relations untuk

menumbuhkan sikap tanggung jawab sosial bahwa tujuan dan sasaran yang

hendak dicapai perusahaan bukan untuk hanya kepentingan sepihak namun untuk

memperoleh keuntungan bersama antara perusahaan dan masyarakat lokal.

4 Ibid. Hal: 50

Page 148: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

134

Secara garis besar Aktifitas CSR PT Krakatau Posco dibagi kedalam 2

jenis program yaitu: Sisterhood Ties Program dan Voluntary Hour (Bab IV Hal

99). Sesuai menurut Kotler dan Lee (2005), menyebutkan enam alternatif

program CSR yang dapat dipilih perusahaan dengan mempertimbangkan tujuan

perusahaan, tipe program, keuntungan potensial yang akan diperoleh, serta tahap-

tahap kegiatan. Yang termasuk dalam jenis Program CSR PT Krakatau Posco

menurut Kotler dan Lee adalah:

- Corporate Societal Marketing

Dalam program Corporate Social Marketing (CSM), perusahaan

mengembangkan dan melaksanakan kampanye untuk merubah perilaku

masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan

publik, menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Kampanye CSM lebih banyak terfokus untuk

mendorong perubahan perilaku yang berkaitan dengan beberapa isu yakni

isu kesehatan, perlindungan terhadap kecelakaan/ kerugian, lingkungan

serta keterlibatan masyarakat (Kotler dalam Solihin: 2009). PT. Krakatau

Posco telah berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program CSR

secara berkelanjutan, baik di bidang pendidikan, social, keagamaan,

kesehatan lingkungan.

- Corporate Philanthropy

Perusahaan dengan program Corporate Philanthropy

memberikan kontribusi langsung secara cuma-cuma (charity) dalam

bentuk hibah tunai, sumbangan dan sejenisnya, sebagaimana

dikemukakan oleh Kotler (2005: 144): Corporate Philanthropy adalah

tindakan perusahaan untuk memberikan kembali kepada masyarakat

Page 149: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

135

sebagian dari kekayaannya sebagai ungkapan terimakasih atas kontribusi

masyarakat.

- Community Volunteering

Melalui program Community Volunteering, perusahaan

mendukung serta mendorong para karyawan, para pemegang franchise

atau rekan pedagang eceran untuk menyisihkan waktu mereka secara

sukarela guna membantu organisasi-organisai masyarakat lokal maupun

masyarakat yang menjadi sasaran program. Dalam hal ini PT. Krakatau

Posco melaksanakan program CSR Foluntary Hour yaitu merupakan

kewajiban bagi setiap karyawan PT. Krakatau Posco memberikan

beberapa waktu yang telah di tetapkan perusahaan untuk terjun langsung

ke masyarakat sekitar untuk melakukan kegiatan CSR. Kegiatan yang

sifatnya sukarela, berpartisipasi dalam isu sosial, bekerja sama dengan

komunitas, komunikasi dengan masyarakat.

Untuk dapat menjalankan sebuah program tentu membutuhkan suatu

proses atau strategi didalamnya. Sehingga program yang dicanangkan dapat

berjalan dengan baik, bermanfaat dan mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Menurut Wibisono (2007) Bab II hal 46 menyatakan bahwa strategi perusahaan

merupakan pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan utama atau

kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan dalam sebuah pernyataan yang

saling mengikat. Sebelum menentukan strategi perusahaan, terlebih dahulu

perusahaan akan merumuskan visi. Setelah visi dirumuskan maka seluruh strategi

perusahaan harus mengacu pada visi tersebut dan tidak boleh dibalik, strategi

dulu yang disusun lebih awal baru visi diakhir. Strategi yang dilakukan CSR PT.

Krakatau Posco terintegrasi dengan visi misi perusahaan yaitu: ”Berkontribusi

Page 150: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

136

menumbuhkan perekonomian Indonesia dan mengembangkan kesejahteraan

masyarakat sekitar.”

Dari data yang peneliti dapatkan selama proses penelitian, Pendekatan

atau strategi CSR PT. Krakatau Posco dapat dipahami meliputi delapan tahap

yaitu:

I. CSR Request / Permintaan Program CSR

II. Screening Request / Penyaringan Permintaan Program

III. Mapping and Survey

IV. Proposal Arrangement / Pengurusan Proposal

V. Proposal Approval / Persetujuan Proposal

VI. CSR Preparation / Persiapan CSR

VII. CSR Implementation / Pelaksanaan CSR

VIII. Report and Evaluation / Pelaporan dan Evaluasi

Delapan tahap tersebut dapat digambarkan sebagaimana dibawah ini:

Gambar 4.10: Strategi aktivitas CSR PT. Krakatau Posco

Sumber: Gambar diolah peneliti

Tahap – tahap tersebut terkait sekali dengan tahapan strategi dan proses

Public Relations berdasarkan pendekatan manajerial ( Bab II Hal 31-32) yaitu

terdiri dari fact finding, planning, action and communications, dan evaluation.

Page 151: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

137

Sesuai indetifikasi masalah dalam penelitian ini berikut penulis akan membahas

delapan tahap Strategi CSR PT. Krakatau Posco sesuai dengan tahapan strategi

dan proses Public Relations berdasarkan pendekatan manajerial sebagai berikut:

4.1 Proses Fact Finding

Tahapan yang termasuk dalam tahap proses fact finding yaitu CSR

Request, Screening Request dan Mapping and Survey.

1. CSR Request / Permintaan Program CSR

Pada tahap ini merupakan tahap penelitian, pencarian permasalahan

dilapangan dimana program CSR dirumuskan. CSR request bersumber

dari:

1. Internal perusahaan yaitu berasal dari manajemen PT. Krakatau

Posco yang mengajukan untuk melakukan kegitan CSR.

2. Eksternal yaitu berasal dari Informasi, proposal dan undangan

dari komunitas masyarakat, NGO setempat, kelurahan dan

kecamatan.

Procedure of Implementation CSR PT. Krakatau Posco, proses

Fact Finding, proses pencarian fakta dan informasi lapangan mengenai

program CSR yang akan dilakukan oleh Tim CSR melalui 2 referensi

yaitu: eksternal dan internal. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh

Onong Uchjana Effendy fungsi Public Relations ketika menjalankan

tugas operasionalnya (Bab II hal 29) yaitu Membina hubungan harmonis

antara organisasi dengan publik internal dan publik eksternal.

Sebagaiman pula menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA.

Page 152: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

138

Dalam bukunya, Hubungan masyarakat suatu komunikologis fungsi

Public Relations ketika menjalankan tugas operasionalnya, baik sebagai

komunikator dan mediator, maupun organisator diantaranya adalah

membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal

dan publik eksternal (Bab II Hal 29).

2. Screening Request / Penyaringan Permintaan Program

Tahap selanjutnya yaitu tahap Screening Request / Penyaringan

Permintaan Program, pada tahap ini setiap CSR request yang berasal

dari internal dan eksternal akan disaring. Yang perlu diidentifikasi

dalam tahap ini adalah:

Yang paling membutuhkan bantuan

Disesuaikan dengan melihat budget kondisi keuangan

perusahaan.

Kondisi bangunan (madrasah, masjid, yayasan) yang kurang

layak dengan melihat budget kondisi keuangan perusahaan.

Bersifat incidental seperti bencana banjir.

Kondisi lingkungan yang diakibatkan dari proses produksi

perusahaan debu besi.

Undangan-undangan dari komunitas masyarakat, kelurahan,

kecamatan dan NGO setempat.

Selama dalam tahap Screening Request diikuti dengan tahap

selanjutnya yaitu mapping and survey lapangan.

Page 153: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

139

3. Mapping and Survey

Tahap mapping and survey dan tahap Screening Request

dilakukan berkali – kali dan berkesinambungan dengan melakukan

komunikasi dua arah. Jika informasi mengenai fakta datang dari isu-isu

yang berkembang di masyarakat, Tim CSR Perusahaan akan turun

langsung ke lapangan untuk melakukan survey. Melakukan koordinasi

kepada pihak yang terkait dengan isu tersebut.

Jika bersumber dari peroposal yang diajukan masyarakat,

pihak Tim CSR melakukan evaluasi, ferifikasi dan seleksi serta survey

lapangan untuk menghindari ketidak sesuaian antara proposal dan

kenyataan di lapangan. Sumber informasi dalam melakukan mapping

diperoleh dari komunitas masyarakat, NGO setempat, kelurahan dan

kecamatan.

Informasi yang diperoleh dalam kegiatan mapping menjadi

acuan dalam penyusunan kegiatan CSR yang akan dituangkan dalam

annual plan (rencana tahunan) maupun kegiatan yang bersifat

incidental. Permohonan bantuan melalui pengajuan proposal, akan

ditindaklanjuti dengan mapping dan survey ke lokasi yang tertuang

dalam proposal. Annual plan CSR PT. Krakatau Posco mengacu pada

PP No 47 Tahun 2012.

Mapping dilakukan diarea yang telah ditetapkan perusahaan,

untuk mengenali situasi, karakteristik masyarakat, wilayah, dan

permasalahan yang ada di masyarakat. Dalam pelaksanaan mapping,

berkoordinasi pula dengan aparat pemerintahan setempat guna

menjalin hubungan yang baik dan memperoleh informasi mengenai

Page 154: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

140

daerah yang di survey. Hasil mapping dituangkan dalam laporan hasil

survey (mapping).

Proses Fact finding tersebut diatas Tim CSR PTKP selalu

memperhatikan kearifan lokal, tidak membawa sesuatu yang baru, tapi

membangun apa yang sudah ada dimasyarakat. Sesuai dalam strategi

operasional yang merupakan strategi Public Relations Bab II hal 28 Melalui

pelaksanaan program Public Relations yang dilakukan dengan pendekatan

kemasyarakatan (sociologi approach), melalui mekanisme sosial kultural

dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

Setelah menentukan sasaran yang diperoleh dari survey maka Tim

CSR PT KP perlu tahu apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar. Dalam

pelaksanaan mapping, berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat,

guna menjalin hubungan yang baik dan memperoleh informasi mengenai

daerah yang di survey. Turun langsung ke lapangan melakukan koordinasi

kepada pihak yang terkait dengan isu tersebut. Sesuai dengan aspek – aspek

pendekatan atau strategi Public Relations yaitu pendekatan persuasif dan

edukatif yaitu: Fungsi Public Relations adalah menciptakan komunikasi dua

arah (timbal balik) dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada

pihak publiknya yang bersifat mendidik dan memberikan penerangan

maupun melakukan pendekatan persuasif agar tercipta saling pengertian,

menghargai pemahaman toleransi dan lain sebagainya.

4.2 Proses Planning

Kecamatan Ciwandan sebagian besar wilayahnya diperuntukan bagi

Industri – Industri besar yang tersebar disetiap kelurahan. Sebagian industry

besar dan sedang yang ada di Kota Cilegon berlokasi di kecamatan ini, ada

Page 155: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

141

sekitar 41 Industri besar, 21 Industri sedang, dan 43 industri kecil yang

tercatat pada 2013. Sehingga masyarakat harus merasakan dampak polusi

dari keberadaan pabrik – pabrik yang terus melakukan proses produksi tanpa

henti. Dapak yang dirasakan oleh masyarakat sebagai akibat proses produksi

pabrik diantaranya seperti banjir, polusi udara, debu, asap, suara serta

kemacetan. Untuk itu dalam melakukan planning yang dilakukan CSR PT.

