gelar apel operasi ramdniya tahun...

11
1 06 Kominfo Juni 2017 Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017 Polres Basel

Upload: trankien

Post on 08-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

PB 1

06KominfoJ u n i 2017

Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017 Polres Basel

Page 2: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

2 3

Vina Sari, S. KomEdo lebiro, S.I.Kom (ero)Nenti, A.MdAbu Bakar, SE.Neneng Nurlela, S.I.Kom

Penanggungjawab Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan

Kabid Kominfo Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan

Bagi para pembaca yang ingin artikelnya dimuat di Buletin Junjung Besaoh, silahkan kirim ke Redaksi berupa softcopy atau email redaksi

Buletin

Buletin

Buletin

Buletin

Buletin

Buletin

Erwin Saputra (erw)Fitri Gabriela (ftr)

INFO KESEHATAN

INFO UMUM

KABAR KITE

HEADLINEDAFTAR ISISalam Redaksi

DAFTAR ISI

3. Polres Basel Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017 4. Pengembangan Pariwisata Didukung Pengusaha Muda Basel 5. Koreografer Venezuela : Pariwisata Basel Terintegrasi dan Alami 6. Kunjungan Kerja Bupati Kepulauan Mentawai ke Basel, Studi Banding Pengembangan Lada 7. Seniman Manca Negara Akui Lezatnya Kuliner Lempah Kuning 8. Karang Taruna Basel Gelar Ramadhan Berbagi

11. DPPP Basel Fasilitasi Program Sertifikat Hak Tanah Pembudidaya Ikan 12. Pelajar SMPN 1 Toboali Wakili Babel ke OSN Nasional 13. SDN 19 Toboali Gelar Acara Pengumuman Kelulusan Dengan Konsep Yudisium

16. Bank Sampah Pondok Mandiri Buka Rekening BNI Untuk Nasabah 15. Pemkab Basel Bangun Sekolah di Dusun Mengkalen

14. Hari Donor Darah Sedunia, PMI Basel Gelar Aksi Kemanusiaan

17. SMPN 2 Tukak Sadai Juara II Lomba UKS Tingkat Provinsi Babel

9. Riza Herdavid : Jaga Perdamaian, Jaga Persatuan, dan Jaga Persaudaraan

18. Riza Herdavid Buka Festival Junjung Besaoh18. Festival Junjung Besaoh Tidak Hanya Sebatas Kompetisi 18. Festival Junjung Besaoh Tidak Hanya Sebatas Kompetisi19. Polres Basel Gelar Upacara Tabur Bunga

10. Kunjungan Kerja DPRD Kota Prabumulih Disambut Baik DPRD Basel

06KominfoJ u l i 2017

Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017 Polres Basel

Page 3: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

4 54 5

Headline Headline

Toboali - Pengusaha Muda Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Hardi Joy bertekad untuk mendukung pengelolaan pariwisata bersama pemerintah. Pasalnya, Kabupaten Basel memiliki potensi pariwisata yamg sangat besar, namun sayangnya potensi tersebut belum dikelola maksimal.Menurutnya, potensi pariwisata di Negeri Junjung Besaoh harus dikelola bersama dan serius oleh seluruh pelaku pariwisata. Pihaknya akan bersinergi dengan pemerin-tah dalam pengelolaan yang lebih kompre-hensif dan profesional.“Kami percaya suatu keberhasilan harus saling sinergi untuk memajukan pariwisata. Saya selaku pengusaha sangat men-sup-port, jujur kalau dilihat hasil kekayaan di Kabupaten Bangka Selatan ini punya hara-pan besar dan tidak terbatas. Untuk itu kita minta Pemerintah Kabupaten lewat team – teamnya harus mengaet pelaku usaha agar membuahkan sukses,” ujar pengusaha asal Toboali ini yang memiliki usaha kuliner di ibukota ini.Menurut pria yang juga Owner Rumah Lesehan Green ini, dunia pariwsita yang bakal menjadi titik fokus dirinya adalah wisata kuliner dan lapak wisata. Beberapa item itu yang bakal kembangkan dalam mendorong pariwisata di Kabupaten Basel. Tentu tidak bisa bekerja sendiri, karena itu, kerja sama dengan komponen lainnya men-jadi prioritas utama.“Pelaku usaha lainya juga bisa suport, bu-kan hanya sekedar ‘Like’ tapi bagaimana mau dan sukses dan bagaimana ikut me-mikirkan agar pariwisata kita ini banyak di-kunjungi baik itu wisatan dari lokal maupun dari wisatan asing. Kami pengusaha pada dasarnya tentu siap bersama dan mulai melirik potensi pariwisata di Kabupaten Basel. Tentu geliatnya bakal lebih besar kalau semua pengusaha sudah bergabung dalam dunia pariwsiata,” tegasnya bapak 2 anak ini.Ia ingat betul pesan Presiden Jokowi agar pengusaha muda harus terjun dalam dunia

industri pariwisata seperti kuliner, online store, media online dan lain – lainya. Ka-rena lambat laut ke depan nanti bisnis ini yang bakal menjanjikan, dan hanya pen-gusaha muda saat ini yamg bisa berada di

bisnis itu. “Insya Allah, kita harus siap men-dukung rencana dari Presiden Jokowi ini dan Pemkab Basel,” pungkasnya.

(Tim)

Pengusaha Muda Basel

Kami percaya suatu keberhasilan harus saling sinergi untuk memajukan pariwisata. Saya selaku pengusaha sangat men-support, jujur kalau dilihat hasil kekayaan di Kabupaten Bangka Selatan ini punya harapan besar dan tidak terbatas. Untuk itu

kita minta Pemerintah Kabupaten lewat team – teamnya harus mengaet pelaku usaha agar membuahkan sukses,

PENGEMBANGAN PARIWISATA DIDUKUNG

Toboali - Panitia Toboali Fashion Carnival dalam Toboali City on Fire 2 (TCoF) 2017 memastikan sebanyak 8 seniman luar negeri akan terlibat langsung dan berkolaborasi dalam penampilan seni pada acara yang dijadwalkan 27 - 30 Juli 2017 mendatang.

