gangguan hemodinamik, trombosis, dan syock
TRANSCRIPT
kelompok2
Gangguan hemodinamik,trombosis dan
syok
HEMODINAMIK
Adalah gangguan pada tubuh baik pada aliran darah maupun keseimbangan cairan tubuh /elektrolit yang menimbulkan:
1. edema2. hiperemia dan kongesti3. perdarahan4. hemostasis dan trombosis5. emboli6. infark7. dehidrasi8. syok
penimbunan abnormal cairan dalam ruang jaringan intersel atau ruangan tubuh.
Terjadi apabila : Tekanan hidrostatik vaskuler meningkat Tekanan osmotik koloid plasma menurun Gangguan aliran limfe Penyebab primer edema : Tekanan
hidrostatik meningkat, tekanan osmotic menurun, sunbatan limfe dan retensi natrium.
Gangguan keseimbangan air ditandai oleh “output” yang melebihi “intake” dan sering disertai gangguan elektrolit.
Penyebab : Water (H2O) depletion (dehidrasi primer) Sodium (Na) depletion (dehidrasi
sekunder) H2O dan Na depletion.
Peningkatan aliran / volume darah oleh karena pelebaran pembuluh darah kecil.:
Hiperemi aktif kongesti pasif
Keduanya ditemukan pada organ / jaringan paru-paru akibat hiperemi dan edema pada penyakit gagal jantung kongestif
pecah / robeknya pembuluh darah sehingga darah keluar dari pembuluh darah
Penyebab :1. trauma2. aterosklerosis3. peradangan4. erosi neoplastik dinding pembuluh darah5. kecenderungan perdarahan (Diatesis
Hemoragik)
kolaps pembuluh darah = penurunan perfusi = keadaaan di mana pasokan aliran darah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
Berhubungan dengan: Curah jantung rendah Hipotensi Gangguan perfusi jaringan Hipoksia seluler Klasifikasi syok : Kardiogenik, hipovolemik,
septic, neurogenik.
Syok kardiogenik Syok Hipovolemik Syok Septik syok neurogenik, Syok anafilaktik
Pembentukan massa bekuan darah dalam sistem kardiovaskuler yang tak terkendali.
Massa itu disebut trombus, jika terlepas & ikut aliran darah disebut embolus
Dapat berakibat : menyumbat arteri dan peluang emboli
merupakan oklusi / sumbatan beberapa bagian sistem kardiovaskuler oleh suatu massa (embolus) yang tersangkut dalam perjalanannya ke suatu tempat melalui arus darah
dapat mengakibatkan : Obstruksi mekanis / regangan masif jantung Gangguan nafas / paru Infark paru, jantung, ginjal, dll Kematian
asal emboli : Trombus (> 95 %) = tromboemboli Tetesan lemak (co: pada patah tulang
panjang) Gelembung udara / gas (penyakit Caison) Debris aterosklerotik (kolesterol) Pecahan tumor Sum-sum tulang Bahan lain (peluru dll) Cairan amnion
daerah nekrosis iskemik dalam jaringan atau organ akibat oklusi pasokan arteri atau aliran vena.
Penyebab : Tromboemboli (99%) Penggelembungan ateroma sekunder Torsio / perputaran pembuluh darah Penekanan pasokan darah (co: hernia) Jeratan organ (co: perlekatan peritonium)