gejala penyakit tbc

1
GEJALA PENYAKIT TBC Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat. Gambaran secara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru, sehingga cukup sulit untuk menegakkan diagnosa secara klinik. Gejala sistemik/umum: Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah) Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul Penurunan nafsu makan dan berat badan Perasaan tidak enak (malaise), lemah Gejala khusus: Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara “mengi”, suara nafas melemah yang disertai sesak. Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada. Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah. Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang. Pada pasien anak yang tidak menimbulkan gejala, TBC dapat terdeteksi kalau diketahui adanya kontak dengan pasien TBC dewasa. Kira-kira 30-50% anak yang kontak dengan penderita TBC paru dewasa memberikan hasil uji tuberkulin positif. Pada anak usia 3 bulan – 5 tahun yang tinggal serumah dengan penderita TBC paru dewasa dengan BTA positif, dilaporkan 30% terinfeksi berdasarkan pemeriksaan serologi/darah.

Upload: rheisa-maulida

Post on 06-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

GEJALA PENYAKIT TBC

TRANSCRIPT

GEJALA PENYAKIT TBCGejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yangtimbul sesuai dengan organ yang terlibat. Gambaran secara klinis tidak terlalu khasterutama pada kasus baru, sehingga cukup sulit untuk menegakkan diagnosa secaraklinik.Gejala sistemik/umum:Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah)Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakanmalam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demamseperti influenza dan bersifat hilang timbulPenurunan nafsu makan dan berat badanPerasaan tidak enak (malaise), lemahGejala khusus:Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatansebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanankelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara mengi,suara nafas melemah yang disertai sesak.Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertaidengan keluhan sakit dada.Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yangpada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit diatasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dandisebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demamtinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.Pada pasien anak yang tidak menimbulkan gejala, TBC dapat terdeteksi kalaudiketahui adanya kontak dengan pasien TBC dewasa. Kira-kira 30-50% anak yangkontak dengan penderita TBC paru dewasa memberikan hasil uji tuberkulin positif.Pada anak usia 3 bulan 5 tahun yang tinggal serumah dengan penderita TBC parudewasa dengan BTA positif, dilaporkan 30% terinfeksi berdasarkan pemeriksaanserologi/darah.