“Para seniman ini bukan hanya menjadi penonton tapi langsung menjadi modelnya. Seniman asal Venezuela Estafania ke Toboali Bangka Selatan pada Sabtu (10/6/2017) beberapa waktu lalu untuk melakukan observasi sebelum tampil pada TCoF 2. Juga ada seniman asal Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek wisata Bangka Selatan mulai dari Danau Kaolin, Benteng Toboali, Hutan Mangrove Tukak dan melakukan pemotretan di Batu Belimbing,” ujar Wakil Ketua Umum III, Budi Setyo dalam jumpa pers Minggu (11/6/2017) malam.

Selain itu, mereka juga akan berkolaborasi dengan seniman Bangka Selatan serta mereka pun akan menyuguhkan penampilan sendiri, kemarin kita sudah mengunjung beberapa objek wisata, ada pemotretan di Batu Belimbing, dan ada jadwal mereka bertemu dengan sanggar di Basel terang Budi yang merupakan penggagas kegiatan Toboali Fashion Carnival 2016 ini.

Sementara seniman yang juga Dosen Unpas, Galing mengungkapkan keterlibatan seniman asal luar negeri ini nantinya akan mendongkrak pengunjung yang hadir dan berimbas pada perkonomian masyarakat. Bahkan, ia berjanji akan mendatangkan manca negara yang akan hadir dari Jepang, Polandia, Jerman, mereka terdiri dari koreografer, composer, visual artis serta seniman lainnya pada TCoF 2017.

Sedangkan Estefania mengaku pariwisata Basel terintegrasi dan alami. Dirinya merasa senang bisa berbagi pengalaman, di Toboali juga banyak tempat wisatanya, terintegrasi, unik dan alami, sehingga dirinya mendapatkan inspirasi setelah berjalan di Benteng serta Hutan Mangrove. “Sebagai seniman merasakan bahwa di Benteng serta di Hutan Mangrove adalah seakan mengajak kita berbicara dan welcome kepada kita,” ungkap Estefania.

Menurutnya, potensi yang ada di Kabupaten Basel sangat besar dan potensial untuk dikembangkan, karena tidak hanya satu tempat tapi banyak rangkaian beberapa tempat wisata yang bagus seperti Benteng Toboali dan Kerasak dan tempatnya luas dan masih tradisional. “Saya ketika masuk sudah ‘berbicara’ dengan alam yakni Benteng Toboali dan Kerasak dan akan kita buat pertujukan seni disana,” ungkapnya. (Tim)

Pariwisata Basel Ter

integrasi dan Alami

Koreografer Venez

uela :

Page 4: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

6 7

Kabar Kite Kabar Kite

6 76 7

Kunjungan Kerja Bupati Kepulauan Mentawai ke Basel, Studi Banding Pengembangan Lada

Toboali - Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Kepulauan Mentawai Prov. Sumatera Barat, Yudas Sabaggalet diterima langsung oleh Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer, bersama Sekretaris Daerah, Suwandi, Aks, dan Kadis Pertanian, Pangan, Perikanan, Drh Suhadi, MM dan kepala OPD beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (7/6/2017) pagi, di Balai Daerah, Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Basel.

Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah dalam rangka studi banding pengembangan lada. Sementara itu peserta rombongan terdiri dari Asisten II Bidang Perekonomian dan Pengembangan D. Lubis Sabelau, Staf Ahli, Zulkarnaen, Kepala Bappeda, Naslindo Sirait, dan Kepala Dinas Pertanian, Novriadi, serta Tokoh Masyarakat.

Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer menungkapkan Bangka Selatan bukan hanya potensi pariwisata yang menjadi unggulan namun di bidang pertanian, perkebunan pun Bangka Selatan memiliki potensi perkebunan lada yang menjadi komoditas dibutuhkan di pasar internasional. “Mata pencaharian masyarakat Bangka Selatan mayoritas dari sektor perkebunan, pertanian dan perikanan. Lada atau yang dalam bahasa Bangka dikenal dengan istilah sahang; menjadi komoditas internasional yang pada zaman kejayaannya dulu disebut Muntok White Pepper, hingga saat ini rempah-rempah yang dibudidayakan di Bangka ini terkenal di pasar dunia,” papar Justiar.

Lada atau yang dikenal dengan white pepper Muntok yang di tanam di Bangka Selatan, banyak di minati oleh pasar

internasional, karena kualitas bijinya yang besar, dan rasanya yang pedas sehingga menjadi komoditas andalan yang banyak diminati. Dan di Provinsi Bangka Belitung ini, Bangka Selatan merupakan wilayah penghasil lada terbesar.

Bupati Kabupaten Mentawai Prov. Sumatera Barat, Yudas Sabaggalet mengucapkan terimakasih karena pihak Pemkab Bangka Selatan telah memberikan pelayanan yang maksimal, sigap menjawab pertanyaan dari kunjungan rombongan, mulai dari struktur tanah hingga pemasaran.

Ia menjelaskan kenapa memilih Bangka Selatan, ini sesuai dengan visinya yang mengusung visi ekonomi kerakyatan, terkait sektor pertanian, pihaknya ingin belajar dengan daerah yang memang senior. lada yang ada dibangka (muntok white pepper) memang sudah diakui kuliatasnya, “Beberapa informasi yang diperoleh dari internet melalui pencarian google, Bangka sudah tekenal sejak dulu terutama disektor pertanian, lada terbaik lada putih itu hanya di Bangka,” ungkap dia.

Dengan mayoritas penduduk petani dengan masih menggunakan metode tradisional, ia juga berharap dengan proses kunjungan kerja dalam rangka pengembangan lada ini, ilmu yang diperoleh disini bisa dikembangkan disana. “Semoga lada bisa tumbuh subur di daerah Kepulauan Mentawai,” harapnya.

Sebelum dilanjutkan paparan, dilakukan penyerahan plakat cindera mata secara simbolis dan bibit lada oleh Bupati Bangka Selatan.