Krakatau Posco harus benar – benar tepat sasaran. Jangan sampai orang atau

masyarakat sekitar yang paling banyak mendapatkan dampak negatif dari

proses produksi perusahaan malah tidak mendapatkan program CSR dari

perusahaan.

Tahapan yang termasuk dalam proses planning CSR PT. Krakatau

Posco adalah Proposal Arrangement, Proposal Approval, CSR Preparation.

I. Proposal Arrangement / Pengurusan Proposal

Pada tahap ini, berdasarkan hasil mapping tersebut, maka

segera dilakukan perencanaan dan implementasi dengan melakukan:

a. Komunikasi dengan stakeholders.

b. Menyusun proposal kegiatan CSR yang akan diajukan ke

Divisi Finance.

c. Menyusun perencanaan implementasi dan melakukan

persiapan kegiatan.

d. Menjalin komunikasi dengan divisi dan departemen terkait

di Karkatau Posco mengenai karyawan yang akan

perpartisipasi dalam kegiatan CSR.

e. Mengatur jadual tiap departemen atau divisi untuk terlibat

dalam kegiatan CSR.

Page 156: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

142

f. Menyusun dan mengirimkan undangan kegiatan CSR

kepada divisi atau departemen terkait untuk terlibat dalam

kegiatan CSR berdasarkan jadual yang telah dibuat.

g. Mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan CSR kepada

pihak kelurahan dan kecamatan.

II. Proposal Approval? / Persetujuan Proposal?

Setelah mendapatkan data dan fakta yang akurat dari

berbagai pihak yang terkait, maka Tim CSR merencanakan,

membuat planning program dengan sebelumnya melakukan

mapping dan survey lapangan. Dari hasil laporan mapping dan

survey tersebut kemudian di informasikan kepada pihak divisi

finance. Selanjutnya laporan tersebut akan dipertimbangkan oleh

pihak divisi finance. Apakah hasil survey tersebut nantinya dapat di

implementasikan menjadi kegitan CSR atau tidak.

III. CSR Preparation / Persiapan CSR

Setelah proposal di setujui oleh divisi finance maka tim

CSR memberikan informasi dan konfirmasi kepada pihak – pihak

terkait. Baik pada pihak management perusahaan, serta karyawan

yang akan melakukan kegiatan CSR dan pihak masyarakat yang

memperoleh program CSR. selanjutnya melaksanakan kegiatan

CSR di lokasi yang telah ditetapkan.

Dalam proses Planning, saat ini PT. Krakatau Posco lebih fokus

pada aspek pendidikan karena dari pendidikan nantinya akan menyeluruh ke

aspek – aspek lainnya seperti aspek lingkungan, kesehatan, aspek budaya,

agama dan sosial. Sesuai Program aksi CSR menurut Edi Suharto Bab II hal

44 meliputi: CSR bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Juga sesuai

Page 157: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

143

dengan harapan komunitas (Community Overriding Needs) Bab II hal 36

dikemukakan oleh Scott M. Cuttlip diantaranya fasilitas pendidikan

memadai, kesejahteraan social, lapangan kerja, kesempatan berekreasi dan

kebudayaan yang bervariasi

Dibangunnya saung edukasi itu juga merupakan rencana/planning

untuk dijadikan sebagai dasar, besik pelaksanaan CSR Perusahaan PT

Krakatau posco, sebagai sarana sumbang saran antara warga dan pihak

perusahaan, tempat pertemuan – pertemuan antara warga dan perusahaan.

Dari saung edukasi itulah terjadi interaksi sosial antara perusahaan

masyarakat lokal. Menurut Soekanto, 2003:423 Bab II hal 16. Interkasi

sosial merupakan suatu hubungan di mana terjadi proses saling pengaruh

mempengaruhi antara para individu, antara individu dengan kelompok,

maupun antara kelompok. Dari interaksi inilah terjalin komunikasi.

Berdasarkan asumsi Teori Dialektika Relasional bahwa komunikasi untuk

mengelola dan menegosiasikan kontradiksi dalam suatu hubungan.

4.3 Proses Communicating

Tahapan yang termasuk dalam tahap proses Communicating yaitu

CSR Implementation / Pelaksanaan CSR. Pada tahapan inilah, rencana

berdasarkan fakta tersebut disusun dengan baik sebagai hasil pemikiran yang

matang dan kemudian dikomunikasikan atau dilakukan kegiatan

operasionalnya.

Untuk mengkomunikasikan pesan – pesan yang telah direncanakan

sebelumnya, Tim CSR PT. Krakatau Posco melakukan sosialisasi terpadu ke

wilayah yang akan menjadi sasaran program CSR. Dalam sosialisasi juga

Tim CSR menyampaikan kebijakan – kebijakan perusahaan yang dianggap

Page 158: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

144

perlu untuk diketahui masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan agar pesan –

pesan yang telah direncanakan dapat tercapai. Selain itu untuk lebih

memberikan pendekatan ke masyarakat sehingga memperoleh penerimaan

dan dukungan positif dari masyarakat mengenai program yang dilaksanakan.

Sosialisasi mengenai program yang akan dilaksanakan lebih bersifat

komunikasi secara langsung, dengan mengunjungi masyarakat yang menjadi

sasaran program CSR. Ada hal yang membedakan mengenai kegitan CSR

PT. Krakatau Posco yaitu mengenai keterliban karyawan dalam menjalankan

diwajibkan CSR sehingga selain perusahaannya para karyawan pun akan

terjalin hubungan yang harmonis dengan warga sekitar.

Dalam mengkomunikasikan program CSR tersebut, Tim CSR

biasanya berkoordinasi dengan instansi terkait, jika programnya adalah

kerjasama lintas instansi seperti LSM atau Instansi pemerintah dan

pendidikan. Seperti misalnya pembuatan saung edukasi dan saung rumah

peradaban Banten Tim CSR melakukan kerja sama dengan pihak pemuda

setempat. Program pendidikan anak melakukan kerja sama denga pengurus

karang taruna, class inspirasi dengan sekolah – sekolah.

4.4 Proses Evaluating

Tahapan yang termasuk dalam tahap proses Evaluating yaitu Report

and Evaluation / Pelaporan dan Evaluasi. Evaluasi merupakan tahapan

penilaian terhadap program dan hasil kerja aktivitas CSR. Untuk menilai

apakah tindakan komunikasi yang telah diakukan berdasarkan perencanaan

sebelumnya sudah sesuai dengan berhasil atau tidak, perusahaan melakukan

pemantauan secara teratur terhadap pelaksanaan CSR yang telah dilakukan

Page 159: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

145

di area perusahaan. Dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui sejauh mana

keberhasilan program yang telah dilaksanakan.

Melakukan evaluasi dari hasil kegiatan CSR untuk perbaikan secara

berkesinambungan. Publikasi melalui media internal maupun eksternal

mengenai kegiatan CSR yang telah dilaksanakan sebagai bukti perusahaan

telah menjalankan program CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan

lingkungan.

Menurut PP No.47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial

dan Lingkungan Perseroan Terbatas Pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa :

“Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan/atau berkaitan

dengan sumber daya alam, dalam menyusun dan menetapkan rencana

kegiatan dan anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) harus

memperhatikan kepatutan dan kewajaran.”

Jika evaluasi melihat PP No. 47 yang berdasarkan atas kepatutan

dan kewajaran tersebut maka aktifitas CSR PT. Krakatau Posco dapat

dikatakan berhasil. Selain standar dan mekanisme di atas tolak ukur untuk

keberhasilan program CSR adalah adanya dukungan terhadap program yang

dilaksanakan, dan adanya citra positif untuk perusahaan, serta adanya

peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.

Keberhasilan juga didukung dengan adanya respon positif dari

masyarakat, yang ditujukan dengan adanya permintaan – permintaan

selanjutnya yang berkaitan dengan program CSR. Keberhasilan program

CSR ini juga ditunjukan dengan adanya perubahan sikap dari masyarakat

sekitar seperti adanya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sosialnya.

Page 160: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

146

Awalnya pelaksanaan CSR PT KP selalu melakukan kerja bakti di

kampung – kampung area perusahaan dengan inisiatif perusahaan sendiri.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan Tim CSR saat ini pelaksanaan kerja bakti

agak pasif tapi lebih mengutamakan undangan kerja bakti dari masyarakat.

Selain kegiatan kerja bakti, di awal – awal PT. Krakatau Posco juga banyak

melakukan kegiatan CSR secara massal dilingkungan yang luas namun

berdasarkan hasil evaluasi akhirnya ke lingkunga yang lebih kecil.

Dengan melakukan kegiatan CSR yang berkelanjutan, yang

awalnya masyarakat apatis di setiap kegiatan CSR sekarang PT KP dapat

terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Itu dapat dilihat dari

partisipasi dan care/perhatian masyarakat terhadap kegiatan CSR PT.

Krakatau Posco. Pelajaran yang dapat diambil dari setiap kegiatan CSR PT

KP adalah selalu menghindari image tentang uang tapi membangun

kemandirian masyarakat.

Keberhasilan strategi CSR PT. Krakatau Posco dalam membina

hubungan dengan komunitas lokal juga didukung oleh asumi – asumsi teori

dialektika relasional yang menyatakan bahwa:

Hubungan tidak bersifat linear

Hubungan antara PT. Krakatau Posco dengan Masyarakat

Kecamatan Ciwandan bersifat fluktuatif yang terjadi antara keinginan-

keinginan yang kontradiktif antara keduanya. Masyarakat sangat

menginginkan sekali bantuan dana tunai untuk mengembangkan

usahanya yang tentu berbeda dengan keinginan perusahaan, selain

perusahaan saat ini belum memperoleh keuntungan dari produksinya

sisi lain perusahaan selalu menghindari image tentang uang tapi

membangun kemandirian masyarakat.

Page 161: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

147

Hidup berhubungan ditandai dengan adanya perubahan.

Dengan dibangunnya saung edukasi (Sanggar Wuni Kreasi

dan Bangunan Rumah Peradaban Banten) sejalan dengan waktu dan

kontraksi yang terjadi antara perusahaan dan Masyarakat Ciwandan

lambat laun akan mengalami perubahan. Seperti saat ini masyarakat

yang awalnya masyarakat apatis di setiap kegiatan CSR sekarang PT

KP dapat terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Itu

dapat dilihat dari partisipasi dan care/perhatian masyarakat terhadap

kegiatan CSR PT. Krakatau Posco.

Kontradiksi merupakan fakta fundamental (mendasar) dalam

berhubungan.

Asumsi yang ketiga ini menekankan bahwa kontradiksi atau

ketegangan yang terjadi antara dua hal yang berlawanan tidak pernah

hilang dan tidak pernah berhenti menciptakan ketegangan. Artinya

akan selalu ada ketegangan – ketegangan yang dialami oleh

perusahaan dan masyarakat dalam menjalani hubungan. Dengan

melakukan aktifitas CSR dapat mengelola ketegangan-ketegangan

tersebut.

Komunikasi untuk mengelola dan menegosiasikan kontradiksi dalam

suatu hubungan.

Program CSR PT. Krakatau Posco merupakan media

komunikasi untuk mengelola hubungan yang baik antara perusahaan

dan masyarakat sekitar.

Page 162: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

148

Dengan adanya keberhasilan tersebut, maka bisa dikatakan tujuan

yang ingin dicapai CSR secara umum tercapai walau belum maksimal,

namun dengan keterbatasan yang ada dapat dikatakan program yang telah

dilaksanakan sesuai dengan salah satu misi PT. Krakatau Posco yaitu:

“Berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia dan

mengembangkan kesejahteraan masyarakat sekitar”.

