gangguna kepribadian histrionic

8/9/2019 Gangguna Kepribadian Histrionic

1/4

Gangguna kepribadian histrionic

A. DefnisiPola perilaku berupa emosionalitas berlebih dan menarik perhatian, bersiat

pervasive, berawal sejak usia dewasa muda, nyata dalam pelbagai konteks.

. !pidemiologi"ekitar #$%& penduduk, perempuan lebih banyak daripada laki$laki, walaupun

rasionya tidak berbeda secara signifkan, tetapi peran jenis kelamin mungkin

mempengaruhi gangguan ini. 'iri khasnya adalah berperilaku menarik

perhatian, sering pula melebih$lebihkan pikiran dan perasaannya, sering

mengambek, menangis, dan menuduh orang lain tidak memberi perhatian

kepadanya.

'. !tiologi(asih belum jelas penyebab gangguan ini, tetapi banyak teori mengenai

gangguan ini. )eori yang paling dianut sekarang adalah tentangbiopsikososial, yaitu yang disebabkan karena actor bilogis, genetic, social

*seperti bagaimana orang berinteraksi pada perkembangan awal dengan

keluarga dan teman+, dan psikologis *kepribadian dan temperamen, dibentuk

oleh lingkungan dan kemampuan belajar mengatasi stres+.

D. Diagnosiserikut adalah ciri khas ungsi kepribadian seseorang baik pada saat

sekarang maupun dalam jangka panjang dan tidak dibatasi oleh episode

penyakit, dan menyebabkan hendaya yang berarti, baik dalam kehidupan

social atau pekerjaannya atau penderitaan yang subjekti, yaitu meliputi

tingkah laku yang dramatic dan reakti secara berlebihan, dinyatakan secara

sangat intensi, dan gangguan yang spesifk dalam hubungan interpersonal.Pedoman diagnostic untuk gangguan kepribadian ini menurut D"( -$)

ditunjukkan oleh lima hal gadalah/0. )idak merasa nyaman dalam situasi dimana ia bukan merupan pusat

perhatian#. nteraksi dengan orang lain sering ditandai oleh godaan seksual uang

tidak pada tempatnya atau perilaku provokati.%. (enunjukkan pergesaran emosi yang cepat dan ekspresi emosional yang

dangkal.

1. "ecara terus menerus menggunakan penampilan fsik untuk menarikperhatian kepada dirinya.2. (emiliki gaya bicara sangat impresionistik dan tidak memiliki perincian.3. (enunjukkan dramatisasi diri, teatrikal, dan ekspresi emosi yang

berlebihan.4. (udah disugesti, yaitu mudah dipengaruhi oleh orang lain atau situasi.5. (engganggap hubungan menjadi lebih intim ketimbang keadaan

sebenarnya.

Gangguan ini didiagnosis saat dewasa muda karena gangguan kepribadian

menggambarkan pola kebiasaan yang bertahan lama sehingga jika

didiganosis saat masa anak$anak atau remaja adalah tidak la6im karena padamasa itu masih terjadi perkembangan, perubahan, dan maturasi kepribadian.


2/4

7amun, jika didiagnosis saat anak$anak atau remaja, maka criteria diagnosis

harus muncul selama 0 tahun.

Pedoman diagnostic menurut PPDG8$ membutuhkan paling sedikit % dari hal

dibawah ini /

0. !kspresi emosi yang didramatisasikan sendiri, teatrikalitas dan dibesar$besarkan

#. ersiat sugesti, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau keadaan%. Aek datar dan labil1. )erus$menerus mencari kepuasan *e9citement+, apresiasi oleh orang lain,

dan aktivitas di mana pasien menjadi pusat perhatian2. :egairahan yang tidak pantas dalam penampilan atau perilaku3. )erlalu mementingkan daya tarik fsik

Gambaran penyerta mungkin mencakup egosentrisitas, pemuasan diri, teru$

menerus mengharapkan apresiasi, perasaan mudah tersinggung dan perilaku

manipulative yang menetap untuk mencapai kepentingan pribadi.

!. Diagnosis banding0. Antisocial, dimana termasuk kebiasaan antisocial dan criminal untuk

mendapatkan keuntungan, kekusaan atau kepuasan materi, riwayat

gangguan konduksi, tidak ada dramatisasi diri berlebih, tidak ada ekspresi

emosi berlebih.#. orderline;ambang, dimana termasuk konsep diri tidak stabil, kebiasaan

kisruh, sikap yang merusak diri, cemas kronik, gangguan identitas.%. 7arsistik, yang termasuk takut memiliki ketidaksempurnaan yang

tersembunyi dan cacat, rasa special dan kebesaran.