(*erokfo)

Seniman Manca Negara Akui Lezatnya Kuliner

Toboali – Nikmatnya kuliner lempah kuning tenggiri nanas diakui Seniman asal Venezuela. Adalah Estafania yang merupakan koreografer sekaligus penari ini menyatakan bumbu lempah kuning terasa pas dilidahnya. “Delicius dan terasa halus dan enak, ini pertama kali saya mencoba lempah kuning, berasnya juga enak, masakannya enak,” ujar Estafania yang hadir bersama rekannya Galih, Dosen Seni Unpas Bandung, Minggu (11/6/2017) di Lesehan Green Toboali.

Ia menceritakan Venezuela beriklim tropis tak berbeda jauh dengan di Indonesia sehingga dirinya sudah terbiasa dengan masakan yang terdiri dari ikan dan nanas itu. “Di Venezuela iklimnya hampir sama, bahan masakannya hampir sama, yang berbeda masakannya saja,” imbuhnya.

Sementara, Owner Lesehan Green, Hardi Joy, mengatakan telah meracik bumbu secara khusus untuk masakan lempah kuning yang akan dinikmati touris manca negara. Berbeda dengan bumbu lempah kuning yang biasa dimakan warga Bangka Belitung. “Kalau biasanya kan agak terasa pedasnya, ini kita kurangi, saya turun langsung meracik bumbunya tadi, dulunya pernah teman saya warga Jerman, saya tawarkan Lempah Kuning Nanas, dengan bumbu pas dengan lidah mereka, setelah

itu keluarganya warga Jerman yang baru datang diajak semua menikmati Lempah Kuning, dan mereka sangat menikmati itu,” kata pengusaha muda yang biasa disapa Joy ini.

Menurutnya, Lesehan Green tetap mengedepankan masakan tradisional Bangka Selatan yang berkarakter. “Saya menerapkan, masakan yang kita suguhkan semuanya berkarakter, karakter lempah kuning seperti apa dan ini yang kita suguhkan, meski kadang harga cabai melambung, kita tetap mempertahankan taste dan karakter, ini yang terpenting, saya juga sekaligus mengajak Pemkab Basel dan masyarakat Bangka Selatan untuk terus mempromosikan masakan tradisional atau bahkan kita jadikan salah satu ikon kuliner Bangka Selatan, Lempah Kuning,” jelas pria yang juga memiliki usaha yang sama di beberapa daerah ini seperti Bandung, Jakarta dan Riau ini.

Dirinya berencana mengembangkan Lesehan Green bukan hanya menawarkan kuliner saja tetapi juga sebagai media penunjang pariwisata Bangka Selatan. “Kita akan bangun Lesehan Green yang terintegral, ada kuliner, ada pusat oleh-olehnya, ada cottage, ada agrowisata meski tidak luas saya akan tanam lada dan nanas, sehingga pengunjung yang datang bisa sambil berwisata di Lesehan Green,” pungkasnya. (tim)

“Deliciusdan terasa

halus dan enak, ini pertama kali saya mencoba lempah kuning, berasnya juga

enak, masakannya

enak,“Estafania

Lempah Kuning

Page 5: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

8 9

Toboali – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan Upacara peringatan hari lahir ke-72 Pancasila yang digelar untuk pertama kalinya di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Bangka Selatan, Senin (5/6/2017) pagi, yang sebelumnya Presiden RI Joko Widodo telah melaksanakan upacara di gedung Pancasila, Kantor Kementrian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017) pagi.

Upacara yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara ini meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Upacara juga dihadiri unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Bangka Selatan, unsur pemda, PGRI, dan pelajar. 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional memperingati kelahiran Pancasila berdasarkan keputusan presiden No. 24 tahun 2016.

Penetapan hari lahir Pancasila mengacu pada sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau yang dikenal dengan BPUPKI pada 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam prosesnya, rumusan Pancasila sejak 1 Juni 1945 yang dipidatokan Sukarno, rumusan piagam Jakarta 22 Juni 1945, hingga rumusan final 18 Agustus 1945 adalah sebuah satu kesatuan.

Dalam sambutannya, Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer melalui Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid membacakan pidato Presiden Joko Widodo, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama, dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

“Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah kebhinneka tunggal ika-an kita,” paparnya.

Namun, lanjutnya, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong.

Ia mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. “Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus terus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila,” imbuhnya.

Menutup pesan, sekali lagi ia menghimbau, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia.

“Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila,” tegasnya.

(*erokfo/edskfo)

8 9

Kabar Kite Kabar Kite

8 9

Toboali – Karang Taruna Kabupaten Bangka Selatan menggelar kegiatan Ramadhan Berbagi, Senin (5/6/2017). Kegiatan yang mengambil tema Ramadhan Berkah dengan Sedekah ini terdiri dari pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta pemberian beras bagi kamu duafa.

Selain itu, Karang Taruna Basel juga akan membagikan takjil secara gratis di Sekretariat Karang Taruna Basel tak jauh dari Radio Sandika Toboali. Ketua Karang Taruna Basel, Adi Abing menyebutkan kegiatan yang digelar di Yayasan di Kampung Padang Toboali merupakan program rutin Karang Taruna Basel di setiap Bulan Suci Ramadhan.

Abing berharap bantuan yang diberikan akan menjadi berkas bagi kita semua. “Alhamdulillah, Karang Taruna Basel bisa berbagi di Bulan Ramadhan tahun ini, kegiatan ini memang kegiatan rutin kita, ada bantuan kepada anak yatim piatu dan beras bagi kaum duafa, bantuan santunan kita laksanakan di Yayasan Kampung Padang, dan untuk bantuan beras, kita antarkan langsung ke rumah penerima, kita harapkan sedekah ini menjadi berkah sesuai dengan tema kita, kita juga akan membagikan takjil

g r a t i s kepada masyarakat” ungkap Abing.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada para donatur yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Semoga bantuan yang diserahkan melalui Karang Taruna ini akan menjadi berkah serta amal ibadah,” ungkapnya. Di sisi lain, Abing menyebutkan dirinya bersama pengurus segera berkonsentrasi untuk pelantikan dan pengukuhan Ketua dan Pengurus Karang Taruna Basel lima tahun kedepan. Meski belum dilantik, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan Karang Taruna Basel mulai dari berpartisipasi dalam Hari Peduli Sampah Nasional dengan

m e m b e r s i h k a n sampah di pesisir Tanjung Ketapang serta mengajukan Tanjung Ketapang sebagai Kampung Tematik Kampung Ikan Segar.

