fungsi produksi

5/12/2018 FUNGSI PRODUKSI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fungsi-produksi-55a35ab17e0b6 1/13

FUNGSI PRODUKSI

Nama : Arka Pradipta B. D.

Nim : 12010110141067

No. Absen : 30

Manajemen R2 A



FUNGSI-FUNGSI PRODUKSI

Kegiatan yang dijalankan oleh semua perusahaanadalah untuk merubah input menjadi output.

Hubungan antara input dan output disusun dalamfungsi produksi (production function) yangberbentuk :

q = f (K,L,M,...)

Di mana q mewakili output barang-barang tertentuselama satu periode, K mewakil mesin (yaitu,

modal) yang digunakan selama periode tersebut, Lmewakili input jam tenaga kerja,dan M mewakilibahan mentah yang digunakan.




Misalnya, fungsi produksi ini dapat menunjukkanoutput gandum seorang petani selama satu tahunyang tergantung pada penggunaan mesin, jumlahtenaga kerja untuk pertaniannya, jumlah lahan yang

digarap, jumlah penggunaan pupuk dan bibit, dansebagainya.

Fungsi produksi tersebut memperlihatkan bahwa,100 karung gandum dapat diproduksi dengan

banyak cara yang berbeda.




Contohnya petani dapat menggunakan banyaktenaga kerja seingga hanya memerlukan sejumlahkecil peralatan mekanik.

Dapat juga diproduksi dengan menggunakansejumlah besar peralatan dan pupuk, tetapimenggunakan sedikit tenaga kerja.



PRODUKTIVITAS FISIK MARJINAL

Produktivitas fisik marjinal adalah tambahan outputyang dapat dihasilkan jika menambahkan satu ataulebih unit input tertentu dengan menganggap input-input lainnya tidak berubah (konstan).

Produktivitas fisik marjinal sebuah input akantergantung pada seberapa banyak input tersebutdigunakan.



PRODUKTIVITAS FISIK MARJINAL

Untuk kedua imput utama yang digunakan :

Produk fisik marjinal dari modal

MPK = perubahan Q

perubahan K

Produk fisik marjinal dari tenaga kerja

MPL = perubahan Q

perubahan L



PRODUKTIVITAS FISIK RATA-RATA

Produktivitas fisik rata-rata sesuatu input adalahoutput total per unit dari input tersebut yangdipergunakan. Untuk input tenaga kerja,produktivitas rata-rata (APL) ditentukan oleh:

APL = output = Q

input tenaga kerja L



PETA ISOKUAN

Salah satu cara untuk menggambarkan suatufungsi tertentu dalam gambar dua dimensi adalahdengan melihat peta isokuan (isoquant map).

Isokuan adalah sebuah kurva yang menunjukkanberbagai kombinasi input yang akan menghasilkanoutput dalam jumlah yang sama.



PETA ISOKUAN



PETA ISOKUAN

Slope kurva ini menunjukkan suatu tingkat di manaL dapat digantikan oleh K dengan menganggapoutput konstan. Bentuk negatif dari slope kurva inidisebut tingkat substitusi teknis (rate of technical

substitution [RTS]).

RTS bernilai positif dan akan menurun ketika terjadikenaikan input tenaga kerja.



TINGKAT SUBSTITUSI TEKNIS

Slope isokuan (atau, lebih tepatnya, bernilainegatif) disebut tingkat substitusi teknis marjinal(marginal rate of substitute[RTS]) tenaga kerjaterhadap modal.

Tingkat substitusi teknis tenaga kerja untuk modaladalah jumlah input modal yang dapat dikurangisedangkan jumlah yang diproduksi tetap konstanbila digunakan satu unit input tenaga kerja lagi.




Secara matematis :

RTS (tenaga kerja terhadap modal)

= RTS (dari L terhadap K) = -

(slope isokuan) =Perubahan input modalPerubahan input tenaga kerja = - ∆K (untuk q konstan)

∆L




Nilai tertentu dari pertukaran (trade off) ini tidakhanya tergantung pada tingkat output tetapi jugapada kuantitas modal dan tenaga kerja yangdigunakan.

Nilai ini tergantung dari suatu titik di peta isokuan dimana slopenya diukur.

fungsi produksi

Documents