kepribadian ppt
TRANSCRIPT
Kelompok 3
NAMA :
NOVITA SARI LUBIS 13-022RIZKY AMELIA YASMIN 13-024FARIZ HAFIZHAN 13-026 NOVEMINA ANGELITA 13-028 SUSI ASTRIYANI 13-030
131301026FARIZ HAFIZHAN
Gordon Willard Allport
Gordon Willard Allport
• Gordon Willard Allport lahir pada 11 November 1897 di Montezuna, Indiana, dari pasangan John E. Allport dan Nellie Wise Allport sebagai anak bungsu dari 4 bersaudara.
• Ia menggambarkan dirinya sebagai sosial “terpisah” yang menggunakan lingkaran aktivitasnya sendiri.
• Ia juga menyatakan bahwa ia adalah seorang anak yang lebih memiliki kemampuan dalam merangkai kata.
• Allport mengembangkan ketertarikannya pada Philosophi dan keagamaan.
• tahun 1915 ia masuk ke Universitas Harvard, dan menjadi sarjana pada tahun 1919. Pada tahun 1922 menerima gelar Ph.D ilmu psikologi di Harvard, setelah 2 tahun menjalani pendidikan.
• Allport mendapatkan penghargaan dalam bidang psikologi, yaitu : “American Psychological Foundation’s Gold Medali,” “The American Psychological Association’s Distinguished Scientific Contribution Award”, dan “The Presidencis of the American Psychological Assosiation and The Society for the Psychological of Sosial Issues”.
Defenisi Kepribadian Menurut Gordon Willard Allport
• Kepribadian adalah organisasi dinamik
• psikofisik sistem yang menentukan penyesuainnya yang unik dengan lingkungannya.
• Determine yg memiliki elemen psikologis yang menegaskan kembali bahwa kepribadian adalah sesuatu dan mengerjakan sesuatu.
Novita Sari L
ubis
13-022
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Personality Traits
Traits ada pada diri setiap manusia gunanya untuk membedakan
karakteristik yang mempengaruhi atau membentuk perilaku setiap
individu. Trait menggambarkan konsistensi respon individu dalam situasi
yang berbeda-beda. Ada beberapa karakteristik menurut Allport :
• Nyata
• Menentukan sebab dari suatu perilaku
• Empiris
• Saling berkorelasi
• Berubah pada setiap situasi
Allport mengklasifikasikan traits dalam dua bentuk :
1.Individual TraitsKeunikan pada seseorang dan menunjukkan karakter mereka masing-masing.
2.Common TraitsSifat-sifat yang dimiliki bersama oleh banyak orang, dipakai untuk membandingkan orang dari latar budaya yang berbeda.
Personal Disposition
• Cardinal Traits Sifat yang berperan besar dalam kehidupan
• Central TraitsSifat yang lebih umum dankhas yang menonjol dari perilaku manusia itu sendiri
• Secondary TraitsSifat ini lebih spesifik dan tidak terlalu mendeskripsikan kepribadian
Habits and Attitudes
• Habits (kebiasaan) : respon yang tidak fleksibel dan spesifik terhadap suatu stimuli, bisa dikombinasikan dengan trait lain
• Attitudes (sikap) : makna yang hampir sama dengan traits, tetapi attitudes memiliki objek tertentu yang lebih spesifik.
Perbedaan sikap (attitudes) dan sifat (traits)
Sikap (attitudes) Sifat (traits)
Berhubungan dengan suatu objek
Tidak berhubungan dengan suatu objek
Cenderung berlingkup kecil Ruang lingkupnya luas
Dapat berbeda-beda dari yang khusus ke yang lebih umum
Selalu bersifat umum
Biasanya mengandung penilaian (menerima atau menolak)
Tidak memberikan penilaian
• RIZKY AMELIA YASMIN SIREGAR• 13-024
PROPRIUM
Semua fungsi diri atau fungsi self atau ego dsbt fungsi proprium (proriate function).