“Sejumlah agenda kegiatan sosial kepemudaan telah kita bahas dan secara bertahap kita laksanakan, untuk Kampung Tematik Kampung Ketapang Kampung Ikan Segar, sudah disurvei PT Timah, kita harapkan nantinya Tanjung Ketapang menjadi wilayah pesisir yang bersih dan tertata rapi tentu sesuai dengan latar belakangnya hasil perikanan melimpah” pungkasnya. (tim)

Gelar Ramadhan Berbagi

Karang Taruna

BaselR i z a H e r d a v i d : Jaga Perdamaian, Jaga Persatuan,

dan Jaga Persaudaraan

Page 6: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

10 1110 11

Kabar Kite Kabar Kite

10 11

Toboali - Panitia khusus Raperda retribusi menara telekomunikasi dari DPRD Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, mengunjungi DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Sabtu (3/6). Dalam kunjungan itu rombongan DPRD Kota Prabumulih berjumlah 10 orang itu ikut hadir dalam acara study comparative tentang perda retribusi tersebut unsur pimpinan DPRD yang dihadiri oleh Samsul Bahri dan Ansori Norman ,Ketua Bapem Perda DPRD Bangka Selatan Samsir, Ketua Komisi 1 H. Zainudin, Ketua Komisi 3 Samson Asrimono , Anggota Komisi Dian Sersanawati dan Jalaludin.

Dari pihak Pemkab Bangka Selatan hadir Kepala Bakuda, Agus Prastomo, Kepala Dinas penanaman Modal pelayanan satu pintu, perindustrian dan perdagangan Muhammad, Kadis PU dan tata Ruang Ansori. Dalam kesempatan itu Samsul Bahri selaku pimpinan rapat menyampaikan paparan tentang sekilas serta selayang pandang Bangka Selatan dari mulai pemerintahan , letak geografis serta kondisi masyarakat dan potensi daerah .

Menurut Ketua Bapem Perda DPRD Bangka Selatan Samsir kunjungan kerja DPRD Kota Prabumulih adalah untuk saling tukar informasi dan berbagi pengalaman guna mempelajari tentang izin dan retribusi pendirian menara telekomunikasi. “Kita mengapresiasi atas kedatangan mereka, selain silaturahmi, kita juga tukar pendapat,” ujar Samsir.

Dari pansus perda retribusi DPRD kota Prabumulih menyampaikan beberapa hal pertanyaan yang perlu diketahui tentang perda retribusi menara telekomunikasi dan permasalahannya diantaranya tentang proses perijinannya baik dari pemerintah daerah maupun tehnis yang berhubungan dengan masyarakat.

“Juga jumlah menara telekomunikasi yang, penetapan struktur tarif retribusi dan besarnya tarif retribusi, permasalahan penolakan dan permintaan masyarakat jika ada terjadi radiasi dan efek negatif yang disebabkan dari berdirinya menara telekomunikasi dan penetapan lokasi menara telekomunikasi di lingkungan penduduk yang berdasarkan adanya keberadaan signal,” ujar Samsir.

Selanjutnya setelah selesai jam 11.30 WIB rombongan pansus DPRD kota Prabumulih diantar dari start Disperindag untuk berkeliling kota Toboali untuk mencari dan berburu oleh - oleh khas Toboali ke sentra UKM pembuatan kripik getas, kretek, rusip dan terasi Toboali. (Tim)

Kunjungan Kerja DPRD Kota Prabumulih

Disambut Baik DPRD Basel

Toboali - Dinas Pertanian Peternakan, Pangan dan Perikanan (DPPPP) Kabu-paten Basel terus berupaya mendorong fasilitas serti-fikasi hak atas tanah untuk para pembudi daya ikan dengan menggandeng DKP Propinsi Babel. Langkah ini merupakan bentuk upaya konkrit pemerintah dalam mendorong pemberdayaan masyarakat pembudidaya ikan. Demikian disampaikan Sekretaris DPPPP Kabupaten Basel, Rizal.

“Melalui DKP Provinsi, kami sedang mengusulkan program pembuatan sertifi-kat bagi para pembudidaya ikan di Bangka Selatan. Petugas kami sedang meny-usun data usulan tersebut,” kata Rizal.

Menurut Rizal, disinilah peran pemerintah dalam hal ini DPPP Basel hadir untuk menjadi fasilitator bagi upaya pemberdayaan masyarakat, salah satunya

melalui fasilitasi akses ke-mudahan sertifikasi hak atas tanah bagi pembudidaya ikan. Program pembuatan sertifikat ini akan mem-bantu pembudidaya menda-patkan legalitas kepemilikan tanahnya dan diharapkan akan meningkatkan posisi tawar pembudidaya ikan dalam mendapatkan akses permodalan. “Bisa jadi jang-kauan petugas kami belum sampai ke rumah Bapak,Ibu atau bagi Bapak,Ibu yang memiliki usaha di bidang budidaya perikanan dan ingin mengikuti program ini silahkan datang ke kantor dinas kami. Bawa serta KTP, KK dan bukti kepemilikan atas tanah. Kami saat ini tengah memantapkan pro-gram prioritas tahun 2017, untuk mendorong pemban-gunan perikanan budidaya agar lebih berperan dalam rangka memberikan kontri-busi besar terhadap pereko-nomian,” terangnya.

Diharapkannya juga ke-pada masyarakat khususnya pembudidaya ikan agar nantinya bisa memanfaat-kan sertifikasi itu dengan baik. Untuk penambahan modal usaha pihak Bank yang ada di Kabupaten Ba-sel ini tentunya sudah bisa mempertimbangkan pinja-man untuk pengembangan usahanya. Semoga kedepan, pembudidaya ikan di Negeri Junjung Besaoh ini lebih sukses dan makmur dalam meningkatkan perekono-mian.