Page 163: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

149

BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami

proses fact finding, proses planning, proses communicating dan proses

evaluating Corporate Social Resposibility (CSR) PT. Krakatau Posco dalam

membangun community relations pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan

Kota Cilegon. Kegiatan CSR PT. Krakatau Posco mengacu pada Annual Plan

yang dibuat berdasarkan pada hasil kegiatan mapping yaitu kegiatan

pengenalan wilayah dimana akan dilaksanakan kegiatan CSR. Kegiatan ini

mengidentifikasikan pula jenis kegiatan yang akan dilaksanakan serta objek

kegiatannya. Selain hasil dari kegiatan mapping, CSR juga dilakukan bersifat

incidental.

Secara garis besar jenis program kegiatan CSR PT. Krakatau Posco

terdiri dari program Sisterhood Ties Program dan Foluntary Hour yang

dilakukan secara merata diwilayah yang telah ditetapkan perusahaan. Program

CSR PT. Krakatau Posco saat ini menekankan pada education, health &

environment, religious & culture, and stakeholder relations yang akan

dilaksanakan di sepuluh daerah yang telah ditunjuk oleh perusahaan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan yang telah peneliti paparkan di

BAB IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses fact finding

Berdasarkan prosedur implementasi aktifitas CSR PT.

Krakatau Posco yang termasuk kedalam proses fact finding yaitu: CSR

Request (Permintaan Program CSR), Screening Request (Penyaringan

Permintaan Program ) dan Mapping and Survey.

Page 164: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

150

2. Proses planning

Berdasarkan prosedur implementasi aktifitas CSR PT.

Krakatau Posco yang termasuk kedalam proses planning yaitu:

Proposal Arrangement (Pengurusan Proposal), Proposal Approval

(Persetujuan Proposal), CSR Preparation (Persiapan aktifitas CSR).

3. Proses communicating

Berdasarkan prosedur implementasi aktifitas CSR PT.

Krakatau Posco yang termasuk kedalam proses communicating yaitu:

CSR Implementation (Pelaksanaan CSR).

4. Proses evaluating

Berdasarkan prosedur implementasi aktifitas CSR PT.

Krakatau Posco yang termasuk kedalam proses evaluating yaitu:

Report and Evaluation (Pelaporan dan Evaluasi).

Page 165: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

151

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ahmadi, Abu dkk. 2002. Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta

Andreas, Kenneth R, 1985, Corporate Social Responsibility, Sinar Grafika, Yogyakarta

Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu, Teoridan Filsafat komunikasi, Bandung: Citra

Aditya Bakti

_______. 1992. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung: CV

Mandar Maju

_______. 1993. Human Relations Dan Public Relations. Bandung: CV Mandar Maju

Framanik, Naniek Afrilla. 2011. Public Relations, Serang: Sayuti.com

Fuad, Anis. Sapto Nugroho, Kandung. 2014. Panduan Praktis Penelitian Kualitatif,

Yogyakarta: Graha Ilmu

Haryani, Sri. 2002. Hubungan Indistrial di Indonesia, Yogyakarta: Unit Penerbit dan

Percetakan AMP YKPN

Iriantara, Yosal. 2004. Community Relations: Konsepdan Aplikasinya. Bandung:

Simbiosa Rekatama Media

Khasali, Rhenald. 2005. Manajemen Public Relations: Konsepdan Aplikasinya di

Indonesia. Jakarta: Grafiti

Kartono, Kartini.1991. Psikologi Sosialuntuk Manajemen, Perusahaan dan Industri.

Jakarta: Rajawali

Kriyantono, Rachmat. 2012. Teknik Paktis Riset Komunikasi, Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi

Pemasaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Littlejohn, Stephen W. Foss, Karen A. 2014. Teori Komunikasi Edisi 9. Jakarta: Salemba

Humanika

Moore, Frazier. 1988 Humas, Prinsip, Kasus, Masalah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_______. 2013. Teori Komunikas iIndividu hingga Massa, Jakarta: Kencana Prenada

Media Group

Morissan. 2010. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional.

Jakarta: Kencana

Page 166: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

152

Mulyana, Dedi. 2008. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

_______. 2006. Metode Penelitian Kualitatif: paradiga Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu

Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Myers, David G. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relations, Strategi PR Menghadapi krisis, mengelola

isu, membangun Citra dan Reputasi Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers

Pace, R Wayne, Faules, Don F. 2010. Komunikasi Organisasi, Strategi Meningkatkan

Kinerja Perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Ruslan, Rosadi. 2008. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi

dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali

_______. 1999. Praktikdan Solusi Public Relations Dalam Krisisdan Pemulihan Citra.

Jakarta: Ghalia Indonesia

_______. 2002. Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sarwono, Sarlito W. 1997. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali

Sears, David O. 1992. Psikologi Sosial, jilid 1, Jakarta: Erlangga

Soemirat Soleh, Ardianto Elvinaro, 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada

Suharto, Edi, 2010. CSR & Comdev Investasi Kreatif Perusahaan di Era Globalisasi.

Bandung: Alfabeta

Vardiansyah, Dani. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi, Pendekatan Taksonomi

Kontekstual. Cetakan I. Bogor: Ghalia Indonesia

West, Richard (dan) Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi :Analisis dan

Aplikasi, buku 1. Jakarta :Salemba Humanika

Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Geresik: Fascho

Publishing

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Jurnal

Page 167: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

153

Agustinah Diah, 2013.Pelaksanaan Program CSR Sebagai Media Penghubung PT. Kaltim

Prima Coal Dengan Masyarakat (Study Kasus Dusun Kabojaya Desa Swarga

Bara Kec. Sengata Utara). eJournal Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarwan

Volume 1, Nomor 3, hal 81-95

Florensia, Rahayu. 2013. Sikap Warga Dusun Rejoso Desa Sumber Rejo Kabupaten

Pasuruan Mengenai Aktivitas Corporate Social Responsibility Biogas Pt. Pjb.

Jurnal E‐Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen

Petra, Surabaya. Vol I No I

Kusniadji, Suherman. Mengkomunikasikan Program Corporate Social Responsibility

Untuk Meningkatkan Citra Perusahaan .Jurnal Komunikasi Universitas

Tarumanagara, Tahun III/01/2011.

Ratnasari, Ratri. Corporate Social Responsibility, Tanggung jawab Sosial Atau Strategi

Perusahaan?.Universitas Negeri Surabaya.

https://www.academia.edu/1993517/CORPORATE_SOCIAL_RESPONSIBILITY

_TANGGUNGJAWAB_SOSIAL_ATAU_STRATEGI_PERUSAHAAN

(Diaksespada 19 Januari 2017)

Dokumen

Undang-Undang No. 40 TH 2007 tentang Perseroan Terbatas. From

http://aria.bapepam.go.id/reksadana/files/regulasi/UU%2040%202007%20Perser

oan%20Terbatas.pdf

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NO.47 Tahun 2012 Tentang Tanggung

JawabSosial Perseroan Terbatas .From.

http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp2012_47.pdf

Procedure of Implementation of CSR Activity PT.KP.Doc. No: Q8P-520-030

Web

http://www.krakatauposco.co.id/

http://www.rahmatullah.net/2013/11/klasifikasi-csr-menurut-jenis-program.html

http://ruangdosen.wordpress.com/2009/01/15/peran-pr-dalam-membangun-citra-

perusahaan-melalui-program-csr/

Page 168: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

PEDOMAN WAWANCARA

1. Key Informan : Manajemen Perusahaan (CSR Team PT. Krakatau Posco)

a. Proses Fact Finding CSR PT. Krakatau Posco (PTKP)

1. Bagaimana mengumpulkan fakta dari permasalahan yang ada

sebelum melakukan kegiatan CSR?

2. Sumber yang digunakan untuk mengumpulkan fakta mengenai

persoalan yang dihadapi masyarakat?

3. Langkah yang diambil dalam mencari data mengenai permaslahan?

4. Apa saja yang menjadi faktor pertimbangan pelaksanaan CSR?

b. Proses Planning CSR PTKP

1. Langakah atau tindakan apa saja yang dilakukan untuk melakukan

perencanaan terhadap program CSR?

2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dilakukan?

3. Siapa yang melaksanakan langkah atau tindakan itu?

4. Apa tujuan yang hendak dicapai dariaktivitas CSR?

5. Kapan waktu perencanaan dilakukan?

6. Bagaimana cara melaksanakan tindakan itu?

7. Hal yang membedakan aktifitas CSR PT. Krakatau Posco dengan

CSR perusahaan lain?

8. Kebijakan manajemen dalam memperioritaskan masyarakat lokal?

c. Proses Communicating CSR PTKP

1. Bagaimana cara menjalankan atau mengkomunikasikan dan

mensosialisasikan program CSR yang telah direncanakan?

Page 169: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

2. Siapa dan pihak mana saja yang berperan dalam menjalankan atau

mengkomunikasikan dan mensosialisasikan program CSR?

3. Media/sarana yang digunakan dalam proses komunikasi dan

sosialisasi program CSR?

4. Apa saja yang diperlukan dalam menjalankan program CSR?

5. Keterlibatan karyawan perusahaan mengenai aktifitas CSR?

d. Proses Evaluating CSR PTKP

1. Bagaimana pencapaian objektif dari program CSR?

2. Bentuk CSR yang telah dilaksanakan perusahaan?

3. Sejauh mana keberhasilan program CSR yang telah dijalankan?

4. Bagaimana pandangan, sikap, respon masyarakat setelah menerima

program CSR?

5. Apakah pihak Manajemen Team CSR mendapat kritik dan saran

dari masyarakat?

6. Hambatan yang dihadapi ketika melakukan program CSR?

7. Upaya untuk membangun hubungan harmonis dengan masyarakat

lokal?

8. Bukti adanya hubungan yang baik antara masyarakat dengan

perusahaan setelah menjalankan CSR?

2. Informan Tokoh Masyarakat/Pejabat Public Kecamatan Ciwandan

1. Mengetahuimengenai CSR?

2. Pandangan mengenai kegiatan CSR PTKP?

3. Bentuk kegiatan CSR yang telah dilaksanakan?

4. Manfaat program CSR PTKP bagi lingkungan masyarakat?

Page 170: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

3. Informan Anggota Masyarakat Kecamatan Ciwandan yang menerima

program CSR

1. Mengetahui mengenai CSR?

2. Bentuk kegiatan CSR yang telah dilaksanakan?

3. Dari mana informasi mengenai aktifitas CSR?

4. Pandangan mengenai aktifitas CSR PTKP?

5. Manfaat program CSR PTKP bagi masyarakat?

6. Peran masyarakat dalam aktifitas CSR PTKP?

7. Bentuk CSR yang telah diterima?

8. Harapan komunitas/masyaraka tterhadap Perusahaan PTKP?

9. Kekurangan program CSR?

Page 171: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

DATA INFORMAN PENELITIAN

No Nama Informan KeteranganI Iqbal El.Hidayat - Key Informan

- Laki-laki- Jabatan Leader CSR Team PT. Krakatau Posco

sejak tahun 2012- Umur 38 Tahun- Asal dari Pandeglang-Banten

II Jumaro - Key Informan- Laki-laki- Manager General Affair PT. Krakatau Posco

sejak tahun 2015- Umur 49 Tahun

III Yayan Kurniawan - Informan Penunjang- Laki-laki- Jabatan Ketua Karang Taruna Samangraya

periode 2014-2017- Umur 32 tahun- Asal dari Link. Warung Juwet Kel. Samangraya

Kec. Ciwandan Kota CilegonIV Nurul Holis - Informan Penunjang

- Laki-laki- Penerima Program CSR PTKP (Bangunan

Sanggar Wuni Kreasi)- Jabatan Ketua Persatuan Pemuda Kubang Saron

(P2KS) Kelurahan Tegal Ratu- Pengurus Sanggar Wuni Kreasi Kubang Saron –

Tegal Ratu- Umur 32 tahun- Asal Link. Kubang Saron Kel. Tegal Ratu Kec.