Fungsi tsb : kesadaran jasmani, identitas diri, harga diri, perluasan diri, rasa keakuan, pemikiran rasional, gambaran diri, usaha proprium, gaya kognitif dan fungsi mengenal.
Tidak dibawa sejak lahir, melainkan berkembang karena usia
Digunakan proprium daripada self krn lebih mudah dipahami sbg sifat atau fungsi kepribadian scr umum.
7 ASPEK DLM PERKEMBANGAN PROPRIUM
• Bodily self : Pada 3 thn prtama,bayi mjd lebih peduli thdp kberadaan dirinya & mmbdkan tbhnya dr objek2 yg dskitarnya.
• Self Identity : Ank2 mmbuktikan & mnemukan identitas mrka ttp terlepas dr prbhn di lingk mereka
• Self esteem : Anak2 mulai bangga pd prestasi (pencapaian) yg mreka raih.
• Extinsion of self : Umur 4-6 thn. Anak mengakui objek2 yg ada di skitarnya &
org2 yg ada di sekitar.
• Self image : Ank2 mngembangkan gmbaran aktual & idealis dlm diri mrk & prilaku mrk srta mnjd lebih pduli thdp kepuasan atau ktdkpuasan thdp harapan orgtua.
• Self as a rational coper : Umur 6-12 thn,ank2 mulai mngaplikasikan alasan dan pngetahuan utk mncpai solusi.
• Propriate Striving : Pada masa remaja awal(sblm teenage)
mulai mmbtk tujuan jngka pjg dan rencana.
• Adulthood : individu dewasa yg mmliki fungsi (masa dewasa)
yg rasional dan sadar dlm mnciptakan gaya hidup
mrk sendiri
MOTIVASI
2 ciri teori motivasi Allport : • penolakannya thdp masa lalu sbg elemen
penting motivasi
• pendapatnya ttg pentingnya proses kognitif spt tujuan (intention) dan rencana (planning) dr motivasi org dwsa.
Motivasi hrs dipahami dgn dasar sft2 motivasi:• a. Kontemporer (kekinian), hal masa lalu bisa menjadi
motivasi hanya kalau kini juga menjadi kekuatan pendorong.
• b. Pluralistik (kompleks), tidak dapat disederhanakan mnjd bbrp drive seperti mencari kenikmatan, mengurangi tegangan, atau kekuatan rasa aman.
• c. Melibatkan proses kognitif: membuat perencanaan tujuan secara sadar.
• d. Kongkrit dan nyata: dibatasi secara kongkrit bukan sesuatu yang abstrak.
Otonomi FungsionalOtonomi fungsional (Functional Otonomy)
• Memandang motif-motif org dewasa beranekaragam,mandiri sbg kontemporer.
• Contoh spt Orang yg membaca
• Ada 2 tingkat otonomi fungsional– Perseverative Functional Autonomy – Propriate Functional Autonomy
1. Otonomi Fungsional Terbiasa (Perseverative Functional Autonomy)
• Spt adiksi, perbuatan yg diulang – ulang, dan hal yang rutin. Perseverasi adlh kecenderungan suatu pengalaman mempengaruhi pengalaman berikutnya
2. Otonomi Fungsional Propriate (Propriate Functional Autonomy)
• Seperti minat – minat yang dipelajari, nilai – nilai,citra,sentimen, tujuan, motif – motif pokok, disposisi pribadi, gambaran diri dan gaya hidup
Ada 8 jenis tingkah laku yang dibawah kontrol motif otonomi fungsional, yakni:
• 1. Tingkah laku yang muncul dari dorongan biologis- makan, minum, tidur, bernafas dll
• 2. Refleks – mengedip, mengangkat lutut, proses pencernaan dll.
• 3. Peralatan konstitusi – kecerdasan, bentuk tubuh, temperamen, kesehatan.