“Dengan adanya sertifi-kat tanah ini, semoga para pembudidaya bisa meng-gunakannya untuk pengem-bangan usaha ke lebih maju lagi. Tentunya kita sangat bangga apabila petani pembudididaya ikan disini berhasil, karena dengan ke-berhasilan mereka juga su-dah membuat keberhasilan Kabupaten Bangka Selatan,” pungkas Rizal. (Tim)

Program Sertifikat Hak Tanah Pembudidaya Ikan DPPP Basel Fasilitasi

Page 7: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

12 13

Kabar Kite Kabar Kite

12 13

Kabar Kite Kabar Kite

Wakili Babel ke OSN Nasional Pelajar SMPN 1 ToboaliToboali – Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan kembali mengukir prestasi di bidang akademik Olimpiade Sains Nasional SMP/MTS tingkat Provinsi Bangka Belitung.

Kali ini disumbang oleh pelajar SMPN 1 toboali pada mata pelajaran matematika. Kontestasi OSN pada 12-14 mei 2017 mengantarkan Jea Yaumul Asyhuro kelahiran desa Gadung pada ajang OSN tingkat nasional di Pekan Baru Riau 2- 8 Juli mendatang. Kepala SMNP 1 Toboali, Makmun mengungkapkan rasa bangga terhadap salah satu anak didiknya yang berhasil mewakili Bangka Selatan dalam OSN tingkat nasional.

“Terima kasih terutama kepada guru yang telah membimbing, memotivasi sehingga mencapai kesuksesan ini. Terima kasih juga kepada Dindikbud Bangka Selatan yang telah memberikan perhatian dimana telah memfasilitasi secara maksimal bahkan memprogramkan tranning/ karantina anak selama 4 hari 3 malam di Hotel Grand Marina Toboali sebelum lomba di provinsi. Mudah-mudahan anak kita dapat memberikan yg terbaik” ujarnya Minggu (27/5/2027).

Sementara, Ardiyansah Kabid

Pembinaan SMP Dindikbud Bangka Selatan merasa bersyukur atas keberhasilan salah satu pelajar SMPN 1 Toboali. “Ini berkat kerja keras sekolah dan guru mapel di sekolah yang telah berhasil mendidik anak didiknya. Terima kasih juga kepada guru pembimbing selama di karantina. Kami menyadari waktu yang disediakan untuk karantina terlalu singkat, akan tetapi paling tidak kita telah mencoba dengan berbagai strategi dan ihktiar untuk mencapai hasil maksimal. Alhamdulillah ternyata cukup berhasil," imbuhnya.

Di sisi lain, Ardiansyah mengungkapkan pihaknya juga telah mnyiapkan bea siswa bagi anak yang berprestasi. “Apapun akan kita lakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan kita. Kita ingin dengan bea siswa ini dapat memotivasi dan memancing anak-anak kita terus semangat untuk berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik” ungkapnya.

Senada dikatakan Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Narwanto menyampaikan selamat atas keberhasilan lomba OSN di tingkat provinsi. “Teruslah belajar dan belajar untuk mencapai kesuksesan. Keberhasilan ini dapat

dijadikan motivasi dan cerminan agar sekolah, guru dan kita semua untuk bersungguh-sungguh menjadikan pendidikan sebagai sesuatu yang amat penting. Sukses daerah tergantung dari SDMnya, Apalah artinya negeri yang kaya, SDA melimpah ruah, jika tidak dikelola oleh generasi yang handal” pungkas Narwanto.

(Tim)

Terima kasih terutama kepada guru yang telah membimbing,

memotivasi sehingga mencapai kesuksesan ini. Terima kasih

juga kepada Dindikbud Bangka Selatan yang telah memberikan

perhatian dimana telah memfasilitasi secara maksimal

bahkan memprogramkan tranning/ karantina anak selama

4 hari 3 malam di Hotel Grand Marina Toboali sebelum lomba di provinsi. Mudah-mudahan

anak kita dapat memberikan yg terbaik

Serdang - Bertempat di ruangan serbaguna Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Toboali yang berlokasi di Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Jumat ( 16/6/2017) pagi, adakan acara pelepasan dan pengumuman kelulusan siswa-siswi kelas enam dengan konsep yudisium.

Acara yang berkonsep yudisum ini pertama kalinya dilakukan untuk pelepasan dan pengumuman kelulusan di SDN 19 Toboali ini, antusia terlihat sejak pukul 07.00 WIB siswa mulai berdatangan ke sekolah bersama orang tua masing-masing dengan mengenakan kebaya dan pakaian formal. SDN 19 Toboali turut mengundang Kepala UPTD Toboali, Pengawas SD, Babin Kamtib desa Serdang, Kades dan tokoh masyarakat.

Adapun hasil pengumuman kelulusan siswa SDN 19 Toboali ini dinyatakan lulus 100 persen dengan jumlah siswa 47 orang.

Kepala sekolah SDN 19 Toboali, Suriyanto, menyampaikan selamat kepada siswa-siswi yang telah lulus. "Semoga semua siswa-siswi yang telah lulus agar melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi demi masa depan mereka sendiri, serta wali murid agar mendukung putra-putrinya untuk

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena pendidikan itu penting untuk masa depan seorang anak," ujarnya.

Suriyanto juga mengatakan tujuan dari acara ini tentunya mampu memotivasi anak kedepannya agar mereka yang lulus semakin rajin belajar dan untuk siswa kelas lima ke bawah semakin termotivasi untuk lebih giat belajar.

"Kedepannya acara seperti ini dapat terlaksana setiap tahun agar anak memiliki semangat untuk belajar dengan sungguh-sungguh," harap dia.

Sementara itu, Supartini selaku ketua pelaksana acara ini mengatakan, selamat kepada siswa-siswi yang lulus, kami dari pihak guru SDN 19 Toboali sudah berusaha untuk meningkatkan nilai anak-anak, alhamdullillah untuk tahun ini nilai matematika dan IPA mengalami peningkatan yang signifikan, semoga kedepannya anak-anak lebih giat lagi dalam belajar.