Ciwandan CilegonV Uul - Informan Penunjang

- Perempuan- Aktifitas pedagang rumahan- Sempat menjadi kandidat penerima program CSR

PTKP (Ekonomi kecil menengah)- Warga Kelurahan Link. Cigading Pasar Kel.

Kubangsari – Ciwandan- Tempat tinggal dekat sekali dengan lokasi Pabrik

PTKP- Umur 49 tahun

Page 172: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

RINGKASAN HASIL WAWANCARA

1. Ringkasan hasil wawancara dengan key informan: Manajemen Perusahaan (CSR Team PT. Krakatau Posco)

NO INFORMAN PERTANYAAN JAWABANa. Proses Fact Finding CSR PTKP

1 Iqbal El.Hidayat 1. Bagaimana mengumpulkan fakta daripermasalahan yang ada sebelummelakukan kegiatan CSR?

“Dalam mencari data dan fakta berkaitan dengan program CSR, kamidapatkan dari hasil mapping dan suvey lokasi. Dan bersumber dari internaldan eksternal sesuai dengan prosedus implementasi CSR PTKP”

“Kebutuhan masyarakat itu cukup banyak, pertama dari mulai sosialisasidan informasi mengenai produk dan pengembangan wawasan masyarakatmengenai kelistrikan, lass. Pembinaan dalam hal pemberdayaan baik secaralingkugnan maupun SDM untuk peningkatan ekonomi, sosial danlingkungan, lebih dari itu masyarakat membutuhkan bantuan baik secarafisik maupun financial untuk peningkatan kesejahteraan mereka”.

II Jumaro “Mereka membutuhkan bantuan dalam bidang pengembangan ekonomi,karena mereka kurang biaya untuk pengembangan usaha, pelatihan tenagakerja, keterampilan yang rendah, serta belum ada solusi atau penyelesaianuntuk penjualan dan pemasaran produk. Biasanya kami memberikanbantuan dari mulai pelatihan keterampilan, fasilitas, hingga penyaluranhasil usaha yang kami bawa ke koperasi karyawan”.

“Menurut kami masyarakat saat ini memiliki kekurangan dalam halmemberdayakan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada disekitarlingkungan mereka, sehingga membutuhkan bimbingan dan binaan daripihak lain. Disini artinya, masyarakat masih kurang memanfaatkan sumberdaya yang ada disekitar lingkungannya, mungkin karena keterbatasanpengetahuan”.

1 Iqbal El.Hidayat 2. Sumber yang digunakan untukmengumpulkan fakta mengenaipersoalan yang dihadapi masyarakat?

“Ekternal kami dapatkan dari pihak masyarakat seperti proposal,permintaan dari masyarakat, undangan – undangan dari masyarakat. Jikabentuknya proposal kami lakukan survey di lapangan, jika kira-kira itu

Page 173: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

perlu dan ada baget untuk itu, maka tindak lanjuti pengajuan itu, kalau tidakada baget kami tampung dulu.”

“Sumber Internal sesuai annual planning perusahaan yang kami buat di tiaptahunnya, atau dari permintaan – permintaan divisi perusahaan mengenaiprogram CSR-nya. Kita kan ada program foluntary hour itu kewajibansetiap karyawan. Artinya mereka dapat mengajukan sendiri gimana aktifitasCSR yang akan temen – temen lakukan”.

“Jika sifatnya incidental seperti hujan banjir kemarin, kami langsung segerameninjau lokasi – lokasi daerah yang biasanya tergenang, lingkungancigading misalnya. Jika ada baget kami langusng member bantuan –bantuan yang diperlukan warga, melakukan koordinasi dengan aparatpemerintah terkait, kelurahan, RT, RW setempat”.

II Jumaro Sumber yang digunakan untukmengumpulkan fakta mengenaipersoalan yang dihadapi masyarakat?

“Biasanya kami dapat informasi dari masyarakat langsung, dari isu ataufenomena yang berkembang dan dari proposal yang diajukan olehmasyarakat, yang ditindak lanjuti dengan survey atau seleksi langsung kelapangan, sesuai dengan yang tercantum dalam prosedur pelaksanaan CSRPT KP”.

1 Iqbal El.Hidayat 3. Langkah yang diambil dalammencari data mengenai permaslahan?

“Tentunya sebelum kesana kan kita melakukan survey, kita jugaberkomunikasi dengan pihak sekolah, kelurahan, RT, RW kalau misalnya kefasilitas public seperti masjid ke DKM.”

“Ketika melakukan kegiatan CSR kita memerhatikan kearifan lokal, gakmungkin kita membawa sesuatu yang baru pada masyrakat pasti di tolak.Berati kita biar di terima dengan masyarakt ya apa yang ada di masyarakatitulah yang kita bangun.”

1 Iqbal El.Hidayat 4. Apa saja yang menjadi faktorpertimbangan pelaksanaan CSR?

“Yang paling membutuhkan bantuan, Disesuaikan dengan melihat budgetkondisi keuangan perusahaan, Kondisi bangunan (madrasah, masjid,yayasan) yang kurang layak dengan melihat budget kondisi keuanganperusahaan, Bersifat incidental seperti bencana banjir, Kondisi lingkunganyang diakibatkan dari proses produksi perusahaan debu besi, Undangan-undangan dari komunitas masyarakat, kelurahan, kecamatan dan NGOsetempat.”

“Ada beberapa kriteria yang kami miliki diantaranya, masyarakat yang

Page 174: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

memiliki potensi. Bisa dikembangkan untuk diri sendiri dan orang lain,berada di ring 1 PT KP, dapat dukungan dari pemerintah sertamasyarakatnya. Sedngkan program CSR yang bentuknya programkemitraan, sisterhood kami menentukannya dengan beberapa tahapan, jikapeserta itu lulus melewati tahapan – tahapan identifikasi yang kami tentukanmaka ia jadi binaan perusahaan. Saat ini baru dua yang lulus dan jadibinaan perusahaan”

II Jumaro 4. Apa saja yang menjadi faktorpertimbangan pelaksanaan CSR?

“selama ini permintaan dari masyarakat membutuhkan bantuan dalambidang ekonomi, yakni bantuan dana untuk pengembangan usaha. Namunselama ini banyak masyarakat yang memohon bantuan untuk memulai usahabukan untuk mengembangkan usaha, sehingga kami menolak permohonantersebut. Serta membutuhkan bantuan yang bersifat fasilitas public sepertisarana ibadah, saran pendidikan dan yang lainnya”.

“Secara Personal memang dia pengusaha mikro rumahan dia punyakeahlian sudah lama menggeluti usaha itu karena dia belum punya izin kitadampingi, inovsi, perbaiki, kita support, dan kita suportnya bukan dalambentuk uang. Karena kalau bicara dana kita masih terbatas. Sampaisekarang masih rugi perusahaan. Yang bisa kami lakukan adalah dengankegiatan, kalau pun ada bantuan - bantuan lebih ke sifatnya fasilitasipenjualannya menjual lewat koprasi karyawan.”

b. Proses Planning CSR PTKP1 Iqbal El.Hidayat 1. Langakah atau tindakan apa saja

yang dilakukan untuk melakukanperencanaan terhadap program CSR?

“Benar - benar terplanning dan itu tidak bisa di lakukan hanya dalam waktusatu, dua tahun tapi sejak KP berdiri samapi sekarang itu kalu dilihatbenang merah itu makin mengerucut - mengerucut bahkan sekarang kitasudah masuk program pengembngan kewirausahaan”.

“Ada banyak perencanaan dalam bentuk kegiatan yang kami buat, sepertimeneliti proposal yang diajukan oleh masyarakat, kemudian berkoordinasidengan bagian financial, apakah ada baget atau tidaknya, melihat situasiatau kebutuhan, melakukan pelatihan – pelatihan terlebih dahulu, studybanding sebelum kegitan CSR dilakukan seperti study banding mengenaiprogram kampung ramah lingkungan.”

Page 175: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

“Penyerapan informasi dari masyarakat sekitar yang kami tindak lanjutidengan survey, agar bisa menghasilkan kegiatan yang benar – benarefektif sesuai sasaran yang ingin dicapai. Survey tersebut kami lakukanberdasarkan tindak lanjut data yang kami dapat baik dalam bentukproposal maupun informasi dari masyarakat, pihak internal perusahaan.Setelah melakukan survey, kami pun akan menentukan wilayah sasaran,masyarakat mana yang layak untuk mendapatkan bantuan dari programCSR. Setelah itu baru kami tindak lanjuti dengan mengajukan permohonanpersetujuan dana dan administrasi ke bagian finance kami”.

“Program CSR secara garis besar ada dua yaitu Sisterhood ThiseProgram dan Foluntary Hour. Sisterhood Thise Program itu adalahsifatnya kemitraan, daerah binaan. Itu bagian dari program CSR yangsifatnya continyu. Untuk membangun kemitraan di wilayah tersebut atauwilayah, daerah binaan, jadi biar manfaat dan dampaknya itu kelihatan.Kalau kegitan itu dilakukan dengan terus menerus di situ nanti tumbuhinteraksi dengan masyarakat. Foluntary Hour itu sukarela, bakti sosial,gotong royong yang perusahaan wajibkan bagi setiap karyawan PT KP,saat ini dalam melakukan Foluntary Hour diberlakukan 23 jam setiapkaryawan selama setahun, sebelumnya di awal – awal itu hanya 7 jamkemudian bertambah – bertambah dan saat ini 23 jam, dan kemungkinankedepan akan ditambah lagi”.

II Jumaro 1. Langakah atau tindakan apa sajayang dilakukan untuk melakukanperencanaan terhadap program CSR?

“Planning itu kita melakukan mapping dulu. Dari hasil mapping itu kitaakan ketahuan mana yang berminat, mana yang cocok terus memperhatikansemua aspeknya, karna kan kita mnciptakan sutu kegiatan kampung ramahlingkungan itu otomatis dari masyarkat itu sndiri. bentuk dari perencanaantersebut kami buat dalam bentuk kerja sama dengan pihak terkait, lalupotensi dihubungkan dengan rencana pengembangan, dan bisaberkesinambungan hingga bisa melatih orang lain. Pola dari bentukperencanaan adalah seperti ini: Potensi Anggaran, Survey mitra, potensi,skala prioritas pelaksanaan.” “Di tahun ini kita menginikan di pendidikancontohnya melakukan training, dari training bahasa, mengelas, perbaikanAC. Sebenarnya itu kunci untuk di jadikan dia itu jangan mengandalkan disector perusahaan aja, bagamana dia mnggali potensi diri untuk mandiri

Page 176: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

kemudian bisa berwirausaha, menciptakan lapangan kerja sendiri,sebenarnya peluang – peluang untuk memperbaiki AC misalnya, ngelass. Itubanyak perumahan – perumahan baru, itu bisa dijadikan usaha.”

I Iqbal El.Hidayat 2. Apakah sebabnya tindakan itu harusdilakukan?

