gartek new2014, ka 2

9
GAMBAR POTONGAN Gambar Teknik

Upload: ardy-ym

Post on 04-Jul-2015

196 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

dsdsd

TRANSCRIPT

Page 1: Gartek new2014, kA 2

GAMBAR POTONGAN

Gambar Teknik

Page 2: Gartek new2014, kA 2

Kelompok

1. Ainul Yaqin (04)

2. Annisa Akhsanu A. (06)

3. Lujinggan Mauli (16)

4. M. Ardiansach (22)

5. Danang Fahruzi (26)

6. M. Zaini (27)

7. Windu Kurniawati (35)

8. Yuyun Sulistiyaningwati (36)

Page 3: Gartek new2014, kA 2

A. Garis Potong

Pada benda-benda teknik, banyak ditemui benda

dengan rongga di dalamnya. Untuk menggambar

bagian-bagian ini di-pergunakan garis putus-putus,

yang menyatakan garis-garis tersembunyi. Bila hal

ini dilaksanakan secara taat asas, maka akan

dihasilkan sebuah gambar yang rumit sekali dan

susah di-mengerti. Untuk mendapatkan gambaran

dari bagian-bagian yang tersembunyi maka bagian

yang menutupi dibuang. Gambar seperti

disebut gambar potongan, atau disingkat dengan

potongan saja.

Page 4: Gartek new2014, kA 2

Untuk menggambarkan bagian-bagian benda yang berongga

di dalamnya diperlukan garis gores,yang menyatakan bagian-

bagian benda yang tersembunyi.

Pada Gambar 1 (a) memperlihatkan sebuah benda dengan bagian

yang tidak kelihatan. Bagian ini dapat dinyatakan dengan

garis gores. Jika benda ini dipotong, makabentuk dalamnya akan

lebih jelas lagi. Gambar 1 (b) memperlihatkan cara memotongnya,

dan Gambar 1 (c) sisa bagian benda setelah bagian yang

menupupi disingkirkan. gambar sisa ini diproyeksikan ke bidang

potong, dan hasilnya disebut potongan (Gambar 1 (d)).

Page 5: Gartek new2014, kA 2

B. Panah Arah Potongan

Untuk menunjukkan bidang

pemotongan digunakan garis gores-

titik tipis (strip-titik) yang dipertebal

pada ujung-ujung dan titik beloknya

(Gambar 15). Tanda anak panah

menunjuk-kan arah pandang bidang

yang dipotong. Pada Gambar 16 di-

berikan contoh sebuah benda yang

dipotong, dengan garis po-tong A-A

yang berbelok untuk memperjelas

lubang yang ada pada benda

tersebut. Pandangan potongannya

seperti terlihat pada Gambar 16

yang kanan.

Page 6: Gartek new2014, kA 2

C. Huruf atau Simbol Pemotongan

menunjukkan bidang pemotongan

digunakan garis gores-titik tipis

(strip-titik) yang dipertebal pada

ujung-ujung dan titik beloknya

(Gambar 15). Tanda anak panah

menunjuk-kan arah

pandang bidang yang dipotong.

Pada Gambar 16 di-berikan

contoh sebuah benda yang

dipotong, dengan garis po-tong

A-A yang berbelok untuk

memperjelas lubang yang ada

pada benda tersebut. Pandangan

potongannya seperti terlihat pada

Gambar 16 yang kanan.Gambar 16. Potongan menurut garis A-A

Gambar 15. Simbol bidang potong

Page 7: Gartek new2014, kA 2

POTONGANMenunjukkan bidang

pemotongan digunakan garis gores-titik tipis (strip-titik) yang dipertebal pada ujung-ujung Garis PotongDigambarkan Dengan GarisPutus-putus Tipis. Pada Ujung Garis Diberi Tanda Panah Yang Menunjukkan Arah Yang Dilihat Pada BagianPotongannya, Dgn DiberiSimbol Huruf Kapital / AngkaDidekat Tanda Panahnya.

Kalau Diperlukan DapatDiberikan Lebih Dari SatuPotongan Memanjang AtauMelintang.

Garis Potongan Dapat DibuatLurus Atau Membelok.

C

A

BB

C

A

Page 8: Gartek new2014, kA 2

D. Gambar Hasil Potongan

a) Potongan Separuh

Pada gambar disamping ditunjukkan

pemotongan benda se-paruh bagian.

Benda tersebut dipotong menurut garis

potong BOB, Gambar disampig (B).

Bagian yang diambil adalah seperempat

bagian dari benda tersebut.

Page 9: Gartek new2014, kA 2

E. Peletakan Gambar Hasil Proyeksi

a) Potongan Separuh

Gambar dibawah ini menunjukkan pemotongan bendah separuh bagian dan

peletakan hasil potongan proyeksi

Pemotongan separuh bagian Peletakan hasil potongan proyeksi