Pada akhir acara diadakan pembagian hadiah bagi siswa-siswi yang berprestasi

Yakni juara 1. Aditia dan Oki darmawan, 2. Diva Pertiwi, 3. vutri Emilia Ningsih.

(*eds)

G e l a r A c a r a P e n g u m u m a n Kelulusan Dengan Konsep Yudisium

SDN 19 Toboali

Page 8: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

14 15

Info Keshatan Kabar Kite

14 15

PMI Basel Gelar Aksi KemanusiaanHari Donor Darah Sedunia,

Toboali - Dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Selatan bekerjasama dengan Yamaha Cv Sumber Jadi 2 dan PT BAF Toboali menggelar aksi donor darah untuk kemanusiaan, Kamis (29/6/2017). Kegiatan yang berlangsung dilaksanakan di Gedung Nasional (Genas) Toboali ini mengusung tema 'Jangan Menunggu Sampai Terjadi Bencana, Dont Wait Until Disaster Strike, Give Blood Give Now, Give Often, Beri Darah Sekarang Sesering Mungkin'.

"Kegiatan ini baru bisa kita laksanakan, karena pada tanggal 14 Juni 2017 kemarin bertepatan puasa. Tapi sebelumnya juga kita melaksanakan kegiatan berbagi ramadhan untuk kemanusiaan," kata Ketua PMI Bangka Selatan, Iskandar.

Ia menjelaskan, aksi donor darah untuk kemanusiaan merupakan kegiatan rutin dan wajib bagi PMI setiap hari donor darah sedunia yang biasanya dilaksanakan pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. "Peserta, pendonor darah pada aksi kemanusiaan ini khusus diwilayah kecamatan Toboali yang ditargetkan sebanyak 40 peserta," ujar Iskandar.

Melalui kegiatan aksi kemanusiaan tersebut, ia berharap untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjalin kebersamaan antar sesama. Karena darah dapat menyatuhkan perbedaan. "Harapan melalui kegiatan ini masyarakat sadar akan pentingnya kebersamaan untuk sesama tanpa memandang suku, bangsa, agama dan ras," jelasnya.

Menurut Iskandar, permintaan darah cukup banyak jika dibandingkan pendonor darah. "Darah yang disumbangkan para pendonor kita kumpulkan di kantor markas PMI Kota Pangkalpinang. Setelah itu di distribusikan kembali ke seluruh wilayah Bangka Belitung untuk menolong sesama yang membutuhkan," tuturnya. (Tim)

Toboali – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan (Basel) Narwanto bersama Anggota DPRD Basel Samsir, pada Jumat (23/6) lalu meninjau langsung Dusun yang berada di Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan belum tersentuh pendidikan formal ini. Melihat kondisi itu, Pemkab Basel akan membangun sekolah terpadu di Dusun Mengkalen Desa Ranggung, sehingga warga yang selama ini kesulitan menempuh pendidikan dapat terlayani.

Kedatangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel ini guna melihat langsung kondisi masyarakat Dusun Mengkalen yang harus ditempuh menggunakan perahu sekitar 20 menit. Sementara dari Desa Ranggung butuh waktu sekitar 1 jam lebih guna mencapai dusun tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel, Narwanto mengungkapkan pihaknya segera berkoordinasi degnan Provinsi

Babel. Selain itu, Dinas Dikbud juga akan menyiapkan anggaran di APBD-P. Pasalnya, Dusun yang hanya mempunyai sekitar 30 kepala keluarga ini tidak memiliki sekolah formal. Meski begitu, terdapat aktivis sosial dibantu pengajar di Payung yang rela memberikan pendidikan non formal kepada anak-anak di sana.

“Insya Allah, rencananya akan dibangun pendidikan terpadu nanti bisa Paud, SD, dan juga pendidikan non formal. Juga kita siapkan guru yang akan ditempatkan di situ. Nantinya di APBD-P akan coba kita anggarkan untuk pembangunan pendidikan terpadu, mulai dari Paud, SD, SMP, kita juga akan berkoordinasi dengan Provinsi mengenai persoalan ini,” ujarnya didampingi Kabid SD, Kasi Sarpras Paud, Kasi Kesiswaan SD, Kasi Kurikulum SD.

Kepada masyarakat Bangka Selatan, ia berharap agar dapat menginformasikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Basel bila ada daerah tertentu yang belum mendapatkan akses pendidikan, pihaknya akan turun langsung, melihat kondisinya, karena pendidikan merupakan syarat wajib yang harus menjadi prioritas. “Dengan sekolah terpadu, diharapkan peningkatan mutu pendidikan di Dusun Mengkalen Desa Ranggung dapat diwujudkan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP, Ardiansyah mengungkapkan pada saat tiba di Dusun Mengkalen, pihaknya disambut hangat oleh masyarakat. Menurutnya kondisi pendidikan yang minim ini bahkan membuat Komunitas Bahasa Bangka memberikan bantuan baju sekolah serta peralatan sekolah lainnya kepada anak-anak di sana. “Terlihat sekali sejumlah aspirasi masyarakat diserap salah satunya, masyarakat sekitar mengharapkan adanya perhatian pemerintah daerah agar dibangunkan sekolah,” ujar Ardiansyah.

(Tim)

Bangun Sekolah di Dusun Mengkalen PEMKAB BASEL

Dengan sekolah terpadu,diharapkan peningkatan

mutu pendidikan di Dusun Mengkalen Desa Ranggung dapat

diwujudkan,

Page 9: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

16 17

Kabar Kite Kabar Kite

16 17

Toboali – Bank Sampah Pondok Mandiri (BSPM) pada akhir Ramadhan 1438 H lalu membuka rekening

bagi nasabah bank sampah ke BNI Cabang Toboali. Tabungan nasabah Bank Sampah Pongok Mandiri hingga Juni 2017 sudah mencapai Rp 2,6 Juta rupiah. Dari total tabungan tersebut, sebesar Rp 1.150.000 ditarik para nasabah untuk membantu keperluan Idul Fitri 1438 H. Demikian dikatakan Teller BSPM Maya Purnamasari kepada Tim Redaksi, Selasa (4/7/2017).

