gangguan perkembangan
TRANSCRIPT
GANGGUAN PERKEMBANGAN
Gangguan bicara danbahasa pada anakDisusun oleh : faisyalmahdiNim:111 09 114
PROLOG Kegiatan berbicara merupakan ungkapan dari konsep simbolisasi, merupakan proses
neuromuskuler yang mengkordinasikan pernapasan, penyesuaian laring dan pemakaianstruktur faring, langit-langit, mulut dan wajah. Suara yang dihasilkan akan menimbulkansensasi dengar yang mengaktifkan impuls saraf. Dengan kata lain komunikasi oral adalahrangkaian yang terdiri dari berpikir, simbolisasi, suara, transmisi suara, mendengarkan, memperhatikan, dan mengerti. Kelainan pada salah satu jalur misalnya sistem saraf, organ bicara, mekanisme pendengaran, dan atau kombinasi kelainan faktor-faktor pemahamandapat menyebabkan kelainan komunikasi atau yang lebih dikenal dengan “keterlambatanbicara”.
Perkembangan bicara pada anak berlangsung seiring dengan perkembangan motorik, adaptasi dan sosialisasi anak. Dan kemampuan berbicara tergantung pada proses pematangan, dimana terdapat “masa persiapan bicara” yaitu antara 9 bulan – 5 tahun, kemampuan berbicara ini merupakan akumulasi belajar berbagai bagian bahasa sejakumur beberapa minggu
Kelaianan atau gangguan bicaradibagi dalam beberapa jeniskelainan
Kelainan artikulasi :
dislalia, disatria, gangguan irama
Gangguan Sistem Saraf Pusat
Mental Retardasi
Lingkungan
Kelumpuhan Organ Bicara
Kelainan Rongga Mulut
Kelainan artikulasi : dislalia, disatria, gangguan
irama
Lebih sering sebagai akibat kelainan struktur atau organ
bicara, kelaianan gigi geligi, atau celah bibir dan langit-langit, juga
dapat pula diakibatkan oleh kelaian motorik bicara seperti adanya
kerusakan sistem saraf yang mengatur otot-otot bicara.
Gangguan simbolisasi : afasia.
Terdapat kerusakan di daerah pusat bicara akibat disfungsi minimal
otak karena trauma kepala, tumor otak, atau kelainan genetik.
Terdapat 2 jenis afasia : afasia ekspresif ; mengerti namun tidak
dapat mengutarakan, dan afasia reseptif ; tidak mengerti simbol
bahasa.
Gangguan suara : disfonia.
Disebabkan oleh kelainan getaran pita suara akibat gangguan aliran
dan tekanan udara.
Gangguan SistemSaraf Pusat
Kerusakan otak di daerah
pusat bicara
menyebabkan afasia.
Kelainan ini bisa
diturunkan, akibat trauma
kepala atau kelainan
neurologi lain seperti
tumor otak.
Mental Retardasi
50% kasus
mengenai anak laki-
laki, dan angka
kejadian 2-3% dari
populasi
Lingkungan
Sering terjadi pada
mereka dengan
pola asuh yang
salah seperti
misalnya disiplin
terlalu keras, atau
kurangnya motivasi
untuk bicara.
Kelumpuhan Organ Bicara
Gangguan motorik
akibat kerusakan
pusat motorik otak
dan jarasnya yang
sifatnya permanen
dan progresif,
contoh : pada
cereberal palsy.
Kelainan Rongga Mulut
Adanya celah bibir dan langit-
langit, lidah pendek dan tebal, kelainan
gigi geligi, biasanya mempengaruhi
pengucapan. Disamping itu adanya
sumbatan jalan nafas serta perbesaran
tonsil dan adenoid juga dapat
mempengaruhi nada suara.
gejala-gejalaketerlambatan bicara pada anak
Tidak ada atau kurangnyakontak mata pada anaksetelah usia 3 bulan.
Tidak memalingkan kepaladan mata ketika mendengarsuara pada usia 6 bulan.
Tidak memberikan respon biladipanggil namanya pada usia10 bulan.
Tidak mengerti ataumemberikan reaksi terhadapkata “jangan” atau “da-dah” pada usia 15 bulan.
Tidak dapat menyebutkan 10 kata tunggal pada usia 18 bulan.
Tidak berespon terhadap perintahsederhana pada 21-24 bulan.
Tidak mampu menyebutkananggota badan dan tidak mampumenyebutkan kalimat 2 kata pada24 bulan.
Sering mengucapkan kata-kata yang tidak dimengerti (bahasaplanet) pada 30 bulan.
Tidak mampu menggunakankalimat sederhana ataumenggunakan kalimat tanyasederhana pada usia 36 bulan.
Tidak mampu menyebut hurufkonsonan diakhir kata.
Kesalahan pengucapan kata setelah usia 7 tahun.
Tips bagi orang tua atauterapis bicara
Tidak memaksakan anak
untuk bicara.
Biasakan berbicara atau
membacakan buku
dengan kata atau kalimat
yang jelas
Tidak memarahi
kesalahan tata bahasa
yang diucapkan anak.
Tidak menggunakan Bahasayang kompleks, terlalu panjangdan sulit dimengerti, sertakembangkan satu kata anakmenjadi satu susunan kalimatpendek : misal anak menunjuksambil mengatakan “mobil” kita
kembangkan menjadi “Kamumau naik mobil?”, atau bila anak
Lebih baik bila kita berbicarasambil melakukan gerakantubuh sehingga anak menjadimudah mengerti.
Sertakan anak anda dalam
kelompok anak-anak yang memiliki kemampuanberbahasa lebih baik.