3/4

expressed in a dramatic fashion. "any times the therapist will be perceived assexually attractive to the patient. #oundary issues in relationships and a clear

delineation of the therapeutic framework are relevant and important aspects oftherapy.

$pproaches which take advantage of matter%of%fact and realistic assessment ofsituations and problems can also be important. &olution%focused therapy is oftenappropriate with this client. "ost therapy approaches should not be focused on

the long%term, personality change of the individual, but rather short%termalleviation of difficulties within the person's life. (ew people could afford the time

or cost re)uired to cure someone of this disorder. This should be explicitlystated up%front at the onset of therapy to dismiss any thoughts the client may

have of a magical cure for this disorder.

&uicidal behavior is often apparent in a person who suffers from histrionicpersonality disorder. &uicidality should be assessed on a regular basis and

suicidal threats should not be ignored or dismissed. &uicide sometimes occurswhen all that was intended was a gesture, so all such thoughts and plans should

be taken with the same seriousness as with any other disorder. $ suicide

contract should be established to specify under what conditions the therapistmay be contacted in case the client feels like hurting him or herself. &elf%

mutilation behavior may also be present in this disorder and should also betaken seriously as an issue of importance to discuss within therapy.

Therapists will find that taking a somewhat skeptical stance within therapy to be

useful, due to the usual exaggeration of events and problems by the patient. #yfollowing a line of reasoning to its logical conclusion, the client can usually

discover the unrealistic expectations and fears associated with many behaviorsand thoughts. &ince many people who have histrionic personality disorder will

emphasi*e attractiveness +style over substance in their lives andrelationships, discussing alternatives and trying out new behaviors may be

helpful. The therapist can also help by pointing out, in session, when the client is

using shallow criteria in which to -udge another. The patient should eventuallylook to be able to do this themselves throughout their lives.

nsight% and cognitive%oriented approaches are generally largely ineffective intreatment of this disorder and should be avoided. People with this disorder are

often incapable of examining unconscious motivations and their own thoughts to

a degree where it is helpful. /hile these approaches can be a part of a largertreatment plan, they should not be the focus. 0elping the client to examine

interactions from a more ob-ective point of view and emphasi*ing alternativeexplanations for behavior is likely to be more effective. !xamining and clarifying

a client's emotions are also important components of therapy.

linicians will often experience reactions to treating this disorder, because of the

dramatic nature of the patient. #ecause of this possibility, therapists should be

more attuned to their own feelings within the therapy setting and ensure thatthey are treating the patient fairly and with respect. $s with #orderline

Personality 1isorder, individuals with histrionic personality disorder often find

themselves discriminated against by mental health professionals because of the


4/4

symptoms of their disorder. linicians and patients should be aware of thispossible discrimination.

Medications

$s with most personality disorders, medications are not indicated except for thetreatment of specific, concurrent $xis diagnoses. are should be given when

prescribing medications to someone who suffers from histrionic personalitydisorder, though, because of the potential for using the medication to contribute

to self%destructive or otherwise harmful behaviors.

Self-Help

There are not any self%help support groups or communities that we are aware ofthat would be conducive to someone suffering from this disorder. &uchapproaches would likely not be very effective because a person with this disorder

is likely to be very dramatic in their interactions with others, coming across asartificial or shallow.

G. Dampak"ering ada ancaman bunuh diri untuk meminta perhatian yang lebih,

hubungan interpersonal yang tidak stabil, dangkal, tidak menyenangkanterutama pada teman yang sesama jenis karena gaya interpersonal yang

provokati secara seksual menyebabkan ancaman bagi hubungan

pertemanan. (asalah pernikahan yang cendrung mengabaikan hubungan

jangka panjang untuk kepuasan hubungan yang baru."eseorang dengan gangguan kepribadian histrionic akan mengalami kesulitan

untuk mendapatkan emosi keintiman dalam sebuah hubungan percintaan

atau seksual. )anpa disadari mereka sering bertingkah seperti korban atau

putri dalam hubungan mereka. (ereka mungkin juga mengontrol pasangan

melalui manipulasi dan seductivenesspada tingkatan tertentu.

gangguna kepribadian histrionic

Documents