“Alhamdulillah, nasabah Bank Sampah Pondok Mandiri, yang tabungan sampahnya lebih dari Rp 100 ribu sudah kita bukakan rekening di BNI Toboali untuk 7 nasabah bank sampah, kalau tahun kemarin kita masih manual buku tabungan dari Pondok Mandiri, tapi kali ini sudah langsung kita bukakan dan mereka punya buku tabungan BNI sendiri, dengan tabungan sampah,

Alhamdulillah bisa membantu keperluan lebaran, meski tidak banyak tapi bisa membantu, setiap menjelang Idul Fitri, BS Pondok Mandiri mencairkan tabungannya,” jelas Maya.

Tabungan Bank Sampah Pondok Mandiri secara rutin akan mentransfer hasil tabungan sampah ke rekening nasabah masing-masing. “Dengan sampah yang mereka tabung di Pondok Mandiri, kita legalkan melalui buku tabungan BNI, mereka kapan saja bisa mengambil uangnya untuk keperluan mereka, di sisi lain kami mengajak masyarakat Bangka Selatan untuk mengelola sampah dengan benar, memanfaatkan sampah dengan benar malah akan bernilai tambah dan menjadi penghasilan tambahan bagi kita, sampah organik dikelola jadi pupuk, atau bisa gunakan alat biopori, sedangkan sampah non organik bisa ditabung di bank sampah,” kata Maya.

Seperti dilansir, Bank Sampah Pondok Mandiri yang didirikan sejak 26 Desember 2016 lalu telah berhasil memiliki nasabah bank sampah mencapai 159 orang yang tersebar di Toboali. Bahkan satu dari nasabahnya telah berhasil menabung sampah senilai Rp499 ribu rupiah. Bukan itu saja, bank sampah yang digawangi oleh Roby Andrian sebagai Direktur Bank Sampah dan Gito sebagai Dewan Pembina Yayasan Bank Sampah Pondok Mandiri ini telah mampu melaksanakan sepuluh program mulai dari berobat bayar sampah, bimbel pondok mandiri (belajar bawa sampah), tabungan hari raya (THR), Kakus (kotak amal khusus sampah), pinjam uang bayar sampah (jamu basah), alat pembayaran dari sampah, arisan sampah, apotek pondok mandiri, from trash to gold hingga butik daur ulang.

(tim)

Buka Rekening BNI Untuk Nasabah Bank Sampah Pondok Mandiri

Toboali - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan keluar sebagai juara II pada lomba usaha kesehatan sekolah (UKS) tingkat Provinsi Bangka Belitung tahun 2017 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Tukak Sadai, Asril didampingi Kasi Peserta Didik, Heri Sunandar dan Kasi Kurikulum Bidang PSMP, Nasrun menerima secara langsung penghargaan atas juara II berupa sertifikat dan uang bonus sebesar Rp 5 juta di Kesra Provinsi Babel.

Tak lupa, Asril mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan dan kerja keras tim UKS di sekolah. "Alhamdulillah untuk jenjang SMP tahun ini kita berhasil juara II ditingkat Provinsi, ini semua berkat kerja tim yang di sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan pihak kecamatan yang telah memberikan support atas prestasi ini," kata Asril sembari berharap mudah-mudahan tahun depan (2018) lebih meningkat lagi.

Sementara, Kabid PSMP Disdikbud Basel, Ardiyansah menuturkan pentingnya sekolah sehat adalah untuk memenuhi standar pelayanan yang ada di sekolah. Untuk itu, pihaknya mengharapkan sekolah di Kabupaten Basel berorientasi mutu termasuk mutu menu dikantin dilingkungan sekolah. "Sekolah secara bertahap membuat tempat khusus sehingga memperhatikan dari segi kesehatan. Kita berupaya dan bekerjasama dengan pihak kesehatan agar produk jajanan yang dijual sekolah dapat pengawasan rutin dari pihak kesehatan," jelas Ardiyansah.

Terpisah, Kepala Disdikbud Basel, Narwanto mengaku bangga atas keberhasilan SMPN 2 Tukak Sadai yang mewakili SMP di daerah setempat dalam bidang UKS. Karena menurut pihaknya, meskipun SMPN 2 Tukak Sadai baru melululuskan 1 angkatan dan baru akan di akreditasi pada tahun 2017 ini. Tetapi telah memberikan prestasi pada lomba UKS tingkat Provinsi Babel.

"Kita berharap prestasi ini menjadi momentum bagi sekolah lainnya untuk dapat berinovasi membuat keunggulan-keunggulan dan mengembangkan sekolah secara berkualitas," tuturnya. (Tim)

Juara II Lomba UKS Tingkat Provinsi Babel

Page 10: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

18 1918

Info Umum

19

Info Umum

18 19

Toboali - Event Festival Junjung Besaoh yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bangka Selatan (Basel), Riza Herdavid di Gedung Nasional, Selasa (4/7). Puluhan peserta yang berbaur dengan warga terlihat antusias mengikuti prosesi pembukaan yang diikuti beberapa kecamatan di Kabupaten ini.

Adapun dalam festival yang ditampilkan diantaranya adalah lomba tari kreasi daerah,lomba tari campak,lomba rebana dan lomba rudat.

Wakil Bupati Basel, Riza Herdavid mengungapkan Festival Junjung Besaoh ini adalah ruang dan media interaksi budaya di mana berbagai khazanah seni Kabupaten Basel dari 8 kecamatan tampilkan karena masing - masing punya keunikan tersendiri. Sasaran utama penyelenggaraan Festival ini adalah mempromosikan potensi budaya dan pariwisata daerah Kabupaten Basel sekaligus untuk membuktikan kepada masyarakat di dalam dan luar negeri bahwa di Kabupaten Basel sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

“Sebagai daerah yang kaya akan atraksi seni maka kita harus memiliki mindset bahwa berkesenian untuk kesenian itu sifatnya sudah terpatri dalam jiwa dalam setiap ekspresi penggiat kesenian. Nah, jadi kita harus mengembangkan dua sisi penting dalam industry pariwisata yaitu menjual keindahan alam dan keunikan budayanya,” ujarnya.