“Dalam menyusun program juga kita melihat yang memang bisa diterimamasyarakat, basisnya berdasarkan kearifan lokal, apa yang ada disitu,potensi yang ada disitu, kebiasan yang ada di situ, nah itulah yang mudahditerima oleh masyarakat. Seperti misalnya penanaman pohon, kita tidakbisa memaksakan pohon ini aja, Kita harus ngelihat juga pohon apa yangumum biasa ditanam disitu, ternyata kan pohon mangga, kita tidak bisananam pohon selain mangga”.“Penyusunan program itu tentunya berdasarkan apa yang sudah ada danterjadi, apa yang muncul di masyarakat, karena program itu muncul jugaberdasarkan usulan dari masyarakat. Dalam menyusun program itu tidakbisa dipaksakan, kadang program yang munculnya bukan dari masyarakatjuga belum tentu diterima oleh masyarakat karana tidak selamanya niat baikitu di pandang baik oleh orang lain.”

II Jumaro “Kita setiap tahun itu selalu membuat terobosan – terobosan program, yangistilahnya tepat sasaran, tapi disini maaf di PT KP ini kegiatannya bukansmata – mata donasi aja, kita mengajarkan kemandirian, tapi kadang –kadang yang di atngkap di msyarakat kan pinginnya donasi – donasi. Tapiitu kita mendidik bagaimana, apa yang di inikan itu benar – benarbermanfaat dan di jadikan pelajaran”.

“Sebetulnya ide kampung ramah lingkungan itu harusnya datangnya darikelurahan itu sndiri, pihak industry hanya menyuport, apa yang mesti dilakukan yuk kita bareng2. Kita ini care terhadap lingkungan masyarkatsekitar jadi kita coba dari hasil mapping itu kita menentukan lokasi yangmemang pemuda dan masyaraktnya care, mau diajak kerjasama dan diatertarik dengan program ini”

“Selama ini banyak permintaan yang masuk dari masyarakat berupaproposal. Sebagian besar kami tidak lanjuti, alasannya, pertama, anggarankami terbatas dan tidak cukup untuk itu. Kedua, banyak masyarakat yangmengajukan proposal untuk program kemitraan dengan latar belakang untuk

Page 177: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

mendirikan usaha, dan tidak termasuk dari criteria yang perusahaantetapkan. Ketiga, kami mengutamakan kepada pengembangan potensi”.

I Iqbal 3. Siapa yang melaksanakan langkahatau tindakan itu?

“Kita juga lagi konsen terhadap project kampung ramah lingkungan. Inijuga kita butuh kerjasama dri pmuda, dan masyarakat setempat. Karenayang mlaksanakan kampung ramh lingkungan kan masyrakat itu sndiribangaiman mengolahnya. Itu juga kita gk muluk2 kita hanya ingin mmbuatsatu projeck dulu. Saat ini akan coba di kubangsaron”

“Penyampaian dilakukan oleh pihak Tim CSR yang sudah berkoordiansidengan pihak manajemen. Dan biasanya kami juga melakukan kerjasamalintas instansi seperti dengan karang taruna dan kempemudaan setempat”

II Jumaro “Kenapa karyawan harus di wajibkan, pertama karyawan pt kp itu 70%berasal dari cilegon dan banyak juga berasal dari lingkungan sekitarciwandan dan citangkil

II Jumaro 4. Apa tujuan yang hendak dicapai dariaktivitas CSR?

“Ya tentu saja kami ingin agar kegiatan CSR yang kami lakukan berjalansesuai tujuan perusahaan, juga agar pengalokasian dan penyaluran programCSR tepat sasaran. Golnya, harapannya di kampung itu akan tumbuhkampung yang bersih, kampung yang ibu – ibunya mandiri dengan diadakanpelatihan hidroponik sehingga setiap rumah itu menjadi hijau. Untuk itutidak semudah membalikan telapak tangan tapi butuh kerjasama dariberbgai pihak. Sekarang lagi tahap edukasi dulu, pembekalan ibu - ibunya,pemuda – pemudanya dari situ kalo ibu – ibunya udah sepaham dan sepakatsatu suara barusan dari situ actionnya. Itu untuk jangka panjang.”“Jadi biar mereka juga ada keterikatan dengan lngkungannya jangansampai begitu kerja di pt kp jadi lupa daratan. Terus yang kedua biarmendekatkan hubungan antara perusahaan dengan masyarakat, kan kalaumisalnya hanya sekedar datang ngasih bntuan pulang itu kayak berjarak kitadengan masyrakat.”

I Iqbal El.Hidayat 5. Kapan waktu perencanaandilakukan?

“Sekarang itu lebih difokuskan pada aspek pendidikan lebihmenitikberatkannya tetapi di bidang pendidikan itu juga menyeluruh disemua aspek, aspek lingkungan, kesehatan dan lain sebagainya. Karenamelalui pendidikan itulah kita bisa masuk.”

Page 178: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

“Kalo jangka waktunya ya biasanya kurang lebih antara 1 bulan danperiodenya biasanya sangat sering sekali, biasanya dalam 1 bulan kamimendatangi masyarakat sebanyak empat kali untuk melakukan mapping dansurvey, agar masyarakat betul-betul paham dan mengerti mengenai programyang kami laksanakan”.

II Jumaro 5. Kapan waktu perencanaandilakukan?

“Program untuk tahun depan kita buatnya ditahun ini, pelaksanaannyafleksbel juga sih waktunya, tapi biasanya 1 sapai dengan 3 bulanan sebelumpelaksanaan, bahkan bisa tahun depan pelaksanaannya, karena akandisesuaikan dengan program itu sendiri serta kondisi perusahaan dananggarannya.”

I Iqbal El.Hidayat 6. Bagaimana cara melaksanakantindakan itu?

“Setelah hasil mapping baru kita membuat rencana apa, fasilitas apa duluyang harus kita bangun sebagai awal utuk menentukan tempat pertemuan,tempat rapat, kemudian juga pertmuan -pertemuan lainnya, kemudian dibangunlah saung edukasi, sebagai tempat berbagai macam pertemuan.Sehingga pertemuan kita engga di masjid engga di sekolah tapi di tempat itu.Nah ini ada satu pemuda yang merelakan tempatnya, lahannya untuk dijadikan saung edukasi ini. Saat ini kita kalu pertemuan – pertemuapembinaan, sharing dilakukan disana. Dari situ kita akan membangunsemua, kegitan-kegitan yang berhubungan dengan masyarakat sekitar.Nanati dari disitu baru “do-nya” chak nya, action-nya disitu semuapelaksanaannya.”

“Dan bukan hanya ke anak-anak saja sekarang tapi juga ke ibu-ibu, kenapake ibu-ibu karena ibu inilah yang lebih banyak berperan di rumahdibandingkan bapak-bapaknya. Kita ada program parenting, tentang polaasuh anak. Jangan sampai misalnya anaknya disekolah ini sudah masuklewat kelas inspirasi tapi ibunya tidak nyambung. Misalkan anaknya sudahada nih kebiasaan buang sampah pada tempatnya tapi ternyata di rumahibunya masih buang sampah sembarangan, kan bertolak belakang.Kegitanparenting melibatkan ibu dan anaknya, itu dilakukan secara komperhensip,mungkin awalnya kayak terpisah-pisah tapi secara perlahan menyatu,mengerucut.”

I Iqbal El.Hidayat 7. Hal yang membedakanaktifitas CSRPT. Krakatau Posco dengan CSRperusahaan lain?

“Yang membedakan KP dengan yang lain itu adalah masalah keterlibatankaryawan, kalau disini karyawan dibajibkan untuk terlibat langsung dalamkegiatan CSR, kalau perusahaan lain mungkin hanya menyediakanpendanaan dan lain sebagainya, tapi kalau disini yang harus melakukan

Page 179: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

adalah karyawan. Seperti nanam pohon ya karyawan yang melakukan.Memang yang kita harapkan adalah peran serta dari masyarakat juga.”

I Jumaro 7. Hal yang membedakanaktifitas CSRPT. Krakatau Posco dengan CSRperusahaan lain?

“ketika misalnya ada kegitan kerja bakti bukan hanya karyawan KP sajayang turun kesana tapi ada juga dari masyarakat”.

Jumaro 8. Kebijakan manajemen dalammemperioritaskan masyarakat lokal?

“Isu uu no 40 tahun 2007. Sebetulnya perusahaan KP itu belum memperolehbenefit, untung. Sedangkan di isu UU-nya itu sendiri kan istilahnya darikeuntungan sampai 2%. Walaupun demikian PTKP itu sejak berdiri sudahcare terhadap CSR, apalagi sekarang sudah terbukti dengan didirikannyaanak perushaan PTKP yaitu KPMS yaitu yang membidangi sosial.”

“Banyak hal yang coba kita sentuh, tetapi kalau dilihat kegambaranbesarnya itu akan mengerucut, karena yang paling susah itu mengubahperilaku dan pola pikir. Selama ini tidak begitu banyak masalah, hanya sajapola pikir atau pemahaman masyarakatnya yang kadang tidak sejalansengan apa yang kami inginkan. Masyarakat menuntut atau memintadilaksanakan program sedangkan anggaran kami terbatas. Juga terjadi dipihak internal kami seperti beda pemahaman antara kami dan divisi yangakan melaksanakan program CSR-nya”

c. Proses Communicating CSR PTKPI Iqbal El.Hidayat 1. Bagaimana cara menjalankan atau

mengkomunikasikan danmensosialisasikan program CSRyang telah direncanakan?

“Kami lebih cenderung untuk terjun langsung kelapangan, untuk berbicaradengan pihak yang terkait, dalam hal penindaklanjutan perencanaan yangkita susun. Kemudian kami melakukan koordinasi dengan masyarakatsekitar.“

II Jumaro “Sebelum kami memberikan bantuan biasanya kami memberikan pelatihandahulu agar masyarakat mengeti mengenai program atau kegiatan yangakan dilaksanakan, lalu kami melakukan sosialaisasi dengan mendatangimasyarakat dengan turun langsung kelapangan. Mengundang masyarakatuntuk memberitahukan bahwa kami akan melaksanakan program CSRdiwilayah tersebut”.

I Iqbal El.Hidayat 2. Siapa dan pihak mana saja yangberperan dalam menjalankan ataumengkomunikasikan danmensosialisasikan program CSR?

“Penyampaian dilakukan oleh pihak Tim CSR yang sudah berkoordiansidengan pihak manajemen. Dan biasanya kami juga melakukan kerjasamalintas instansi seperti dengan karang taruna dan kempemudaan setempat”

I Jumaro “Disini karyawan diwajibkan untuk terlibat langsung dalam kegiatan CSR,

Page 180: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

kalau perusahaan lain mungkin hanya menyediakan pendanaan dan lainsebagainya, tapi kalau disini yang harus melakukan adalah karyawan.Seperti nanam pohon ya karyawan yang melakukan. Memang yang kitaharapkan adalah peran serta dari masyarakat juga.”

“Kami lebih cenderung untuk terjun langsung kelapangan, untuk berbicaradengan pihak yang terkait, dalam hal penindaklanjutan perencanaan yangkita susun. Kemudian kami melakukan koordinasi dengan masyarakatsekitar”.

I Iqbal El.Hidayat 3. Media/sarana yang digunakan dalamproses komunikasi dan sosialisasiprogram CSR?

