fyuuh ~

3
III. Analisis Masalah 1. mengapa dapat membedakan warna ? Pada retina terdapat fotoreseptor (sel batang dan sel kerucut) yang mjengandung molekul fotopigmen yang bpeka terhadap cahaya. Fotopigmen pada fotoreseptor di retina terdiri dari 4 fotopigmen yaitu 3 buah di sel kerucut dan 1 buah di sel batang. Pada sel kerucut fotopigmen dibagi menjadi sel kerucut merah, hijau, dan biru yang berespon secara selektif terhadap berbagai panjang gelombang cahaya sehingga dapat melihat dan membedakan cahaya. Pada sel batang terdapat 1 fotopigmen yaitu reodopsin yang berfungsi untuk memberi bayangan abu-abu dengan mendeteksi perbedaan intensitas. Sebagian besar dari kita sepakat tentang warna apa yang kita lihat karena kita memiliki sel kerucut yang sama dan menggunakan jalur syaraf yang mirip. Seseorang yang tidak memiliki sel kerucut jenis tertentu akan menyebabkan buta warna. Pengelihatan warnanya adalah produk dari diferensial dari 2 sel kerucut (Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia : dari sel ke sistem. Jakarta : EGC) VII. L.O 1. etiologi klasifikasi katarak Berdasarkan kejadian : a. Katarak kongenital Merupakan katarak timbul sejak dalam kandungan atau timbul setelah dilahirkan. Etiologi : - infeksi virus (toxoplasma, rubella, influenza, sifilis, poliomyelitis) - obat-obatan prenatal (kortikosteroid dan vitamin A) - radiasi ion prenatal ( x-ray) - kelainan metabolic pada kehamilan (diabetes atau galaktosemia) b. Katarak juvenile

Upload: aprila-c-dara

Post on 03-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ASSDDAAD

TRANSCRIPT

III. Analisis Masalah1. mengapa dapat membedakan warna ?Pada retina terdapat fotoreseptor (sel batang dan sel kerucut) yang mjengandung molekul fotopigmen yang bpeka terhadap cahaya. Fotopigmen pada fotoreseptor di retina terdiri dari 4 fotopigmen yaitu 3 buah di sel kerucut dan 1 buah di sel batang. Pada sel kerucut fotopigmen dibagi menjadi sel kerucut merah, hijau, dan biru yang berespon secara selektif terhadap berbagai panjang gelombang cahaya sehingga dapat melihat dan membedakan cahaya. Pada sel batang terdapat 1 fotopigmen yaitu reodopsin yang berfungsi untuk memberi bayangan abu-abu dengan mendeteksi perbedaan intensitas.Sebagian besar dari kita sepakat tentang warna apa yang kita lihat karena kita memiliki sel kerucut yang sama dan menggunakan jalur syaraf yang mirip. Seseorang yang tidak memiliki sel kerucut jenis tertentu akan menyebabkan buta warna. Pengelihatan warnanya adalah produk dari diferensial dari 2 sel kerucut(Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia : dari sel ke sistem. Jakarta : EGC)

VII. L.O1. etiologi klasifikasi katarak Berdasarkan kejadian :a. Katarak kongenital Merupakan katarak timbul sejak dalam kandungan atau timbul setelah dilahirkan.Etiologi : infeksi virus (toxoplasma, rubella, influenza, sifilis, poliomyelitis) obat-obatan prenatal (kortikosteroid dan vitamin A) radiasi ion prenatal ( x-ray) kelainan metabolic pada kehamilan (diabetes atau galaktosemia)b. Katarak juvenileMerupakan katarak lanjutan dari katarak kongenital dan terlihat setelah usia 1 tahunEtiologi : Lanjutan katarak kongenital Komplikasi penyakit lain seperti uveitis anterior, glaucoma, ablasi retina, ptisis bulbi, hipoparatiroid, dan diabetes mellitus.c. Katarak senilMerupakan katarak yang timbul karena degenerasi sel epitel pada lensa. Biasantya menyerang pada usia lanjut.Etiologi : Usia diatas 40 tahun Pajanan faktor resiko2. Tambahan komplikasi a. Fakolitik Lensa keruh sehingga ada kerusakan substansi lensa. Seubstansi tersebut keluar dan menumpuk di sudut camera occuli anterior pada kapsul lensa sehingga terdapat tumpukan fagosit dan makrofag menyebabkan sudut camera occuli anterior tertutup dan terjadi glaucoma.b. Fakotopik Karena proses intumesensi (lensa membengkak karena imbibisi air) sehingga iris terdorong ke depan camera occuli anterior menyebabkan camera occuli anterior menyempit dan aliran humor aquosus tidak lancar sedangkan produksinya tidak dapat dihentikan sehingga menyebabkan tekanan intra okulernya meningkat.c. FakotoksikSubstansi lensa di dalam camera occuli anterior bersifat toksik bagi mata sehingga menimbulkan reaksi antigen antibody. Dapat menyebabkan uveitis dan kemudian glaucoma.

Ceee, yg l.o sama yg tambahan dapusnya buku penyakit mata fkui. Aku gatau dapus lengkapnyaa maap