Menurutnya, penyelenggaraan Festival Junjung Besaoh merupakan wahana apreasi para seniman, budayawan dan pelaku seni yang terangkut dalam berbagai kegiatan lomba-lomba, baik yang bersifat tradisional maupun yang dikemas dalam tampilan kreasi/kontermporer. Yang mana Kabupaten Basel memiliki banyak seni, adat istiadat yang asli dan bernilai sejarah.

“Yang mesti terus diperkenalkan kepada masyarakat agar dapat terus dilestarikan dan dipelihara sebagai khasanah budaya bangsa. Upaya pelestarian nilai-nilai seni budaya bagi budayawan dam seniman untuk mengekspresikan kemampuan sesuai filosofi yang terkandung dalam kesenian tersebut. Selain itu seni budaya merupakan alat pemersatu yang hebat untuk merangkul semua masyarakat. Para pelaku kesenian daerah harus kreatif mengemas kesenian yang berkualitas agar dapat mengembangkan pembangunan ekonomi dan kebanggganakan identitas daerah secara luas baik tingkat lokal,nasional,regional maupun internasional,” paparnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, perlu melestarikan nilai-nilai seni budaya daerah karena dengan keberadaan seni budaya inilah dapat merasakan keluhuran warisan nenek moyang kita yang penuh dengan nilai-nilai filosofis. Dari keberadaan seni dan budaya yang beragam ini pula bisa melihat miniature kehidupan masyarakat Basel yang heterogen dan multietnis.

“Selain itu Festival Junjung Besaoh ini pula kita bisa berkata kepada dunia luar bahkan kepada dunia bahwa inilah wajah Indonesia yang di dalamnya terbangun spirit unity in diversity berbeda tetapi satu atau bersatu dalam keberagaman. Selain itu tentu tersirat harapan masa yang akan datang semakin berkembang dan dapat dijadikan kalender tetap aktraksi budaya sebagai corong prmosi daerah untuk peningkatkan kunjungan wisata daerah,” pungkas Riza. (Tim)

Buka Festival Junjung Besaoh Riza Herdavid

Toboali - Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menegaskan dunia pariwisata tidak lepas dari potensi keunikan yang ada pada setiap destinasi. Selain itu, menurutnya tidak hanya alam dan pemandangan yang indah yang menjadi produknya. Tetapi kearifan lokal dan sisi tradisional masyarakat memiliki keunikan tersendiri untuk di eksplorasi.

Demikian diungkapkan Riza pada saat pembukaan festival budaya daerah atau festival Junjung Besaoh yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Basel, Selasa (4/7/2017).

Untuk itu, ia menekankan, festival Junjung Besaoh tidak hanya sebatas ajang kompetisi. Tapi juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkarya cipta sehingga memotivasi generasi muda untuk mempelajari budaya daerah. "Kalau masing-masing bentuk seni tradisi dapat berkembang dihabitatnya dan tidak saling bertentangan, maka terdapat potensi sinergi yang baik antar keduanya," jelas Riza.

Ia juga menambahkan pengembangan seni tradisi sebagai suatu komoditas pariwisata budaya yang dapat melestarikan seni tradisi itu sendiri, maupun dapat meningkatkan kesejahteraan para pelakunya, ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel, Narwanto menjelaskan festival Junjung Besaoh ini menghimpun dan mendidik generasi muda untuk peduli dan mendukung terhadap pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah. "Kegiatan ini juga dalam rangka peningkatan sumber daya manusia kepariwisataan, menumbuhkan pemahaman serta menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peningkatan dan pelestarian adat istiadat," kata Narwanto. (Tim)

Festival Junjung Besaoh Tidak Hanya Sebatas

Kompetisi

Toboali - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengelar upacara Tabur Bunga untuk memperingati hari ulang tahun Bhayangkara Ke-71 di Pelabuhan TPI Desa Sadai Kecamatan Tukak Sadai pada Selasa (4/7).

"Usai upacara selanjutnya melakukan tabur bunga ke laut dengan menggunakan tiga unit kapal diikuti oleh seluruh personil," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto melalui Kabag Ops Polres Bangka Selatan Kompol, Erlichson Pasaribu di Toboali, Selasa (4/7).

Disampaikannya kegiatan tabur bunga ini adalah salah satu kegiatan perayaan HUT Bhayangkara di Kabupaten Bangka Selatan untuk mengenang jasa para pahlawan. "Selain itu juga ada kegiatan lain seperti voli pantai, sepakbola pantai bekerjasama

dengan karang taruna serta kegiatan sosial seperti donor darah," kata dia.

Erlichson mengatakan kegiatan tabur bunga ini salah satu bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. "Karena daerah ini tidak ada makam pahlawan maka dilakukan kegiatan tabur bunga," katanya.

Dikatakannya dengan memperingati Hut Bhayangkara ke-71 ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas dan modernisasi polri dalam membangun kepercayaan kepada masyarakat demi tetap tegaknya NKRI.

"Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan profesional polri agar dapat berjuang seperti semangat juang para pahlawan dan terus mengabdi kepada masyarakat," harapnya. (Tim)

Gelar Upacara Tabur BungaPolres Basel

Page 11: Gelar Apel Operasi Ramdniya Tahun 2017bangkaselatankab.go.id/sites/default/files/publikasi/Buletin... · Solo yang juga Dosen Seni Unpas Bandung, Galih mengunjungi beberapa objek

20 PB

Buletin Junjung BesaohMedia Informasi Kabupaten Bangka Selatan

Hal

05KominfoMe i 2017

Warga Serdang Adakan Pawai Taaruf Sambut Bulan Ramadhan

Pembentukan Karakter Harus Dimulai dan Menjadi Prioritas

Justiar :