“Penyampaian dilakukan oleh pihak Tim CSR yang sudah berkoordiansidengan pihak manajemen. Dan biasanya kami juga melakukan kerjasamalintas instansi seperti dengan karang taruna dan kempemudaan setempat”

“Kepada masyarakat yang akan mendapatkan bantuan program CSR dong.Dan kami juga menggunakan opinion leader seperti Pak Camat, Lurah RT,RW dan orang sepuh di daerah tersebut dalam melakukan sosialisasi”.

I Iqbal El. Hidayat 4. Program apa saja yang dilakukan? “Banyak hal yang coba kita sentuh, tetapi kalau dilihat kegambaranbesarnya itu akan mengerucut, karena yang paling susah itu mengubahperilaku dan pola pikir. Selama ini tidak begitu banyak masalah, hanya sajapola pikir atau pemahaman masyarakatnya yang kadang tidak sejalansengan apa yang kami inginkan. Masyarakat menuntut atau memintadilaksanakan program sedangkan anggaran kami terbatas. Juga terjadi dipihak internal kami seperti beda pemahaman antara kami dan divisi yangakan melaksanakan program CSR-nya”

I Iqbal El.Hidayat 5. Keterlibatan karyawan perusahaanmengenai aktifitas CSR?

“Kenapa karyawan harus di wajibkan, pertama karyawan PT KP itu 70%berasal dari Cilegon dan banyak juga berasal dari lingkungan sekitarCiwandan dan Citangkil jadi biar mereka juga ada keterikatan denganlingkungannya jangan sampai begitu kerja di PT KP jadi lupa daratan.Terus yang kedua biar mendekatkan hubungan antara perusahaan denganmasyarakat, kan kalau misalnya hanya sekedar datang ngasih bntuan pulangitu kayak berjarak kita dengan masyrakat.”

Page 181: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

d. Proses Evaluating CSR PTKPI Iqbal El.Hidayat 1. Bagaimana pencapaian objektif dari

program CSR?“Keberhasilan itukan relative, apalagi untuk program kemitraan, itukantergantung pada keseriusan individu masing – masing dalam menjalankanusahanya. Kami selalu melakukan pengontrolan dalam setiap melakukanmapping dan survey lapangan setiap seminggu sekali”.

II Jumaro “Kalau evaluasi misalnya puas gak puas, mengukur kepuasan itu tidakakanada puas, yang penting kita mengevaluasi itu udah dilakukanpelaksanaannya seperti apa, keberhasilannya seperti apa. Yang namanyaCSR kan berkesinambungan ya, yang penting misalnya program ini, tahunini planningnya kita udah lakukan.”

I Iqbal El.Hidayat 2. Bentuk CSR yang telah dilaksanakanperusahaan?

“sekarang itu lebih difokuskan pada aspek pendidikan lebihmenitikberatkannya tetapi di bidang pendidikan itu juga menyeluruh disemua aspek, aspek lingkungan, kesehatan dan lain sebagainya. Karenamelalui pendidikan itulah kita bisa masuk.”

I Iqbal El.Hidayat 3. Sejauh mana keberhasilan programCSR yang telah dijalankan?

“Intinya bahwa keberhasilah terasa dari kondisi adanya keterlibatan danrespon masyarakat mengenai kegiatan yang kita lakukan, yang biasanyamasyarakat akan meminta untuk dilakukan kegiatan yang sama di tempatlain yang jaraknya berjauhan. Kami juga melihat adanya kepedulianmasyarakat terhadap asset perusahaan yang ada disekitar mereka”.

II Jumaro “Kami bisa mengatakan bahwa ada perubahan keadaan sosial masyarakat.Pertama, misalnya, dengan program yang telah kami lakukan walaupuntidak begitu terdengar tapi sudah mampu memberikan manfaat bagimasyarakat sebagai bentuk percontohan atau terobosan baru dalammelakukan usaha. Kedua, adanya perubahan peran aktif masyarakat disetipdiadakannya pelaksanaan CSR seperti keja bakti. Ketiga, adanya hubunganbaik antara perusahaan dan masyarakat. Terbukti saat ini banyak banyakpermintaan – permintaan dari masyarakat meminta bantuan untuk dilakukanCSR di wilayahnya”.

I Iqbal El. Hidayat 4. Bagaimanapandangansikapresponmasyarakat setelah menerimaprogramCSR?

“Ada perubahan sikap pada masyarakat, artinya ada kesadaran dan ikatanmoral. Yang bisa saya sebutkan adalah, adanya kepedulian masyarakatterhadap lingkungan sosialnya.”

I Iqbal El. Hidayat 5. Apakah pihak Manajemen TeamCSR mendapat kritik dan saran darimasyarakat?

“Selama ini banyak permintaan yang masuk dari masyarakat berupaproposal. Sebagian besar kami tidak lanjuti, alasannya, pertama, anggarankami terbatas dan tidak cukup untuk itu. Kedua, banyak masyarakat yangmengajukan proposal untuk program kemitraan dengan latar belakang untuk

Page 182: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

mendirikan usaha, dan tidak termasuk dari criteria yang perusahaantetapkan. Ketiga, kami mengutamakan kepada pengembangan potensi”.

I Iqbal El. Hidayat 6. Hambatan yang dihadapi ketikamelakukan program CSR?

“Untuk awal-awal kita sering melakukan kerja bakti tapi yang terjadi apa,masyarakatnya jadi penonton, udah itu kita bersiin gak nunggu satu hari,sejam dua jam kotor lagi, udah gak papa, tujuan kita membangun budayabersih itu, mengkampanyekan itu gak bisa hanya dengan omongan tapi harusdengan tindakan. “

I Iqbal El. Hidayat 7. Upaya untuk membangunhubunganharmonis denganmasyarakat lokal?

“Untuk awal-awal kita sering melakukan kerja bakti tapi yang terjadi apa,masyarakatnya jadi penonton, udah itu kita bersiin gak nunggu satu hari,sejam dua jam kotor lagi, udah gak papa, tujuan kita membangun budayabersih itu, mengkampanyekan itu gak bisa hanya dengan omongan tapi harusdengan tindakan. Sekarang sifatnya agak pasif kalau terkait kerja bakti,berdasarkan undangan saja, karena kita juga ingin membangun kesadarandan budaya gotong royong di masyarakat, karena kami berharap denganadanya sinergi dengan pihak kelurahan setempat, RT, RW ketika misalnyaada kegitan kerja bakti bukan hanya karyawan KP saja yang turun kesanatapi ada juga dari masyarakat”.

I Iqbal El.Hidayat 8. Bukti adanya hubungan yang baikantara masyarakat denganperusahaan setelah menjalankanCSR?

“Alhamdulillah sekarang setelah berjalan sekian tahun ahirnya terjalinhubungan yang baik antara masyarakat dan karyawan. Kan ada contoh awalkegitan di suatu madrasah di Samangraya awalnya masyarakat itu apatisaja, cuek. Tapi setelah rutin di lakukan terjadi hubungan yang baik akhirnyayang terjadi apa masyarakat jadi care, akhirnya kalo karyawan melakukankegitan, itu minimal ada gorengan, masyarakat nganterin gorengan, ikutbantuin, itu terjadi hubungan yang baik. Terus kalo ada apa - apa “Paktolong dong ada kegitan mau ngerenov sekolah kita butuh bantuan untuknurunin genteng bisa gak?”.minta bantuan dari temen – temen karyawan.Kita kerahkan karyawan jadi lebih cepet, artinya mengurangi anggarannyauntuk nurunin genteng. Yang mungkin itu tidak bisa dinilai dengan uang.kalau bicara dari anggaran karena kita juga belum profit, inilah yang bisakami lakukan. Dan pembelajaran paling penting adalah setiap kegitan yangkita laksanakan itu kita ingin menghindari ada image uang-uang-uangkarena uang itu tidak mendidik masyarakat. Tapi bagaimana kitamemberikan kailnya, membangun kemandiriannya dan utuk membangunkemandirian itu kita juga harus memberikan contoh.

Page 183: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

2. Ringkasan hasil wawancara dengan Tokoh Masyarakat/Pejabat Public Kecamatan Ciwandan

NO INFORMAN PERTANYAAN JAWABANIII Yayan Kurniawan 1. Pemahaman mengenai CSR? “Kewajiban sosial kepada masyarakta, lingkungan pastinya lingkungan

sekitar perusahaan.”IV Nurul Holis “Kewajiban perusahaan kepada masyarakat dengan melakukan seperti

bantuan-bantuan, kegiatan-kegiatan kepada masyarakat”III Yayan Kurniawan 2. Pandangan mengenai kegiatan CSR

PTKP?“Masyarakat berpandangan postif dengan adanya Program CSR, selama inimasyarakat sekitar perusahaan memang mendapatkan bantuan dariperusahaan, tapi bagi wilayah yang jauh dari areal perusahaan tidaktersentuh bantuan. Setidaknya dengan adanya bantuan dari perusahaan,ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat akibat polusi, kebisingan bisasedikit terobati.”

III Yayan Kurniawan 3. Bentuk kegiatan CSR yang telahdilaksanakan?

“Pihak PT KP kalao mau melakukan aktifitas CSR di lingkungan kami,mereka biasanya memberi informasi dulu dengan kami, meminta izin kadanguntuk melakukan persiapan – persiapan, melakukan koordinasi, kadangmereka juga minta bantuan kami, seperti mengadakan acara ini (PT.Krakatau Posco Bersama Rumah Peradabadan Banten MempersembahkanFestival Anak Membangun Indonesia dari Desa dengan Semangat SaemaulUndong”.

IV Nurul Holis “Menurut saya PTKP itu lebih baik dari pada perusahaan – perusahaanyang lain. Program - program yangkami rasakan manfaatnya, bangunan inisaja (Sanggar Wuni Kreasi) kami memperolehnya 100% dari PTKP yangmenghabiskan dana kurang lebih 60jt”.

III Yayan Kurniawan 4. Manfaat program CSR PTKP bagiLingkungan Masyarakat?

“Beberapa program sudah kami rasakan manfaatnya, seperti pembagianbuku paket pelajaran bagi pelajar SMP dan SMA swasta, dan yang terbarupembanguan Rumah Peradaban Banten itu sangat membantu, denganadanya Bangunan Rumah Peradaban Banten, anak – anak sekolah jadi aktifdisini dari mulai TK, PAUD, SD dan SMA. Disini juga kita mengadakankegiatan – kegitan belajar mengajar dan dari PTKP seminggu sekalimengirim tenaga pengajar”.

Page 184: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

3. Informan Anggota Masyarakat Kelurahan Kubangsari yang menerima program CSR

NO INFORMAN PERTANYAAN JAWABANV Uul 1. Mengetahui mengenai CSR? “Bantuan – bantuan dari perusahaan”

V Uul 2. Bentuk kegiatan CSR yang telahdilaksanakan?

“Biasanya saya suka lihat bersih – bersih got, ngecat mushola di situ, sayajuga pernah kedatangan dari Karyawan PTKP di tanya-tanya mengenaiwarung saya ini, pernah ngasih bangku dan etalase”

V Uul 3. Dari mana informasi mengenaiaktifitas CSR?

“Informasinya gak ada, karyawan aja langsung datang ke warung, nanya –nanya warung. Katanya sih warung saya ini kalau cocok mau dapat bantuan,tapi gak ada kabar lagi. Bantuannya cuma bangku sama etalase aja.Alhamdulillah lumayan”.