• 4. Habit; beberapa habit termasuk otonomi fungsional, lainnya tidak ada motif sama sekali.
• 5. Tingkah laku yang tergantung kepada penguat primer (primary reinforcement)
• 6. Motif yang terkait langsung dengan usaha mereduksi dorongan dasar.
• 7. Tingkah laku non produktif – kompulsi, fiksasi, dan regresi.• 8. Sublimasi – kalau motif yang asli disublimasikan ke
motif yang lain.
Prinsip – Prinsip Otonomi Propriate
• Mengorganisir tingkat enerji (Organizing Energy Level)• Penguasaan dan kompetensi (Mastery and
Competence)• Pola propriate (Propriate Patterning)
NOVEMINA ANGELITA13-028
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian Allport
Bayi Dikendalikan oleh faktor luar dan refleks, maka dari itu bayi hanya memiliki sedikit kepribadian.
Masa kanak-kanak pada masa ini anak-anak sudah mulai mengidentifikasi diri, mulai melihat dirinya berbeda dengan orang lain.
Perkembangan kepribadian Allport Masa remaja perkembangan yang terjadi selama masa remaja, sudah mulai membuat tujuan/ rencana-rencana dimasa depan.
Masa dewasaMembuat gaya hidup secara sadar, rencana dan tujuan masa depan sudah terpikirkan.
Kepribadian Dewasa (Adult personality)
Kepribadian dewasa tumbuh dari masa kanak-kanak, tapi tidak didominasi oleh perjalanan masa kanak-kanaknya.Ada beberapa hal yg diperlukan dalam merealisasikan pribadi dewasa :
- Extension of self- Self objectification- Filsafat hidup- Hubungan yg hangat, kasih sayang dan toleransi
terhadap orang lain.- memegang prinsip, komitmen terhadap
pekerjaannya, - Lebih mengeksplor diri ke luar
ASSESMENT AND RESEARCHIN THEORY ALLPORT
Susi Astriyani Br Ginting13-030
ASSESMENT IN THEORY ALLPORT
Allport menggunakan personal-document technique untuk mempelajari kepribadian.
Kasus Allport paling terkenal adalah koleksi lebih dari 300
surat yang ditulis dalam kurun waktu 12 tahun oleh seorang
wanita setengah baya diidentifikasi sebagai Jenny (Allport,
1965).
The Study of Values
Terdapat enam tipe nilai:
1. Theoretical value
2. Economic values
3. Aesthetic values
4. Social Values
5. Political values
6. Religious values
RESEARCH IN ALLPORT’S THEORY
Metode eksperimental dan korelasional bukanlah satu-satunya pendekatan untuk mempelajari kepribadian.
Melakukan riset yang disebut dengan Expressive
Behavior .Tingkah laku merupakan wujud dari kepribadian.
Refleksi Allport
- Allport telah melakukan penelitian dengan sungguh-sungguh berdasarkan pada sikap ekspresif, penelitian idiografiknya mendekati pikiran utama dalam psikologi zaman sekarang yang menerima penelitian nomothetic (pembelajaran dari kelompok yg subjeknya besar melalui analisis statistika yang berpengalaman).
- Perhatian pada kesadaran, hal rasional dari sikap termasuk sebuah alternatif untuk psikoanalitic yang melihat orang dengan rasional dan ketidaksadaran yang dikontrol oleh kekuatan-kekuatan yang tidak terkontrol.
- Pandangan Allport bahwa orang-orang lebih dibentuk oleh pengharapan yang akan datang dari krjadian yang telah berlalu dalam filosofi humanistik, distribusi terbesarnya dalam psikologi adalah membuat pembelajaran kepribadian akademik yang dihargai. Dan penegasan aturan faktor genetik dalam pendekatan trait kepribadian.
Sekian &
TerimakasihMohon maaf atas kekurangan dan
kesalahan dalam penyampaian presentasi kamiTetap semangat teman-teman!!