IV Nurul Holis “Saya dapat informasi dari teman, waktu itu sempet ngobrol sama temen –temen sempet kunjungan juga ke bank samapah dan lain sebagainya.Kebetulan waktu itu ada posco juga kan artinya mereka pingin ada banksampah, ada kampung binaanlah katakanlah kayak gitu. Kok sama denganyang saya pingin, singkron kan. Ada kesamaan, yaudah saya ajukanproposal ke Posco. Prosesnya cukup lama, sekitar dua bulanan lah. Kan daribulan oktober pengajuannya di realisasikannya awal tahun 2017, setelahproses – proses cek lokasi, tanah, tujuannya apa, ngomongan perencanaan –perencanaan kedepannya akhirnya Alhamdulillah proposal kamiterealisasikan”.

IV Nurul Holis 4. Pandangan mengenai aktifitas CSRPTKP?

“Dari pada perusahaan – perusahaan yang lain dalam menjalankanprogram CSR PTKP sepertinya lebih aktif. Saya sering melihat karyawan –karyawan PTKP melakukan bersih – bersih, gotong – royong di linngkungankami.

V Uul 5. Manfaat program CSR PTKP bagiMasyarakat?

“Manfatnya yaitu saya dapat bantuan etalase, bangku. Tapi debunya itu.Saya sudah bilang kekaryawannya tolongibu Bemberangse keracunan,peripun carane endah debu posco aje melayu ning kene”.

IV Nurul Holis “Yang namanya masyarakat tidak akan pernah merasa cukup, yang kamirasakan manfaatnya adalah pembanguan sanggar , buku gratis bagi pelajar.Kabarnya ada bantuan ekonomi produktif bagi ekonomi menengah kebawahmudah-mudahan panitia memberikan pinjaman bisa tepat sasaran, janganyang sudah mampu diberi atau yang dekat dengan panitia saja.”

IV Nurul Holis 6. Peran masyarakat dalam aktifitasCSR PTKP?

“Di sanggar ini PTKP mengadakan pembinaan mengenai tanamanhidroponik, biasanya ramaja – remaja, ibu – ibu kampung sini yang

Page 185: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

mengikuti”.“Kalau gotong – royong masyarakat juga berperan seperti bersih – bersiharea pekuburan, masjid dan mushola”

V Uul 7. Bentuk CSR yang telah diterima? “Bantuannya cuma bangku sama etalase aja. Alhamdulillah lumayan”.IV Nurul Holis 8. Harapan Komunitas/Masyarakat

Terhadap Perusahaan PTKP?“Harapan kami pembinaan dan pengembangan ekonomi dari PTKPdiprioritaskan, selanjutnya supaya program yang ada sesuai usulanmasyarakat, bukan muncul tiba-tiba”

V Uul “Saya sudah bilang kekaryawannya, tolongibu Bemberangse keracunan,peripun carane endah debu posco aje melayu ning kene”.

IV Nurul Holis 9. Kekurangan program CSR? “Karena CSR PTKP baru, jadi belum bisa menilai, Cuma mungkinkebutuhan tiap warga kan beda-beda, tidak bisa disamakan.”“Masih kurang sosialisasi, karena banyak yang tidak tahu, walaupunmungkin manfaatnya sudah dirasakan. Kalau bisa program atau bantuandibedakan antar wilayah, karena masalahnya juga beda”.

Page 186: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Reference of doc. No: Q8P-520-030PROCRDURE OF IMPLEMENTATION OF CSR ACTIVITY

PT.KRAKATAU POSCO

1. Tujuan

a. Melakukan kegiatan mapping untuk menyusun

rencana kegiatan CSR yang dituangkan dalam

annual plan maupun kegiatan yang bersifat

incidental

b. Memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan hasil mapping dan annual plan

c. CSR dilakukan secara merata diwilayah yang

telah ditetapkan perusahaan, terdiri dari

program sisterhood dan voluntary.

1. Purpose

a. Perform mapping to arrange CSR activity

plan, that will be programmed in the annual

plan or in incidental activity.

b. To ensure implementation of CSR activity

based on mapping result and correspond to

the annual plan.

c. CSR activity implemented equally in the

area that has been appointed by the

company, consist of sisterhood ties

program and voluntary.

2. Ruang Lingkup

Lingkup prosedur ini meliputi mekanisme mapping

dan pelaksanaan kegiatan CSR

2. Scope

Scope of work of procedure, convers mapping

and implantation of CSR activity.

3. Definisi

a. Mapping yaitu kegiatan pengenalan wilayah

dimana akan dilaksanakan kegiatan CSR. Kegiatan

ini mengidentifikasikan pula jenis kegiatan yang

akan dilaksanakan serta objek kegiatannya.

b. CSR yaitu aktivitas yang dilakukan perusahaan

sebagai bentuk tanggung jawab terhadap sosial

dan lingkungan sekitar dimana perusahaan berada.

3. Definition

a. Mapping is survey activity to identify

characteristic of the area to arrange CSR

program based on the needs and

character of each area.

b. CSR is a process with the aim to embrace

responsibility for the company’s actions

and encourage a positive impact through

its activities on the environment,

consumer employees, communities,

stakeholders and all other members of the

public sphere who may also be considered

as stakeholders.

4. Referensi

a. Eksternal

1. Informasi dari komunitas masyarakat, NGO

setempat, kelurahan dan kecamatan.

2. Proposal dan undangan dari komunitas

masyarakat, NGO setempat, kelurahan dan

kecamatan.

b. Internal

Program Corporate Social Responsibility Krakatau

Posco.

4. Reference

a. Eksternal

1. Information from the community, local

NGO, local government and administrator.

2. Proposal and invitation from the

community, local NGO, local government

and administrator

b. Internal

Corporate Social Responsibility Program of

Krakatau Posco.

Page 187: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Reference of doc. No: Q8P-520-0305. Procedure

5.1 Flow Diagram

Departement : General Affair Management

Procedure Name : CSR

INPUT PROCESS OUT PUT

Request CSR Request

ScreeningRequest?

Information

Budget CSR Program Annual Plan

Vehicle

Proposal Arrangement

Survey Survey Report

Proposal

Information

Information &Confirmation

Reporting

CSR Preparation

CSR Activity

Report &Evaluation

Proposal

Survey (Report)

Employee

Vehicle &Consumtion

Tool & Material

- User- Stakeholder

- ManagementNO

Yes- User- Stakeholder

- Management

- GA (Equipment)- Location

- Schedule

- Finance

Proposalapproval?

Yes

NO

- User- Stakeholder

Management

- Finance- Management

-All Dept.

-GA

-Procurement

- Finance

- GA

- Finance

- Employee- Stakeholder

Page 188: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Reference of doc. No: Q8P-520-030

5.2 Deskripsi

1. Instruksi operasional

1. Sumber informasi dalam melakukan

mapping diperoleh dari (PIC):

a. Komunitas masyarakat

b. NGO(non gov org) setempat

c. Kelurahan

d. Kecamatan

5.2 Deskripsi

1. Operational Instruction

1. Information resources to arrange

mapping activity, obtain from:

a. Local Community

b. Local NGO

c. Village Administrator

d. Sub district administrator

2. Informasi yang diperoleh dalam kegiatan

mapping menjadi acuan dalam penyusunan

kegiatan CSR yang akan dituangkan dalam

annual plan maupun kegiatan yang bersifat

incidental.

2. Information that obtained from mapping

activity will be used as reference in

planning CSR activity, and will be

programmed in the annual plan or as

incidental activity.

3. Permohonan bantuan melalui pengajuan

proposal, akan ditindaklanjuti dengan

mapping dan survey ke lokasi yang tertuang

dalam proposal.

3. Proposal request will be follow up by

doing mapping to the area to ensure

whether it needs to be help or not, and in

which part company could be involved.

4. Mapping dilakukan diarea yang telah

ditetapkan perusahaan, untuk mengenali

situasi, karakteristik masyarakat, wilayah,

dan permasalahan yang ada di masyarakat.

4. Mapping perform in the are that has

been appointed by the company, to

analyze and known the situation, main

problem in the area, and characteristic of

the community.

5. Dalam pelaksanaan mapping, berkoordinasi

pula dengan aparat pemerintahan

setempat guna menjalin hubungan yang

baik dan memperoleh informasi mengenai

daerah yang di survey.

5. To obtain information about the area

that will be survey in mapping activity,

should be communicate and coordinated

with the local administrator, also to

create good relationship and mutual

understanding.

6. Hasil mapping dituangkan dalam laporan

hasil survey (mapping)

6. Mapping result will be reported in The

Survey Report.

7. Berdasarkan hasil mapping tersebut, maka

segera dilakukan perencanaan dan

implementasi dengan melakukan:

a. Komunikasi dengan stakeholders.

b. Menyusun proposal kegiatan CSR yang

akan diajukan ke Divisi Finance

c. Menyusun perencanaan implementasi

dan melakukan persiapan kegiatan.

d. Menjalin komunikasi dengan divisi dan

departemen terkait di Karkatau Posco

mengenai karyawan yang akan

7. Based on the mapping result, will be

continued with action plan arrangement

for CSR activity, as follows:

a. To communication with

stakeholders.

b. To arrange CSR activity proposal to

the finance department for budget

request.

c. To arrange action plan and

preparation for the activity.

Page 189: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Reference of doc. No: Q8P-520-030perpartisipasi dalam kegiatan CSR

e. Mengatur jadual tiap departemen atau

divisi untuk terlibat dalam kegiatan

CSR.

f. Menyusun dan mengirimkan undangan

kegiatan CSR kepada divisi atau

departemen terkait untuk terlibat

dalam kegiatan CSR berdasarkan jadual

yang telah dibuat.

g. Mengirimkan surat pemberitahuan

kegiatan CSR kepada pihak kelurahan

dan kecamatan.

d. To communicate with related

department or division of Krakatau

Posco regarding employee

involvement in CSR activity.

e. To arrange schedule for each

department or division for

involvement in CSR activity.

f. To send invitation to department or

division for they involvement in CSR

activity, based on schedule that has

been arranged.

g. To send notification letter to local

government (village and sub district

administrator.

8. Setelah proposal di-approved oleh Divisi

Finance, selanjutnya melaksanakan

kegiatan CSR di lokasi yang telah

ditetapkan.

8. CSR activity will be implemented after

proposal budget approved by finance

department.

9. Melakukan evaluasi dari hasil kegiatan CSR

untuk perbaikan secara berkesinambungan.

9. To evaluate implementation of CSR

activity to make improvement for a

better program.

10. Publikasi melalui media internal maupun

eksternal mengenai kegiatan CSR yang

telah dilaksanakan sebagai bukti

perusahaan telah menjalankan program

CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial

dan lingkungan.

10. Publication through in house journal and

mass media for implementation of CSR

activity as one of the company obligation

that has been conduced.

6. Dokumen Terkait

No Dokumen No. Dokumen No Document No. Document

1Prosedur Implementation Of

CSR ActivityQ8P-250-030 1

Prosedur Implementation

oF CSR ActivityQ8P-250-030

2Form Peminjaman Peralatan

CSRQ8P-250-030-F01 2

Form Peminjaman

Peralatan CSRQ8P-250-030-F01

3 Berita Acara Serah Terima Q8P-250-030-F02 3 Berita Acara Serah Terima Q8P-250-030-F02

4Mapping Report / Visiting

Report FormQ8P-250-030-F03 4

Mapping Report / Visiting

Report FormQ8P-250-030-F03

5 Attandance List Q8P-250-030-F04 5 Attandance List Q8P-250-030-F04

6Berita Acara Serah Terima

BantuanQ8P-250-030-F05 6

Berita Acara Serah Terima

BantuanQ8P-250-030-F05

Page 190: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Reference of doc. No: Q8P-520-030

Page 191: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

DOKUMENTASI SELAMA PENELITIAN

Surat Komitmen PTKP Ditujukan kepada Ketua Forum Perjuangan Rakyat Cilegon (FPRC)

Page 192: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Form laporan mapping (2016)

Page 193: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Format pelaporan implentasi CSR (2016)

Page 194: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Form pengunjung (Selasa, 16 Mei 2017)

Page 195: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Peneliti melakukan wawancara dengan Manager GA dan Leader Tim CSR PT. Krakatau Posco(Selasa, 16 Mei 2017)

Peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Uul, Warga Kelurahan Kubangsari (Senin, 15 Mei 2017)

Tim CSR bersama PT.KPMS dan Pengurus Karang Taruna Kelurahan Samangraya meeting sebelummelakukan Kegiatan CSR “Festival Anak” (Kamis, 25 Mei 2017)

Page 196: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Peneliti melakukan observasi dalam kegiatan CSR “Festival Anak” di Link. KubangwelutKel.Samangrayai (Kamis, 25 Mei 2017)

Peneliti berdiri tepat disebelah Papan Nama Rumah Peradaban Banten di Link. Kubangwelutdalam kegiatan CSR “Festival Anak” (Kamis, 25 Mei 2017)

Peneliti disamping buku bacaan anak bersama Jumaro Manager GA PTKP (Belakang) dalam acaraCSR “Festival Anak” (Kamis, 25 Mei 2017)

Page 197: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Peneliti (kanan), Jumaro (tengah), Yayan Kurniawan (kiri) selaku Ketua Karang Taruna Samangrayadalam kegiatan CSR “Festival Anak” (Kamis, 25 Mei 2017)

Suasana kegitan CSR “Festival Anak” (Kamis, 25 Mei 2017)

Salah satu Baner Rumah Peradaban Banten “Dari Banten Untuk Tanah Air, Beasiswa Pendidikan,Pemberdayaan SDM Lokal, Kebudayaan, Penguatan Ekonomi” PTKP merupakan salah satu

sponsor (Kamis, 25 Mei 2017)

Page 198: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Antusiasme anak – anak dalam mengikuti kegitan CSR PTKP “Festival Anak” (Kamis, 25 Mei 2017)

Tim CSR bersama karyawan PTKP dan Pengurus Karang Taruna dalam acara pembukaan kegitan“Fistival Anak” (Kamis, 25 Mei 2017)

Iqbal El-Hidayat Leader Tim CSR PTKP melakukan pengajaran dalam kegitan CSR “PenananamanHidroponik” kepada ibu-ibu Link. Kubangsaron-Ciwandan (Jum’at, 19 Mei 2017)

Page 199: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Peneliti, Pengurus P2KS, warga Link.kubangsaron beserta Tim CSR dan Karyawan PTKP dalamkegitan CSR “Penanaman Hidroponi” (Jum’at, 19 Mei 2017)

Suasana kegitan CSR PTKP bersama warga link. Kubangsaron-Ciwandan dalam kegiatan CSR“Penanaman Hidroponik” di Sanggar Wuni Kreasi (Jum’at, 19 Mei 2017)

Papan Nama Sanggar Wuni Kreasi merupakan sanggar P2KS salah satu organisasi masyarakat yangbangunannya mendapatkan bantuan dari PTKP (Jum’at, 19 Mei 2017)

Page 200: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Jumaro beserta Karyawan PTKP dalam menghadiri undangan buka bersama dengan PemerintahKec. Citangkil (Jumat, 9 Juni 2017)

Jajaran Pemerintah Kec. Citangkil, Tim CSR PTKP beserta warga dalam acara buka bersamabertempat di aula Kantor Kec. Citangkil (Jumat, 9 Juni 2017)

Iqbal El-Hidayat (Leader Tim CSR) bersama karyawan salah satu divisi PTKP berdialog denganKepala Sekolah SDN Belumbang Kel. Tegal Ratu-Ciwandan dalam rencana kegiatan CSR “Class

Inspiration” (Selasa, 7 Februari 2017)

Page 201: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Iqbal El-Hidayat melakukan survey di SDN Belumbang Kel. Tegal Ratu-Ciwandan dalam rencanakegiatan CSR “Class Inspiration” (Selasa, 7 Februari 2017)

Iqbal El-Hidayat melihat kondisi siswa dan kelas dalam rencana kegiatan CSR “Class Inspiration” diSDN Belumbang Kel. Tegal Ratu-Ciwandan (Selasa, 7 Februari 2017)

Page 202: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

DOKUMENTASI KEGIATAN CSR PTKP (PENGECATAN MADRASAH)

di Pesantren Baiturrahman, Madrasah Ibtidaiyah Al-Islamiyah 08 kp. Dukuh Indah Kel.Banjarnegara-Ciwandan

Observasi pemeliti

( Jum’at, 27 Januari 2017 )

Page 203: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Peneliti melakukan foto bersama Tim CSR serta Karyawan PTKP dalam kegiatan CSR , MadrasahIbtidaiyah Al-Islamiyah 08 kp. Dukuh Indah Kel. Banjarnegara-Ciwandan ( Jum’at, 27 Januari 2017 )

Page 204: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

DOKUMENTASI KEGIATAN CSR PTKP (PENGECATAN MADRASAH)

di Madrasah Kubangwelut Link. Kubangwelut Kel. Samangraya-Ciwandan,

Observasi peneliti

( Jum’at, 13 Januari 2017 )

Page 205: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Tim CSR bersama jajaran Manajemen HR&GA PTKP melakukan suvey terkait banjir dilokasi areadekat perusahaan Ciwandan (Kamis, 6 April 2017)

Salah satu Ketua RT sedang memaparkan kejadian banjir di lingkungannya kepada Tim CSR danjajaran Manajemen HR&GA PTKP pada suvey lapangan terkait banjir dilokasi area dekat

perusahaan Ciwandan (Kamis, 6 April 2017)

Salah satu warga memaparkan kejadian banjir di lingkungannya kepada Tim CSR dan jajaranManajemen HR&GA PTKP pada suvey lapangan terkait banjir dilokasi area dekat perusahaan

Ciwandan (Kamis, 6 April 2017)

Page 206: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Agus Prajakusuma salah satu anggota Tim CSR sedang melakukan distribusi bantuan terkait banjirdi Kel. Kubangsari – Ciwandan (Kamis, 6 April 2017)

Pemberian donasi kepada salah satu korban banjir di Kel. Kubangsari – Ciwandan (Kamis, 6 April2017)

Logistik untuk distribusi bantuan terkait banjir di Kel. Kubangsari – Ciwandan (Jum’at, 7 April2017)

Page 207: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Pemberian donasi kepada korban banjir di Kel. Kubangsari – Ciwandan (Jum’at, 6 April 2017)

Tim CSR melakukan pengepakan bantuan santunan berupa baju, alat tulis, sembako untukdidistribusikan di sejumlah yayasan dan panti asuhan (Kamis, 8 Desember 2016)

Tim CSR melakukan pengepakan bantuan santunan berupa baju, alat tulis, sembako untukdidistribusikan di sejumlah yayasan dan panti asuhan (Kamis, 8 Desember 2016)

Page 208: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Peneliti bersama Iqbal El-Hidayat, Aqus Prajakusuma melakukan survey di Yayayasan Al-inayahCilegon (Jum’at, 9 Desember 2016)

Peneliti bersama Iqbal El-Hidayat melakukan penyerahan santunan kepada Yayayasan Al-inayahCilegon (Jum’at, 9 Desember 2016)

Page 209: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Peneliti bersama Iqbal El-Hidayat, Aqus Prajakusuma melakukan penyerahan santunan YayasanAl-inayah Cilegon (Jum’at, 9 Desember 2016).

Peneliti bersama Iqbal El-Hidayat, Gulam Aditiya melakukan survey di Yayayasan Yatim Piatu Link.Deringo-Citangkil (Kamis, 8 Desember 2016).

Peneliti bersama Iqbal El-Hidayat, Aqus Prajakusuma melakukan penyerahan santunan YayasanYatim Piatu di Link. Deringo-Citangkil (Jum’at, 9 Desember 2016).

Iqbal El-Hidayat melakukan penyerahan bantuan karpet kepada pengurus musholla di Ciwandan(Kamis, 8 Juni 2017).

Page 210: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Iqbal El-Hidayat melakukan penyerahan bantuan karpet kepada pengurus musholla di Ciwandan(Kamis, 8 Juni 2017)

Jumaro melakukan distribusi zakat fitrah kepada salah satu pengurus yayasan di Ciwandan (Jumat,23 Juni 2017)

Tim CSR melakukan distribusi zakat fitrah kepada salah satu pengurus yayasan di Ciwandan(Jumat, 23 Juni 2017)

Page 211: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Tim CSR bersama Divisi Manjement GA melakukan penanaman pohon disekitar area PerusahaanPT.KP (Kamis, 8 Juni 2017).

Salah satu mobil bantuan PTKP untuk kelurahan samangraya – Citangkil foto di ambil pada Kamis,25 Mei 2017

Page 212: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

DOKUMENTASI KEGIATAN CSR PTKP (PENGECATAN MUSHOLLA)

di Musholla Darul Ihsan Link. Kelelet Kel Warnasari-Citangkil,

Observasi peneliti

( Kamis, 18 Mei 2017 )

Page 213: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

DOKUMENTASI FOTO SUASANA KEBANJIRAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DEKAT AREA PTKP

Lokasi Sepanjang Jalan Raya Anyar Kelurahan Kubangsari, Tegal Ratu Kec. Citangkil

Observasi peneliti

( Rabu, 5 April 2017 )

Salah saru rumah warga terendam banjir ( Rabu, 5 April 2017 )

Kondisi banjir Jalan Raya Anyer, terlihat pagar PTKP di sebelah jalan pada Rabu, 5 April 2017

Page 214: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

Kondisi banjir Link. Cigading Kel. Tegal Ratu Ciwandan, terlihat bangunan PTKP di sebelah jalanpada Rabu, 5 April 2017

Kondisi jalan macet disepanjang Jalan Raya Anyer Ciwandan, terlihat bangunan PTKP di sebelahjalan pada Rabu, 5 April 2017

Page 215: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT
Page 216: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT
Page 217: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT
Page 218: Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program ...repository.fisip-untirta.ac.id/1083/1/Strategi Corporate Social... · Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT

BIODATA PENULIS

PERSONAL DATA

Nama : Najibullah

Tempat Tanggal Lahir : Cilegon, 16 Juni 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Lajang

Agama : Islam

Alamat : Jl. H. Agus Salim Link. Weri RT/RW. 02/01

Kec. Citangkil – Cilegon – Banten (zip code. 42442)

Phone : 087808404333

Hobby : Hiking

Email : [email protected]

PENDIDIKAN

2010 – 2017 : FISIP Untirta Jurusan Ilmu Komunikasi

2004 – 2007 : Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cilegon (Certificate)

2001 – 2004 : Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam Pipitan Serang

(Certificate)

1995 – 2001 : SDN Kepuh Denok (Certificate)

PENGALAMAN ORGANISASI

Intra-School Student Organizations

Social Organization (LSM, Kepemudaan)

Fosmai FISIP Untirta

KNPI Kecamatan Citangkil

AMPG Partai Golkar Kec. Citangkil

Pemuda Pancasila Kec. Citangkil

Kelompok Tani Kec. Citangkil